Dokumen tersebut membahas tentang berbagai pusat tanggung jawab dalam suatu organisasi yang meliputi pusat pendapatan, biaya, administrasi dan pendukung, penelitian dan pengembangan, serta pemasaran. Setiap pusat tanggung jawab memiliki karakteristik dan sistem pengendalian manajemen yang berbeda-beda.

1. Pusat Tanggung Jawab :
Pusat Pendapatan dan Biaya

2. Kelompok 4
Radhiatul Nurul Jannah Shinta Rodziyatus Sholihah
198010301012 190810301145
Anggun Ayu Wangi
190810301013

3. Table of Contents
Pusat
Pendapatan
Pusat Tanggung
Jawab
01. 02. 03.
06.
Pusat Penelitian
dan
Pengembangan
Pusat
Administrasi dan
Pendukung
04. 05.
Pusat
Pemasaran
Pusat Biaya

4. Pusat
Tanggung Jawab
Pusat Tanggung Jawab yaitu
organisasi yang dipimpin
oleh seorang manajer yang
bertanggung jawab
terhadap aktivitas yang
dilakukan.

5. Sifat
Tanggung Jawab

6. Di dalam SPM,
satuan-satuan
kuantitas (input)
diterjemahkan ke
satuan moneter
Hubungan Input
dan Output
Manajemen
bertanggung jawab
untuk memastikan
hubungan yang
optimal antara
input dan output.
Mengukur Input
dan Output

7. Efisiensi dan
Efektivitas
● Efisiensi. Rasio output terhadap input atau jumlah
output per unit input.
● Efektivitas. Ditentukan oleh hubungan antara
output yang dihasilkan oleh suatu pusat tanggung
jawab dan tujuannya.

8. Peranan
Laba

9. Jenis-Jenis
Pusat Tanggung Jawab
Pusat
Pendapatan
Pusat
Biaya
Pusat
Laba
Pusat
Investasi

10. Pusat Pendapatan
Unit pemasaran atau penjualan tetapi tidak memiliki wewenang untuk
menetapkan harga jual serta tidak bertanggungjawab atas harga pokok
penjualan.
Tidak ada upaya formal yang dilakukan untuk menaikan input dengan
ouput.
Output diukur secara moneter.

11. Pusat Biaya
Pusat biaya adalah pusat tanggungjawab yang inputnya
diukur secara moneter, namun outputnya tidak.
Pusat Biaya Teknik Pusat Biaya Kebijakan

12. Pusat Biaya
Kebijakan
Tidak dapat di estimasi
dengan tepat.
Ex : biaya di unit
pendukung, seperti
bagian akuntansi,
bagian hukum.
Pusat Biaya
Teknik
Dapat diestimasi dengan
keandalan yang wajar.
Ex : biaya produksi barang di
unit produksi.

13. Karakteristik
Pusat Biaya
Teknik
Input dan outputnya dapat diukur dengan satuan unit
moneter
Input dan outputnya dapat diukur dalam bentuk
fisik
Jumlah optimum input yang dibutuhkan untuk
menghasilkan satu output dapat diukur
Pengukuran kinerja berdasarkan efisiensi biaya

14. Karakteristik
Pusat Biaya
Kebijakan
Inputnya tidak dapat diukur dengan satuan unit
moneter
Outputnya diukur bukan dalam bentuk fisik
(moneter)
Jumlah optimum input yang dibutuhkan untuk
menghasilkan satu output tidak dapat diukur
Pengukuran kinerja bukan berdasarkan efisiensi
biaya, tetapi capaian hasil

15. Sistem Pengendalian
Manajemen untuk Pusat
Biaya
Persiapan Anggaran
Jenis Pengendalian
Keuangan
Variasi Biaya
Pengukuran kinerja

16. Pusat Administrasi
dan Pendukung
04.

17. Pengendalian ini cukup sulit
dikarenakan:
(1) Masalah-masalah yang ada
dalam pengukuran output
(2) Banyaknya ketidaksesuaian
antara cita-cita staf departemen
dan cita-cita perusahaan secara
keseluruhan
Permasalahan dalam
Pengendalian

18. Penyusunan Anggaran
Beberapa perusahaan meminta penyajian
yang lebih terperinci dari penyusunan
anggaran, yang mencakup Sebagian atau
semua komponen dibawah ini:
1. Komponen yang membahas biaya pokok
dari suatu pusat administratif atau
pendukung tersebut.
2. Komponen yang membahas aktivitas
kebijakan dari pusat administratif atau
pendukung tersebut.
3. Komponen yang menjelaskan semua
pengajuan penambahan dalam anggaran di
luar inflasi.

19. Pusat Penelitian dan
Pengembangan
05

20. Permasalahan dalam
Pengendalian
1. Kesulitan dalam
Menghubungkan Hasil yang
Diperoleh dengan Input
Sangat sulit mengukur kuantitas
dari hasil aktivitas penelitian dan
pengembangan.
2. Tidak adanya Keselarasan
Cita-cita
Manajer penelitian ingin membangun
organisasi penelitian yang baik, tetapi
biasanya lebih mahal dari apa yang
didanai perusahaan.

21. Rangkaian Kesatuan Penelitian dan Pengembangan
1. Tidak terencana, di mana
pihak manajemen hanya
membuat keputusan secara
umum mengenai bagian
yang harus dieksplorasi
Ciri penelitian dasar yaitu:
2. Seringkali ada tenggang
waktu yang lama antara
dimulainya penelitian dan
pengenalan produk baru
yang berhasil.

22. Program Litbang
Cara ilmiah untuk menentukan
skala optimum dari anggaran litbang
sukar ditemukan.
Perencanaan program litbang terdiri
dari serangkaian program ditambah
kelonggaran untuk pekerjaan yang
tidak direncanakan.

23. Anggaran
Tahunan
Suatu perusahaan yang telah memutuskan suatu
program litbang berjangka panjang dan telah
menjalankan program ini dengan sistem
persetujuan proyek, maka upaya untuk Menyusun
anggaran litbang pertahun akan menjadi persoalan
yang sederhana, dengan melibatkan “kalenderisasi”
atas pengeluaran diperkirakan selama periode
anggaran.

24. Pengukuran
Kinerja
Dua jenis laporan mengenai kegiatan-
kegiatan litbang:
1. Jenis laporan yang membandingkan
prediksi terakhir mengenai total biaya
dengan jumlah yang disetujui untuk
masing-masing proyek.
2. Jenis laporan kedua terdiri dari
perbandingan perbandingan antara
pengeluaran anggarkan dengan
pengeluaran actual di masing-masing
pusat tanggung jawab.

25. 6. PUSAT
PEMASARAN

26. Aktivitas Logistik
Aktivitas logistik adalah aktivitas-aktivitas yang
terlibat dalam memindahkan barang dari perusahaan ke
pelanggan dan mengumpulkan piutang yang jatuh
tempo dari para pelanggannya.
Aktivitas Pemasaran
Aktivitas pemasaran adalah aktivitas –aktivitas yang
dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh pesanan.

27. 3 JENIS AKTIVITAS
DALAM ORGANISASI
PEMASARAN
1.
Aktivitas
Logistik
2.
Penciptaan
Pendapatan
3. Biaya
Pencarian
Pesanan

28. KELOMPOK 4