SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
1
Pemasaran Strategik
1. Konsep Perencanaan
Perencanaan merupakan hal pertama yang harus dilakukan dalam setiap
aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan. Dalam hal itu manajemen dikenal
prinsip-prinsip manajemen yaitu planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), actuating (pengarahan) dan controling (pengawasan). Prinsip
manajemen yang pertama yaitu perencanaan sangat berguna bagi setiap
pengambil kebijaksanaan agar dapat menjadi pedoman dalam setiap aktivitas
kegiatan yang dilakukan.
Setiap kegiatan perencanaan akan menghasilakan suatu rencana perusahaan
baik secara garis besar maupun secara detail, baik dala jangka waktu pendek
maupun panjang. Dengan adanya. Dengan adanya perencanaan yang telah
disusun, maka akan mudah akan diketahui kemana arah usaha yang akan
dijalankan, siapa pelaksananya, kapan dilaksanakan, berapa besar biaya serta
kapan akan selesai (jangka waktu). Namun yang paling penting adalah
perencanaan berguna bagi toalak ukur kinerja suatu perusahaan, apakah target
yang ditetapkan berhasil dicapai atau tidak oleh perusahaan sehingga perusahaan
dapat melakukan evaluasi terhadap strategi perusahaan. Kaitan dengan kegiatan
pemasaran , perencanaan berguana uantuk mengukur keberhasilan suatu kegiatan
pemasaran.
Secara umum manfaat suatu perencanaan adalah:
a. Memberikan pedomen bagi pihak manajemen dalam menjalankan kegiatan
yang akan dicapai. Perencanaan meliputi tahapan dan langkah pengerjaan,
pelaksanaan, waktu pengerjaan (waktu memulai pengerjaan dan waktu
penyelesaian pengerjaan) dan lamanya pengerjaan, indikator penilaian
kinerja serta biaya dan pendapatan.
2
b. Memberikan pedoman bagi pemilik usaha tentang jumlah biaya, jumlah
pendapatan, manfaat yang akan dicapai serta indikator kinerja pihak
manajemen. Dengan adanya rencana tersebut sekaligus sebagai alat
penilaian bagi pemilik usaha untuk menilai kinerja manajemen yang
dipasang. Dengan adanya perencanaan, pemilik usahaa akan mengetahui
apakah manajemen sudah mengelolah perusahaan sesuai dengan arahan
yang tepat ataukah ada penyimpangan di dalamnya.
c. Memberi pedoman bagi investor tentang jumlah dana yang harus
dikeluarkan, pendapatan yang akan diraih serta prospek usaha yang akan
dijalankan. Dengan demikian investor dapat menghitung untung ruginya
dalam berinvestasi di perusahaan tersebut, untuk selanjurnya diambil
keputusan untuk berinvestasi ataukah tidak.
d. Memberi keyakinan bagi pemerintah bahwa investasi yang akan
dijalankan tidak merugikan berbagi pihak dan kemungkinan memperoleh
pendapatan serta manfaat lainnya yang dapat dipetik pemerintah melaui
rencana yang telah disusun.
Dalam pratik rencana pemasaran bank meliputi hal-hal sebgai berikut:
a. Menyusun target yang akan dicapai oleh bank pada suatu periode atau
kurun waktu tertentu. Sebab inilah yang menjadi dasar dalam suatu
organisasi perusahaan terkait dengan proses evaluasi pencapaian kinerja,
untuk mengukur apakah kinerja perusahaan terlaksana dengan baik atau
tidak terlihat dari pencapaian target dalam kurun waktu tertentu.
Perusahaan yang tidak menetapkan target tidak akan mampu menilai
kinerja perusahaannya apakah strategi yang ditetapkan telah berhasil atau
tidak.
3
b. Menyususn organisasi pelaksana atau orang-orang yang akan mengerjakan
kegiatan pemasaran tersebut, sehingga akan jelas siapa-siapa saja yang
mengemban tanggung jawab tersebut. Dengan memberikan pembagian
tugas yang jelas akan mampu terlaksananya kegiatan perusahaan secara
baik, sebab setiap kegiatan harus jelas individu-individu yang memiliki
wewenang dalam pengambilan suatu keputusan.
c. Menyususn tentng urutn kegiatan yang harus dijalankan lebih dahulu
kemudian kegiatan berikutnya. Dengan langkah-langkah yang sistematis,
perusahaan mampu menyusun rencana cadangan apabila terjadi perubahan
situasi dan kondisi dari rencana semula. Perusahaan harus siap dengan
rencana cadangan apabila rencana utama yang ditetapkan tidak mampu
dilaksanakan atau terjadi perubahan terhadap situasi dan kondisi pasar
yang ada.
d. Memnetukan jumlah biaya promosi yang harus dikeluarkan, serta jenis-
jenis promosi yang akan dilakukan termasuk media promosi apa saja yang
akan dilaksanakan serta tepat untuk sasaran yang hendak dicapai oleh
kegiatan promosi tersebut.
Proses perencanaan meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Memilih beberapa peluang bisnis yang kan dimasuki nantinya oleh
perbankan. Peluang bisnis yang dipilih adalah memiliki peluang bisnis
yang paling memberikan keuntungan terbaik bagi semua pelanggan serta
bagi kemajuan perusahaan. Perusahaan harus mapu menganalisis keungan
dan kelemahan masing-masing peluang bisnis tersebut agar mapu melikih
yang memberikan keunggulan terbaiklah yang dipilih untuk dilaksanakan.
b. Memutuskan peluang bisnis yang diperkirankan akan memberikan
kepuasan atau kemudahan bertransaksi lebih bagi nasabah. Setelah
melewati berbagai pertimbangan dan proses riset pasar, berikut dengan
kelebihan, dan kelemahannya masing-masing maka perusahaan dapat
memutuskan peluang bisnis apa yang akan dilaksanakan oleh pihak bank.
4
c. Menganalisis proses keputusan nasabah dan mengidentifikasikan pada
pola preferensi di suatu pasar. Hal ini untuk menghindari produk yang
dikeluarkan oleh perusahaan tidak dapat diserap oleh pasar.
d. Melakukan penilaian terhadap keuggulan kompetitif dan posisi pesaing
dalam pasar yang bersangkutan. Tujuanya adalah untuk mengetahui posisi
pasar dari produk yang diluncurkan oleh prusahaan .
e. Megukur peluang pasar yang akan didapat dari peluncuran suatu produk,
serta dampak yang kan ditimbulkan terhadap nasabah.
2. Perencanaan Strategik
Perencanaan strategik adalah proses manajerial yang meliputi
penegmbangan dan pemeliharaan suatu keserasian yang berlangsung terus antara
sasaran organisasi (pebankan) dan sumber daya dan berbagi peluang yang terdapat
di dalamnya. Perencanaan strategik menurut Philip Kotler adalah proses untuk
mengembangkan dan mempertahankan kecocokan strategik di antara sasaran-
sasaran dan kemapuan perusahaan dan peluag-peluang pemasarannya yang terus
berubah. Tugas perencanaan startegik adalah untuk bisa tanggap terhadap
perubahan-perubahan yang terjadi dan mampu merancang perusahaan (bank)
sedemikian rupa agar kegiatan usahanya selalu cukup sehat sustainable untuk
mempertahankan kelangsungan hidup bank tersebut.
Langkah-langkah dalam kegiatan perencanaan strategik meliputi hal-hal berikut:
a. Menetapkan Visi dan Misi
Visi adalah suatu pernyataan yang menggambarkan tujuan global yang
ingin dicapai oleh perusahaan, dan visi inilah menjadi jiwa ingin dicapai
oleh perusahaan. Dari visi diturunkan menjadi misi, yaitu penjabaran dari
visi perusahaan yang sudah mencakup tujuan-tujuan umum yang ingin
dicapai oleh prusahaan, biasanya visi dan misi adalah suatu hal yang
bersifat jangka panjang.
5
b. Menetapkan tujuan dan sasaran persahaan
Langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan dan sasaran prerusahaan.
Tujuan yang ingin dicapai terdapat berbagai macam, artinya setiap
perusahaan dapat saja memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai .
tujuan perusahaan menggambarkan ekspetasi kinerja yang ingin dicapai
oleh manajemen.
3. Pemasaran Strategis
Hingga abad ke-21 ini masih banyak perushaan yang melakukan pemasaran
dengan pendekatan manajemen klasik yaitu berorientasi pada kepuasan konsumen
melalui bauran pemasaran (marketing mix) semata. Pemsaraan klasik diarahkan
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Pada
tahun 1980-an telah terjadi pergeseran orientasi, dimana perusahaan hendaknya
menciptakan memperhatikaan keunggulan daya saing yang berkelanjutan, yang
dikenal sebagai kemempuan para pesaing dan kemampuan yang dimiliki
perusaahan dengan tetap memperhatikan kebutuhan pelanggan (nasabah).
Manajemen pemasaran strategis sangat diperlukan pada saat sekarang, kerena
manajemen memfokuskan pada perumusan strategi pemasaran yang lebih mukthir
dan merupakan proses analisis dalam mencari perbedaan-perbedaan yang
menguntungkan. Pemasaran strategi dinilai lebih ungul daripada pemasaran
klasik kerena pemsaran strategis memperhatikan keadaan eksternal dan internal
perusahaan secara menyeluruh sehingga perusahaan bersaung dengan kemapuan
lokal. Dengan pemasaran strategis, perusahaan akan memiliki orientasi jangka
panjang. Sumber daya yang dimiliki akan dialokasikan untuk memperoleh
keunggulan daya saing yang berarti tanggap terhadap hal-hal yang mengancam
kelangsungan hidup perusahaan dan yang juga dapat meningkatkan efektivitas
pemasaran perusahaan.dengan adanya pergeseran ini, perusahaan diharap dapat
lebih meningkatkan keberhasilan dan efektivitasnya dalam pemasaran.
6
Pemasran strategiks dilakukan untuk melengkapi konsep pemasaran yang
sudah ada. Pada pemasaran strategis pemasaran dpat dilihat dari berbagi sudut
pandang, pada masa lalu pemasaran dilihat dari satu sudut pandang saja yaitu,
konsumen dan pasar. Pemasaran klasik memiliki kelemahan yang cukup
mendasar: kurang inovatif, kurang dapat nersaing untuk jangka waktu yang
panjang, dan kurang dapat mengantisipasi perubahan yang akan terjadi di masa
yang akan datang. Selain itu pemasaran klasik bersifat terlalu oprasional sehingga
tidak dapat membantu manajemen puncak dalam menentukan strategi untuk unit
usaha strategis.
Selanjutnya berkembang menuju orientasi yang stretegis. Keputusan stretegis
melibatkan perencanaan jangka panjang dan memperoleh sumber-sumber
investasi untuk mendapaykan hasil pada masa yang akan datang dengan
memperhatikan keunggulan daya saing. Oleh karena itu, seorang pemasar yang
baik harus dapat mempertahankan daya saingnya dan menghadapi semua peluang
dan hambatan yang ada. Pemasaran strtegis merupakan suatu proses analisis yang
menghasilkan dua jenis keputusan utama.
- Keputusan investasi dari produk pasar yang menyangkut penentuan
dimana dan bagaimana sumber-sumber daya yang ada dialokasikan.]
- Keputusan strategis manajemen untuk melaksanakan keputusan
investasi. Keputusan ini hendaknya berdasarkan pertanyaan
“bagaimana hendaknya kita bersaing dalam pasar tersebut?”
Pemasaran strategis berorientasi pada hal-hal berikut;
- Konsep pemasaran yang menggambarkan fungsi-fungsi pemasaran.
- Segmentasi pasar dan positioning.
- Penentuan segmentasi pasar dan positioning.
- Penentuan pasar/usaha.
- Daur hidup produk.1
1 Nur Rianto Al Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syari’ah, (Bandung: Alfabeta, 2012),60-
62,70,71
7
a. Definisi Pemasaran
Kegiatan perusahaan sesalu ada dalam setiap usaha, bai usaha yang
berorientasi profit maupun usaha-usaha sosial. Hanya saja sebagian pelaku
pemasaran tidak tahu atau belum mengerti ilmu pemasaran, tetapi sebenarnya
mereka telah melakukan usaha-usaha pemasaran. Hal ini terjasi karena pelaku
pemasaran belum pernah belajar atau bahkan belum pernah mendengar kata-kata
pemasaran. Justru kejadian seperti ini banyak terjadi di kehidupan masyarakat.
Pentingnya melakukan pemasaran dilakukan dalam rangka memenuhi
kebutuhan dan keinginan masyarakat akan suatu produk atau jasa. Pemasaran
akan menjadi lebih penting dengan semakin menigkatnaya pengetahuan
masyarakat. Pemasaran juga bisa dilakukan dalam rangka menghadapi pesaing
yang dari waktu ke waktu semakin meningkat. Para peasaing justru semakin
gencar melakukan usaha pemasaran dalam rangka memasarkan produknya,
Dalam melakukan kegiatan pemasaran suatu perusahaan memiliki beberapa
tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
Dalam jangka pendek biasanya untuk merebut hati konsumen terutama untuk
produk yang baru diluncurkan. Sedangkan untuk jangka panjang dilakukan untuk
mempertahankan produk-produk yang sudah ada agar tetap eksis.
Berikut ini adalah tujuan suatu perusahaan melakukan kegiatan pemasaran,
diantara lain;
1. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan akan suatu produk maupun
jasa.
2. Dalam rnagka memenuhi keinginan para pelanggan akan suatu produk dan
jasa.
3. Dalam rangka memberikan kepuasan semaksimal mungkin terhadap
pelanggannya.
4. Dalam rangka meningkatkan penjualan dan raba.
5. Dalam rangka menguasi pasar dan menghadapi pesaing.
6. Dalam rangka membesar kegiatan pasar.
8
Kegiatan pemasran sebelumnya hanya dilakukan oleh perusahaan yang
berorientasi profit saja, naun sekarang ini kegiatan pemasaran hanya dalam runag
lingkup itu saja namun sudah mulai menggunakan pemasaran dalam rangka
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumenya.
Bagi dunia perbankan yang merupakan badan usaha yang berorientasi profit,
kegiatan pemasaran sudah merupakan suatu kebutuhan utama dan sudah
merupakan suatu keharusan untuk dijalankan. Tanpa kegiatan pemasaran jangan
diharapkan kebutuhan dan keiginan pelanggannya akan terpenuhi. Karena itu,
bagi dunia usaha apalagi seperti usaha perbankan perlu mengemas kegiatan
pemasarannya secara terpadu dan terus-menerus melakukan riset pasar.
Pengelolahan harus dilakukan secara profesional sehingga kebutuhan dan
keinginan pelanggan akan segera terpenuhi dan terpuaskan. Pengelolaan
pemassraan bank inilah yang kita sebut dengan nama manajemen pemasaran
bank.
Dari pengertian ini seolah-olah fokusnya hanya mencakup kegiatan,
penjualan, iklan,dan promosi. Sehingga tidak jarang kegiatan pemasaranpun
hanya dilakkan pada ketiga kegiatan tersebut, sesunggguhny, arti pemasaran itu
sendiri jauh dari definisi di atas. Definisi di atas memang merupakan sebgaian
kecil dari kegiatan suatu pemasaran. Kesalahan pengertian ini dapat dimaklumi
mengingat keterbatasan mereka akan pengetahuan akan ilmu pemasaran.
Philip Kotler mendefinisikan pengertian pemasaran adalah;
Suatu proses sosial dan manajenerial dengan mana individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak
lain.
Dapat diuraikan bhwa pemasaran merupakan usaha untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan para nasabahnya terhadap produk dan jasa. Unutk
mwmwnuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, maka setiap perusahaan harus
melakukan riset pemasaran, dengan tujuan dapat mengetahui keinginan dan
kebutuhan konsumen yang sebenarnya.
9
Pengertian kebutuhan manusia (nasabah) adalah suatu keadaan dimana
dirasakan tidak ada dalam diri seseorang, seperti kebutuhan akan rasa aman, lapar,
haus, dan kebutuhan lainnya. Dalam pratinya kebutuhan konsumen atau nasabah
adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan akan produk dan jasa.
2. Kebutuhan rasa aman dalam menggunakan produk atau jasa tersebut.
3. Kebutuhan kenyamanan menggunakan produk dan jasa.
4. Kebutuhan untuk dihormati dan dihargai.
5. Kebutuhan untuk persahabatan.
6. Kebutuhan untuk diberi perhatian.
7. Kebutuhan status/prestise.
8. Kebutuhan aktualisasi diri,
Pengertian keinginanan manusia (konsumen atau nasabah) adalah merupakan
kebutuhan yang berbentuk oleh kultur dan kepribadian individu. Contoh
keinginan konsumen adalah sebagai berikut:
1. Ingin memeperoleh pelayanan yang cepat.
2. Ingin bank dapat menyelesaikan masalah yang sedang dihadapai.
3. Ingin memperolah komitmen prusahaan.
4. Ingin memperolah pelayaan yang bermutu.
5. Ingin memperoleh kepuasan atan penggunaan produk atau jasa.
6. Ingin dihargai dan dihormati.
7. Ingin memperoleh perhatian.
8. Ingin memperoleh status.
9. Ingin memperoleh keuntungan atau manfaat.
Pengertian produk atau jasa adalah sesuatu yang ditawarkan kepada
konsumen nasabah untuk mendapatkan perhatian, untuk dimiliki, digunakan, atau
dikonsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan d keinginan nasabah.2
2 Kasmir,Pemasaran Bank, (Jakarta;Kencana,2004), h.51-54
10
b. Konsep Dasar Pemasaran
Berdasarkan konsep pemasaran, sebuah perusahaan harus
berusahan untuk memenuhi kebutuhan konsumen melalui aktivitas terpadu
yang juga memungkinkan perusahaan mencapai tujuannya. Kepuasan
konsumen merupakan tujuan utama dalam konsep pemasaran/
Dalam upaya memenuhi kebutuhan konsumen. Perusahaan tidak
hanya mempertimbangkan oprasi jangka pendek dan kebutuhan sesaat.
Lebih dari itu perusahaan juga harus meningkatkan keinginan jangka
panjang. Upaya memenuhi kebutuhan konsumen pada saat ini dengan
mengorbankan keinginan jangka panjang akan berakibat kekecewaan di
masa mendatang. Untuk memenuhi kebutuhan dan hasrat jangka pendek
dan jangka panjang tersebut perusahaan harus mengkoordinasikan seluruh
aktivitasnya. Departemen produksi, keuangan, akuntansi, personalia dan
pemasaran harus bekerja sama. Perusahaan tidak dapat menerapkan
konsep pemasaran hanya untuk memenuhi tujuan konsumennya melinkan
juga untuk mencapai tujuan perusahaan, kalau tidak perusahaan akan
berhenti beroprasi. Seluruh tujuan perusahaan diarahkan untuk
meningkatkan laba, pangsa pasar, penjualan atau perpaduan dari ketiga
tujuan tersebut. Konsep pemasaran menekankan agar perusahaan dapat
mencapai tujuannya dnegan tepat dengan memberikan kepuasan kepada
konsumen. Implementasi konsep pemasaran harus memebawa manfaat
baik untuk perusahaan maupun bagi konsumen.
c. Konsep Pemasaran
Untuk memasarkan produk perusahaan diperlukan konsep pemasaran, ide
untuk mengidentifikasikan kebutuhan konseumen sebelum memrpodusi
barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Konsep
pemasaran berorientasi menciptakan rasa sengang pada pihak konsumen
dengan menawarkan nilai produk, barang atau jasa, yang mereka
butuhkan.
Konsep pemasaran diaplikasikan oleh perusahaan, khususnya oleh bagian
pemasaran karena bagian ini yang berfungsi untuk menaksir jumlah
11
permintaan produk perusahaan, meningkatkan permintaan, dan
melayaninya.
Konsep pemasran harus berorientasi pada kebutuhan konsumen. Mislnya,
menawarkan pemanas ruangan di negara tropis merupakan konsep
pemasaran yang tidak tepat, produk tersebut harus ditawarkan di daerah
beriklim dingin. Kerena itu, senelum memproduksi suatu produk
perusahaan perlu terlebih dahulu mengidentifikasi orang-orang yang
paling mungkin membeli produk yang ditawarkan. Selain berorientasi
pada kebutuhan konsumen, konsep pemasaran berorientasi pada
pencapaian laba yang ditargetkan sebagai tujuan perusahaan.
Disamping menyeiapkan wujud produk, perusahan juga harus
memperhatikan kualitas sebgai salah atu komponen merupakan
persyaratan yang menjamin kepuasan konsumen.
Kualitas merupakan komponen produk yang menjadi faktor penting dalam
persaingan. Untuk memenuhi persyaratan kualitas yang sesuai, produsen
harus memperhatikan suara konsumen. Meningkatkan kualitas produk
dapat dilakukan deng memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
- Memberikan pengalaman yang sama dari pemanfaatan suatu produk.
- Memenuhi kebutuhan konsumen dengan memuaskan.
- Tersedia ditempat yang mudah dijangkau.
Indikasi terbaik tentang kualitas adalah kepuasan konsumen. Dalam
lingkungan pemasaran yang kompetitif indikasi kepuasan konsumen dapat
diidentifikasi melalui pembelian ulang suatu produk. Meskipun demikian,
perusahaan tidak dapat berspekulasi untuk memastikan bahwa keputusan
pemasarannya telah tepat dan selanjutnya tinggal menunggu pembelian
ualang oleh konsumen untuk membuktikan kepastian tersebut. Tanpa
harus menunggu kepastian tentang efektivitas kualitas produk, perusahaan
harus mengetahui bahwa kepuasan ditentukan oleh sejauh mana produk
yang dijualnya memberikan manfaat optimal kepada konsumen.
12
Sifat dan Dasar Pemasaran
- Setiap perencanaan dan oprasi harus berorientasi konsumen, setiap
departemen dan karyawan harus difokuskan pada kontribusi untuk
memenuhi kebutuhan konsumen. Oreintasi konsumen sebagaimana
yang dicontohkan di Frito Lay, sebuah perusahaan yang mengasai 40
persen dari 2 miliar dolar penjualan keripik kentang.
- Setiap aktivitas pemasaran dalam perusahan harus dikoordinasikan. Ini
berarti bahwa upaya pemasaran (perencanaan produk, penetapan harga,
distribusi, dan promosi) harus didesain dan dipadukan dengan cara
yang konsisten dan saling berkaitan, dan bahwa seseorang eksekutif
harus mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang utuh unutk
melaksanakan unit aktivitas pemasaran.
- Pemasaran yang terkoordinir, berorientasi konsumen harus diutamakan
untuk mencapai tujuan kinerja perusahaan. Tujuan utama perusahaan
adalah volume penjualan yang berkemampulabaan.3
4. Analisis Strategis
Dalam merumuskan strategi pemasaran, perusahaan hendaknya menganalisis
keadaan eksternal maupun internal dengan baik. Hal ini sangat penting karena
tanpa analisis yang baik perusahaan tidak dapat mengambil keputusan yang tetapt
3 Mahmud Machfoedz, Pengantar Pemasaran Modern, (yogyakarta: akademi manajemen
perusahaan YKPN, 2005),h. 2-10
Konsep Pemasaran
+
+
+
Orientasi konsumen
Tujuan kinerja
perusahaan
Aktivitas
Pemasaran
trkoordinir
Kepuasan
konsumen
Tujuan
perusahaa
n
13
untuk kepentingan perusahaan di masa mendatang. Analisis strategi memiliki
kegunaan;
a. Untuk menentukan misi dan tujuan dari perusahaan.
b. Membantu upaya perusahaan dalam mecapai misi dan tujuan.
c. Untuk tindakan perbaikan dan penyesuaian bagi perusahaan dalam setiap
situasi dan kondisi.
Semua analisis pemasaran strtegis didasarkan pada lingkungan yang penuh
dengan kompetisi, artinya jika perusahaan ingin memiliki keunggulan daya saing
dibandingkan dengan perusahaan pesaing, maka perusahaan tersebut harus
mampu untuk menyesuaikan diri dari beradaptasi dengan lingkungannya. Dapat
dikatakan bahwa dalam menganalisis lingkungan ada tiga tujuan dasar, yaitu:
a. Menentukan dasr-dasr sumber daya perusahaan yang berhubungan dan
berkaitan dengan program strategis, yaitu kekuatan dan kelemahan
perusahaan.
b. Untuk mengenali peluang yang ada di lingkungan eksternal seperti
keadaan pasar dan potensi pasar yang akan dihadapi.
c. Untuk mengenali rintinagan yang dihadapi di lingkungan eksternal seperti
dari para pesaing.
Salah satu yang diperlukan adalah melakuan analisis pesaing. Metode pertama
yaitu mengunakan profil tanggapan pesaing. Dengan alat ini para pemasaran dapat
mulai mengembangkan analisis yang diperlukan untuk mengetahui dan
meramalkan kegiatan pesaing. Yang menjadi tujuan masa depan suatu perusahaan
adalah menggerakkan seluruh daya dan kemampuan perusahaan. Strategi jangka
pendek artinya melihat apa yang dilaksanakan oelh pesaing, apa yang sanggup
dilaksanakan oleh pesaing dan bagaimana dapat bersaing dalam jangka pendek.
Ada tiga tingkatan strategi untuk memperoleh profil tanggapan dari pesaing:
a. Strategi investasi, yaitu menggambarkan alokasi sumber-sumber daya
dalam menghadapi peluang produk/pasar yang beraneka ragam.
b. Strategi manajemen, yaitu menggambarkan cara-cara bagaimana
perusahaan mencapai strategi investasinya.
14
c. Strategi pelaksanaan, yaitu menunjukkan bagaimana melaksanakan
strategi manajemen.
Selanjutnya perusahaan melihat kemapuan,khususnya kemampuan manajemen,
yaitu kemampuan pemimpin perusahaan dalam melaksanakan strategi-strategi
tersebut. Kemudian perusahaan membuat asumsi-asumsi untuk menganalisis
ketiganya, analisis pesaing ini menentukan posisi pesaing.
Identifikasi kelemahan dan kekuatan pesaing dapat dilakukan melalui
tahap-tahap sebagai berikut;
a. Mencari dan mengumpulakan data tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan sasaran, strategi, dan kinerja pesaing.
b. Mencari kekuatan pesaing dalam hal keungan, sumber daya manusia,
teknologi, serta lobi di pasar.
c. Mengetahui market share yang dikuasai dan tindakan pesaning terhadap
pelanggan.
d. Mencari tahun kelemahan pesaing dalam hal keuangan, sumber daya
manusia, teknologi serta lobi di pasar.
Dan bagi bank kekuatan dan kelamahan pesanig harus dilihat secara keseluruhan,
misalnya:
a. Jumlah produk yang ditawarkan.
b. Jumlah nasabah yang dimiliki.
c. Jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun.
d. Jumlah pembiayaan yang disalurkan. Jumlah cabang dan jaringan yang
dimiliki.
e. Besarnya bunga dan bagi hasil yang ditawarkan.
f. Besarnya biaya oprasional dan biaya lainnya dari pesanig.
g. Kelebihan produk yang ditawarkan oleh pesaing.
h. Jenis dan besarnya hadiah yang ditawarkan.
i. Sumber daya manusia yang dimiliki.
j. Teknologi yang dimiliki.
15
5. Perumusan Strategi
Strategi adalah suatu rencana permainan untuk mencapainya. Setiap unit
bisnis harus merancang strategi untuk pencapaian tujuannya. Ada empat tahapan
dalam menentukan keputusan strategi bisnis yaitu;
a. Menentukan perumusan unit usaha
Maksunya adalah untuk membagi-bagi kegiatan suatu badan usaha
menjadi unit-unit yang membedakannya dari divisi produk. Unit usaha
memberikan ketentuan yang lebih sempit bagi analisis strategis terhadap
pasar dan perencanaan.
b. Menentukan kalsifikasi strategis atau variabel-variabel kunci.
Yakni membuat ukuran untuk menilai suatu strategi dalam mengevaluasi
kinerja serta pada tahap ini pemilihan variabel kunci kesuksesan industri
perusahaan.
c. Memilih strategi yang berperan yaitu industrial economy (yang merupakan
ekonomi mikro), maksudnya melihat industri sebagi sasaran.
d. Mengevaluasi seluruh portfolio yang dimiliki.
Untuk menjalankan keempat tahapan tersebut diperlukan perangkat serta
teknik dalam menganalisis dan mengevaluasi keputusan strategis. Perangkat dan
teknik ini perlu ditentukan untuk langkah strategis pengembangan usaha untuk
strategi-strategi yang berfungsi sebagai pedoman pertumbuhan dan seleksi
strategi. Perangkat yang digunkan yaitu:
a. Daur hidup produk
Daur hidup produk merupaka perangkat yang digunakan oleh pasar
tradisional untuk merumuskan strategi pasar bagi beragam produk. Produk
akan melalui empat tahap yaitu perkenalan, pertumbuhan, kematangan dan
penurunan. Masing-masing tahap memiliki karakteristik tersendiri.
b. Matrik General Electric
Pendekatan ini memiliki dua sumbu, yaitu sumbu vertikal yang
menggambarkan daya tarik industri dari sumbu horizontal yang
menggambarkan kekuatan bisnis.
16
c. Pendekatan Patel dan Younger
Pendekatan ini membantu para perencana strategis dalam memilih strategi
dasr ke depan serta mempertahankan tujuan perencanaan strategis untuk
mendapatkan daya saing. Pendekatan ini menggunakan dua variabel yaitu
kemempuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
d. Strategi Generik Porter
Michael Porter telah mengemukakan tiga strategi umum yang memberikan
awal yang bagus bagi pemikiran strategis:
- Keunggulan biaya secara keseluruhan
- Deferensiasi
Menurut Porter, perusahaan-perusahaan yang melakukan strategi yang sama
dan ditujukkan untuk pasar atau segmen sasaran yang sama memebentuk
kelompok strategis. Perusahaan yang melaksanakaan strategi trsebut dengan
paling baik akan memperoleh laba yang paling besar. Perusahaan yang tidak
melaksanakan stratgi yang jelas dan mencoba untuk menjadi baik pada semua
dimensi strategik tidak akan bertahan dalam industrinya sebgaai yang
terendah dalam melayani beberapa segem pasar. Porter menggambarkan satu
perbedaan yang tegas antara strategi dan afektivitas oprasional.
6. Aliansi Strategi
Perusahaan saat ini sadar bahwa mereka membutuhkan mitra strategis jika
ingin menjadi efektif. Bahkan perusahaan-perusahaan raksasa baik skala nasional
maupun global sering tidak dapt menjadi pemimpin tanpa membentuk aliansi
dengan perusahaan domestik atau meltinasional yang melengkapi atau
meningkatkan kemapuan dan sumber daya mereka. Banyak aliansi strategis
mengambil bentuk aliansi pemasaran yang terbagi dalam empat kategori utama;
17
- Aliansi produk atau jasa. Satu perusahaan memberi lisensi kepada
perusahaan lain untuk memproduksi produknya, atau dua perusahaan
bersama-sama memeasarkan produk mereka yang saling melengkapi
atau suatu produk baru
sebagi contoh, prusahaan otomotif Toyota dan Dihatsu yang
melakukan aliansi dalam memperoduksi dan memasarkan secara
bersama-sama mobil toyota avanza dan daihatsu xenia.
- Aliansi promosi. Sebuah perusahaan setuju melakukan promosi untuk
produk atau jasa perusahaan lain. Sehingga kedua perusahaan terjalin
kerjasama untuk melakukan promosi secara bersama-sama. Bentuk
aliansi promosi ini dapat ditempuh oleh industri perbankan syari’ah di
Indonesia untuk mengatasi rendahnya anggaran promosi yang dimiliki
oleh bank syari’ah di Indonesia. Dengan aliansi promosi, bank syari’ah
dapat mengoptimalkan promosi dengan keterbatasan anggaran yang
dimiliki.
- Misalnya, Mc Donald’s sering membentuk tim dengan Disney untuk
menawarkan produk-produk yang terkait dengan film Disney sebgai
bagian dari menu terhadap konsumen anak-anak.
- Aliansi logistik. Di sini suatu perusahaan menawarkan dukungan
logistik bagi produk perusahaan lain.
- Kolaborasi harga. Satu atau lebih perusahaan turut serta dalam
kolaborasi pemberian harga khusus. Biasanya jaringan hotel dan
perusahaan penyewaan mobil saling memberikan potongan harga.
Perusahaan-perusahaan perlu mempunyai pemikiran yang kreatif dalam
menentukan mitra usaha yang akan melengkapi kekuatan dan menutupi
kelemahan mereka. Bila dikelolah dengan baik, aliansi memungkinkan
perusahaan-perusahaan unutk mencapai penjualan yang lebih tinggi dengan biaya
yang lebih rendah.
18
Untuk menjaga aliansi strategis mereka tetap berkembang, sejumlah korporasi
mulai mengembangkan struktur organisasi guna mendukungnya dan harus
memandang kemampuan untuk membentuk dan mengelolah kemitraan sebagai
keterapilan inti dalam dan dari mereka sendiri yang disebut dengan manajemen
hubungan mitra.
7. Strategi Pemasaran Bank
Untuk menghadapi pasar sasaran yang ada, perbankan menghadapi banyak
kesulitan, seperti munculnya bank-bank baru, pembaharuan teknologi, kemudahan
bertransaksi, aneka ragam hadiah dan promosi yang ditawarkan bank, dan
sebgainya.
Unutk tetap mempertahankan dan menigkatkan jumlah nasabah, stabilitas dan
kemampuan laba, maka pemasaran dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
tetap fokus pada pasar yang sudah ada. Selain itu bank juga harus memikirkan
kemungkinan-kemungkinan untuk membuka cabang-cabang baru atau mendirikan
beberapa perwakilan diberbagai tempat yang cukup trategis bagi pengambangan
organisasi. Pada prinsipnya ada lima macam strategi pemasaran yang dapat
dilakukan oleh perbankan, yaitu:
a. Strategi Penetrasi pasar
Penetrasi pasar atau penerobosan pasar merupakan usaha perusahaan
(bank) meningkatkan jumlah nasabah bai secara kuantitas maupun kualitas
pada pasar saat ini (lama) melalui promosi dan distribusi secara aktif.
Strategi ini cocok untuk pasar yang sedang tumbuh dengan lamban.
Perusahaan berusaha melakukan strategi pemasaran yang mampu
menjangkau atau menggairahkan pasar yang sedang tumbuh secara lamban
agar mampu tumbuh secara cepat.
b. Strategi Pemsaran Produk
Strategi pengembangan produk perbankan merupakan usaha meningkatkan
jumlah nasabah dengan cara mengembangkan usaha meningkatkan jumlah
nasabah dengan cara mengembnagkan atau memperkenalkan produk-
produk baru perbankan. Inovasi dan kreativitas dalam penciptaan produk
menjadi salah satu kunci utama dalam strategi ini. Perusahan adalam pihak
19
ini terutama bank selalu berusaha melakukan pembaharuan atau
pengenalan produk baru kepada nasabah yang dapat membantu
memudahkan proses transaksi nasabah. Perusahaan tiada henti terus
melakukan ekplorasi terhadap kebutuhan pasar dan berupaya untuk
memenuhi terhadap kebutuhan pasar tersebut.
Sebagi contoh adalah produk gadai emas syari’ah (rahn) yang ditawarkan
oleh Bank Syri’ah Mandiri sebagai salah satu produk pembiayaan kepada
nasabah, dengan produk ini nasabah yang membutuhkan pembiayaan
dapat meminjamkan (gadai) emas yang dimiliki kepada pihak bank
kemudian mendapatkan sejumlah dana.
Tujuan dari strategi pengembangan produk ini adalah;
- Memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah yang terus berubah
(dinamis) seiring dengan perkembangan zaman.
- Menghidupkan kembali pertumbuhan dari simpanan yang sudah lesu.
- Menandingi penawaran baru dari perusahaan pesaing yang
menawarkan produk baru terhadap nasabah.
- Memanfaatkan teknologi baru.
c. Strategi Pengembangan pasar
Strategi pengembangan pasar adalah salah satu untuk membawa
produk ke arah pasar baru dengan membuka atau mendirikan anak-anak
cabang baru yang dianggap cukup strategis atau menjalin kerjasama
dengan pihak lain dalam rangka untuk menyerap nasabah baru.
Manajemen menggunakan strategi ini bilaman pasar sudah padat dan
peningkatan bagian pasar sudah sangat besar atau pesanig kuat.
Sebagi contoh strategi yang dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia
dengan bekerjasama dengan PT POS Indonesia dalam rangka penjualan
salah satu produk mereka yaitu Share-E produk Share-E adalah paket
tabungan instan bagi ummat yang ingin berinvestasi secara syari’ah
dengan fleksibel dan akses luas dan dapat dibeli dikantor pos online di
seluruh Indonesia. Dengan kerjasama ini Bank Muamalat Indonesia
mampu menjangkau sampai seluruh plosok negeri, tanpa harus membuka
20
kantor cabang di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan
agar pelayanan Bank Muamalat Indonesia dapat menjangkau lebih luas ke
seluruh Indonesia.
Adapun manfaat Share-E yang ditawarkan kepada nasabah:
- Easy : mudah memilikinya, mudah penyetorannya,mudah
pengolahan dananya, dengan memberi paket perdana Share-E anda
akan langsung menjadi nasabah Bank Muamalat.
- Everywhere : cukup membeli paket Share-E dikantor pos online
terdekat di seluruh Indonesia. Selanjutnya anda dapat melakukan
penyetoran tabungan investasi anda melalui seluruh kantor pos Online.
- Ekstraordinary : setiap bulan anda mendapatkan bagi hasil murni
syari’ah yang akan ditambahkan ke rekening anda setiap bulannya.
d. Strategi Integrasi
Strategi integrasi adalah strategi terkahir yang biasanya ditempuh oleh
para bank yang mengalami kesulitan likuiditas sangat parah. Biasanya
yang akan dilakukan adalah strategi diversifikasi horizontal, yaitu
menggabungkan bank-bank (merger).
Sebagi contoh penggabungan 4 (empat) bank pemerintah yaitu Bank
Exim, Bapindo, Bank Bumi Daya (BBD), dan Bank Dagang Negara
(BDN) menjadi satu bank yaitu Bank Mandiri dan Penggabungan
beberapa bank swasta menjadi Bank Permata.
e. Strategi Diversifikasi
Strategi Diversifikasi baik diversifikasi konsentrasi maupun diversifikasi
konglomerat. Strategi Diversifikasi yang dimaksud di sini adalah bank
memfokuskan pada suatu segmen pasar tertentu dengan menawarkan
berbagai varian produk perbankan dimiliki. Sementara Strategi
Diversifikasi konglomerat adalah perbankan mem-fokuskan dirinya dalam
memberikan berbagai varian produk perbankan kepada kelompok
konglongmerat (koporat).4
4 Ibid1, h 70-81

More Related Content

What's hot

Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategikUpaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategikYohan Gugun
 
Strategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana PemasaranStrategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana PemasaranRicky A Peaceful
 
8 strategi pemasaran
8 strategi pemasaran8 strategi pemasaran
8 strategi pemasaranImo Priyanto
 
PKK - XII AKL KD 3.9 LANJUTAN.pptx
PKK - XII AKL KD 3.9 LANJUTAN.pptxPKK - XII AKL KD 3.9 LANJUTAN.pptx
PKK - XII AKL KD 3.9 LANJUTAN.pptxdiamonsembiirng
 
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranPresentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranNandang Sunandar
 
Formulasi strategi bersaing produk pinjaman dana tunai adira finance, www.did...
Formulasi strategi bersaing produk pinjaman dana tunai adira finance, www.did...Formulasi strategi bersaing produk pinjaman dana tunai adira finance, www.did...
Formulasi strategi bersaing produk pinjaman dana tunai adira finance, www.did...www.didiarsandi.com
 
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)Reefkye Noer
 
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...SetyaDarmawan
 
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranMengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranNandang Sunandar
 
Strategi pemasaran konsumen
Strategi pemasaran konsumenStrategi pemasaran konsumen
Strategi pemasaran konsumenYoriWulandarii
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranLiafatra Thohir
 
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...RezaApriansyah1
 
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)Reefkye Noer
 
Ix, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, canvas business model, diversivication...
Ix, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, canvas business model, diversivication...Ix, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, canvas business model, diversivication...
Ix, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, canvas business model, diversivication...Nurrul Tiara Dinni
 
Strategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana PemasaranStrategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana PemasaranMuhammad Fajar
 
Marketing Plan Rencana Pemasaran
Marketing Plan Rencana PemasaranMarketing Plan Rencana Pemasaran
Marketing Plan Rencana PemasaranYodhia Antariksa
 
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam BisnisManajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam BisnisShanti Putri
 

What's hot (20)

Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategikUpaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
 
Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
 
Strategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana PemasaranStrategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana Pemasaran
 
8 strategi pemasaran
8 strategi pemasaran8 strategi pemasaran
8 strategi pemasaran
 
PKK - XII AKL KD 3.9 LANJUTAN.pptx
PKK - XII AKL KD 3.9 LANJUTAN.pptxPKK - XII AKL KD 3.9 LANJUTAN.pptx
PKK - XII AKL KD 3.9 LANJUTAN.pptx
 
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranPresentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
 
Formulasi strategi bersaing produk pinjaman dana tunai adira finance, www.did...
Formulasi strategi bersaing produk pinjaman dana tunai adira finance, www.did...Formulasi strategi bersaing produk pinjaman dana tunai adira finance, www.did...
Formulasi strategi bersaing produk pinjaman dana tunai adira finance, www.did...
 
Perencanaan Pemasaran Strategis
Perencanaan Pemasaran StrategisPerencanaan Pemasaran Strategis
Perencanaan Pemasaran Strategis
 
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
 
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
 
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranMengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
 
Strategi pemasaran konsumen
Strategi pemasaran konsumenStrategi pemasaran konsumen
Strategi pemasaran konsumen
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
 
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
 
Ix, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, canvas business model, diversivication...
Ix, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, canvas business model, diversivication...Ix, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, canvas business model, diversivication...
Ix, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, canvas business model, diversivication...
 
Strategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana PemasaranStrategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana Pemasaran
 
Marketing plan
Marketing plan Marketing plan
Marketing plan
 
Marketing Plan Rencana Pemasaran
Marketing Plan Rencana PemasaranMarketing Plan Rencana Pemasaran
Marketing Plan Rencana Pemasaran
 
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam BisnisManajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
 

Similar to makalah permasaran strategik

Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuershiptellstptrisakti
 
Kelompok 1 - Manajemen Strategik SS.pptx
Kelompok 1 - Manajemen Strategik SS.pptxKelompok 1 - Manajemen Strategik SS.pptx
Kelompok 1 - Manajemen Strategik SS.pptxRafiFarras09
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...Ipung Sutoyo
 
MAKALAH PROSES BISNIS
MAKALAH PROSES BISNISMAKALAH PROSES BISNIS
MAKALAH PROSES BISNISIlfan Juanda
 
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARANMENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARANPRISKILLAANASTASYA2
 
11. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas m...
11. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas m...11. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas m...
11. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas m...xena levina
 
BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranBMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranMang Engkus
 
Sim, listiyono, prof. dr. ir. hapzi, cma, mm, sistem informasi manajemen dan ...
Sim, listiyono, prof. dr. ir. hapzi, cma, mm, sistem informasi manajemen dan ...Sim, listiyono, prof. dr. ir. hapzi, cma, mm, sistem informasi manajemen dan ...
Sim, listiyono, prof. dr. ir. hapzi, cma, mm, sistem informasi manajemen dan ...Listi yono
 
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptxKELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptxWannabetheone
 
minggu 12 manajemen pemasaran
minggu 12 manajemen pemasaranminggu 12 manajemen pemasaran
minggu 12 manajemen pemasaranrivayanto
 
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)syafii_ahmad
 
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...ana_sari
 
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...Muh Agus Priyetno
 
Cymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptxCymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptxLailyAfifah
 

Similar to makalah permasaran strategik (20)

Modul kewirausahaan
Modul kewirausahaanModul kewirausahaan
Modul kewirausahaan
 
Modul kewirausahaan
Modul kewirausahaanModul kewirausahaan
Modul kewirausahaan
 
Modul kewirausahaan
Modul kewirausahaanModul kewirausahaan
Modul kewirausahaan
 
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
 
Kelompok 1 - Manajemen Strategik SS.pptx
Kelompok 1 - Manajemen Strategik SS.pptxKelompok 1 - Manajemen Strategik SS.pptx
Kelompok 1 - Manajemen Strategik SS.pptx
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
 
MAKALAH PROSES BISNIS
MAKALAH PROSES BISNISMAKALAH PROSES BISNIS
MAKALAH PROSES BISNIS
 
Pokok bahasan 6 kewirausahaan
Pokok bahasan 6 kewirausahaanPokok bahasan 6 kewirausahaan
Pokok bahasan 6 kewirausahaan
 
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARANMENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN
 
Modul kewirausahaan
Modul kewirausahaanModul kewirausahaan
Modul kewirausahaan
 
11. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas m...
11. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas m...11. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas m...
11. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas m...
 
BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranBMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
 
Sim, listiyono, prof. dr. ir. hapzi, cma, mm, sistem informasi manajemen dan ...
Sim, listiyono, prof. dr. ir. hapzi, cma, mm, sistem informasi manajemen dan ...Sim, listiyono, prof. dr. ir. hapzi, cma, mm, sistem informasi manajemen dan ...
Sim, listiyono, prof. dr. ir. hapzi, cma, mm, sistem informasi manajemen dan ...
 
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptxKELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
 
minggu 12 manajemen pemasaran
minggu 12 manajemen pemasaranminggu 12 manajemen pemasaran
minggu 12 manajemen pemasaran
 
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
 
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
 
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
 
Cymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptxCymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptx
 
Anggaran penjualan
Anggaran penjualanAnggaran penjualan
Anggaran penjualan
 

More from Tri Agustuti

Konsep bisnis islam
Konsep bisnis islamKonsep bisnis islam
Konsep bisnis islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islamkelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamTri Agustuti
 
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamTri Agustuti
 
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Tri Agustuti
 

More from Tri Agustuti (13)

Konsep bisnis islam
Konsep bisnis islamKonsep bisnis islam
Konsep bisnis islam
 
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
 
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islamkelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
 
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
 
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
 
makalah Ji'alah
makalah Ji'alahmakalah Ji'alah
makalah Ji'alah
 
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
 

Recently uploaded

Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxHeripurwanto62
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxmuhammadfajri44049
 
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxMelandaNiuwa
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
 
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 

makalah permasaran strategik

  • 1. 1 Pemasaran Strategik 1. Konsep Perencanaan Perencanaan merupakan hal pertama yang harus dilakukan dalam setiap aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan. Dalam hal itu manajemen dikenal prinsip-prinsip manajemen yaitu planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pengarahan) dan controling (pengawasan). Prinsip manajemen yang pertama yaitu perencanaan sangat berguna bagi setiap pengambil kebijaksanaan agar dapat menjadi pedoman dalam setiap aktivitas kegiatan yang dilakukan. Setiap kegiatan perencanaan akan menghasilakan suatu rencana perusahaan baik secara garis besar maupun secara detail, baik dala jangka waktu pendek maupun panjang. Dengan adanya. Dengan adanya perencanaan yang telah disusun, maka akan mudah akan diketahui kemana arah usaha yang akan dijalankan, siapa pelaksananya, kapan dilaksanakan, berapa besar biaya serta kapan akan selesai (jangka waktu). Namun yang paling penting adalah perencanaan berguna bagi toalak ukur kinerja suatu perusahaan, apakah target yang ditetapkan berhasil dicapai atau tidak oleh perusahaan sehingga perusahaan dapat melakukan evaluasi terhadap strategi perusahaan. Kaitan dengan kegiatan pemasaran , perencanaan berguana uantuk mengukur keberhasilan suatu kegiatan pemasaran. Secara umum manfaat suatu perencanaan adalah: a. Memberikan pedomen bagi pihak manajemen dalam menjalankan kegiatan yang akan dicapai. Perencanaan meliputi tahapan dan langkah pengerjaan, pelaksanaan, waktu pengerjaan (waktu memulai pengerjaan dan waktu penyelesaian pengerjaan) dan lamanya pengerjaan, indikator penilaian kinerja serta biaya dan pendapatan.
  • 2. 2 b. Memberikan pedoman bagi pemilik usaha tentang jumlah biaya, jumlah pendapatan, manfaat yang akan dicapai serta indikator kinerja pihak manajemen. Dengan adanya rencana tersebut sekaligus sebagai alat penilaian bagi pemilik usaha untuk menilai kinerja manajemen yang dipasang. Dengan adanya perencanaan, pemilik usahaa akan mengetahui apakah manajemen sudah mengelolah perusahaan sesuai dengan arahan yang tepat ataukah ada penyimpangan di dalamnya. c. Memberi pedoman bagi investor tentang jumlah dana yang harus dikeluarkan, pendapatan yang akan diraih serta prospek usaha yang akan dijalankan. Dengan demikian investor dapat menghitung untung ruginya dalam berinvestasi di perusahaan tersebut, untuk selanjurnya diambil keputusan untuk berinvestasi ataukah tidak. d. Memberi keyakinan bagi pemerintah bahwa investasi yang akan dijalankan tidak merugikan berbagi pihak dan kemungkinan memperoleh pendapatan serta manfaat lainnya yang dapat dipetik pemerintah melaui rencana yang telah disusun. Dalam pratik rencana pemasaran bank meliputi hal-hal sebgai berikut: a. Menyusun target yang akan dicapai oleh bank pada suatu periode atau kurun waktu tertentu. Sebab inilah yang menjadi dasar dalam suatu organisasi perusahaan terkait dengan proses evaluasi pencapaian kinerja, untuk mengukur apakah kinerja perusahaan terlaksana dengan baik atau tidak terlihat dari pencapaian target dalam kurun waktu tertentu. Perusahaan yang tidak menetapkan target tidak akan mampu menilai kinerja perusahaannya apakah strategi yang ditetapkan telah berhasil atau tidak.
  • 3. 3 b. Menyususn organisasi pelaksana atau orang-orang yang akan mengerjakan kegiatan pemasaran tersebut, sehingga akan jelas siapa-siapa saja yang mengemban tanggung jawab tersebut. Dengan memberikan pembagian tugas yang jelas akan mampu terlaksananya kegiatan perusahaan secara baik, sebab setiap kegiatan harus jelas individu-individu yang memiliki wewenang dalam pengambilan suatu keputusan. c. Menyususn tentng urutn kegiatan yang harus dijalankan lebih dahulu kemudian kegiatan berikutnya. Dengan langkah-langkah yang sistematis, perusahaan mampu menyusun rencana cadangan apabila terjadi perubahan situasi dan kondisi dari rencana semula. Perusahaan harus siap dengan rencana cadangan apabila rencana utama yang ditetapkan tidak mampu dilaksanakan atau terjadi perubahan terhadap situasi dan kondisi pasar yang ada. d. Memnetukan jumlah biaya promosi yang harus dikeluarkan, serta jenis- jenis promosi yang akan dilakukan termasuk media promosi apa saja yang akan dilaksanakan serta tepat untuk sasaran yang hendak dicapai oleh kegiatan promosi tersebut. Proses perencanaan meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Memilih beberapa peluang bisnis yang kan dimasuki nantinya oleh perbankan. Peluang bisnis yang dipilih adalah memiliki peluang bisnis yang paling memberikan keuntungan terbaik bagi semua pelanggan serta bagi kemajuan perusahaan. Perusahaan harus mapu menganalisis keungan dan kelemahan masing-masing peluang bisnis tersebut agar mapu melikih yang memberikan keunggulan terbaiklah yang dipilih untuk dilaksanakan. b. Memutuskan peluang bisnis yang diperkirankan akan memberikan kepuasan atau kemudahan bertransaksi lebih bagi nasabah. Setelah melewati berbagai pertimbangan dan proses riset pasar, berikut dengan kelebihan, dan kelemahannya masing-masing maka perusahaan dapat memutuskan peluang bisnis apa yang akan dilaksanakan oleh pihak bank.
  • 4. 4 c. Menganalisis proses keputusan nasabah dan mengidentifikasikan pada pola preferensi di suatu pasar. Hal ini untuk menghindari produk yang dikeluarkan oleh perusahaan tidak dapat diserap oleh pasar. d. Melakukan penilaian terhadap keuggulan kompetitif dan posisi pesaing dalam pasar yang bersangkutan. Tujuanya adalah untuk mengetahui posisi pasar dari produk yang diluncurkan oleh prusahaan . e. Megukur peluang pasar yang akan didapat dari peluncuran suatu produk, serta dampak yang kan ditimbulkan terhadap nasabah. 2. Perencanaan Strategik Perencanaan strategik adalah proses manajerial yang meliputi penegmbangan dan pemeliharaan suatu keserasian yang berlangsung terus antara sasaran organisasi (pebankan) dan sumber daya dan berbagi peluang yang terdapat di dalamnya. Perencanaan strategik menurut Philip Kotler adalah proses untuk mengembangkan dan mempertahankan kecocokan strategik di antara sasaran- sasaran dan kemapuan perusahaan dan peluag-peluang pemasarannya yang terus berubah. Tugas perencanaan startegik adalah untuk bisa tanggap terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dan mampu merancang perusahaan (bank) sedemikian rupa agar kegiatan usahanya selalu cukup sehat sustainable untuk mempertahankan kelangsungan hidup bank tersebut. Langkah-langkah dalam kegiatan perencanaan strategik meliputi hal-hal berikut: a. Menetapkan Visi dan Misi Visi adalah suatu pernyataan yang menggambarkan tujuan global yang ingin dicapai oleh perusahaan, dan visi inilah menjadi jiwa ingin dicapai oleh perusahaan. Dari visi diturunkan menjadi misi, yaitu penjabaran dari visi perusahaan yang sudah mencakup tujuan-tujuan umum yang ingin dicapai oleh prusahaan, biasanya visi dan misi adalah suatu hal yang bersifat jangka panjang.
  • 5. 5 b. Menetapkan tujuan dan sasaran persahaan Langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan dan sasaran prerusahaan. Tujuan yang ingin dicapai terdapat berbagai macam, artinya setiap perusahaan dapat saja memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai . tujuan perusahaan menggambarkan ekspetasi kinerja yang ingin dicapai oleh manajemen. 3. Pemasaran Strategis Hingga abad ke-21 ini masih banyak perushaan yang melakukan pemasaran dengan pendekatan manajemen klasik yaitu berorientasi pada kepuasan konsumen melalui bauran pemasaran (marketing mix) semata. Pemsaraan klasik diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Pada tahun 1980-an telah terjadi pergeseran orientasi, dimana perusahaan hendaknya menciptakan memperhatikaan keunggulan daya saing yang berkelanjutan, yang dikenal sebagai kemempuan para pesaing dan kemampuan yang dimiliki perusaahan dengan tetap memperhatikan kebutuhan pelanggan (nasabah). Manajemen pemasaran strategis sangat diperlukan pada saat sekarang, kerena manajemen memfokuskan pada perumusan strategi pemasaran yang lebih mukthir dan merupakan proses analisis dalam mencari perbedaan-perbedaan yang menguntungkan. Pemasaran strategi dinilai lebih ungul daripada pemasaran klasik kerena pemsaran strategis memperhatikan keadaan eksternal dan internal perusahaan secara menyeluruh sehingga perusahaan bersaung dengan kemapuan lokal. Dengan pemasaran strategis, perusahaan akan memiliki orientasi jangka panjang. Sumber daya yang dimiliki akan dialokasikan untuk memperoleh keunggulan daya saing yang berarti tanggap terhadap hal-hal yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan dan yang juga dapat meningkatkan efektivitas pemasaran perusahaan.dengan adanya pergeseran ini, perusahaan diharap dapat lebih meningkatkan keberhasilan dan efektivitasnya dalam pemasaran.
  • 6. 6 Pemasran strategiks dilakukan untuk melengkapi konsep pemasaran yang sudah ada. Pada pemasaran strategis pemasaran dpat dilihat dari berbagi sudut pandang, pada masa lalu pemasaran dilihat dari satu sudut pandang saja yaitu, konsumen dan pasar. Pemasaran klasik memiliki kelemahan yang cukup mendasar: kurang inovatif, kurang dapat nersaing untuk jangka waktu yang panjang, dan kurang dapat mengantisipasi perubahan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Selain itu pemasaran klasik bersifat terlalu oprasional sehingga tidak dapat membantu manajemen puncak dalam menentukan strategi untuk unit usaha strategis. Selanjutnya berkembang menuju orientasi yang stretegis. Keputusan stretegis melibatkan perencanaan jangka panjang dan memperoleh sumber-sumber investasi untuk mendapaykan hasil pada masa yang akan datang dengan memperhatikan keunggulan daya saing. Oleh karena itu, seorang pemasar yang baik harus dapat mempertahankan daya saingnya dan menghadapi semua peluang dan hambatan yang ada. Pemasaran strtegis merupakan suatu proses analisis yang menghasilkan dua jenis keputusan utama. - Keputusan investasi dari produk pasar yang menyangkut penentuan dimana dan bagaimana sumber-sumber daya yang ada dialokasikan.] - Keputusan strategis manajemen untuk melaksanakan keputusan investasi. Keputusan ini hendaknya berdasarkan pertanyaan “bagaimana hendaknya kita bersaing dalam pasar tersebut?” Pemasaran strategis berorientasi pada hal-hal berikut; - Konsep pemasaran yang menggambarkan fungsi-fungsi pemasaran. - Segmentasi pasar dan positioning. - Penentuan segmentasi pasar dan positioning. - Penentuan pasar/usaha. - Daur hidup produk.1 1 Nur Rianto Al Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syari’ah, (Bandung: Alfabeta, 2012),60- 62,70,71
  • 7. 7 a. Definisi Pemasaran Kegiatan perusahaan sesalu ada dalam setiap usaha, bai usaha yang berorientasi profit maupun usaha-usaha sosial. Hanya saja sebagian pelaku pemasaran tidak tahu atau belum mengerti ilmu pemasaran, tetapi sebenarnya mereka telah melakukan usaha-usaha pemasaran. Hal ini terjasi karena pelaku pemasaran belum pernah belajar atau bahkan belum pernah mendengar kata-kata pemasaran. Justru kejadian seperti ini banyak terjadi di kehidupan masyarakat. Pentingnya melakukan pemasaran dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat akan suatu produk atau jasa. Pemasaran akan menjadi lebih penting dengan semakin menigkatnaya pengetahuan masyarakat. Pemasaran juga bisa dilakukan dalam rangka menghadapi pesaing yang dari waktu ke waktu semakin meningkat. Para peasaing justru semakin gencar melakukan usaha pemasaran dalam rangka memasarkan produknya, Dalam melakukan kegiatan pemasaran suatu perusahaan memiliki beberapa tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam jangka pendek biasanya untuk merebut hati konsumen terutama untuk produk yang baru diluncurkan. Sedangkan untuk jangka panjang dilakukan untuk mempertahankan produk-produk yang sudah ada agar tetap eksis. Berikut ini adalah tujuan suatu perusahaan melakukan kegiatan pemasaran, diantara lain; 1. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan akan suatu produk maupun jasa. 2. Dalam rnagka memenuhi keinginan para pelanggan akan suatu produk dan jasa. 3. Dalam rangka memberikan kepuasan semaksimal mungkin terhadap pelanggannya. 4. Dalam rangka meningkatkan penjualan dan raba. 5. Dalam rangka menguasi pasar dan menghadapi pesaing. 6. Dalam rangka membesar kegiatan pasar.
  • 8. 8 Kegiatan pemasran sebelumnya hanya dilakukan oleh perusahaan yang berorientasi profit saja, naun sekarang ini kegiatan pemasaran hanya dalam runag lingkup itu saja namun sudah mulai menggunakan pemasaran dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumenya. Bagi dunia perbankan yang merupakan badan usaha yang berorientasi profit, kegiatan pemasaran sudah merupakan suatu kebutuhan utama dan sudah merupakan suatu keharusan untuk dijalankan. Tanpa kegiatan pemasaran jangan diharapkan kebutuhan dan keiginan pelanggannya akan terpenuhi. Karena itu, bagi dunia usaha apalagi seperti usaha perbankan perlu mengemas kegiatan pemasarannya secara terpadu dan terus-menerus melakukan riset pasar. Pengelolahan harus dilakukan secara profesional sehingga kebutuhan dan keinginan pelanggan akan segera terpenuhi dan terpuaskan. Pengelolaan pemassraan bank inilah yang kita sebut dengan nama manajemen pemasaran bank. Dari pengertian ini seolah-olah fokusnya hanya mencakup kegiatan, penjualan, iklan,dan promosi. Sehingga tidak jarang kegiatan pemasaranpun hanya dilakkan pada ketiga kegiatan tersebut, sesunggguhny, arti pemasaran itu sendiri jauh dari definisi di atas. Definisi di atas memang merupakan sebgaian kecil dari kegiatan suatu pemasaran. Kesalahan pengertian ini dapat dimaklumi mengingat keterbatasan mereka akan pengetahuan akan ilmu pemasaran. Philip Kotler mendefinisikan pengertian pemasaran adalah; Suatu proses sosial dan manajenerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain. Dapat diuraikan bhwa pemasaran merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para nasabahnya terhadap produk dan jasa. Unutk mwmwnuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, maka setiap perusahaan harus melakukan riset pemasaran, dengan tujuan dapat mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen yang sebenarnya.
  • 9. 9 Pengertian kebutuhan manusia (nasabah) adalah suatu keadaan dimana dirasakan tidak ada dalam diri seseorang, seperti kebutuhan akan rasa aman, lapar, haus, dan kebutuhan lainnya. Dalam pratinya kebutuhan konsumen atau nasabah adalah sebagai berikut: 1. Kebutuhan akan produk dan jasa. 2. Kebutuhan rasa aman dalam menggunakan produk atau jasa tersebut. 3. Kebutuhan kenyamanan menggunakan produk dan jasa. 4. Kebutuhan untuk dihormati dan dihargai. 5. Kebutuhan untuk persahabatan. 6. Kebutuhan untuk diberi perhatian. 7. Kebutuhan status/prestise. 8. Kebutuhan aktualisasi diri, Pengertian keinginanan manusia (konsumen atau nasabah) adalah merupakan kebutuhan yang berbentuk oleh kultur dan kepribadian individu. Contoh keinginan konsumen adalah sebagai berikut: 1. Ingin memeperoleh pelayanan yang cepat. 2. Ingin bank dapat menyelesaikan masalah yang sedang dihadapai. 3. Ingin memperolah komitmen prusahaan. 4. Ingin memperolah pelayaan yang bermutu. 5. Ingin memperoleh kepuasan atan penggunaan produk atau jasa. 6. Ingin dihargai dan dihormati. 7. Ingin memperoleh perhatian. 8. Ingin memperoleh status. 9. Ingin memperoleh keuntungan atau manfaat. Pengertian produk atau jasa adalah sesuatu yang ditawarkan kepada konsumen nasabah untuk mendapatkan perhatian, untuk dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan d keinginan nasabah.2 2 Kasmir,Pemasaran Bank, (Jakarta;Kencana,2004), h.51-54
  • 10. 10 b. Konsep Dasar Pemasaran Berdasarkan konsep pemasaran, sebuah perusahaan harus berusahan untuk memenuhi kebutuhan konsumen melalui aktivitas terpadu yang juga memungkinkan perusahaan mencapai tujuannya. Kepuasan konsumen merupakan tujuan utama dalam konsep pemasaran/ Dalam upaya memenuhi kebutuhan konsumen. Perusahaan tidak hanya mempertimbangkan oprasi jangka pendek dan kebutuhan sesaat. Lebih dari itu perusahaan juga harus meningkatkan keinginan jangka panjang. Upaya memenuhi kebutuhan konsumen pada saat ini dengan mengorbankan keinginan jangka panjang akan berakibat kekecewaan di masa mendatang. Untuk memenuhi kebutuhan dan hasrat jangka pendek dan jangka panjang tersebut perusahaan harus mengkoordinasikan seluruh aktivitasnya. Departemen produksi, keuangan, akuntansi, personalia dan pemasaran harus bekerja sama. Perusahaan tidak dapat menerapkan konsep pemasaran hanya untuk memenuhi tujuan konsumennya melinkan juga untuk mencapai tujuan perusahaan, kalau tidak perusahaan akan berhenti beroprasi. Seluruh tujuan perusahaan diarahkan untuk meningkatkan laba, pangsa pasar, penjualan atau perpaduan dari ketiga tujuan tersebut. Konsep pemasaran menekankan agar perusahaan dapat mencapai tujuannya dnegan tepat dengan memberikan kepuasan kepada konsumen. Implementasi konsep pemasaran harus memebawa manfaat baik untuk perusahaan maupun bagi konsumen. c. Konsep Pemasaran Untuk memasarkan produk perusahaan diperlukan konsep pemasaran, ide untuk mengidentifikasikan kebutuhan konseumen sebelum memrpodusi barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Konsep pemasaran berorientasi menciptakan rasa sengang pada pihak konsumen dengan menawarkan nilai produk, barang atau jasa, yang mereka butuhkan. Konsep pemasaran diaplikasikan oleh perusahaan, khususnya oleh bagian pemasaran karena bagian ini yang berfungsi untuk menaksir jumlah
  • 11. 11 permintaan produk perusahaan, meningkatkan permintaan, dan melayaninya. Konsep pemasran harus berorientasi pada kebutuhan konsumen. Mislnya, menawarkan pemanas ruangan di negara tropis merupakan konsep pemasaran yang tidak tepat, produk tersebut harus ditawarkan di daerah beriklim dingin. Kerena itu, senelum memproduksi suatu produk perusahaan perlu terlebih dahulu mengidentifikasi orang-orang yang paling mungkin membeli produk yang ditawarkan. Selain berorientasi pada kebutuhan konsumen, konsep pemasaran berorientasi pada pencapaian laba yang ditargetkan sebagai tujuan perusahaan. Disamping menyeiapkan wujud produk, perusahan juga harus memperhatikan kualitas sebgai salah atu komponen merupakan persyaratan yang menjamin kepuasan konsumen. Kualitas merupakan komponen produk yang menjadi faktor penting dalam persaingan. Untuk memenuhi persyaratan kualitas yang sesuai, produsen harus memperhatikan suara konsumen. Meningkatkan kualitas produk dapat dilakukan deng memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: - Memberikan pengalaman yang sama dari pemanfaatan suatu produk. - Memenuhi kebutuhan konsumen dengan memuaskan. - Tersedia ditempat yang mudah dijangkau. Indikasi terbaik tentang kualitas adalah kepuasan konsumen. Dalam lingkungan pemasaran yang kompetitif indikasi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi melalui pembelian ulang suatu produk. Meskipun demikian, perusahaan tidak dapat berspekulasi untuk memastikan bahwa keputusan pemasarannya telah tepat dan selanjutnya tinggal menunggu pembelian ualang oleh konsumen untuk membuktikan kepastian tersebut. Tanpa harus menunggu kepastian tentang efektivitas kualitas produk, perusahaan harus mengetahui bahwa kepuasan ditentukan oleh sejauh mana produk yang dijualnya memberikan manfaat optimal kepada konsumen.
  • 12. 12 Sifat dan Dasar Pemasaran - Setiap perencanaan dan oprasi harus berorientasi konsumen, setiap departemen dan karyawan harus difokuskan pada kontribusi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Oreintasi konsumen sebagaimana yang dicontohkan di Frito Lay, sebuah perusahaan yang mengasai 40 persen dari 2 miliar dolar penjualan keripik kentang. - Setiap aktivitas pemasaran dalam perusahan harus dikoordinasikan. Ini berarti bahwa upaya pemasaran (perencanaan produk, penetapan harga, distribusi, dan promosi) harus didesain dan dipadukan dengan cara yang konsisten dan saling berkaitan, dan bahwa seseorang eksekutif harus mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang utuh unutk melaksanakan unit aktivitas pemasaran. - Pemasaran yang terkoordinir, berorientasi konsumen harus diutamakan untuk mencapai tujuan kinerja perusahaan. Tujuan utama perusahaan adalah volume penjualan yang berkemampulabaan.3 4. Analisis Strategis Dalam merumuskan strategi pemasaran, perusahaan hendaknya menganalisis keadaan eksternal maupun internal dengan baik. Hal ini sangat penting karena tanpa analisis yang baik perusahaan tidak dapat mengambil keputusan yang tetapt 3 Mahmud Machfoedz, Pengantar Pemasaran Modern, (yogyakarta: akademi manajemen perusahaan YKPN, 2005),h. 2-10 Konsep Pemasaran + + + Orientasi konsumen Tujuan kinerja perusahaan Aktivitas Pemasaran trkoordinir Kepuasan konsumen Tujuan perusahaa n
  • 13. 13 untuk kepentingan perusahaan di masa mendatang. Analisis strategi memiliki kegunaan; a. Untuk menentukan misi dan tujuan dari perusahaan. b. Membantu upaya perusahaan dalam mecapai misi dan tujuan. c. Untuk tindakan perbaikan dan penyesuaian bagi perusahaan dalam setiap situasi dan kondisi. Semua analisis pemasaran strtegis didasarkan pada lingkungan yang penuh dengan kompetisi, artinya jika perusahaan ingin memiliki keunggulan daya saing dibandingkan dengan perusahaan pesaing, maka perusahaan tersebut harus mampu untuk menyesuaikan diri dari beradaptasi dengan lingkungannya. Dapat dikatakan bahwa dalam menganalisis lingkungan ada tiga tujuan dasar, yaitu: a. Menentukan dasr-dasr sumber daya perusahaan yang berhubungan dan berkaitan dengan program strategis, yaitu kekuatan dan kelemahan perusahaan. b. Untuk mengenali peluang yang ada di lingkungan eksternal seperti keadaan pasar dan potensi pasar yang akan dihadapi. c. Untuk mengenali rintinagan yang dihadapi di lingkungan eksternal seperti dari para pesaing. Salah satu yang diperlukan adalah melakuan analisis pesaing. Metode pertama yaitu mengunakan profil tanggapan pesaing. Dengan alat ini para pemasaran dapat mulai mengembangkan analisis yang diperlukan untuk mengetahui dan meramalkan kegiatan pesaing. Yang menjadi tujuan masa depan suatu perusahaan adalah menggerakkan seluruh daya dan kemampuan perusahaan. Strategi jangka pendek artinya melihat apa yang dilaksanakan oelh pesaing, apa yang sanggup dilaksanakan oleh pesaing dan bagaimana dapat bersaing dalam jangka pendek. Ada tiga tingkatan strategi untuk memperoleh profil tanggapan dari pesaing: a. Strategi investasi, yaitu menggambarkan alokasi sumber-sumber daya dalam menghadapi peluang produk/pasar yang beraneka ragam. b. Strategi manajemen, yaitu menggambarkan cara-cara bagaimana perusahaan mencapai strategi investasinya.
  • 14. 14 c. Strategi pelaksanaan, yaitu menunjukkan bagaimana melaksanakan strategi manajemen. Selanjutnya perusahaan melihat kemapuan,khususnya kemampuan manajemen, yaitu kemampuan pemimpin perusahaan dalam melaksanakan strategi-strategi tersebut. Kemudian perusahaan membuat asumsi-asumsi untuk menganalisis ketiganya, analisis pesaing ini menentukan posisi pesaing. Identifikasi kelemahan dan kekuatan pesaing dapat dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut; a. Mencari dan mengumpulakan data tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan sasaran, strategi, dan kinerja pesaing. b. Mencari kekuatan pesaing dalam hal keungan, sumber daya manusia, teknologi, serta lobi di pasar. c. Mengetahui market share yang dikuasai dan tindakan pesaning terhadap pelanggan. d. Mencari tahun kelemahan pesaing dalam hal keuangan, sumber daya manusia, teknologi serta lobi di pasar. Dan bagi bank kekuatan dan kelamahan pesanig harus dilihat secara keseluruhan, misalnya: a. Jumlah produk yang ditawarkan. b. Jumlah nasabah yang dimiliki. c. Jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun. d. Jumlah pembiayaan yang disalurkan. Jumlah cabang dan jaringan yang dimiliki. e. Besarnya bunga dan bagi hasil yang ditawarkan. f. Besarnya biaya oprasional dan biaya lainnya dari pesanig. g. Kelebihan produk yang ditawarkan oleh pesaing. h. Jenis dan besarnya hadiah yang ditawarkan. i. Sumber daya manusia yang dimiliki. j. Teknologi yang dimiliki.
  • 15. 15 5. Perumusan Strategi Strategi adalah suatu rencana permainan untuk mencapainya. Setiap unit bisnis harus merancang strategi untuk pencapaian tujuannya. Ada empat tahapan dalam menentukan keputusan strategi bisnis yaitu; a. Menentukan perumusan unit usaha Maksunya adalah untuk membagi-bagi kegiatan suatu badan usaha menjadi unit-unit yang membedakannya dari divisi produk. Unit usaha memberikan ketentuan yang lebih sempit bagi analisis strategis terhadap pasar dan perencanaan. b. Menentukan kalsifikasi strategis atau variabel-variabel kunci. Yakni membuat ukuran untuk menilai suatu strategi dalam mengevaluasi kinerja serta pada tahap ini pemilihan variabel kunci kesuksesan industri perusahaan. c. Memilih strategi yang berperan yaitu industrial economy (yang merupakan ekonomi mikro), maksudnya melihat industri sebagi sasaran. d. Mengevaluasi seluruh portfolio yang dimiliki. Untuk menjalankan keempat tahapan tersebut diperlukan perangkat serta teknik dalam menganalisis dan mengevaluasi keputusan strategis. Perangkat dan teknik ini perlu ditentukan untuk langkah strategis pengembangan usaha untuk strategi-strategi yang berfungsi sebagai pedoman pertumbuhan dan seleksi strategi. Perangkat yang digunkan yaitu: a. Daur hidup produk Daur hidup produk merupaka perangkat yang digunakan oleh pasar tradisional untuk merumuskan strategi pasar bagi beragam produk. Produk akan melalui empat tahap yaitu perkenalan, pertumbuhan, kematangan dan penurunan. Masing-masing tahap memiliki karakteristik tersendiri. b. Matrik General Electric Pendekatan ini memiliki dua sumbu, yaitu sumbu vertikal yang menggambarkan daya tarik industri dari sumbu horizontal yang menggambarkan kekuatan bisnis.
  • 16. 16 c. Pendekatan Patel dan Younger Pendekatan ini membantu para perencana strategis dalam memilih strategi dasr ke depan serta mempertahankan tujuan perencanaan strategis untuk mendapatkan daya saing. Pendekatan ini menggunakan dua variabel yaitu kemempuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. d. Strategi Generik Porter Michael Porter telah mengemukakan tiga strategi umum yang memberikan awal yang bagus bagi pemikiran strategis: - Keunggulan biaya secara keseluruhan - Deferensiasi Menurut Porter, perusahaan-perusahaan yang melakukan strategi yang sama dan ditujukkan untuk pasar atau segmen sasaran yang sama memebentuk kelompok strategis. Perusahaan yang melaksanakaan strategi trsebut dengan paling baik akan memperoleh laba yang paling besar. Perusahaan yang tidak melaksanakan stratgi yang jelas dan mencoba untuk menjadi baik pada semua dimensi strategik tidak akan bertahan dalam industrinya sebgaai yang terendah dalam melayani beberapa segem pasar. Porter menggambarkan satu perbedaan yang tegas antara strategi dan afektivitas oprasional. 6. Aliansi Strategi Perusahaan saat ini sadar bahwa mereka membutuhkan mitra strategis jika ingin menjadi efektif. Bahkan perusahaan-perusahaan raksasa baik skala nasional maupun global sering tidak dapt menjadi pemimpin tanpa membentuk aliansi dengan perusahaan domestik atau meltinasional yang melengkapi atau meningkatkan kemapuan dan sumber daya mereka. Banyak aliansi strategis mengambil bentuk aliansi pemasaran yang terbagi dalam empat kategori utama;
  • 17. 17 - Aliansi produk atau jasa. Satu perusahaan memberi lisensi kepada perusahaan lain untuk memproduksi produknya, atau dua perusahaan bersama-sama memeasarkan produk mereka yang saling melengkapi atau suatu produk baru sebagi contoh, prusahaan otomotif Toyota dan Dihatsu yang melakukan aliansi dalam memperoduksi dan memasarkan secara bersama-sama mobil toyota avanza dan daihatsu xenia. - Aliansi promosi. Sebuah perusahaan setuju melakukan promosi untuk produk atau jasa perusahaan lain. Sehingga kedua perusahaan terjalin kerjasama untuk melakukan promosi secara bersama-sama. Bentuk aliansi promosi ini dapat ditempuh oleh industri perbankan syari’ah di Indonesia untuk mengatasi rendahnya anggaran promosi yang dimiliki oleh bank syari’ah di Indonesia. Dengan aliansi promosi, bank syari’ah dapat mengoptimalkan promosi dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki. - Misalnya, Mc Donald’s sering membentuk tim dengan Disney untuk menawarkan produk-produk yang terkait dengan film Disney sebgai bagian dari menu terhadap konsumen anak-anak. - Aliansi logistik. Di sini suatu perusahaan menawarkan dukungan logistik bagi produk perusahaan lain. - Kolaborasi harga. Satu atau lebih perusahaan turut serta dalam kolaborasi pemberian harga khusus. Biasanya jaringan hotel dan perusahaan penyewaan mobil saling memberikan potongan harga. Perusahaan-perusahaan perlu mempunyai pemikiran yang kreatif dalam menentukan mitra usaha yang akan melengkapi kekuatan dan menutupi kelemahan mereka. Bila dikelolah dengan baik, aliansi memungkinkan perusahaan-perusahaan unutk mencapai penjualan yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih rendah.
  • 18. 18 Untuk menjaga aliansi strategis mereka tetap berkembang, sejumlah korporasi mulai mengembangkan struktur organisasi guna mendukungnya dan harus memandang kemampuan untuk membentuk dan mengelolah kemitraan sebagai keterapilan inti dalam dan dari mereka sendiri yang disebut dengan manajemen hubungan mitra. 7. Strategi Pemasaran Bank Untuk menghadapi pasar sasaran yang ada, perbankan menghadapi banyak kesulitan, seperti munculnya bank-bank baru, pembaharuan teknologi, kemudahan bertransaksi, aneka ragam hadiah dan promosi yang ditawarkan bank, dan sebgainya. Unutk tetap mempertahankan dan menigkatkan jumlah nasabah, stabilitas dan kemampuan laba, maka pemasaran dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan tetap fokus pada pasar yang sudah ada. Selain itu bank juga harus memikirkan kemungkinan-kemungkinan untuk membuka cabang-cabang baru atau mendirikan beberapa perwakilan diberbagai tempat yang cukup trategis bagi pengambangan organisasi. Pada prinsipnya ada lima macam strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh perbankan, yaitu: a. Strategi Penetrasi pasar Penetrasi pasar atau penerobosan pasar merupakan usaha perusahaan (bank) meningkatkan jumlah nasabah bai secara kuantitas maupun kualitas pada pasar saat ini (lama) melalui promosi dan distribusi secara aktif. Strategi ini cocok untuk pasar yang sedang tumbuh dengan lamban. Perusahaan berusaha melakukan strategi pemasaran yang mampu menjangkau atau menggairahkan pasar yang sedang tumbuh secara lamban agar mampu tumbuh secara cepat. b. Strategi Pemsaran Produk Strategi pengembangan produk perbankan merupakan usaha meningkatkan jumlah nasabah dengan cara mengembangkan usaha meningkatkan jumlah nasabah dengan cara mengembnagkan atau memperkenalkan produk- produk baru perbankan. Inovasi dan kreativitas dalam penciptaan produk menjadi salah satu kunci utama dalam strategi ini. Perusahan adalam pihak
  • 19. 19 ini terutama bank selalu berusaha melakukan pembaharuan atau pengenalan produk baru kepada nasabah yang dapat membantu memudahkan proses transaksi nasabah. Perusahaan tiada henti terus melakukan ekplorasi terhadap kebutuhan pasar dan berupaya untuk memenuhi terhadap kebutuhan pasar tersebut. Sebagi contoh adalah produk gadai emas syari’ah (rahn) yang ditawarkan oleh Bank Syri’ah Mandiri sebagai salah satu produk pembiayaan kepada nasabah, dengan produk ini nasabah yang membutuhkan pembiayaan dapat meminjamkan (gadai) emas yang dimiliki kepada pihak bank kemudian mendapatkan sejumlah dana. Tujuan dari strategi pengembangan produk ini adalah; - Memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah yang terus berubah (dinamis) seiring dengan perkembangan zaman. - Menghidupkan kembali pertumbuhan dari simpanan yang sudah lesu. - Menandingi penawaran baru dari perusahaan pesaing yang menawarkan produk baru terhadap nasabah. - Memanfaatkan teknologi baru. c. Strategi Pengembangan pasar Strategi pengembangan pasar adalah salah satu untuk membawa produk ke arah pasar baru dengan membuka atau mendirikan anak-anak cabang baru yang dianggap cukup strategis atau menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam rangka untuk menyerap nasabah baru. Manajemen menggunakan strategi ini bilaman pasar sudah padat dan peningkatan bagian pasar sudah sangat besar atau pesanig kuat. Sebagi contoh strategi yang dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia dengan bekerjasama dengan PT POS Indonesia dalam rangka penjualan salah satu produk mereka yaitu Share-E produk Share-E adalah paket tabungan instan bagi ummat yang ingin berinvestasi secara syari’ah dengan fleksibel dan akses luas dan dapat dibeli dikantor pos online di seluruh Indonesia. Dengan kerjasama ini Bank Muamalat Indonesia mampu menjangkau sampai seluruh plosok negeri, tanpa harus membuka
  • 20. 20 kantor cabang di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan agar pelayanan Bank Muamalat Indonesia dapat menjangkau lebih luas ke seluruh Indonesia. Adapun manfaat Share-E yang ditawarkan kepada nasabah: - Easy : mudah memilikinya, mudah penyetorannya,mudah pengolahan dananya, dengan memberi paket perdana Share-E anda akan langsung menjadi nasabah Bank Muamalat. - Everywhere : cukup membeli paket Share-E dikantor pos online terdekat di seluruh Indonesia. Selanjutnya anda dapat melakukan penyetoran tabungan investasi anda melalui seluruh kantor pos Online. - Ekstraordinary : setiap bulan anda mendapatkan bagi hasil murni syari’ah yang akan ditambahkan ke rekening anda setiap bulannya. d. Strategi Integrasi Strategi integrasi adalah strategi terkahir yang biasanya ditempuh oleh para bank yang mengalami kesulitan likuiditas sangat parah. Biasanya yang akan dilakukan adalah strategi diversifikasi horizontal, yaitu menggabungkan bank-bank (merger). Sebagi contoh penggabungan 4 (empat) bank pemerintah yaitu Bank Exim, Bapindo, Bank Bumi Daya (BBD), dan Bank Dagang Negara (BDN) menjadi satu bank yaitu Bank Mandiri dan Penggabungan beberapa bank swasta menjadi Bank Permata. e. Strategi Diversifikasi Strategi Diversifikasi baik diversifikasi konsentrasi maupun diversifikasi konglomerat. Strategi Diversifikasi yang dimaksud di sini adalah bank memfokuskan pada suatu segmen pasar tertentu dengan menawarkan berbagai varian produk perbankan dimiliki. Sementara Strategi Diversifikasi konglomerat adalah perbankan mem-fokuskan dirinya dalam memberikan berbagai varian produk perbankan kepada kelompok konglongmerat (koporat).4 4 Ibid1, h 70-81