HRIS terdiri dari tiga subsistem utama: input, database, dan output. Contoh implementasinya di RSUD Tarakan adalah: data input dikumpulkan dari sumber internal dan eksternal, database diolah untuk menghasilkan informasi sesuai kebutuhan manajemen, dan output diklasifikasikan menjadi empat subsistem termasuk perencanaan dan rekrutmen tenaga kerja, pengelolaan tenaga kerja, dan kompensasi.
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 1 Metode Penelitian Bisnis, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, HRIS, UT-Tarakan, 2018
1. Yth.
Bapak Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali., MM., CMA
Sebagai Tutor pada mata kuliah ini
Human Resource Information System (HRIS) terdiri atas tiga bagian utama, masing-
masing adalah subsistem input, subsistem database dan subsistem output. Jelaskan
dan beri contoh implementasinya yang saudara ketahui.
Saat ini saya bekerja di RSUD Tarakan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara
yang mana akan menjelaskan dan memberikan contoh implementasi HRIS sebagai
berikut :
Subsistem Input
Data input diperoleh dari sumber-sumber internal yang berupa sistem pemrosesan
transaksi dan sistem riset sumber daya manusia yang ada di rumah sakit. Data
input yang lain diperoleh dari sumber-sumber lingkungan yang mengandung
permasalahan-permasalahan sumber daya manusia rumah sakit yang berupa
sistem pemrosesan transaksi, sistem riset sumber daya manusia yang melakukan
studi-studi khusus pada sumber daya manusia, dan sistem intelegensi sumber daya
manusia yang ada di rumah sakit. Pengumpulan data awal ini dapat diperoleh sejak
awal rumah sakit umum daerah tarakan ini berdiri maupun pada saat proses
berlangsungnya kegiatan yang terjadi di rumah sakit, kemudian data-data yang
diperlukan didokumentasikan kedalam sebuah database. Pihak manajemen puncak
( direktur ) harus memberikan pedoman dan arahan kepada pihak manajemen
informasi untuk membuat sebuah sistem informasi yang dikehendaki. Setelah itu,
pihak manajemen informasi dapat memutuskan untuk mengumpulkan data yang
seperti apa untuk dapat menghasilkan informasi seperti yang diharapkan oleh
direktur.
Subsistem Database
Proses pengolahan database menjadi informasi terjadi pada suatu kegiatan didalam
manajemen database. Kegiatan yang terjadi didalam subsistem database adalah
sebagai berikut :
2. a. Pengumpulan database
b. Pengujian database agar tidak terjadi inkonsistensi data
c. Pemeliharaan database agar menjamin akurasi dan kemutakhiran data
d. Keamanan database agar dapat menghindari kerusakan serta penyalahgunaan
database
e. Pengambilan database agar dapat digunakan untuk memudahkan pengolahan
database yang lainnya
Proses pengolahan database menjadi suatu informasi memerlukan proses khusus
dengan menggunakan metode perhitungan yang sesuai dengan kebutuhan rumah
sakit. Disini kita harus mengetahui keinginan informasi dari pihak manajemen
sehingga pengolahan data yang ada dapat dipergunakan untuk hasil yang
diperlukan oleh rumah sakit.
Subsistem Output
Informasi yang dihasilkan dari hasil pengolahan data perlu diklasifikasikan
berdasarkan beberapa subsistem. Dalam hal ini rumah sakit dapat
mengklasifikasikan output data menjadi 4 ( empat ) subsistem output yaitu :
1. Perencanaan tenaga rumah sakit, dimana perencanaan tenaga yang ada di
rumah sakit merupakan suatu proses yang kompleks sehingga kita perlu berhati-
hati dalam hal menetapkan jumlah dan kualitas tenaga yang dibutuhkan sesuai
dengan tujuan rumah sakit.
2. Rekruitmen dan seleksi tenaga rumah sakit, dimana dapat berupa rekruitmen
internal, rekruitmen eksternal. Seleksi untuk tenaga rumah sakit dapat dilakukan
dengan kriteria sebagai berikut :
- Pendidikan formal
- Pengalaman kerja
- Pelatihan/kursus
- Karakteristik fisik
- Personality
Adapun Proses/tahapan seleksi meliputi penerimaan pendahuluan berupa berkas
lamaran, tes penerimaan, wawancara, evaluasi medis ( medical check up ), dan
keputusan penerimaan berupa pengumuman.
3. 3. Pengelolaan tenaga rumah sakit, yang mana dapat digunakan untuk mengukur
kepuasan kerja para pegawai rumah sakit dan perencanaan karir.
4. Kompensasi, dimana dikembangkan untuk penetapan penghargaan bagi tenaga
rumah sakit dengan melalui metode ranking, metode klasifikasi jabatan, metode
perbandingan faktor, metode ranking angka, bayaran berdasarkan ketrampilan
yang dimiliki, job description, performance management system, job classification,
mekanisme peninjauan gaji dan perubahan gaji, merit system, bonus atau insentif,
reward dan punishment system, dan survey penggajian dan pembayaran jasa
pelayanan kesehatan.
Sekian tanggapan diskusi dari saya dan terima kasih