1. Tasawuf awalnya berkembang di Bashrah, Irak sebagai bentuk ibadah yang berlebihan. 2. Tasawuf bukan ajaran Rasulullah atau Ali bin Abi Thalib, melainkan dipengaruhi ajaran lain seperti Hindu, Buddha, dan Nasrani. 3. Beberapa ajaran Tasawuf seperti menyamakan diri dengan Allah atau mengklaim diri disembah Allah bertentangan dengan ajaran Islam.