1. Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa menuntut ilmu, terbukti dengan turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW berupa perintah untuk membaca.
2. Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, dan barang siapa yang menuntut ilmu akan mendapat ampunan dari Allah SWT bahkan sampai hewan-hewan laut.
3. Allah SWT akan memudahkan jalannya menuju surga bagi barang siapa
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
Mencari Ilmu Wajib bagi Muslim
1. Hadits Menuntut Ilmu
Islam mendidik umatnya untuk senantiasa belajar dan giat menuntut ilmu. Hal ini terbukti dengan
turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW berupa perintah untuk membaca. Salah satu
rangkaian dari proses belajar atau menuntut ilmu adalah dengan sarana bacaan. Dengan dasar itulah maka
kita harus senantiasa menuntut ilmu sampai akhir zaman. Sebab orang yang berilmu adalah orang yang
memiliki dedikasi dan komitmen yang kuat untuk terus berubah menuju kebaikan. Oleh karena itu dalam
Islam mencari ilmu merupakan salah satu kewajiban muslim. Baik itu ilmu pengetahuan umum apalagi
ilmu agama. Diantara hadis Nabi Muhammad saw tentang kewajiban menuntut ilmu adalah sebagai
berikut :
1. Hadis Pertama :
ِﮫْﯿَﻠَﻋ ُﷲ ﱠﻰﻠ َﺻ ﱢﻲِﺒﱠﻨاﻟ ِﻦَﻋ ُﮫْﻨَﻋ ُﷲ َﻲ ِﺿ َر ٍنﱠﺎﻔَﻋ ِﻦْﺑ ِنﺎَﻤْﺜُﻋ ْﻦَﻋ
َلَﺎﻗ َﻢﱠﻠَﺳ َو ُﮫَﻤﱠﻠَﻋ َو َنَأ ْﺮَﻘْﻟا َﻢﱠﻠَﻌَﺗ ْﻦَﻣ ْﻢُﻛُﺮْﯿ َﺧ
”An usmanabni affanin radiyallahu ’anhu ’aninnabiyyi sallallahu ’alaihi wa sallama qala khairukum
man ta’allamal qur’ana wa ’allamahu”. (HR. Bukhari : 4793)
Arti hadis : ”Dari Usman bin Affan dari Nabi Muhammad saw berkata, ”Sebaik-baik kalian adalah
orang yang belajar Al- Qur’an dan yang mengajarkannya”.(HR. Bukhari : 4793)
Kandungan hadis :
1. Manusia yang bermanfaat adalah mereka yang mau membekali dirinya dengan ilmu, baik itu ilmu
agama ataupun ilmu pengetahuan umum.
2. Manusia yang baik adalah mereka yang menyadari akan ilmu yang dimilikinya kemudian
mengamalkannya untuk kepentingan umum.
3. Manusia terbaik adalah manusia yang mempelajari Al- Qur’an dan kemudian mengamalkan atau
mengajarkannya kepada orang lain.
2. Hadits Kedua
Membaca hadis
ُلُﻮﻘَﯾٍدُﻮﻌْﺴَﻣ َﻦْﺑ ِﷲَﺪْﺒَﻋ ُﺖْﻌِﻤَﺳ َلَﺎﻗ ٍﺲْﯿَﻗ ْﻦَﻋُهَﺎﺗآ ٌﻞ ُﺟ َر ِﻦْﯿَﺘَﻨْﺛا ِﻰﻓﱠﻻِإَﺪَﺴ َﺣَﻻ َﻢﱠﻠَﺳ َو ِﮫْﯿَﻠَﻋ ُﷲ ﱠﻰﻠ َﺻ ِﷲ ُلُﻮﺳ َر َلَﺎﻗ
َﺎﮭُﻤﱢﻠَﻌُﯾ َو َﺎﮭِﺑ ﻰ ِﻀْﻘَﯾ َﻮُﮭَﻓًﺔَﻤْﻜ ِﺣ ُ ﷲﱠ ُهَﺎﺗآ ٌﻞ ُﺟ َر َو ﱢﻖ َﺤْﻟا ِﻰﻓ ِﮫِﺘَﻜَﻠَھ َﻰﻠَﻋ ُﮫَﻄﱠﻠَﺴَﻓًﻻﺎَﻣ ُ ﷲﱠ
”An qais qala sami’tu ’abdallahibni mas’udin yaqulu qala rasulullahi sallallahu ’alaihi wa sallama la
hasada illa fisnaini rajulun atahullahi malan fasallatahu ’ala halakatihi filhaqqi wa rajulun atahullahu
hikmatan fahua yaqdi biha wa yu’allimuha”. (HR. Muslim : 1933)
Arti hadis : ”Dari Qais berkata, ”Saya mendengar Abdillah bin Mas’ud berkata, Rasulullah saw
bersabda : ”Tidak ada hasad (iri) yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang, yaitu terhadap
2. orang yang Allah berikan harta, ia menghabiskannya atas pemusnahannya dalam kebaikan dan
terhadap orang yang Allah berikan ilmu, ia memutuskan dengan ilmu itu dan mengajarkannya
kepada orang lain”. (HR. Muslim : 1933)
Kandungan hadis
1. Hasad atau iri adalah perbuatan yang tidak terpuji. Oleh karenanya umat Islam dianjurkan untuk
menghindari sifat iri. Namun adakalanya sifat iri diperlukan dalam situasi dan kondisi tertentu.
Seseorang yang diperbolehkan iri terhadap orang lain hanya pada dua kondisi yaitu hartawan dan
ilmuwan.
2. Hartawan yang dimaksud adalah orang kaya yang dengan hartanya untuk urusan kebaikan. Manusia
yang melihat hartawan demikian harus iri dan berusaha untuk mengikuti perbuatannya.
3. Ilmuwan adalah orang yang memiliki ilmu bukan untuk kepentingan dirinya sendiri. Namun ia
sampaikan ilmu yang dikuasainya kepada orang lain. Dengan harapan ilmu tersebut akan
bermanfaat terus sampai akhir hayat. Ilmuwan demikian pantas untuk diteladani.
3. Hadis Ketiga :
ﻗﺎل ﻋﻨﮫ ﷲ رﺿﻲ اﻧﺲ ﻋﻦ:وﺳﻠﻢ ﻋﻠﯿﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ رﺳﻮل ﻗﺎل:طﻠﺐاﻟﻌﻠﻢاﻟﻌﻠﻢ طﺎﻟﺐ وان ﻣﺴﻠﻢ ﻛﻞ ﻋﻠﻰ ﻓﺮﯾﻀﺔ
ﺣ ﺷﺊ ﻛﻞ ﻟﮫ ﯾﺴﺘﻐﻔﺮاﻟﺒﺤﺮ ﻓﻰ اﻟﺤﯿﺘﺎن ﺘﻰ
”An anasi radiyallahu anhu qala : qala rasulullahi sallallahu ’alaihi wa sallamaa tholabul ilmi
faridatun a’laa kulli muslimin wa inna tholibal illma yastagpirullahu kulli syain hattal hiitaanu pil
bahri”
Dari Annas R.A. berkata, bersabda Rasulullah SAW : Mencari ilmu wajib atas setiap muslim, dan
sesungguhnya (dengan ) mencari ilmu semua makhluk akan meminta ampunan baginya termasuk
hewan yang ada dilaut ( H.R. Ibnu Abdil Bari )
4. Rasululllah SAW bersabda :
ان ﻋﻨﮫ ﷲ رﺿﻲ ھﺮﯾﺮة اﺑﻲ ﻋﻦﻗﺎل وﺳﻠﻢ ﻋﻠﯿﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ رﺳﻮل:ﻟﮫ ﷲ ﺳﮭﻞ ﻋﻠﻤﺎ ﻓﯿﮫ طﺮﯾﻘﺎﯾﻠﺘﻤﺲ ﺳﻠﻚ وﻣﻦ
اﻟﺠﻨﺔ اﻟﻰ طﺮﯾﻘﺎ
An abi hurairata radiyallahu anhu anna rasulullahi sallallahu ’alaihi wa sallamaa qala wa man
salaka thoriiqon yaltamisu piihi ilman sahalallahu lahu thoriqon ilal jannati
Dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa yang menempuh
perjalanan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah SWT akan memudahkan jalannya menuju
surga “ ( H.R. Muslim )
Makna yang terkandung pada hadits diatas :
1. Mencari ilmu itu hukumnya wajib / fardhu bagi setiap orang Islam laki-laki dan perempuan
2. Mempelajarai ilmu agama Islam hukumnya fardhu ain ( wajib atas setiap muslim ), sedangakan
ilmu pengetahuan hukumnya fardu kifayah ( wajib atas sebagaian orang saja ).
3. 3. Barang siapa yang keluar rumah dalam rangka mencari ilmu, ia termasuk berjuang di jalan Allah
hingga ia kembali
4. Barang siapa yang mempelajari ilmu, Allah SWT akan membukankan pintu ampunan, rahmat dan
surga baginya.
5. Barang siapa yang mempelajari ilmu, para malaikat di langit serta ikan-ikan di laut mendoakan
kepadanya
6. Barang siapa menginginkan kebahagiaan di dunia, wajib baginya mempunyai ilmu. Barang siapa
menginginkan kebahagiaan di akhirat, wajib baginya mempunyai ilmu. Barang siapa yang
menginginkan kebahagiaan keduanya maka wajib baginya mempunyai ilmu.