SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
URGENSI DZIKIR
Dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Diri Santri di
Pondok Pesantren Pancoran Emas Daramista
Latar Belakang Masalah
• Pesantren merupakan tempat kajian, pengajian, pembelajaran, serta organisasi, tata letak
pesantren terdiri dari Masjid, Kiai, Santri dan Gedung Penginapan, namun pondok pesantren
yang sangat sederhana ini berbeda dengan pesantren pada umumnya. Santri yang mondok
merupakan mantan narkotika, mantan pemuda nakal bahkan mantan para kompetitor sapi
kerapan, secara kronologi asal mulanya mereka sowan kepada Kiai, dalam rangka memohon
do’a dari tingkah lakunya yang menyalahi syari’at. Tapi apa yang terjadi setiap orang yang sowan
di perintahkan mondok. Ada yang tiga bulan, empat bulan, satu tahun tergantung dari berapa
besar kesalahan mereka.
• Pesantren Pancoran Emas Daramista, mengutamakan amal dari pada wacana keilmuan, terbukti
setiap santri diharuskan Membaca bermacam-macam dzikir (Kalimat Tauhid, Tasbih Ismu dzat),
dan diakhiri dengan Dzikir Istighfar Sebanyak-banyaknya. Praktek Dzikir semacam ini, baik secara
Individu ataupun Jama’ie bisa mempengaruhi terhadap tingkat kesadaran diri manusia. Namun
seorang sufi yakin bahwa nama-nama Allah mencerminkan sebuah sifat, setiap sifat
menyuarakan sebuah pemahaman dan setiap pemahaman mempengaruhi kesadaran diri.
sebenarnya manusia dibekali Fitrah spiritual, namun seiring dengan berjalannya waktu, fitrah
spiritual itu terkikis oleh keadaan. Pada dasarnya manusia dapat dikatakan hidup jika rohaninya
hidup, dalam hal ini sejalan dengan pendapat Imam Al-Ghazali “tiga Hari manusia dalam situasi
lalai kepada Allah” disitulah manusia Mati secara majasi.
• Pesantren ini, adalah menjadi jawaban dari tantangan zaman yang makin kering dari nilai-nilai
ketuhanan. Melihat pesantren-pesantren yang makin berkembang secara fisik, namun Pesantren
Pancoran Emas ini tetap dengan pembangunan seadanya, namun yang menarik menjadi objek
penelitian, aktifitas santri tidak layaknya pesantren lain, yang mengutamakan hafalan,
pemahaman dan kecerdasan otak. Sedangkan aktifitas santri pancoran emas masih tetap
mengutamakan sam’an watha’ atan kepada sang Kiai.
Hakikinyaaktifitasdzikirsecaraindividudanjama’imerupakanupayauntukpenyadaran
diriparasantri,halinisecararutindilakukandalamrangkakesembuhantotalterhadapmentalpara
santriyangterjeratdalamhal-halnegatif. KesadarandirimenurutGoleman“yaituperhatianterus
menerusterhadapkeadaanbatinseseorang”.pendapatgolemanseiringdenganImamAl-Ghazali,
penyadarandiriseseorangharusdilakukansecaraaktifdenganpembacaandzikirdenganmenjiwai
maknayangterkadungdidalamnya.
MengamatiPesantrenPancoranemassampaigenerasikedua(K.HSattar),tetapeksis
denganvisi,misidantujuannya.Yangdicanangkanoleh pendirinya,yaituKiaiThayyibBin
Samiuddin,yangsilsilahketurunannya tersambungkeSunanKudus,meskipunmaraknya wacana
yangbergulirdipesantren-pesantrenmodern,bahwapesantrenharusmelakukanperombakan
total, baikdarisegikurikulum,pembelajarandantenagapengajarnya harusmemenuhistandar
pendidikan,namunPondokPesantrenPancoranEmasmenyambutnyadengankepaladingin.
Pesantreninimengutamakanspiritkebatinandaripadakedhahiran. walaupunyangdhahirtetap
dilaksanakantapilebihmenonjolkanyang bathin.Bahkandipesantreninisampaidetikinitidak
menggunakanPLN.Setelahpenulis bertanya kepadasalahsatumenantunya,kenapa dipondokini
tidakmenggunakanPLN,? Beliaumenjawab“tidakmenggunakanPLN adalahsebuahupaya
untuklebihintenmengingatmati, dan meningkatkankesadarandiri.
RUMUSAN MASALAH
• Bagaimana korelasi dzikir terhadap Peningkatan Kesadaran
diri Santri di Pondok Pesantren Pancoran Emas ?
• Bagaimana Proses Peningkatan Kesadaran diri santri melalui
terapi dzikir di Pondok Pesantren Pancoran Emas?
• Apa dampak dzikir atas kesadaran diri santri di Pondok
Pesantren Pancoran Emas?
Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui hubungan dzikir terhadap peningkatan
kesadaran diri santri di Pondok Pesantren Pancoran Emas
• Untuk mengetahui proses meningkatkan kesadaran diri santri
melalui terapi dzikir di Pondok Pesantren Pancoran Emas
• Untuk mengetahui dampak dzikir atas kesadaran santri di
Pondok Pesantren Pancoran Emas
Kegunaan penelitian
• Secara teoritis, diharapkan hasil penelitian ini menjadi
sumbangsih terhadap khazanah keilmuan, utamanya kajian
tasawuf
• Secara praktis Pengamalan dzikir ini bermanfaat bagi Peneliti,
untuk mengetahui betapa pentingnya zikir untuk merubah
sikap negatif menjadi positif. Bagi Santri , dapat
merealisasikan makna zikir dalam kehidupan sehari-hari. Bagi
peneliti yang lain, diharapkan dapat menjadi rujukan
penelitian yang dikerjakan, serta diteruskan agar penelitian ini
lebih sempurna.
Kajian Terdahulu
Berdasarkan penelusuran terhadap literatur yang berkaitan
dengan objek dalam penelitian ini, penulis menemukan
beberapa karya ilmiah serta buku-buku yang memiliki relevansi
dengan penelitian ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
“Metode Dzikir Dan Do’a al-Ghazali Meraih Makna Dan Hakekat
Ibadah”. Buku ini secara ekstensif mengkaji pemikiran dan
pengalaman al-Ghazali tentang zikir dan do’a, buku ini juga
menunjukkan apa signifikansi dan bagaimana penerapan zikir
dan do’a dalam praktek kehidupan sehari-hari. perbedaannya
dengan penelitian yang saya akan jalani terletak pada fokus
dzikirnya , kalau didalam buku itu menjalaskan pemahaman
dzikir secara umum, namun dalam penelitian ini, fokus terhadap
zikir pengucapan, seperti : kalimat tauhid, tasbih, tahmid dan
istigfar.
LandasanTeori
Al-Ghazali mengatakan bahwa dzikir lisan tidak kalah pentingnya dengan dzikir
mental/hati. Penggunaan dzikir dalam pengertian pengucapan lafadz tertentu
sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an, namun dzikir yang dimaksudkan dalam Al-Qur’an
adalah memuja dan memuliakan Tuhan dengan menyebut nama-Nya ketika
manusia sedang menjalankan ibadah kepada Tuhan. Al-Ghazali Menuturkan Bahwa
dzikir memainkan fungsi yang “mendasar” dan “luas” mulai pembacaan ayat al-
Qur’an hingga laku teknis sufi. Menurut al-Ghazali, dzikir adalah metode untuk
mentranformasikan karakter dan orientasi dasarnya, serta berusaha mencapai
kondisi peniadaan sebagai persiapan menerima berkah khusus dari tuhan.
Selanjutnya Al-Ghazali menuturkan, bahwa seseorang yang selalu Berdzikir
menyebabkan ketengangan dalam jiwa. (Al-Ghazali, Mukasafatul Qulub,). Bahkan ditinjau dari
sudut kesufian, ketenangan jiwa akan menyembuhkan ganguan mental dan
penyakit fisik. Hal ini diperkuat pendapat Hawari (2004) ditinjau dari sudut
pandang kesehatan jiwa, bahwa Do’a dan Dzikir (tahlil, istighfar, tahmid dan
shalawat) mengandung Psikoterapi dan Psikiatrik. Menurut Frager, Dzikir dapat
membersihkan kotoran-kotoran hati, seperti marah, dendam atau bermusuhan,
dan mampu menguatkan hati seseorang sehingga tidak mudah tegang, dengan
demikian efek psikologis dari banyak berdzikir akan mampu mengikis perasaan
negatif menuju kesadaran diri.
Lanjutan-landasanteori
Menurut al-Ghazali Ada tiga tipe zikir mental dalam gagasan Al-Ghazâlî. Dzikir
tipe pertama adalah dzikir dalam pengertian upaya sadar untuk mengingat Tuhan
tanpa jeda dan mengalihkan seluruh pikiran dan gagasan kita kepada-Nya. Tipe
kedua adalah dzikir ketika kondisi batin seseorang berada pada tahapan yang
lebih tinggi yang tidak perlu bersusah payah mengalihkan pikiran mereka kepada
Tuhan karena mereka sudah terbebas dari semua perhatian di luar Tuhan. dzikir
tipe ketiga adalah dzikir dalam pengertian olah meditasi untuk memupuk kondisi
emosional dan mental tertentu secara metodis dengan (terus) mengingat
kematian seseorang itu sendiri dan posisi kita yang tidak aman di depan Tuhan
dan berbagai peristiwa eskatologis.
Menurut teori sufistik Al-Ghazâlî, langkah pertama dalam Jalan Pembersihan
adalah mengalihkan seluruh perhatian kita dari benda-benda duniasi menuju
kepada Tuhan, Satu-Satunya yang Berdaulat, sehingga merombak ulang seluruh
karakter kita. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan berpikir dan
mengingat Tuhan sesering mungkin sehingga kita menyadari ‘tangan pemandu’
Tuhan dalam semua peristiwa kehidupan, dan hanya bersandar kepada Tuhan.
Doa, atau permohonan, Dzikir mewujudkan kesadaran akan dominasi Tuhan dan
berserah diri kepada kehendak-Nya.
Metode Penelitian
Berkaitan dengan judul yang diangkat, maka diperlukan adanya pendekatan-pendekatan
yang diharapkan mampu memberikan pemahaman yang mendalam dan komprehensif.
Dalam penelitian ini penulis mengunakan pendekatan Fenomenologi Psikologi sebagai
paradigma untuk memahami aktivitas dzikir dalam upaya meningkatkan kesadaran Diri
Santri Pesantren Pancoran Emas. Dengan pendekatan ini diharapkan mampu memberikan
pandangan tentang proses, langkah-langkah dan dampak terhadap kesadaran diri santri.
Penulis menggunakan pendekatan fenomenologi karena mempunyai titik perhatian pada
tingkat kesadaran manusia secara umum santri secara khusus. Tingkah laku manusia
merupakan fenomena (gejala) dari keadaan fsikologis yang terlahirkan dalam rangka
usaha memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan.
 Metode Pengumpulan Data
Sumber data adalah semua data yang dijadikan informan maupun yang berasal dari dokumen baik
dalam bentuk statistik atau dalam bentuk lainnya guna untuk keperluan penelitian. Dalam
pengumpulan data penelitian ini, penulis menggunakan data Primer dan Skunder
• Sumber Data Primer yang dapat memberikan data secara langsung, dalam hal ini yang digunakan
adalah , Santri, Kiai, Pembimbing dzikir di pondok pesantren Pancoran Emas.
• Sumber Data Skunder adalah sumber data yang diperoleh dari pihak lain, tidak langsung
diperoleh dari subjek penelitiannya. Dalam hal ini yang dijadikan sumber data skunder adalah,
Kitab Kuning, Buku, Majalah, Tabloid dan tulisan yang berhungan dengan Permasalahan ini.
1. Tekhnik Pengumpulan Data , untuk melakukan field research atau
penelitian lapangan , peneliti melakukan beberapa langkah sebagai
berikut :
• Observasi , yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematis
terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian. Observasi yang
penulis lakukan adalah observasi secara langsung (Participant
Observation) yaitu peneliti mengamati dan ikut ambil bagian secara
langsung dalam situasi yang diteliti, dalam hal ini terhadap praktek
pembacaan istighfar dalam peningkatan kesadaran diri santri di
Pesantren Pancoran Emas.
• Wawancara, atau interview adalah percakapan langsung dan tatap
muka (face to face) dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan
oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan
pertanyaan dan yang diwawancarai (Interviewee) yang memberikan
jawaban atas pertanyaan itu. Metode yang digunakan penulis adalah
melalui wawancara pembicaraan informal, yaitu hal ini tergantung
spontanitas si peneliti dalam mengajukan pertanyaan kepada yang
diwawancarai.
• Metode Dokumentasi, adalah mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa transkip buku, foto, dan angket pertanyaan dan
sebagainya, dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data-data
dan struktur organisasi, fasilitas, kegiatan serta dokumen lain yang ada
di Pondok Pesantren Pancoran Emas.
SISTEMATIKAPEMBAHASAN
• Penelitian ini terdiri dari lima bab, dan masing masing bab terdiri dari beberapa sub bab
• Bab I Terdiri dari PENDAHULUAN, Latar belakang masalah, dsb.
• BAB II LANDASAN TEORI DZIKIR DAN KESADARAN DIRI, Konsep al-Ghazali tentang
Korelasi Dzikir Terhadap Kesadaran Diri, Metode Al-Ghazali tentang Dzikir terhadap
peningkatan kesadaran diri. Dampak Dzikir terhadap kesadaran diri menurut Al-Ghazali.
• BAB III DESKRIPSI DAN PROSES PENINGKATAN KESADARAN DIRI SANTRI PANCORAN
EMAS DESA DARAMISTA, : Deskripsi Pondok Pesantren Pancoran Emas : Sejarah dan
Biografi Pengahsuh Pondok Pesantren Pancoran Emas, Visi, Misi dan tujuan Pesantren
Pancoran Emas, Kegiatan, dan Kitab yang diajarkan Di Pondok Pesantren Pancoran Emas,
Proses Peningkatan kesadaran diri santri pancoran emas, Pembukaan Pembacaan
Dzikir bersama-sama Dipondok pesantren Pancoran Emas, Metode Dzikir , teknik dzikir,
Manfaat Dzikir.
• Bab IV. KORELASI DZIKIR DENGAN PENINGKATAN KESADARAN DIRI SANTRI PANCORAN
EMAS: Pengaruh Dzikir terhadap peningkatan kesadaran diri santri, Hubungan Dzikir
dengan peningkatan kesadaran diri, dampak Dzikir terhadap kesadaran diri santri
Pancoran Emas.
Bab V PENUTUP MELIPUTI Kesimpulan Dan Daftar Pustaka
Draf Daftar Isi
HALAMAN JUDUL
PERNYATAAN KEASLIAN
NOTA DINAS PEMBIMBING
SURAT PENGESAHAN
MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
PEDOMAN TRANSLITERASI
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL (Jika Ada)
DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan kegunaan Penelitian
D. Batasan Istilah dalam judul
E. Telaah Pustaka
F. Kerangka Teori
G. Metode Penelitian
H. Sistematika Pembahasan
BAB II LANDASAN TEORI DZIKIR DAN KESADARAN DIRI
A. Makna Dzikir dan kesadaran diri
B. Korelasi Dzikir dengan Kesadaran Diri Menurut Al-Ghazali
C. Metode Dzikir Menurut Al-Ghazali Terhadap Kesadaran diri
D. Dampak Dzikir Terhadap Kesadaran Diri Menurut Al-Ghazali
LANJUTAN-DAFTAR ISI
• BAB III DESKRIPSI DAN PROSES PENINGKATAN KESADARAN DIRI SANTRI
PANCORAN EMAS DESA DARAMISTA .
A. Deskripsi Pondok Pesantren Pancoran Emas
a. Sejarah dan Biografi Pengahsuh Pondok Pesantren Pancoran Emas
b. Visi, Misi dan tujuan Pesantren Pancoran Emas
c. Kegiatan, dan Kitab yang diajarkan Di Pondok Pesantren Pancoran Emas
B. Proses Peningkatan kesadaran diri santri pancoran emas
a. Pra Dzikir Santri Pesantren Pancoran Emas
b. Metode dan Tatacara Dzikir Di Pondok Pesantren Pancoran emas
c. Manfaat dzikir terhadap kesadaran diri santri Pesantren Pancoran Emas
BAB IV KORELASI ZIKIR DENGAN PENINGKATAN KESADARAN
DIRI SANTRI PANCORAN EMAS
a.Pengaruh Dzikir terhadap peningkatan kesadaran diri santri Pancoran Emas
b. Hubungan Dzikir dengan peningkatan kesadaran diri
Santri Pancoran Emas
c. Dampak Dzikir terhadap kesadaran diri santri Pancoran Emas
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP

More Related Content

What's hot

Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu TasawufUrgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu TasawufThufailah Mujahidah
 
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawufPresentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawufRatih Kisdiani Riadi
 
Atur Cara Fikiran
Atur Cara FikiranAtur Cara Fikiran
Atur Cara Fikirankuliahmana
 
Makalah tasawuf
Makalah tasawufMakalah tasawuf
Makalah tasawufudajamil
 
59475034 aku-dan-wihdatul-wujud
59475034 aku-dan-wihdatul-wujud59475034 aku-dan-wihdatul-wujud
59475034 aku-dan-wihdatul-wujudSindi Setiyadi
 
Tugas resensi artikel_jurnal_sobari_nofiansyah
Tugas resensi artikel_jurnal_sobari_nofiansyahTugas resensi artikel_jurnal_sobari_nofiansyah
Tugas resensi artikel_jurnal_sobari_nofiansyahrosesani1
 
Pelatihan quantum learning
Pelatihan quantum learningPelatihan quantum learning
Pelatihan quantum learningelmakrufi
 
Psikologi dakwah
Psikologi dakwahPsikologi dakwah
Psikologi dakwahLBB. Mr. Q
 
1. makalah ilmu tasawuf
1. makalah ilmu tasawuf1. makalah ilmu tasawuf
1. makalah ilmu tasawufMas Enjoying
 
Pengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu Tasawuf
Pengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu TasawufPengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu Tasawuf
Pengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu TasawufRia Widia
 
makalah akhlak tasawuf
makalah akhlak tasawufmakalah akhlak tasawuf
makalah akhlak tasawufNIsa' Chanysaa
 
Tasawuf amali dan falsafi
Tasawuf amali dan falsafiTasawuf amali dan falsafi
Tasawuf amali dan falsafiAbdul Fauzan
 
Makalah Aderina Chemonk: Abu Yazid Al-Bustomi
Makalah Aderina Chemonk: Abu Yazid Al-BustomiMakalah Aderina Chemonk: Abu Yazid Al-Bustomi
Makalah Aderina Chemonk: Abu Yazid Al-BustomiAli Hanafiah
 
Menjadi muslim, siapkah diri kita
Menjadi muslim, siapkah diri kitaMenjadi muslim, siapkah diri kita
Menjadi muslim, siapkah diri kitaMuhsin Hariyanto
 

What's hot (19)

AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAMAHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
 
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu TasawufUrgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
 
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawufPresentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
 
Atur Cara Fikiran
Atur Cara FikiranAtur Cara Fikiran
Atur Cara Fikiran
 
Makalah tasawuf
Makalah tasawufMakalah tasawuf
Makalah tasawuf
 
59475034 aku-dan-wihdatul-wujud
59475034 aku-dan-wihdatul-wujud59475034 aku-dan-wihdatul-wujud
59475034 aku-dan-wihdatul-wujud
 
Tugas resensi artikel_jurnal_sobari_nofiansyah
Tugas resensi artikel_jurnal_sobari_nofiansyahTugas resensi artikel_jurnal_sobari_nofiansyah
Tugas resensi artikel_jurnal_sobari_nofiansyah
 
Pelatihan quantum learning
Pelatihan quantum learningPelatihan quantum learning
Pelatihan quantum learning
 
Sri Mulyati
Sri MulyatiSri Mulyati
Sri Mulyati
 
Psikologi dakwah
Psikologi dakwahPsikologi dakwah
Psikologi dakwah
 
Modul 11 kb 2
Modul 11 kb 2Modul 11 kb 2
Modul 11 kb 2
 
1. makalah ilmu tasawuf
1. makalah ilmu tasawuf1. makalah ilmu tasawuf
1. makalah ilmu tasawuf
 
Pengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu Tasawuf
Pengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu TasawufPengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu Tasawuf
Pengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu Tasawuf
 
makalah akhlak tasawuf
makalah akhlak tasawufmakalah akhlak tasawuf
makalah akhlak tasawuf
 
Psikologi dakwah
Psikologi dakwahPsikologi dakwah
Psikologi dakwah
 
Tasawuf amali dan falsafi
Tasawuf amali dan falsafiTasawuf amali dan falsafi
Tasawuf amali dan falsafi
 
Makalah tasawuf
Makalah tasawufMakalah tasawuf
Makalah tasawuf
 
Makalah Aderina Chemonk: Abu Yazid Al-Bustomi
Makalah Aderina Chemonk: Abu Yazid Al-BustomiMakalah Aderina Chemonk: Abu Yazid Al-Bustomi
Makalah Aderina Chemonk: Abu Yazid Al-Bustomi
 
Menjadi muslim, siapkah diri kita
Menjadi muslim, siapkah diri kitaMenjadi muslim, siapkah diri kita
Menjadi muslim, siapkah diri kita
 

Similar to Hamdi ppt draf tesis

Motivasi belajar dalam pendidikan islam
Motivasi belajar dalam pendidikan islam Motivasi belajar dalam pendidikan islam
Motivasi belajar dalam pendidikan islam Khoiriyatul Ma'rufah
 
Metodologi Study Islam
Metodologi Study IslamMetodologi Study Islam
Metodologi Study IslamAsma'ul Khusna
 
Buku Psikologi Belajar pendidikan .pdf
Buku Psikologi Belajar pendidikan   .pdfBuku Psikologi Belajar pendidikan   .pdf
Buku Psikologi Belajar pendidikan .pdfIchanMm
 
Tertib rohani - terjemahan BAB 5
Tertib rohani - terjemahan BAB 5Tertib rohani - terjemahan BAB 5
Tertib rohani - terjemahan BAB 5sonny sitanggang
 
Pengantar perkuliahan PSIKOLOGI
Pengantar perkuliahan PSIKOLOGIPengantar perkuliahan PSIKOLOGI
Pengantar perkuliahan PSIKOLOGIHASANNURLAILA
 
Ppt manajemen Peserta didik
Ppt manajemen Peserta didikPpt manajemen Peserta didik
Ppt manajemen Peserta didikannisann
 
UTS Pemikiran Imam Al-Ghazali.docx
UTS Pemikiran Imam Al-Ghazali.docxUTS Pemikiran Imam Al-Ghazali.docx
UTS Pemikiran Imam Al-Ghazali.docxDhindaVadyaizmi
 
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxTugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxDimas Tyas
 
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxTugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxDimas Tyas
 
Presentasi pelatihan guru dr ayat
Presentasi pelatihan guru dr ayatPresentasi pelatihan guru dr ayat
Presentasi pelatihan guru dr ayatSri Suwanti
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologiKisi Maen
 
Uts Filsafat Pendidikan.pdf
Uts Filsafat Pendidikan.pdfUts Filsafat Pendidikan.pdf
Uts Filsafat Pendidikan.pdfRizkyAdeaulia
 
Psikologi agama BY dianto irawan
Psikologi agama BY dianto irawanPsikologi agama BY dianto irawan
Psikologi agama BY dianto irawanDIANTO IRAWAN
 
Psikologi Pendidikan
Psikologi PendidikanPsikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikanfitriantianna
 

Similar to Hamdi ppt draf tesis (20)

Proposal contoh.doc
Proposal contoh.docProposal contoh.doc
Proposal contoh.doc
 
Motivasi belajar dalam pendidikan islam
Motivasi belajar dalam pendidikan islam Motivasi belajar dalam pendidikan islam
Motivasi belajar dalam pendidikan islam
 
Metodologi Study Islam
Metodologi Study IslamMetodologi Study Islam
Metodologi Study Islam
 
Kyai dan perubahan_sosial
Kyai dan perubahan_sosialKyai dan perubahan_sosial
Kyai dan perubahan_sosial
 
Buku Psikologi Belajar pendidikan .pdf
Buku Psikologi Belajar pendidikan   .pdfBuku Psikologi Belajar pendidikan   .pdf
Buku Psikologi Belajar pendidikan .pdf
 
Tertib rohani - terjemahan BAB 5
Tertib rohani - terjemahan BAB 5Tertib rohani - terjemahan BAB 5
Tertib rohani - terjemahan BAB 5
 
Pengantar perkuliahan PSIKOLOGI
Pengantar perkuliahan PSIKOLOGIPengantar perkuliahan PSIKOLOGI
Pengantar perkuliahan PSIKOLOGI
 
Ppt manajemen Peserta didik
Ppt manajemen Peserta didikPpt manajemen Peserta didik
Ppt manajemen Peserta didik
 
UTS Pemikiran Imam Al-Ghazali.docx
UTS Pemikiran Imam Al-Ghazali.docxUTS Pemikiran Imam Al-Ghazali.docx
UTS Pemikiran Imam Al-Ghazali.docx
 
Pengantar psikologi dakwah
Pengantar psikologi dakwahPengantar psikologi dakwah
Pengantar psikologi dakwah
 
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxTugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
 
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxTugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
 
Presentasi pelatihan guru dr ayat
Presentasi pelatihan guru dr ayatPresentasi pelatihan guru dr ayat
Presentasi pelatihan guru dr ayat
 
Mengungkap Landasan Filosofis Keilmuan Bimbingan Konseling Islam
Mengungkap Landasan Filosofis Keilmuan Bimbingan Konseling IslamMengungkap Landasan Filosofis Keilmuan Bimbingan Konseling Islam
Mengungkap Landasan Filosofis Keilmuan Bimbingan Konseling Islam
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Uts Filsafat Pendidikan.pdf
Uts Filsafat Pendidikan.pdfUts Filsafat Pendidikan.pdf
Uts Filsafat Pendidikan.pdf
 
Teori kecerdasan pelbagai
Teori kecerdasan pelbagaiTeori kecerdasan pelbagai
Teori kecerdasan pelbagai
 
Hubungan tasawuf dan ilmu jiwa agama
Hubungan tasawuf dan ilmu jiwa agamaHubungan tasawuf dan ilmu jiwa agama
Hubungan tasawuf dan ilmu jiwa agama
 
Psikologi agama BY dianto irawan
Psikologi agama BY dianto irawanPsikologi agama BY dianto irawan
Psikologi agama BY dianto irawan
 
Psikologi Pendidikan
Psikologi PendidikanPsikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Hamdi ppt draf tesis

  • 1. URGENSI DZIKIR Dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Diri Santri di Pondok Pesantren Pancoran Emas Daramista
  • 2. Latar Belakang Masalah • Pesantren merupakan tempat kajian, pengajian, pembelajaran, serta organisasi, tata letak pesantren terdiri dari Masjid, Kiai, Santri dan Gedung Penginapan, namun pondok pesantren yang sangat sederhana ini berbeda dengan pesantren pada umumnya. Santri yang mondok merupakan mantan narkotika, mantan pemuda nakal bahkan mantan para kompetitor sapi kerapan, secara kronologi asal mulanya mereka sowan kepada Kiai, dalam rangka memohon do’a dari tingkah lakunya yang menyalahi syari’at. Tapi apa yang terjadi setiap orang yang sowan di perintahkan mondok. Ada yang tiga bulan, empat bulan, satu tahun tergantung dari berapa besar kesalahan mereka. • Pesantren Pancoran Emas Daramista, mengutamakan amal dari pada wacana keilmuan, terbukti setiap santri diharuskan Membaca bermacam-macam dzikir (Kalimat Tauhid, Tasbih Ismu dzat), dan diakhiri dengan Dzikir Istighfar Sebanyak-banyaknya. Praktek Dzikir semacam ini, baik secara Individu ataupun Jama’ie bisa mempengaruhi terhadap tingkat kesadaran diri manusia. Namun seorang sufi yakin bahwa nama-nama Allah mencerminkan sebuah sifat, setiap sifat menyuarakan sebuah pemahaman dan setiap pemahaman mempengaruhi kesadaran diri. sebenarnya manusia dibekali Fitrah spiritual, namun seiring dengan berjalannya waktu, fitrah spiritual itu terkikis oleh keadaan. Pada dasarnya manusia dapat dikatakan hidup jika rohaninya hidup, dalam hal ini sejalan dengan pendapat Imam Al-Ghazali “tiga Hari manusia dalam situasi lalai kepada Allah” disitulah manusia Mati secara majasi. • Pesantren ini, adalah menjadi jawaban dari tantangan zaman yang makin kering dari nilai-nilai ketuhanan. Melihat pesantren-pesantren yang makin berkembang secara fisik, namun Pesantren Pancoran Emas ini tetap dengan pembangunan seadanya, namun yang menarik menjadi objek penelitian, aktifitas santri tidak layaknya pesantren lain, yang mengutamakan hafalan, pemahaman dan kecerdasan otak. Sedangkan aktifitas santri pancoran emas masih tetap mengutamakan sam’an watha’ atan kepada sang Kiai.
  • 3. Hakikinyaaktifitasdzikirsecaraindividudanjama’imerupakanupayauntukpenyadaran diriparasantri,halinisecararutindilakukandalamrangkakesembuhantotalterhadapmentalpara santriyangterjeratdalamhal-halnegatif. KesadarandirimenurutGoleman“yaituperhatianterus menerusterhadapkeadaanbatinseseorang”.pendapatgolemanseiringdenganImamAl-Ghazali, penyadarandiriseseorangharusdilakukansecaraaktifdenganpembacaandzikirdenganmenjiwai maknayangterkadungdidalamnya. MengamatiPesantrenPancoranemassampaigenerasikedua(K.HSattar),tetapeksis denganvisi,misidantujuannya.Yangdicanangkanoleh pendirinya,yaituKiaiThayyibBin Samiuddin,yangsilsilahketurunannya tersambungkeSunanKudus,meskipunmaraknya wacana yangbergulirdipesantren-pesantrenmodern,bahwapesantrenharusmelakukanperombakan total, baikdarisegikurikulum,pembelajarandantenagapengajarnya harusmemenuhistandar pendidikan,namunPondokPesantrenPancoranEmasmenyambutnyadengankepaladingin. Pesantreninimengutamakanspiritkebatinandaripadakedhahiran. walaupunyangdhahirtetap dilaksanakantapilebihmenonjolkanyang bathin.Bahkandipesantreninisampaidetikinitidak menggunakanPLN.Setelahpenulis bertanya kepadasalahsatumenantunya,kenapa dipondokini tidakmenggunakanPLN,? Beliaumenjawab“tidakmenggunakanPLN adalahsebuahupaya untuklebihintenmengingatmati, dan meningkatkankesadarandiri.
  • 4. RUMUSAN MASALAH • Bagaimana korelasi dzikir terhadap Peningkatan Kesadaran diri Santri di Pondok Pesantren Pancoran Emas ? • Bagaimana Proses Peningkatan Kesadaran diri santri melalui terapi dzikir di Pondok Pesantren Pancoran Emas? • Apa dampak dzikir atas kesadaran diri santri di Pondok Pesantren Pancoran Emas?
  • 5. Tujuan Penelitian • Untuk mengetahui hubungan dzikir terhadap peningkatan kesadaran diri santri di Pondok Pesantren Pancoran Emas • Untuk mengetahui proses meningkatkan kesadaran diri santri melalui terapi dzikir di Pondok Pesantren Pancoran Emas • Untuk mengetahui dampak dzikir atas kesadaran santri di Pondok Pesantren Pancoran Emas
  • 6. Kegunaan penelitian • Secara teoritis, diharapkan hasil penelitian ini menjadi sumbangsih terhadap khazanah keilmuan, utamanya kajian tasawuf • Secara praktis Pengamalan dzikir ini bermanfaat bagi Peneliti, untuk mengetahui betapa pentingnya zikir untuk merubah sikap negatif menjadi positif. Bagi Santri , dapat merealisasikan makna zikir dalam kehidupan sehari-hari. Bagi peneliti yang lain, diharapkan dapat menjadi rujukan penelitian yang dikerjakan, serta diteruskan agar penelitian ini lebih sempurna.
  • 7. Kajian Terdahulu Berdasarkan penelusuran terhadap literatur yang berkaitan dengan objek dalam penelitian ini, penulis menemukan beberapa karya ilmiah serta buku-buku yang memiliki relevansi dengan penelitian ini, diantaranya adalah sebagai berikut : “Metode Dzikir Dan Do’a al-Ghazali Meraih Makna Dan Hakekat Ibadah”. Buku ini secara ekstensif mengkaji pemikiran dan pengalaman al-Ghazali tentang zikir dan do’a, buku ini juga menunjukkan apa signifikansi dan bagaimana penerapan zikir dan do’a dalam praktek kehidupan sehari-hari. perbedaannya dengan penelitian yang saya akan jalani terletak pada fokus dzikirnya , kalau didalam buku itu menjalaskan pemahaman dzikir secara umum, namun dalam penelitian ini, fokus terhadap zikir pengucapan, seperti : kalimat tauhid, tasbih, tahmid dan istigfar.
  • 8. LandasanTeori Al-Ghazali mengatakan bahwa dzikir lisan tidak kalah pentingnya dengan dzikir mental/hati. Penggunaan dzikir dalam pengertian pengucapan lafadz tertentu sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an, namun dzikir yang dimaksudkan dalam Al-Qur’an adalah memuja dan memuliakan Tuhan dengan menyebut nama-Nya ketika manusia sedang menjalankan ibadah kepada Tuhan. Al-Ghazali Menuturkan Bahwa dzikir memainkan fungsi yang “mendasar” dan “luas” mulai pembacaan ayat al- Qur’an hingga laku teknis sufi. Menurut al-Ghazali, dzikir adalah metode untuk mentranformasikan karakter dan orientasi dasarnya, serta berusaha mencapai kondisi peniadaan sebagai persiapan menerima berkah khusus dari tuhan. Selanjutnya Al-Ghazali menuturkan, bahwa seseorang yang selalu Berdzikir menyebabkan ketengangan dalam jiwa. (Al-Ghazali, Mukasafatul Qulub,). Bahkan ditinjau dari sudut kesufian, ketenangan jiwa akan menyembuhkan ganguan mental dan penyakit fisik. Hal ini diperkuat pendapat Hawari (2004) ditinjau dari sudut pandang kesehatan jiwa, bahwa Do’a dan Dzikir (tahlil, istighfar, tahmid dan shalawat) mengandung Psikoterapi dan Psikiatrik. Menurut Frager, Dzikir dapat membersihkan kotoran-kotoran hati, seperti marah, dendam atau bermusuhan, dan mampu menguatkan hati seseorang sehingga tidak mudah tegang, dengan demikian efek psikologis dari banyak berdzikir akan mampu mengikis perasaan negatif menuju kesadaran diri.
  • 9. Lanjutan-landasanteori Menurut al-Ghazali Ada tiga tipe zikir mental dalam gagasan Al-Ghazâlî. Dzikir tipe pertama adalah dzikir dalam pengertian upaya sadar untuk mengingat Tuhan tanpa jeda dan mengalihkan seluruh pikiran dan gagasan kita kepada-Nya. Tipe kedua adalah dzikir ketika kondisi batin seseorang berada pada tahapan yang lebih tinggi yang tidak perlu bersusah payah mengalihkan pikiran mereka kepada Tuhan karena mereka sudah terbebas dari semua perhatian di luar Tuhan. dzikir tipe ketiga adalah dzikir dalam pengertian olah meditasi untuk memupuk kondisi emosional dan mental tertentu secara metodis dengan (terus) mengingat kematian seseorang itu sendiri dan posisi kita yang tidak aman di depan Tuhan dan berbagai peristiwa eskatologis. Menurut teori sufistik Al-Ghazâlî, langkah pertama dalam Jalan Pembersihan adalah mengalihkan seluruh perhatian kita dari benda-benda duniasi menuju kepada Tuhan, Satu-Satunya yang Berdaulat, sehingga merombak ulang seluruh karakter kita. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan berpikir dan mengingat Tuhan sesering mungkin sehingga kita menyadari ‘tangan pemandu’ Tuhan dalam semua peristiwa kehidupan, dan hanya bersandar kepada Tuhan. Doa, atau permohonan, Dzikir mewujudkan kesadaran akan dominasi Tuhan dan berserah diri kepada kehendak-Nya.
  • 10. Metode Penelitian Berkaitan dengan judul yang diangkat, maka diperlukan adanya pendekatan-pendekatan yang diharapkan mampu memberikan pemahaman yang mendalam dan komprehensif. Dalam penelitian ini penulis mengunakan pendekatan Fenomenologi Psikologi sebagai paradigma untuk memahami aktivitas dzikir dalam upaya meningkatkan kesadaran Diri Santri Pesantren Pancoran Emas. Dengan pendekatan ini diharapkan mampu memberikan pandangan tentang proses, langkah-langkah dan dampak terhadap kesadaran diri santri. Penulis menggunakan pendekatan fenomenologi karena mempunyai titik perhatian pada tingkat kesadaran manusia secara umum santri secara khusus. Tingkah laku manusia merupakan fenomena (gejala) dari keadaan fsikologis yang terlahirkan dalam rangka usaha memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan.  Metode Pengumpulan Data Sumber data adalah semua data yang dijadikan informan maupun yang berasal dari dokumen baik dalam bentuk statistik atau dalam bentuk lainnya guna untuk keperluan penelitian. Dalam pengumpulan data penelitian ini, penulis menggunakan data Primer dan Skunder • Sumber Data Primer yang dapat memberikan data secara langsung, dalam hal ini yang digunakan adalah , Santri, Kiai, Pembimbing dzikir di pondok pesantren Pancoran Emas. • Sumber Data Skunder adalah sumber data yang diperoleh dari pihak lain, tidak langsung diperoleh dari subjek penelitiannya. Dalam hal ini yang dijadikan sumber data skunder adalah, Kitab Kuning, Buku, Majalah, Tabloid dan tulisan yang berhungan dengan Permasalahan ini.
  • 11. 1. Tekhnik Pengumpulan Data , untuk melakukan field research atau penelitian lapangan , peneliti melakukan beberapa langkah sebagai berikut : • Observasi , yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian. Observasi yang penulis lakukan adalah observasi secara langsung (Participant Observation) yaitu peneliti mengamati dan ikut ambil bagian secara langsung dalam situasi yang diteliti, dalam hal ini terhadap praktek pembacaan istighfar dalam peningkatan kesadaran diri santri di Pesantren Pancoran Emas. • Wawancara, atau interview adalah percakapan langsung dan tatap muka (face to face) dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (Interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Metode yang digunakan penulis adalah melalui wawancara pembicaraan informal, yaitu hal ini tergantung spontanitas si peneliti dalam mengajukan pertanyaan kepada yang diwawancarai. • Metode Dokumentasi, adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa transkip buku, foto, dan angket pertanyaan dan sebagainya, dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data-data dan struktur organisasi, fasilitas, kegiatan serta dokumen lain yang ada di Pondok Pesantren Pancoran Emas.
  • 12. SISTEMATIKAPEMBAHASAN • Penelitian ini terdiri dari lima bab, dan masing masing bab terdiri dari beberapa sub bab • Bab I Terdiri dari PENDAHULUAN, Latar belakang masalah, dsb. • BAB II LANDASAN TEORI DZIKIR DAN KESADARAN DIRI, Konsep al-Ghazali tentang Korelasi Dzikir Terhadap Kesadaran Diri, Metode Al-Ghazali tentang Dzikir terhadap peningkatan kesadaran diri. Dampak Dzikir terhadap kesadaran diri menurut Al-Ghazali. • BAB III DESKRIPSI DAN PROSES PENINGKATAN KESADARAN DIRI SANTRI PANCORAN EMAS DESA DARAMISTA, : Deskripsi Pondok Pesantren Pancoran Emas : Sejarah dan Biografi Pengahsuh Pondok Pesantren Pancoran Emas, Visi, Misi dan tujuan Pesantren Pancoran Emas, Kegiatan, dan Kitab yang diajarkan Di Pondok Pesantren Pancoran Emas, Proses Peningkatan kesadaran diri santri pancoran emas, Pembukaan Pembacaan Dzikir bersama-sama Dipondok pesantren Pancoran Emas, Metode Dzikir , teknik dzikir, Manfaat Dzikir. • Bab IV. KORELASI DZIKIR DENGAN PENINGKATAN KESADARAN DIRI SANTRI PANCORAN EMAS: Pengaruh Dzikir terhadap peningkatan kesadaran diri santri, Hubungan Dzikir dengan peningkatan kesadaran diri, dampak Dzikir terhadap kesadaran diri santri Pancoran Emas. Bab V PENUTUP MELIPUTI Kesimpulan Dan Daftar Pustaka
  • 13. Draf Daftar Isi HALAMAN JUDUL PERNYATAAN KEASLIAN NOTA DINAS PEMBIMBING SURAT PENGESAHAN MOTTO HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR ABSTRAK PEDOMAN TRANSLITERASI DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAN TABEL (Jika Ada) DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan dan kegunaan Penelitian D. Batasan Istilah dalam judul E. Telaah Pustaka F. Kerangka Teori G. Metode Penelitian H. Sistematika Pembahasan BAB II LANDASAN TEORI DZIKIR DAN KESADARAN DIRI A. Makna Dzikir dan kesadaran diri B. Korelasi Dzikir dengan Kesadaran Diri Menurut Al-Ghazali C. Metode Dzikir Menurut Al-Ghazali Terhadap Kesadaran diri D. Dampak Dzikir Terhadap Kesadaran Diri Menurut Al-Ghazali
  • 14. LANJUTAN-DAFTAR ISI • BAB III DESKRIPSI DAN PROSES PENINGKATAN KESADARAN DIRI SANTRI PANCORAN EMAS DESA DARAMISTA . A. Deskripsi Pondok Pesantren Pancoran Emas a. Sejarah dan Biografi Pengahsuh Pondok Pesantren Pancoran Emas b. Visi, Misi dan tujuan Pesantren Pancoran Emas c. Kegiatan, dan Kitab yang diajarkan Di Pondok Pesantren Pancoran Emas B. Proses Peningkatan kesadaran diri santri pancoran emas a. Pra Dzikir Santri Pesantren Pancoran Emas b. Metode dan Tatacara Dzikir Di Pondok Pesantren Pancoran emas c. Manfaat dzikir terhadap kesadaran diri santri Pesantren Pancoran Emas BAB IV KORELASI ZIKIR DENGAN PENINGKATAN KESADARAN DIRI SANTRI PANCORAN EMAS a.Pengaruh Dzikir terhadap peningkatan kesadaran diri santri Pancoran Emas b. Hubungan Dzikir dengan peningkatan kesadaran diri Santri Pancoran Emas c. Dampak Dzikir terhadap kesadaran diri santri Pancoran Emas BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN B. SARAN SARAN DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT HIDUP