3. TRACTUS DIGESTIVUSTRACTUS DIGESTIVUS
• Merupakan saluran yang menerima
makanan dari luar dan
mempersiapkannya untuk diserap oleh
tubuh dengan jalan proses pencernaan
dengan bantuan enzim dan zat cair mulai
dari mulut sampai anus
7. • Struktur umum :
– Tunica serosa / adventitia
– Tunica muscularis
– Tunica submucosa
– Tunica mucosa
• Tunica serosa :
– Jaringan fibrous di cavum thorax
– Peritoneum di cavum abdomen
• Tunica muscularis :
– 2 lapis : longitudinal (luar) dan sirkular (dalam)
– Gaster : 3 lapis (+oblik)
– Di antaranya ada vasa darah, limfe dan saraf otonom
– Sphincter : membantu gerak maju makanan dan
mencegah refluks
8. • Tunica submucosa
– Jaringan ikat longgar
– Saraf, vasa darah dan limfe
• Tunica mucosa
– Membrana mukosa : proteksi, sekresi,
absorbsi
– Lamina propria : suplai darah
– Muscularis mucosa : membentuk lipatan-
lipatan pada mucosa
10. • Tdd :
– Vestibulum oris : antara
gigi dan bibir / pipi
– Cavum oris
• Batas-batas :
– Atas : palatum durum dan
molle
– Bawah : lingua
– Lateral dan depan : arcus
dentalis
– Posterior : isthmus faucium
11. OESOPHAGUSOESOPHAGUS
• Merupakan penghubung pharynx-gaster
• Dari M. cricopharyngeus sampai
gastroesophageal junction
• Terdiri dari pars cervicalis, thoracalis dan
abdominalis
• Panjang ± 25 Cm
• Terletak dibelakang trachea dan didepan
Vert. thoracalis
12. • M. cricopharyngeus
sphincter atas
• 2 lapis otot : sirkuler dan
longitudinal
13. • 3 indentasi normal : Arcus aorta, bronchus kiri,3 indentasi normal : Arcus aorta, bronchus kiri,
jantungjantung
14. DIAPHRAGMA :
• Membatasi cavum
thorax dan cavum
abdomen
• Ditembus oleh
oesophagus di hiatus
oesophagei
• Berfungsi untuk
membantu respirasi
15. GASTERGASTER
• Terletak pada regio
epigastrica,
sebagian
hipochondriaca kiri
dan umbilicalis atas
• Berbentuk huruf “ J “
atau bulan sabit
• Terdiri atas fundus,
corpus dan pylorus
• Mengandung otot
sirkuler, longitudinal
dan oblik
16.
17.
18. INTESTINUM TENUEINTESTINUM TENUE
• Merupakan tabung kompleks dan berlipat
• Dari pylorus sampai valvula ileocaecalis
• Mengisi bagian tengah & bawah rongga
abdomen
• Tdd : duodenum, jejunum, ileum
19. DUODENUMDUODENUM
• Bentuk huruf “ C “
• Panjang ± 25 Cm
• Ductus choledochus dan ductus pancreaticus
menembus dinding posteromedial pars
descendens duodeni Papilla duodeni major/
Papilla Vateri
• Ductus pancreaticus acessorius menembus
dinding pada Papilla duodeni minor
• Dinding terdiri atas serosa, muskularis, sub
mukosa dan mukosa
20. Terbagi 4 :
• Pars superior (± 5
cm)
• Pars descendens
(± 8 cm)
• Pars inferior /
horizontalis (± 8
cm)
• Pars ascendens
(± 5 cm)
21.
22. Tunica submucosa dan mucosaTunica submucosa dan mucosa
• Pada jejunum dan ileum mucosa &
submucosa membentuk lipatan-lipatan yn
menonjol ke lumen sekitar 3-10 mm
menambah luas permukaan & membantu
fx absorbsi.
• Jenunum : plicae circularis (Valvula
conniventes / lipatan Kerckringi)
• Ileum : plicae semicircularis
24. VILI
• Tonjolan spt jari dari mukosa yg jumlahnya 4-5
juta.
• Panjang : 0.5-1.5 mm.
• Gambaran mukosa seperti beludru.
MIKROVILI
• Tonjolan menyerupai jari dengan panjang
sekitar 1 mikron.
• Terlihat dengan Mikroskop elektron (“Brush
Border”).
26. INTESTINUM CRASSUM (COLON)INTESTINUM CRASSUM (COLON)
• Tabung muskular berongga
• Panjang sekitar 5 kaki dari caecum sampai
canalis analis.
• Fungsi :
– Absorbsi air dan elektrolit (+ 600 c/hr,
kapasitas 2000 cc/hr)
– Sintesis Vit K dan B oleh bakteri
– Pembusukan sisa protein mjd as.amino &
zat sederhana disertai pembentukan gas
(gas jg dari fermentasi bakteri pada sisa KH )
27. Ciri Intestinum CrassumCiri Intestinum Crassum
• Taenia coli :
– Pita tempat berkumpulnya lapisan otot longitudinal
– Bersatu pada colon sigmoideum distal
– Taenia lebih pendek dari usus, sehingga
menyebabkan usus tertarik dan berkerut.
• Haustra :
– Kantong-kantong kecil yang terbentuk akibat usus
yang tertarik & berkerut.
• Appendices epiploicae:
– Kantong kecil peritoneum berisi lemak .
– Melekat di sepanjang taenia.
29. • Caecum :
– Tdp valvula
ileocaecalis dan
appendix
vermiformis.
– Hanya 2-3 inchi
pertama usus
besar
– Valvula
ileocaecalis
mengontrol aliran
kimus dari ileum
terminal ke
caecum
30. • Rectum :
– Dari ujung colon
sigmoideum s/d
anus.
– 1 inchi distal
canalis analis M.
sphincter ani
externus &
internus.
– Panjang : 15 cm.
– Wanita : excavatio
recto-uterina
(Cavum Douglas)
– Pria : excavatio
recto-vesicalis
(Cavum Retzius)
31. PERISTALTIK USUS BESARPERISTALTIK USUS BESAR
Terdapat 2 gerakan peristaltik:
• Propulsif : pada colon proksimal kontraksi
lamban, tidak teratur
• Massa : segmental
Isi colon terdorong Propulsi feses ke
rektum Distensi ddg rektum
Merangsang defekasi
32. LIPATAN PERITONEUMLIPATAN PERITONEUM
• Mesenterium
– Lipatan peritoneum lebar
– Seperti kipas
– Menggantung jejunum & ileum dari dinding
post abdomen
– Dilewati vasa darah & limfe yang mensuplai
usus
33. OmentumOmentum
MAJUS
• Lapisan ganda
peritoneum
• Menggantung kurvatura
mayor lambung, kmd
berjln turun didepan
viscera abdomen
( “celemek” )
• Mgd lemak>>>+ kelj limfe
( proteksi thd infeksi )
MINUS
• Lipatan peritoneun
terbentang dari kurvatura
minor & bag atas
duodenum.
• Menuju hati, bentuk Lig
Hepatogastrikum &
hepatoduodenale.
34.
35. Organ – organ PendukungOrgan – organ Pendukung
• Dentes
• Lingua
• Glandulae salivarius
• Hepar
• Vesica fellea
• Pancreas
36. DENTESDENTES
• Fungsi :
– Mengunyah
makanan
– Kosmetik
• Bagian :
– Corona
– Cervix / collum
– Radix
– Pulpa (vasa darah,
limfe dan saraf)
39. LINGUALINGUA
• Tdd. struktur muskular
dan epitel yang
sebagian berubah
menjadi papillae
lingualis ujung
saraf pengecap
• Fx. :
– Pengecap
– Membantu proses
menelan
– Membantu proses
bicara
40. GLANDULA SALIVARIUSGLANDULA SALIVARIUS
• Fx : menghasilkan saliva
• Tdd :
– Gld. submandibularis
– Gld. sublingualis
– Gld. parotis
• Gld. submandibularis dan
sublingualis bermuara ke
frenulum linguae
Ductus Wharton
• Gld. Parotis bermuara ke
regio buccalis dekat gigi
M2 atas Ductus
Parotideus (Stenson)
41. HEPARHEPAR
• Merupakan kelenjar
terbesar dalam tubuh.
• Fx. dasar :
1. Pembentukan &
sekresi empedu yang
dimasukkan dalam
usus halus.
2. Peranan dalam
aktivitas metabolisme
KH, lemak, protein.
3. Menyaring darah.
• Lokasi : regio
hipokondrium kanan,
meluas sampai regio
epigastrium kanan.
42. Permukaan heparPermukaan hepar
1. Superior :
• Melekat pada diafragma & dinding ant abdomen.
• Perlekatan melalui :
– Lig. Falciforme / lig triangular.
– Lig Teres.
• Lig falciforme yang memisahkan lobus kanan & kiri hepar.
43. 2 dan 3 : Inferior & posterior
• Dibagi 4 lobus oleh 5 fossa ( bentuk huruf “H”).
• Di kiri terdiri dari :
– Fossa vena umbilicalis didepan.
– Fossa ductus venosus dibelakang
• Ke-2 fossa dipisahkan oleh :fossa sagittalis kiri.
44. – Di kanan terdiri dari :
• Fossa vesica fellea di
depan.
• Fossa vena cava inferior
di belakang.
– Ke-2 fossa dipisahkan
oleh: processus
kaudatus.
• Penghubungnya adalah:
porta hepatis (fissura
transversus).
– Didepannya lobus
kuadratus.
– Dibelakangnya lobus
kaudatus.
45. Pembuluh darah pada heparPembuluh darah pada hepar
• Yang mengalirkan ke hati adalah :
1. Arteri hepatica (30%).
2. Vena porta (70%).
• Arteri hepatica :
– Membawa darah teroksigenasi ke hati.
• Vena porta :
– Membawa darah venosa yang kaya hasil
pencernaan yang telah diabsorbsi dari
saluran pencernaan.
48. • Darah arteri + venosa dimasukkan ke
vena centralis pada setiap lobulus hepar
melalui sinusoid.
• Vena centralis mengalirkan darah ke vena
hepatica kanan & kiri.
• Vena hepatica kanan & kiri meninggalkan
permukaan posterior hati bermuara ke
Vena cava inferior.
51. Ductus hepaticusDuctus hepaticus
• Keluar dari hepar pada porta hepatis.
• Bersatu membentuk ductus hepaticus communis
– Panjang 4 cm.
– Pinggir kanan bersatu dengan ductus cysticus (dari
vesica fellea) Ductus choledochus
Duktus cysticusDuktus cysticus
• Panjang 4 cm.
• Menghubungkan collum vesica fellea dgn ductus
hepaticus communis & membentuk ductus
choledochus.
• Bentuk huruf “s”
52. Ductus choledochusDuctus choledochus
• Panjang 8 cm.
• Bersatu dengan ductus pancreaticus
• Bermuara pada ampulla vateri (dinding
duodenum).
• Bagian distal ductus choledochus &
ampulla dikelilingi M. sphincter oddi
56. – Caput pancreas :
• Bentuk cakram.
• Sebagian meluas ke kiri di
belakang A/V mesenterika
superior (proc uncinatus).
– Collum pancreas :
• Bagian terkecil pancreas.
• Hubungkan caput & corpus
pancreas.
– Corpus pancreas :
• Berjalan ke atas & kiri, lalu
menyilang linea mediana
– Cauda pancreas :
• Bersinggungan dengan lien
57. Ductus pancreaticus (major)Ductus pancreaticus (major)
• Mulai pada cauda pancreas.
• Bermuara pada ampulla vateri bersama
ductus choledochus.
• Mengalirkan getah pancreas ke
duodenum
Ductus pancreaticus acessoriusDuctus pancreaticus acessorius
(minor)(minor)
• Bermuara pada papilla duodeni minor