Hakikat peserta didik dalam pendidikan Islam juga memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa hal yang menyoroti hakikat peserta didik dalam pendidikan Islam: Potensi dan kepribadian: Setiap peserta didik memiliki potensi dan kepribadian yang unik. Hakikat peserta didik dalam pendidikan Islam adalah pengenalan dan pengembangan potensi mereka sesuai dengan fitrah dan kecenderungan yang telah Allah berikan kepada mereka. Pendidikan Islam bertujuan untuk membantu peserta didik mengembangkan diri secara menyeluruh, termasuk intelektual, emosional, sosial, dan spiritual. Pembinaan akhlak: Pendidikan Islam menempatkan penekanan yang kuat pada pembentukan akhlak yang mulia. Hakikat peserta didik dalam pendidikan Islam adalah untuk menjadi individu yang berakhlak baik, memiliki nilai-nilai moral yang tinggi, dan mengamalkan prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Islam membantu peserta didik memahami dan menerapkan prinsip-prinsip etika dan adab Islam dalam interaksi dengan Allah, diri sendiri, sesama manusia, dan lingkungan. Peningkatan ilmu dan pengetahuan: Peserta didik dalam pendidikan Islam memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dalam bidang ilmu pengetahuan dunia dan agama Islam. Hakikat peserta didik dalam pendidikan Islam adalah untuk memperoleh pengetahuan yang benar, berdasarkan ajaran Islam, dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Islam melibatkan pembelajaran akademik yang komprehensif, termasuk Al-Qur'an, hadis, fiqh, sejarah Islam, ilmu pengetahuan umum, dan lainnya. Pengembangan spiritual: Pendidikan Islam juga berfokus pada pengembangan spiritual peserta didik. Hakikat peserta didik dalam pendidikan Islam adalah untuk memahami, menginternalisasi, dan mengalami hubungan yang mendalam dengan Allah SWT. Pendidikan Islam membantu peserta didik memperdalam pemahaman tentang agama, meningkatkan ketaqwaan kepada Allah, dan mengembangkan hubungan yang kuat dengan-Nya melalui ibadah, doa, dzikir, dan amalan-amalan lainnya. Pengembangan kepemimpinan: Pendidikan Islam juga bertujuan untu

1. PENGERTIAN, TUJUAN, FAKTOR PENGHAMBAT,
DAN FAKTOR PENDORONG INOVASI
PENDIDIKAN
Kelompok 3
Rani Sahfitri (0303213138)
nazwa syafa Aini (0303213062)
Mata kuliah : inovasi pendidikan
dosen : Rohani S.Ag. M.Pd

2. A. Pengertian
Inovasi pendidikan adalah inovasi (pembaruan) dalam bidang
pendidikan atau inovasi
yang dilakukan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan,
inovasi pendidikan
merupakan suatu ide, barang, metode yang dirasakan atau
diamati sebagai hal baru bagi
seseorang atau kelompok orang (masyarakat) baik berupa hasil
invensi (yang baru) atau
discovery (mengubah yang lama) yang digunakan untuk mencapai
tujuan pendidikan atau
memecahkan masalah-masalah pendidikan.

3. Tujuan inovasi
pendidikan
1 .Pembaruan pendidikan sebagai tanggapan baru
terhadap masalah-masalah pendidikan
Tugas pembaruan Pendidikan yang terutama adalah
memecahkan masalah-masalah yang dijumpai dalam
dunia pendidikan, baik dengan cara yang
konvensional maupun dengan cara yang inovatif
2.upaya mengembangkan pendidikan yang lebih
efektif dan ekonomi.

4. FAKTOR PENGHAMBAT INOVASI
PENDIDIKAN
1. Hambatan psikologis
Hambatan ini ditemukan apabila kondisi
psikologis individu menjadi faktor penolakan.
2. Hambatan praktis
Hambatan praktis adalah faktor-faktor penolakan
yang lebih bersifat fisik.
3. Hambatan kekuasaan dan nilai
Hambatan nilai melibatkan kenyataan bahwa suatu
inovasi mungkin selaras dengan
nilai-nilai, norma dan tradisi yang dianut
orang-orang tertentu, tetapi mungkin
bertentangan
dengan nilai-nilai yang dianut orang lain
berlawanan dengan nilai-nilai sebagian peserta,
bentrokan nilai akan terjadi dan penolakan
terhadap inovasi pun muncul

5. Faktor pendorong
inovasi pendidikan
1. Visi terhadap pendidikan,
2. Faktor pertambahan penduduk
3. Perkembangan ilmu pengetahuan
4.Tuntutan adanya proses pendidikan yang
relevan

6. SEKIAN DAN
TERIMAKASIH