SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Tugas Manajemen Keuangan
Oleh Gracelina Pusparani (09)
PKN STAN
D3 KBN Kelas 3-4
4301170298
Chapter 18
Working Capital Management
Manajemen Modal Kerja
Manajemen perlu mengerti cara memanage modal kerja agar bisa mengatur aset secara efisien dan
memutuskan untuk mengatur dana perusahaan secara agresif atau konservatif.
A. Manajemen Modal Kerja dan The Risk-Return Tradeoff
Manajemen modal kerja memberi arah dalam mengelola aset lancar dan kewajiban lancar dari suatu
perusahaan, untuk menjawab beberapa pertanyaan seperti, “persediaan perlu dibeli dengan kas atau
kredit?”, “berapa banyak persediaan yang harus dimiliki oleh perusahaan?”, dan “kapan kita harus
melakukan pembayaran kredit?”
Mengukur Likuiditas Perusahaan
Likuiditas perusahaan adalan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Current ratio dan net working capital merupakan dua alat ukur dalam likuiditas. Untuk mengelola
likuiditas, para manajer harus menyeimbangkan antara investasi dalam aset lancar dengan kewajiban
lancarnya.
Hal ini dapat dicapai dengan meminimalisir penggunaan aset lancar, dengan mencari tahu syarat utang
lancar yang paling menguntungkan, dan dengan memantau penggunaan pinjaman jangka pendek.
Risk-Return Tradeoff
Risk-Return Tradeoff menyatakan bahwa potensi pengembalian naik seiring dengan peningkatan resiko.
Keputusan yang dibuat perusahaan terkaita modal kerja akan melibatkan resiko ini, dan mengubah
likuidtas perusahaan.
Misal, perusahaan bisa meningkatkan keuntungannya dengan mengurangi investasi mereka dalam low-
yielding money market securities, tetapi hal ini dapat menimbulkan kesenjangan akses dana likuid dan
meningkatkan resiko kegagalan.
Contoh soal
Asumsikan bahwa dampak dari likuiditas Rainbow Inc. menjadikan perusahaan berpeluang masuk ke
dalam aransemen pendanaan jangka panjang dengan meminjam Rp 10.000.000, yang dapat digunakan
untuk mengurangi utang lancar perusahan tahun 2012
Apakah yang akan menjadi dampak dari kejadian ini terhadap ukuran likuiditas perusahaan apabila
diberikan data Current Asset dan Current Liabilities pada tahun 2010 sebesar Rp 100.000.000 dan Rp
250.000.000, sedangkan tahun 2012 sebesar Rp 120.000.000 dan Rp 250.000.000?
Jawab: Likuiditas perusahaan dapat diukur dengan cara , menghitung Current Ratio dan Working
Capitalnya.
a. Current Ratio
=current assets/current liabilities
= 100.000.000/250.000.000
= 0,4 (2010)
=120.000.000/240.000.000
=0,5 (2012)
b. Working Capital
=current assets – current liabilities
=100.000.000 – 250.000.000
=(150.000.000) = 2010
=120.000.000 – 240.000.000
= (120.000.000) = 2012
Jadi, pendanaan jangja panjang sejumlah Rp 10.000.000 memperbaiki likuiditas perusahaan karena
current ratio meningkat menjai 0,5 dan 0,4.
B. Kebijakan Modal Kerja
Pengelolaan net working capital suatu perusahaan melibatkan pengambilan keputusan untuk
menentukan strategi investasi untuk mendanai aset dan kewajiban lancan perusahaan dan
mempertimbangkan keuntungan dan kelemahan dari setiap sumber pendanaan.
Prinsip Self-Liquidating Debt
Prinsip ini mengungkapkan kalau jatuh tempo dari suatu sumber pendanaan harus sesuai dengan jangka
(lamanya) waktu yang dibutuhkan untuk pendanaan tersebut.
Investasi Aset Permanen dan Sementara
Investasi sementara meliputi kas, piutang, dan akun lainnya yang termasuk dalam aset lancar, yang akan
terlikuidasi dan tidak digantikan dalam tahun yang sedang berjalan. Sedangkan investasi permanen
mencakup investasi dalam aset yang diharapakan akan menjadi milik perusahaan dalam jangka waktu
lebih dari satu tahun,
Sumber Pendanaan Spontan, Sementara, dan Permanen
Sumber pendanaan spontan adalah sumber pendanaan yang muncul spontan dalam aktivitas
perusahaan dan mencakup pembelian kredit dan bentuk lain dan utang dagang. Sumber pendanaan
sementara biasanya dalam bentuk untang lancar yang timbul dari kebijakan diskresi perusahaan.
Sedangkan sumber pendanaan permanen didapatkan dari sumber pendanaan yang tersedia untuk
jangka waktu yang lebih lama dari utang lancar.
C. Siklus Operasi dan Konversi Kas
Siklus operasi dan siklus konversi kas adalah dua alat ukur untuk menentukan keefektifan pengelolaan
modal kerja dalam suatu perusahaan. Semakin efisien atau tidaknya ditentukan oleh siklus, semakin
pendek semakin efisien.
Mengukur Efisiensi Modal Kerja
Siklus operasi mengukur periode waktu yang telah lewat dari tanggal pembelian persediaan hingga
perusahaan menagih uang tunai dari penjualannya tersebut.
Periode penundaan utang dagang – saat perusahaan dapat membeli item persediaan secara kredit,
maka kas tidak terkait dengan panjangnya siklus operasi secara keseluruhan.
Siklus konversi kas lebih singkat dari siklus operasi dimana perusahaan tidak harus membayar item-item
dalam persediaannya untuk suatu periode yang sama dengan lamanya periode penundaan utang
dagang.
Menghitung Siklus Operasi dan Konversi Kas
Data 18C memberi dasar perhitungan sebagai berikut:
 Annual credit sales = 15 million
 COGS = 12 million
 Inverntory= 3 million
 Accounts receivable= 3,6 million
 Accounts payable outstanding= 2 million
Periode konversi persediaan = jumlah hari untuk mengonversi persediaan ke dalam penjualan kredit.
Average collection period = jumlah hari untuk mengonversi piutang dagang menjadi kas
Contoh Soal
Jika SKS Inc. mempunyai average collection period sebesar 25 hari, periode konversi persediaan sebesar
40 hari dan periode penundaan utang dagang sebesar 120 hari, berapakah siklus operasi dan konversi
kas nya?
Jawab:
Operating cycle= 40 + 25 = 65 Days
Cash Conversion Cycle= 65-120= -55 days
Dapat kita simpulan bahwa siklus operasi SKS Inc. 55 hari, yang berarti sudah 55 hari yang berlalu dari
tanggal suatu item persediaan dibeli oleh SKS Inc hingga perusahaan menagih kas dari penjualan itu.
Dan siklus konversi kasnya negatif ketika SKS Inc mampu untuk menunda pembayaran utang dagangnya.
D. Mengelola Utang Lancar
Utang lancar suatu perusahaan meliputi seluruh kewajiban yang harus dibayar dalam waktu satu tahun
atau kurang. Utang lancar terbagi menjadi dua, yaitu utang lanyang yang tidak dijamin, (meliputi trade
credit, unsecured bank loans, commercial paper), dan utang lancar yang dijamin (loans secured by
specific assets like inventories or account receivable).
Menghitung Biaya Pendanaan Jangka Pendek
The cost of short-term credit is given by:
Interest = Principal × Rate × Time
Sources of Short-Term Credit
Mengevaluasi Cost of Trade Credit
Trade credit atau kredit perdagangan yang disediakan oleh supplier perusahaan menimbulkan account
payable (utang). Mengevaluasi biaya ini membutuhkan pemahaman akan kondisi dimana kredit
perdagangan diberikan. Biasanya, kita diberikan diskon untuk pembayaran yang lebih awal. Misal, credit
terms of 3/10, net 30 berarti bahwa diskon ditawarkan sebesar 3% apabila pembayaran dilakukan dalam
waktu 10 hari atau pembayaran penuh tanpa diskon bila pembayaran lewat dari 10 hari hingga 30 hari
(jatuh tempo). Berapakah biaya bila tidak diambilnya diskon 3%?
Kas diskon sebesar 3% merupakan biaya bunga dari perpanjangan periode pembayaran 20 hari. Untuk
tagihan sebesar $100, biaya tsb dihitung sbb:
(menggunakan rumus APR di atas), APR = ($3/$97) × (1/20/365) = 56.44%
Sebuah line of credit memberikan hak kepada perusahaan untuk dapat meminjam uang dalam jumlah
tertentu. Untuk itu, perusahaan biasanya diminta untuk menyediakan saldo minimum (dikenal dengan
compensating balance). Saldo kompensasi ini meningkatkan biaya pinjaman tahunan kepada para
peminjam.
Contoh Soal
PIZZA INC memiliki line of credit sebesar $2000000 dengan saldo kompensasi sebesar 20% dari jumlah
pinjaman. Memiliki tingkat bunga sebesar 12% pertahun. Pinjamannya adalah sebesar $1000000 untuk
jangka waktu 6 bulan. Untuk itu bagaimana mencari APR atau Annual Percentage Rate?
Langkah 1 :
Dengan kompensasi 20% maka unutk mencari tingkat pinjaman yang sesungguhnya adalah :
100%-20% = 80%
80%B = $ 1000.000
Maka B = $
1000000
0.8
=$1250.000
Padahal uang yang tersedia dan dapat dipakai oleh perusahaan adalah sebesar $1000.000 saja
sedangkan perusahaan harus membayar bunga dari pinjaman sebesar $1250.000.
Langkah 2 :
Untuk menghitung APR dibutuhkan Interest yg harus dicari, caranya adalah :
Interest = Principal x rate x time
Interest = 1250000 x 12% x 0.5(tahun)
Interest = $ 75000
Langkah 3 :
Untuk menghitung APR, Rumusnya adalah :
Berarti APR = (75000 : 1000000) x 2 = 0,15 atau 15%
E. Mengelola Investasi Perusahaan Dalam Bentuk Aset Lancar
Aset tetap yang utama dari banyak perusahaan adalah Cash and Marketbale securities, Accounts
receivable, dan Inventories.
Cash and Marketable Securities
Adalah kas dan surat berharga yang digunakan untuk membayar tagihan-tagihan yang akan jatuh tempo
oleh perusahaan. Ada dua permasalahan yang mendasar dalam pengelolaan kas, yaitu:
1. Menjaga saldo kas dalam jumlah yang memadai untuk memenuhi pengeluaran uang dalam
kurun waktu tertentu
2. Mengelola komposisi portofolio surat berharga milik perusahaan.
Masalah 1
Menjaga jumlah kas yang memadai membutuhkan prakiraan yang tepat untuk penerimaan dan
pengeluaran uang. Hal ini dicapai dengan membuat anggaran atau cash budget.
Masalah 2
Perusahaan biasanya lebih memilih untuk menyimpan cadangan uangnya dalam bentuk sekuritas jangka
pendek. Sekuritas ini jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahu, dan berpotensi gagal rendah atau
tidak sama sekali, serta tingkat likuiditasnya sangat tinggi.
Mengelola Accounts Receivable
Piutang biasanya meliputi lebih dari 25% dari aset suatu perusahaan. Karena arus kas dari penjualan
tidak tidak dapat diinvestasikan sampai accounts receivable ditagih, dibuatlah prosedur dan kebijakan
penagihan yang efisien dengan tujuan memperbaikin profitabilitas dan likuiditas perusahaan.
Faktor-faktor yang Menentukan Besaran Investasi Perusahaan dalam Bentuk Accounts Receivable
1. Level penjualan kredit, berupa persentase dari total penjualan.
2. Level penjualan. Semakin tinggi penjualan, semakin besar accounts receivable-nya.
3. Kebijakan kredit dan penagihannya.
Syarat Penjualan
Syarat penjualan (Term of Sales) memberikan kemungkinan diskon apabila pembayaran dilakukan lebih
awal, periode diskon, dan total periode kredit. Biasanya, ini dituliskan dalam bentuk a/c, net c.
Contoh: 1/10, net 30, yang berarti bahwa pelanggan akan mendapatkan pengurangan harga sebesar 1%
apabila membayar tagihan dalam waktu 10 hari (sejak tanggal transaksi), dan membayar penuh dalam
waktu setelahnya hingga 30 hari. Berapakah besarnya opportunity cost dari diabaikannya diskon sebesar
1% untuk menunda pembayaran selama 20 hari?
= 0.01/(1-.01) × 365/(30-10)
= .1843 or 18.43%
Kualitas Pelanggan
Jika kualitas pelanggan menurun, maka hal ini akan meningkatkan biaya investigasi kredit (costs of credit
investigation), biaya gagal bayar (default costs), dan biaya penagihan (collection costs). Untuk
menentukan kualitas pelanggan, hal yang dapat dilakukan perusahaan adalah melakukan analisis rasio
likuiditas, kewajiban-kewajiban lainnya, dan keseluruhan profitabilitas perusahaan.
Angka kredit (credit score) adalah cara yang umumnya dipakai untuk mengevaluasi risiko kredit individu
dan perusahaan. Angka kredit merupakan evaluasi numerik dari setiap aplikan yang didasarkan pada
utang lancar aplikan dan histori pembayaran aplikan.
Usaha Penagihan
Pengendalian terhadap accounts receivables berdasar pada pengendalian dan penghapusan piutang
yang telah lewat jatuh tempo. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisis berbagai rasio, seperti
average collection period. Manajer juga dapat membuat “daftar umur piutang (aging of accounts
receivable)” yang disusun berdasarkan nilai dollar dan persentase dari piutang-piutang telah telah lewat
jatuh tempo.
Pengelolaan Persediaan
Manajemen persediaan mencakup pengendalian terhadap aset yang diproduksi untuk dijual dalam
kondisi operasi normal perusahaan. Aset ini termasuk persediaan bahan baku, persediaan dalam proses,
dan persediaan barang jadi.
Berapa banyak persediaan yang harus tersedia, bergantung pada target level penjualannya dan
“pentingnya” persediaan tersebut.

More Related Content

What's hot

Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary   susilawati rosmery - corp cash managementLearning summary   susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary susilawati rosmery - corp cash managementPD LMS Usage
 
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan AkuisisiManajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan AkuisisiLia Ivvana
 
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Amanda Jonatan Puteri
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Lia Ivvana
 
Bab 4 _modal_kerja
Bab 4 _modal_kerjaBab 4 _modal_kerja
Bab 4 _modal_kerjaInal Ypyn
 
7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdl7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdlYoyo Sudaryo
 
Resume uas pertengahan semester 2
Resume uas pertengahan semester 2Resume uas pertengahan semester 2
Resume uas pertengahan semester 2Yadi Wijaya
 
Accounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi TrainingAccounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi TrainingKanaidi ken
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1Yoyo Sudaryo
 
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Yadi Wijaya
 
Pengertian modal kerja
Pengertian modal kerjaPengertian modal kerja
Pengertian modal kerjaNithie IdaAyu
 
Credit Management_ Materi Training
Credit Management_ Materi TrainingCredit Management_ Materi Training
Credit Management_ Materi TrainingKanaidi ken
 
Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)
Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)
Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)Yoyo Sudaryo
 
Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Lia Ivvana
 

What's hot (20)

Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary   susilawati rosmery - corp cash managementLearning summary   susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
 
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan AkuisisiManajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
 
manajemen keuangan pengelolaan piutang
manajemen keuangan pengelolaan piutang manajemen keuangan pengelolaan piutang
manajemen keuangan pengelolaan piutang
 
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02
 
7 manajemen kas
7 manajemen kas7 manajemen kas
7 manajemen kas
 
Jefry sebelum uts
Jefry sebelum utsJefry sebelum uts
Jefry sebelum uts
 
Bab 4 _modal_kerja
Bab 4 _modal_kerjaBab 4 _modal_kerja
Bab 4 _modal_kerja
 
7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdl7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdl
 
Resume uas pertengahan semester 2
Resume uas pertengahan semester 2Resume uas pertengahan semester 2
Resume uas pertengahan semester 2
 
Accounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi TrainingAccounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi Training
 
Manajemen modal kerja 2
Manajemen modal kerja 2Manajemen modal kerja 2
Manajemen modal kerja 2
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1
 
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
 
Pengertian modal kerja
Pengertian modal kerjaPengertian modal kerja
Pengertian modal kerja
 
Manajemen Piutang
Manajemen PiutangManajemen Piutang
Manajemen Piutang
 
Credit Management_ Materi Training
Credit Management_ Materi TrainingCredit Management_ Materi Training
Credit Management_ Materi Training
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGANANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)
Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)
Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)
 
Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24
 

Similar to Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04

Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03MutiaraIstighfar
 
Working-capital management/abshor.marantika/muhammad refangga/3-04
Working-capital management/abshor.marantika/muhammad refangga/3-04Working-capital management/abshor.marantika/muhammad refangga/3-04
Working-capital management/abshor.marantika/muhammad refangga/3-04rafatama
 
Working-capital management/Abshor.Marantika/muhammad refangga/3-04
Working-capital management/Abshor.Marantika/muhammad refangga/3-04Working-capital management/Abshor.Marantika/muhammad refangga/3-04
Working-capital management/Abshor.Marantika/muhammad refangga/3-04rafatama
 
Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangInal Ypyn
 
Working-capital management/abshor.marantika/Dita Nakhreza/3-03
Working-capital management/abshor.marantika/Dita Nakhreza/3-03Working-capital management/abshor.marantika/Dita Nakhreza/3-03
Working-capital management/abshor.marantika/Dita Nakhreza/3-03Nakhreza0810
 
Fungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis PengantarFungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis PengantarYunikka Rahmawati
 
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxMATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxokPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
Pertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.pptPertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.pptizalnajib
 
Manajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxManajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxElisabethSinaga7
 
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)Futurum2
 
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516RazaTristanDeca
 
Receivables & Inventory Accounting _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Receivables & Inventory Accounting  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Receivables & Inventory Accounting  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Receivables & Inventory Accounting _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Kanaidi ken
 
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...sitifajarmarinda
 
5 manajemen piutang
5 manajemen piutang5 manajemen piutang
5 manajemen piutangAbdul Razak
 
Artikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaanArtikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaanwardahmega
 

Similar to Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04 (20)

Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
 
Working-capital management/abshor.marantika/muhammad refangga/3-04
Working-capital management/abshor.marantika/muhammad refangga/3-04Working-capital management/abshor.marantika/muhammad refangga/3-04
Working-capital management/abshor.marantika/muhammad refangga/3-04
 
Working-capital management/Abshor.Marantika/muhammad refangga/3-04
Working-capital management/Abshor.Marantika/muhammad refangga/3-04Working-capital management/Abshor.Marantika/muhammad refangga/3-04
Working-capital management/Abshor.Marantika/muhammad refangga/3-04
 
Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutang
 
Working-capital management/abshor.marantika/Dita Nakhreza/3-03
Working-capital management/abshor.marantika/Dita Nakhreza/3-03Working-capital management/abshor.marantika/Dita Nakhreza/3-03
Working-capital management/abshor.marantika/Dita Nakhreza/3-03
 
Fungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis PengantarFungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
 
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxMATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
 
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxokPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
 
1.docx fungsi keuangan
1.docx fungsi keuangan1.docx fungsi keuangan
1.docx fungsi keuangan
 
Pertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.pptPertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
 
Manajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxManajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptx
 
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
 
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
 
Receivables & Inventory Accounting _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Receivables & Inventory Accounting  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Receivables & Inventory Accounting  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Receivables & Inventory Accounting _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
 
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
 
Manajemen Kas
Manajemen KasManajemen Kas
Manajemen Kas
 
Manohara
ManoharaManohara
Manohara
 
5 manajemen piutang
5 manajemen piutang5 manajemen piutang
5 manajemen piutang
 
Capital Budgeting
Capital BudgetingCapital Budgeting
Capital Budgeting
 
Artikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaanArtikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaan
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04

  • 1. Tugas Manajemen Keuangan Oleh Gracelina Pusparani (09) PKN STAN D3 KBN Kelas 3-4 4301170298 Chapter 18 Working Capital Management Manajemen Modal Kerja Manajemen perlu mengerti cara memanage modal kerja agar bisa mengatur aset secara efisien dan memutuskan untuk mengatur dana perusahaan secara agresif atau konservatif. A. Manajemen Modal Kerja dan The Risk-Return Tradeoff Manajemen modal kerja memberi arah dalam mengelola aset lancar dan kewajiban lancar dari suatu perusahaan, untuk menjawab beberapa pertanyaan seperti, “persediaan perlu dibeli dengan kas atau kredit?”, “berapa banyak persediaan yang harus dimiliki oleh perusahaan?”, dan “kapan kita harus melakukan pembayaran kredit?” Mengukur Likuiditas Perusahaan Likuiditas perusahaan adalan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Current ratio dan net working capital merupakan dua alat ukur dalam likuiditas. Untuk mengelola likuiditas, para manajer harus menyeimbangkan antara investasi dalam aset lancar dengan kewajiban lancarnya. Hal ini dapat dicapai dengan meminimalisir penggunaan aset lancar, dengan mencari tahu syarat utang lancar yang paling menguntungkan, dan dengan memantau penggunaan pinjaman jangka pendek. Risk-Return Tradeoff Risk-Return Tradeoff menyatakan bahwa potensi pengembalian naik seiring dengan peningkatan resiko. Keputusan yang dibuat perusahaan terkaita modal kerja akan melibatkan resiko ini, dan mengubah likuidtas perusahaan. Misal, perusahaan bisa meningkatkan keuntungannya dengan mengurangi investasi mereka dalam low- yielding money market securities, tetapi hal ini dapat menimbulkan kesenjangan akses dana likuid dan meningkatkan resiko kegagalan. Contoh soal
  • 2. Asumsikan bahwa dampak dari likuiditas Rainbow Inc. menjadikan perusahaan berpeluang masuk ke dalam aransemen pendanaan jangka panjang dengan meminjam Rp 10.000.000, yang dapat digunakan untuk mengurangi utang lancar perusahan tahun 2012 Apakah yang akan menjadi dampak dari kejadian ini terhadap ukuran likuiditas perusahaan apabila diberikan data Current Asset dan Current Liabilities pada tahun 2010 sebesar Rp 100.000.000 dan Rp 250.000.000, sedangkan tahun 2012 sebesar Rp 120.000.000 dan Rp 250.000.000? Jawab: Likuiditas perusahaan dapat diukur dengan cara , menghitung Current Ratio dan Working Capitalnya. a. Current Ratio =current assets/current liabilities = 100.000.000/250.000.000 = 0,4 (2010) =120.000.000/240.000.000 =0,5 (2012) b. Working Capital =current assets – current liabilities =100.000.000 – 250.000.000 =(150.000.000) = 2010 =120.000.000 – 240.000.000 = (120.000.000) = 2012 Jadi, pendanaan jangja panjang sejumlah Rp 10.000.000 memperbaiki likuiditas perusahaan karena current ratio meningkat menjai 0,5 dan 0,4. B. Kebijakan Modal Kerja Pengelolaan net working capital suatu perusahaan melibatkan pengambilan keputusan untuk menentukan strategi investasi untuk mendanai aset dan kewajiban lancan perusahaan dan mempertimbangkan keuntungan dan kelemahan dari setiap sumber pendanaan. Prinsip Self-Liquidating Debt Prinsip ini mengungkapkan kalau jatuh tempo dari suatu sumber pendanaan harus sesuai dengan jangka (lamanya) waktu yang dibutuhkan untuk pendanaan tersebut. Investasi Aset Permanen dan Sementara Investasi sementara meliputi kas, piutang, dan akun lainnya yang termasuk dalam aset lancar, yang akan terlikuidasi dan tidak digantikan dalam tahun yang sedang berjalan. Sedangkan investasi permanen mencakup investasi dalam aset yang diharapakan akan menjadi milik perusahaan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun, Sumber Pendanaan Spontan, Sementara, dan Permanen
  • 3. Sumber pendanaan spontan adalah sumber pendanaan yang muncul spontan dalam aktivitas perusahaan dan mencakup pembelian kredit dan bentuk lain dan utang dagang. Sumber pendanaan sementara biasanya dalam bentuk untang lancar yang timbul dari kebijakan diskresi perusahaan. Sedangkan sumber pendanaan permanen didapatkan dari sumber pendanaan yang tersedia untuk jangka waktu yang lebih lama dari utang lancar. C. Siklus Operasi dan Konversi Kas Siklus operasi dan siklus konversi kas adalah dua alat ukur untuk menentukan keefektifan pengelolaan modal kerja dalam suatu perusahaan. Semakin efisien atau tidaknya ditentukan oleh siklus, semakin pendek semakin efisien. Mengukur Efisiensi Modal Kerja Siklus operasi mengukur periode waktu yang telah lewat dari tanggal pembelian persediaan hingga perusahaan menagih uang tunai dari penjualannya tersebut. Periode penundaan utang dagang – saat perusahaan dapat membeli item persediaan secara kredit, maka kas tidak terkait dengan panjangnya siklus operasi secara keseluruhan.
  • 4. Siklus konversi kas lebih singkat dari siklus operasi dimana perusahaan tidak harus membayar item-item dalam persediaannya untuk suatu periode yang sama dengan lamanya periode penundaan utang dagang. Menghitung Siklus Operasi dan Konversi Kas Data 18C memberi dasar perhitungan sebagai berikut:  Annual credit sales = 15 million  COGS = 12 million  Inverntory= 3 million  Accounts receivable= 3,6 million  Accounts payable outstanding= 2 million
  • 5. Periode konversi persediaan = jumlah hari untuk mengonversi persediaan ke dalam penjualan kredit. Average collection period = jumlah hari untuk mengonversi piutang dagang menjadi kas Contoh Soal Jika SKS Inc. mempunyai average collection period sebesar 25 hari, periode konversi persediaan sebesar 40 hari dan periode penundaan utang dagang sebesar 120 hari, berapakah siklus operasi dan konversi kas nya? Jawab: Operating cycle= 40 + 25 = 65 Days Cash Conversion Cycle= 65-120= -55 days Dapat kita simpulan bahwa siklus operasi SKS Inc. 55 hari, yang berarti sudah 55 hari yang berlalu dari tanggal suatu item persediaan dibeli oleh SKS Inc hingga perusahaan menagih kas dari penjualan itu. Dan siklus konversi kasnya negatif ketika SKS Inc mampu untuk menunda pembayaran utang dagangnya. D. Mengelola Utang Lancar Utang lancar suatu perusahaan meliputi seluruh kewajiban yang harus dibayar dalam waktu satu tahun atau kurang. Utang lancar terbagi menjadi dua, yaitu utang lanyang yang tidak dijamin, (meliputi trade credit, unsecured bank loans, commercial paper), dan utang lancar yang dijamin (loans secured by specific assets like inventories or account receivable). Menghitung Biaya Pendanaan Jangka Pendek The cost of short-term credit is given by: Interest = Principal × Rate × Time
  • 6. Sources of Short-Term Credit Mengevaluasi Cost of Trade Credit Trade credit atau kredit perdagangan yang disediakan oleh supplier perusahaan menimbulkan account payable (utang). Mengevaluasi biaya ini membutuhkan pemahaman akan kondisi dimana kredit perdagangan diberikan. Biasanya, kita diberikan diskon untuk pembayaran yang lebih awal. Misal, credit
  • 7. terms of 3/10, net 30 berarti bahwa diskon ditawarkan sebesar 3% apabila pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari atau pembayaran penuh tanpa diskon bila pembayaran lewat dari 10 hari hingga 30 hari (jatuh tempo). Berapakah biaya bila tidak diambilnya diskon 3%? Kas diskon sebesar 3% merupakan biaya bunga dari perpanjangan periode pembayaran 20 hari. Untuk tagihan sebesar $100, biaya tsb dihitung sbb: (menggunakan rumus APR di atas), APR = ($3/$97) × (1/20/365) = 56.44% Sebuah line of credit memberikan hak kepada perusahaan untuk dapat meminjam uang dalam jumlah tertentu. Untuk itu, perusahaan biasanya diminta untuk menyediakan saldo minimum (dikenal dengan compensating balance). Saldo kompensasi ini meningkatkan biaya pinjaman tahunan kepada para peminjam. Contoh Soal PIZZA INC memiliki line of credit sebesar $2000000 dengan saldo kompensasi sebesar 20% dari jumlah pinjaman. Memiliki tingkat bunga sebesar 12% pertahun. Pinjamannya adalah sebesar $1000000 untuk jangka waktu 6 bulan. Untuk itu bagaimana mencari APR atau Annual Percentage Rate? Langkah 1 : Dengan kompensasi 20% maka unutk mencari tingkat pinjaman yang sesungguhnya adalah : 100%-20% = 80% 80%B = $ 1000.000 Maka B = $ 1000000 0.8 =$1250.000 Padahal uang yang tersedia dan dapat dipakai oleh perusahaan adalah sebesar $1000.000 saja sedangkan perusahaan harus membayar bunga dari pinjaman sebesar $1250.000. Langkah 2 : Untuk menghitung APR dibutuhkan Interest yg harus dicari, caranya adalah : Interest = Principal x rate x time Interest = 1250000 x 12% x 0.5(tahun) Interest = $ 75000 Langkah 3 : Untuk menghitung APR, Rumusnya adalah :
  • 8. Berarti APR = (75000 : 1000000) x 2 = 0,15 atau 15% E. Mengelola Investasi Perusahaan Dalam Bentuk Aset Lancar Aset tetap yang utama dari banyak perusahaan adalah Cash and Marketbale securities, Accounts receivable, dan Inventories. Cash and Marketable Securities Adalah kas dan surat berharga yang digunakan untuk membayar tagihan-tagihan yang akan jatuh tempo oleh perusahaan. Ada dua permasalahan yang mendasar dalam pengelolaan kas, yaitu: 1. Menjaga saldo kas dalam jumlah yang memadai untuk memenuhi pengeluaran uang dalam kurun waktu tertentu 2. Mengelola komposisi portofolio surat berharga milik perusahaan. Masalah 1 Menjaga jumlah kas yang memadai membutuhkan prakiraan yang tepat untuk penerimaan dan pengeluaran uang. Hal ini dicapai dengan membuat anggaran atau cash budget. Masalah 2 Perusahaan biasanya lebih memilih untuk menyimpan cadangan uangnya dalam bentuk sekuritas jangka pendek. Sekuritas ini jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahu, dan berpotensi gagal rendah atau tidak sama sekali, serta tingkat likuiditasnya sangat tinggi. Mengelola Accounts Receivable Piutang biasanya meliputi lebih dari 25% dari aset suatu perusahaan. Karena arus kas dari penjualan tidak tidak dapat diinvestasikan sampai accounts receivable ditagih, dibuatlah prosedur dan kebijakan penagihan yang efisien dengan tujuan memperbaikin profitabilitas dan likuiditas perusahaan. Faktor-faktor yang Menentukan Besaran Investasi Perusahaan dalam Bentuk Accounts Receivable 1. Level penjualan kredit, berupa persentase dari total penjualan. 2. Level penjualan. Semakin tinggi penjualan, semakin besar accounts receivable-nya. 3. Kebijakan kredit dan penagihannya. Syarat Penjualan
  • 9. Syarat penjualan (Term of Sales) memberikan kemungkinan diskon apabila pembayaran dilakukan lebih awal, periode diskon, dan total periode kredit. Biasanya, ini dituliskan dalam bentuk a/c, net c. Contoh: 1/10, net 30, yang berarti bahwa pelanggan akan mendapatkan pengurangan harga sebesar 1% apabila membayar tagihan dalam waktu 10 hari (sejak tanggal transaksi), dan membayar penuh dalam waktu setelahnya hingga 30 hari. Berapakah besarnya opportunity cost dari diabaikannya diskon sebesar 1% untuk menunda pembayaran selama 20 hari? = 0.01/(1-.01) × 365/(30-10) = .1843 or 18.43% Kualitas Pelanggan Jika kualitas pelanggan menurun, maka hal ini akan meningkatkan biaya investigasi kredit (costs of credit investigation), biaya gagal bayar (default costs), dan biaya penagihan (collection costs). Untuk menentukan kualitas pelanggan, hal yang dapat dilakukan perusahaan adalah melakukan analisis rasio likuiditas, kewajiban-kewajiban lainnya, dan keseluruhan profitabilitas perusahaan. Angka kredit (credit score) adalah cara yang umumnya dipakai untuk mengevaluasi risiko kredit individu dan perusahaan. Angka kredit merupakan evaluasi numerik dari setiap aplikan yang didasarkan pada utang lancar aplikan dan histori pembayaran aplikan. Usaha Penagihan Pengendalian terhadap accounts receivables berdasar pada pengendalian dan penghapusan piutang yang telah lewat jatuh tempo. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisis berbagai rasio, seperti average collection period. Manajer juga dapat membuat “daftar umur piutang (aging of accounts receivable)” yang disusun berdasarkan nilai dollar dan persentase dari piutang-piutang telah telah lewat jatuh tempo. Pengelolaan Persediaan Manajemen persediaan mencakup pengendalian terhadap aset yang diproduksi untuk dijual dalam kondisi operasi normal perusahaan. Aset ini termasuk persediaan bahan baku, persediaan dalam proses, dan persediaan barang jadi. Berapa banyak persediaan yang harus tersedia, bergantung pada target level penjualannya dan “pentingnya” persediaan tersebut.