Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang manajemen modal kerja yang meliputi definisi, hubungan antara risiko dan pengembalian, kebijakan modal kerja, siklus operasi dan konversi kas, pengelolaan kewajiban lancar, dan pengelolaan investasi dalam aset lancar perusahaan. Dibahas pula cara mengukur efisiensi modal kerja melalui siklus operasi dan konversi kas serta contoh kalkulasinya.
3. • DEFINITIONS
• RISK AND RETURN TRADE OFF IN WCM
• WORKING CAPITAL POLICY
• OPERATING AND CASH COVERSION CYCLE
• MANAGING CURRENT LIABILITIES
• MANAGING FIRM’S INVESTMENT IN CURRENT ASSET
4. WORKING CAPITAL MANAGEMENT
• Working Capital Management meliputi aktivitas harian terkait manajemen aset dan
liabilitas lancar. Dalam menilai likuiditas sebuah perusahaan, manjemen likuiditas
perusahaan bisa diukur menggunakan current ratio, yakni sebuah rasio yang
membandingkan antara aset lancar dan liabilitas lancar.
• Untuk menjaga likuiditas perusahaan, menjaga keseimbangan antara asset dan
liabilitas perlu dilakukan. Menjaga keseimbangan asset bisa dilakukan meminimalkan
penggunaannya yakni dengan manajemen persediaan dan pembayaran yang efisien.
5. RISK AND RETURN TRADE OFF IN
WCM
• Pengambilan keputusan terkait WCM akan merubah likuiditas atau kemampuan
membayar tagihan tepat waktu pada suatu perusahaan. Sebagai akibatnya,
pengambilan keputusan working-capital berkaitan dengan adanya pertukaran antara
resiko dan return (risk-return trade off). Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat
meningkatkan profitabilitasnya dengan mengurangi saldo uang dan surat-surat
berharga karena rendahnya imbal hasil atau return. Akan tetapi, peningkatan
profitabilitas akan meningkatkan resiko kegagalan perusahaan dalam membayar
tagihan tepat waktu.
6. WORKING CAPITAL POLICY
• Manajemen net working-capital pada perusahaan terkait dengan pemilihan strategi
untuk membiayai aset saat ini dan liabilitas. Hal tersebut dikarenakan setiap sumber
pembiayaan memiliki kelebihan dan kekurangan, manager keuangan harus
memutuskan sumber pembiayaan yang optimal untuk perusahaan
7. THE PRINCIPLE OF SELF—LIQUIDATING
DEBT
• Prinsip ini menyatakan bahwa jatuh tempo dari sumber pembiayaan harus harus sesuai
dengan lama nya pembiayaan dibutuhkan
• Sebagai contoh, kenaikan persediaan saat lebaran harus dipenuhi dengan
pembiayaan/utang jangka pendek.
8. FIGURE 18.1 TERMINOLOGY UNDERLYING THE PRINCIPLE OF
SELF—LIQUIDATING DEBT
(Panel A) Classification of Types of Investments in Assets
Types of Investments
in Assets
Definition and Examples
Temporary Definition—assets that will be liquidated and not replaced within the
current year.
Examples—typically, current assets such as inventories and accounts
receivable.
Permanent Definition—assets that the firm expects to hold for a period longer than
year.
Examples—typically, fixed assets such as plant and equipment, although
minimum level of investment in current assets is considered a permanent
asset investment as well.
9. FIGURE 18.1 TERMINOLOGY UNDERLYING THE PRINCIPLE OF
SELF—LIQUIDATING DEBT
(Panel B) Classification of Types of Sources of Financing
Types of Sources of
Financing
Definition and Examples
Spontaneous Definition—financing sources that arise naturally or spontaneously out of
the day-to-day operations of the business.
Examples—trade credit or accounts payable, accrued expenses related to
wages and salaries as well as interest and taxes.
Temporary Definition—current liabilities the firm incurs on a discretionary basis. Unlike
with spontaneous sources of financing, the firm’s management must make
an overt decision to use one of the various sources of temporary
Examples—unsecured bank loans and commercial paper as well as loans
secured by the firm’s inventories or accounts receivable.
Permanent Definition—long-term sources of discretionary financing used by the firm.
Examples—intermediate-term loans, long-term debt (e.g., installment
and bonds), preferred stock, and common equity.
11. 18.3 OPERATING AND CASH
CONVERSION CYCLES
• Operating cycle and cash conversion cycle pada perusahaan digunakan untuk
menentukan seberapa efektif WCM pada suatu perusahaan. Semakin pendek kedua
siklus tersebut menunjukkan manajemen working-capital perusahaan yang semakin
efisien.
12. MENGUKUR EFISIENSI WORKING
CAPITAL
• Operating Cycle adalah periode waktu yang dbutuhkan perusahaan untuk menerima
kas dari penjualan persediaannya.
Operating Cycle Inventory Conversion Period Average Collection Period
13. • Accounts payable deferral period mengukur rata-rata berapa lama (dalam hari)
perusahaan membayar account payable ke supplier.
Accounts Payable 365
Cost of AccountsDeferral Period
Goods Sold Payable
14. • Cash conversion cycle
Siklus yang lebih pendek daripada operating cycle karena perusahaan item yang ada di
persediaannya yang setara dengan acctount payable deferral period.
Cash Conversion Cycle Operating Cycle Accounts Payable Deferral Period
16. Formulas:
Operating Cycle Inventory Conversion Period Average Collection Period (18-1)
Accounts Payable 365
Cost of AccountsDeferral Period
Goods Sold Payable
(18- 2)
Cash Conversion Cycle Operating Cycle Accounts Payable Deferral Period (18- 3)
Inventory 365
InventoryConversion Period
Turnover Ratio
(18- 4)
Cost of
Inventory Goods Sold
Turnover Ratio Inventory
(18-5)
Average Collection Accounts Receivable Accounts Receivable
Daily Credit Annual CreditPeriod
365
Sales Sales
(18- 6)
FIGURE 18.3 THE CASH CONVERSION CYCLE (2 OF 2)
17. CONTOH KALKULASI CASH
CONVERSION CYCLE
Untuk Figure 18-3 diketahui data sebagai berikut:
– Annual credit sales = $20 million
– Cost of goods sold = $15 million
– Inventory = $5 million
– Accounts receivable = $4 million
– Accounts payable outstanding = $ 1 million
18. CALCULATING THE OPERATING AND
CASH CONVERSION CYCLE
The inventory conversion period = lama waktu yang dibutuhkan bagi
persediaan untuk terjual
Average collection period = lama waktu yang dibutuhkan untuk
mengkonversi account receivable ke kas
=
𝐶𝑂𝐺𝑆
𝐼𝑁𝑉𝐸𝑁𝑇𝑂𝑅𝑌
=
15
5
= 3.0
Inventory
turnover
ratio
=
365
𝐼𝑁𝑉𝐸𝑁𝑇𝑂𝑅𝑌 𝑇𝑈𝑅𝑁𝑂𝑉𝐸𝑅 𝑅𝐴𝑇𝐼𝑂
=
365
3
= 122 hari
Inventory
Conversion
Period
=
𝐴𝑐𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 𝑅𝑒𝑐𝑒𝑖𝑣𝑎𝑏𝑙𝑒
𝐷𝑎𝑖𝑙𝑦 𝐶𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠
=
4 𝑚𝑖𝑙𝑙𝑖𝑜𝑛
20
𝑚𝑖𝑙𝑙𝑖𝑜𝑛
365
𝑑𝑎𝑦𝑠
= 80 days
Account
Payable
Deferral
Period
Average
Collection
Period
=
365
𝐶𝑂𝐺𝑆:𝐴/𝑃
=
365
15:1
= 25
19. Cash Conversion Cycle Operating Cycle Accounts Payable Deferral Period (18- 3)
Operating Cycle Inventory Conversion Period Average Collection Period
From above calculations, we can conclude that operating cycle = 122 + 80 ꟷ>
202 days
Cash Conversion Cycle = 202 days – 25 days
Therefore, Cash Conversion Cycle based from the information given above is 177 days
20. 18.4 MANAGING CURRENT
LIABILITIES
• Current liabilities adalah obligasi hutang (debt obligation) yang harus dibayar dalam
jangka waktu satu tahun. Terdiri atas:
– Unsecured current liabilities: trade credit, unsecured bank loans, commercial paper
– Secured current liabilities: pinjaman yang dijamin asset tertentu
21. CALCULATING THE COST OF SHORT—
TERM FINANCING
• Cost dari pinjaman jangka pendek adalah bunga. Bunga atau interests bisa dihitung berdasar formula:
– Interest = Principal × Rate × Time
• Contoh:
Dengan tingkat bunga sebesar 10 persen per tahun, berapa bunga yang harus dibayarkan jika meminjam
sebesar 5 juta selama 8 bulan?
Given :
Rate : 0.12/year
Time : 8 months
Principal : 5 million
Interest = Principal × Rate × Time
Interest = 5 million x 0.12 x 8/12
Interest have to be paid : 400000/month
22. CALCULATING THE COST OF SHORT—
TERM FINANCING
• Kalkulasi dari Annual Percentage Rate (APR)
Annual Percentage Interest
Rate ( ) Principal Time
or
Annual Percentage Interest 1
Rate ( ) Principal Time
APR
APR
23. EXAMPLE
• Given information:
– Compensate requirements: 10%
– Credit line : 800000
– Borrowed funds: 500000; 10% interest rate; 5 months
– What is the annualized rate?
24. • Amount borrowed : 500000/0.9 -> 555555. Jadi, kita harus membayar interest dengan
jumlah principal 555555 meskipun dana yang bisa dipakai cuma 500000
• Interest = principal x rate x time
Interest = 555555 x 10% x 5/12
Interest = 23000
APR = ($23,000 ÷ $500,000) × 12/5
= 0,11 atau 11 %
Annual Percentage Interest
Rate ( ) Principal Time
or
Annual Percentage Interest 1
Rate ( ) Principal Time
APR
APR
25. • Dengan adanya compensate requirements, cost of short term financing naik dari 10%
ke 11%
• Kita membayar sebesar 555555 namun hanya bisa menggunakan dana sebesar 500000
– 23000 yakni 477000
26. 18.5 MANAGING THE FIRM’S
INVESTMENT IN CURRENT ASSETS
• Tipe utama current assets yang dipegang oleh kebanyakan perusahaan adalah: kas dan
surat-surat berharga, piutang dan persediaan.
• Perusahaan menyimpan uang dalam akun bank mereka dan melakukan investasi pada
investasi dengan tingkat likuiditas yang tinggi yang dikenal sebagai surat-surat
berharga
• Tradeoff- Penyimpanan uang yang terlalu sedikit akan berakibat potential default pada
satu atau lebih obligasi finansial perusahaan. Akan tetapi penyimpanan uang dan surat
berharga yang terlalu banyak memakan biaya yang besar karena keduanya hanya
menghasilkan laju imbal balik yang rendah
27. COSTS OF MANAGING CASH AND
MARKETABLE SECURITIES
• 2 masalah yang sering dihadapi dalam manajemen kas:
– Menentukan jumlah kas di tangan yang cukup sehingga mampu membiayai pengeluaran
perusahaan secara tepat waktu. Yang harus dilakukan untuk mengatasi nya adalah
peramalan kas (forecasting) yang lebih akurat.
– Manajemen utang/pembiayaan perusahaan
28. MANAGING ACCOUNT RECEIVABLES
• Bisa dilakukan dengan efisiensi prosedur penagihan piutang untuk meningkatkan
profitabilitas perusahaan.
29. TERMS OF SALE
• Menunjukkan diskon yang bisa didapat apabila pelunasan pembayaran dilakukan lebih
lebih awal.
• Biasa ditulis dengan bentuk “a/b, net c,” menunjukkan bahwa customer bisa mendapat
diskon sebesar a percent jika membayar dalam jangka waktu b days; atau jika tidak,
pelunasan pembayaran harus dalam jangka waktu c days.
30. 365
Annualized Opportunity Cost of Forgoing the Discount
1
a
a c b
= 0.01/(1−.0.01) × 365/(30−10)
= .184 or 18.4%
Given:
- 10%/10 days net 30 days
- Jika melewati batas 10 hari, berapa opportunity
cost?
31. REFERENSI
• Buku Principle of Managerial Finance by Gitman from Pearson
• PPT : titman from Pearson Education Inc