4. Karna kriteria sebagai makhluk hidup adalah bergerak,
berkembang biak, tumbuh dan berkembang, serta peka
terhadap rangsangan.
Pada hakikatnya makhluk hidup membutuhkan nutrisi,
dan nutrisi terdapat dalam makanan sebagai penyusun
makhluk hidup. Sedangkan bergerak merupakan
aktivitas kegiatan hidup dan untuk memperoleh tempat
hidup yang sesuai. Reproduksi atau berkembang biak
adalah salah satu usaha makhluk hidup untuk menjaga
kelestarian keturunannya. Makhluk hidup melakukan
pembentukan zat-zat (sintetis) dan pemecahan zat-zat
kompleks menjadi sederhana.
Perlu diketahui bahwa penghuni dunia ini adalah
makhluk hidup.
Mengapa dikatakan sebagai makhluk hidup?
Lalu darimanakah makhluk hidup tercipta dan
dapat melakukan berbagai aktivitas tersebut ?
6. Teori ini menyatakan bahwakehidupan berasal dari
benda atau materi tidak hidup dan kehidupan
terjadi secara spontan (generatio spontanea).
Ilmuwan yang mengemukakanteori ini adalahseorang filsafat
Yunani kuno, yakni Aristoteles (384–322 SM).
Contohnya, seekorcacingyangkeluar dari dalamtanah, maka
cacing tersebut berasal dari tanah.
Contohlainnya, katak yangkeluar dari lumpur, makakataktersebut
berasal dari lumpur.
7. Teori biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup lagi. Teori
biogenesis merupakan lawan dari teori abiogenesis
8. Francesco redi
Redi melakukan percobaandengan menggunakan dagingsegar dan dua
stoples .
TujuannyaUntuk membuktikanbahwa belatungyangtumbuhtumbuh
dari daging adalahkarena induklalat yangbertelur menghasilkan
belatung di dagingtersebut.
Stoplespertamadiisi dengan dagingdan dibiarkan terbuka(tidak
ditutup),
sedangkan stoples keduadiisi daging dan ditutuprapat.
9. larva tersebut berasal
dari lalat yang masuk
ke dalam stoples
kemudian bertelur
Daging membusuk
dan tidak adanya
larva ini karena lalat
tidak bisa menyimpan
telurnya dalam
daging.
Kesimpulan percobaan Francesco redi bahwa larva lalat
bukan berasal dari daging yang membusuk. Atau Belatung
hanya tumbuh dari daging yang disinggahi lalat (untuk
bertelur).
10. Percobaan Lazzaro Spallanzani
Spallanzani menentang pendapat John Needham (penganut
paham abiogenesis), menurutnya kehidupan yang terjadi pada air
kaldu disebabkan oleh pemanasan yang tidak sempurna.
Tujuan percobaan :
Untuk membuktikan bahwa kuman tidak tumbuh dari kaldu
daging yang steril.
Prosedur percobaan:
Digunakan dua kelompok labu.
Kelompok satu berisi cairan kaldu daging yang dipanaskan dan
setelah dingin dibiarkan terbuka beberapa hari. Kelompok dua berisi
cairan kaldu daging yang dipanaskan, kemudian ditutup rapat-rapat
dan didinginkan serta dibiarkan beberapa hari.
11. Kesimpulan percobaan spallanzani adalah : pada tabung terbuka
terdapat kehidupan berasal dari udara, pada tabung tertutup tidak
terdapat kehidupan, hal ini membuktikan bahwa kehidupan bukan dari
air kaldu.
12. Louis Pasteur melakukan percobaan yang
menyempurnakan
percobaan Spalanzani. Pasteur mlakukan percobaan
menggunakan labu yang penutupnya leher angsa,
Bertujuan untuk membuktikan bahwa mikroorganisme
terdapat di udara bersama dengan debu.
Pasteur menggunakan labu berleher seperti angsa
dalam percobaannya Labu berleher seperti angsa ini
diisi dengan air kaldu. Fungsi dari labu leher angsa ini
adalah agar hubungan antara labu dan udara luar masih
ada, artinya masih terdapat oksigen. Labu ini
dipanaskan untuk men-sterilkan air kaldu dari
mikroorganisme. Setelah dipanaskan, labu kemudian
didinginkan dan disimpan.
Setelah beberapa hari, ternyata air kaldu dalam labu
leher angsa tetapjernih, namun di bagian lehernya
banyak terdapat debu dan partikel-partikel, sedangkan
14. Dari percobaan ini, gugurlah teori
abiogenesis tersebut.
Pasteur terkenal dengan semboyannya
“Omne vivum ex ovo, omne ovum ex
vivo” yang mengandung pengertian :
kehidupan berasal dari telur dan telur
dihasilkan makhluk hidup, makhluk
hidup sekarang berasal dari makhluk
hidup sebelumnya, makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup juga.
15. Teori Cosmozoa menyatakan bahwa makhluk yang datang di
Bumi dari bagian lain alam semesta ini. Diperkirakan bahwa
suatu benda berat telah menyebarkan hidup, dan benda hidup itu
merupakan suatu partikel-partikel kecil. Teori ini berdasarkan
dua asumsi bahwa benda hidup itu ada atau telah ada dari suatu
tempat dalam alam semesta ini dan hidup itu dapat
dipertahankan selama perjalanan antar-benda angkasa ke Bumi.
Hipotesis ini belum dapat didukung oleh bukti-bukti yang jelas.
Oleh karena itu, pernyataan tersebut belum merupakan jawaban
terhadap persoalan kita. Tampak jelas bahwa jawaban tersebut
sekedar memindahkan persoalan kita ke planet lain. Kalau hidup
berasal dari planet lain, maka kehidupan di planet itu datangnya
dari mana. Demikian tak akan ada habis-habisnya kita bertanya.
16. Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup di
cipatakan oleh tuhan seperti apa adanya. Teori
ini menyatakan bahwa segala sesuatu diciptakan
oleh Tuhan. segala spesies makhluk hidup yg
sekarang sudah ada sejak dahulu dan diciptakan
sendiri-sendiri sebagaimana adanya saat
ini.kelemahan teori ini adalah minimnya data dan
bukti adanya penciptaan manusia dan tidak dapat
dibuat eksperimentnya.tentunya teori ini dianut
oleh para orang-orang yg beriman kepada Tuhan
dan sepertinya kurang sejalan dengan teori-teori
yg lain.
17. Stanley Miller
Harold Urey
A.I. Oparin
Teori biologi modern
merupakan teori evolusi
kimia yang berpendapat
bahwa bumi ini pada
awalnya sangat panas
sekali , kemudian suatu
ketika bumi mengalami
proses pendinginan. Dari
proses tersebut maka
dapat di hasilkan bahan-
bahan kimia. bahan-
bahan yang berat akan
menyusun bumi
sedangkan bahan yg
ringan akan menyusun
atmosfer.
18. Pada tahun 1953, Stanley Miller berhasil membuktikan
teori gurunya, Urey, dalam laboratorium dengan
menggunakan seperangkat alat dengannama Stanley Miller
- Harold Urey.
Alat ini disimpan pada suatu kondisi yang
diperkirakansama dengan kondisi pada waktu sebelum ada
kehidupan. Ke dalam alat tersebut dimasukkan bermacam
gas, seperti uap air yang dihasilkan dari air yang
dipanaskan, hidrogen , metana, dan amonia.
Selanjutnya pada alat tersebut diberikan aliran
listrik75.000 volt (sebagai pengganti kilatan halilintar
yang selalu terjadi di alam padawaktu itu). Setelah
seminggu,ternyata Miller mendapatkan zat organik yang
berupa asam amino. Asam amono merupakan komponen
kehidipan . Selain asam amino diperoleh juga asam
hidroksi, HCN, san urea. Pemikiran selanjutnya adalah
bagaimana terbentuknya protein dari asam amino ini
19.
20. Teori ini menyatakan bahwa asal-usul
kehidupan diawali dengan adanya senyawa
organik di atmosfer yang berupa gas-gas
seperti metana (CH4), Hidrogen(H2), Uap air
(H2O), dan amonia (NH3) yang bereaksi
dengan bantuan energi dari sinar kosmis dan
kilatan listrik halilintar sehingga terbentuk asam
amino yang merupakan bahan dasar
pembangunan kehidupan
21. A. I. Oparin menyatakan bahwa makhluk hidup
terjadi dari senyawa kimia, dan pada waktu itu di
atmosfer belum ada oksigen bebas. Pendapat
Oparin mendapat dukungan dari J. B. S. Haldane
ahli biologi berkebangsaan Inggris. Pada tahun
1936, Opari berpendapat bahwa makhluk hidup
terjadi dari hasil reaksi kimia antara molekul-
molekul di dalam lautan yag panas. Lautan yang
terbentuk pada mulanya bersuhu tinggi sehingga
energinya dapat digunakan untuk berlangsungnya
reaksi kimia. Hasil reaksi kimia membentuk
semacam uap yang terdiri atas bahan organik,
yaitu sebagai bahan pembentuk sel. Pendapat
Oparin, Haldane dan Harold Urey, dapat dipandang
sebagai hipotesis yang menyatakan adanya
22.
23. Menurut firman Allah SWT dalam beberapa ayat-Nya yang
menjelaskan bahwa penciptaan langit dan bumi beserta isinya adalah
6 masa. QS. Qaaf ayat 38, yang berbunyi ;
Artinya:
“Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa
yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun
tidak ditimpa keletihan.”
Keenam masa dalam Al-Qur'an yang disebutkan yakni 2 masa pertama
merupakan masa untuk menciptakan bumi sebagai hamparan dan
fondasi, lalu 2 masa berikutnya untuk menciptakan langit dan bintang-
bintang, dan masa terakhir untuk menciptakan beraneka ragam
makhluk hidup yang menepati bumi.
24. Ayat Al-Qur’an yang betentangan dengan
Teori biogenesis dan abiogenesis.
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu
dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian
Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan)
dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani
itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah
itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging
itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang
itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami
jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha
Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al
Mu’minuun (23) : 12-14).
25. "saripati berasal dari tanah" sebagai
substansi dasar kehidupan manusia adalah
protein, sari-sari makanan yang kita
makan yang semua berasal dan hidup dari
tanah. Yang kemudian melalui proses
metabolisme yang ada di dalam tubuh
diantaranya menghasilkan hormon
(sperma), kemudian hasil dari pernikahan
(hubungan seksual), maka terjadilah
pembauran antara sperma (lelaki) dan
ovum (sel telur wanita) di dalam rahim.
Kemudian berproses hingga mewujudkan
bentuk manusia yang sempurna (seperti
dijelaskan dalam ayat diatas).
26. Asal Mula Manusia berdasarkan Al-Qur'an
(Nabi Adam a.s)
".. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman
kepada para malaikat, 'Sesungguhnya, Aku
akan menciptakan seorang manusia dari
tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur
hitam yang diberi bentuk. Maka, apabila Aku
telah menyempurnakan kejadiannya, dan
telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)-
Ku, maka tunduklah kamu kepadanya
dengan bersujud" (QS. Al Hijr: 28-29).
27. Firman inilah yang membuat malaikat bersujud
kepada manusia, sementara iblis tetap dalam
kesombongannya dengan tidak melaksanakan
firman Allah. Inilah dosa yang pertama kali
dilakukan oleh makhluk Allah yaitu
kesombongan. Karena kesombongan tersebut
Iblis menjadi makhluk paling celaka dan sudah
dipastikan masuk neraka. Kemudian Allah
menciptakan Hawa sebagi teman hidup Adam.
Allah berpesan pada Adam dan Hawa untuk
tidak mendekati salah satu buah di surga,
namun Iblis menggoda mereka sehingga
terjebaklah Adam dan Hawa dalam kondisi yang
28. Al-Baqarah Ayat 33-39.
Adam adalah ciptaan Allah yang memiliki akal sehingga memiliki
kecerdasan, bisa menerima ilmu pengetahuan dan bisa
mengatur kehidupan sendiri. Inilah keunikan manusia yang Allah
ciptakan untuk menjadi penguasa didunia, untuk menghuni dan
memelihara bumi yang Allah ciptakan. Dari Adam inilah cikal
bakal manusia diseluruh permukaan bumi. Melalui
pernikahannya dengan Hawa, Adam melahirkan keturunan yang
menyebar ke berbagai benua diseluruh penjuru bumi;
menempati lembah, gunung, gurun pasir dan wilayah lainnya
diseluruh penjuru bumi. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah
SWT yang berbunyi:
"Dan sesungguhnya Kami muliakan anak-anak Adam; Kami
angkut mereka didaratan dan di lautan; Kami berikan mereka
rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan
kelebihan yang sempurna atas kebanyak makhluk yang telah
Kami ciptakan." (QS. al-Isra' [17]: 70
29. Ada tiga alasan ilmiah yang menjadi dasar bahwa
manusia bukan berasal dari kera:
1. Mata
Ilmu pengetahuan mengakui bahwa mata hanya
dapat berfungsi jika tersusun sepenuhnya. Mata
setengah jadi tidak akan bisa melihat. Jika
kehilangan lensa mata saja, maka mata akan
rusak dan tidak dapat melihat sama sekali. Teori
evolusi menyatakan bahwa manusia terjadi
melalui proses secara bertahap secara
kebetulan. Maka akan terjadi proses setengah
jadi lalu jadi. Hal ini tidak bisa terjadi pada mata,
karena mata tersusun atas bagian yang sangat
komplek dan tak tersederhanakan. Oleh karena
itu teori evolusi dinyatakan runtuh.
30. 2. Temuan Fosil
Dalam bukunya, The Origin of Species, Darwin menulis,
"Jika setiap spesies berasal dari spesies lain secara
bertahap, mengapa dimana-mana kita tidak melihat bentuk
transisi yang amat banyak? Akan tetapi, dikawasan antara,
yang mempunyai kondisi antara kehidupan, mengapa kita
sekarang tidak menemukan jenis yang kemungkinan besar
merupakan perantara? Kesulitan ini cukup
membingungkan saya dalam waktu lama."
Demikian sedikit kutipannya dari sebuah buku yang
pernah saya baca. Disana terlihat jelas bahwa Darwin
menyadari kelemahan teorinya. Ia menyatakan jika tidak
ditemukan bentuk transisi dan ada bentuk yang tidak
mungkin terjadi karena evolusi karena tak
tersederhanakan maka teorinya runtuh.Penemuan fosil
dari waktu kewaktu belum menemukan adanya bentuk
transisi. Sehingga secara otomatis Teori Darwin runtuh
dengan sendirinya.
31. 3. Sel
Menuru Darwin manusia dan semua makhluk hidup
berasal dari nenek moyang yang sama yang
berupa makhluk bersel satu. Makhluk bersel satu
tersebut terus berevolusi hingga menjadi kera, dari
kera menjadi manusia dalam waktu yang lama.
Namun nyatanya dulu, Darwin bisa melihat sel
hanya permukaannya saja yang berupa kotak
sederhana. Darwin juga tidak mampu menjelaskan
asal usul sel tersebut. Oleh karena itu, lagi-lagi
Teori Darwin dinyatakn runtuh.
32. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa masing-
msing para ahli ilmu pengetahuan alam memiliki pandangan yang
berbeda-beda mengenai asal usul kehidupan sesuai dengan eksperimen-
eksperimen yang telah dilekaukannya.
masing-masing pendapat tersebut didasrkan oleh percobaan yang telah
dibuktikan sendiri oleh para ahli tersebut. Dan berdasarkan percobaan
yang telah dilekukan tersebut masing-masing memiliki kelemahan-
kelemahan sehingga masing-masing teori yang dipaparkannya saling
melengkapi satu sama lain.
Dan asal-usul manusia adalah Nabi Adam a.s yang diciptakan oleh Allah
SWT dan diturunkan dari surga. Asal usul manusia dari kera hanyalah
mitos yang direka-reka. Manusia bukan dari kera melainkan dari manusia
pertama bernama ADAM.