SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Nama : FANI NABILLA YOSIREZA
Kelas : XII MIPA 1
Absen : 15
TEORI ASAL USUL MAKHLUK HIDUP MENURUT PARA AHLI
1. Teori Abiogenesis
Menurut teori ini, makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup atau dengan kata
lain makhluk hidup ada dengan sendirinya. Oleh karena makhluk itu ada dengan
sendirinya maka teori ini dikenal juga dengan teori Generatio Spontanea. Aristoteles
merupakan salah satu pelopor teori ini, dengan percobaan yang dilakukannya pada tanah
yang direndam air akan muncul cacing.
Pendukung lain teori Abiogenesis adalah Nedham, seorang ilmuwan dari Inggris.
Nedham melakukan penelitian dengan merebus kaldu dalam wadah selama beberapa
menit kemudian ditutup dengan gabus. Setelah beberapa hari, terdapat bakteri dalam
kaldu tersebut. Nedham berpendapat bahwa bakteri berasal dari kaldu.
2. Teori Biogenesis
Teori Biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.
Tokoh pendukung teori ini antara lain Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis
Pasteur. Francesco Redi merupakan orang pertama yang melakukan penelitian untuk
membantah teori Abiogenesis.
a. Percobaan Francesco Redi
Francesco Redi melakukan penelitian menggunakan 8 tabung yang dibagi
menjadi 2 bagian. Keempat tabung dibiarkan terbuka. Empat tabung yang lain
diperlakukan sama dengan 4 tabung pertama, tetapi tabung ditutup rapat. Berdasarkan
hasil percobaannya, Redi menyimpulkan bahwa ulat bukan berasal dari daging, tetapi
berasal dari telur lalat yang terdapat dalam daging dan menetas menjadi larva.
b. Percobaan Lazzaro Spallanzani
Lazzaro Spallanzani pada tahun 1765 melakukan percobaan untuk menyanggah
kesimpulan yang dikemukakan oleh Nedham. Lazzaro Spallanzani melakukan
percobaan dengan memanaskan 2 tabung kaldu sehingga semua organisme yang ada di
dalam kaldu terbunuh. Setelah didinginkan kaldu tersebut dibagi menjadi 2, satu
tabung dibiarkan terbuka dan satu tabung yang lain ditutup. Ternyata pada tabung
yang terbuka terdapat organisme, sedangkan pada tabung yang tertutup tidak terdapat
organisme.
c. Percobaan Louis Pasteur
Louis Pasteur melakukan percobaan menggunakan labu leher angsa. Setelah
beberapa hari, air kaldu tetap jernih dan tidak mengandung
mikroorganisme. Namun, apabila tabung dimiringkan hingga air kaldu sampai ke
permukaan pipa, air kaldu tersebut akan terkontaminasi oleh mikroorganisme udara.
Berdasarkan hasil percobaan para ilmuwan tersebut maka muncullah teori baru
yaitu teori Biogenesis yang menyatakan bahwa:
a. setiap makhluk hidup berasal dari telur = omne vivum ex ovo,
b. setiap telur berasal dari makhluk hidup = omne ovum ex vivo,
c. setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya = omne vivum ex
vivo.
3. Teori Cosmozoic
Teori Cosmozoic atau teori Kosmozoan menyatakan bahwa asal mula makhluk
hidup bumi berasal dari ”spora kehidupan” yang berasal dari luar angkasa. Keadaan
planet di luar angkasa diliputi kondisi kekeringan, suhu yang sangat dingin serta adanya
radiasi yang mematikan sehingga tidak memungkinkan kehidupan dapat bertahan. Pada
akhirnya spora kehidupan itu sampai ke bumi. Teori ini tidak dapat diterima oleh banyak
ilmuwan.
4. Teori Penciptaan (Special Creation)
Teori ini berpandangan bahwa makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan seperti apa
adanya. Paham ini hanya membicarakan perkembangan materi sampai terbentuknya
organisme tanpa menyinggung asal usul materi kehidupan. Penciptaan setiap jenis
makhluk hidup terjadi secara terpisah. Teori ini tidak berdasarkan suatu eksperimen.
5. Teori Evolusi Biokimia
Menurut Oparin dalam bukunya yang berjudul The Origin of Life (1936)
menyatakan bahwa asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya
bumi beserta atmosfernya. Lebih lanjut, Oparin menjelaskan bahwa pada mulanya
atmosfer bumi purba terdiri atas metana (CH4), amonia (NH3), uap air (H2O), dan gas
hidrogen (H2). Oleh karena adanya pemanasan dan energi alam, berupa sinar kosmis dan
halilintar, gas-gas tersebut mengalami perubahan menjadi molekul organik sederhana,
sejenis substansi asam amino.
Pendapat Alexander Oparin mendapat dukungan dari ahli kimia Amerika
Serikat, bernama Harold Urey. Urey menyatakan bahwa atmosfer bumi purba terdiri atas
gas-gas metana , amonia , uap air , dan gas hidrogen . Pada tahun 1953, seorang
mahasiswa Harold Urey, yaitu Stanley Miller mencoba melakukan eksperimen untuk
membuktikan kebenaran teori yang dikemukakan Urey. Percobaannya itu juga dikenal
dengan eksperimen Miller-Urey.
6. Evolusi Biologi
Oparin dan Haldane serta teori Urey menyebutkan bahwa zat organik yang
merupakan bahan dasar penyusun makhluk hidup, pada mulanya terakumulasi di
lautan. Asam amino yang terbentuk dari evolusi kimia akan bergabung membentuk
makromolekul. Mikrosfer memiliki beberapa sifat hidup yang mempunyai membran
selektif permeabel namun belum dapat dikatakan hidup. Koaservat merupakan tetesan
koloid yang terbentuk saat larutan protein, asam nukleat, dan polisakarida
dikocok. Koaservat dengan selaput lipid protein mungkin merupakan tipe sel primitif
yang disebut protosel. Protosel kemudian akan membentuk sel awal yang merupakan
permulaan dari organisme uniselular.
7. Teori Charles Darwin
Evolusi merupakan kata umum yang menunjukkan suatu perubahan atau
pertumbuhan secara berangsur-angsur dalam jangka waktu yang cukup lama. Ia
mengemukakan bahwa hewan, tumbuhan, dan juga manusia merupakan hasil perubahan
evolusi dari makhluk hidup yang sangat sederhana (satu sel organisme) pada awal
kehidupan di bumi yang secara perlahan-lahan melalui proses penurunan dengan
modifikasi yang akhirnya berkembang menjadi berbagai spesies organisme di muka bumi
sekarang ini, termasuk kejadian manusia. Pokok pemikiran Darwin dan para pengikutnya
(Darwinian) mengemukakan bahwa ada sejumlah ras manusia yang berevolusi lebih
cepat dan ada ras yang lambat berevolusi. Ras yang cepat berevolusi akan maju,
sedangkan ras yang lambat berevolusi akan tertinggal jauh bahkan terlihat masih primitif
setingkat kera.
Menurut Darwin tentang kemunculan spesies baru ada dua kemungkinan, yaitu:
1. Secara khusus didiptakan spesies baru pengganti spesies yang punah.
2. Spesies-spesies tersebut berevolusi dari pendahulunya yang tidak tersingkir bahwa
spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa-masa
silam yang mengalami evolusi melalui seleksi alam.
Asal-usul kehidupan menurut Darwin di mulai dari:
1. kehidupan dimulai dari sel yang pertama muncul karena faktor kebetulan terbentuk
secara mandiri lalu sel ini berkembang dan berevolusi.
2. makhluk hidup berkembang dari nenek moyang yang sama dan variasi timbul setelah
melalui serentetan perubahan kecil.
3. Perkembangan embrio mengulangi proses evolusi yang dialami oleh nenek moyang di
zaman purba.Adapun gelombang-gelombang pada manusia purba yaitu:
a. Gelombang pertama: Australopithecus,
b. Gelombang kedua: Pithecantropus,
c. Gelombang ketiga: Neanderthal dan Cro-magnon,
d. Gelombang keempat: Homo Sapien
8. Teori Harun Yahya
Harun Yahya menjelaskan bahwa setiap makhluk hidup telah diciptakan
sedemikian rupa oleh Sang Deseiner, yaitu Sang Pencipta. Setiap jenis makhluk yang
telah diciptakan tidak bisa berubah, tidak berkerabat satu sama lain, dan diturunkan dari
leluhur yang sama. Manusia hanya berasal dari satu keturunan yaitu Adam dan Hawa.
Bukan berasal dari kera. Hal ini ditunjukkan melalui perbedaan struktur tulang dan otot
dari berbagai temuan yang dijelaskan Harun Yahya. Meskipun teorinya bersifat
kreasionis.
Dalil-dalil utama Teori Harun Yahya:
a. Jenis-jenis makhluk hidup tak bisa berubah. Tidak mungkin terjadi perubahan dari
satu bentuk makhluk hidup ke bentuk lainnya, misalnya dari ikan menjadi amfibi dan
reptil, reptil ke burung, atau mamalia darat ke paus.
b. Tiap jenis makhluk hidup tidak bekerabat satu sama lain dan diturunkan dari leluhur
yang sama. Masing-masing merupakan hasil dari suatu tindakan penciptaan
tersendiri.
c. Seleksi alam sebagaimana ditemukan Darwin adalah kaidah yang berlaku di alam,
namun tidak pernah menghasilkan spesies baru.
d. Tidak ada mutasi yang memberikan keuntungan berupa peningkatan kelestarian
makhluk hidup. Selain itu, mutasi tak menambah kandungan informasi dalam materi
genetis makhluk hidup.
e. Catatan fosil tak menunjukkan adanya bentuk transisional, serta menunjukkan
penciptaan tiap kelompok makhluk hidup secara terpisah.
f. Abiogenesis (kemunculan makhluk hidup dari materi tak-hidup) tak mungkin terjadi.
g. Kerumitan dan kesempurnaan yang ditemukan pada tubuh dan DNA makhluk hidup
tak timbul karena kebetulan, namun merupakan bukti bahwa ada yang merancang
kerumitan tersebut.
h. Materi dan persepsi kita adalah ilusi; yang nyata adalah Allah, yang meliputi
segalanya.
 Ayat- Ayat Al Quran yang Menjelaskan Tentang Asal-Usul Manusia
1. ‫ي‬َ‫ا‬ َ‫ي‬ُّ‫ا‬ََ‫ا‬ ‫ل‬‫ين‬‫ا‬‫س‬ ‫ا‬ ‫تا‬‫ل‬‫ق‬‫ا‬‫و‬‫ا‬ ‫ل‬‫ب‬‫ل‬‫ك‬‫ا‬‫م‬َُ ‫لا‬َّ‫ا‬ ‫ا‬ َ‫ب‬‫ل‬‫ك‬َ‫ق‬َ‫م‬َْ َ‫ن‬‫ل‬ْ َ
‫ف‬َ‫س‬ٍَ َ‫ا‬َِ ‫ل‬َ‫ا‬ ٍَ َ‫خ‬َ‫م‬َْ ٍَ ‫ي‬َ‫ن‬َ‫س‬‫ل‬ْ ‫ي‬َ‫ن‬َ‫ج‬ ٍََ‫ا‬ ‫ا‬‫ب‬َ‫م‬ ٍَ ‫ي‬َ‫ن‬‫ل‬‫ن‬َ‫س‬‫ل‬ْ ِ
‫يج‬َ‫ج‬ ‫ل‬
ُ ‫ا‬ ِ‫ِث‬‫ل‬‫ر‬َ‫ا‬ ِ‫ن‬‫ي‬ََ‫ل‬ٍ ٍَ ‫ا‬‫و‬‫ا‬ ٍَ‫تا‬‫ل‬‫ق‬
َ ‫ا‬
َ ‫لا‬َّ‫ا‬ ‫ا‬ َ‫تس‬‫ل‬ َ‫ن‬‫ي‬َََ‫و‬ ‫ل‬‫ي‬‫ل‬‫م‬ َ‫يا‬ََ ََُ َ
‫اا‬ ٍَ ‫ا‬‫س‬‫ل‬َّ َ ‫ا‬
َ َ‫يس‬َ‫ا‬ َ‫ب‬‫ل‬‫ك‬ََِ‫م‬َْ ‫ِي‬‫ق‬ِ‫ل‬‫ب‬ َُ
Artinya: “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah
menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya;
dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan
yang banyak.” (QS. An-Nisa: 1).
2. ‫لا‬َّ‫ا‬ ‫ا‬ َ‫ن‬ََََََ ‫ا‬‫ل‬‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬َ‫ء‬ٍَ ‫ل‬‫ي‬َ‫ق‬َ‫م‬َْ ََََِ‫م‬ ٍَ َ‫خ‬َ‫َم‬ْ ‫ل‬‫يس‬ٍَََ‫ل‬ َ ‫ا‬ َ‫ن‬‫ل‬ْ َ‫ِن‬‫ل‬ٍ
Artinya: “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang
memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya
dari saripati air yang hina.” (QS. As-Sajdah: 7-8).
3. ََِ‫ق‬َ ٍَ ‫َي‬‫س‬َ‫ق‬َ‫م‬َْ َ‫يس‬ٍَََ‫ل‬ َ ‫ا‬ َ‫ن‬‫ل‬ْ َ‫َل‬َ َ
‫ة‬‫ل‬ٍ َ‫ن‬‫ل‬ْ َ‫ِن‬‫ل‬ٍ
Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah.” (QS. Al-Mu’minun: 12)
4. ‫ا‬‫ب‬‫ل‬َّ ‫ل‬‫ع‬‫َي‬‫س‬َ‫م‬َ‫ه‬َ‫ج‬ ِ‫َل‬َ‫س‬َ‫ة‬‫ل‬ٍ ‫ء‬‫ل‬‫ي‬ ‫ا‬ َ‫ث‬َ‫ب‬ َُ َ‫ِن‬‫ل‬‫ك‬َْ
Artinya: “Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat
yang kokoh (rahim).” (QS. Al-Mu’minun: 13)
5. ‫ا‬‫ب‬‫ل‬َّ ‫َي‬‫س‬َ‫ق‬َ‫م‬َْ َ‫َل‬َ‫س‬َ‫ة‬ُّ‫س‬ ‫ا‬ ِ‫َل‬َ‫ق‬َ‫م‬َْ ‫َي‬‫س‬َ‫ق‬َ‫م‬َ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫َل‬َ‫ق‬َ‫م‬َ‫ه‬َ ‫ا‬ ِ‫َل‬َ‫غ‬َ‫ة‬‫ل‬ْ ‫َي‬‫س‬َ‫ق‬َ‫م‬َ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫َل‬َ‫غ‬َ‫ة‬‫ل‬‫ن‬َ ‫ا‬ ‫ي‬ِْ‫ي‬َ‫م‬‫ل‬ْ ‫َي‬ٍ َ‫ت‬َََ‫ك‬َ‫ي‬ َ‫يا‬َ‫م‬‫ل‬‫ه‬َ ‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫م‬َ ‫ا‬‫ب‬‫ل‬َّ ‫ل‬‫ع‬‫َي‬ٍٍََََََْ َْ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫م‬ َ‫َث‬َْ
َ‫ت‬ َُ‫ي‬َ‫ق‬َ‫ك‬َ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ا‬
َ ‫ل‬‫ن‬ََََََ َ‫لِن‬‫ق‬‫ل‬ ‫َي‬‫ن‬َ ‫ا‬
Artinya: “Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah
itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang
Paling Baik.” (QS. Al-Mu’minun : 14).
6. ‫ي‬‫ا‬ٍ‫ل‬َّ ‫َي‬‫س‬َ‫ق‬َ‫م‬َْ َ‫يس‬ٍَََ‫ل‬ َ ‫ا‬ َ‫ن‬‫ل‬ْ َ‫َل‬َ‫س‬َ‫ة‬‫ل‬ٍ َ‫َيم‬ََََْ ٍَ‫ل‬‫ي‬ِ‫ل‬‫م‬َ‫ك‬َ‫ق‬ ‫ل‬‫ع‬‫َي‬‫س‬َ‫م‬َ‫ه‬َ‫ه‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬‫ن‬ٍَ ‫ا‬ ِ‫ِث‬ ‫ل‬
‫ر‬َ‫م‬
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang
bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu
Kami jadikan dia mendengar dan melihat.” (QS. Al-Insan: 2)
7. َ‫لخ‬‫م‬‫ل‬ْ َ‫ن‬‫ل‬ْ َ‫ين‬َْ َ‫خ‬‫ل‬‫ي‬‫ا‬ٍَ
Artinya: “Dia diciptakan dari air yang dipancarkan.”(QS. At-Thariq: 6)
8. ‫ل‬‫م‬‫ل‬‫ث‬َ‫ن‬َ‫ا‬ َ‫ن‬‫ل‬ْ ‫ل‬‫َن‬َِ‫م‬ ‫ل‬‫ص‬َ‫م‬ُّ‫ر‬ ‫ا‬ ‫ل‬‫ص‬‫ل‬‫ت‬‫ا‬ َ‫ث‬‫ا‬‫ك‬ ‫ا‬ ٍَ
Artinya: "Yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.”
(QS. At-Thariq: 7).
9. َ‫ب‬َ ََ ‫كل‬َ‫ا‬ ِ‫َل‬َ‫س‬َ‫ة‬‫ل‬ٍ َ‫ن‬‫ل‬ْ َ‫ن‬‫ء‬‫ل‬‫س‬َْ ُ
‫َم‬‫س‬َ‫ن‬‫ل‬‫ا‬
Artinya: “Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),"
(QS. Al-Qiyamah: 37)
10. ‫ا‬‫ب‬‫ل‬َّ َ‫يس‬َ‫ا‬ ِ‫َل‬َ‫ق‬َ‫م‬َْ َ‫خ‬َ‫م‬َ‫ن‬َ‫ي‬ ُ
‫س‬ ‫ا‬‫ت‬َََ‫ي‬
Artinya: "kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya,
dan menyempurnakannya,” (QS. Al-Qiyamah: 38).

More Related Content

Similar to teori manusia.docx

1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdfAsyuraPutri
 
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)Asal mula kehidupan (burhan 2 d)
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)burhanrizky2000
 
2. asal usul kehidupan 1
2. asal usul kehidupan 12. asal usul kehidupan 1
2. asal usul kehidupan 1istrikyungso
 
Kajian awal mengenai kehidupan.
Kajian awal mengenai kehidupan.Kajian awal mengenai kehidupan.
Kajian awal mengenai kehidupan.Ahmad Fitri
 
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdfNiki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdfNikiPutriWijayaNikno
 
Evolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadiEvolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadihanif muslimah
 
Kehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumiKehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumiPotpotya Fitri
 
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi ManusiaArtikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi ManusiaFayyazAkmal123
 
Evolusi untuk sebuah kelompok 1 ya gitu la
Evolusi untuk sebuah kelompok 1 ya gitu laEvolusi untuk sebuah kelompok 1 ya gitu la
Evolusi untuk sebuah kelompok 1 ya gitu laRizaldiJuniawan
 
biosfir.ppt
biosfir.pptbiosfir.ppt
biosfir.pptichsan41
 
4. teori asal usul kehidupan
4. teori asal usul kehidupan4. teori asal usul kehidupan
4. teori asal usul kehidupanretnoprihantini
 

Similar to teori manusia.docx (20)

Evolusi_ppt.pptx
Evolusi_ppt.pptxEvolusi_ppt.pptx
Evolusi_ppt.pptx
 
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)Asal mula kehidupan (burhan 2 d)
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)
 
Teori Evolusi
Teori EvolusiTeori Evolusi
Teori Evolusi
 
2. asal usul kehidupan 1
2. asal usul kehidupan 12. asal usul kehidupan 1
2. asal usul kehidupan 1
 
Kajian awal mengenai kehidupan.
Kajian awal mengenai kehidupan.Kajian awal mengenai kehidupan.
Kajian awal mengenai kehidupan.
 
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdfNiki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
 
BIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptx
BIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptxBIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptx
BIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptx
 
biologi umum
biologi umum biologi umum
biologi umum
 
Teori asal usul kehidupan
Teori asal usul kehidupanTeori asal usul kehidupan
Teori asal usul kehidupan
 
Evolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadiEvolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadi
 
Kehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumiKehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumi
 
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi ManusiaArtikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
 
Evolusi untuk sebuah kelompok 1 ya gitu la
Evolusi untuk sebuah kelompok 1 ya gitu laEvolusi untuk sebuah kelompok 1 ya gitu la
Evolusi untuk sebuah kelompok 1 ya gitu la
 
evolusi
evolusievolusi
evolusi
 
Bab Iv. Kehidupan Di Bumi
Bab Iv. Kehidupan Di BumiBab Iv. Kehidupan Di Bumi
Bab Iv. Kehidupan Di Bumi
 
biosfir.ppt
biosfir.pptbiosfir.ppt
biosfir.ppt
 
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
 
4. teori asal usul kehidupan
4. teori asal usul kehidupan4. teori asal usul kehidupan
4. teori asal usul kehidupan
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

teori manusia.docx

  • 1. Nama : FANI NABILLA YOSIREZA Kelas : XII MIPA 1 Absen : 15 TEORI ASAL USUL MAKHLUK HIDUP MENURUT PARA AHLI 1. Teori Abiogenesis Menurut teori ini, makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup atau dengan kata lain makhluk hidup ada dengan sendirinya. Oleh karena makhluk itu ada dengan sendirinya maka teori ini dikenal juga dengan teori Generatio Spontanea. Aristoteles merupakan salah satu pelopor teori ini, dengan percobaan yang dilakukannya pada tanah yang direndam air akan muncul cacing. Pendukung lain teori Abiogenesis adalah Nedham, seorang ilmuwan dari Inggris. Nedham melakukan penelitian dengan merebus kaldu dalam wadah selama beberapa menit kemudian ditutup dengan gabus. Setelah beberapa hari, terdapat bakteri dalam kaldu tersebut. Nedham berpendapat bahwa bakteri berasal dari kaldu. 2. Teori Biogenesis Teori Biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Tokoh pendukung teori ini antara lain Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Francesco Redi merupakan orang pertama yang melakukan penelitian untuk membantah teori Abiogenesis. a. Percobaan Francesco Redi Francesco Redi melakukan penelitian menggunakan 8 tabung yang dibagi menjadi 2 bagian. Keempat tabung dibiarkan terbuka. Empat tabung yang lain diperlakukan sama dengan 4 tabung pertama, tetapi tabung ditutup rapat. Berdasarkan hasil percobaannya, Redi menyimpulkan bahwa ulat bukan berasal dari daging, tetapi berasal dari telur lalat yang terdapat dalam daging dan menetas menjadi larva. b. Percobaan Lazzaro Spallanzani
  • 2. Lazzaro Spallanzani pada tahun 1765 melakukan percobaan untuk menyanggah kesimpulan yang dikemukakan oleh Nedham. Lazzaro Spallanzani melakukan percobaan dengan memanaskan 2 tabung kaldu sehingga semua organisme yang ada di dalam kaldu terbunuh. Setelah didinginkan kaldu tersebut dibagi menjadi 2, satu tabung dibiarkan terbuka dan satu tabung yang lain ditutup. Ternyata pada tabung yang terbuka terdapat organisme, sedangkan pada tabung yang tertutup tidak terdapat organisme. c. Percobaan Louis Pasteur Louis Pasteur melakukan percobaan menggunakan labu leher angsa. Setelah beberapa hari, air kaldu tetap jernih dan tidak mengandung mikroorganisme. Namun, apabila tabung dimiringkan hingga air kaldu sampai ke permukaan pipa, air kaldu tersebut akan terkontaminasi oleh mikroorganisme udara. Berdasarkan hasil percobaan para ilmuwan tersebut maka muncullah teori baru yaitu teori Biogenesis yang menyatakan bahwa: a. setiap makhluk hidup berasal dari telur = omne vivum ex ovo, b. setiap telur berasal dari makhluk hidup = omne ovum ex vivo, c. setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya = omne vivum ex vivo. 3. Teori Cosmozoic Teori Cosmozoic atau teori Kosmozoan menyatakan bahwa asal mula makhluk hidup bumi berasal dari ”spora kehidupan” yang berasal dari luar angkasa. Keadaan planet di luar angkasa diliputi kondisi kekeringan, suhu yang sangat dingin serta adanya radiasi yang mematikan sehingga tidak memungkinkan kehidupan dapat bertahan. Pada akhirnya spora kehidupan itu sampai ke bumi. Teori ini tidak dapat diterima oleh banyak ilmuwan. 4. Teori Penciptaan (Special Creation) Teori ini berpandangan bahwa makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan seperti apa adanya. Paham ini hanya membicarakan perkembangan materi sampai terbentuknya
  • 3. organisme tanpa menyinggung asal usul materi kehidupan. Penciptaan setiap jenis makhluk hidup terjadi secara terpisah. Teori ini tidak berdasarkan suatu eksperimen. 5. Teori Evolusi Biokimia Menurut Oparin dalam bukunya yang berjudul The Origin of Life (1936) menyatakan bahwa asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi beserta atmosfernya. Lebih lanjut, Oparin menjelaskan bahwa pada mulanya atmosfer bumi purba terdiri atas metana (CH4), amonia (NH3), uap air (H2O), dan gas hidrogen (H2). Oleh karena adanya pemanasan dan energi alam, berupa sinar kosmis dan halilintar, gas-gas tersebut mengalami perubahan menjadi molekul organik sederhana, sejenis substansi asam amino. Pendapat Alexander Oparin mendapat dukungan dari ahli kimia Amerika Serikat, bernama Harold Urey. Urey menyatakan bahwa atmosfer bumi purba terdiri atas gas-gas metana , amonia , uap air , dan gas hidrogen . Pada tahun 1953, seorang mahasiswa Harold Urey, yaitu Stanley Miller mencoba melakukan eksperimen untuk membuktikan kebenaran teori yang dikemukakan Urey. Percobaannya itu juga dikenal dengan eksperimen Miller-Urey. 6. Evolusi Biologi Oparin dan Haldane serta teori Urey menyebutkan bahwa zat organik yang merupakan bahan dasar penyusun makhluk hidup, pada mulanya terakumulasi di lautan. Asam amino yang terbentuk dari evolusi kimia akan bergabung membentuk makromolekul. Mikrosfer memiliki beberapa sifat hidup yang mempunyai membran selektif permeabel namun belum dapat dikatakan hidup. Koaservat merupakan tetesan koloid yang terbentuk saat larutan protein, asam nukleat, dan polisakarida dikocok. Koaservat dengan selaput lipid protein mungkin merupakan tipe sel primitif yang disebut protosel. Protosel kemudian akan membentuk sel awal yang merupakan permulaan dari organisme uniselular. 7. Teori Charles Darwin Evolusi merupakan kata umum yang menunjukkan suatu perubahan atau pertumbuhan secara berangsur-angsur dalam jangka waktu yang cukup lama. Ia mengemukakan bahwa hewan, tumbuhan, dan juga manusia merupakan hasil perubahan
  • 4. evolusi dari makhluk hidup yang sangat sederhana (satu sel organisme) pada awal kehidupan di bumi yang secara perlahan-lahan melalui proses penurunan dengan modifikasi yang akhirnya berkembang menjadi berbagai spesies organisme di muka bumi sekarang ini, termasuk kejadian manusia. Pokok pemikiran Darwin dan para pengikutnya (Darwinian) mengemukakan bahwa ada sejumlah ras manusia yang berevolusi lebih cepat dan ada ras yang lambat berevolusi. Ras yang cepat berevolusi akan maju, sedangkan ras yang lambat berevolusi akan tertinggal jauh bahkan terlihat masih primitif setingkat kera. Menurut Darwin tentang kemunculan spesies baru ada dua kemungkinan, yaitu: 1. Secara khusus didiptakan spesies baru pengganti spesies yang punah. 2. Spesies-spesies tersebut berevolusi dari pendahulunya yang tidak tersingkir bahwa spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa-masa silam yang mengalami evolusi melalui seleksi alam. Asal-usul kehidupan menurut Darwin di mulai dari: 1. kehidupan dimulai dari sel yang pertama muncul karena faktor kebetulan terbentuk secara mandiri lalu sel ini berkembang dan berevolusi. 2. makhluk hidup berkembang dari nenek moyang yang sama dan variasi timbul setelah melalui serentetan perubahan kecil. 3. Perkembangan embrio mengulangi proses evolusi yang dialami oleh nenek moyang di zaman purba.Adapun gelombang-gelombang pada manusia purba yaitu: a. Gelombang pertama: Australopithecus, b. Gelombang kedua: Pithecantropus, c. Gelombang ketiga: Neanderthal dan Cro-magnon, d. Gelombang keempat: Homo Sapien 8. Teori Harun Yahya Harun Yahya menjelaskan bahwa setiap makhluk hidup telah diciptakan sedemikian rupa oleh Sang Deseiner, yaitu Sang Pencipta. Setiap jenis makhluk yang telah diciptakan tidak bisa berubah, tidak berkerabat satu sama lain, dan diturunkan dari leluhur yang sama. Manusia hanya berasal dari satu keturunan yaitu Adam dan Hawa. Bukan berasal dari kera. Hal ini ditunjukkan melalui perbedaan struktur tulang dan otot
  • 5. dari berbagai temuan yang dijelaskan Harun Yahya. Meskipun teorinya bersifat kreasionis. Dalil-dalil utama Teori Harun Yahya: a. Jenis-jenis makhluk hidup tak bisa berubah. Tidak mungkin terjadi perubahan dari satu bentuk makhluk hidup ke bentuk lainnya, misalnya dari ikan menjadi amfibi dan reptil, reptil ke burung, atau mamalia darat ke paus. b. Tiap jenis makhluk hidup tidak bekerabat satu sama lain dan diturunkan dari leluhur yang sama. Masing-masing merupakan hasil dari suatu tindakan penciptaan tersendiri. c. Seleksi alam sebagaimana ditemukan Darwin adalah kaidah yang berlaku di alam, namun tidak pernah menghasilkan spesies baru. d. Tidak ada mutasi yang memberikan keuntungan berupa peningkatan kelestarian makhluk hidup. Selain itu, mutasi tak menambah kandungan informasi dalam materi genetis makhluk hidup. e. Catatan fosil tak menunjukkan adanya bentuk transisional, serta menunjukkan penciptaan tiap kelompok makhluk hidup secara terpisah. f. Abiogenesis (kemunculan makhluk hidup dari materi tak-hidup) tak mungkin terjadi. g. Kerumitan dan kesempurnaan yang ditemukan pada tubuh dan DNA makhluk hidup tak timbul karena kebetulan, namun merupakan bukti bahwa ada yang merancang kerumitan tersebut. h. Materi dan persepsi kita adalah ilusi; yang nyata adalah Allah, yang meliputi segalanya.  Ayat- Ayat Al Quran yang Menjelaskan Tentang Asal-Usul Manusia 1. ‫ي‬َ‫ا‬ َ‫ي‬ُّ‫ا‬ََ‫ا‬ ‫ل‬‫ين‬‫ا‬‫س‬ ‫ا‬ ‫تا‬‫ل‬‫ق‬‫ا‬‫و‬‫ا‬ ‫ل‬‫ب‬‫ل‬‫ك‬‫ا‬‫م‬َُ ‫لا‬َّ‫ا‬ ‫ا‬ َ‫ب‬‫ل‬‫ك‬َ‫ق‬َ‫م‬َْ َ‫ن‬‫ل‬ْ َ ‫ف‬َ‫س‬ٍَ َ‫ا‬َِ ‫ل‬َ‫ا‬ ٍَ َ‫خ‬َ‫م‬َْ ٍَ ‫ي‬َ‫ن‬َ‫س‬‫ل‬ْ ‫ي‬َ‫ن‬َ‫ج‬ ٍََ‫ا‬ ‫ا‬‫ب‬َ‫م‬ ٍَ ‫ي‬َ‫ن‬‫ل‬‫ن‬َ‫س‬‫ل‬ْ ِ ‫يج‬َ‫ج‬ ‫ل‬ ُ ‫ا‬ ِ‫ِث‬‫ل‬‫ر‬َ‫ا‬ ِ‫ن‬‫ي‬ََ‫ل‬ٍ ٍَ ‫ا‬‫و‬‫ا‬ ٍَ‫تا‬‫ل‬‫ق‬ َ ‫ا‬ َ ‫لا‬َّ‫ا‬ ‫ا‬ َ‫تس‬‫ل‬ َ‫ن‬‫ي‬َََ‫و‬ ‫ل‬‫ي‬‫ل‬‫م‬ َ‫يا‬ََ ََُ َ ‫اا‬ ٍَ ‫ا‬‫س‬‫ل‬َّ َ ‫ا‬ َ َ‫يس‬َ‫ا‬ َ‫ب‬‫ل‬‫ك‬ََِ‫م‬َْ ‫ِي‬‫ق‬ِ‫ل‬‫ب‬ َُ Artinya: “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya;
  • 6. dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.” (QS. An-Nisa: 1). 2. ‫لا‬َّ‫ا‬ ‫ا‬ َ‫ن‬ََََََ ‫ا‬‫ل‬‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬َ‫ء‬ٍَ ‫ل‬‫ي‬َ‫ق‬َ‫م‬َْ ََََِ‫م‬ ٍَ َ‫خ‬َ‫َم‬ْ ‫ل‬‫يس‬ٍَََ‫ل‬ َ ‫ا‬ َ‫ن‬‫ل‬ْ َ‫ِن‬‫ل‬ٍ Artinya: “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.” (QS. As-Sajdah: 7-8). 3. ََِ‫ق‬َ ٍَ ‫َي‬‫س‬َ‫ق‬َ‫م‬َْ َ‫يس‬ٍَََ‫ل‬ َ ‫ا‬ َ‫ن‬‫ل‬ْ َ‫َل‬َ َ ‫ة‬‫ل‬ٍ َ‫ن‬‫ل‬ْ َ‫ِن‬‫ل‬ٍ Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.” (QS. Al-Mu’minun: 12) 4. ‫ا‬‫ب‬‫ل‬َّ ‫ل‬‫ع‬‫َي‬‫س‬َ‫م‬َ‫ه‬َ‫ج‬ ِ‫َل‬َ‫س‬َ‫ة‬‫ل‬ٍ ‫ء‬‫ل‬‫ي‬ ‫ا‬ َ‫ث‬َ‫ب‬ َُ َ‫ِن‬‫ل‬‫ك‬َْ Artinya: “Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).” (QS. Al-Mu’minun: 13) 5. ‫ا‬‫ب‬‫ل‬َّ ‫َي‬‫س‬َ‫ق‬َ‫م‬َْ َ‫َل‬َ‫س‬َ‫ة‬ُّ‫س‬ ‫ا‬ ِ‫َل‬َ‫ق‬َ‫م‬َْ ‫َي‬‫س‬َ‫ق‬َ‫م‬َ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫َل‬َ‫ق‬َ‫م‬َ‫ه‬َ ‫ا‬ ِ‫َل‬َ‫غ‬َ‫ة‬‫ل‬ْ ‫َي‬‫س‬َ‫ق‬َ‫م‬َ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫َل‬َ‫غ‬َ‫ة‬‫ل‬‫ن‬َ ‫ا‬ ‫ي‬ِْ‫ي‬َ‫م‬‫ل‬ْ ‫َي‬ٍ َ‫ت‬َََ‫ك‬َ‫ي‬ َ‫يا‬َ‫م‬‫ل‬‫ه‬َ ‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫م‬َ ‫ا‬‫ب‬‫ل‬َّ ‫ل‬‫ع‬‫َي‬ٍٍََََََْ َْ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫م‬ َ‫َث‬َْ َ‫ت‬ َُ‫ي‬َ‫ق‬َ‫ك‬َ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ا‬ َ ‫ل‬‫ن‬ََََََ َ‫لِن‬‫ق‬‫ل‬ ‫َي‬‫ن‬َ ‫ا‬ Artinya: “Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (QS. Al-Mu’minun : 14). 6. ‫ي‬‫ا‬ٍ‫ل‬َّ ‫َي‬‫س‬َ‫ق‬َ‫م‬َْ َ‫يس‬ٍَََ‫ل‬ َ ‫ا‬ َ‫ن‬‫ل‬ْ َ‫َل‬َ‫س‬َ‫ة‬‫ل‬ٍ َ‫َيم‬ََََْ ٍَ‫ل‬‫ي‬ِ‫ل‬‫م‬َ‫ك‬َ‫ق‬ ‫ل‬‫ع‬‫َي‬‫س‬َ‫م‬َ‫ه‬َ‫ه‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬‫ن‬ٍَ ‫ا‬ ِ‫ِث‬ ‫ل‬ ‫ر‬َ‫م‬
  • 7. Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.” (QS. Al-Insan: 2) 7. َ‫لخ‬‫م‬‫ل‬ْ َ‫ن‬‫ل‬ْ َ‫ين‬َْ َ‫خ‬‫ل‬‫ي‬‫ا‬ٍَ Artinya: “Dia diciptakan dari air yang dipancarkan.”(QS. At-Thariq: 6) 8. ‫ل‬‫م‬‫ل‬‫ث‬َ‫ن‬َ‫ا‬ َ‫ن‬‫ل‬ْ ‫ل‬‫َن‬َِ‫م‬ ‫ل‬‫ص‬َ‫م‬ُّ‫ر‬ ‫ا‬ ‫ل‬‫ص‬‫ل‬‫ت‬‫ا‬ َ‫ث‬‫ا‬‫ك‬ ‫ا‬ ٍَ Artinya: "Yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.” (QS. At-Thariq: 7). 9. َ‫ب‬َ ََ ‫كل‬َ‫ا‬ ِ‫َل‬َ‫س‬َ‫ة‬‫ل‬ٍ َ‫ن‬‫ل‬ْ َ‫ن‬‫ء‬‫ل‬‫س‬َْ ُ ‫َم‬‫س‬َ‫ن‬‫ل‬‫ا‬ Artinya: “Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim)," (QS. Al-Qiyamah: 37) 10. ‫ا‬‫ب‬‫ل‬َّ َ‫يس‬َ‫ا‬ ِ‫َل‬َ‫ق‬َ‫م‬َْ َ‫خ‬َ‫م‬َ‫ن‬َ‫ي‬ ُ ‫س‬ ‫ا‬‫ت‬َََ‫ي‬ Artinya: "kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,” (QS. Al-Qiyamah: 38).