SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAB III
BIOSFER
Hidrosfer meliputi : laut, lautan, danau, rawa, sungai yang
merupakan tempat hidup organisme aquatik dan terjangkau oleh
sinar matahari.
Lithosfer adalah kulit bumi yang dihuni oleh organisme
terestrial.
Atmosfer dihuni olehorganisme sampai setinggi 7 km.
Ekologi yaitu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik
antara organisme dan lingkungannya.
Faktor Ekologi: Iklim dan musim. Bumi berotasi dan berevolusi.
Hanya di bumi saja ada kehidupan, yaitu pada hidrosfer,
atmosfer dan lithosfer biosfer.
Rotasi ada siangg dan malam
Revolusi pergantian musim
Ekosistem Aquatik: permukaan bumi diselimuti oleh air
(75%), yaitu air laut, air tawar dan
estuari
Lautan ekosistem laut lepas; ekosistem pantai,
ekosistem pasang surut
Air tawar ekosistem sungai, danau dan rawa
Ekosistem Terestrial Tumbuhan bioma
Meliputi : Hutan, Tundra, Padang rumput, Sabaha,
Padang Semak, dan padang pasir.
MAKHLUK HIDUP PERTAMA DI BUMI
ASAL-USUL KEHIDUPAN DI BUMI
1. Teori Generatio Spontanea
Ahli filsafat Ionia (Yunani) berpendapat bahwa organisme hidup
berasal dari lendir laut. Aristoteles mengikutinya dan berpendapat
bahwa binatang muncul tidak dari binatang lain saja, melainkan dari
benda mati melalui campur tangan “nyawa: yang merupakan milik 4
unsur yakni: udara, air, api dan tanah.
Kehidupan dapat timbul dari lendir atau sembarang bahan
yang nampak mati, kalau bahanitu dijiwai oleh unsur tersebut
akan menjadi hidup.
Contoh: - Kunang-kungan berasal dari embun pagi
- Lahirnya tikus dari tanah basah
Faham tersebut dinamakan “generatio pontanea”
yaitu makhluk hiduup yang terbentuk seara spontan atau dengan
sendirinya  disebut juga “Abiogenesis”, yaitu makhluk hidup dapat
terbentuk dari bukan makhluk hidup.
2. Omne Vivum Ex Ovo
Seorang biolog Italia : Francesca Redi membuktikan bahwa ulat pada
bangkai tikus berasal dari telur lalat yang terletak pada bangkai tikus,
maka dari percobaannya menyimpulkan bahwa asal mula kehidupan
adalah telur “omne vivum ex ova”
Lazzaro Spallanzani (Italia) dengan percobaan terhadap kaldu,
embuktikan bahwa jasad renik (mikro organisme) yang mencemari
kaldu dapat membusukkan kaldu. Bila kaldu ditutup rapat setelah
mendidih, maka tidak terjadi pembusukan. Maka dapat disimpulkan
bahwa adanya telur harus ada jasad hidup terlebih dahulu. Maka
muncul teori “omne ovum ex vivo”  telur berasal dari makhluk
hidup.
3. Omne Ovum Ex Vivo
4. Omne Vivum Ex Vivo
Louis Pasteur, sarjana kimia Perancis melanjutkan percobaan
spallansani yang menyimpulkan bahwa harus ada kehidupan
sebelumnya agar tumbuh kehidupan baru atau “omne vivum ex
vivo” atau faham “Biogenesis”  kehidupan berasal dari kehidupan
juga (sebagai perkembangan kehidupan).
5. Cosmozoa
Bahwa makhluk hidup di bumi berasal dari luar bumi (planet lain).
Benda hidup yang datang ini mungkin berbentuk spora aktif, jatuh ke
bumi, lalu berkembang biak  disebut “Cosmozoa”
Harold Urey (ahli kimia AS) mengemukakan bahwa atmosfer bumi
pada mulanya kaya akan gas-gas metana (CH4); amoniak (NH3);
hidrogen (H2) dan air (H2O) (zat ini merupakan unsur-unsur penting
yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup).
Diduga karena adanya energi dari aliran listrik halilintar danradiasi
sinar kosmos, unsur-unsur itu mengandalkan reaksi kimia membentuk
zat-zat hidup. Zat-zat hidup ini yang mula-mula terbentuknya kira-kira
sama dengan virus. Zat tersebut berkembang dalam jutaan tahun, lalu
menjadi organisme.
6. Teori Urey
7. Teori Oparin - Haldane
Oparin menyatakan bahwa makhluk hidup tejradi dari senyawa kimia,
yang pada waktu itu di atmosfer belum ada oksigen bebas.
Pendapat ini didukung oleh Haldane yang berpendapat bahwa:
makhluk hidup terjadi dari hasil reaksi kimia antara molekul-molekul
di dalam lautan yang panas (karena lautan suhunya tinggi) sehingga
energinya dapat digunakan untuk berlangsungnya reaksi kimia.
Hasil reaksi kimia membentuk semacam uap yang terdiri atas bahan
organik yaitu bahan pembentuk “sel”.
Hipotes Oparin-Haldane menyatakan adanya evolusi kimia yang
mengarah pada terbentuknya makhluk hidup.
Hipotes itu didukung oleh Stanley Miller dengan percobaan
menyalakan bunga api listrik dalam tabung yang berisi amoniak,
metana, air dan hidrogen. Dari hasil analisis diperoleh asam amino
yang merupakan bahan dasar kehidupan
PERBEDAAN MAKHLUK HIDUP DENGAN
BENDA MATI
1. Bentuk dan ukuran
2. Komposisi kimia
3. Organisasi
4. Metabolisme
5. Iritabilitas
6. Reproduksi
7. Tumbuh dan mempunyai daur hidup
8. Bergerak
PERBEDAAN ANTARA:
Benda Hidup Benda Mati
1. Bentuk tertentu Bentuk tak tentu
2. Komposisi tertentu, C; H; O; N; S;
P; mineral
Komposisi tak tentu
3. Organisasi: tersusun dari: sel 
jaringan  organ  sistem
(proses kehidupan)
Organisasi tidak ada
4. Metabolisme: terjadi metabolisme Tak ada metabolisme
5. Iritabilitas memberikan reaksi
terhadap perubahan sekitar
Tak mengalami iritabilitas
6. Ada reproduksi Tak ada reproduksi
7. Tumbuh dan mempunyai daur
hidup
Tak ada pertumbuhan & daur hidup
8. Bergerak Tak bergerak
ARENA KEHIDUPAN
BUMI MERUPAKAN PLANET TEMPAT ORGANISME
TEMPAT HIDUP ORGANISME DISEBUT HABITAT
TEMPAT ORGANISME BERPERAN (PRODUSEN, KONSUMEN ATAU PENGURAI)
DISEBUT RELUNG (NISIA / NICHE)
SEKUMPULAN ORGANISME YANG MEMILIKI RELUNG SAMA DISEBUT GUILD
56.25
%
18,75
% 25% Terestrial
Marine
Air tawar
BUMI
7
km
20 cm
ATMOSFER 200m
ARENA
KEHIDUPAN
LAUT
E
K
O
S
I
S
T
E
M
TERESTRIAL AQUATIK
MARINA
- ESTUARIN
AIR TAWAR
- DANAU
- SUNGAI
- RAWA
HUTAN
SABANA
RUMPUT
SEMAK
TUNDRA
PADANG
PASIR

More Related Content

Similar to biosfir.ppt

Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agamaTeori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agamaginanurulazhar
 
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdfAsyuraPutri
 
teori manusia.docx
teori manusia.docxteori manusia.docx
teori manusia.docxHendriIka
 
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptxChacha327944
 
Kajian awal mengenai kehidupan.
Kajian awal mengenai kehidupan.Kajian awal mengenai kehidupan.
Kajian awal mengenai kehidupan.Ahmad Fitri
 
Keanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidupKeanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hiduprizki siregar
 
Evolusi untuk sebuah kelompok 1 ya gitu la
Evolusi untuk sebuah kelompok 1 ya gitu laEvolusi untuk sebuah kelompok 1 ya gitu la
Evolusi untuk sebuah kelompok 1 ya gitu laRizaldiJuniawan
 
Keanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidupKeanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hiduprizki siregar
 
Asal usul kehidupan ppt 2
Asal usul kehidupan ppt 2Asal usul kehidupan ppt 2
Asal usul kehidupan ppt 2ninaagustiana2
 
Evolusi_ppt (referensi).pptx
Evolusi_ppt (referensi).pptxEvolusi_ppt (referensi).pptx
Evolusi_ppt (referensi).pptxSoniRonadsonKilla
 

Similar to biosfir.ppt (20)

Bab Iv. Kehidupan Di Bumi
Bab Iv. Kehidupan Di BumiBab Iv. Kehidupan Di Bumi
Bab Iv. Kehidupan Di Bumi
 
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agamaTeori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
 
biologi umum
biologi umum biologi umum
biologi umum
 
Biosfer
Biosfer Biosfer
Biosfer
 
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
 
Biologi evolusi
Biologi evolusi Biologi evolusi
Biologi evolusi
 
PPT M2 KB4
PPT M2 KB4PPT M2 KB4
PPT M2 KB4
 
teori manusia.docx
teori manusia.docxteori manusia.docx
teori manusia.docx
 
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
 
Evolusi kehidupan
Evolusi kehidupanEvolusi kehidupan
Evolusi kehidupan
 
Kajian awal mengenai kehidupan.
Kajian awal mengenai kehidupan.Kajian awal mengenai kehidupan.
Kajian awal mengenai kehidupan.
 
Evolusi.ppt.pptx
Evolusi.ppt.pptxEvolusi.ppt.pptx
Evolusi.ppt.pptx
 
Keanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidupKeanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidup
 
Evolusi_ppt.pptx
Evolusi_ppt.pptxEvolusi_ppt.pptx
Evolusi_ppt.pptx
 
Evolusi untuk sebuah kelompok 1 ya gitu la
Evolusi untuk sebuah kelompok 1 ya gitu laEvolusi untuk sebuah kelompok 1 ya gitu la
Evolusi untuk sebuah kelompok 1 ya gitu la
 
Keanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidupKeanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidup
 
Asal usul kehidupan ppt 2
Asal usul kehidupan ppt 2Asal usul kehidupan ppt 2
Asal usul kehidupan ppt 2
 
Evolusi_ppt (referensi).pptx
Evolusi_ppt (referensi).pptxEvolusi_ppt (referensi).pptx
Evolusi_ppt (referensi).pptx
 

More from ichsan41

Bentuk Lahan EOLIN.ppt
Bentuk Lahan EOLIN.pptBentuk Lahan EOLIN.ppt
Bentuk Lahan EOLIN.pptichsan41
 
BENTUKAN LAHAN OLEH VULKANISME.ppt
BENTUKAN LAHAN OLEH VULKANISME.pptBENTUKAN LAHAN OLEH VULKANISME.ppt
BENTUKAN LAHAN OLEH VULKANISME.pptichsan41
 
Bentang Alam Hasil Vulkanisma.ppt
Bentang Alam Hasil Vulkanisma.pptBentang Alam Hasil Vulkanisma.ppt
Bentang Alam Hasil Vulkanisma.pptichsan41
 
Bentang Alam Pantai.ppt
Bentang Alam Pantai.pptBentang Alam Pantai.ppt
Bentang Alam Pantai.pptichsan41
 
GIS_Grafik.ppt
GIS_Grafik.pptGIS_Grafik.ppt
GIS_Grafik.pptichsan41
 
PJ Sistem Thermal_2021_upload.pdf
PJ Sistem Thermal_2021_upload.pdfPJ Sistem Thermal_2021_upload.pdf
PJ Sistem Thermal_2021_upload.pdfichsan41
 
segmentasi.ppt
segmentasi.pptsegmentasi.ppt
segmentasi.pptichsan41
 
Konsep Dasar Penginderaan Jauh.pptx
Konsep Dasar Penginderaan Jauh.pptxKonsep Dasar Penginderaan Jauh.pptx
Konsep Dasar Penginderaan Jauh.pptxichsan41
 

More from ichsan41 (8)

Bentuk Lahan EOLIN.ppt
Bentuk Lahan EOLIN.pptBentuk Lahan EOLIN.ppt
Bentuk Lahan EOLIN.ppt
 
BENTUKAN LAHAN OLEH VULKANISME.ppt
BENTUKAN LAHAN OLEH VULKANISME.pptBENTUKAN LAHAN OLEH VULKANISME.ppt
BENTUKAN LAHAN OLEH VULKANISME.ppt
 
Bentang Alam Hasil Vulkanisma.ppt
Bentang Alam Hasil Vulkanisma.pptBentang Alam Hasil Vulkanisma.ppt
Bentang Alam Hasil Vulkanisma.ppt
 
Bentang Alam Pantai.ppt
Bentang Alam Pantai.pptBentang Alam Pantai.ppt
Bentang Alam Pantai.ppt
 
GIS_Grafik.ppt
GIS_Grafik.pptGIS_Grafik.ppt
GIS_Grafik.ppt
 
PJ Sistem Thermal_2021_upload.pdf
PJ Sistem Thermal_2021_upload.pdfPJ Sistem Thermal_2021_upload.pdf
PJ Sistem Thermal_2021_upload.pdf
 
segmentasi.ppt
segmentasi.pptsegmentasi.ppt
segmentasi.ppt
 
Konsep Dasar Penginderaan Jauh.pptx
Konsep Dasar Penginderaan Jauh.pptxKonsep Dasar Penginderaan Jauh.pptx
Konsep Dasar Penginderaan Jauh.pptx
 

Recently uploaded

Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxsd1patukangan
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf2021515943
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021AdeImot
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptxKennisRozana3
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxantonkustanto
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 

Recently uploaded (12)

Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 

biosfir.ppt

  • 1. BAB III BIOSFER Hidrosfer meliputi : laut, lautan, danau, rawa, sungai yang merupakan tempat hidup organisme aquatik dan terjangkau oleh sinar matahari. Lithosfer adalah kulit bumi yang dihuni oleh organisme terestrial. Atmosfer dihuni olehorganisme sampai setinggi 7 km. Ekologi yaitu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungannya. Faktor Ekologi: Iklim dan musim. Bumi berotasi dan berevolusi. Hanya di bumi saja ada kehidupan, yaitu pada hidrosfer, atmosfer dan lithosfer biosfer.
  • 2. Rotasi ada siangg dan malam Revolusi pergantian musim Ekosistem Aquatik: permukaan bumi diselimuti oleh air (75%), yaitu air laut, air tawar dan estuari Lautan ekosistem laut lepas; ekosistem pantai, ekosistem pasang surut Air tawar ekosistem sungai, danau dan rawa Ekosistem Terestrial Tumbuhan bioma Meliputi : Hutan, Tundra, Padang rumput, Sabaha, Padang Semak, dan padang pasir.
  • 3. MAKHLUK HIDUP PERTAMA DI BUMI ASAL-USUL KEHIDUPAN DI BUMI 1. Teori Generatio Spontanea Ahli filsafat Ionia (Yunani) berpendapat bahwa organisme hidup berasal dari lendir laut. Aristoteles mengikutinya dan berpendapat bahwa binatang muncul tidak dari binatang lain saja, melainkan dari benda mati melalui campur tangan “nyawa: yang merupakan milik 4 unsur yakni: udara, air, api dan tanah. Kehidupan dapat timbul dari lendir atau sembarang bahan yang nampak mati, kalau bahanitu dijiwai oleh unsur tersebut akan menjadi hidup. Contoh: - Kunang-kungan berasal dari embun pagi - Lahirnya tikus dari tanah basah Faham tersebut dinamakan “generatio pontanea” yaitu makhluk hiduup yang terbentuk seara spontan atau dengan sendirinya  disebut juga “Abiogenesis”, yaitu makhluk hidup dapat terbentuk dari bukan makhluk hidup.
  • 4. 2. Omne Vivum Ex Ovo Seorang biolog Italia : Francesca Redi membuktikan bahwa ulat pada bangkai tikus berasal dari telur lalat yang terletak pada bangkai tikus, maka dari percobaannya menyimpulkan bahwa asal mula kehidupan adalah telur “omne vivum ex ova” Lazzaro Spallanzani (Italia) dengan percobaan terhadap kaldu, embuktikan bahwa jasad renik (mikro organisme) yang mencemari kaldu dapat membusukkan kaldu. Bila kaldu ditutup rapat setelah mendidih, maka tidak terjadi pembusukan. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya telur harus ada jasad hidup terlebih dahulu. Maka muncul teori “omne ovum ex vivo”  telur berasal dari makhluk hidup. 3. Omne Ovum Ex Vivo 4. Omne Vivum Ex Vivo Louis Pasteur, sarjana kimia Perancis melanjutkan percobaan spallansani yang menyimpulkan bahwa harus ada kehidupan sebelumnya agar tumbuh kehidupan baru atau “omne vivum ex vivo” atau faham “Biogenesis”  kehidupan berasal dari kehidupan juga (sebagai perkembangan kehidupan).
  • 5. 5. Cosmozoa Bahwa makhluk hidup di bumi berasal dari luar bumi (planet lain). Benda hidup yang datang ini mungkin berbentuk spora aktif, jatuh ke bumi, lalu berkembang biak  disebut “Cosmozoa” Harold Urey (ahli kimia AS) mengemukakan bahwa atmosfer bumi pada mulanya kaya akan gas-gas metana (CH4); amoniak (NH3); hidrogen (H2) dan air (H2O) (zat ini merupakan unsur-unsur penting yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup). Diduga karena adanya energi dari aliran listrik halilintar danradiasi sinar kosmos, unsur-unsur itu mengandalkan reaksi kimia membentuk zat-zat hidup. Zat-zat hidup ini yang mula-mula terbentuknya kira-kira sama dengan virus. Zat tersebut berkembang dalam jutaan tahun, lalu menjadi organisme. 6. Teori Urey
  • 6. 7. Teori Oparin - Haldane Oparin menyatakan bahwa makhluk hidup tejradi dari senyawa kimia, yang pada waktu itu di atmosfer belum ada oksigen bebas. Pendapat ini didukung oleh Haldane yang berpendapat bahwa: makhluk hidup terjadi dari hasil reaksi kimia antara molekul-molekul di dalam lautan yang panas (karena lautan suhunya tinggi) sehingga energinya dapat digunakan untuk berlangsungnya reaksi kimia. Hasil reaksi kimia membentuk semacam uap yang terdiri atas bahan organik yaitu bahan pembentuk “sel”. Hipotes Oparin-Haldane menyatakan adanya evolusi kimia yang mengarah pada terbentuknya makhluk hidup. Hipotes itu didukung oleh Stanley Miller dengan percobaan menyalakan bunga api listrik dalam tabung yang berisi amoniak, metana, air dan hidrogen. Dari hasil analisis diperoleh asam amino yang merupakan bahan dasar kehidupan
  • 7. PERBEDAAN MAKHLUK HIDUP DENGAN BENDA MATI 1. Bentuk dan ukuran 2. Komposisi kimia 3. Organisasi 4. Metabolisme 5. Iritabilitas 6. Reproduksi 7. Tumbuh dan mempunyai daur hidup 8. Bergerak
  • 8. PERBEDAAN ANTARA: Benda Hidup Benda Mati 1. Bentuk tertentu Bentuk tak tentu 2. Komposisi tertentu, C; H; O; N; S; P; mineral Komposisi tak tentu 3. Organisasi: tersusun dari: sel  jaringan  organ  sistem (proses kehidupan) Organisasi tidak ada 4. Metabolisme: terjadi metabolisme Tak ada metabolisme 5. Iritabilitas memberikan reaksi terhadap perubahan sekitar Tak mengalami iritabilitas 6. Ada reproduksi Tak ada reproduksi 7. Tumbuh dan mempunyai daur hidup Tak ada pertumbuhan & daur hidup 8. Bergerak Tak bergerak
  • 9. ARENA KEHIDUPAN BUMI MERUPAKAN PLANET TEMPAT ORGANISME TEMPAT HIDUP ORGANISME DISEBUT HABITAT TEMPAT ORGANISME BERPERAN (PRODUSEN, KONSUMEN ATAU PENGURAI) DISEBUT RELUNG (NISIA / NICHE) SEKUMPULAN ORGANISME YANG MEMILIKI RELUNG SAMA DISEBUT GUILD 56.25 % 18,75 % 25% Terestrial Marine Air tawar BUMI 7 km 20 cm ATMOSFER 200m ARENA KEHIDUPAN LAUT
  • 10. E K O S I S T E M TERESTRIAL AQUATIK MARINA - ESTUARIN AIR TAWAR - DANAU - SUNGAI - RAWA HUTAN SABANA RUMPUT SEMAK TUNDRA PADANG PASIR