SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
PEREKONOMIAN INDONESIA
“Industrialisasi dan Perkembangan
Sektor Industry”
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
BINA BANGSA BANTEN
Gilang Jupriono
5V-MA
11140081
DOSEN : Ade Fauji, SE., MM
Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah
bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi
atau barang jadi menjadi barang yang bermutu
tinggi dalam penggunaannya, termasuk kegiatan
rancang bangun dan perekayasaan industri.
Dengan demikian, industri merupakan bagian dari
proses produksi.
Klasifikasi Industri
1. Klasifikasi Industri berdasarkan Bahan Baku
Tiap - tiap industri membutuhkan bahan baku yang berbeda,
tergantung pada apa yang akan dihasilkan dari proses industri
tersebut. Berdasarkan bahan baku yang digunakan,
industridapat dibedakan menjadi :
1. Industri ekstraktif, yaitu industri yang bahan bakunya diperoleh
langsung dari alam.
Misalnya: industri hasil pertanian, industri hasil perikanan, dan industri
hasil kehutananIndustri nonekstraktif, yaitu industri yang mengolah
lebih lanjut hasilhasil industri lain.Misalnya: industri kayu lapis, industri
pemintalan, dan industri kain.Industri fasilitatif atau disebut juga industri tertier
Kegiatan industrinya adalah denganmenjual jasa layanan untuk keperluan
orang lain. Misalnya: perbankan, perdagangan,angkutan, dan pariwisata.
2. Klasifikasi Industri berdasarkan Tenaga Kerja
Berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri dapat
dibedakan menjadi :
Industri rumah tangga, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja
kurang dari empatorang. Ciri industri ini memiliki modal yang sangat
terbatas, tenaga kerja berasal dari anggotakeluarga, dan pemilik atau
pengelola industri biasanya kepala rumah tangga itu sendiri atau
anggota keluarganya. Misalnya: industri anyaman, industri kerajinan,
industri tempe/ tahu,dan industri makanan ringan.Industri kecil, yaitu
industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 5 sampai 19 orang,
Ciriindustri kecil adalah memiliki modal yang relative kecil, tenaga
kerjanya berasal darilingkungan sekitar atau masih ada hubungan
saudara. Misalnya: industri genteng, industri batubata, dan industri
pengolahan rotan. Industri sedang, yaitu industri yang menggunakan
tenaga kerja sekitar 20 sampai 99 orang.
Ciri industri sedang
Industri sedang adalah memiliki modal yang
cukup besar, tenaga kerja memilikiketerampilan
tertentu, dan pimpinan perusahaan memiliki
kemapuan manajerial tertentu.Misalnya :
industri konveksi, industri bordir, dan industri
keramik. Industri besar, yaitu industri dengan
jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang.
Ciri industri besar
Industri Besar adalah memiliki modal besar yang
dihimpun secara kolektif dalam bentuk Pemilikan
saham, tenaga kerja harus memiliki keterampilan
khusus, dan pimpinan perusahaan dipilihmelalui
uji kemapuan dan kelayakan (fit and profer test).
Misalnya: industri tekstil, industrimobil, industri
besi baja, dan industri pesawat terbang.
3. Klasifikasi industri berdasarkan proses produksi
Industri hulu, yaitu industri yang hanya mengolah bahan
mentah menjadi barang setengah jadi. Industri ini
sifatnya hanya menyediakan bahan baku untuk
kegiatan industri yang lain.Misalnya: industri kayu lapis,
industri alumunium, industri pemintalan, dan industri
baja. Industri hilir, yaitu industri yang mengolah barang
setengah jadi menjadi barang jadisehingga barang yang
dihasilkan dapat langsung dipakai atau dinikmati oleh
konsumen.Misalnya: industri pesawat terbang, industri
konveksi, industri otomotif, dan industri meubeler.
4. Klasifikasi Industri berdasarkan cara pengorganisasian
Cara pengorganisasian suatu industri dipengaruhi oleh berbagai
factor, seperti: modal, tenagakerja, produk yang dihasilkan, dan
pemasarannya. Berdasarkan cara pengorganisasianya,industri dapat
dibedakan menjadi:Industri kecil, yaitu industri yang memiliki
Ciri - ciri: modal relatif kecil, teknologi sederhana,
pekerjanya kurang dari 10 orang biasanya dari kalangan keluarga,
produknya masihsederhana, dan lokasi pemasarannya masih terbatas
(berskala lokal). Misalnya: industrikerajinan dan industri makanan
ringan.Industri menengah, yaitu industri yang memiliki ciri-ciri :
modal relative besar, teknologicukup maju tetapi masih terbatas,
pekerja antara 10- 200 orang, tenaga kerja tidak tetap, danlokasi
pemasarannya relative lebih luas (berskala regional). Misalnya :
industri bordir, industrisepatu, dan industri mainan anak-anak.
Industri besar, yaitu industri yang memiliki ciri-ciri : modal sangat
besar, teknologi canggihdan modern, organisasi teratur, tenaga
kerja dalam jumlah banyak dan terampil,
5. Klasifikasi Industri berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Perindustrian
Selain pengklasifikasian industri tersebut di atas, ada
juga pengklasifikasian industri berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 19/M/ I/1986
yang dikeluarkanoleh Departemen Perindustrian dan
Perdagangan. Adapun pengklasifikasiannya adalah
sebagai berikut:Industri Kimia Dasar (IKD) Industri
Kimia Dasar merupakan industri yang memerlukan :
modal yang besar, keahlian yangtinggi, dan
menerapkan teknologi maju.
Adapun industri yang termasuk kelompok IKD
adalah sebagai berikut :
1) Industri kimia organik, misalnya: industri
bahan peledak dan industri bahan kimia tekstil
2) Industri kimia anorganik, misalnya: industri
semen, industri asam sulfat, dan industri kaca
3) Industri agrokimia, misalnya: industri pupuk
kimia dan industri pestisida
Faktor-faktor Pendorong Industrialisasi
a) Kemampuan teknologi dan inovasi
b) Laju pertumbuhan pendapatan nasional per kapita
c) Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam negeri. Negara yang awalnya
memiliki industridasar/primer/hulu seperti baja, semen, kimia, dan industri
tengah seperti mesin alat produksiakan mengalami proses industrialisasi
lebih cepat
d) Besar pangsa pasar DN yang ditentukan oleh tingkat pendapatan dan
jumlah penduduk.Indonesia dengan 200 juta orang menyebabkan
pertumbuhan kegiatan ekonomi
e) Ciri industrialisasi yaitu cara pelaksanaan industrialisasi seperti tahap
implementasi, jenisindustri unggulan dan insentif yang diberikan
f) Keberadaan SDA. Negara dengan SDA yang besar cenderung lebih lambat
dalam industrialisasi
g) Kebijakan/strategi pemerintah seperti tax holiday dan bebas bea masuk bagi
industriorientasi ekspor.
E. Pola Pengembangan Industri
Pengelompokan pola pikir industrialisasi secara keseluruhan
telah tercakup dalam PolaPengembangan Indutri Nasional
(PPIN) yang dibuat oleh Departemen Perindustrian
(dalamSiahaan, 1996). PPIN tersebut berintikan 6 butir kebijakan :
1. Pengembangan industri yang diarahkan untuk Pendalaman dan
pemantapan Struktur industri serta dikaitkan dengan sektor lainnya
2. Pengembangan indutri permesinan dan elektronika penghasil
Barang modal
3. Pengembangan industri kecil
4. Pembangunan ekspor komoditi industri
5. Pembangunan kemampuan penelitian, pengembangan dan
Rancang bangun khususnya perangkat lunak dan perekayasaan.
Strategi dan Kebijakan Pembangunan Sektor Industri
1. Strategi Subtitusi ImporLebih menekankan pada
pengembangan industry yang berorientasi pada pasar
domestikStrategi subtitusi impor adalah industry domestic yang
Membuat barang menggantikan impor Dilandasi oleh pemikiran
bahwa laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat dicapai Dengan
mengembangkan industry dalam negeri yang memproduksi Barang
pengganti impo rPertimbangan yang lajim digunakan dalam
memilih strategi ini adalah :
a. SDA dan factor produksi lain (terutama tenaga kerja) cukup
tersedia
b.Potensi permintaan dalam negeri memadai
c. Pendorong perkembangan sector industry manufaktur dalam negeri
d. Dengan perkembangan industry dalam negeri, kesempatan Kerja
lebih luas
e.Dapat mengurangi ketergantungan impor
2. Penerapan strategi subtitusi impor dan hasilnya
di IndonesiaIndustry manufaktur nasional tidak
berkembang baik selama orde baru Ekspor
manufaktur Indonesia belum berkembang
dengan baikKebijakan proteksi yang berlebihan
selama orde baru menimbulkan high cost
economy Teknologi yang digunakan oleh
industry dalam negeri, sangat diproteksi
3. Strategi Promosi EksporLebih berorientasi ke
pasar internasional dalam pengembangan usaha
dalam negeriTidak ada diskriminasi dalam pemberian
insentif dan fasilitas kemudahan lainnya dari
Pemerintah Dilandasi pemikiran bahwa laju
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat dicapai jika
Produk yang dibuat di dalam negeri dijual di pasar
Ekspor Strategi promosi ekspor mempromosikan
fleksibilitas dalam pergeseran sumber daya
ekonomi yang ada mengikuti perubahan pola
keunggulan komparatif.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industriFindi Rifa'i
 
Sektor ekonomi sekunder
Sektor ekonomi sekunderSektor ekonomi sekunder
Sektor ekonomi sekunderharalhaj
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriIndustrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriLutfiyah Siti
 
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian Indonesia
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian IndonesiaPengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian Indonesia
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian IndonesiaPutri Karunia Darmawati
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industrisiti aisah
 
Perkembangan Industri dan Pengaruh terhadap Perekonomian Indonesia
Perkembangan Industri dan Pengaruh terhadap Perekonomian IndonesiaPerkembangan Industri dan Pengaruh terhadap Perekonomian Indonesia
Perkembangan Industri dan Pengaruh terhadap Perekonomian IndonesiaYunus Thariq
 
Ena mudiawati (11140596) 11 industrialisasi & perkembangan sektor industri
Ena mudiawati (11140596) 11 industrialisasi & perkembangan sektor industriEna mudiawati (11140596) 11 industrialisasi & perkembangan sektor industri
Ena mudiawati (11140596) 11 industrialisasi & perkembangan sektor industriEna Mudiawati
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Operator Warnet Vast Raha
 
Sukma industrialisasi
Sukma industrialisasiSukma industrialisasi
Sukma industrialisasiSukma Wijaya
 
Industrialisasi ^0 perkembangan sektor industri
Industrialisasi ^0 perkembangan sektor industriIndustrialisasi ^0 perkembangan sektor industri
Industrialisasi ^0 perkembangan sektor industrimariam Iam
 
Industri dan Perekonomian Global
Industri dan Perekonomian GlobalIndustri dan Perekonomian Global
Industri dan Perekonomian GlobalMulyana Natsir
 
(9)industrialisasi dan perkembangan sektor industri
(9)industrialisasi dan perkembangan sektor industri(9)industrialisasi dan perkembangan sektor industri
(9)industrialisasi dan perkembangan sektor industriElisabeth Marina
 
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri adhi nugraha_5_x_11141026
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri adhi nugraha_5_x_111410269 industrialisasi dan perkembangan sektor industri adhi nugraha_5_x_11141026
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri adhi nugraha_5_x_11141026adhi nugraha
 
PENGKELASAN SEKTOR EKONOMI
PENGKELASAN SEKTOR EKONOMIPENGKELASAN SEKTOR EKONOMI
PENGKELASAN SEKTOR EKONOMIAsmawi Abdullah
 
Industrialisasi dan pertembangan
Industrialisasi dan pertembanganIndustrialisasi dan pertembangan
Industrialisasi dan pertembanganEnengNs
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industryIndustrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industryInas Intishar
 

What's hot (18)

9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Sektor ekonomi sekunder
Sektor ekonomi sekunderSektor ekonomi sekunder
Sektor ekonomi sekunder
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriIndustrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian Indonesia
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian IndonesiaPengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian Indonesia
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian Indonesia
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Perkembangan Industri dan Pengaruh terhadap Perekonomian Indonesia
Perkembangan Industri dan Pengaruh terhadap Perekonomian IndonesiaPerkembangan Industri dan Pengaruh terhadap Perekonomian Indonesia
Perkembangan Industri dan Pengaruh terhadap Perekonomian Indonesia
 
Ena mudiawati (11140596) 11 industrialisasi & perkembangan sektor industri
Ena mudiawati (11140596) 11 industrialisasi & perkembangan sektor industriEna mudiawati (11140596) 11 industrialisasi & perkembangan sektor industri
Ena mudiawati (11140596) 11 industrialisasi & perkembangan sektor industri
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
 
Sukma industrialisasi
Sukma industrialisasiSukma industrialisasi
Sukma industrialisasi
 
Industrialisasi ^0 perkembangan sektor industri
Industrialisasi ^0 perkembangan sektor industriIndustrialisasi ^0 perkembangan sektor industri
Industrialisasi ^0 perkembangan sektor industri
 
8
88
8
 
Industri dan Perekonomian Global
Industri dan Perekonomian GlobalIndustri dan Perekonomian Global
Industri dan Perekonomian Global
 
(9)industrialisasi dan perkembangan sektor industri
(9)industrialisasi dan perkembangan sektor industri(9)industrialisasi dan perkembangan sektor industri
(9)industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri adhi nugraha_5_x_11141026
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri adhi nugraha_5_x_111410269 industrialisasi dan perkembangan sektor industri adhi nugraha_5_x_11141026
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri adhi nugraha_5_x_11141026
 
PENGKELASAN SEKTOR EKONOMI
PENGKELASAN SEKTOR EKONOMIPENGKELASAN SEKTOR EKONOMI
PENGKELASAN SEKTOR EKONOMI
 
Industrialisasi dan pertembangan
Industrialisasi dan pertembanganIndustrialisasi dan pertembangan
Industrialisasi dan pertembangan
 
Makalah masalah industrialisasi
Makalah  masalah industrialisasiMakalah  masalah industrialisasi
Makalah masalah industrialisasi
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industryIndustrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
 

Viewers also liked

modal asing dan modal luar negeri
modal asing dan modal luar negerimodal asing dan modal luar negeri
modal asing dan modal luar negeriGilang Jupriono
 
pembangunan ekonomi daerah
pembangunan ekonomi daerahpembangunan ekonomi daerah
pembangunan ekonomi daerahGilang Jupriono
 
kemiskinan adn kesenjangan pendapat
kemiskinan adn kesenjangan pendapatkemiskinan adn kesenjangan pendapat
kemiskinan adn kesenjangan pendapatGilang Jupriono
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaGilang Jupriono
 
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMIPERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMIGilang Jupriono
 
prospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebasprospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebasGilang Jupriono
 
Snct sebrae pe - lacteos - visao de futuro - v 05 - oct 26 2016
Snct   sebrae pe - lacteos - visao de futuro - v 05 - oct 26 2016Snct   sebrae pe - lacteos - visao de futuro - v 05 - oct 26 2016
Snct sebrae pe - lacteos - visao de futuro - v 05 - oct 26 2016Geraldo Eugenio
 
Lehmannaudio Linear /Linear USB headphone amplifier manual - 5 languages
Lehmannaudio Linear /Linear USB headphone amplifier manual - 5 languagesLehmannaudio Linear /Linear USB headphone amplifier manual - 5 languages
Lehmannaudio Linear /Linear USB headphone amplifier manual - 5 languagesNorbert Lehmann
 
MCD Oven COMPANY 4.0
MCD Oven COMPANY 4.0MCD Oven COMPANY 4.0
MCD Oven COMPANY 4.0Alan Woo
 
Exam guide and practice in access
Exam guide and practice in accessExam guide and practice in access
Exam guide and practice in accessdilinimunasinghe
 

Viewers also liked (20)

modal asing dan modal luar negeri
modal asing dan modal luar negerimodal asing dan modal luar negeri
modal asing dan modal luar negeri
 
pembangunan ekonomi daerah
pembangunan ekonomi daerahpembangunan ekonomi daerah
pembangunan ekonomi daerah
 
kemiskinan adn kesenjangan pendapat
kemiskinan adn kesenjangan pendapatkemiskinan adn kesenjangan pendapat
kemiskinan adn kesenjangan pendapat
 
usaha kecil menengah
usaha kecil menengahusaha kecil menengah
usaha kecil menengah
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMIPERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
 
prospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebasprospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Image041.jpg
Image041.jpgImage041.jpg
Image041.jpg
 
Image049.jpg
Image049.jpgImage049.jpg
Image049.jpg
 
Image054.jpg
Image054.jpgImage054.jpg
Image054.jpg
 
Snct sebrae pe - lacteos - visao de futuro - v 05 - oct 26 2016
Snct   sebrae pe - lacteos - visao de futuro - v 05 - oct 26 2016Snct   sebrae pe - lacteos - visao de futuro - v 05 - oct 26 2016
Snct sebrae pe - lacteos - visao de futuro - v 05 - oct 26 2016
 
Lehmannaudio Linear /Linear USB headphone amplifier manual - 5 languages
Lehmannaudio Linear /Linear USB headphone amplifier manual - 5 languagesLehmannaudio Linear /Linear USB headphone amplifier manual - 5 languages
Lehmannaudio Linear /Linear USB headphone amplifier manual - 5 languages
 
Actividad integradora(edecanes)
Actividad integradora(edecanes)Actividad integradora(edecanes)
Actividad integradora(edecanes)
 
Image042.jpg
Image042.jpgImage042.jpg
Image042.jpg
 
Frazier_2016_1028 ASM
Frazier_2016_1028 ASMFrazier_2016_1028 ASM
Frazier_2016_1028 ASM
 
MCD Oven COMPANY 4.0
MCD Oven COMPANY 4.0MCD Oven COMPANY 4.0
MCD Oven COMPANY 4.0
 
Exam guide and practice in access
Exam guide and practice in accessExam guide and practice in access
Exam guide and practice in access
 
Image058.jpg
Image058.jpgImage058.jpg
Image058.jpg
 
Image032.jpg
Image032.jpgImage032.jpg
Image032.jpg
 
Image064.jpg
Image064.jpgImage064.jpg
Image064.jpg
 

Similar to INDUSTRI INDONESIA

Sukma industrialisasi
Sukma industrialisasiSukma industrialisasi
Sukma industrialisasiSukma Wijaya
 
Makalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesiaMakalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesiaSeptian Muna Barakati
 
Makalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesiaMakalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesiaSeptian Muna Barakati
 
Industri dan pertanian
Industri dan pertanianIndustri dan pertanian
Industri dan pertanianAndi Furnando
 
Bab ix industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Bab ix industrialisasi dan perkembangan sektor industriBab ix industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Bab ix industrialisasi dan perkembangan sektor industriSinta Lestari
 
Bab industri (alia)
Bab industri (alia)Bab industri (alia)
Bab industri (alia)Alia Jessica
 
M9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
M9. industrialisasi dan perkembangan sektor industriM9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
M9. industrialisasi dan perkembangan sektor industrierlina na
 
Abdul ajid 11140963 tugas ke 11
Abdul ajid 11140963 tugas ke 11Abdul ajid 11140963 tugas ke 11
Abdul ajid 11140963 tugas ke 11abdul ajid
 
Kawasan industri berkelanjutan
Kawasan industri berkelanjutanKawasan industri berkelanjutan
Kawasan industri berkelanjutanAgus Dwi Wicaksono
 
strategi-internasional
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasionalWudele Phong
 
geografi Industri.ppt
geografi Industri.pptgeografi Industri.ppt
geografi Industri.pptLee Eun Hee
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industryIndustrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industrysuhemah emah
 
Industrialisasi dan Perkembangan Sektor Industri
Industrialisasi dan Perkembangan Sektor IndustriIndustrialisasi dan Perkembangan Sektor Industri
Industrialisasi dan Perkembangan Sektor IndustriRizqy Naharusshoimin
 
Tugas 9 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 9 restu antika 11140107 (5 v ma)Tugas 9 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 9 restu antika 11140107 (5 v ma)Restu Antika
 

Similar to INDUSTRI INDONESIA (20)

Industri dan distribusi
Industri dan distribusiIndustri dan distribusi
Industri dan distribusi
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Sukma industrialisasi
Sukma industrialisasiSukma industrialisasi
Sukma industrialisasi
 
Makalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesiaMakalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesia
 
Makalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesiaMakalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesia
 
Klasifikasi industri
Klasifikasi industriKlasifikasi industri
Klasifikasi industri
 
Kawasan industri
Kawasan industriKawasan industri
Kawasan industri
 
Industri dan pertanian
Industri dan pertanianIndustri dan pertanian
Industri dan pertanian
 
Bab ix industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Bab ix industrialisasi dan perkembangan sektor industriBab ix industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Bab ix industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Bab industri (alia)
Bab industri (alia)Bab industri (alia)
Bab industri (alia)
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
M9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
M9. industrialisasi dan perkembangan sektor industriM9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
M9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Abdul ajid 11140963 tugas ke 11
Abdul ajid 11140963 tugas ke 11Abdul ajid 11140963 tugas ke 11
Abdul ajid 11140963 tugas ke 11
 
Kawasan industri berkelanjutan
Kawasan industri berkelanjutanKawasan industri berkelanjutan
Kawasan industri berkelanjutan
 
strategi-internasional
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasional
 
geografi Industri.ppt
geografi Industri.pptgeografi Industri.ppt
geografi Industri.ppt
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industryIndustrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
 
Industrialisasi dan Perkembangan Sektor Industri
Industrialisasi dan Perkembangan Sektor IndustriIndustrialisasi dan Perkembangan Sektor Industri
Industrialisasi dan Perkembangan Sektor Industri
 
Tugas 9 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 9 restu antika 11140107 (5 v ma)Tugas 9 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 9 restu antika 11140107 (5 v ma)
 

More from Gilang Jupriono

Kuliah Kerja Mahasiswa 14
Kuliah Kerja Mahasiswa 14Kuliah Kerja Mahasiswa 14
Kuliah Kerja Mahasiswa 14Gilang Jupriono
 
Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Evaluasi Kinerja & KompensasiEvaluasi Kinerja & Kompensasi
Evaluasi Kinerja & KompensasiGilang Jupriono
 
Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Evaluasi Kinerja & KompensasiEvaluasi Kinerja & Kompensasi
Evaluasi Kinerja & KompensasiGilang Jupriono
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanianGilang Jupriono
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaGilang Jupriono
 
Gambaran umum perekomomian indonesia
Gambaran umum perekomomian indonesiaGambaran umum perekomomian indonesia
Gambaran umum perekomomian indonesiaGilang Jupriono
 

More from Gilang Jupriono (10)

Kuliah Kerja Mahasiswa 14
Kuliah Kerja Mahasiswa 14Kuliah Kerja Mahasiswa 14
Kuliah Kerja Mahasiswa 14
 
PEREKONOMIAN INDONESIA
PEREKONOMIAN INDONESIAPEREKONOMIAN INDONESIA
PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Anggaran variable
Anggaran variableAnggaran variable
Anggaran variable
 
Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Evaluasi Kinerja & KompensasiEvaluasi Kinerja & Kompensasi
Evaluasi Kinerja & Kompensasi
 
Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Evaluasi Kinerja & KompensasiEvaluasi Kinerja & Kompensasi
Evaluasi Kinerja & Kompensasi
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanian
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Gambaran umum perekomomian indonesia
Gambaran umum perekomomian indonesiaGambaran umum perekomomian indonesia
Gambaran umum perekomomian indonesia
 
neraca pembayaran
 neraca pembayaran neraca pembayaran
neraca pembayaran
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

INDUSTRI INDONESIA

  • 1. PEREKONOMIAN INDONESIA “Industrialisasi dan Perkembangan Sektor Industry” SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINA BANGSA BANTEN Gilang Jupriono 5V-MA 11140081 DOSEN : Ade Fauji, SE., MM
  • 2. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Dengan demikian, industri merupakan bagian dari proses produksi.
  • 3. Klasifikasi Industri 1. Klasifikasi Industri berdasarkan Bahan Baku Tiap - tiap industri membutuhkan bahan baku yang berbeda, tergantung pada apa yang akan dihasilkan dari proses industri tersebut. Berdasarkan bahan baku yang digunakan, industridapat dibedakan menjadi : 1. Industri ekstraktif, yaitu industri yang bahan bakunya diperoleh langsung dari alam. Misalnya: industri hasil pertanian, industri hasil perikanan, dan industri hasil kehutananIndustri nonekstraktif, yaitu industri yang mengolah lebih lanjut hasilhasil industri lain.Misalnya: industri kayu lapis, industri pemintalan, dan industri kain.Industri fasilitatif atau disebut juga industri tertier Kegiatan industrinya adalah denganmenjual jasa layanan untuk keperluan orang lain. Misalnya: perbankan, perdagangan,angkutan, dan pariwisata.
  • 4. 2. Klasifikasi Industri berdasarkan Tenaga Kerja Berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi : Industri rumah tangga, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari empatorang. Ciri industri ini memiliki modal yang sangat terbatas, tenaga kerja berasal dari anggotakeluarga, dan pemilik atau pengelola industri biasanya kepala rumah tangga itu sendiri atau anggota keluarganya. Misalnya: industri anyaman, industri kerajinan, industri tempe/ tahu,dan industri makanan ringan.Industri kecil, yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 5 sampai 19 orang, Ciriindustri kecil adalah memiliki modal yang relative kecil, tenaga kerjanya berasal darilingkungan sekitar atau masih ada hubungan saudara. Misalnya: industri genteng, industri batubata, dan industri pengolahan rotan. Industri sedang, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar 20 sampai 99 orang.
  • 5. Ciri industri sedang Industri sedang adalah memiliki modal yang cukup besar, tenaga kerja memilikiketerampilan tertentu, dan pimpinan perusahaan memiliki kemapuan manajerial tertentu.Misalnya : industri konveksi, industri bordir, dan industri keramik. Industri besar, yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang.
  • 6. Ciri industri besar Industri Besar adalah memiliki modal besar yang dihimpun secara kolektif dalam bentuk Pemilikan saham, tenaga kerja harus memiliki keterampilan khusus, dan pimpinan perusahaan dipilihmelalui uji kemapuan dan kelayakan (fit and profer test). Misalnya: industri tekstil, industrimobil, industri besi baja, dan industri pesawat terbang.
  • 7. 3. Klasifikasi industri berdasarkan proses produksi Industri hulu, yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi. Industri ini sifatnya hanya menyediakan bahan baku untuk kegiatan industri yang lain.Misalnya: industri kayu lapis, industri alumunium, industri pemintalan, dan industri baja. Industri hilir, yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadisehingga barang yang dihasilkan dapat langsung dipakai atau dinikmati oleh konsumen.Misalnya: industri pesawat terbang, industri konveksi, industri otomotif, dan industri meubeler.
  • 8. 4. Klasifikasi Industri berdasarkan cara pengorganisasian Cara pengorganisasian suatu industri dipengaruhi oleh berbagai factor, seperti: modal, tenagakerja, produk yang dihasilkan, dan pemasarannya. Berdasarkan cara pengorganisasianya,industri dapat dibedakan menjadi:Industri kecil, yaitu industri yang memiliki Ciri - ciri: modal relatif kecil, teknologi sederhana, pekerjanya kurang dari 10 orang biasanya dari kalangan keluarga, produknya masihsederhana, dan lokasi pemasarannya masih terbatas (berskala lokal). Misalnya: industrikerajinan dan industri makanan ringan.Industri menengah, yaitu industri yang memiliki ciri-ciri : modal relative besar, teknologicukup maju tetapi masih terbatas, pekerja antara 10- 200 orang, tenaga kerja tidak tetap, danlokasi pemasarannya relative lebih luas (berskala regional). Misalnya : industri bordir, industrisepatu, dan industri mainan anak-anak. Industri besar, yaitu industri yang memiliki ciri-ciri : modal sangat besar, teknologi canggihdan modern, organisasi teratur, tenaga kerja dalam jumlah banyak dan terampil,
  • 9. 5. Klasifikasi Industri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Selain pengklasifikasian industri tersebut di atas, ada juga pengklasifikasian industri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 19/M/ I/1986 yang dikeluarkanoleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Adapun pengklasifikasiannya adalah sebagai berikut:Industri Kimia Dasar (IKD) Industri Kimia Dasar merupakan industri yang memerlukan : modal yang besar, keahlian yangtinggi, dan menerapkan teknologi maju.
  • 10. Adapun industri yang termasuk kelompok IKD adalah sebagai berikut : 1) Industri kimia organik, misalnya: industri bahan peledak dan industri bahan kimia tekstil 2) Industri kimia anorganik, misalnya: industri semen, industri asam sulfat, dan industri kaca 3) Industri agrokimia, misalnya: industri pupuk kimia dan industri pestisida
  • 11. Faktor-faktor Pendorong Industrialisasi a) Kemampuan teknologi dan inovasi b) Laju pertumbuhan pendapatan nasional per kapita c) Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam negeri. Negara yang awalnya memiliki industridasar/primer/hulu seperti baja, semen, kimia, dan industri tengah seperti mesin alat produksiakan mengalami proses industrialisasi lebih cepat d) Besar pangsa pasar DN yang ditentukan oleh tingkat pendapatan dan jumlah penduduk.Indonesia dengan 200 juta orang menyebabkan pertumbuhan kegiatan ekonomi e) Ciri industrialisasi yaitu cara pelaksanaan industrialisasi seperti tahap implementasi, jenisindustri unggulan dan insentif yang diberikan f) Keberadaan SDA. Negara dengan SDA yang besar cenderung lebih lambat dalam industrialisasi g) Kebijakan/strategi pemerintah seperti tax holiday dan bebas bea masuk bagi industriorientasi ekspor.
  • 12. E. Pola Pengembangan Industri Pengelompokan pola pikir industrialisasi secara keseluruhan telah tercakup dalam PolaPengembangan Indutri Nasional (PPIN) yang dibuat oleh Departemen Perindustrian (dalamSiahaan, 1996). PPIN tersebut berintikan 6 butir kebijakan : 1. Pengembangan industri yang diarahkan untuk Pendalaman dan pemantapan Struktur industri serta dikaitkan dengan sektor lainnya 2. Pengembangan indutri permesinan dan elektronika penghasil Barang modal 3. Pengembangan industri kecil 4. Pembangunan ekspor komoditi industri 5. Pembangunan kemampuan penelitian, pengembangan dan Rancang bangun khususnya perangkat lunak dan perekayasaan.
  • 13. Strategi dan Kebijakan Pembangunan Sektor Industri 1. Strategi Subtitusi ImporLebih menekankan pada pengembangan industry yang berorientasi pada pasar domestikStrategi subtitusi impor adalah industry domestic yang Membuat barang menggantikan impor Dilandasi oleh pemikiran bahwa laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat dicapai Dengan mengembangkan industry dalam negeri yang memproduksi Barang pengganti impo rPertimbangan yang lajim digunakan dalam memilih strategi ini adalah : a. SDA dan factor produksi lain (terutama tenaga kerja) cukup tersedia b.Potensi permintaan dalam negeri memadai c. Pendorong perkembangan sector industry manufaktur dalam negeri d. Dengan perkembangan industry dalam negeri, kesempatan Kerja lebih luas e.Dapat mengurangi ketergantungan impor
  • 14. 2. Penerapan strategi subtitusi impor dan hasilnya di IndonesiaIndustry manufaktur nasional tidak berkembang baik selama orde baru Ekspor manufaktur Indonesia belum berkembang dengan baikKebijakan proteksi yang berlebihan selama orde baru menimbulkan high cost economy Teknologi yang digunakan oleh industry dalam negeri, sangat diproteksi
  • 15. 3. Strategi Promosi EksporLebih berorientasi ke pasar internasional dalam pengembangan usaha dalam negeriTidak ada diskriminasi dalam pemberian insentif dan fasilitas kemudahan lainnya dari Pemerintah Dilandasi pemikiran bahwa laju Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat dicapai jika Produk yang dibuat di dalam negeri dijual di pasar Ekspor Strategi promosi ekspor mempromosikan fleksibilitas dalam pergeseran sumber daya ekonomi yang ada mengikuti perubahan pola keunggulan komparatif.