SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Penipuan Berkedok Operator :
Ketika Hadiah Menjadi Teror
Kelompok 4
Anggi Ginanjar
Fauzi Septiandhi
Ghifarinnisa F. R.
Kamila Farhaniah
Irwansyah Angga K.
M. Rafqi A.
Rumusan Masalah
Apa penipuan
berkedok
operator itu dan
hubungannya
dengan dasar
negara?
Bagaimanakah
bentuk dan ciri-
ciri penipuan
berkedok
operator?
Siapa pelaku
penipuan
berkedok
operator?
Dengan cara
apakah
penipuan
berkedok
operator diatasi?
Hubungan Antara Dasar Negara dengan
Penipuan Berkedok Operator
•Penyelesaian Sengketa dan Pelanggaran di Bidang Iptek dicakup sanksi
administratif dan sanksi etika yang terkait dengan kewenangan organisasi profesi dan
lembaga-lembaga lain yang berwenang, serta sanksi perdata maupun pidana yang
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Ketetapan MPR Nomor: IV/MPR/1999 tentang Garis-garis Besar
Haluan Negara
•“Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain
secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan
tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk
menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun
menghapuskan piutang, diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama
empat tahun.”
Penyelesaian Sengketa dan Pelanggaran di Bidang Iptek Pasal
378 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (“KUHP”) yang berbunyi:
Bentuk Penipuan Berkedok Operator
Pencemaran
nama baik
Jika pada kasus pencemaran nama baik dengan tulisan berjudul Hoyak Tabuik Adaro dan Soekantom,
karya Narliswandi piliang (Iwan Piliang) dilaporkan oleh anggota DPR fraksi Partai Amanat Nasional, Alvin
Lie. Artikel terrsebut bercerita tentang kedatangan Alvin Lie ke PT Adaro untuk mengajukan uang Rp 6
Miliar sebagai kompensasi penggalan hak angket.
Pelanggaran UU ITE :
Pasal 27 ayat 3 UU ITE no 11 2008
Pasal 45 ayat 1 UU ITE no 11 2008 “Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam
pasal 27 ayat(1), ayat(3), atau ayat(4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah).”
Kebohongan
Publik
Kasus ini terjadi pada November 2008, Erick seorang Account Executive Equity diBahana Securities,
Jakarta. Mengonfirmasikan bahwa beberapa Bank di Indonesia (Bank Panin, Bank Bukopin, Bank Arta
Graham, Bank CIC, dan Bank Victoria) mendapat masalah likuiditas dan kegagalan menyelesaikan
transaksi antar Bank.
Pelanggaran UU ITE :
Pasal 27 ayat 3 “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau menstramisikan
dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi Elektronik dan/atau Dokumen yang memiliki muatan
penghinaan danatau pencemaran nama baik.
Pasal 28 ayat 1 “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan
menyelesaikan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik.
Ciri-ciri Penipuan Berkedok Operator
Nomer yang menghubungi Anda pasti merupakan nomer yang tidak
dikenal
Penipu selalu mengaku-ngaku kenal dekat dengan Anda, dan kita
disuruh menebak.
•Umumnya kita sungkan dan berusaha mengingat teman kita yang suaranya sangat mirip
dengan penipu
Umumnya penipuan selalu menawarkan harga yang sangat tidak wajar,
•karena itu transaksi lelang atau undian berhadiah adalah yang paling memungkinkan untuk
ditawarkan.
Setelah memberikan penawaran, umumnya mereka akan berkali-kali
mencoba untuk menghubungi dan meyakinkan Anda.
•Ketika Anda tidak merespon dengan cepat, penipu akan mudah marah dan terlihat tidak
sabaran.
Harapan dari penipu adalah adanya transaksi emosional (tidak selalu
dengan nominal besar) sehingga kita tidak sempat berpikir sehat.
•Disinilah biasanya orang banyak terjebak karena umumnya karena faktor ke-serakah-an.
Pelaku Penipuan Berkedok OperatorPelakudaritindak
kejahatanini
Biasanya orang yang mengaku
dari pihak yang telah dikenal
oleh korban atau perusahaan
besar.
Biasanya mereka memberitahu
korban bahwa korban telah
mendapatkan sebuah undian
berhadiah. Namun untuk
mendapatkan hadiah tersebut,
korban harus membayar dengan
sejumlah uang.
Biasanya tidak melakukannya
seorang diri. Namun mereka
biasanya berkomplotan dengan
rekannya agar mempermudah
pekerjaan mereka. Latarbelakang
Untuk mendapatkan banyak
keuntungan dengan cepat tanpa
harus menunggu lama dan
mengeluarkan banyak tenaga.
Sempitnya lahan kerja dan
tingginya persaingan di dunia
kerja menjadi faktor pendorong
bagi para pelaku tersebut.
Cara Mengatasi Penipuan Berkedok
Operator
Banyak hal yang dapat dilakukan oleh operator selain untuk mencegah korban yang lebih banyak
seperti yang dituturkan Vaksincom berikut ini:
1. Kreatif mencari program lain yang memberikan manfaat nyata bagi pelanggan dan
menghindari memberikan program undian yang pada dasarnya tidak memberikan keuntungan
untuk semua pelanggan dan cenderung mendorong mereka bermimpi memenangkan undian.
2. Melakukan screening yang berkesinambungan atas kata-kata yang sering digunakan untuk
mengirimkan SMS tipu-tipu pemenang hadiah dan langsung melakukan antisipasi jika
ditemukan aktivitas pengiriman SMS yang mencurigakan.
3. Mengawasi penggunaan forging nama pengirim SMS dan hanya pelanggan SMS bonafit saja
yang boleh mengubah/forging nama sender. Selain itu nama sender juga dibatasi nama tertentu
saja atau harus mendapat persetujuan terdahulu sebelum dapat digunakan.
4. Melakukan tindakan proaktif dengan menonaktifkan nomor kartu pengirim SMS penipuan dan
bekerjasama dengan pihak terkait untuk melakukan tindakan hukum agar kriminal menjadi jera dan
tindakan kriminal penipuan dapat dihentikan.
SESI TANYA JAWAB
SIMPULAN
Pada tindak penipuan berkedok operator yang dilakukan melalui layanan pesan pendek
atau short message service (“SMS”) dapat mengacu pada ketentuan Pasal 378 Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana (“KUHP”).
Latar belakang dari banyak penipuan yaitu untuk mendapatkan banyak keuntungan dengan cepat
tanpa harus menunggu lama dan mengeluarkan banyak tenaga. Dari alasan klasik itulah banyak
modus-modus penipuan muncul. Banyaknya kebutuhan sehari-hari dan mahalnya harga barang
merupakan faktor utama dari para pelaku untuk melakukan aksi curang mereka. Sempitnya lahan
kerja dan tingginya persaingan di dunia kerja menjadi faktor pendorong bagi para pelaku
tersebut.
Maraknya tindak kejahatan berupa penipuan berkedok operator karena perkembangan teknologi
yang cepat menjadikan hadiah menjadi terror. Namun dengan mengikuti beberapa solusi tindak
pencegahan agar kita tidak mudah tertipu dengan iming-imingan dari pelaku dapat
meminimalisir korban dari tindak penipuan berkedok operator.
“
”
HIDUP ITU SEDERHANA,
SESEDERHANA MENGUCAPKAN
TERIMA KASIH
SUNDARI

More Related Content

Similar to Penipuan berkedok operator pancasila

Kelompok_PPT_Viktimologi_2024.pptx penipuan
Kelompok_PPT_Viktimologi_2024.pptx penipuanKelompok_PPT_Viktimologi_2024.pptx penipuan
Kelompok_PPT_Viktimologi_2024.pptx penipuansyairabrian
 
Etika profesi tugas 1
Etika profesi tugas 1Etika profesi tugas 1
Etika profesi tugas 1Faiq Zulu
 
Jenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara Menghindarinya
Jenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara MenghindarinyaJenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara Menghindarinya
Jenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara MenghindarinyaYohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
Pers release - OJK - Penindakan
Pers release - OJK - PenindakanPers release - OJK - Penindakan
Pers release - OJK - PenindakanTRIENDI
 
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
Marketing Conduct Guideline - HLI
Marketing Conduct Guideline - HLIMarketing Conduct Guideline - HLI
Marketing Conduct Guideline - HLIZaenani Trianto
 
Fraud dalam Sistem Koding & Pembiayaan_ Training "SISTEM CASEMIX"
Fraud dalam Sistem Koding & Pembiayaan_ Training "SISTEM CASEMIX"Fraud dalam Sistem Koding & Pembiayaan_ Training "SISTEM CASEMIX"
Fraud dalam Sistem Koding & Pembiayaan_ Training "SISTEM CASEMIX"Kanaidi ken
 
GEJALA RASUAH : MAKSUD, PUNCA, KESAN NEGATIF DAN CARA MENANGANINYA
GEJALA RASUAH : MAKSUD, PUNCA, KESAN NEGATIF  DAN CARA MENANGANINYAGEJALA RASUAH : MAKSUD, PUNCA, KESAN NEGATIF  DAN CARA MENANGANINYA
GEJALA RASUAH : MAKSUD, PUNCA, KESAN NEGATIF DAN CARA MENANGANINYABiani Mawal
 

Similar to Penipuan berkedok operator pancasila (20)

Rasuah Pemusnah Tamadun
Rasuah Pemusnah TamadunRasuah Pemusnah Tamadun
Rasuah Pemusnah Tamadun
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
FRAUD
FRAUDFRAUD
FRAUD
 
Fraud.pptx
Fraud.pptxFraud.pptx
Fraud.pptx
 
Etika profesi it
Etika profesi itEtika profesi it
Etika profesi it
 
Kelompok_PPT_Viktimologi_2024.pptx penipuan
Kelompok_PPT_Viktimologi_2024.pptx penipuanKelompok_PPT_Viktimologi_2024.pptx penipuan
Kelompok_PPT_Viktimologi_2024.pptx penipuan
 
Etika profesi tugas 1
Etika profesi tugas 1Etika profesi tugas 1
Etika profesi tugas 1
 
Jenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara Menghindarinya
Jenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara MenghindarinyaJenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara Menghindarinya
Jenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara Menghindarinya
 
Carding
CardingCarding
Carding
 
Presentasi eptik
Presentasi eptikPresentasi eptik
Presentasi eptik
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Etika
EtikaEtika
Etika
 
Pers release - OJK - Penindakan
Pers release - OJK - PenindakanPers release - OJK - Penindakan
Pers release - OJK - Penindakan
 
BACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHAN
BACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHANBACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHAN
BACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHAN
 
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
 
Fraud
FraudFraud
Fraud
 
Marketing Conduct Guideline - HLI
Marketing Conduct Guideline - HLIMarketing Conduct Guideline - HLI
Marketing Conduct Guideline - HLI
 
Fraud dalam Sistem Koding & Pembiayaan_ Training "SISTEM CASEMIX"
Fraud dalam Sistem Koding & Pembiayaan_ Training "SISTEM CASEMIX"Fraud dalam Sistem Koding & Pembiayaan_ Training "SISTEM CASEMIX"
Fraud dalam Sistem Koding & Pembiayaan_ Training "SISTEM CASEMIX"
 
Economic of crime
Economic of crimeEconomic of crime
Economic of crime
 
GEJALA RASUAH : MAKSUD, PUNCA, KESAN NEGATIF DAN CARA MENANGANINYA
GEJALA RASUAH : MAKSUD, PUNCA, KESAN NEGATIF  DAN CARA MENANGANINYAGEJALA RASUAH : MAKSUD, PUNCA, KESAN NEGATIF  DAN CARA MENANGANINYA
GEJALA RASUAH : MAKSUD, PUNCA, KESAN NEGATIF DAN CARA MENANGANINYA
 

Recently uploaded

P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakOcieocietralalatrilili Tharigan
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxFipkiAdrianSarandi
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASsusilowati82
 

Recently uploaded (20)

P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 

Penipuan berkedok operator pancasila

  • 1. Penipuan Berkedok Operator : Ketika Hadiah Menjadi Teror Kelompok 4 Anggi Ginanjar Fauzi Septiandhi Ghifarinnisa F. R. Kamila Farhaniah Irwansyah Angga K. M. Rafqi A.
  • 2. Rumusan Masalah Apa penipuan berkedok operator itu dan hubungannya dengan dasar negara? Bagaimanakah bentuk dan ciri- ciri penipuan berkedok operator? Siapa pelaku penipuan berkedok operator? Dengan cara apakah penipuan berkedok operator diatasi?
  • 3. Hubungan Antara Dasar Negara dengan Penipuan Berkedok Operator •Penyelesaian Sengketa dan Pelanggaran di Bidang Iptek dicakup sanksi administratif dan sanksi etika yang terkait dengan kewenangan organisasi profesi dan lembaga-lembaga lain yang berwenang, serta sanksi perdata maupun pidana yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Ketetapan MPR Nomor: IV/MPR/1999 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara •“Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama empat tahun.” Penyelesaian Sengketa dan Pelanggaran di Bidang Iptek Pasal 378 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (“KUHP”) yang berbunyi:
  • 4. Bentuk Penipuan Berkedok Operator Pencemaran nama baik Jika pada kasus pencemaran nama baik dengan tulisan berjudul Hoyak Tabuik Adaro dan Soekantom, karya Narliswandi piliang (Iwan Piliang) dilaporkan oleh anggota DPR fraksi Partai Amanat Nasional, Alvin Lie. Artikel terrsebut bercerita tentang kedatangan Alvin Lie ke PT Adaro untuk mengajukan uang Rp 6 Miliar sebagai kompensasi penggalan hak angket. Pelanggaran UU ITE : Pasal 27 ayat 3 UU ITE no 11 2008 Pasal 45 ayat 1 UU ITE no 11 2008 “Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat(1), ayat(3), atau ayat(4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah).” Kebohongan Publik Kasus ini terjadi pada November 2008, Erick seorang Account Executive Equity diBahana Securities, Jakarta. Mengonfirmasikan bahwa beberapa Bank di Indonesia (Bank Panin, Bank Bukopin, Bank Arta Graham, Bank CIC, dan Bank Victoria) mendapat masalah likuiditas dan kegagalan menyelesaikan transaksi antar Bank. Pelanggaran UU ITE : Pasal 27 ayat 3 “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau menstramisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi Elektronik dan/atau Dokumen yang memiliki muatan penghinaan danatau pencemaran nama baik. Pasal 28 ayat 1 “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyelesaikan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik.
  • 5. Ciri-ciri Penipuan Berkedok Operator Nomer yang menghubungi Anda pasti merupakan nomer yang tidak dikenal Penipu selalu mengaku-ngaku kenal dekat dengan Anda, dan kita disuruh menebak. •Umumnya kita sungkan dan berusaha mengingat teman kita yang suaranya sangat mirip dengan penipu Umumnya penipuan selalu menawarkan harga yang sangat tidak wajar, •karena itu transaksi lelang atau undian berhadiah adalah yang paling memungkinkan untuk ditawarkan. Setelah memberikan penawaran, umumnya mereka akan berkali-kali mencoba untuk menghubungi dan meyakinkan Anda. •Ketika Anda tidak merespon dengan cepat, penipu akan mudah marah dan terlihat tidak sabaran. Harapan dari penipu adalah adanya transaksi emosional (tidak selalu dengan nominal besar) sehingga kita tidak sempat berpikir sehat. •Disinilah biasanya orang banyak terjebak karena umumnya karena faktor ke-serakah-an.
  • 6. Pelaku Penipuan Berkedok OperatorPelakudaritindak kejahatanini Biasanya orang yang mengaku dari pihak yang telah dikenal oleh korban atau perusahaan besar. Biasanya mereka memberitahu korban bahwa korban telah mendapatkan sebuah undian berhadiah. Namun untuk mendapatkan hadiah tersebut, korban harus membayar dengan sejumlah uang. Biasanya tidak melakukannya seorang diri. Namun mereka biasanya berkomplotan dengan rekannya agar mempermudah pekerjaan mereka. Latarbelakang Untuk mendapatkan banyak keuntungan dengan cepat tanpa harus menunggu lama dan mengeluarkan banyak tenaga. Sempitnya lahan kerja dan tingginya persaingan di dunia kerja menjadi faktor pendorong bagi para pelaku tersebut.
  • 7. Cara Mengatasi Penipuan Berkedok Operator Banyak hal yang dapat dilakukan oleh operator selain untuk mencegah korban yang lebih banyak seperti yang dituturkan Vaksincom berikut ini: 1. Kreatif mencari program lain yang memberikan manfaat nyata bagi pelanggan dan menghindari memberikan program undian yang pada dasarnya tidak memberikan keuntungan untuk semua pelanggan dan cenderung mendorong mereka bermimpi memenangkan undian. 2. Melakukan screening yang berkesinambungan atas kata-kata yang sering digunakan untuk mengirimkan SMS tipu-tipu pemenang hadiah dan langsung melakukan antisipasi jika ditemukan aktivitas pengiriman SMS yang mencurigakan. 3. Mengawasi penggunaan forging nama pengirim SMS dan hanya pelanggan SMS bonafit saja yang boleh mengubah/forging nama sender. Selain itu nama sender juga dibatasi nama tertentu saja atau harus mendapat persetujuan terdahulu sebelum dapat digunakan. 4. Melakukan tindakan proaktif dengan menonaktifkan nomor kartu pengirim SMS penipuan dan bekerjasama dengan pihak terkait untuk melakukan tindakan hukum agar kriminal menjadi jera dan tindakan kriminal penipuan dapat dihentikan.
  • 9. SIMPULAN Pada tindak penipuan berkedok operator yang dilakukan melalui layanan pesan pendek atau short message service (“SMS”) dapat mengacu pada ketentuan Pasal 378 Kitab Undang- Undang Hukum Pidana (“KUHP”). Latar belakang dari banyak penipuan yaitu untuk mendapatkan banyak keuntungan dengan cepat tanpa harus menunggu lama dan mengeluarkan banyak tenaga. Dari alasan klasik itulah banyak modus-modus penipuan muncul. Banyaknya kebutuhan sehari-hari dan mahalnya harga barang merupakan faktor utama dari para pelaku untuk melakukan aksi curang mereka. Sempitnya lahan kerja dan tingginya persaingan di dunia kerja menjadi faktor pendorong bagi para pelaku tersebut. Maraknya tindak kejahatan berupa penipuan berkedok operator karena perkembangan teknologi yang cepat menjadikan hadiah menjadi terror. Namun dengan mengikuti beberapa solusi tindak pencegahan agar kita tidak mudah tertipu dengan iming-imingan dari pelaku dapat meminimalisir korban dari tindak penipuan berkedok operator.
  • 10. “ ” HIDUP ITU SEDERHANA, SESEDERHANA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH SUNDARI