SlideShare a Scribd company logo
@KhairulSani
TUGAS 2 AUDIT DAN EVALUASI IT
Dari paper “Understanding Fraud and Corruption”
Khairul Sani
13/359750/PTK/9462
MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2014
@KhairulSani
1. Jelaskan perbedaan Fraud dan Corruption ?
a) Terdapat perbedaan antara fraud dan corruption yang terjadi dikalangan pejabat baik
instanti pemerintahan maupun swasta. Pada fraud yaitu melakukan kelalaian material
atau pemberian keterangan palsu yang disengaja dibuat oleh pelaku kejahatan untuk
mendapatkan keuntungan pribadi. Jika pelaku fraud adalah pejabat dikalangan
publik, kelalaian material atau representasi palsu diasumsikan adalah
penyalahgunaan jabatan atau posisi kekuasaannya.
Sedangkan pada corruption melakukan tindakan kecurangan dengan penyalahgunaan
jabatan atau posisi kekuasaan untuk keuntungan pribadi.
b) Perbedaan lainnya yaitu dilihat dari perilaku yaitu penghianatan akan kepercayaan.
Pada fraud terdapat pengkhiatan antara pelaku dan korban sedangkan corruption
terdapat pelanggaran kesetiaan terhadap prinsipal. Namun, pada fraud jika pelakunya
adalah pejabat publik, korbannya adalah prinsipal dipejabat pemerintahan.
c) Menurut Prog.G.J. Rossouw, fraud kemungkinan tidak melibatkan pihak ke tiga,
sedangkan corruption tentu termasuk pihak ketiga. Dalam fraud terdapat keuntungan
pada sutu pihak dan kerugian pada pihak lain, sedangkan pada corruption, upaya
penyalahgunaan posisi belum tentu menyebabkan kerugian pada pihak lain.
2. Definisikan Fraud ?
Fraud adalah tindakan ketidakjujuran dengan maksud untuk menipu pihak lain yang
menghasilkan keuntungan bagi pribadi sendiri, pelaku penipuan sebagai penerima
manfaat dan menghasilkan kerugian bagi yang tertipu/korban.
3. Definisikan Corruption menurut ADB 1998
Kebijakan Anti Korupsi menurut ADB ( 2 Juli 1998 ).
 ADB mendefinisikan korupsi sebagai "penyalahgunaan jabatan pada instasi
pemerintahan/publik atau swasta untuk keuntungan pribadi".
Definisi yang lebih komprehensif adalah sebagai berikut :
 Korupsi merupakan suatu perilaku yang menyimpang melibatkan pejabat di instansi
publik dan sektor swasta, di mana mereka melakukan tindakan yang tidak
dibenarkan dan melawan hukum untuk memperkaya diri mereka sendiri dan atau
orang-orang dekat dengan mereka, atau membujuk orang lain untuk melakukannya,
dengan menyalahgunakan posisi/jabatan di mana mereka ditugaskan/ditempatkan.
@KhairulSani
4. Sebutkan 7 elemen Fraud and Corruption ?
No Fraud Corruption
1. Ada dua pihak untuk melakukan
penipuan yaitu : Pelaku dan korban
Setidaknya ada dua pihak yang
melakukan korupsi: orang yang
menawarkan hadiah dan pihak yang
menerimanya.
2. Kelalaian materi atau representasi palsu
yang dibuat secara sadar oleh pelaku.
Terdapat penyalahgunaan jabatan atau
posisi, tugas dan wewenang semata-mata
untuk keuntungan pribadi
3. Ada niat oleh pelaku bahwa representasi
palsu akan ditindaklanjuti oleh korban
Harus ada niat untuk meminta tawaran,
pancingan atau hadiah sebagai manfaat
untuk kinerja, dari suatu tindakan yang
menyimpang.
4. Pada Umumnya merupakan upaya
untuk menyamarkan
Mungkin ada upaya untuk menyamarkan
5. Melibatkan pengkhianatan kepercayaan
antara pelaku dan korban
Melibatkan pelanggaran kesetiaan oleh
seorang pelaku
6. Mungkin tidak memiliki keterlibatan
pihak ketiga (Prof. G.J. Rossouw)
Tentu saja termasuk keterlibatan pihak
ketiga
7. Selalu ada kerugian satu pihak dan
mendapatkan keuntungan bagi pihak
yang lain.
Upaya untuk menyalahgunakan jabatan
atau upaya sah mempengaruhi yang lain
belum tentu mengakibatkan kerugian
kelompok
5. Sebutkan 15 jenis Fraud and Corruption beserta definisinya ?
Pedoman ASOSAI mengidentifikasi ada beberapa jenis Fraud dan Corruption yang
paling khas, sebagai berikut:
1. Suap yaitu melakukan tindakan baik itu memberi, menerima, menawarkan atau
meminta apapun “hal nilai” untuk mempengaruhi seseorang dalam kinerja, atau
kegagalan untuk melakukan tugas mereka
2. Laporan palsu dan klaim palsu yaitu terjadi setiap kali seseorang dengan sadar dan
sengaja memalsukan suatu materi fakta atau membuat palsu materi atau pernyataan
palsu atau memalsukan file atau membuat klaim palsu yang mengakibatkan kerugian
@KhairulSani
ekonomi atau kerugian keuangan kepada orang lain kepada siapa pernyataan palsu itu
telah dibuat.
3. Penggelapan adalah konversi penipuan milik pribadi oleh seseorang yang memiliki
properti dimana kepemilikan tersebut diperolah berdasarkan hubungan kepercayaan.
Contoh sarana untuk menyembunyikan penggelapan adalah penggunaan Kiting atau
Lapping Scheme
4. Benturan Kepentingan terjadi ketika seseorang memiliki ekonomi yang dirahasiakan
atau kepentingan pribadi dalam transaksi yang merugikan yang akan mempengaruhi
majikan.
5. Kontraktor Phantom/hantu adalah sebuah perusahaan fiktif yang mengirimkan
faktur untuk pembayaran oleh seseorang yang terlibat dalam proses pembelian
6. Pembelian untuk Penggunaan Pribadi. Seseorang dapat membeli barang-barang
yang dimaksudkan untuk penggunaan pribadi atau mungkin membuat kelebihan
pembelian barang-barang yang diperlukan, dengan beberapa di antaranya kemudian
dialihkan untuk penggunaan pribadi.
7. Membagi Pembelian, Kontrak dibagi menjadi dua atau lebih segmen untuk
menghindari keterbatasan pengadaan otoritas, dan dengan demikian untuk
menghindari penawaran yang kompetitif, dari hal tersebut ini mungkin melibatkan
suap dari kontraktor kepada seseorang dari pihak lain.
8. Kolusi penawaran, pematokan harga atau penawaran rigging. kelompok calon
kontraktor untuk sebuah kontrak membentuk perjanjian atau pengaturan untuk
menghilangkan atau membatasi kompetisi. Perjanjian ini juga bisa melibatkan suap
9. Proses Penipuan Pembayaran. Kontraktor meminta pembayaran berdasarkan
informasi yang telah dipalsukan untuk disampaikan kepada pihak lain
10. Atas atau di bawah Tagihan. Jenis ini terjadi ketika ada salah laporan yang
disengaja dari nilai tagihan dibandingkan dengan barang atau jasa yang diterima atau
disediakan
11. Pemerasan adalah penggunaan wewenang untuk mengamankan keuntungan yang
berkaitan dengan uang yang melanggar hukum
12. Nepotisme dan favoritisme yaitu melanggar hukum penggunaan jabatan publik
untuk mendukung keluarga dan teman-teman
13. Kehilangan Pendapatan disebabkan karena penggelapan pajak atau tugas dapat
mencakup situasi yang berbeda dimana pendapatan karena pemerintah tidak diterima
atau dibayarkan
@KhairulSani
14. Rekruitmen tidak adil dan pilih kasih dilaksanakan dalam proses rekruitmen untuk
keuntungan yang melanggar hukum
15. Penipuan Komputer adalah perilaku setiap penipuan yang terhubung dengan
komputerisasi yang orang yang bermaksud untuk mendapatkan keuntungan yang
tidak jujur. Sebagai contoh, salamislicing adalah penipuan komputer mana pecahan
perhitungan bunga ditransfer ke rekening pribadi
6. Sebutkan daftar perilaku korup (12 item) ?
ADB mengidentifikasi dan membuat daftar perilaku Korup sebagai berikut:
1. Desain atau pemilihan proyek tidak ekonomis karena kesempatan untuk suap
keuangan dan dukungan politik
2. Penipuan pengadaan, termasuk kolusi, pengisian yang berlebihan, atau seleksi
kontraktor, pemasok, dan konsultan pada kriteria selain terendah dievaluasi secara
substansial responsif penawar
3. Pembayaran ilegal “uang pelicin” kepada pejabat pemerintah untuk memfasilitasi
pengiriman tepat waktu barang dan jasa, seperti izin dan lisensi.
4. Pembayaran Gelap kepada pejabat pemerintah untuk memfasilitasi akses terhadap
barang, jasa, dan atau informasi yang masyarakat tidak berhak mengetahui, atau untuk
menolak akses masyarakat terhadap barang dan jasa yang secara hukum mereka
berhak
5. Pembayaran gelap untuk mencegah penerapan aturan dan peraturan secara adil dan
konsisten, terutama di daerah menyangkut keselamatan publik, penegakan hukum,
atau pengumpulan pendapatan
6. Pembayaran kepada pejabat pemerintah untuk mendorong atau mempertahankan
akses monopoli atau oligopoli ke pasar tanpa adanya suatu alasan ekonomi yang
menarik untuk pembatasan tersebut
7. Penyalahgunaan informasi rahasia untuk keuntungan pribadi, seperti menggunakan
pengetahuan tentang rute angkutan umum untuk berinvestasi dalam real estat
8. Pengungkapan sengaja informasi palsu atau menyesatkan mengenai status keuangan
perusahaan yang akan mencegah investor potensial dari akurasi penilaian mereka,
seperti kegagalan untuk mengungkapkan kewajiban kontijensi atau merendahkan aset
di perusahaan
9. Pencurian atau penggelapan harta benda publik dan uang
@KhairulSani
10. Penjualan jabatan resmi, posisi, atau promosi, nepotisme, atau tindakan lain yang
melemahkan penciptaan layanan profesionalisme, meritokratis PNS
11. Pemerasan dan penyalahgunaan jabatan publik, seperti menggunakan ancaman
pemeriksaan pajak atau sanksi hukum untuk memperoleh keuntungan pribadi
12. Obstruksi keadilan dan campur tangan dalam tugas lembaga yang bertugas
mendeteksi, menyelidiki dan menuntut perilaku terlarang
7. Apa penyebab Fraud and Corruption?
Adapun penyebab dari fraud and corruption yaitu sebagai berikut :
1. Faktor-faktor motivasi/keinginan
Motivasi dan peluang pada umumnya yang mendasari adanya fraud dan korupsi,
dapat berupa:
a) Motivasi ekonomi, kebutuhan keuangan atau keuntungan adalah motivasi paling
umum untuk penipuan dan korupsi. Seringkali, orang-orang yang terbukti
melakukan penipuan dan korupsi mengeluh bahwa mereka memiliki masalah
keuangan yang tak teratasi dan tidak ada jalan yang sah, sehingga melakukan
cara-cara yang instan yang dapat merugiakan negara semata-mata untuk
memperkaya diri.
b) Keserakahan, dengan sifat tamak orang dengan kekuasaan dan otoritas sering
melakukan penipuan dan korupsi karena mereka termotivasi oleh keserakahan,
dan merasa tidak cukup dan puas akan segala kebutuhan.
c) Prestise atau pengakuan, yaitu orang mungkin merasa layak akan prestise atau
pengakuan lebih. Orang sering termotivasi oleh rasa cemburu, dendam, marah,
atau kebanggaan. Mereka sering percaya bahwa mereka lebih unggul dan cerdas
untuk mengacaukan dan membingungkan orang lain dan dapat melakukan
penipuan dan korupsi tanpa terdeteksi.
d) Keunggulan moral, yaitu orang juga dapat termotivasi oleh penyebab atau nilai-
nilai yang mana mereka rasa lebih unggul secara moral dari pada korban, atau
pemerintah dalam hal ini, sehingga mereka dapat melakukan penyimpangan
untuk penipuan dan korupsi.
@KhairulSani
2. Faktor-faktor organisai/lingkungan
Resiko penipuan muncul ketika manajer khususnya manajer senior yang
mengesampingkan pengendalian internal. Suasana organisasi dan persepsi merupakan
penyebab utama penipuan dan korupsi dimana manajemen dianggap tidak sensitif,
tidak aman, tidak impulsif dan terlalu ketat, menekan kinerja karyawan tanpa
mempedulikan kendala operasional, ketidakpuasan karyawan dapat menyebabkan
keinginan penipuan dan korupsi. Sistem dan prosedur yang diadopsi perusahaan
sangat penting.
Kebijakan yang tidak jelas, tidak ada pengendalian internal yang memadai,
peraturan berlebihan, akuntabilitas tidak memadai cenderung lebih berisiko untuk
penipuan dan korupsi. Struktur manajemen dan kebijakan yang buruk diindikasikan
dengan perputaran karyawan yang tinggi, ketidak hadiran, dokumentasi yang buruk,
kesadaran rendah akan persyaratan peraturan dan kurangnya transparansi dalam
sistem keuangan. Pelaku penipuan dan korupsi memiliki pemikiran pembenaran akan
tindakan yang dilakukannya.

More Related Content

What's hot

Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Mahyuni Bjm
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Dian Rahmah
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Ryan Gamof
 
Ppt profesi akuntan publik
Ppt profesi akuntan publikPpt profesi akuntan publik
Ppt profesi akuntan publik
Mubarok Syahrul
 
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Dr. Zar Rdj
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Mahyuni Bjm
 
Asumsi dan karakteristik kualitatif laporan keuangan
Asumsi dan karakteristik kualitatif laporan keuanganAsumsi dan karakteristik kualitatif laporan keuangan
Asumsi dan karakteristik kualitatif laporan keuangan
T.w. Turwanto
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Magdalena - Nommensen university
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorresa_putra
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
Sujatmiko Wibowo
 
Paradigma akuntansi
Paradigma akuntansiParadigma akuntansi
Paradigma akuntansi
Muhammad Faisal AR Pelu
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Ellysa Putri
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDPAkuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Sujatmiko Wibowo
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
Ajeng Pipit
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
Sujatmiko Wibowo
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
Nadia Amelia
 
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entryPerbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
Mhd. Abdullah Hamid
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Adi Jauhari
 

What's hot (20)

Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Ppt profesi akuntan publik
Ppt profesi akuntan publikPpt profesi akuntan publik
Ppt profesi akuntan publik
 
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
Asumsi dan karakteristik kualitatif laporan keuangan
Asumsi dan karakteristik kualitatif laporan keuanganAsumsi dan karakteristik kualitatif laporan keuangan
Asumsi dan karakteristik kualitatif laporan keuangan
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditor
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
Paradigma akuntansi
Paradigma akuntansiParadigma akuntansi
Paradigma akuntansi
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDPAkuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
 
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entryPerbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 

Similar to Audit fraud and corruption

Be&gg ruslan hapzi ali_corruption and fraud_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_corruption and fraud_universitas mercu buana_2017Be&gg ruslan hapzi ali_corruption and fraud_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_corruption and fraud_universitas mercu buana_2017
Ruslan -
 
Materi 1 c bentuk bentuk korupsi 2010
Materi 1 c bentuk bentuk korupsi 2010Materi 1 c bentuk bentuk korupsi 2010
Materi 1 c bentuk bentuk korupsi 2010
Fathur Rohman
 
Fraud dalam Sistem Koding & Pembiayaan_ Training "SISTEM CASEMIX"
Fraud dalam Sistem Koding & Pembiayaan_ Training "SISTEM CASEMIX"Fraud dalam Sistem Koding & Pembiayaan_ Training "SISTEM CASEMIX"
Fraud dalam Sistem Koding & Pembiayaan_ Training "SISTEM CASEMIX"
Kanaidi ken
 
GEJALA RASUAH : MAKSUD, PUNCA, KESAN NEGATIF DAN CARA MENANGANINYA
GEJALA RASUAH : MAKSUD, PUNCA, KESAN NEGATIF  DAN CARA MENANGANINYAGEJALA RASUAH : MAKSUD, PUNCA, KESAN NEGATIF  DAN CARA MENANGANINYA
GEJALA RASUAH : MAKSUD, PUNCA, KESAN NEGATIF DAN CARA MENANGANINYA
Biani Mawal
 
60f19ca497c46T- Integritas.pdf
60f19ca497c46T- Integritas.pdf60f19ca497c46T- Integritas.pdf
60f19ca497c46T- Integritas.pdf
AnnisaPujiLestari3
 
Makalah kel ii fraud
Makalah kel ii fraudMakalah kel ii fraud
Makalah kel ii fraud
Putry Camilie
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...
Bobby Sirait
 
Pendidikan Anti Korupsi - Mengenal Tindak Pidana Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi -  Mengenal Tindak Pidana KorupsiPendidikan Anti Korupsi -  Mengenal Tindak Pidana Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Mengenal Tindak Pidana Korupsi
Haristian Sahroni Putra
 
FRAUD
FRAUDFRAUD
FRAUD
rangerunix
 
ASADFSFSFAFAFAAFAFAFAFAFAFAFAFAAFAFAFAFAF
ASADFSFSFAFAFAAFAFAFAFAFAFAFAFAAFAFAFAFAFASADFSFSFAFAFAAFAFAFAFAFAFAFAFAAFAFAFAFAF
ASADFSFSFAFAFAAFAFAFAFAFAFAFAFAAFAFAFAFAF
ANMA15
 
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Corruption & Fraud,Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Corruption & Fraud,Universitas Mercu Buana, 2017BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Corruption & Fraud,Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Corruption & Fraud,Universitas Mercu Buana, 2017
warinah warinah
 
PPT_2_PBAK_Fatia..pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
PPT_2_PBAK_Fatia..pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnPPT_2_PBAK_Fatia..pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
PPT_2_PBAK_Fatia..pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
fatialuthfiyyah12
 
6. KORUPSI edit.pptx
6. KORUPSI edit.pptx6. KORUPSI edit.pptx
6. KORUPSI edit.pptx
anggapratama651360
 
SHAFIKA PUTRI_223209082_PPT BAB 5 & 6.pptx
SHAFIKA PUTRI_223209082_PPT BAB 5 & 6.pptxSHAFIKA PUTRI_223209082_PPT BAB 5 & 6.pptx
SHAFIKA PUTRI_223209082_PPT BAB 5 & 6.pptx
ShafikaPutri1
 
Be & gg, bonita, hapzi ali, corruption and fraud , universitas mercu buan...
Be & gg, bonita, hapzi ali, corruption and fraud , universitas mercu buan...Be & gg, bonita, hapzi ali, corruption and fraud , universitas mercu buan...
Be & gg, bonita, hapzi ali, corruption and fraud , universitas mercu buan...
Bonita Admaja
 
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...
yusuf Arrasyid
 
Penyebab Korpusi.pptx
Penyebab Korpusi.pptxPenyebab Korpusi.pptx
Penyebab Korpusi.pptx
HidayatulJumaah1
 
Overview Fraud RISK MANAGEMENT _Fraud RISK ASSESSMENT Training
Overview Fraud RISK MANAGEMENT  _Fraud RISK ASSESSMENT TrainingOverview Fraud RISK MANAGEMENT  _Fraud RISK ASSESSMENT Training
Overview Fraud RISK MANAGEMENT _Fraud RISK ASSESSMENT Training
Kanaidi ken
 
Design anti korupsi
Design anti korupsiDesign anti korupsi
Design anti korupsi
Made Rahayu Indrayani
 
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Corruption & Fraud, universitas mercu ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Corruption & Fraud, universitas mercu ...Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Corruption & Fraud, universitas mercu ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Corruption & Fraud, universitas mercu ...
Universitas Mercu Buana
 

Similar to Audit fraud and corruption (20)

Be&gg ruslan hapzi ali_corruption and fraud_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_corruption and fraud_universitas mercu buana_2017Be&gg ruslan hapzi ali_corruption and fraud_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_corruption and fraud_universitas mercu buana_2017
 
Materi 1 c bentuk bentuk korupsi 2010
Materi 1 c bentuk bentuk korupsi 2010Materi 1 c bentuk bentuk korupsi 2010
Materi 1 c bentuk bentuk korupsi 2010
 
Fraud dalam Sistem Koding & Pembiayaan_ Training "SISTEM CASEMIX"
Fraud dalam Sistem Koding & Pembiayaan_ Training "SISTEM CASEMIX"Fraud dalam Sistem Koding & Pembiayaan_ Training "SISTEM CASEMIX"
Fraud dalam Sistem Koding & Pembiayaan_ Training "SISTEM CASEMIX"
 
GEJALA RASUAH : MAKSUD, PUNCA, KESAN NEGATIF DAN CARA MENANGANINYA
GEJALA RASUAH : MAKSUD, PUNCA, KESAN NEGATIF  DAN CARA MENANGANINYAGEJALA RASUAH : MAKSUD, PUNCA, KESAN NEGATIF  DAN CARA MENANGANINYA
GEJALA RASUAH : MAKSUD, PUNCA, KESAN NEGATIF DAN CARA MENANGANINYA
 
60f19ca497c46T- Integritas.pdf
60f19ca497c46T- Integritas.pdf60f19ca497c46T- Integritas.pdf
60f19ca497c46T- Integritas.pdf
 
Makalah kel ii fraud
Makalah kel ii fraudMakalah kel ii fraud
Makalah kel ii fraud
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...
 
Pendidikan Anti Korupsi - Mengenal Tindak Pidana Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi -  Mengenal Tindak Pidana KorupsiPendidikan Anti Korupsi -  Mengenal Tindak Pidana Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Mengenal Tindak Pidana Korupsi
 
FRAUD
FRAUDFRAUD
FRAUD
 
ASADFSFSFAFAFAAFAFAFAFAFAFAFAFAAFAFAFAFAF
ASADFSFSFAFAFAAFAFAFAFAFAFAFAFAAFAFAFAFAFASADFSFSFAFAFAAFAFAFAFAFAFAFAFAAFAFAFAFAF
ASADFSFSFAFAFAAFAFAFAFAFAFAFAFAAFAFAFAFAF
 
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Corruption & Fraud,Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Corruption & Fraud,Universitas Mercu Buana, 2017BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Corruption & Fraud,Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Corruption & Fraud,Universitas Mercu Buana, 2017
 
PPT_2_PBAK_Fatia..pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
PPT_2_PBAK_Fatia..pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnPPT_2_PBAK_Fatia..pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
PPT_2_PBAK_Fatia..pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
6. KORUPSI edit.pptx
6. KORUPSI edit.pptx6. KORUPSI edit.pptx
6. KORUPSI edit.pptx
 
SHAFIKA PUTRI_223209082_PPT BAB 5 & 6.pptx
SHAFIKA PUTRI_223209082_PPT BAB 5 & 6.pptxSHAFIKA PUTRI_223209082_PPT BAB 5 & 6.pptx
SHAFIKA PUTRI_223209082_PPT BAB 5 & 6.pptx
 
Be & gg, bonita, hapzi ali, corruption and fraud , universitas mercu buan...
Be & gg, bonita, hapzi ali, corruption and fraud , universitas mercu buan...Be & gg, bonita, hapzi ali, corruption and fraud , universitas mercu buan...
Be & gg, bonita, hapzi ali, corruption and fraud , universitas mercu buan...
 
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...
 
Penyebab Korpusi.pptx
Penyebab Korpusi.pptxPenyebab Korpusi.pptx
Penyebab Korpusi.pptx
 
Overview Fraud RISK MANAGEMENT _Fraud RISK ASSESSMENT Training
Overview Fraud RISK MANAGEMENT  _Fraud RISK ASSESSMENT TrainingOverview Fraud RISK MANAGEMENT  _Fraud RISK ASSESSMENT Training
Overview Fraud RISK MANAGEMENT _Fraud RISK ASSESSMENT Training
 
Design anti korupsi
Design anti korupsiDesign anti korupsi
Design anti korupsi
 
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Corruption & Fraud, universitas mercu ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Corruption & Fraud, universitas mercu ...Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Corruption & Fraud, universitas mercu ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Corruption & Fraud, universitas mercu ...
 

More from Universitas Gadjah Mada

Jaringan Komputer - Analisis PDU
Jaringan Komputer - Analisis PDUJaringan Komputer - Analisis PDU
Jaringan Komputer - Analisis PDU
Universitas Gadjah Mada
 
Perkembangan Piranti Multimedia
Perkembangan Piranti MultimediaPerkembangan Piranti Multimedia
Perkembangan Piranti Multimedia
Universitas Gadjah Mada
 
Information system in bussines today
Information system in bussines todayInformation system in bussines today
Information system in bussines today
Universitas Gadjah Mada
 
Tugas switching khairul sani
Tugas switching khairul saniTugas switching khairul sani
Tugas switching khairul sani
Universitas Gadjah Mada
 
Tugas 1 data mining publish
Tugas 1 data mining publishTugas 1 data mining publish
Tugas 1 data mining publish
Universitas Gadjah Mada
 
Data mining algoritma covering dan penerapannya
Data mining algoritma covering dan penerapannyaData mining algoritma covering dan penerapannya
Data mining algoritma covering dan penerapannya
Universitas Gadjah Mada
 

More from Universitas Gadjah Mada (6)

Jaringan Komputer - Analisis PDU
Jaringan Komputer - Analisis PDUJaringan Komputer - Analisis PDU
Jaringan Komputer - Analisis PDU
 
Perkembangan Piranti Multimedia
Perkembangan Piranti MultimediaPerkembangan Piranti Multimedia
Perkembangan Piranti Multimedia
 
Information system in bussines today
Information system in bussines todayInformation system in bussines today
Information system in bussines today
 
Tugas switching khairul sani
Tugas switching khairul saniTugas switching khairul sani
Tugas switching khairul sani
 
Tugas 1 data mining publish
Tugas 1 data mining publishTugas 1 data mining publish
Tugas 1 data mining publish
 
Data mining algoritma covering dan penerapannya
Data mining algoritma covering dan penerapannyaData mining algoritma covering dan penerapannya
Data mining algoritma covering dan penerapannya
 

Recently uploaded

Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 

Recently uploaded (20)

Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 

Audit fraud and corruption

  • 1. @KhairulSani TUGAS 2 AUDIT DAN EVALUASI IT Dari paper “Understanding Fraud and Corruption” Khairul Sani 13/359750/PTK/9462 MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014
  • 2. @KhairulSani 1. Jelaskan perbedaan Fraud dan Corruption ? a) Terdapat perbedaan antara fraud dan corruption yang terjadi dikalangan pejabat baik instanti pemerintahan maupun swasta. Pada fraud yaitu melakukan kelalaian material atau pemberian keterangan palsu yang disengaja dibuat oleh pelaku kejahatan untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Jika pelaku fraud adalah pejabat dikalangan publik, kelalaian material atau representasi palsu diasumsikan adalah penyalahgunaan jabatan atau posisi kekuasaannya. Sedangkan pada corruption melakukan tindakan kecurangan dengan penyalahgunaan jabatan atau posisi kekuasaan untuk keuntungan pribadi. b) Perbedaan lainnya yaitu dilihat dari perilaku yaitu penghianatan akan kepercayaan. Pada fraud terdapat pengkhiatan antara pelaku dan korban sedangkan corruption terdapat pelanggaran kesetiaan terhadap prinsipal. Namun, pada fraud jika pelakunya adalah pejabat publik, korbannya adalah prinsipal dipejabat pemerintahan. c) Menurut Prog.G.J. Rossouw, fraud kemungkinan tidak melibatkan pihak ke tiga, sedangkan corruption tentu termasuk pihak ketiga. Dalam fraud terdapat keuntungan pada sutu pihak dan kerugian pada pihak lain, sedangkan pada corruption, upaya penyalahgunaan posisi belum tentu menyebabkan kerugian pada pihak lain. 2. Definisikan Fraud ? Fraud adalah tindakan ketidakjujuran dengan maksud untuk menipu pihak lain yang menghasilkan keuntungan bagi pribadi sendiri, pelaku penipuan sebagai penerima manfaat dan menghasilkan kerugian bagi yang tertipu/korban. 3. Definisikan Corruption menurut ADB 1998 Kebijakan Anti Korupsi menurut ADB ( 2 Juli 1998 ).  ADB mendefinisikan korupsi sebagai "penyalahgunaan jabatan pada instasi pemerintahan/publik atau swasta untuk keuntungan pribadi". Definisi yang lebih komprehensif adalah sebagai berikut :  Korupsi merupakan suatu perilaku yang menyimpang melibatkan pejabat di instansi publik dan sektor swasta, di mana mereka melakukan tindakan yang tidak dibenarkan dan melawan hukum untuk memperkaya diri mereka sendiri dan atau orang-orang dekat dengan mereka, atau membujuk orang lain untuk melakukannya, dengan menyalahgunakan posisi/jabatan di mana mereka ditugaskan/ditempatkan.
  • 3. @KhairulSani 4. Sebutkan 7 elemen Fraud and Corruption ? No Fraud Corruption 1. Ada dua pihak untuk melakukan penipuan yaitu : Pelaku dan korban Setidaknya ada dua pihak yang melakukan korupsi: orang yang menawarkan hadiah dan pihak yang menerimanya. 2. Kelalaian materi atau representasi palsu yang dibuat secara sadar oleh pelaku. Terdapat penyalahgunaan jabatan atau posisi, tugas dan wewenang semata-mata untuk keuntungan pribadi 3. Ada niat oleh pelaku bahwa representasi palsu akan ditindaklanjuti oleh korban Harus ada niat untuk meminta tawaran, pancingan atau hadiah sebagai manfaat untuk kinerja, dari suatu tindakan yang menyimpang. 4. Pada Umumnya merupakan upaya untuk menyamarkan Mungkin ada upaya untuk menyamarkan 5. Melibatkan pengkhianatan kepercayaan antara pelaku dan korban Melibatkan pelanggaran kesetiaan oleh seorang pelaku 6. Mungkin tidak memiliki keterlibatan pihak ketiga (Prof. G.J. Rossouw) Tentu saja termasuk keterlibatan pihak ketiga 7. Selalu ada kerugian satu pihak dan mendapatkan keuntungan bagi pihak yang lain. Upaya untuk menyalahgunakan jabatan atau upaya sah mempengaruhi yang lain belum tentu mengakibatkan kerugian kelompok 5. Sebutkan 15 jenis Fraud and Corruption beserta definisinya ? Pedoman ASOSAI mengidentifikasi ada beberapa jenis Fraud dan Corruption yang paling khas, sebagai berikut: 1. Suap yaitu melakukan tindakan baik itu memberi, menerima, menawarkan atau meminta apapun “hal nilai” untuk mempengaruhi seseorang dalam kinerja, atau kegagalan untuk melakukan tugas mereka 2. Laporan palsu dan klaim palsu yaitu terjadi setiap kali seseorang dengan sadar dan sengaja memalsukan suatu materi fakta atau membuat palsu materi atau pernyataan palsu atau memalsukan file atau membuat klaim palsu yang mengakibatkan kerugian
  • 4. @KhairulSani ekonomi atau kerugian keuangan kepada orang lain kepada siapa pernyataan palsu itu telah dibuat. 3. Penggelapan adalah konversi penipuan milik pribadi oleh seseorang yang memiliki properti dimana kepemilikan tersebut diperolah berdasarkan hubungan kepercayaan. Contoh sarana untuk menyembunyikan penggelapan adalah penggunaan Kiting atau Lapping Scheme 4. Benturan Kepentingan terjadi ketika seseorang memiliki ekonomi yang dirahasiakan atau kepentingan pribadi dalam transaksi yang merugikan yang akan mempengaruhi majikan. 5. Kontraktor Phantom/hantu adalah sebuah perusahaan fiktif yang mengirimkan faktur untuk pembayaran oleh seseorang yang terlibat dalam proses pembelian 6. Pembelian untuk Penggunaan Pribadi. Seseorang dapat membeli barang-barang yang dimaksudkan untuk penggunaan pribadi atau mungkin membuat kelebihan pembelian barang-barang yang diperlukan, dengan beberapa di antaranya kemudian dialihkan untuk penggunaan pribadi. 7. Membagi Pembelian, Kontrak dibagi menjadi dua atau lebih segmen untuk menghindari keterbatasan pengadaan otoritas, dan dengan demikian untuk menghindari penawaran yang kompetitif, dari hal tersebut ini mungkin melibatkan suap dari kontraktor kepada seseorang dari pihak lain. 8. Kolusi penawaran, pematokan harga atau penawaran rigging. kelompok calon kontraktor untuk sebuah kontrak membentuk perjanjian atau pengaturan untuk menghilangkan atau membatasi kompetisi. Perjanjian ini juga bisa melibatkan suap 9. Proses Penipuan Pembayaran. Kontraktor meminta pembayaran berdasarkan informasi yang telah dipalsukan untuk disampaikan kepada pihak lain 10. Atas atau di bawah Tagihan. Jenis ini terjadi ketika ada salah laporan yang disengaja dari nilai tagihan dibandingkan dengan barang atau jasa yang diterima atau disediakan 11. Pemerasan adalah penggunaan wewenang untuk mengamankan keuntungan yang berkaitan dengan uang yang melanggar hukum 12. Nepotisme dan favoritisme yaitu melanggar hukum penggunaan jabatan publik untuk mendukung keluarga dan teman-teman 13. Kehilangan Pendapatan disebabkan karena penggelapan pajak atau tugas dapat mencakup situasi yang berbeda dimana pendapatan karena pemerintah tidak diterima atau dibayarkan
  • 5. @KhairulSani 14. Rekruitmen tidak adil dan pilih kasih dilaksanakan dalam proses rekruitmen untuk keuntungan yang melanggar hukum 15. Penipuan Komputer adalah perilaku setiap penipuan yang terhubung dengan komputerisasi yang orang yang bermaksud untuk mendapatkan keuntungan yang tidak jujur. Sebagai contoh, salamislicing adalah penipuan komputer mana pecahan perhitungan bunga ditransfer ke rekening pribadi 6. Sebutkan daftar perilaku korup (12 item) ? ADB mengidentifikasi dan membuat daftar perilaku Korup sebagai berikut: 1. Desain atau pemilihan proyek tidak ekonomis karena kesempatan untuk suap keuangan dan dukungan politik 2. Penipuan pengadaan, termasuk kolusi, pengisian yang berlebihan, atau seleksi kontraktor, pemasok, dan konsultan pada kriteria selain terendah dievaluasi secara substansial responsif penawar 3. Pembayaran ilegal “uang pelicin” kepada pejabat pemerintah untuk memfasilitasi pengiriman tepat waktu barang dan jasa, seperti izin dan lisensi. 4. Pembayaran Gelap kepada pejabat pemerintah untuk memfasilitasi akses terhadap barang, jasa, dan atau informasi yang masyarakat tidak berhak mengetahui, atau untuk menolak akses masyarakat terhadap barang dan jasa yang secara hukum mereka berhak 5. Pembayaran gelap untuk mencegah penerapan aturan dan peraturan secara adil dan konsisten, terutama di daerah menyangkut keselamatan publik, penegakan hukum, atau pengumpulan pendapatan 6. Pembayaran kepada pejabat pemerintah untuk mendorong atau mempertahankan akses monopoli atau oligopoli ke pasar tanpa adanya suatu alasan ekonomi yang menarik untuk pembatasan tersebut 7. Penyalahgunaan informasi rahasia untuk keuntungan pribadi, seperti menggunakan pengetahuan tentang rute angkutan umum untuk berinvestasi dalam real estat 8. Pengungkapan sengaja informasi palsu atau menyesatkan mengenai status keuangan perusahaan yang akan mencegah investor potensial dari akurasi penilaian mereka, seperti kegagalan untuk mengungkapkan kewajiban kontijensi atau merendahkan aset di perusahaan 9. Pencurian atau penggelapan harta benda publik dan uang
  • 6. @KhairulSani 10. Penjualan jabatan resmi, posisi, atau promosi, nepotisme, atau tindakan lain yang melemahkan penciptaan layanan profesionalisme, meritokratis PNS 11. Pemerasan dan penyalahgunaan jabatan publik, seperti menggunakan ancaman pemeriksaan pajak atau sanksi hukum untuk memperoleh keuntungan pribadi 12. Obstruksi keadilan dan campur tangan dalam tugas lembaga yang bertugas mendeteksi, menyelidiki dan menuntut perilaku terlarang 7. Apa penyebab Fraud and Corruption? Adapun penyebab dari fraud and corruption yaitu sebagai berikut : 1. Faktor-faktor motivasi/keinginan Motivasi dan peluang pada umumnya yang mendasari adanya fraud dan korupsi, dapat berupa: a) Motivasi ekonomi, kebutuhan keuangan atau keuntungan adalah motivasi paling umum untuk penipuan dan korupsi. Seringkali, orang-orang yang terbukti melakukan penipuan dan korupsi mengeluh bahwa mereka memiliki masalah keuangan yang tak teratasi dan tidak ada jalan yang sah, sehingga melakukan cara-cara yang instan yang dapat merugiakan negara semata-mata untuk memperkaya diri. b) Keserakahan, dengan sifat tamak orang dengan kekuasaan dan otoritas sering melakukan penipuan dan korupsi karena mereka termotivasi oleh keserakahan, dan merasa tidak cukup dan puas akan segala kebutuhan. c) Prestise atau pengakuan, yaitu orang mungkin merasa layak akan prestise atau pengakuan lebih. Orang sering termotivasi oleh rasa cemburu, dendam, marah, atau kebanggaan. Mereka sering percaya bahwa mereka lebih unggul dan cerdas untuk mengacaukan dan membingungkan orang lain dan dapat melakukan penipuan dan korupsi tanpa terdeteksi. d) Keunggulan moral, yaitu orang juga dapat termotivasi oleh penyebab atau nilai- nilai yang mana mereka rasa lebih unggul secara moral dari pada korban, atau pemerintah dalam hal ini, sehingga mereka dapat melakukan penyimpangan untuk penipuan dan korupsi.
  • 7. @KhairulSani 2. Faktor-faktor organisai/lingkungan Resiko penipuan muncul ketika manajer khususnya manajer senior yang mengesampingkan pengendalian internal. Suasana organisasi dan persepsi merupakan penyebab utama penipuan dan korupsi dimana manajemen dianggap tidak sensitif, tidak aman, tidak impulsif dan terlalu ketat, menekan kinerja karyawan tanpa mempedulikan kendala operasional, ketidakpuasan karyawan dapat menyebabkan keinginan penipuan dan korupsi. Sistem dan prosedur yang diadopsi perusahaan sangat penting. Kebijakan yang tidak jelas, tidak ada pengendalian internal yang memadai, peraturan berlebihan, akuntabilitas tidak memadai cenderung lebih berisiko untuk penipuan dan korupsi. Struktur manajemen dan kebijakan yang buruk diindikasikan dengan perputaran karyawan yang tinggi, ketidak hadiran, dokumentasi yang buruk, kesadaran rendah akan persyaratan peraturan dan kurangnya transparansi dalam sistem keuangan. Pelaku penipuan dan korupsi memiliki pemikiran pembenaran akan tindakan yang dilakukannya.