2. PENTING
Materi E-Learning ini bersifat wajib.
Anda harus menyelesaikan program sesuai waktu.
Jika Anda keluar dari program ini sebelum menyelesaikan seluruh tahap, Anda harus memulainya dari
awal lagi.
Pada akhir program pelatihan, Anda akan diminta untuk menjawab pertanyaan untuk mengetahui tingkat
pemahaman Anada atas materi ini.
Jika Anda lulus, catatan pelatihan Anda akan otomatis diperbarui dalam sistem.
Keseluruhan program ini akan memakan waktu + 20 menit
3. Tujuan
1. Memberikan pemahaman terkait perilaku kecurangan (fraud) di HLI.
2. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman anda tentang potensi tindak
kecurangan yang mungkin terjadi di HLI.
3. Memberikan pengetahuan mengenai kebijakan Anti- Kecurangan yang
berlaku di HLI (Anti-Fraud Policy/Guideline).
4. Meningkatkan kewaspadaan dan memberikan panduan dalam
menangani tindak kecurangan.
4. Perilaku yang bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan dari pihak lain (baik melalui entitas
atau individu) dengan cara yang tidak jujur/tidak
patut;
ATAU
Tindakan yang secara sengaja dilakukan untuk
mendapatkan keuntungan pribadi secara tidak
adil atau dengan cara melanggar ketentuan
hukum yang berlaku.
Termasuk dalam hal ini (antara lain) adalah
penyalahgunaan asset dan/atau
penyalahgunaan aset lain yang dimiliki oleh
perusahaan untuk kepentingan pribadi.
Apa itu kecurangan ?
5. Dilarang untuk memperoleh manfaat
secara tidak sah untuk kepentingan diri
sendiri ataupun orang lain melalui setiap
cara yang berbentuk penipuan atau
tindakan yang melanggar hukum
lainnya.
Setiap Karyawan ….
6. • Kesengajaan dalam melakukan kesalahan dalam suatu penanganan dan
/ atau pelaporan transaksi keuangan;
• Pencurian, penyimpangan atau penyalahgunaan dana atau aset lain
(termasuk rahasia dagang, hak kekayaan intelektual, peralatan, dll.);
• Pemalsuan, atau pengubahan dokumen (termasuk cek keuangan, lembar
absen, laporan pengeluaran perjalanan, kontrak, kebijakan atau
dokumen keuangan lainnya, dll.);
Contoh Tindak Kecurangan
7. • Tidak jujur dalam mengungkapkan setiap informasi rahasia kepada pihak
luar, menyalahgunakan informasi kepemilikan atau memanfaatkan
informasi tersebut untuk mendapatkan keuntungan pribadi;
• Menerima atau menawarkan suap;
• Self-dealing (mengambil keuntungan dari posisi seseorang untuk
mendapatkan keuntungan bagi diri sendiri);
• Penipuan terkait pajak (mis. sengaja tidak melaporkan pendapatan atau
secara ilegal menghindari ketetapan atau pembayaran pajak).
Contoh Tindak Kecurangan
8. • Hilangnya pekerjaan.
• Munculnya tambahan biaya
investigasi yang tinggi.
• Hilangnya kepercayaan atau
rusaknya reputasi.
• Biaya untuk menyiapkan sistem
pengendalian baru.
• Pengeluaran tambahan untuk
pelatihan dan/atau penggantian staf.
Dampak Dari Tindak Kecurangan
9. • HLI berkomitmen untuk menjalankan kegiatan bisnisnya dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran & integritas dan akan selalu
berusaha untuk menghilangkan potensi kecurangan dari semua kegiatan
operasional atau bisnis;
• HLI mengadopsi pendekatan tanpa toleransi terhadap semua tindak
kecurangan yang dilakukan oleh karyawan, pemasar, perantara atau
pihak lain; dan
• Kebijakan anti-kecurangan HLI dibuat untuk memberikan jaminan yang
memadai bahwa tindakan tidak jujur atau kecurangan, dapat dicegah
atau segera terdeteksi.
Komitmen Perusahaan
10. • Kebijakan ini berlaku untuk segala jenis tindak kecurangan yang
melibatkan karyawan, tenaga pemasar (dengan nama apapun),
konsultan, vendor, kontraktor, dan pihak lain yang terkait dengan HLI.
• Berlaku untuk semua departemen di HLI, unit bisnis, termasuk seluruh
kantor pemasaran HLI serta afiliasinya (jika ada).
Ruang Lingkup Kebijakan
11. a) Internal Kecurangan yang dilakukan oleh karyawan atau pegawai kontrak
baik secara sendiri atau bersama-sama dengan orang lain. Tindak lanjut
penanganannya akan dilakukan oleh HR.
b) Intermediary Kecurangan yang dilakukan oleh pihak perantara atau tenaga
pemasar terhadap Perusahaan atau Nasabah. Tindak lanjut penanganannya
akan dilakukan oleh Compliance Deparment.
c) Customer Kecurangan yang dilakukan oleh Nasabah terhadap HLI, dalam
kaitannya dengan produk dan jasa. Kecurangan ini dapat dilakukan melalui
kolaborasi dengan nasabah atau orang lain (karyawan atau tenaga pemasar).
Tindak lanjut penanganannya akan dilakukan oleh Operations Deparment.
d) External Kecurangan yang dilakukan oleh pihak ketiga (pihak eksternal)
terhadap HLI. Tindak lanjut penanganannya akan dilakukan oleh Internal Audit.
Kategori Fraud
14. Contoh
Rahmat adalah agen asuransi yang memiliki utang cukup banyak
dikarenakan investasi yang salah.Dia sangat membutuhkan uang untuk
membayar utang-utang tersebut. Hal ini dapat menimbulkan tekanan
kepada Rahmat untuk mendapatkan uang dengan segera.
Insentif / Tekanan
Insentif / Tekanan
KesempatanRasionalisasi
15. Contoh
Nasabah Rahmat baru saja menitipkan sejumlah besar uang tunai sebagai bentuk
pembayaran premi polis. Nasabah sangat percaya dengan Rahmat. Hal ini dapat
menimbulkan kesempatan bagi Rahmat untuk mendapatkan uang dengan segera.
Rasionalisasi Kesempatan
Kesempatan
Insentif / Tekanan
16. Contoh
Insentif / Tekanan
Kesempatan
Untuk merasionalisasi tindakan tersebut, Rahmat mencoba untuk meyakinkan dirinya bahwa ia
hanya “meminjam” uang pembayaran premi tersebut sementara waktu, untuk diinvestasikan
dalam jangka pendek. Setelah mendapat imbalan dari investasi tersebut, Rahmat akan
membayarkan premi tersebut kembali. Rahmat memandang ini sebagai alasan untuk
membenarkan tindakannya.
Rasionalisasi
Rasionalisasi
17. Contoh
Pada kenyataannya, Rahmat mungkin saja tidak memperoleh imbal investasi sebagaimana yang
diharapkan. Jika berhasil, Rahmat bisa saja melakukannya kembali dengan alasan untuk memproleh imbal
hasil yang lebih besar. Namun jika tidak berhasil, maka ia akan memiliki lebih banyak hutang dan situasi ini
tidak akan pernah berakhir sampai dirinya tertangkap.
Insentif / Tekanan
KesempatanRasionalisasi
18. Siapa yang berpotensi melakukan kecurangan ?
• Manajemen.
• Karyawan berpendidikan.
• Tipe orang yang ‘tidak populer‘.
• Tidak pernah mengambil cuti.
• Memiliki gaya hidup mewah.
19. Bagaimana Mengidentifikasi Kecurangan ?
(Indikator Umum)
• Transaksi yang tidak biasa;
• Dokumentasi yang hilang/sengaja dihilangkan;
• Perubahan dalam pola belanja /perilaku karyawan;
• Hasil/Output yang tidak dapat dijelaskan;
• Pembatalan/pengembalian dana secara berlebihan;
20. Bagaimana Mengidentifikasi Kecurangan ?
(Indikator Umum)
• Tagihan yang mencurigakan;
• Pembayaran tidak sah / pembayaran yang disetujui oleh dirinya sendiri;
• Penjelasan yang tidak sesuai/saling bertentangan.
21. • Kecurangan yang dilakukan oleh
tenaga pemasar/ broker
(penggelapan premi).
• Pencurian data nasabah.
• Aplikasi / Dokumen / Polis palsu.
• Merekayasa produk dengan
(seolah-olah memilki) imbalan
tinggi.
Kecurangan yang Umum Terjadi di Industri
Asuransi
22. • Klaim medis / kematian palsu.
• Pinjaman polis - Pemalsuan tanda
tangan atau aplikasi palsu.
• Penebusan Polis - Pemalsuan tanda
tangan atau aplikasi palsu.
• Menjual produk palsu / merekayasa
produk dengan imbalan tinggi /
hasil.
Kecurangan yang Umum Terjadi di Industri
Asuransi
23. Adalah menjadi tanggung jawab masing-masing unit bisnis HLI dalam
memastikan bahwa pengendalian internal telah dilakukan secara
memadai untuk:
• Mencegah;
• Mendeteksi; dan
• Menghalangi
segala bentuk kecurangan.
Tanggungjawab Manajemen
24. 1. Setiap karyawan mempunyai kewajiban untuk segera melaporkan
setiap dugaan kecurangan atau perbuatan tidak jujur kepada atasan
langsung-nya, untuk kemudian diteruskan kepada HR, Internal Audit
atau Compliance.
2. Jika karyawan mencurigai keterlibatan atasan dalam suatu tindak
kecurangan, maka karyawan harus langsung melaporkan hal
tersebut ke HR, Internal Audit atau Compliance.
Pelaporan
25. Pelaporan
TIDAK ADA TOLERANSI !
• Kecurangan yang melibatkan karyawan (berapapun nilai kerugiannya) harus
segera dilaporkan kepada HR, Internal Audit atau Compliance Departemen.
• Untuk menjaga kerahasiaan, Departemen atau pihak yang terkait dapat
memutuskan untuk tidak mengungkapkan nama-nama pihak yang terlibat
dalam pelaporannya.
• Di mana terdapat alasan kuat untuk menetapkan bahwa seorang
karyawan telah melakukan atau membantu tindak kecurangan, status
pekerjaan dan jabatannya harus diakhiri dengan segera !
26. Jika Anda memiliki pertanyaan
lebih lanjut mengenai materi ini,
silahkan menghubungi:
Compliance@hanwhalife.co.id
27. Sebelum menyelesaikan program,
Anda wajib mengikuti TES
Anda dapat langsung memulai TES dengan
mengklik icon “Exam” yang tersedia pada E-
menu Learning awal
ATAU
(Jika dirasa perlu), Anda dapat MENGULANG
kembali materi ini dari awal.
Untuk TES, Anda wajib menjawab 8 dari 10 pertanyaan dengan
benar untuk dapat menyelesaikan Program Pelatihan ini.