SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
BAB II
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang Munculnya Usaha Kodifikasi Hadist
Pada abad pertama Hijriah sampai hingga akhir abad petama
Hijriah, hadist-hadist itu berpindah dari mulut kemulut, masing-masing
perawi meriwayatkannya berdasarkan kepada kekuatan hapalannya. Saat
itu mereka belum mempunyai motif yang kuat untuk membukukan hadist,
karna hapalan mereka terkenal kuat.
Namun demikian, upaya perubahan dari hapalan menjadi tulisan
sebenarnya sudah bekembang disaat masa Nabi. Setelah Nabi wafat, pada
masa Umar Bin Khattab menjadi Khalifah ke-2 juga merencanakan
meghimpun hadist-hadist Rasul dalam satu kitab, namun tidak diketahui
mengapa niat itu batal atau urung dilaksanakan.
Dikala kendali Khalifah dipegang oleh Umar Bin Abdul Aziz yang
dinobatkan dalam tahun 99 Hijriah, seorang khalifah dari Dinasti Umaiyah
yang terkenal adil dan wara’, sehingga beliau dikenal sebagai Khalifah
Rasyidin yang kelima, tergerak hatinya membukukan hadist karna dia
khawatir para perawi yang membendaharakan hadist didalam dadanya
telah banyak yang meninggal, apabila tidak dibukukan akan lenyap dan
dibawa oleh para penghafalnya kedalam alam barzah dan juga semakin
banyak kegiatan pemalsuan hadist yang dilakukan yang dilatar
belakangngi oleh perbedaan politik dan perbedaan mazhab dikalangan
umat islam dan semakin luasnya daerah kekuasaan islam maka semakin
komplek juga permasalahan yang dihadapi umat islam.
B. Pelopor Gerakan Kodifikasi Hadist dan kitab-kitab Hadist Abad II
Hijriah
1. Penulisan Hadist.
Sejarah penghimpunan hadist secara resmi dan massal baru terjadi
setelah Khalifah Umar Bin Abdul Aziz memerintahkan kepada ulama dan
para tokoh masyarakat untuk menuliskannya. Dikatakan resmi karena itu
1
merupakan kebijakan kepala negara dan dikatakan massal karena perintah
diberikan kepada para gubernur dan ahli hadist.
Diantara gubernur madinah yang menerima instruksi untuk
mengumpulkan dan menuliskan hadist yaitu Abu Bakar ibn Hazm, Umar
Bin Abdul Azis berkata kepada Hazm :
“Perhatikanlah apa yang bisa diambil dari hadist Rasulullah dan
catatlah, saya khawatir akan lenyapnya ilmu ini setelah ulama wafat”1
dan dalam intruksi tersebut Umar memerintahkan Ibn Hazm untuk
menuliskan dan menuliskan hadist yang berasal dari :
a). Koleksi Ibn Hazm itu sendiri
b). Amrah binti Abd. Ar-Rahman(w.98 H), seorang faqih, dan
muridnya syaidah Aisyah r.a
c). Al Qasim Ibn Abu.Bakar Al Siddiq(w.107 H) seorang pemuka
tabi’in dan salah seorang Fuqaha yang tujuh.
Ibn Hasim melaksanakan tugasnya dengan baik, dan tugas yang
serupa juga dilaksanakan oleh Muhammad Ibn Syiihab Al–Zuhri.
(w.124 H), seorang ulama besar di Hijasz dan Syam, kedua ulama
diataslah sebagai pelopor dalam kodifikasi hadist berdasarkan
perintah Khalifah Umar ibn Abdul Aziz.
1
M. Shuhudi Ismail, (terj), Metodologi Penelitian Hadist, (Jakarta, Bulan Bintang, 1992)
hal.16./Hadist Nabi dan sejarah Kodifikasinya(Jakarta: Pustaka Firdaus.1994) hal.106-
2
Meskipun Ibn Hazm dan Al Zuhri telah berhasil menghimpun dan
mengkodifikasi hadist, akan tetapi kerja kedua ulama tersebut telah
hilang dan tidak bisa dijumpai lagi sampai sekarang.
2. Sistem Pembukuan Hadist.
Sistem pembukuan Hadist pada awal pembukuannya agaknya
hanya sekedar mengumpulkan saja tampa mperdulikan selektifitas
terhadap susunan Hadist Nabi, apakah termasuk didalamnya fatwa-fatwa
sahabat dan tabi’in,“Ulama diperiode ini cendrung mencampur adukkan
antara hadist Nabi dengan Fatwa Sahabat dan Tabi’in, mereka belum
mengklasifikasikan kandungan nash-nash menurut kelompoknya”2
Dengan demikian pembukuan hadist pada masa ini boleh dikatakan
cendrung masih bercampur baur antara hadist dengan fatwa sahabat dan
tabi’in.
3. Tokoh-Tokoh Pengumpul Hadist.
Setelah periode Abu bakar bin Hazm dan ibnu Shihab Al Zuhri,
perode sesudahnya bermunculan ahli hadist yang bertugas sebagai
kodifikasi hadist jilid ke-2 yaitu:
a. Di Mekkah, Ibn Jurraj (w.150 H)
b. Di Madinah, Abu Ishaq (w.151 H) dan Imam Malik
(w.179 H)
c. Di Basrah, Ar Rabi’ Ibn Shahih (w.160 H), Said Bin abi
Arubah (w.156 H) dan Hamud bin Salamah (w. 176 H)
d. Di Kufah, Sofyan Tsauri (w.161 H).
e. Di Syam/ Sriya, Al Auza’I (w.156 H).
f. Di Wasith/Iraq , Hasyim (w.188 H).
g. Di yaman, Ma’mar (w.153 H).
h. Di khurasan/ Iran, jarir Bin Abdul Namid (w.188 H dan
Ibnu Mubarrak (w.181 H)3
2
Masjfuk Zuhdi, Pengantar Ilmu Hadist, (Surabaya: Bina Ilmu,1993) hal.81-
3
TM. Hasbi As Shiddiqie. Loc.cit. lihat juga Mustafa al Siba’I .op.cit.hal.168. lihat juga
Muhammad Zahu, al Hadist wa al Muhadditsun (mesir.Daar al Fikr.tt) hal.299.
4
Ibid
3
4. Kitab-kitab Hadist yang ditulis pada abad ke-II Hijriah.
Kitab-kitab yang disusun pada periode ini jumlahnya relatif sedikit
yang sampai kepada umat islam hari ini, diantara karya monumental yang
dihasilkan oleh karya terdahulu yang sampai pada masyarakat muslim saat
ini adalah :
1). Al Muwatha, oleh Imam Malik
2). Al Musnad, Oleh Imam Syafi’i
3). Iktilaf Al Hadist, oleh Imam Syafi’i 4
Hadist ini dipandang unggul dan menempati kedudukan
istimewa dikalangan para ahli Hadist dan penggiat ilmu ini.
5. Ciri-ciri Kitab Hadist yang ditulis pada abad ke-II Hijriah.
a. Pada umumnya kitab-kitab hadist pada masa ini menghimpun
hadist-hadist Rasulullah serta fatwa-fatwa sahabat dan tabi’in.
b. Himpunan Hadist pada masa ini masih bercampur baur dengan
topik yang ada seperti bidang Tafsir, Sirah, Hukum, dan lainnya.
c. Didalam kitab-kitab hadist pada periode ini belum dijumpai
pemisahan antara hadist-hadist yang berkualitas Shahih, Sasan dan
Dha’if.
C. Hadis Pada Masa Ke-III Hijriah, Masa Pemurnian, Penshahihan dan
penyempurnaan Kodifikasi.
Periode ini berlangsung pada masa Pemerintahan Khalifah Al
Ma’mun sampai pada awal pemerintahan khalifah Al-Muqtadir dari
kekhalifahan Dinasti Abbasiyah. Pada masa ini ulama memusatkan
perhatian mereka pada pemeliharaan keberadaan dan terutama kemurnian
Hadist Nabi SAW, sebagai antisipasi mereka terhadap pemalsuan Hadist
yang semakin marak.
1. Kegiatan Pemalsuan Hadist
Pada abad ke-II hijriah telah banyak melahirkan para Imam
Mujtahid di berbagai bidang, diantaranya dibidang Fiqih dan Ilmu
4
Kalam. Meskipun dalam beberapa hal mereka berbeda pendapat,
akan tetapi mereka saling merhormati.
Akan tetapi memasuki abad ke-3 Hijriah , para pengikut
masing-masing imam berpendapat bahwa imam nya lah yang
benar, sehingga menimbulkan bentrokan pendapat yang semakin
meruncing. Diantara pengikut fanatik akhirnya menciptakan
hadist-hadist palsu dalam rangka memaksakan pendapat mereka.
Dan setelah Khalifah Al Ma’mun berkuasa mendukung
golongan Mu’tazilah. Perbedaan pendapat tentang kemakhlukan
Al Qur’an dan siapa yang tidak sependapat akan dipenjara dan
disiksa, salah satu Imam yaitu Imam Ahmad Bin Hambal yang
tidak mengakuinya. Setelah pemerintahan Al Muwakkil, maka
barulah keadaan berubah positif bagi ulama.
2. Upaya Pelestarian Hadist.
Diantara kegiatan yang dilakukan oleh para ulama Hadist
dalam rangka memelihara kemurnian Hadist Rasulullah SAW
adalah :
a) Perlawatan ke daerah-daerah
b) Pengklsifikasian Hadist kepada : Marfu’, Mawquf, dan
Maqthu’.
c) Penyeleksian kualitas Hadist dan pengklasifikasian kepada :
Shahih, Hasan, Dha’if.
3. Tokoh-tokoh Pengumpul Hadist.
Diantara tokoh-tokoh Hadist yang lahir pada masa ini
adalah :
Ali Ibn Madany, Abu Hatim Ar Razy, Muhammad Ibn Jarir ath
Thabary, Muhammad Ibn Sa’ad, Ishaq Ibn Rahawaih, Ahmad, Al
Bukhari Muslim, An Nasa’I, Abu Daud, At Turmudzy, Ibnu
Majah, Ibnu Qutaibah Ad Dainury.
4. Kitab-Kitab Hadist pada abad ke-III Hijriah.
5
Di abad ke-3 Hijriah ini telah muncul berbagai kitab Hadist yang
Agung dan monumental serta menjadi pegangan umat islam
sampai sekarang diantaranya adalah :
1). Kitab Shahih Bukhari.
2). Kitab Shahih Muslim.
3). Kitab Sunan Abu dawud
4). Kitab Suann At Thurmudzy
5). Kitab Sunan An Nasa’i
6). Kitab Sunan Ibn Majah.
7). Musnad Ahmad.
D. Hadist pada abad ke-IV sampai ke-V ( Masa Pemeliharaan,
Penertiban, Penambahan, dan Penghimpunan).
1. Kegiatan periwayatan Hadist pada periode ini.
Periode ini dimulai pada masa Khlifah Al Muktadir sampai
Khalifah Al Muktashim. Meskipun kekuasaan Islam Pada periode ini
mulai melemah dan bahkan mengalami keruntuhan pada abad ke-7 Hijriah
akibat serangan Hulaqu Khan, Cucu dari Jengis Khan. Kegiatan para
Ulama Hadist tetap berlansung sebagaimana periode-periode sebelumnya,
hanya saja hadist-hadist yang dihimpun pada periode ini tidaklah sebanyak
penghimpunan pada periode-periode sebelumnya, kitab-kitab hadist yang
dihimpun pada periode ini diantaranya adalah :
1). Al Shahih oleh Ibn Khuzaimah.(313 H)
2). Al Anma’wa al Taqsim oleh Ibn Hibban (354 H)
3). Al Musnad oleh Abu Amanah ( 316 H)
4). Al Mustaqa oleh Ibn Jarud.
5). Al Mukhtarah oleh Muhammad Ibn Abd Al Wahid al Maqdisi.
Setelah Lahirnya karya-karya diatas maka kegiatan para ulama
berikutnya pada umumnya hanyalah merujuk pada karya–karya yang
telah ada dengan bentuk kegiatan mempelajari, menghafal, memeriksa
dan menyelidiki sanad-sanadnya dan matannya.
6
2. Bentuk Penyusunan Kitab Hadist pada masa periode ini:
Para Ulama Hadist Periode ini memperkenalkan sitem baru dalam
penusunan Hadist , yaitu :
a). Kitab Athraf, didalam kitab ini penyusunannya hanya
menyebutkan sebagian matan hadist tertentu, kemudian
menjelaskan seluruh sanad dari matan itu, baik dari sanad kitab
hadist yang dikutib matannya ataupun dari kitab-kitab lainya
contohnya :
1. Athraf Al Shahihainis, oleh Al Dimasyqi (400 H)
2. Athraf Al Shahihainis, oleh Abu Muhammad khalaf Ibn
Muhammad al Wasithi (w 401 H)
3. Athraf Al Sunnah al arrba’ah, oleh Ibn Asakir al dimasyqi
(w 571 H)
4. Athraf Al Kutub al Sittah, oleh Muhammad Ibn Tharir al
Maqdisi ( 507 H)
b). Kitab Mustadhrak, Kitab ini memuat matan Hadist yang
diriwayatkan oleh Bukhari atau Muslim, atau keduanya atau
lainnya, dan selanjutnya penyusun kitab ini meriwayatkan matan
hadist tersebut dengan sanadnya sendiri, conntoh :
1. Mustadhrak Shahih Bukhari , oleh Jurjani
2. Mustadhrak Shahih Muslim, oleh Abu Awanah (316 H)
3. Mustadhrak Bukhari Muslim, oleh Abu bakar Ibn Abdan al
Sirazi (w.388 H)
c). Kitab Mustadhrak, Kitab ini menghimpun hadist-hadist yang
memiliki syarat-syarat Bukhari dan Muslim atau yang memiliki
salah satu dari keduanya, contoh :
1. Al Mustdhrak oleh Al Hakim ( 321-405 H)
2. Al Ilzamat , oleh Al Daruquthni (306-385 H)
d). Kitab Jami’, Kitab ini menghimpun Hadist-hadist yang termuat
dalam kitab-kitab yang telah ada yaitu yang menghimpun hadsit
shahih Bukhari dan Muslim. Contohnya :
7
1. Al Jami’ bayn al Shahihaini , oleh Ibn Al Furat ( Ibn
Muhammad Al Humaidi (w.414 H)).
2. Al Jami’ bayn al Shahihaini, oleh Muhammad Ibn Nashir al
Humaidi (488 H)
3. Al Jami’ bayn al Shahihaini, oleh Al Baqhawi (516 H)
E. Hadist pada abad ke VII sampai sekarang (masa Pensyarahan,
Penghimpuanan , Pen-takhrij-an dan Pembahasannya)
1. Kegiatan periwayatan Hadist pada periode ini.
Periode ini dimulai sejak kekhalifahan Abbasiyah di Bakhdad
ditklukkan oleh tentara Tartar (656 H/1258 M), yang kemudian
Kekhalifahan Abbasiyah tersebut dihidupkan kembali oleh Dinasti
Mamluk dari mesir setelah mereka menghancurkan bangsa Mongol
tersebut.
Pembaiatan Khalifah oleh Dinasti Mamluk hanyalah sekedar
simbol saja agar daerah-daerah islam lainya dapat mengakui Mesir sebagai
pusat pemerintahan dan selanjutnya mengakui Dinasti Mamluk sebagai
penguasa dunia Islam, akan tetapi pada abad ke-8 H Ustman Kajuk
mendirikan kerajaan di Turki diatas puing-puing peninggalan Bani Saljuk
di Asia Tengah, sehingga bersama-sama dengan keturunan Ustman
menguasai kerajaan-kerajaan kecil yang ada disekitarnya dan selanjutnya
membangun Daulah Ustmaniyah yang berpusat di Turki. Dengan
berhasilnya mereka menaklukkan Konstatinopel dan Mesir serta
meruntuhkan Dinasti Abbasiyah, maka berpindahlah kekuasaan Islam dari
Mesir ke Konstatinopel.
Pada abad ke-13 Hijriyah ( awal abad ke-19 H) Mesir dengan
dipimpin oleh Muhammad Ali, mulai bangkit untuk mengembalikan
kejayaan Mesir masa silam. Namun Eropa yang dimotori oleh Inggris da
Perancis semakin bertambah kuat dan berkeinginan besar untuk menguasai
dunia, mereka secara bertahab mulai menguasai daerah-daerah islam ,
sehingga pada abad ke-19 M sampai ke awal abab 20 M, hampir seluruh
8
wilayah islam dijajah oleh Bangsa Eropa, kebangkitan kembali dunia
islam baru dimulai pada pertengahan abad ke-20 M.
Sejalan dengan keadaan dan kondisi-kondisi dunia islam diatas,
maka kegiatan periwayatan hadist pada periode ini lebih banyak dilakukan
dengan cara ijazah dan Mukatabah. Sedikit sekali ulama hadist pada
periode ini melakukan periwayatan hadist secara hapalan sebagaimana
dilakukan oleh yang ulama Mutaqaddimin, diantaranya yaitu:
1. Al Traqi (w.806 H/1404 M) dia berhasil mendiktekan
hadist secara hapalan kepada 400 majelis sejak 796 H/1394 M
dan juga menulis beberapa kitab hadist.
2. Ibn Hajar al Asqalani (w. 852 H/ 1448 M) seorang
penghapal hadist yang tiada bandinganya pada masanya . Dia
telah mendiktekan Hadist kepada 1000 majelis dan menulis
sejumlah kitab yang berkaitan dengan Hadsit.
3. Al Sakhawi (w.902 H/1497 M) murid Ibn Hajar yang
telah mendiktekan hadist kepada 1000 majelis dan menulis
sejumlah buku.
2. Bentuk Penyusunan kitab Hadist pada periode ini :
Pada periode ini para ulama hadist mempelajari kitab-kitab hadist
yang telah ada, dan selanjutnya mengembangkannya atu meringkasnya
sehingga menghasilkan jenis karya sebagai berikut:
a. Kitab Syarah, yaitu : Jenis kitab yang memuat uraian dan
penjelasan kandungan hadist dari kitab tertentu dan
hubungannya denagn dalil-dalil lainnya yang bersumber dari
Al Qur’an dan Hadsit ataupun kaidah-kaidah syara’ yang
lainnya contohnya :
1. Fath Al bari, Oleh Ibn Hajar al Asqalani, yaitu syarah
shahih kitab Al Bukhari.
2. Al Minhaj, oleh Al Nawawi, yang mensyarahkan kitab
shahih Muslim.
9
3. Aun al-Ra’hud , oleh Syams al Haq al Achim al Abadi,
syarah sunan Abu Dawud.
b. Kitab Mukhtashar, yaitu kitab yang berisi ringkasan dari
suatu kitab Hadist, seperti Mukhtashar Shahih Muslim oleh
Muhammad Fu’ad abd Al baqi.
c. Kitab Zawa’id, yaitu kitab yang menghimpun hadist-
hadist dari kitab tertentu yang tidak dimuat.
TAMBAHAN HASIL DISKUSI
Faktor akibat hadist berkembang melalui hapalan yaitu :
1. Ingatan orang Arab masih kuat
2. Rasul Masih Hidup
3. Ummy (Orang Arab banyak yang buta Huruf)
Sebab-sebab pada masa Abu Bakar as Siddiq belum terfokus untuk
mengumpulkan hadist:
1. Munculnya Nabi Palsu
2. Banyak yang enggan untuk membayar zakat
Pengumpulan Hadist pada masa Ali Bin Abi Thalib sudah dilaksanakan, tapi
di masa ini hanya terbatas baru untuk para pribadi dari para penghapal hadist.
Faktor boleh menulis hadist:
1. Lemah ingatannya
2. Jauh jaraknya dari sumber hadist
3. Penulis disyaratkan tidak ummy atau tidak dalam menulis Al Qur’an
Ide pertama sekali untuk mngumpulkan hadist atau kodifikasi hadist yaitu
pada masa Abdul Aziz bin Marwan, waktu itu baru seorang gubernur. Yang
merupakan ayah dari Umar Bin Abdul Aziz.
Perintah pengumpulan hadist pada masa umar Bin Abdul Aziz kepada para
gubernur dan ulama adalah dalam bentuk surat.
10
Intruksi Umar Bin Abdul Aziz dalam bentuk tulisan arab :
Hal yang menyebabkan karya Ibn Hazm dan Al Zuhri tidak ditemukan lagi
sampai sekarang :
@. Karna hadist-hadist dalam bentuk lembaran-lembaran, sehingga pada
waktu terjadi pertukaran ke Khalifahan, lembaran-lembaran tersebut hilang dan
tidak ditemukan lagi.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Penyebab dari Kodifikasi Hadist itu sendiri dikarenakan telah
banyaknya para sahabat, atau ulama penghapal hadist yang meninggal
dunia.
2. Penyebab Kedua adalah banyaknya beredar Hadist-hadist palsu
sehingga perlunya kodifikasi hadist yang mulai dilaksanakan secara
perdana dan massal pada masa pemerintahan Khalifah Umar Ibn Abdil
Aziz. Yang mereka hanya memperkuat eksistensi golongan dan ras
mereka saja.
3. Pada Kodifikasi Hadist ini melahirkan berbagai ulama dan tokoh-tokoh
Seperti yang kita kenal sampai sekarang yaitu Perawi Hadist-hadist
shahih seperti Imam Bukhari dan Muslim, Athurmudzi, Suanan Abu
Daud, dan lain-lain masih banyak lagi..
4. Dari sejarah kodifikasi hadist ini, kita bisa mengetahui kapan masa
jaya, kapan masa kodifikasi yang banyak memunculkan para ulama
ahli hadist yang banyak memhasilkan kitab-kitab hadist dan pada masa
periode siapa kitab-kitab hadist shahih bermunculan, mulai dari
pertama kali di kodifikasi sampai pada masa periode terakhir
kemunduran islam itu sendiri.
B. Saran
Dari uraian diatas maka penulis menyadari bahwa banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan, untuk itu pemakalah mohon kritikan dan saran
yang sifatnya konstruktif demi kesempurnaan makalah ini.
12
Daftar Pustaka
Nawir Yuslem, Ulumul Hadist, Jakarta : PT. Muhasa Sumber Widya, 2001.
Yusuf Saefullah, Drs. Cecep.Sumarna, M.Ag, Pengantar Ilmu Hadist: PT.
Pustaka Baru Quraisy.
M.Hasbi Ash Shiddieqye, Sejarah Pengantar Hadist, Semarang : Bulan Bintang
Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqye, sejarah dan Pengantar Ilmu
Hadist, Semarang : PT. Pustaka Rizki Putra.
.
13

More Related Content

What's hot

Presentation agama
Presentation agamaPresentation agama
Presentation agama16juni98
 
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hd
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hdIlmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hd
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hdIdris Miaus
 
Ulum al quran lengkap pt 4
Ulum al quran lengkap pt 4Ulum al quran lengkap pt 4
Ulum al quran lengkap pt 4Amiruddin Ahmad
 
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyahIlmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyahNurWahid25
 
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyahIlmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyahNurWahid25
 
Rijal al Hadits-Ulumul Hadits
Rijal al Hadits-Ulumul HaditsRijal al Hadits-Ulumul Hadits
Rijal al Hadits-Ulumul Haditsade orreo
 
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabatSejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabatKhairul Muttaqin
 
Review tafsir al manar
Review tafsir al manarReview tafsir al manar
Review tafsir al manarDodyk Fallen
 
Perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
Perkembangan peradaban islam pada masa kejayaanPerkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
Perkembangan peradaban islam pada masa kejayaanPutri Aisyah
 
Rijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul HaditsRijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul Haditsade orreo
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahjuniska efendi
 
Fiqh al sirah 1 - muhammad said ramadan al-buti
Fiqh al sirah 1 - muhammad said ramadan al-butiFiqh al sirah 1 - muhammad said ramadan al-buti
Fiqh al sirah 1 - muhammad said ramadan al-butiieda kahar
 
Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ibnu Ahmad
 
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis Musyfi'ah Musyfi'ah
 
Sesi 02 2.1 sejarah pertumbuhan ilmu mustalah dan peringkat-peringkatnya
Sesi 02  2.1 sejarah pertumbuhan ilmu mustalah dan peringkat-peringkatnyaSesi 02  2.1 sejarah pertumbuhan ilmu mustalah dan peringkat-peringkatnya
Sesi 02 2.1 sejarah pertumbuhan ilmu mustalah dan peringkat-peringkatnyaIlyasak Ahmad
 
ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)
ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)
ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)annisa berliana
 

What's hot (20)

Presentation agama
Presentation agamaPresentation agama
Presentation agama
 
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hd
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hdIlmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hd
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hd
 
Ulum al quran lengkap pt 4
Ulum al quran lengkap pt 4Ulum al quran lengkap pt 4
Ulum al quran lengkap pt 4
 
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyahIlmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
 
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyahIlmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
 
Rijal al Hadits-Ulumul Hadits
Rijal al Hadits-Ulumul HaditsRijal al Hadits-Ulumul Hadits
Rijal al Hadits-Ulumul Hadits
 
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabatSejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
 
Review tafsir al manar
Review tafsir al manarReview tafsir al manar
Review tafsir al manar
 
Perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
Perkembangan peradaban islam pada masa kejayaanPerkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
Perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
 
Tekstualisasi al-Qur'an
Tekstualisasi al-Qur'anTekstualisasi al-Qur'an
Tekstualisasi al-Qur'an
 
Ilmu jarh wa tadil
Ilmu jarh wa tadilIlmu jarh wa tadil
Ilmu jarh wa tadil
 
Rijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul HaditsRijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
 
Fiqh al sirah 1 - muhammad said ramadan al-buti
Fiqh al sirah 1 - muhammad said ramadan al-butiFiqh al sirah 1 - muhammad said ramadan al-buti
Fiqh al sirah 1 - muhammad said ramadan al-buti
 
Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)
 
Pengantar Fiqh Sirah
Pengantar Fiqh SirahPengantar Fiqh Sirah
Pengantar Fiqh Sirah
 
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
 
Sesi 02 2.1 sejarah pertumbuhan ilmu mustalah dan peringkat-peringkatnya
Sesi 02  2.1 sejarah pertumbuhan ilmu mustalah dan peringkat-peringkatnyaSesi 02  2.1 sejarah pertumbuhan ilmu mustalah dan peringkat-peringkatnya
Sesi 02 2.1 sejarah pertumbuhan ilmu mustalah dan peringkat-peringkatnya
 
ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)
ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)
ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)
 
Makalah ulumul hadist
Makalah ulumul hadistMakalah ulumul hadist
Makalah ulumul hadist
 

Viewers also liked

Presentacion de computadoras
Presentacion de computadorasPresentacion de computadoras
Presentacion de computadorasSelenaLiz69
 
Evaluación sensorial de los alimentos darcy
Evaluación sensorial de los alimentos darcyEvaluación sensorial de los alimentos darcy
Evaluación sensorial de los alimentos darcyFlorencia Darcy Panigazzi
 
Universiada científica 2012
Universiada científica 2012Universiada científica 2012
Universiada científica 2012Rod Jos Bur
 
Plan de trabajo nuestro recetario
Plan de trabajo nuestro recetarioPlan de trabajo nuestro recetario
Plan de trabajo nuestro recetarioJuan Jesús López
 
Marketing Excellence Awards 2015
Marketing Excellence Awards 2015Marketing Excellence Awards 2015
Marketing Excellence Awards 2015Zweig Group
 
Vers une Recherche/Innovation Responsable (RRI) à l’Institut Pasteur de Tunis...
Vers une Recherche/Innovation Responsable (RRI) à l’Institut Pasteur de Tunis...Vers une Recherche/Innovation Responsable (RRI) à l’Institut Pasteur de Tunis...
Vers une Recherche/Innovation Responsable (RRI) à l’Institut Pasteur de Tunis...Pasteur_Tunis
 
Recetas restaurantes de cordoba
Recetas restaurantes de cordobaRecetas restaurantes de cordoba
Recetas restaurantes de cordobaortguema
 
Presentation on Comparative study Of concrete using Recycled coarse aggregates
Presentation on Comparative study Of concrete using Recycled coarse aggregatesPresentation on Comparative study Of concrete using Recycled coarse aggregates
Presentation on Comparative study Of concrete using Recycled coarse aggregatesShanu Aggarwal
 
El Sexenio Democrático
El Sexenio DemocráticoEl Sexenio Democrático
El Sexenio Democráticoartesonado
 

Viewers also liked (15)

Makalah terbaru STUDI AL-HADIS
Makalah terbaru STUDI AL-HADISMakalah terbaru STUDI AL-HADIS
Makalah terbaru STUDI AL-HADIS
 
Presentacion de computadoras
Presentacion de computadorasPresentacion de computadoras
Presentacion de computadoras
 
Taller
TallerTaller
Taller
 
Evaluación sensorial de los alimentos darcy
Evaluación sensorial de los alimentos darcyEvaluación sensorial de los alimentos darcy
Evaluación sensorial de los alimentos darcy
 
La comunicación
La comunicaciónLa comunicación
La comunicación
 
381
381381
381
 
Universiada científica 2012
Universiada científica 2012Universiada científica 2012
Universiada científica 2012
 
Makalah Seminar TA1
Makalah Seminar TA1Makalah Seminar TA1
Makalah Seminar TA1
 
Digital marketing
Digital marketingDigital marketing
Digital marketing
 
Plan de trabajo nuestro recetario
Plan de trabajo nuestro recetarioPlan de trabajo nuestro recetario
Plan de trabajo nuestro recetario
 
Marketing Excellence Awards 2015
Marketing Excellence Awards 2015Marketing Excellence Awards 2015
Marketing Excellence Awards 2015
 
Vers une Recherche/Innovation Responsable (RRI) à l’Institut Pasteur de Tunis...
Vers une Recherche/Innovation Responsable (RRI) à l’Institut Pasteur de Tunis...Vers une Recherche/Innovation Responsable (RRI) à l’Institut Pasteur de Tunis...
Vers une Recherche/Innovation Responsable (RRI) à l’Institut Pasteur de Tunis...
 
Recetas restaurantes de cordoba
Recetas restaurantes de cordobaRecetas restaurantes de cordoba
Recetas restaurantes de cordoba
 
Presentation on Comparative study Of concrete using Recycled coarse aggregates
Presentation on Comparative study Of concrete using Recycled coarse aggregatesPresentation on Comparative study Of concrete using Recycled coarse aggregates
Presentation on Comparative study Of concrete using Recycled coarse aggregates
 
El Sexenio Democrático
El Sexenio DemocráticoEl Sexenio Democrático
El Sexenio Democrático
 

Similar to 7575777 makalah-ulumul-hadist

Tarikh tasyrik 8
Tarikh tasyrik 8Tarikh tasyrik 8
Tarikh tasyrik 8mas karebet
 
Sejarah pertumbuhan al hadis
Sejarah pertumbuhan al hadisSejarah pertumbuhan al hadis
Sejarah pertumbuhan al hadisnuzulLaa
 
Sejarah Perkembangan Hadis.pptx
Sejarah Perkembangan Hadis.pptxSejarah Perkembangan Hadis.pptx
Sejarah Perkembangan Hadis.pptxAmanahTahfiz
 
02.pembukuan hadits
02.pembukuan hadits02.pembukuan hadits
02.pembukuan haditsufiurwati
 
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadistsejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadistHamimTohari7
 
1. SEJARAH PERKEMBANGAN USUL FIQH.pptx
1. SEJARAH PERKEMBANGAN USUL FIQH.pptx1. SEJARAH PERKEMBANGAN USUL FIQH.pptx
1. SEJARAH PERKEMBANGAN USUL FIQH.pptxnimalfaiz1
 
Pengenalan awalan kepada kajian hadis pt 1
Pengenalan awalan kepada kajian hadis  pt 1Pengenalan awalan kepada kajian hadis  pt 1
Pengenalan awalan kepada kajian hadis pt 1Amiruddin Ahmad
 
Fikih kel 5
Fikih kel 5Fikih kel 5
Fikih kel 5Ltfltf
 
MASA PENYARINGAN HADITS
MASA PENYARINGAN HADITSMASA PENYARINGAN HADITS
MASA PENYARINGAN HADITSrika17
 
Kel 4_PPI masa khulafa ur Rasyidin.pptx
Kel 4_PPI masa khulafa ur Rasyidin.pptxKel 4_PPI masa khulafa ur Rasyidin.pptx
Kel 4_PPI masa khulafa ur Rasyidin.pptxMethaKurniaPutra
 
PROSES PERIWAYATAN HADIS MASA TABIIN.pdf
PROSES PERIWAYATAN HADIS MASA TABIIN.pdfPROSES PERIWAYATAN HADIS MASA TABIIN.pdf
PROSES PERIWAYATAN HADIS MASA TABIIN.pdfMuhamadIhsan56
 
Sejarah Ilmu Pengetahuan Islam
Sejarah Ilmu Pengetahuan IslamSejarah Ilmu Pengetahuan Islam
Sejarah Ilmu Pengetahuan IslamBrenda Andreansyah
 
Pendidikan agama islam kelas 8 kurikulum merdeka
Pendidikan agama islam kelas 8 kurikulum merdekaPendidikan agama islam kelas 8 kurikulum merdeka
Pendidikan agama islam kelas 8 kurikulum merdekasukronsbm1
 
Ulasan Kitab Fiqh al-Sirah (Farhan Jamil).pptx
Ulasan Kitab Fiqh al-Sirah (Farhan Jamil).pptxUlasan Kitab Fiqh al-Sirah (Farhan Jamil).pptx
Ulasan Kitab Fiqh al-Sirah (Farhan Jamil).pptxMuhdFarhanJamil
 
sejarah-singkat-munculnya-mazhab-dalam-islam..ppt
sejarah-singkat-munculnya-mazhab-dalam-islam..pptsejarah-singkat-munculnya-mazhab-dalam-islam..ppt
sejarah-singkat-munculnya-mazhab-dalam-islam..pptLukmanulHakim932851
 
Makalah ulumul hadits
Makalah ulumul hadits Makalah ulumul hadits
Makalah ulumul hadits Liseu Taqillah
 

Similar to 7575777 makalah-ulumul-hadist (20)

Tarikh tasyrik 8
Tarikh tasyrik 8Tarikh tasyrik 8
Tarikh tasyrik 8
 
Kodifikasi Hadits : Periode 4
Kodifikasi Hadits  : Periode 4Kodifikasi Hadits  : Periode 4
Kodifikasi Hadits : Periode 4
 
Makalah ilmu hadis (1).docx
Makalah ilmu hadis (1).docxMakalah ilmu hadis (1).docx
Makalah ilmu hadis (1).docx
 
Sejarah pertumbuhan al hadis
Sejarah pertumbuhan al hadisSejarah pertumbuhan al hadis
Sejarah pertumbuhan al hadis
 
bani umayyah
bani umayyahbani umayyah
bani umayyah
 
Sejarah Perkembangan Hadis.pptx
Sejarah Perkembangan Hadis.pptxSejarah Perkembangan Hadis.pptx
Sejarah Perkembangan Hadis.pptx
 
02.pembukuan hadits
02.pembukuan hadits02.pembukuan hadits
02.pembukuan hadits
 
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadistsejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
 
1. SEJARAH PERKEMBANGAN USUL FIQH.pptx
1. SEJARAH PERKEMBANGAN USUL FIQH.pptx1. SEJARAH PERKEMBANGAN USUL FIQH.pptx
1. SEJARAH PERKEMBANGAN USUL FIQH.pptx
 
Pengenalan awalan kepada kajian hadis pt 1
Pengenalan awalan kepada kajian hadis  pt 1Pengenalan awalan kepada kajian hadis  pt 1
Pengenalan awalan kepada kajian hadis pt 1
 
Fikih kel 5
Fikih kel 5Fikih kel 5
Fikih kel 5
 
MASA PENYARINGAN HADITS
MASA PENYARINGAN HADITSMASA PENYARINGAN HADITS
MASA PENYARINGAN HADITS
 
Kel 4_PPI masa khulafa ur Rasyidin.pptx
Kel 4_PPI masa khulafa ur Rasyidin.pptxKel 4_PPI masa khulafa ur Rasyidin.pptx
Kel 4_PPI masa khulafa ur Rasyidin.pptx
 
PROSES PERIWAYATAN HADIS MASA TABIIN.pdf
PROSES PERIWAYATAN HADIS MASA TABIIN.pdfPROSES PERIWAYATAN HADIS MASA TABIIN.pdf
PROSES PERIWAYATAN HADIS MASA TABIIN.pdf
 
Sejarah Ilmu Pengetahuan Islam
Sejarah Ilmu Pengetahuan IslamSejarah Ilmu Pengetahuan Islam
Sejarah Ilmu Pengetahuan Islam
 
Pendidikan agama islam kelas 8 kurikulum merdeka
Pendidikan agama islam kelas 8 kurikulum merdekaPendidikan agama islam kelas 8 kurikulum merdeka
Pendidikan agama islam kelas 8 kurikulum merdeka
 
129(1).pptx
129(1).pptx129(1).pptx
129(1).pptx
 
Ulasan Kitab Fiqh al-Sirah (Farhan Jamil).pptx
Ulasan Kitab Fiqh al-Sirah (Farhan Jamil).pptxUlasan Kitab Fiqh al-Sirah (Farhan Jamil).pptx
Ulasan Kitab Fiqh al-Sirah (Farhan Jamil).pptx
 
sejarah-singkat-munculnya-mazhab-dalam-islam..ppt
sejarah-singkat-munculnya-mazhab-dalam-islam..pptsejarah-singkat-munculnya-mazhab-dalam-islam..ppt
sejarah-singkat-munculnya-mazhab-dalam-islam..ppt
 
Makalah ulumul hadits
Makalah ulumul hadits Makalah ulumul hadits
Makalah ulumul hadits
 

Recently uploaded

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

7575777 makalah-ulumul-hadist

  • 1. BAB II PEMBAHASAN A. Latar Belakang Munculnya Usaha Kodifikasi Hadist Pada abad pertama Hijriah sampai hingga akhir abad petama Hijriah, hadist-hadist itu berpindah dari mulut kemulut, masing-masing perawi meriwayatkannya berdasarkan kepada kekuatan hapalannya. Saat itu mereka belum mempunyai motif yang kuat untuk membukukan hadist, karna hapalan mereka terkenal kuat. Namun demikian, upaya perubahan dari hapalan menjadi tulisan sebenarnya sudah bekembang disaat masa Nabi. Setelah Nabi wafat, pada masa Umar Bin Khattab menjadi Khalifah ke-2 juga merencanakan meghimpun hadist-hadist Rasul dalam satu kitab, namun tidak diketahui mengapa niat itu batal atau urung dilaksanakan. Dikala kendali Khalifah dipegang oleh Umar Bin Abdul Aziz yang dinobatkan dalam tahun 99 Hijriah, seorang khalifah dari Dinasti Umaiyah yang terkenal adil dan wara’, sehingga beliau dikenal sebagai Khalifah Rasyidin yang kelima, tergerak hatinya membukukan hadist karna dia khawatir para perawi yang membendaharakan hadist didalam dadanya telah banyak yang meninggal, apabila tidak dibukukan akan lenyap dan dibawa oleh para penghafalnya kedalam alam barzah dan juga semakin banyak kegiatan pemalsuan hadist yang dilakukan yang dilatar belakangngi oleh perbedaan politik dan perbedaan mazhab dikalangan umat islam dan semakin luasnya daerah kekuasaan islam maka semakin komplek juga permasalahan yang dihadapi umat islam. B. Pelopor Gerakan Kodifikasi Hadist dan kitab-kitab Hadist Abad II Hijriah 1. Penulisan Hadist. Sejarah penghimpunan hadist secara resmi dan massal baru terjadi setelah Khalifah Umar Bin Abdul Aziz memerintahkan kepada ulama dan para tokoh masyarakat untuk menuliskannya. Dikatakan resmi karena itu 1
  • 2. merupakan kebijakan kepala negara dan dikatakan massal karena perintah diberikan kepada para gubernur dan ahli hadist. Diantara gubernur madinah yang menerima instruksi untuk mengumpulkan dan menuliskan hadist yaitu Abu Bakar ibn Hazm, Umar Bin Abdul Azis berkata kepada Hazm : “Perhatikanlah apa yang bisa diambil dari hadist Rasulullah dan catatlah, saya khawatir akan lenyapnya ilmu ini setelah ulama wafat”1 dan dalam intruksi tersebut Umar memerintahkan Ibn Hazm untuk menuliskan dan menuliskan hadist yang berasal dari : a). Koleksi Ibn Hazm itu sendiri b). Amrah binti Abd. Ar-Rahman(w.98 H), seorang faqih, dan muridnya syaidah Aisyah r.a c). Al Qasim Ibn Abu.Bakar Al Siddiq(w.107 H) seorang pemuka tabi’in dan salah seorang Fuqaha yang tujuh. Ibn Hasim melaksanakan tugasnya dengan baik, dan tugas yang serupa juga dilaksanakan oleh Muhammad Ibn Syiihab Al–Zuhri. (w.124 H), seorang ulama besar di Hijasz dan Syam, kedua ulama diataslah sebagai pelopor dalam kodifikasi hadist berdasarkan perintah Khalifah Umar ibn Abdul Aziz. 1 M. Shuhudi Ismail, (terj), Metodologi Penelitian Hadist, (Jakarta, Bulan Bintang, 1992) hal.16./Hadist Nabi dan sejarah Kodifikasinya(Jakarta: Pustaka Firdaus.1994) hal.106- 2
  • 3. Meskipun Ibn Hazm dan Al Zuhri telah berhasil menghimpun dan mengkodifikasi hadist, akan tetapi kerja kedua ulama tersebut telah hilang dan tidak bisa dijumpai lagi sampai sekarang. 2. Sistem Pembukuan Hadist. Sistem pembukuan Hadist pada awal pembukuannya agaknya hanya sekedar mengumpulkan saja tampa mperdulikan selektifitas terhadap susunan Hadist Nabi, apakah termasuk didalamnya fatwa-fatwa sahabat dan tabi’in,“Ulama diperiode ini cendrung mencampur adukkan antara hadist Nabi dengan Fatwa Sahabat dan Tabi’in, mereka belum mengklasifikasikan kandungan nash-nash menurut kelompoknya”2 Dengan demikian pembukuan hadist pada masa ini boleh dikatakan cendrung masih bercampur baur antara hadist dengan fatwa sahabat dan tabi’in. 3. Tokoh-Tokoh Pengumpul Hadist. Setelah periode Abu bakar bin Hazm dan ibnu Shihab Al Zuhri, perode sesudahnya bermunculan ahli hadist yang bertugas sebagai kodifikasi hadist jilid ke-2 yaitu: a. Di Mekkah, Ibn Jurraj (w.150 H) b. Di Madinah, Abu Ishaq (w.151 H) dan Imam Malik (w.179 H) c. Di Basrah, Ar Rabi’ Ibn Shahih (w.160 H), Said Bin abi Arubah (w.156 H) dan Hamud bin Salamah (w. 176 H) d. Di Kufah, Sofyan Tsauri (w.161 H). e. Di Syam/ Sriya, Al Auza’I (w.156 H). f. Di Wasith/Iraq , Hasyim (w.188 H). g. Di yaman, Ma’mar (w.153 H). h. Di khurasan/ Iran, jarir Bin Abdul Namid (w.188 H dan Ibnu Mubarrak (w.181 H)3 2 Masjfuk Zuhdi, Pengantar Ilmu Hadist, (Surabaya: Bina Ilmu,1993) hal.81- 3 TM. Hasbi As Shiddiqie. Loc.cit. lihat juga Mustafa al Siba’I .op.cit.hal.168. lihat juga Muhammad Zahu, al Hadist wa al Muhadditsun (mesir.Daar al Fikr.tt) hal.299. 4 Ibid 3
  • 4. 4. Kitab-kitab Hadist yang ditulis pada abad ke-II Hijriah. Kitab-kitab yang disusun pada periode ini jumlahnya relatif sedikit yang sampai kepada umat islam hari ini, diantara karya monumental yang dihasilkan oleh karya terdahulu yang sampai pada masyarakat muslim saat ini adalah : 1). Al Muwatha, oleh Imam Malik 2). Al Musnad, Oleh Imam Syafi’i 3). Iktilaf Al Hadist, oleh Imam Syafi’i 4 Hadist ini dipandang unggul dan menempati kedudukan istimewa dikalangan para ahli Hadist dan penggiat ilmu ini. 5. Ciri-ciri Kitab Hadist yang ditulis pada abad ke-II Hijriah. a. Pada umumnya kitab-kitab hadist pada masa ini menghimpun hadist-hadist Rasulullah serta fatwa-fatwa sahabat dan tabi’in. b. Himpunan Hadist pada masa ini masih bercampur baur dengan topik yang ada seperti bidang Tafsir, Sirah, Hukum, dan lainnya. c. Didalam kitab-kitab hadist pada periode ini belum dijumpai pemisahan antara hadist-hadist yang berkualitas Shahih, Sasan dan Dha’if. C. Hadis Pada Masa Ke-III Hijriah, Masa Pemurnian, Penshahihan dan penyempurnaan Kodifikasi. Periode ini berlangsung pada masa Pemerintahan Khalifah Al Ma’mun sampai pada awal pemerintahan khalifah Al-Muqtadir dari kekhalifahan Dinasti Abbasiyah. Pada masa ini ulama memusatkan perhatian mereka pada pemeliharaan keberadaan dan terutama kemurnian Hadist Nabi SAW, sebagai antisipasi mereka terhadap pemalsuan Hadist yang semakin marak. 1. Kegiatan Pemalsuan Hadist Pada abad ke-II hijriah telah banyak melahirkan para Imam Mujtahid di berbagai bidang, diantaranya dibidang Fiqih dan Ilmu 4
  • 5. Kalam. Meskipun dalam beberapa hal mereka berbeda pendapat, akan tetapi mereka saling merhormati. Akan tetapi memasuki abad ke-3 Hijriah , para pengikut masing-masing imam berpendapat bahwa imam nya lah yang benar, sehingga menimbulkan bentrokan pendapat yang semakin meruncing. Diantara pengikut fanatik akhirnya menciptakan hadist-hadist palsu dalam rangka memaksakan pendapat mereka. Dan setelah Khalifah Al Ma’mun berkuasa mendukung golongan Mu’tazilah. Perbedaan pendapat tentang kemakhlukan Al Qur’an dan siapa yang tidak sependapat akan dipenjara dan disiksa, salah satu Imam yaitu Imam Ahmad Bin Hambal yang tidak mengakuinya. Setelah pemerintahan Al Muwakkil, maka barulah keadaan berubah positif bagi ulama. 2. Upaya Pelestarian Hadist. Diantara kegiatan yang dilakukan oleh para ulama Hadist dalam rangka memelihara kemurnian Hadist Rasulullah SAW adalah : a) Perlawatan ke daerah-daerah b) Pengklsifikasian Hadist kepada : Marfu’, Mawquf, dan Maqthu’. c) Penyeleksian kualitas Hadist dan pengklasifikasian kepada : Shahih, Hasan, Dha’if. 3. Tokoh-tokoh Pengumpul Hadist. Diantara tokoh-tokoh Hadist yang lahir pada masa ini adalah : Ali Ibn Madany, Abu Hatim Ar Razy, Muhammad Ibn Jarir ath Thabary, Muhammad Ibn Sa’ad, Ishaq Ibn Rahawaih, Ahmad, Al Bukhari Muslim, An Nasa’I, Abu Daud, At Turmudzy, Ibnu Majah, Ibnu Qutaibah Ad Dainury. 4. Kitab-Kitab Hadist pada abad ke-III Hijriah. 5
  • 6. Di abad ke-3 Hijriah ini telah muncul berbagai kitab Hadist yang Agung dan monumental serta menjadi pegangan umat islam sampai sekarang diantaranya adalah : 1). Kitab Shahih Bukhari. 2). Kitab Shahih Muslim. 3). Kitab Sunan Abu dawud 4). Kitab Suann At Thurmudzy 5). Kitab Sunan An Nasa’i 6). Kitab Sunan Ibn Majah. 7). Musnad Ahmad. D. Hadist pada abad ke-IV sampai ke-V ( Masa Pemeliharaan, Penertiban, Penambahan, dan Penghimpunan). 1. Kegiatan periwayatan Hadist pada periode ini. Periode ini dimulai pada masa Khlifah Al Muktadir sampai Khalifah Al Muktashim. Meskipun kekuasaan Islam Pada periode ini mulai melemah dan bahkan mengalami keruntuhan pada abad ke-7 Hijriah akibat serangan Hulaqu Khan, Cucu dari Jengis Khan. Kegiatan para Ulama Hadist tetap berlansung sebagaimana periode-periode sebelumnya, hanya saja hadist-hadist yang dihimpun pada periode ini tidaklah sebanyak penghimpunan pada periode-periode sebelumnya, kitab-kitab hadist yang dihimpun pada periode ini diantaranya adalah : 1). Al Shahih oleh Ibn Khuzaimah.(313 H) 2). Al Anma’wa al Taqsim oleh Ibn Hibban (354 H) 3). Al Musnad oleh Abu Amanah ( 316 H) 4). Al Mustaqa oleh Ibn Jarud. 5). Al Mukhtarah oleh Muhammad Ibn Abd Al Wahid al Maqdisi. Setelah Lahirnya karya-karya diatas maka kegiatan para ulama berikutnya pada umumnya hanyalah merujuk pada karya–karya yang telah ada dengan bentuk kegiatan mempelajari, menghafal, memeriksa dan menyelidiki sanad-sanadnya dan matannya. 6
  • 7. 2. Bentuk Penyusunan Kitab Hadist pada masa periode ini: Para Ulama Hadist Periode ini memperkenalkan sitem baru dalam penusunan Hadist , yaitu : a). Kitab Athraf, didalam kitab ini penyusunannya hanya menyebutkan sebagian matan hadist tertentu, kemudian menjelaskan seluruh sanad dari matan itu, baik dari sanad kitab hadist yang dikutib matannya ataupun dari kitab-kitab lainya contohnya : 1. Athraf Al Shahihainis, oleh Al Dimasyqi (400 H) 2. Athraf Al Shahihainis, oleh Abu Muhammad khalaf Ibn Muhammad al Wasithi (w 401 H) 3. Athraf Al Sunnah al arrba’ah, oleh Ibn Asakir al dimasyqi (w 571 H) 4. Athraf Al Kutub al Sittah, oleh Muhammad Ibn Tharir al Maqdisi ( 507 H) b). Kitab Mustadhrak, Kitab ini memuat matan Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari atau Muslim, atau keduanya atau lainnya, dan selanjutnya penyusun kitab ini meriwayatkan matan hadist tersebut dengan sanadnya sendiri, conntoh : 1. Mustadhrak Shahih Bukhari , oleh Jurjani 2. Mustadhrak Shahih Muslim, oleh Abu Awanah (316 H) 3. Mustadhrak Bukhari Muslim, oleh Abu bakar Ibn Abdan al Sirazi (w.388 H) c). Kitab Mustadhrak, Kitab ini menghimpun hadist-hadist yang memiliki syarat-syarat Bukhari dan Muslim atau yang memiliki salah satu dari keduanya, contoh : 1. Al Mustdhrak oleh Al Hakim ( 321-405 H) 2. Al Ilzamat , oleh Al Daruquthni (306-385 H) d). Kitab Jami’, Kitab ini menghimpun Hadist-hadist yang termuat dalam kitab-kitab yang telah ada yaitu yang menghimpun hadsit shahih Bukhari dan Muslim. Contohnya : 7
  • 8. 1. Al Jami’ bayn al Shahihaini , oleh Ibn Al Furat ( Ibn Muhammad Al Humaidi (w.414 H)). 2. Al Jami’ bayn al Shahihaini, oleh Muhammad Ibn Nashir al Humaidi (488 H) 3. Al Jami’ bayn al Shahihaini, oleh Al Baqhawi (516 H) E. Hadist pada abad ke VII sampai sekarang (masa Pensyarahan, Penghimpuanan , Pen-takhrij-an dan Pembahasannya) 1. Kegiatan periwayatan Hadist pada periode ini. Periode ini dimulai sejak kekhalifahan Abbasiyah di Bakhdad ditklukkan oleh tentara Tartar (656 H/1258 M), yang kemudian Kekhalifahan Abbasiyah tersebut dihidupkan kembali oleh Dinasti Mamluk dari mesir setelah mereka menghancurkan bangsa Mongol tersebut. Pembaiatan Khalifah oleh Dinasti Mamluk hanyalah sekedar simbol saja agar daerah-daerah islam lainya dapat mengakui Mesir sebagai pusat pemerintahan dan selanjutnya mengakui Dinasti Mamluk sebagai penguasa dunia Islam, akan tetapi pada abad ke-8 H Ustman Kajuk mendirikan kerajaan di Turki diatas puing-puing peninggalan Bani Saljuk di Asia Tengah, sehingga bersama-sama dengan keturunan Ustman menguasai kerajaan-kerajaan kecil yang ada disekitarnya dan selanjutnya membangun Daulah Ustmaniyah yang berpusat di Turki. Dengan berhasilnya mereka menaklukkan Konstatinopel dan Mesir serta meruntuhkan Dinasti Abbasiyah, maka berpindahlah kekuasaan Islam dari Mesir ke Konstatinopel. Pada abad ke-13 Hijriyah ( awal abad ke-19 H) Mesir dengan dipimpin oleh Muhammad Ali, mulai bangkit untuk mengembalikan kejayaan Mesir masa silam. Namun Eropa yang dimotori oleh Inggris da Perancis semakin bertambah kuat dan berkeinginan besar untuk menguasai dunia, mereka secara bertahab mulai menguasai daerah-daerah islam , sehingga pada abad ke-19 M sampai ke awal abab 20 M, hampir seluruh 8
  • 9. wilayah islam dijajah oleh Bangsa Eropa, kebangkitan kembali dunia islam baru dimulai pada pertengahan abad ke-20 M. Sejalan dengan keadaan dan kondisi-kondisi dunia islam diatas, maka kegiatan periwayatan hadist pada periode ini lebih banyak dilakukan dengan cara ijazah dan Mukatabah. Sedikit sekali ulama hadist pada periode ini melakukan periwayatan hadist secara hapalan sebagaimana dilakukan oleh yang ulama Mutaqaddimin, diantaranya yaitu: 1. Al Traqi (w.806 H/1404 M) dia berhasil mendiktekan hadist secara hapalan kepada 400 majelis sejak 796 H/1394 M dan juga menulis beberapa kitab hadist. 2. Ibn Hajar al Asqalani (w. 852 H/ 1448 M) seorang penghapal hadist yang tiada bandinganya pada masanya . Dia telah mendiktekan Hadist kepada 1000 majelis dan menulis sejumlah kitab yang berkaitan dengan Hadsit. 3. Al Sakhawi (w.902 H/1497 M) murid Ibn Hajar yang telah mendiktekan hadist kepada 1000 majelis dan menulis sejumlah buku. 2. Bentuk Penyusunan kitab Hadist pada periode ini : Pada periode ini para ulama hadist mempelajari kitab-kitab hadist yang telah ada, dan selanjutnya mengembangkannya atu meringkasnya sehingga menghasilkan jenis karya sebagai berikut: a. Kitab Syarah, yaitu : Jenis kitab yang memuat uraian dan penjelasan kandungan hadist dari kitab tertentu dan hubungannya denagn dalil-dalil lainnya yang bersumber dari Al Qur’an dan Hadsit ataupun kaidah-kaidah syara’ yang lainnya contohnya : 1. Fath Al bari, Oleh Ibn Hajar al Asqalani, yaitu syarah shahih kitab Al Bukhari. 2. Al Minhaj, oleh Al Nawawi, yang mensyarahkan kitab shahih Muslim. 9
  • 10. 3. Aun al-Ra’hud , oleh Syams al Haq al Achim al Abadi, syarah sunan Abu Dawud. b. Kitab Mukhtashar, yaitu kitab yang berisi ringkasan dari suatu kitab Hadist, seperti Mukhtashar Shahih Muslim oleh Muhammad Fu’ad abd Al baqi. c. Kitab Zawa’id, yaitu kitab yang menghimpun hadist- hadist dari kitab tertentu yang tidak dimuat. TAMBAHAN HASIL DISKUSI Faktor akibat hadist berkembang melalui hapalan yaitu : 1. Ingatan orang Arab masih kuat 2. Rasul Masih Hidup 3. Ummy (Orang Arab banyak yang buta Huruf) Sebab-sebab pada masa Abu Bakar as Siddiq belum terfokus untuk mengumpulkan hadist: 1. Munculnya Nabi Palsu 2. Banyak yang enggan untuk membayar zakat Pengumpulan Hadist pada masa Ali Bin Abi Thalib sudah dilaksanakan, tapi di masa ini hanya terbatas baru untuk para pribadi dari para penghapal hadist. Faktor boleh menulis hadist: 1. Lemah ingatannya 2. Jauh jaraknya dari sumber hadist 3. Penulis disyaratkan tidak ummy atau tidak dalam menulis Al Qur’an Ide pertama sekali untuk mngumpulkan hadist atau kodifikasi hadist yaitu pada masa Abdul Aziz bin Marwan, waktu itu baru seorang gubernur. Yang merupakan ayah dari Umar Bin Abdul Aziz. Perintah pengumpulan hadist pada masa umar Bin Abdul Aziz kepada para gubernur dan ulama adalah dalam bentuk surat. 10
  • 11. Intruksi Umar Bin Abdul Aziz dalam bentuk tulisan arab : Hal yang menyebabkan karya Ibn Hazm dan Al Zuhri tidak ditemukan lagi sampai sekarang : @. Karna hadist-hadist dalam bentuk lembaran-lembaran, sehingga pada waktu terjadi pertukaran ke Khalifahan, lembaran-lembaran tersebut hilang dan tidak ditemukan lagi. 11
  • 12. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa : 1. Penyebab dari Kodifikasi Hadist itu sendiri dikarenakan telah banyaknya para sahabat, atau ulama penghapal hadist yang meninggal dunia. 2. Penyebab Kedua adalah banyaknya beredar Hadist-hadist palsu sehingga perlunya kodifikasi hadist yang mulai dilaksanakan secara perdana dan massal pada masa pemerintahan Khalifah Umar Ibn Abdil Aziz. Yang mereka hanya memperkuat eksistensi golongan dan ras mereka saja. 3. Pada Kodifikasi Hadist ini melahirkan berbagai ulama dan tokoh-tokoh Seperti yang kita kenal sampai sekarang yaitu Perawi Hadist-hadist shahih seperti Imam Bukhari dan Muslim, Athurmudzi, Suanan Abu Daud, dan lain-lain masih banyak lagi.. 4. Dari sejarah kodifikasi hadist ini, kita bisa mengetahui kapan masa jaya, kapan masa kodifikasi yang banyak memunculkan para ulama ahli hadist yang banyak memhasilkan kitab-kitab hadist dan pada masa periode siapa kitab-kitab hadist shahih bermunculan, mulai dari pertama kali di kodifikasi sampai pada masa periode terakhir kemunduran islam itu sendiri. B. Saran Dari uraian diatas maka penulis menyadari bahwa banyak terdapat kesalahan dan kekurangan, untuk itu pemakalah mohon kritikan dan saran yang sifatnya konstruktif demi kesempurnaan makalah ini. 12
  • 13. Daftar Pustaka Nawir Yuslem, Ulumul Hadist, Jakarta : PT. Muhasa Sumber Widya, 2001. Yusuf Saefullah, Drs. Cecep.Sumarna, M.Ag, Pengantar Ilmu Hadist: PT. Pustaka Baru Quraisy. M.Hasbi Ash Shiddieqye, Sejarah Pengantar Hadist, Semarang : Bulan Bintang Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqye, sejarah dan Pengantar Ilmu Hadist, Semarang : PT. Pustaka Rizki Putra. . 13