Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang resep obat, termasuk definisi, kelengkapan, istilah Latin, dan penjelasan singkat tentang pelayanan resep di apotek sesuai standar yang berlaku.
4. 12/10/2015
Adalah adalah
permintaan tertulis
dari dokter atau
dokter gigi, kepada
apoteker, baik
dalam bentuk paper
maupun electronic
untuk menyediakan
dan menyerahkan
obat bagi pasien
sesuai peraturan
yang berlaku.
Resep
Permenkes 35
tahun 2014
5. 12/10/2015
Nama
Alamat & No. Tlp,
No. Izin Praktek
hari & jam praktek
Kelengkapan Resep
1. Identitas Dokter
yang menulis resep :
6. 2. Inscriptio
tanggal dan tempat resep dibuat
3. Invocatio
Tanda buka penulisan resep dengan R/ (Recipe =
harap diambil)
12/10/2015
Cont’t
7. Cont’t
4. Praescriptio /Ordonatio
Nama obat, jumlah dan cara membuatnya
5. Signatura
Aturan pakai dari obat yang tertulis
12/10/2015
10. dr. xxx
SP : 700 / DU / 1989
Jl. Mawar No. 007 Purwosari Purwokerto
Telp. 0281 – 635421
Purwokerto, 1 oktober 2015
R/ Chloramfecort Cr tube. I
Hidrocortison Cr tube I
m.f . Cream da in pot I
S u e
R/ Betadin Gargle No. I fl
S gargle
Pro : Lisna, 17 Thn
Jl. Mawar 32
12/10/2015
12. Alasan Penggunaan Bahasa latin
Dalan Resep:
Bahasa yang sudah baku (tidak mengalami
perubahan lagi)
Bahasa international dlm profesi kedokteran
dan kefarmasian
Tidak terjadi dualisme tentang obat yang
dimaksud dlm resep
Untuk menjaga kerahasiaan thd pasien
12/10/2015
13. 12/10/2015
m.f.l.a. : misce fac
lege artis
(campur & buatlah
menurut cara
semestinya)
Singkatan-Singkatan
Latin Dalam resep
Cara pembuatan
14. 12/10/2015
d.t.d. : da
tales doses
Berikan sebanyak
dosis tersebut.
m.f.l.a.pulv.d.t.d :
misce fac lege
artis pulveres da
tales doses
campur & buatlah
menurut cara
semestinya puyer
sebanyak dosis
tersebut
Singkatan-
Singkatan Latin
Dalam resep
Cara pembuatan
15. 12/10/2015
1d.d./s.d.d. :
semel de die: 1x
sehari
2d.d./b.i.d. :
bis de die/bis in die:
2x sehari
3d.d./t.i.d. :
ter de die/ter in die:
3x sehari
4d.d./q.i.d. :
quarter de
die/quarter in die
4 x sehari
S. 3 d.d. 1 tabl :
Signatura ter de
die 1 tablet
3 x sehari 1 tablet
Singkatan-Singkatan
Latin Dalam resep
S :
Signatura
Aturan pakai
16. 12/10/2015
a.c. : ante coenam
(sebelum makan)
d. c : durante
coenam:
(saat makan)
p.c. : post coenam:
(sesudah makan)
a.n. : ante noctem:
(malam sebelum tidur)
Singkatan-
Singkatan Latin
Dalam resep
S :
Signatura
Aturan pakai
17. 12/10/2015
o.m. : omni mane
(tiap pagi)
p.r.n. : pro re nata
(jika perlu)
Singkatan-
Singkatan Latin
Dalam resep
S :
Signatura
Aturan pakai
18. 12/10/2015
u.c. : usus
cognitus
(pemakaian
diketahui)
u.e. : usus
externus : (obat
luar)
u. p : usus
proprium/propiu:
(dipakai sendiri)
i.m.m. : in manum
medici :
berikan ke
tangan dokter
Singkatan-
Singkatan Latin
Dalam resep
S :
Signatura
Aturan pakai
19. 12/10/2015
dext : dexter :
kanan
sin : Sinister : kiri
dext.et.sin. : dexter et
sinister : Kanan dan
kiri
o.d. : Oculus dexter :
mata kanan
o.s : Oculus sinister :
mata kiri
o.d.s : Okulus
dester sinister : Mata
kanan dan mata kiri
Singkatan-
Singkatan Latin
Dalam resep
S :
Signatura
Aturan pakai
23. Resep yang memerlukan penanganan segera
Tanda berada di bagian
kanan atas resep
P.I.M / Periculum In
Mora : Berbahaya
Bila Ditunda
Urgent : Sangat
Penting
Statim : Penting
Cito : Segera
dr. xxxx
SP : 700 / DU / 1989
Jl. Mawar No. 007 Purwosari Purwokerto
Telp. 0281 – 635421 Cito
Purwokerto, 1 oktober 2015
R/ diazepam supp 5mg 1
s.u.e
Pro : Lisna, 1 thn
Jl. Mawar 32
12/10/2015
24. Resep yg dapat diulang
Bila dokter ingin
resepnya diulang
ditulis
Iteratie (Iter)
Contoh : Iter 3 x
resep dapat dilayani
: 1 + 3x ulangan =
4x
Rumus : (1+n)
Purwokerto, 1 oktober 2009
R/ Chloramfecort Cr tube. I
Hidrocortison Cr tube I
m.f . Cream da in pot I
S u e
R/ Betadin Gargle No. I fl
S gargle
Pro : Lisna, 17 Thn
Jl. Mawar 32
12/10/2015
dr. xxxx
SP : 700 / DU / 1989
Jl. Mawar No. 007 Purwosari Purwokerto
Telp. 0281 – 635421 ITER 3X
25. Resep yg tidak dapat diulang
Bila dokter melarang resep
diulang pembuatannya
ditulis
Ne Iteretur (N.I) :
tidak diulang
dr. Erika
SP : 700 / DU / 1989
Jl. Mawar No. 007 Purwosari Purwokerto
Telp. 0281 – 635421 N.I
Purwokerto, 1 oktober 2009
R/ Codein No XV
s.1dd 1
Pro : Lisna, 17 Thn
Jl. Mawar 32
12/10/2015
26. Resep yg mengandung Narkotik
Tidak boleh ada tulisan :
Iter/iterasi
m.i (mihi ipsi): utk dipakai sendiri
u,c (usus cognitus) : pemakaian diketahui
Resep yg mengandung narkotika disimpan
terpisah dr resep lainnya
12/10/2015
27. Tanda Dosis Sengaja Melampaui
D.M.
Jika dokter sengaja memberi dosis yang
melebihi Dosis Maksimal
Maka dibelakang nama obatnya diberi tanda :
Seru ( ! )
atau paraf dokter
12/10/2015
28. 12/10/2015
Skrining resep :
Persyaratan administrasi
Kesesuian farmasetik
Pertimbangan klinis
5T + 1W
Penyiapan obat :
Peracikan
Etiket
Kemasan obat yang
diserahkan
Penyerahan obat
Informasi obat
Konseling
(3 Prime Question)
Pemantauan Terapi Obat
(PTO)
Monitoring penggunaan
obat
Pelayanan
Resep
Standar Pelayanan
Farmasi di Apotek
PERMENKES NO.35
TAHUN 2014
29. 12/10/2015
Dalam menjalankan
praktek kefarmasian
pada Fasilitas
Pelayanan
Kefarmasian,
Apoteker harus
menerapkan
standar pelayanan
kefarmasian.
2 Penyerahan dan
pelayanan obat
berdasarkan resep
dokter dilaksanakan
oleh Apoteker.
Pasal 21
PP 51 Tahun 2009
Tentang
Pekerjaan Kefarmasian
30. 12/10/2015
Dalam melakukan
Pekerjaan Kefarmasian
pada Fasilitas Pelayanan
Kefarmasian, Apoteker
dapat:
mengganti obat merek
dagang dengan obat
generik yang sama
komponen aktifnya atau
obat merek dagang lain
atas persetujuan dokter
dan/atau pasien; dan
menyerahkan obat keras,
narkotika dan psikotropika
kepada masyarakat atas
resep dari dokter sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan.
Pasal 24
PP 51 Tahun 2009
Tentang
Pekerjaan Kefarmasian