Dokumen tersebut membahas tentang penulisan resep obat dalam bahasa Latin, mulai dari pengertian resep, ketentuan umum dan khusus dalam penulisan resep, aspek etika, penggunaan bahasa Latin beserta contohnya untuk menuliskan takaran obat, aturan pemakaian, angka, bentuk sediaan, dan sinonim nama bahan obat.
3. PENGERTIAN DASAR
ilmu yang mempelajari tentang cara
menyediakan, mempersiapkan, membuat,
mengubah dan mengemas suatu bahan obat,
obat menjadi suatu bentuk tertentu yang
siapdigunakan sebagai obat
ILMU RESEP
01
permintaan tertulis dari dokter,dokter gigi, dokter
hewankepadaapotekerpengelola apotik untuk
menyediakan danmenyerahkan obat bagi penderita
sesuaiperaturan perundang-undangan yang berlaku
RESEP
02
Resep merupakan perwujudan hubungan dokter,
farmasis, pasien
5. KETENTUAN UMUM
Satu Resep umumnya hanya diperuntukkan bagi satu pasien.
Resep dituliskan diatas suatu kertas resep menggunakan bahasa latin.
Ukuran ideal L 10-12 P 15-18 cm.
01
Jumlah obat yang ditulis dalam R/ dihindari memakai angka desimal
• Obat yang diberikan dalam jumlah < 1 gr ditulis dalam miligram.
Contoh: 500 mg, tidak 0,5 gram
• Obat yang diberikan dalam jumlah < 1 miligram ditulis dalam micogram
02
Dokter hewan hanya diperbolehkan menulis R/ yang ditujukan untuk
penggunaan pada hewan
03
Dokter gigi boleh menulis segala macam obat dengan cara per parenteral
(injeksi) atau cara-cara pemakaian yang lain, khusus untuk mengobati
penyakit gigi dan mulu
04
7. KETENTUAN KHUSUS
Resep yang mengandung narkotika tidak boleh diulang (iter), nama
pasien harus ditulis, tidak boleh m.i = mihi ipsi (untuk dipakai sendiri).
Alamat dan aturan pakai (signa) jelas, tidak boleh ditulis u.c = usus
cognitus
01
Bahan obat/obat yang termasuk narkotika penulisan di dalam resep harus
diberi tanda garis bawah/tanda merah
02
Apoteker tidak boleh mengganti obat generik yang ditulis di dalam resep
dengan obat paten
03
Untuk penderita yang segera memerlukan obatnya, dokter menuliskan
Cito (segera), Statim(penting), Urgent (penting).P.I.M = periculum in
mora = berbahaya bila ditunda.
04
9. ASPEK ETIKA
4
2
1 3
Rahasia
R/, adalah rahasia
antara dokter,
farmasi dan pasien
Dokter tidak menyarankan
pasien mengambil
obat diapotek tertentu
Penulisan resep harus rasional
- Tidak banyak Macam obat
dalam satu R/
- Jumlah obat dalam satu
R/ tidak banyak.
Dokter tidak menjual
obat kepada
penderita/pasien
12. BAHASA LATIN
Bahasa yang mati artinya tidak
digunakan dalam percakapan sehari-
hari tidak berkembang dengan
pembentukan kosakata baru
Dengan menggunakan bahasa latin
tidak akan terjadi dualisme
pengertian tentang bahan/zat yang
dimaksud dalam resep
Menjaga kerahasiaan Dalam hal
tertentu karena faktor psikologis ada
baiknya penderita tidak perlu
mengetahui bahan obat apa yang
diberikan kepadanya
Bahasa universal/ internasional
dalam ilmu medis (kedokteran dan
farmasi)
03
01
04
02
14. PENGGUNAAN DALAM RESEP
Berkaitan dengan
aturan pakai
Berkaitan dengan
takaran/jumlah/satuan
Berkaitan dengan
perintah pembuatan
A
B
C
D
E
F
Berkaitan dengan
keterangan waktu
Berkaitan dengan
keterangan tempat
penggunaan
Berkaitan dengan
istilah bahan obat
atau bentuk sediaan
15. ATURAN PENGGUNAAN/PEMAKAIAN
Tulisan dalam resep Latin Cara pengucapan Arti
s.d.d semel de die Semel di di 1 kali sehari
b.d.d bis de die Bis di di 2 kali sehari
t.d.d ter de die Ter di di 3 kali sehari
q.d.d quarter de die Quarter di di 4 kali sehari
5.d.d quinques de die Quin qis di di 5 kali sehari
6.d.d sexies de die Sexis di di 6 kali sehari
o.alt. h omnibus alternis
horis
omnibus alternis
horis
Tiap dua jam
16. TAKARAN/JUMLAH
Tulisan
dalam
resep
Latin Cara pengucapan Arti
c. cochlear koklie Sendok makan,
15 ml
cp cochlear pultis Koklie pultis Sendok bubur, 8 ml
cth cochlear
these/theae
Koklie thes/thei Sendok teh, 5 ml
Gtt Guttae Gutte tetes
p.d.sig Pro dose
singulari
Pro dos singulari Untuk dosis tunggal
18. ANGKA
30 XXX triginta
40 XL quadraginta
50 L quinquaginta
60 LX sexaginta
70 LXX septuaginta
80 LXXX octoginta
90 XC nonaginta
100 C Centum
500 D Quingenti
1000 M Mile
19. BAHASA PERINTAH
Tulisan dalam
resep
Latin Cara pengucapan Arti
mf misce fac Misse fak Campur, buatlah
dc from da cum formula Da kum formula Berikan dengan
resepnya
d in 2 plo da in duplo Da in duplo Berikan dua kali
banyaknya
d in 3 plo da in triplo Da in triplo Berikan tiga kali
banyaknya
did da in dimidio Da in dimidio Berikan setengahnya
ds da signa Da signa Berikan dan tandailah
dtd da tales doses Da tales dosis Berikan dg takaran
sebanyak itu
s signa Sikna Tandai
qs quantum satis Kuantum satis Secukupnya
qv quantum volueris Kuantum folueris Sebanyak anda suka
da ad lag da ad lagenam Da ed legenam Berikan dalam botol
aa anna ana Masing-masing
add addle ed Tambahkan
20. BENTUK SEDIAAN
Tulisan dalam
resep
Latin Cara
pengucapan
Arti
collut colutio,collutorium Solusio, kolutorium Obat cuci mulut
collun collunarium Kolunarium Obat semprot hidung
cream cremor Kremor Krim
epith epithema Epitema Obat kompres
extr. ekstractum Ekstraktum Ekstrak
gang gargarisma Gargarisma Obat kumur
gtt guttae Gutte Obat tetes
gtt aur guttae auriculares Gutte aurikulares Obat tetes telinga
gtt ophth guttae ophthalmicae Gutte optalmise Obat tetes mata
supp. suppositorium Suppositorium Supositoria
tint tincture Tingtur Tingtur
troch trochiscus Trokiskus Tablet hisap
Ung/ungt. unguentum Unguentum Salep
oculent oculenta Okulenta Salep mata
21. KETERANGAN WAKTU
Tulisan dalam resep Latin Cara pengucapan Arti
a merid ante meridiem Ante meridiem Sebelum tengah hari
an ante noktem Ante noktem Sebelum tengah malam
a.c ante coenam Ante soenam Sebelum makan
p.c post coenam Pos soenam Setelah makan
i.s. inter cibos Inter sibos Antara dua waktu makan
hd hora decubitus Hora dekubitus Pada waktu tidur
h xa mat hora decima matutina Hora desima matutina Jam 10 pagi
h.m. hora matutina Hora matutina Pagi hari
hs hora somni Hora somni Pada waktu hendak tidur
hv hora vaspertina Hora vespertina Pada malam hari
m et v mane et vespere Mane et vespere Pagi dan malam
om omni manae Omni mane Tiap pagi
on omni nicte Omni nicte Tiap tengah malam
qh quaque hora Kuinki hora Tiap jam
dc durante coana Durante soena Selagi makan
feb dur febri durante Febri durante Sewaktu demam
22. KETERANGAN TEMPAT PENGGUNAAN
Tulisan dalam
resep
Latin Cara
pengucapan
Arti
Ad.aur Ad aurem Ad aurem Pada telinga
Abdom Abdomen Abdomen Perut
Oc Occulus Occulus mata
o.D Ocuculus dexter Occulus dexter Mata kanan
o.S Occulus sinister Occulus sinister Mata kiri
Part.dol Parte dolente Part dolen Pada bagian yang sakit
u.E Usus externus Usus eksternus Pemakaian luar
u.P Usus propius Usus propius Dipakai sendiri
u.V Usus veterinarius Usus veterinarius Pemakaian untuk hewan
24. Padanan nama resmi
dengan nama lain
memuat nama resmi dan
padanannya dengan
nama lain (nama lain:
nama generik tidak resmi
meliputi nama lazim,
singkatan dan nama
dagang).
25. Nama bahan Sinonim
Acetaminophen Paracetamol,N-asetil p-aminofenol
Acetonum aseton
AcidumAceticum Asam asetat, cuka
Acidum acetylsalicylium Acetosal
Acidum ascorbicum Asam askorbat, vit.c
Aethanolum dilutum Etanol 61,5-63,5%
Aether Diaethyl acther
Amylum manihot Pati singkong, tapioca
Amylum oryzae Amylum, pati beras
Amylum solani Pati kentang
Amylum tritici Sagu terigu
26. Chlorpeniramine maleat CTM
Chyanocobalamin Vit B12
Codein methylmorphinum
Cofein methytheobromine
Curcuma rhizoma Temulawak
Dextrometorphan DMP
Foeniculi fructus Buah adas
Formaldehydi Formalin
Galangae rhizoma Laos
Glucosum Glukosa
Glycerolum Gliserol
Glycyrrhizae radix akar manis, liquiritae radix
Glycyrrhizae succus Sari akar manis, succus
27. Oleum anisi Minyak adas
Oleum arachidis Minyak kacang
Oleum aurantii Minyal jeruk manis
Oleum cacao Minyak coklat
Oleum cajuputi Minyak kayu putih
Phenobarbitalum Luminal
Phenolum Carbol, fenol
Piperis bettle folium Daun sirih
Piperis nigri fructus Lada hitam
28. VitaminA Retinol, akseroftol
Vitamin B1 Thiamin Hcl
Vitamin B12 Sianokobalamin
Vitamin B2 Riboflavin
Vitamin B3 Niasin
Vitamin B5 Asam Pantotenat
Vitamin B6 Piridoksin Hcl
Vitamin D Kalsiferol
Vitamin E Tokoferol
Vitamin K Filokuinona/menadion