SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Pendidikan Sebaya (Peer Education)
Pendidikan Sebaya dan Remaja
I. Definisi Pendidikan Sebaya
(Peer Education)
• Peer: Seseorang yang termasuk dalam
kelompok sosial yang sama sebagai seorang
individu atau kelompok yang lain. Kelompok
sosial bisa berdasarkan usia, jenis kelamin,
orientasi seksual, pekerjaan, ekonomi, sosial
dan/atau status kesehatan.
• Education: Mengarah pada perkembangan dari
pengetahuan seseorang, perilaku, kepercayaan
atau tingkah laku melalui proses pembelajaran.
Jadi Pendidikan Sebaya adalah
• Proses dimana anak-anak muda terlatih dan
termotivasi menjalankan aktivitas pendidikan
dengan sebayanya, dalam waktu tertentu,
bertujuan dalam mengembangkan pengetahuan
mereka, kemampuan, perilaku, juga
kepercayaan dan memungkinkan mereka untuk
bertanggung jawab melindungi kesehatan
mereka sendiri.
• Pendidik Sebaya (Peer educator) adalah orang-
orang yang dipilih karena potensi
kepemimpinan mereka dalam membantu orang
lain melalui demonstrasi, mendengarkan,
permainan peran, yang mendorong, melayani
sebagai panutan, memberikan saran-saran,
keputusan, dan memberikan dukungan
perilaku yang sehat.
Jadi seorang Pendidik Sebaya itu adalah orang
yang punya
• HATI (motivasi)
• dan KETERAMPILAN (terlatih)
• untuk membantu teman sebayanya menjadi
• lebih sehat.
II. Teori yang Mendasari
Pendidikan Sebaya
• Social learning theory menyatakan bahwa
seorang individu bertindak sebagai contoh atau
model akan perilaku manusia, dan beberapa
orang (significant others) mampu
mempengaruhi perubahan perilaku terhadap
orang lain yang dipengaruhi oleh system nilai
dan kepercayaannya (Bandura, 1986).
III. Aplikasi Pendidikan Sebaya
• Pendidikan sebaya telah digunakan dalam area
pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk pendidikan
nutrisi, keluarga berencana, pencegahan bahaya HIV
dan narkoba. Sejauh pengalaman penyusun,
penggunakan pendidikan sebaya ini menjadi kunci
penting dalam penyebaran informasi yang tepat kepada
komunitas yang terdampak masalah kesehatan baik itu
kecanduan narkoba dan HIV. Juga menjadi hal yang
baik dalam unsur pencegahan penyakit di komunitas
umum. Karena kepopulerannya, usaha secara global
juga menunjukkan peningkatan kualitas dan proses
serta dampak dari pendidikan sebaya ini.
IV. Relevansi Pendidikan Sebaya
bagi Anak Muda dalam
Konteks Isu yang Tabu
• Pendidikan sebaya sangat tepat untuk pelajar dan orang
muda. Berbagi percakapan tentang isu yang dianggap
tabu seperti HIV, seks, dan narkoba dengan teman
sebaya atau teman dari satu kelompok adalah suatu hal
yang nyaman dan santai. Orang muda merasa bebas
untuk bertanya akan hal yang sensitif seperti hubungan
seks dan juga anak muda merasa mampu diskusi tanpa
takut dihakimi dan dilabel tidak tahu adat.
• Mereka dapat berdiskusi tentang isu-isu yang sulit
untuk dibicarakan dengan orang dewasa dan mereka
mendapat pemahaman yang baik melalui berbagi
pengalaman, pengetahuan dan informasi yang tepat.
V. Peranan Pendidik Sebaya
(Peer Educator)
• Peran utama pendidik sebaya adalah untuk membantu anggota
kelompok mendefinisikan keprihatinan akan suatu masalah
kesehatan dan mencari solusi melalui saling berbagi informasi dan
pengalaman. Dia adalah orang terbaik untuk menyebarkan informasi
baru dan pengetahuan kepada anggota kelompok dan dapat menjadi
panutan bagi orang lain. Karena seorang pendidik sebaya berasal
dari kelompok yang sama, dia bisa empati dan memahami emosi,
pikiran, perasaan, bahasa peserta, karena itu bisa berhubungan lebih
baik.
• Seorang pendidik sebaya tidak hanya memberi tahu rekan-rekannya
tentang praktek pengurangan risiko yang diinginkan tetapi juga
menunjukkan buktinya. Ia menunjukkan perilaku yang dapat
mempengaruhi norma-norma masyarakat untuk mempromosikan
pengurangan risiko bahaya kesehatan dalam jaringan mereka.
Pendidik sebaya lebih mampu menginspirasi dan mendorong rekan-
rekan mereka untuk mengadopsi perilaku sehat karena mereka dapat
berbagi kelemahan, kekuatan, dan pengalaman yang sama.
VI. Kualitas Pendidik Sebaya
(Peer Educator)
• Pemimpin dari anak-anak muda yang lain (populer,
berpengaruh)
• Peduli akan kesejahteraan sebaya mereka
• Dapat mendengarkan orang lain
• Tidak menghakimi
• Percaya diri
• Dapat diandalkan, jujur
• Disukai oleh orang lain
• Mudah diajak bicara, mudah didekati
• Aktif – tidak harus pelajar yang paling berprestasi
• Beberapa anak muda yang mungkin telah melakukan
perilaku beresiko tinggi di masa lalu dan sekarang ingin
berbagi tentang hal itu
VII. Menyusun Program
Pendidikan Sebaya
• Gunakan prinsip 5W + 1H dalam menyusun program
yang ingin kamu lakukan:
• Who - Siapa yang akan dijangkau atau pesertanya?
• Why – Mengapa program ini penting dilakukan?
Tetapkan tujuan yang jelas.
• What – Apa kebutuhan dari peserta dan isi dari program
tersebut?
• Where – Dimana program akan dilakukan?
• When – Kapan program akan dilakukan?
• How – Bagaimana program akan dilaksanakan?
Metodenya?
IX. Tips bagi Pendidik Sebaya
• Setiap pendidik sebaya membutuhkan keterampilan untuk memunculkan
pandangan dan keprihatinan peserta.
• Penting untuk disadari bahwa peran pendidik sebaya adalah member
informasi, dan biarkan kaum muda membuat keputusan sendiri berdasarkan
fakta.
• Pendidik sebaya harus menghindari memberikan arahan dan sikap otoriter.
• Kamu adalah teman sebaya dan bukan orangtua.
• Pastikan peserta tahu bahwa apapun yang dibicarakan adalah bersifat
konfidensial dan tidak boleh diperbincangkan kepada orang lain.
• Jika ada yang ingin berbicara tentang masalah pribadi dan tidak nyaman
dalam kelompok maka dapat dilakukan konseling pribadi.
• Jika kegiatan pendidikan sebaya adalah berupa pelatihan dalam kelas maka
jangan lupa minta kepada peserta untuk mengisi lembar evaluasi.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Makanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergiziMakanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergizi
 
Bentuk makanan
Bentuk makananBentuk makanan
Bentuk makanan
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
Jenis dan model organisasi kesehatan
Jenis dan model organisasi kesehatanJenis dan model organisasi kesehatan
Jenis dan model organisasi kesehatan
 
Asupan gizi untuk pasien hipertensi
Asupan gizi untuk pasien hipertensiAsupan gizi untuk pasien hipertensi
Asupan gizi untuk pasien hipertensi
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Ppt jajanan sehat
Ppt jajanan sehatPpt jajanan sehat
Ppt jajanan sehat
 
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
 
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik PedasContoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 
Buah dan sayur
Buah dan sayurBuah dan sayur
Buah dan sayur
 
Contoh proposal bazar
Contoh proposal bazarContoh proposal bazar
Contoh proposal bazar
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
ringkasan Self Resilience.pptx
ringkasan Self Resilience.pptxringkasan Self Resilience.pptx
ringkasan Self Resilience.pptx
 
Proposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somayProposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somay
 
Aktualisasi diri
Aktualisasi diriAktualisasi diri
Aktualisasi diri
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
 
Ppt menjadi wirausaha sukses
Ppt menjadi wirausaha suksesPpt menjadi wirausaha sukses
Ppt menjadi wirausaha sukses
 
Budaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonalBudaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonal
 
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroZat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
 

Similar to Pendidikan Sebaya untuk Remaja

Pergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaPergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaAnna Septiyani
 
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarsoekobudiwibo
 
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptxAKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptxSukarniSukarni11
 
Isd ii rachmiatimagfiroh_15115496
Isd ii rachmiatimagfiroh_15115496Isd ii rachmiatimagfiroh_15115496
Isd ii rachmiatimagfiroh_15115496RizkyariestaH
 
Membangun masa depan dengan survey karakter.pptx
Membangun masa depan dengan survey karakter.pptxMembangun masa depan dengan survey karakter.pptx
Membangun masa depan dengan survey karakter.pptxIrawan J. Hariyono
 
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docxaksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docxANGGRAENIKUSNINDIYAH1
 
Definisi dan agen sosiologi PPT
Definisi dan agen sosiologi PPTDefinisi dan agen sosiologi PPT
Definisi dan agen sosiologi PPTDheea Resta
 
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatanBab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatanzuraidanasri
 
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAHBIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAHAna Onana
 
Materi 2 Metodologi Pembelajaran Transformatif
Materi 2 Metodologi Pembelajaran TransformatifMateri 2 Metodologi Pembelajaran Transformatif
Materi 2 Metodologi Pembelajaran TransformatifPMII
 
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGANKONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGANRatnaWulandari54
 
K01947 20180426221408 k 2 interaksi dan pembelajaran hms
K01947 20180426221408 k 2 interaksi dan pembelajaran hmsK01947 20180426221408 k 2 interaksi dan pembelajaran hms
K01947 20180426221408 k 2 interaksi dan pembelajaran hmsJANGAN TENGOK
 
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASARAKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASARabdulbasit12731
 
Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganameliaresti
 
PANCASILA SSA.pdf
PANCASILA SSA.pdfPANCASILA SSA.pdf
PANCASILA SSA.pdfelliefox5
 

Similar to Pendidikan Sebaya untuk Remaja (20)

Solidaritas pnf
Solidaritas pnfSolidaritas pnf
Solidaritas pnf
 
BK.pptx
BK.pptxBK.pptx
BK.pptx
 
Pergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaPergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remaja
 
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptxAKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
 
Bidang bk
Bidang bkBidang bk
Bidang bk
 
Kaunselor bukan guru disiplin
Kaunselor bukan guru disiplinKaunselor bukan guru disiplin
Kaunselor bukan guru disiplin
 
Isd ii rachmiatimagfiroh_15115496
Isd ii rachmiatimagfiroh_15115496Isd ii rachmiatimagfiroh_15115496
Isd ii rachmiatimagfiroh_15115496
 
Membangun masa depan dengan survey karakter.pptx
Membangun masa depan dengan survey karakter.pptxMembangun masa depan dengan survey karakter.pptx
Membangun masa depan dengan survey karakter.pptx
 
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docxaksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
 
Definisi dan agen sosiologi PPT
Definisi dan agen sosiologi PPTDefinisi dan agen sosiologi PPT
Definisi dan agen sosiologi PPT
 
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatanBab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
 
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAHBIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
 
Materi 2 Metodologi Pembelajaran Transformatif
Materi 2 Metodologi Pembelajaran TransformatifMateri 2 Metodologi Pembelajaran Transformatif
Materi 2 Metodologi Pembelajaran Transformatif
 
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGANKONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
 
K01947 20180426221408 k 2 interaksi dan pembelajaran hms
K01947 20180426221408 k 2 interaksi dan pembelajaran hmsK01947 20180426221408 k 2 interaksi dan pembelajaran hms
K01947 20180426221408 k 2 interaksi dan pembelajaran hms
 
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASARAKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
 
Bimbingan & konseling
Bimbingan & konselingBimbingan & konseling
Bimbingan & konseling
 
Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembangan
 
PANCASILA SSA.pdf
PANCASILA SSA.pdfPANCASILA SSA.pdf
PANCASILA SSA.pdf
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Pendidikan Sebaya untuk Remaja

  • 3. I. Definisi Pendidikan Sebaya (Peer Education) • Peer: Seseorang yang termasuk dalam kelompok sosial yang sama sebagai seorang individu atau kelompok yang lain. Kelompok sosial bisa berdasarkan usia, jenis kelamin, orientasi seksual, pekerjaan, ekonomi, sosial dan/atau status kesehatan. • Education: Mengarah pada perkembangan dari pengetahuan seseorang, perilaku, kepercayaan atau tingkah laku melalui proses pembelajaran.
  • 4. Jadi Pendidikan Sebaya adalah • Proses dimana anak-anak muda terlatih dan termotivasi menjalankan aktivitas pendidikan dengan sebayanya, dalam waktu tertentu, bertujuan dalam mengembangkan pengetahuan mereka, kemampuan, perilaku, juga kepercayaan dan memungkinkan mereka untuk bertanggung jawab melindungi kesehatan mereka sendiri.
  • 5. • Pendidik Sebaya (Peer educator) adalah orang- orang yang dipilih karena potensi kepemimpinan mereka dalam membantu orang lain melalui demonstrasi, mendengarkan, permainan peran, yang mendorong, melayani sebagai panutan, memberikan saran-saran, keputusan, dan memberikan dukungan perilaku yang sehat.
  • 6. Jadi seorang Pendidik Sebaya itu adalah orang yang punya • HATI (motivasi) • dan KETERAMPILAN (terlatih) • untuk membantu teman sebayanya menjadi • lebih sehat.
  • 7. II. Teori yang Mendasari Pendidikan Sebaya • Social learning theory menyatakan bahwa seorang individu bertindak sebagai contoh atau model akan perilaku manusia, dan beberapa orang (significant others) mampu mempengaruhi perubahan perilaku terhadap orang lain yang dipengaruhi oleh system nilai dan kepercayaannya (Bandura, 1986).
  • 8. III. Aplikasi Pendidikan Sebaya • Pendidikan sebaya telah digunakan dalam area pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk pendidikan nutrisi, keluarga berencana, pencegahan bahaya HIV dan narkoba. Sejauh pengalaman penyusun, penggunakan pendidikan sebaya ini menjadi kunci penting dalam penyebaran informasi yang tepat kepada komunitas yang terdampak masalah kesehatan baik itu kecanduan narkoba dan HIV. Juga menjadi hal yang baik dalam unsur pencegahan penyakit di komunitas umum. Karena kepopulerannya, usaha secara global juga menunjukkan peningkatan kualitas dan proses serta dampak dari pendidikan sebaya ini.
  • 9. IV. Relevansi Pendidikan Sebaya bagi Anak Muda dalam Konteks Isu yang Tabu • Pendidikan sebaya sangat tepat untuk pelajar dan orang muda. Berbagi percakapan tentang isu yang dianggap tabu seperti HIV, seks, dan narkoba dengan teman sebaya atau teman dari satu kelompok adalah suatu hal yang nyaman dan santai. Orang muda merasa bebas untuk bertanya akan hal yang sensitif seperti hubungan seks dan juga anak muda merasa mampu diskusi tanpa takut dihakimi dan dilabel tidak tahu adat. • Mereka dapat berdiskusi tentang isu-isu yang sulit untuk dibicarakan dengan orang dewasa dan mereka mendapat pemahaman yang baik melalui berbagi pengalaman, pengetahuan dan informasi yang tepat.
  • 10. V. Peranan Pendidik Sebaya (Peer Educator) • Peran utama pendidik sebaya adalah untuk membantu anggota kelompok mendefinisikan keprihatinan akan suatu masalah kesehatan dan mencari solusi melalui saling berbagi informasi dan pengalaman. Dia adalah orang terbaik untuk menyebarkan informasi baru dan pengetahuan kepada anggota kelompok dan dapat menjadi panutan bagi orang lain. Karena seorang pendidik sebaya berasal dari kelompok yang sama, dia bisa empati dan memahami emosi, pikiran, perasaan, bahasa peserta, karena itu bisa berhubungan lebih baik. • Seorang pendidik sebaya tidak hanya memberi tahu rekan-rekannya tentang praktek pengurangan risiko yang diinginkan tetapi juga menunjukkan buktinya. Ia menunjukkan perilaku yang dapat mempengaruhi norma-norma masyarakat untuk mempromosikan pengurangan risiko bahaya kesehatan dalam jaringan mereka. Pendidik sebaya lebih mampu menginspirasi dan mendorong rekan- rekan mereka untuk mengadopsi perilaku sehat karena mereka dapat berbagi kelemahan, kekuatan, dan pengalaman yang sama.
  • 11. VI. Kualitas Pendidik Sebaya (Peer Educator) • Pemimpin dari anak-anak muda yang lain (populer, berpengaruh) • Peduli akan kesejahteraan sebaya mereka • Dapat mendengarkan orang lain • Tidak menghakimi • Percaya diri • Dapat diandalkan, jujur • Disukai oleh orang lain • Mudah diajak bicara, mudah didekati • Aktif – tidak harus pelajar yang paling berprestasi • Beberapa anak muda yang mungkin telah melakukan perilaku beresiko tinggi di masa lalu dan sekarang ingin berbagi tentang hal itu
  • 12. VII. Menyusun Program Pendidikan Sebaya • Gunakan prinsip 5W + 1H dalam menyusun program yang ingin kamu lakukan: • Who - Siapa yang akan dijangkau atau pesertanya? • Why – Mengapa program ini penting dilakukan? Tetapkan tujuan yang jelas. • What – Apa kebutuhan dari peserta dan isi dari program tersebut? • Where – Dimana program akan dilakukan? • When – Kapan program akan dilakukan? • How – Bagaimana program akan dilaksanakan? Metodenya?
  • 13. IX. Tips bagi Pendidik Sebaya • Setiap pendidik sebaya membutuhkan keterampilan untuk memunculkan pandangan dan keprihatinan peserta. • Penting untuk disadari bahwa peran pendidik sebaya adalah member informasi, dan biarkan kaum muda membuat keputusan sendiri berdasarkan fakta. • Pendidik sebaya harus menghindari memberikan arahan dan sikap otoriter. • Kamu adalah teman sebaya dan bukan orangtua. • Pastikan peserta tahu bahwa apapun yang dibicarakan adalah bersifat konfidensial dan tidak boleh diperbincangkan kepada orang lain. • Jika ada yang ingin berbicara tentang masalah pribadi dan tidak nyaman dalam kelompok maka dapat dilakukan konseling pribadi. • Jika kegiatan pendidikan sebaya adalah berupa pelatihan dalam kelas maka jangan lupa minta kepada peserta untuk mengisi lembar evaluasi.