SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
MENGEMBANGKAN SOLIDARITAS
DI KALANGAN PEGIAT
PENDIDIKAN NON FORMAL
1. Noor Salamah 1201412046
2. Rifqi Jundi M.A 1201412057
3. Dessy Ayu Alfiati 1201412058
• Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial yang
sangat membutuhkan orang lain disekitarnya. Kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berdampak pada
pembagian kerja dalam masyarakat. Durkheim
menekankan pada arti penting pembagian kerja dalam
masyarakat, karena menurutnya fungsi pembagian kerja
adalah untuk meningkatkan solidaritas. Dengan adanya
solidaritas timbulah kepercayaan dan ketergantungan
diantara para anggota.
LATAR BELAKANG
Kaitannya dengan pendidikan non formal, tak urung dalam setiap program
yang dilaksanakan oleh pegiat pendidikan non formal baik itu pamong
belajar, fasilitator, penyuluh, dosen PLS maupun pengelola kursus pastilah
terdapat suatu pembagian kerja. Dimana karena pembagian kerja inilah akan
timbul solidaritas atau rasa kesetiakawanan yang kemudian mamacu
peningkatan rasa kepercayaan dan ketergantungan sehingga kelompok pegiat
pendidikan non formal dalam kerjanya dapat berjalan secara efektif dan
efisien.
LanJutan
LATAR BELAKANG
1. Apa yang dimaksud dengan solidaritas ?
2. Apa yang yang dimaksud dengan pegiat pendidikan non
formal ?
3. Bagaimana cara mengembangkan solidaritas di kalangan
pegiat pendidikan non formal ?
Rumusan Masalah
1. Memahami apa yang dimaksud dengan solidaritas.
2. Memahami apa yang yang dimaksud dengan pegiat
pendidikan non formal
3. Memahami bagaimana cara mengembangkan solidaritas di
kalangan pegiat pendidikan non formal.
TUJUAN
• Menurut kamus besar bahasa Indonesia, solidaritas adalah sifat
atau perasaan solider, dimana solider artinya sifat satu rasa atau
kesetia kawanan.
• Menurut Dr. W.A. Gerungan, Dipl.Psych, solidaritas adalah
kesetiakawanan di antara anggota kelompok social.
• Durkheim melihat bahwa setiap masyarakat manusia memerlukan
solidaritas. Ia membedakan solidaritas menjadi dua tipe utama
yaitu solidaritas mekanik dan solidaritas organik
SOLIDARITAS
SOLIDARITAS
Solidaritas mekanik Solidaritas organik
• Individualitas rendah
• Keterlibatan komunitas dalam
menghukum orang yang
menyimpang
• Bersifat primitif-pedesaan
• Konsensus terhadap pola-pola
normatif penting
• Pembagian kerja rendah
• Kesadaran kolektif kuat
• Hukum represif dominan
• Kesadaran kolektif lemah
• Secara relatif saling ketergantungan rendah
• Pembagian kerja tinggi
• Hukum restitutif dominan
• Individualitas tinggi
• Konsensus pada nilai-nilai abstrak dan
umum penting
• Badan-badan kontrol sosial yang
menghukum orang yang menyimpang
• Bersifat industrialis – perkotaan
• Saling ketergantungan tinggi
Pegiat dapat didefiniskan sebagai sesorang yang aktif
atau giat dalam melakukan suatu kegiatan atau tindakan.
Sedangkan pendidikan non formal adalah segala macam
bentuk pendidikan di luar kaidah pendidikan formal.
PEGIAT PENDIDIKAN NON FORMAL
PEGIAT PENDIDIKAN NON FORMAL
Karakteristik dari pendidikan non formal adalah :
• Program kegiatan sesuai kebutuhan masyarakat
• Materi pembelajaran bersifat praktis
• Waktu belajar relatif singkat
• Tidak ada pembatasan usia yg ketat
• Tidak mengutamakan kredensial
• Suasana belajar saling membelajarkan
• Program terencana, teratur, terprogram
• Bisa berjenjang bisa tidak berjenjang
• Tujuan lebih diarahkan pada domain keterampilan
PEGIAT PENDIDIKAN NON FORMAL
Jadi Pegiat pendidikan non formal adalah seseorang
yang giat atau aktif dalam mengkontribusikan dirinya
terhadap segala macam kegiatan pendidikan yang
berada di luar kaidah pendidikan formal. Pegiat
pendidikan non formal terdiri dari pamong belajar,
fasilitator, penyuluh, pengelola kursus, pengelola
lembaga swadaya masyarakat dan profesi sejenis
lainnya.
MENGEMBANGKAN SOLIDARITAS
DI KALANGAN
PEGIAT PENDIDIKAN NON FORMAL
• Solidaritas timbul karena adanya rasa kepercayaan
• Terdapat hubungan yang sangat erat antara solidaritas dan
pembagian kerja
• Solidaritas terbentuk karena adanya motif tujuan yang sama
• Penegasan struktur kelompok
• Sikap in-group
• Adanya norma yang khas
MENGEMBANGKAN SOLIDARITAS
DI KALANGAN
PEGIAT PENDIDIKAN NON FORMAL
1. Pembagian tugas harus proposional, tepat sasaran dan
terselesaikan dengan baik.
2. Proses imitasi, identifikasi, sugesti, dan simpati harus berjalan
dengan baik. Hal ini memerlukan sosok yang dapat diteladani.
3. Penegasan tentang motif dan tujuan bersama.
4. Meningkatkan sikap in-group, dan sering melakukan kegiatan
bersama.
5. Penegasan norma kelompok yang mengatur hal yang boleh dan
tidak boleh dilakukan, dapat menginternalisasi norma melalui
tauladan dan pendekatan.
6. Meningkatkan sikap tolong menolong, toleransi, gotong royong
dan transparansi.
7. Mengurangi adanya prasangka sosila dan stereotip.
8. Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi terselenggaranya
point 1-7 diatas.
FAKTOR – FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI
RASA SOLIDARITAS• Faktor lingkungan
Lingkungan di sekitar kalangan pegiat pendidikan non formal dapat
mempengaruhi adanya rasa solidaritas seperti bagaimana cara kita
bergaul dan berteman di dalam lingkungan.
• Faktor Pendidikan
Pendidikan yang di berikan baik di dalam keluarga, sekolah
maupun masyarakat sejak kecil dapat memberikan dampak bagi positif
setelah kita dewasa jadi pendidikan yang di berikan bagi anak-anak kita
sangat berguna bagi perkembangan nya di kehidupan yang akan datang.
POKOK-POKOK
DALAM SOLIDARITAS
• Terjaganya rasa persaudaraan dan pertemanan terhadap sesama
• Timbulnya rasa kepedulian
• Lebih peka terhadap lingkungan sekitar
• Terjalinnya kekompakan
MANFAAT
ADANYA RASA SOLIDARITAS
Manfaat yang dapat diambil dari adanya rasa solidaritas
adalah rasa saling tolong menolong antar sesama dan adanya
rasa peduli terhadap teman, sebagai tempat yang memadai untuk
bertukar pikiran dan dimintai bantuan. Solidaritas menjadikan
orang-orang saling percaya.
Kesimpulan & Saran
• Kesimpulan
Solidaritas sangat penting di dalam kehidupan kita
sehari-hari kita harus menjaga dan melestarikan rasa
solidaritas. Solidaritas adalah rasa kebersamaan yang
terjalin di dalam kehidupan kita sehari-hari solidaritas
terhadap teman maupun keluarga.
• Saran
Bagaimanapun caranya kita harus mendukung adanya
rasa solidaritas, jadi di dalam kalangan pegiat PNF
kita harus bisa mengembangkan rasa solidaritas kita
harus bisa menyesuaikan bagaimana berintaksi dan
menyesuaikan lingkungan di sekitar kita.

More Related Content

What's hot

Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Giovanni Promesso
 
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & WahyuKonsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Giovanni Promesso
 

What's hot (20)

Pergaulan muda mudi
Pergaulan muda mudiPergaulan muda mudi
Pergaulan muda mudi
 
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusPemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
 
Pendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pptx
Pendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pptxPendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pptx
Pendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pptx
 
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat IniPergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
 
Kepemimpinan kristen
Kepemimpinan kristenKepemimpinan kristen
Kepemimpinan kristen
 
Teamwork dalam organisasi
Teamwork dalam  organisasiTeamwork dalam  organisasi
Teamwork dalam organisasi
 
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
 
5. YESUS MEWARTAKAN KERAJAAN ALLAH.pptx
5. YESUS MEWARTAKAN KERAJAAN ALLAH.pptx5. YESUS MEWARTAKAN KERAJAAN ALLAH.pptx
5. YESUS MEWARTAKAN KERAJAAN ALLAH.pptx
 
MURID SEJATI
MURID SEJATI MURID SEJATI
MURID SEJATI
 
Ppt 3 gereja
Ppt 3   gerejaPpt 3   gereja
Ppt 3 gereja
 
Roh kudus
Roh kudus Roh kudus
Roh kudus
 
Animator animatris pendamping bina iman
Animator animatris pendamping bina imanAnimator animatris pendamping bina iman
Animator animatris pendamping bina iman
 
Bk 3 pohon karir
Bk 3 pohon karirBk 3 pohon karir
Bk 3 pohon karir
 
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & WahyuKonsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
 
PPT BERTANGGUNG JAWAB
PPT BERTANGGUNG JAWABPPT BERTANGGUNG JAWAB
PPT BERTANGGUNG JAWAB
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
 
Perilaku jujur
Perilaku jujurPerilaku jujur
Perilaku jujur
 
Retret keluarga 2014
Retret keluarga 2014Retret keluarga 2014
Retret keluarga 2014
 
Menjadi murid yesus
Menjadi murid yesusMenjadi murid yesus
Menjadi murid yesus
 
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
 

Similar to Solidaritas pnf

Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarPentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Intan Irawati
 
Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1
Pena Bangsa
 
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
animax2000
 
Implikasi kepelbagaian sosiobudaya kepada murid
Implikasi kepelbagaian sosiobudaya kepada muridImplikasi kepelbagaian sosiobudaya kepada murid
Implikasi kepelbagaian sosiobudaya kepada murid
Izzat Najmi
 
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
AgungSetiaBudi16
 
Kod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruanKod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruan
Izzat Najmi
 
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
agyana_nadian
 

Similar to Solidaritas pnf (20)

Bab 12 isu murid
Bab 12 isu muridBab 12 isu murid
Bab 12 isu murid
 
190903 Pendidikan Sebaya.pptx
190903 Pendidikan Sebaya.pptx190903 Pendidikan Sebaya.pptx
190903 Pendidikan Sebaya.pptx
 
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
 
Hbef 1103 topik 1
Hbef 1103 topik 1Hbef 1103 topik 1
Hbef 1103 topik 1
 
Bidang bk
Bidang bkBidang bk
Bidang bk
 
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarPentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
 
SKKPD DALAM BK dan PENDIDIKAN NASIONAL puskusbuk 2020.pptx
SKKPD DALAM BK dan PENDIDIKAN NASIONAL puskusbuk 2020.pptxSKKPD DALAM BK dan PENDIDIKAN NASIONAL puskusbuk 2020.pptx
SKKPD DALAM BK dan PENDIDIKAN NASIONAL puskusbuk 2020.pptx
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF SEKOLAH PENGGERAK
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF SEKOLAH PENGGERAKAKSI NYATA BUDAYA POSITIF SEKOLAH PENGGERAK
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF SEKOLAH PENGGERAK
 
Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1
 
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di SekolahSosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah
 
Materi 2 Metodologi Pembelajaran Transformatif
Materi 2 Metodologi Pembelajaran TransformatifMateri 2 Metodologi Pembelajaran Transformatif
Materi 2 Metodologi Pembelajaran Transformatif
 
Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling di sekolah Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling di sekolah
 
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
 
Implikasi kepelbagaian sosiobudaya kepada murid
Implikasi kepelbagaian sosiobudaya kepada muridImplikasi kepelbagaian sosiobudaya kepada murid
Implikasi kepelbagaian sosiobudaya kepada murid
 
bab 11 guru sebagai profesion.pptx
bab 11 guru sebagai profesion.pptxbab 11 guru sebagai profesion.pptx
bab 11 guru sebagai profesion.pptx
 
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
 
Kod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruanKod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruan
 
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
 
Teknik menangani masalah pribadi sosial
Teknik menangani masalah pribadi sosialTeknik menangani masalah pribadi sosial
Teknik menangani masalah pribadi sosial
 

More from Salma Van Licht

Pemberdayaan masyarakat ppt dila
Pemberdayaan masyarakat ppt dilaPemberdayaan masyarakat ppt dila
Pemberdayaan masyarakat ppt dila
Salma Van Licht
 

More from Salma Van Licht (20)

Perencanaan program-amin-2014
Perencanaan program-amin-2014Perencanaan program-amin-2014
Perencanaan program-amin-2014
 
Perencanaan program penyuluhan dalam pengabdian pada masyarakat
Perencanaan program penyuluhan dalam pengabdian pada masyarakatPerencanaan program penyuluhan dalam pengabdian pada masyarakat
Perencanaan program penyuluhan dalam pengabdian pada masyarakat
 
Pemberdayaan masyarakat ppt dila
Pemberdayaan masyarakat ppt dilaPemberdayaan masyarakat ppt dila
Pemberdayaan masyarakat ppt dila
 
Penelitian kualitatif1
Penelitian kualitatif1Penelitian kualitatif1
Penelitian kualitatif1
 
Penelitian kualitatif2
Penelitian kualitatif2Penelitian kualitatif2
Penelitian kualitatif2
 
Contoh disain penelitian
Contoh disain penelitianContoh disain penelitian
Contoh disain penelitian
 
Analisis data kualitatif
Analisis data kualitatifAnalisis data kualitatif
Analisis data kualitatif
 
Pelatihan dan kwu
Pelatihan dan kwuPelatihan dan kwu
Pelatihan dan kwu
 
Penel r & d
Penel r & dPenel r & d
Penel r & d
 
Ptk pls
Ptk plsPtk pls
Ptk pls
 
Ptk pls
Ptk plsPtk pls
Ptk pls
 
Apakah Kamu Kreatif? Buktikan Disini!
Apakah Kamu Kreatif? Buktikan Disini!Apakah Kamu Kreatif? Buktikan Disini!
Apakah Kamu Kreatif? Buktikan Disini!
 
Media mpp2
Media mpp2Media mpp2
Media mpp2
 
Usaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakatUsaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakat
 
Laporan magang kwu
Laporan magang kwuLaporan magang kwu
Laporan magang kwu
 
Keluarga, ibu, ayah, dan anak
Keluarga, ibu, ayah, dan anakKeluarga, ibu, ayah, dan anak
Keluarga, ibu, ayah, dan anak
 
Evolusi makna pembangunan
Evolusi makna pembangunanEvolusi makna pembangunan
Evolusi makna pembangunan
 
Laporan kkl
Laporan kklLaporan kkl
Laporan kkl
 
Teori utama pembangunan
Teori utama pembangunanTeori utama pembangunan
Teori utama pembangunan
 
Kel 2, kes.lingkungan
Kel 2, kes.lingkunganKel 2, kes.lingkungan
Kel 2, kes.lingkungan
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Solidaritas pnf

  • 1. MENGEMBANGKAN SOLIDARITAS DI KALANGAN PEGIAT PENDIDIKAN NON FORMAL 1. Noor Salamah 1201412046 2. Rifqi Jundi M.A 1201412057 3. Dessy Ayu Alfiati 1201412058
  • 2. • Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial yang sangat membutuhkan orang lain disekitarnya. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berdampak pada pembagian kerja dalam masyarakat. Durkheim menekankan pada arti penting pembagian kerja dalam masyarakat, karena menurutnya fungsi pembagian kerja adalah untuk meningkatkan solidaritas. Dengan adanya solidaritas timbulah kepercayaan dan ketergantungan diantara para anggota. LATAR BELAKANG
  • 3. Kaitannya dengan pendidikan non formal, tak urung dalam setiap program yang dilaksanakan oleh pegiat pendidikan non formal baik itu pamong belajar, fasilitator, penyuluh, dosen PLS maupun pengelola kursus pastilah terdapat suatu pembagian kerja. Dimana karena pembagian kerja inilah akan timbul solidaritas atau rasa kesetiakawanan yang kemudian mamacu peningkatan rasa kepercayaan dan ketergantungan sehingga kelompok pegiat pendidikan non formal dalam kerjanya dapat berjalan secara efektif dan efisien. LanJutan LATAR BELAKANG
  • 4. 1. Apa yang dimaksud dengan solidaritas ? 2. Apa yang yang dimaksud dengan pegiat pendidikan non formal ? 3. Bagaimana cara mengembangkan solidaritas di kalangan pegiat pendidikan non formal ? Rumusan Masalah
  • 5. 1. Memahami apa yang dimaksud dengan solidaritas. 2. Memahami apa yang yang dimaksud dengan pegiat pendidikan non formal 3. Memahami bagaimana cara mengembangkan solidaritas di kalangan pegiat pendidikan non formal. TUJUAN
  • 6. • Menurut kamus besar bahasa Indonesia, solidaritas adalah sifat atau perasaan solider, dimana solider artinya sifat satu rasa atau kesetia kawanan. • Menurut Dr. W.A. Gerungan, Dipl.Psych, solidaritas adalah kesetiakawanan di antara anggota kelompok social. • Durkheim melihat bahwa setiap masyarakat manusia memerlukan solidaritas. Ia membedakan solidaritas menjadi dua tipe utama yaitu solidaritas mekanik dan solidaritas organik SOLIDARITAS
  • 7. SOLIDARITAS Solidaritas mekanik Solidaritas organik • Individualitas rendah • Keterlibatan komunitas dalam menghukum orang yang menyimpang • Bersifat primitif-pedesaan • Konsensus terhadap pola-pola normatif penting • Pembagian kerja rendah • Kesadaran kolektif kuat • Hukum represif dominan • Kesadaran kolektif lemah • Secara relatif saling ketergantungan rendah • Pembagian kerja tinggi • Hukum restitutif dominan • Individualitas tinggi • Konsensus pada nilai-nilai abstrak dan umum penting • Badan-badan kontrol sosial yang menghukum orang yang menyimpang • Bersifat industrialis – perkotaan • Saling ketergantungan tinggi
  • 8. Pegiat dapat didefiniskan sebagai sesorang yang aktif atau giat dalam melakukan suatu kegiatan atau tindakan. Sedangkan pendidikan non formal adalah segala macam bentuk pendidikan di luar kaidah pendidikan formal. PEGIAT PENDIDIKAN NON FORMAL
  • 9. PEGIAT PENDIDIKAN NON FORMAL Karakteristik dari pendidikan non formal adalah : • Program kegiatan sesuai kebutuhan masyarakat • Materi pembelajaran bersifat praktis • Waktu belajar relatif singkat • Tidak ada pembatasan usia yg ketat • Tidak mengutamakan kredensial • Suasana belajar saling membelajarkan • Program terencana, teratur, terprogram • Bisa berjenjang bisa tidak berjenjang • Tujuan lebih diarahkan pada domain keterampilan
  • 10. PEGIAT PENDIDIKAN NON FORMAL Jadi Pegiat pendidikan non formal adalah seseorang yang giat atau aktif dalam mengkontribusikan dirinya terhadap segala macam kegiatan pendidikan yang berada di luar kaidah pendidikan formal. Pegiat pendidikan non formal terdiri dari pamong belajar, fasilitator, penyuluh, pengelola kursus, pengelola lembaga swadaya masyarakat dan profesi sejenis lainnya.
  • 11. MENGEMBANGKAN SOLIDARITAS DI KALANGAN PEGIAT PENDIDIKAN NON FORMAL • Solidaritas timbul karena adanya rasa kepercayaan • Terdapat hubungan yang sangat erat antara solidaritas dan pembagian kerja • Solidaritas terbentuk karena adanya motif tujuan yang sama • Penegasan struktur kelompok • Sikap in-group • Adanya norma yang khas
  • 12. MENGEMBANGKAN SOLIDARITAS DI KALANGAN PEGIAT PENDIDIKAN NON FORMAL 1. Pembagian tugas harus proposional, tepat sasaran dan terselesaikan dengan baik. 2. Proses imitasi, identifikasi, sugesti, dan simpati harus berjalan dengan baik. Hal ini memerlukan sosok yang dapat diteladani. 3. Penegasan tentang motif dan tujuan bersama. 4. Meningkatkan sikap in-group, dan sering melakukan kegiatan bersama. 5. Penegasan norma kelompok yang mengatur hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, dapat menginternalisasi norma melalui tauladan dan pendekatan. 6. Meningkatkan sikap tolong menolong, toleransi, gotong royong dan transparansi. 7. Mengurangi adanya prasangka sosila dan stereotip. 8. Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi terselenggaranya point 1-7 diatas.
  • 13. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RASA SOLIDARITAS• Faktor lingkungan Lingkungan di sekitar kalangan pegiat pendidikan non formal dapat mempengaruhi adanya rasa solidaritas seperti bagaimana cara kita bergaul dan berteman di dalam lingkungan. • Faktor Pendidikan Pendidikan yang di berikan baik di dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat sejak kecil dapat memberikan dampak bagi positif setelah kita dewasa jadi pendidikan yang di berikan bagi anak-anak kita sangat berguna bagi perkembangan nya di kehidupan yang akan datang.
  • 14. POKOK-POKOK DALAM SOLIDARITAS • Terjaganya rasa persaudaraan dan pertemanan terhadap sesama • Timbulnya rasa kepedulian • Lebih peka terhadap lingkungan sekitar • Terjalinnya kekompakan
  • 15. MANFAAT ADANYA RASA SOLIDARITAS Manfaat yang dapat diambil dari adanya rasa solidaritas adalah rasa saling tolong menolong antar sesama dan adanya rasa peduli terhadap teman, sebagai tempat yang memadai untuk bertukar pikiran dan dimintai bantuan. Solidaritas menjadikan orang-orang saling percaya.
  • 16. Kesimpulan & Saran • Kesimpulan Solidaritas sangat penting di dalam kehidupan kita sehari-hari kita harus menjaga dan melestarikan rasa solidaritas. Solidaritas adalah rasa kebersamaan yang terjalin di dalam kehidupan kita sehari-hari solidaritas terhadap teman maupun keluarga. • Saran Bagaimanapun caranya kita harus mendukung adanya rasa solidaritas, jadi di dalam kalangan pegiat PNF kita harus bisa mengembangkan rasa solidaritas kita harus bisa menyesuaikan bagaimana berintaksi dan menyesuaikan lingkungan di sekitar kita.