4. THOMAS ALVA EDISON
Thomas Alva Edison pernah dianggap bodoh karena
selalu mempertanyakan jawaban gurunya. Karena
keingintahuannya yang tinggi, ia pun dikeluarkan dari
sekolah.
Pendidikan formal yang ia tempuh di sekolah hanya
bertahan 3 bulan. Beruntung, ibu Thomas dahulu seorang
guru, sehingga dapat mengajar Thomas di rumah.
Siapa yang menyangka, berkat kerja keras Thomas Alva
Edison selama bertahun- tahun, dengan melakukan
percobaan sebanyak 999 kali dan hanya mendapat
pendidikan di sekolah selama 3 bulan, akhirnya ia
menjadi penemu bola lampu pijar.
MENGENAL TOKOH DUNIA
Kisah inspitarif: bisa saja siwa/siswi Ibu/Bapak
seperti Beliau....
5. ALBERT EINSTEIN
Einstein lahir pada 14 Maret 1879 di Jerman. Keluarga Einstein
bukan keluarga mampu, alias keluarga kebanyakan. Keluarga ini
pun harus berpindah pindah untuk mencari penghidupan yang
lebih baik.
Semasa sekolah, dia selalu di anggap bodoh karena dia sangat
lamban dalam menyerap pelajaran yang diberikan. Bahkan ada
pula yang mengatakan dia idiot dan dungu. Einstein memang
anak yang mengidap autisme, dan terlambat bicara. Namun
keterbatasan itu tidak membuatnya patah semangat atau pun
putus asa.
Pada tahun 1921, Einstein di anugerahi penghargaan Nobel
dalam Fisika, atas kepandaiannya mengemukakan teori
relativitas yang dikenal dengan rumus E=mc2. Teori relativitas
menyumbang banyak pengembangan dalam bidang matematika
dan fisika.
MENGENAL TOKOH DUNIA
Kisah inspitarif: bisa saja siwa/siswi Ibu/Bapak
seperti Beliau....
6. STEPHEN HAWKING
Hawking lahir di Oxford, Britania Raya, pada 8 Januari 1942.
Melihat kesuksesannya, tidak ada yang mengetahui bahwa masa
kecilnya amat kelam. Hawking mengalami kesulitan dalam
membaca dan menulis ketika berumur 8 tahun. Ketika ia berumur
12 tahun, teman-temannya pernah bertaruh sekantong permen
bahwa Hawking tak akan mempunyai masa depan, dan tidak akan
menjadi apa-apa.
Setelah lulus dari sekolah, Hawking melanjutkan pendidikan
akademiknya ke Universitas Oxford, tempat dimana ayahnya dulu
bersekolah, dan mengambil jurusan fisika.
Dari pengetahuan yang ia dapatkan, ia membuat teori-teori yang
banyak membantu dunia sains. Teori-teori yang paling terkenal
adalah teori Blackhole, gravitasi kuantum, radiasi Hawking, dan
teori kosmologi
MENGENAL TOKOH DUNIA
Kisah inspitarif: bisa saja siwa/siswi Ibu/Bapak
seperti Beliau....
9. Indonesia adalah satu di antara empat negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik yang belum
melakukan pembelajaran tatap muka secara penuh. Sementara 23 negara lainnya sudah.
85% negara di Asia Timur dan
Pasifik telah melakukan pembelajaran
tatap muka secara penuh, antaralain:
Vietnam, RRT, Kamboja, danLaos.
* Sumber: UNICEF Education COVID-19 Response Update, Oktober 2020
“Diperkirakan, bahwa penutupan
sekolah di seluruh dunia dapat
mengakibatkan hilangnya
pendapatan seumur hidup dari
generasi yang saat ini berada di
usia sekolah sebesar paling tidak
US$ 10 triliun.”
“Penutupan sekolah memiliki
dampak negatif yang jelas pada
kesehatan anak, pendidikan dan
perkembangan, pendapatan
keluarga dan perekonomian
secara keseluruhan.”
“... Seiring berlalunya hari, anak-anak yang tidak dapat mengakses
sekolah secara langsung semakin tertinggal, di mana anak-anak
yang paling termarjinalisasi adalah yang paling terdampak. …
Pesan kami (Unicef) kepada para pemimpin dunia jelas: Segala
upaya harus kita lakukan untuk agar sekolah tetap buka atau
memprioritaskan agar sekolah bisa kembali buka (untuk sekolah
yang masih tutup).”