Dokumen tersebut membahas tentang kondisi masyarakat pra-Islam di Jazirah Arab dan penyebaran agama Islam oleh Nabi Muhammad SAW melalui dakwah secara sirri dan terang-terangan serta kondisi setelah wafatnya beliau."
1. NAMA KELOMPOK (01) :
AZZAM RIZKI
ISHOMUDDIN
FIRNANDYAAMANAH
ANGGITA VALENTINA
DEWI SINTA
LAFIFATUL UMMAH
2.
3. MASYARAKAT PRA-ISLAM
Kondisi masyarakat sebelum kedatangan islam
secara umum ditandai dengan beberapa kondisi
antara lain:
a. Kondisi sosial budaya
b. Kondisi sosial politik
c. Kondisi religius.
4. KONDISI SOSIAL
BUDAYA
Kondisi kehidupan masyarakat Arab Pra-Islam
secara umum dikenal dengan sebutan zaman
jahiliyah (zaman kebodohan). Hal ini
dikarenakan dalam waktu yang lama,
masyarakat arab tidak memiliki kitab suci,
ideologi agama, dan tokoh besar yang
membimbing mareka.
5. KONDISI SOSIAL
POLITIK
Kondisi politik sebelum kedatangan islam di
masyarakat arab diwarnai oleh intrik politik
perebutan pengaruh diantara tiga kekuatan didunia
yaitu:
a. Kristen
b. Persia Zoroater
c. Kerajaan Arab Selatan
6. KONDISI RELIGIUS
Terdapat enam kategori kehidupan religious
masyarakat arab pra-islam:
a. Fetishism
a. Animism
b. Dinamism
c. Totemism
d. Astral Triadism
e. Monoterism
7. AGAMA DI JAZIRAH ARAB SEBELUM NABI
MUHAMMAD SAW
Sebelum datangnya agama islam ke Arab, Arab
telah mempunyai agama dan peraturan-
peraturan kehidupan untuk masyarakatnya.
8. AGAMA SAMAWI
Agama yang diturunkan (wahyu) dari
Allah SWT melalui malaikat Jibril an
disampaikan oleh nabi atau rosul yang
dipilih oleh Allah SWT umtuk
disebarkan kepada umat manusia.
9. Agama yang berkembang berdasarkan
budaya, daerah, pemikiran seseorang
yang kemudian diterima secara global
serta tidak memiliki kitab suci dan
bukan berlandaskan wahyu.
AGAMA ARDLI
11. DAKWAH SECARA SEMBUNYI-SEMBUNYI
Rasulullah saw mengawali dakwahnya
dengan rahasia (Sirriyyah) selama 3
tahun dan menyampaikan rahasia itu
kepada orang yang yang paling dekat
dengannya, keluarganya, dan teman-
temannya.
12. TURUNNYA PERINTAH DAKWAH SECARA
TERANG TERANGAN
Rasulullah diperintahkan oleh Allah untuk melakukan dakwah
secara terang-terangan berdasarkan Al-Qur’an surat Al-Hijr ayat
94
ُمْال ِنَع ْضِر ْعََأو ُرَمْؤُت َامِب َْعدْصاَفَننِِِر ْْش
Artinya: Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan
segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah
dari orang-orang yang musyrik.
13. DAKWAH SECARA TERANG-TERANGAN
Dakwah Nabi Muhammad SAW secara
terang-terangan pertama kali dilakukan di
Bukit Shafa.
Dakwah yang kedua kalinya dilakukan
dengan mengumpulkan keluarganya di
Bukit Shafa dan diikuti oleh 40 orang.
14. KONDISI PASCA WAFATNYA NABI SAW
a. Banyak kehadiran nabi palsu
b. Pembukuan Al-Qur’an
c. Perluasan wilayah
17. SYARAT QIYAS
a.Tidak bertabrakan dengan dengan dalil yang lebih
kuat
b. Hukum perkara yang ashl ditetapkan
berdasarkan pada nash atau jima’
c. Hukum pokok tersebut mempunyai alasan yang
diketahui
d. Illat mengandung makna sesuai hukum yang
diketahui kaidah qiyas
e. Illat terdapat pada cabang sebagaimana terdapat
pada pokok