Dakwah Rasulullah di Mekkah dilakukan secara diam-diam dan terang-terangan. Awalnya secara diam-diam untuk menghindari penolakan, kemudian secara terang-terangan sesuai perintah Allah. Tujuannya mengajak manusia beriman kepada Allah dan masuk Islam untuk kebahagiaan dunia akhirat.
2. DAKWAH
Dakwah (da’wah, “ajakan”) adalah kegiatan yang bersifat mengajak.
Dalam hal ini (Agama Islam) berarti, mengajak untuk beriman kepada Allah
Tujuan dakwah yang paling utama adalah mewujudkan
kebahagian & kesejahteraan hidup dunia maupun akhirat yang
diridai oleh Allah
Dan yang tak kalah penting adalah mengajak untuk masuk ke
agama Islam
3. PERBEDAAN DAKWAH DAN KHUTBAH
Khutbah adalah kegiatan berdakwah yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan
& memberi nasihat agama.
Dakwah (da’wah, “ajakan”) adalah kegiatan yang bersifat mengajak. Dalam hal ini
(Agama Islam) berarti, mengajak untuk beriman kepada Allah
5. MEKKAH SEBELUM RASULULLAH
Sebelum kelahiran nabi Muhammad SAW, Kota Mekkah masih dalam zaman Jahiliyah
(zaman kebodohan). Zaman jahiliyah bukan dinilai dari segi kepintaran dalam ilmu
pengetahuan, tetapi diniali dari perilaku, agama, dan moral.
Saat itu, masyarakat Mekkah membangun berhala-berhala disekitar Ka’bah (Baitullah
= rumah Allah) dan dijadikan sebagai sesembahan. Diantara berhala-berhala tersebut
adalah Lata, Uzza, Ma’abi, dan Hubai.
Mereka juga melakukan pembunuhan kepada anak perempuan yang baru lahir,
memperjual belikan budak, penipuan, berjualan secara tidak adil, perilaku syirik dan
musyrik, dan hukum rimba (yang kuat maka yang menang) berlaku disana pada saat
itu.
6. AWAL KERASULAN
Karena kondisi Mekkah yang terbelakang, nabi Muhammad SAW sering menyendiri di
gua Hira’ (sebuah gua di bukit dekat Mekkah).
Hingga pada suatu malam (umur beliau pada waktu itu, 40 tahun), saat beliau berada
di gua tersebut, beliau didatangi oleh malaikat Jibril dan disampaikanlah wahyu
pertama (Q.S. Al-Alaq: 1-5) kepada nabi Muhammad SAW.
Hingga pada akhirnya, turunlah wahyu Allah lagi (Q.S. Al-Mudatsir: 1-7) yang berisi:
“Hai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan! dan Rabbmu agungkanlah,
dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa (menyembah berhala) tinggalkanlah, dan janganlah
kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak, dan untuk (memenuhi
perintah) Rabbmu, bersabarlah.”
7. SECARA DIAM-DIAM
Rasulullah memilih cara berdakwah dengan rahasia merupakan cara yang tepat.
Pasalnya, bila berdakwah secara terang-terangan, masyarakat Mekkah akan kaget dan
dengan serta merta menolak ajaran nabi Muhammad SAW.
Maka dari itu, nabi Muhammad SAW menggunakan rumah paman istrinya yang
bernama Arqam bin Abil Arqam sebagai tempat untuk berdakwah dan berkumpul.
Awal Rasulullah berdakwah dimulai dari sahabat-sahabat dan keluarga beliau sendiri.
Orang-orang yang masuk Islam diawal perjuangan disebut dengan Assabiqunal
Awwalun
8. ASSABIQUNAL AWWALUN
1. Siti Khadijah, adalah istri nabi Muhammad SAW
2. Zaid bin Haritsah
3. Ali bin Abi Thalib
4. Abu bakar As-Shidiq
5. Bilal bin Rabah
6. Ummu Aiman
7. Utsman bin Affan
8. Sa’ad bin Abi Waqqas
Dan masih banyak lagi…
Tugas Assabiqunal Awwalun:
Bertauhid (mengesakan Allah)
Menyebarkan agama secara diam-
diam
Meninggalkan berhala
Menghancurkan berhala
Melarang kemusyrikan
Tidak ada jiwa yang harus dibunuh
9. MADRASAH PERTAMA
Nabi Muhammad SAW merasa perlu mencari tempat untuk dijadikan madrasah bagi
pemeluk agama Islam. Di tempat itu mereka akan diajarkan untuk membaca Al-
Qur’an, diajarkan tentang prinsip-prinsip agama Islam.
Dipilihlah rumah Arqam bin Abil Arqam di bukit Shafa tanpa sepengetahuan orang-
orang kafir.
Rasulullah lah yang menjadi guru pertama di madrasah tersebut.
10. SECARA TERBUKA
Q.S. Asy-Syu’ara: 214
“...dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat”
Q.S. Al-Hijr: 94-95
“Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan
berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya kami memelihara kamu daripada (kejahatan)
orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu)”
Berdasarkan perintah Allah SWT tersebut, Rasulullah mulai
berdakwah secara terang-terangan di muka umum.
Tetapi hanya sedikit yang menerima ajaran nabi Muhammad
Ada yang menolak secara halu, ada pula yang menolak secara kasar
seperti Abu Lahab (paman nabi) & istrinya
11. Alasan orang-orang yang menerima ajaran Islam
o Meyakini apa yang telah disampaikan nabi adalah benar
o Dalam melaksanakan syiarnya, nabi tidak melakukan kekerasan
o Keteladanan nabi Muhammad SAW yang dilakukan dalam kesehariannya
Alasan orang-orang yang menolak agama Islam
o Ajaran nabi Muhammad SAW bertentangan dengan mereka
o Takut kehilangan kekuasaan
o Khawatir tuhan mereka tidak disembah oleh masyarakat Mekkah
Alasan orang-orang yang berpura-pura menerima agama Islam
o Ingin menghancurkan agama Islam dari dalam
o Ingin merebut kekuasaan nabi Muhammad SAW