4. IDENTITAS PROGRAM
KOMPETENSI DASAR
1.2. MENGHAYATI NILAI sejarah perkembagan Islam di Mekah.
2.1. MENUNJUKKAN PERILAKU jujur dan sabar seperti dicontohkan
Rasulullah SAW.
3.1. MENDISKRIPSIKAN gambaran peradaban masyarakat Mekah
sebelum Islam.
4.1. MENCERITAKAN sosok figur kepemimpinan Rasulullah SAW.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pembelajaran ini anda diharapkan mempunyai
kemampuan sesuai indikator di bawah ini :
1. Menjelaskan letak georafis Arab (Makah)
2. Menjelaskan kondisi sosial politik masyarakat arab pra Islam
3. Menjelaskan sistem peribadatan masyarakat Arab pra Islam
4. Mengidentifikasi sifat positif dan negatif Masyarakat Arab pra Islam
5. PETA KONSEP
KONDISI MASYARAKAT ARAB
PRA ISLAM
SEJARAH DAKWAH
RASULULLAH PERIODE MAKKAH
STRATEGI DAKWAH
RASULULLAH SAW
SUBSTANSI DAKWAH
RASULULLAH SAW
REAKSI TERHADAP DAKWAH NABI SAW
7. BANGSA ARAB PRA ISLAM
1. AGAMA DAN KEPERCAYAAN
Menurut Ahli sejarah, agama dan kepercayaan bangsa arab sebelum Islam
sebagian besar mereka mempersekutukan Allah dengan menyembah berhala,
bintang-bintang, jin dan malaikat.
Pada mulanya masyarakat Arab sebenarnya penganut keyakinan Tauhid
(mengesakan Allah) yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Isma’il.
Masyarakat Arab menyembah berhala semenjak Amr Bin Luay mengenalkan
berhala Hubal yang dianggapnya dapat menjadi perantara untuk menyembah
Allah
Hampir setiap suku-suku di Arab memiliki sesembahan berhala sendiri-sendiri,
seperti Latta, Uza dan Manat. Bahkan ada sekitar 360 berhala di sekitar Ka’bah
saat itu
Masyarakat Arab meyakini bahwa berhala-berhala bisa menjadi perantara
dalam doa dan ibadah mereka. Mereka juga sering membuat persembahan
dengan penyembelihan hewan untuk berhala-berhala.
MATERI POKOK
8. BANGSA ARAB PRA ISLAM
2. KONDISI SOSIAL MASYARAKAT
Masyarakat Arab sebelum Islam memiliki beberapa karakter baik seperti:
semangat bekerja, setia kepada pemimpin, Tangguh menghadapi kerasnya
Alam, kekuatan daya ingat yang tinggi, ahli syair dan pujangga, menghormati
tamu dan pola hidup sederhana.
Kebiasaan negative masyarakat Arab sebelum Islam diantaranya; kebiasaan
minum khamr (minuman keras), berjudi, merampok berzina. Mereka juga
sangat merendahkan kaum perempuan yang mereka anggap kaum lemah dan
hanya membawa aib bagi keluarga sehingga ada tradisi mengubur bayi
perempuan hidup-hidup (tradisi Al Wa’du)
Kebiasaan buruk lainya; Suka berperang dan melakukan perbudakan kepada
pihak yang kalah dalam perang, pelacuran terhadap perempuan dan berlaku
otoriter (semena-mena) terhadap kaum yang lemah.
MATERI POKOK
9. BANGSA ARAB PRA ISLAM
3. KONDISI EKONOMI MASYARAKAT ARAB
Wilayah Arab secara geografis terdiri dari daerah gurun pasir yang tandus yang
berada dibagian tengah. Sedangkan daerah pesisir umumnya adalah daerah
yang subur
Perekonomian masyarakat Arab cukup maju. Sebagian adalah para pedagang
dan sebagian ada yang berternak dan menggembala.
Bagi masyarakat pedalaman (Arab Badui) menggembala adalah sumber mata
pencaharian. Mereka sering hidup nomaden (berpindah-pindah) untuk mencari
sumber air dan makanan ternak.
Masyarakat perkotaan umumnya mendiami daerah yang subur sehingga
mereka hidup menetap. Selain berdagang mereka juga Bertani kurma dan
gandum.
Ukaz, Mijannah dan Dzul Majaz adalah pusat perdagangan Arab yang banyak
dikunjungi para pedagang dari berbagai negara.
MATERI POKOK
10. BANGSA ARAB PRA ISLAM
4. KONDISI POLITIK BANGSA ARAB
Wilayah Arab secara geografis juga diapit oleh dua kerajaan besar. Ditimur ada
Dinasti kerajaan Sasanid di Persia dan dibarat ada kerajaan Bizantium Romawi
di Konstatinopel (Turki)
Bangsa Arab hidup bersuku-suku yang sangat fanatic pada sukunya. Mereka
juga sering melakukan peperangan untuk menyelesaikan permasalahan dan
persaingan.
Suku-suku di Arab menjadi perebutan pengaruh diantara dua kerajaan besar;
Persia dan Romawi.
Beberapa kerajaan yang pernah berdiri di jazirah Arab diantaranya: Kerajaan
Kindah (529 –480 SM), Kerajaan Ma’in (1200 – 700 SM), Kerajaan Saba’
(Kerjaan ini pernah disebutkan dalam Al Qur’an Surat Saba’), Kerajaan Himyar,
Kerajaan Hirrah (111 M) dan kerajaan Ghassan.
Suku Quraisy adalah suku yang paling berpengaruh di negeri Hijaz (Makah)
dan bertanggung jawab atas pengurusan Ka’bah.
MATERI POKOK
11. MATERI BELAJAR
1. KONDISI MASYARAKAT MAKKAH SEBELUM
KENABIAN
Menurut Ahli sejarah kondisi bangsa Arab di zaman Jahiliyah
waktu itu dalam segi keagamaan, mereka menyembah berhala,
serta menyembelih hewan-hewan qurban di hadapan patung-
patung itu untuk memuliakannya. Mereka pada umumnya
tenggelam dalam kemusyrikan dan dalam kehidupan yang
berpecah belah serta saling berperang. Setiap sengketa yang
timbul dikalangan mereka, mereka serahkan penyelesaiannya
kepada para pemimpin mereka.
MATERI POKOK
MOVIE
12. MATERI BELAJAR
1. STRATEGI DAKWAH RASULULLAH SAW PADA
PERIODE MAKKAH
Dalam mensyiarkan agama Islam pada periode ini, beliau menggunakan :
a. Dakwah secara sembunyi-sembunyi
Yang mula-mula beriman kepada Allah SWT adalah : Istri beliau
yaitu Siti Khodijah, Putra paman beliau yaitu Ali bin Abi Tholib,
Budak dan sekaligus putra angkat beliau yaitu Zaid Bin Haritsah
Kemudian dari sahabat beliau adalah Abu Bakar As-Shidiq yang
kemudian disusul oleh sahabat-sahabat yang lain yaitu : Utsman
bin ‘Affan, Zubair bin ‘Awwam, Sa’ad bin Abi Waqosh,
Abdurrohman bin ‘Auf, Thalhah bin ‘Ubaidillah, Abi ‘Ubaidillah bin
Jarrah, Fatimah binti Khaththab, Sa’id bin Zahid Al ‘Adawi
Karena mereka dalam mengimani tentang Allah SWT adalah yang
pertama kali, maka mereka disebut dengan Assabiqunal Awwaluun.
Mereka mendapat pelajaran tentang Agama Islam adalah dari
Rasulullah SAW sendiri yang dilakukan di rumah sahabat Arqam
bin Abil Arqam.
MATERI POKOK
MOVIE
13. MATERI BELAJAR
2. STRATEGI DAKWAH RASULULLAH SAW PADA
PERIODE MAKKAH
b. Dakwah secara terang-terangan
Firman Allah Q.S. Al Hijr ayat 94 yang intinya memerintahkan
kepada Nabi untuk mensyiarkan Islam secara terang-terangan,
maka mulailah beliau mengajak secara terang-terangan kepada
penduduk Makkah agar menyembah Allah SWT.
Dengan cara dakwah ini mulailah Nabi dan agama Islam yang beliau
sampaikan menjadi perhatian dan bahan pembicaraan masyarakat
kota Makkah. Pada awalnya mereka menganggap dakwah beliau ini
dianggap sebuah gerakan yang tidak mempunyai dasar dan tujuan
yang benar sehingga mereka bersikap acuh kepada beliau dan
ajarannya. Namun seiring dengan perjalanan waktu dakwah beliau
tidak semakin surut, bahkan pengikut beliau semakin bertambah
banyak.
MATERI POKOK
MOVIE
14. MATERI BELAJAR
3. SUBSTANSI DAKWAH RASULULLAH SAW PADA
PERIODE MAKKAH
Dakwah yang dilakukan beliau pada intinya adalah
menegakkan kalimah tauhid yaitu laa ilaaha illa Allah ( tiada
Tuhan selain Allah ) dengan segala konsekuensinya.
Penegakan kalimah tauhid tersebut bukanlah perkara yang
sangat mudah, sebab hal itu harus diikuti dengan sikap dan
perbuatan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Pada proses dakwah yang dilakukan oleh Nabi SAW juga
mengandung makna mengeluarkan dari zaman kebodohan ke
alam yang terang benderang yaitu, meninggalkan perbuatan-
perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Nabi Saw.
MATERI POKOK
15. MATERI BELAJAR
3. SUBSTANSI DAKWAH RASULULLAH SAW PADA
PERIODE MAKKAH
Artinya :
Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha
Mengenal.
MATERI POKOK
16. MATERI BELAJAR
4. REAKSI MASYARAKAT MAKKAH TERHADAP
DAKWAH RASULULLAH SAW.
Alasan orang-orang yang menerima ajaran Nabi
SAW (orang Islam)
a. Mereka meyakini bahwa apa yang disampaikan Nabi SAW
adalah berdasarkan Wahyu
b. Keteladanan Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dalam
kesehariannya.
c. Ajaran yang dibawa beliau bersifat rasional
d. Dalam melakukan syiarnya beliau tidak melakukan
kekerasan
MATERI POKOK
17. MATERI BELAJAR
4. REAKSI MASYARAKAT MAKKAH TERHADAP
DAKWAH RASULULLAH SAW.
Yang menolak atau menentang ajaran Nabi SAW (orang Kafir)
1) Mereka khawatir tuhan mereka akan tidak disembah oleh
masyarakat Makkah
2) Ajaran yang disampaikan Rasulullah bertentangan dengan ajaran
yang mereka lakukan selama itu.
3) Mereka takut akan kehilangan kekuasaan
Yang berpura-pura menerima ajaran Nabi SAW (orang Munafiq)
1) Ingin menghancurkan Islam dari dalam
2) Ingin merebut kekuasaan Nabi SAW
MATERI POKOK
18. LATIHAN DAN TUGAS
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Mengapa sebelum kedatangan Islam, bangsa Arab disebut bangsa
Jahiliyah ?
2. Bagaimana cara Nabi Muhammad SAW dalam mensyiarkan ajaran
Islam ?
3. Apakah inti dakwah Rasulullah SAW dalam periode Makkah ?
4. Mengapa sebagian masyarakat makkah menerima ajaran Nabi
Muhammad SAW ?
5. Sebutkan 5 orang yang mendapat gelar Assabiquunal awwaluun ?
6. Bagaimana reaksi kaum Quraisy terhadap dakwah Rasulullah SAW ?
7. Sebutkan orang-orang yang berpura-pura menerima ajaran Nabi SAW,
dan berikan alasannya !
8. Tuliskan surat Al-Qur’an yang berkaitan dengan metode dakwah dan
terjemahkan
MATERI POKOK
20. MATERI BELAJAR
INTERNALISASI BUDI PEKERTI ISLAMI
Jawaban
No Pernyataan Setuju Tidak Setuju Tidak tahu
1. Dakwah hendaknya dilakukan dengan
bijaksana, pengajaran yang baik, dan
bertukar pikiran yang baik pula.
2. Sebelum menyuruh orang lain berbuat
baik, hendaknya dirinya sendiri harus
menjadi orang baik
3. Kekerasan orang lain terhadap diri kita,
hendaknya dibalas dengan kekerasan
4. Muslim yang suci jiwanya tidak akan
bersikapsombong dan pendendam
5. Menyembah kepada selain Allah SWT,
termasuk perbuatan syirik yang harus kita
jauhi
MATERI POKOK
25. MATERI POKOK
KETELADANAN RASULULLAH SAW.
DALAM MEMBINA UMAT PADA PERIODE MAKKAH
Kondisi
masyarakat
Makkah sebelum
kenabian Nabi
SAW
Strategi
dakwah
Rasulullah
SAW pada
periode
Makkah
Substansi
dakwah
Rasulullah
SAW pada
periode
Makkah
Reaksi
masyarakat
makkah
terhadap
dakwah Nabi
Muhammad
SAW