2. Pengertian konflik
Konflik
Adalah ketidak sepahaman,
tabrakan, perbedaan
pendapat / kepentingan /
tujuan sehingga
mengganggu / menghambat
hidup orang-orang yang
terlibat.
3. Dengan siapa konflik terjadi ?
Konflik bisa terjadi antara :
1. Seseorang dengan seseorang
(misal : Upin dengan Ipin )
2. Kelompok dengan kelompok
( misal : gang motor vs supporter bola )
3. Seorang dengan kelompok
( missal : Bening diisolasi oleh teman
sekelas )
4. Sumber konflik
• Egois ( pokoke ; tidak ada alternatif lain )
• Bersifat Pasif ( menunggu ) dan Reaktif
(mikir terus pada hal orang lain tidak mikir)
• Apriori ( Menyalahkan orang lain tanpa
menyelidiki terlebih dahulu )
• Trauma (mis. Terlanjur sakit hati);terpaku
pada masalah masa lampau.
• Cara berpikir sempit
5. SEBAB TERJADINYA KONFLIK
• Perbedaan pendapat : masing-masing pihak
merasa dirinya yang benar
• Salah paham : Tindakan seseorang yang
mungkin tujuannya baik, tapi oleh pihak lain
dianggap merugikan
• Salah satu atau kedua pihak merasa dirugikan :
masing-masing pihak dirugikan oleh pihak lain
• Perasaan yang sensitif : Tindakan itu wajar
tapi oleh pihak lain hal ini dianggap merugikan
6. AKIBAT POSITIF DARI KONFLIK
• Menimbulkan kemampuan mengoreksi diri
sendiri ( kata-katanya kasar )
• Meningkatkan Prestasi ( motivasi )
• Mengembangkan alternatif baik
7. AKIBAT KONFLIK YANG NEGATIF
• Perasaan tidak enak : resah, gelisah,takut
• Mengganggu cara berpikir, bersikap dan
bertingkah laku yg cenderung emosional
dan irrasional
• Menghambat adanya kerjasama
• Subyektif dan emosional ( pandangan
orang lain selalu salah )
• Saling menjatuhkan ( saling membenci )
• Frustasi ( putus asa )
8. CARA MENGHADAPI KONFLIK
• Mengetahui eksistensi dan kemudian
mengidentifikasi orang yang
berhubungan dengannya
• Selidiki pemikiran pihak lain guna
mendapatkan kepastian siapa mereka itu
dan janganlah beranggapan bahwa kita
telah mengetahuinya
• Meng-komunikasikan dengan pihak yang
berkonflik secara proporsional dan
bijaksana.