SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
ARAH KEBIJAKAN PENINGKATAN
KUALITAS KEHIDUPAN BERAGAMA
1. Peningkatan kualitas pelayanan dan
pemahaman beragama serta kehidupan
beragama.
2. Peningkatan kerukunan intern dan
antar umat beragama
Konflik?
• Konflik setua usia sejarah manusia, dimulai oleh Qobil dan Habil
• Konflik terjadi tatkala individu atau kelompok lebih dipengaruhi oleh
perbedaan daripada persamaan
• Konflik dapat berbentuk menghindari, mengalahkan, atau
menghancurkan lawan
• Konflik terjadi dalam lingkungan sosial: keluarga, teman
sepermainan, sekolah, masyarakat, dan bangsa.
• Konflik dapat terjadi antar individu (interpersonal conflict), antara
individu dan kelompok, dalam sebuah kelompok (intragroup), antar
kelompok (intergroup conflict), dan bahkan antar bangsa (international
conflict).
• Dilihat dari kaitannya, konflik dapat bersifat independen atau
dependen.
• Dilihat dari substansinya dikenal konflik kontroversi
(controversy), konflik konseptual (conceptual conflict), konflik
kepentingan (conflict of interest), dan konflik perkembangan
(developmental conflict).
• Konflik mempunyai fungsi positif jika ia dikelola secara
konstruktif
SUMBER KONFLIK (JEONG, 2000)
• Hipotesis frustrasi-agresi. Ketidakmampuan dalam mencapai
tujuan menyebabkan frustrasi, lalu bertindak agresif.
• Perspektif psikoanalisis. Individu/kelompok menjadi musuh
pihak lain melalui proses psikologis yang dipengaruhi oleh
polaritas positif/negatif pada kesadara diri masa kanak-kanak.
• Kehilangan relatif (relative deprivation). Perasaan kehilangan
ketika individu/kelompok tidak mampu memenuhi harapannya.
• Teori kebutuhan dasar (basic need theory). Jika kebutuhan
dasar biologis, psikologis, emosional, rasa aman, identitas diri
(self-identity), penghargaan diri (self-esteem) yang memandu
interaksi sosial tidak dapat dipenuhi, timbullah perilaku konflik.
• Pembentukan identitas (identity formation). Konflik etnis, ras,
dan agama sering dipicu oleh ketidakadilan sosial,
ketidaksamaan dalam kemakmuran, kekurangan partisipasi
politik, tekanan penguasa.
KEBUTUHAN PSIKOLOGIS
DASAR MANUSIA
• Kebutuhan akan kebersamaan (belonging)
ditandai dengan mencintai, berbagi rasa, dan
bekerja sama dengan orang lain;
• Kebutuhan akan kekuasaan (power) ditandai
dengan
prestasi, kecakapan, dikenal, dihormati;
• Kebutuhan akan kebebasan (freedom) ditandai
dengan membuat pilihan pada hidup;
• Kebutuhan akan rasa senang (fun) ditandai
dengan tertawa dan bermain.
a. Kesenjangan ekonomi;
b. Kepentingan politik;
c. Perbedaan nilai sosial budaya, dan;
d. Kemajuan Teknologi Informasi dan
transportasi.
FAKTOR-FAKTOR NON-KEAGAMAAN
YANG MENIMBULKAN KONFLIK
Strategi umum mengatasi konflik:
Negosiasi, Mediasi, Arbitrasi atau ajudikasi.
Mengatasi Konflik
1. Menentang (contending), perhatian yang lebih tinggi
terhadap diri sendiri dan perhatian yang rendah terhadap
orang lain
2. Mengalah (yielding), ) ada kepedulian yang lebih besar
pada kepentingan orang lain dari pada terhadap diri
sendiri.
3. Menarik diri (withdrawal), yang berkonflik akan
menggunakan gaya kompromi dan akomodasi ketika ada
keseimbangan.
4. Kompromi (compromising) terjadi ketika ada
keseimbangan antara kepedulian terhadap kepentingan
sendiri dan pihak lain.
5. Pemecahan masalah (problem solving) ditandai adanya
ketegasan pada kepentingan diri sendiri, tetapi ada
kesadaran terhadap aspirasi dan kebutuhan pihak lain.
Indikator Intoleransi
• Menyebarkan misinformasi ttg kel iman lainnya
walaupun kesalahan info dapat dengan mudah
dicek dan dikoreksi.
• Menyebarkan kebencian pada seluruh anggota kel
iman;menyebut mereka sesat, jahat, imoral, dsb
• Mencemoohkan dan merendahkan keimanan dan
praktek-praktek keagamaan kel lain
• Memaksakan keyakinan dan praktek agama pada
kel yang lain
• Membatasi hak-hak asasi manusia dari kel agama
tertentu
• Menganggap kel agama lain sebagai tidak
berharga atau buruk
Menolak status kelompok iman sbg agama yg sah
Membatasi hak sipil kelompok iman, diskriminasi
Menindas secara aktif; tidak beri pekerjaan
Menganggap kelompok iman lain bukan manusia
Membunuh, menyerang kelompok iman yang lain
Membunuh semua pengikut kelompok iman yg lain, genosida
KONDISI INTOLERANSI
Menikmati keragaman yag disumbangkan setiap agama
Mengapresiasi kesamaan dan perbedaan antar agama
Belajar mendalam agama yang lain dan senang dialog
Mengakui kontribusi setiap kelompok agama
Mempelajari agama lain secara sepintas
Mengakui kehadiran agama lain di negeri kita
Memberikan hak yang sama pada agama lain
KONDISI TOLERAN
Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil
terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama
dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.
Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan
sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena
agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu
(orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan
mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang
Ingatlah, siapa saja yang menzalimi seorang
mu'ahid (dalam perjanjian), mengurangi haknya,
membebaninya melebihi kemampuannya, atau
mengambil sesuatu darinya tanpa kerelaan
hatinya, maka aku akan menjadi lawannya pada
hari kiamat. (HR al-Baihaqi)
Hasil Rekomendasi Rakornas I
FKUB Tahun 2008
1. Peran dan fungsi FKUB perlu dioptimalkan guna
menegakkan 4 pilar kebangsaan: Pancasila, UUD ’45,
Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
2. FKUB bersifat Independen
3. FKUB wajib melaksanakan program pemberdayaan
umat beragama di bidang sosial budaya dan ekonomi
4. FKUB wajib membangun komunikasi dengan seluruh
komunitas agama, ormas keagamaan, dan LSM
kerukunan.
5. FKUB Wajib mempersiapkan kader kerukunan melalui
pendidikan multikultural.
6. FKUB melaksanakan fungsi fasilitasi melalui program
pendidikan politik di masyarakat guna mewujudkan
Indonesia yang aman, damai, adil, dan demokratis.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Hubungan sosial geografi 8
Hubungan sosial geografi 8Hubungan sosial geografi 8
Hubungan sosial geografi 8
Dini Ni
 
Konflik sosial & integrasi sosial
Konflik sosial & integrasi sosialKonflik sosial & integrasi sosial
Konflik sosial & integrasi sosial
abd_
 
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme okSuplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Istna Zakia Iriana
 

What's hot (20)

(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
 
Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosial
 
Konflik sosial
Konflik sosialKonflik sosial
Konflik sosial
 
Sosiologi - Konflik Sosial
Sosiologi - Konflik SosialSosiologi - Konflik Sosial
Sosiologi - Konflik Sosial
 
Sebab dan dampak konflik serta kekerasan
Sebab dan dampak konflik serta kekerasanSebab dan dampak konflik serta kekerasan
Sebab dan dampak konflik serta kekerasan
 
Resolusi konflik
Resolusi konflikResolusi konflik
Resolusi konflik
 
Hubungan sosial geografi 8
Hubungan sosial geografi 8Hubungan sosial geografi 8
Hubungan sosial geografi 8
 
Makalah Bentuk Bentuk Konflik
Makalah Bentuk Bentuk KonflikMakalah Bentuk Bentuk Konflik
Makalah Bentuk Bentuk Konflik
 
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakatBentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
 
Bab 05-bentuk-interaksi
Bab 05-bentuk-interaksiBab 05-bentuk-interaksi
Bab 05-bentuk-interaksi
 
sosiologi akomodasi dan kerjasama
 sosiologi akomodasi dan kerjasama sosiologi akomodasi dan kerjasama
sosiologi akomodasi dan kerjasama
 
Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1
Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1
Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1
 
Konflik sosial & integrasi sosial
Konflik sosial & integrasi sosialKonflik sosial & integrasi sosial
Konflik sosial & integrasi sosial
 
Akomodasi
AkomodasiAkomodasi
Akomodasi
 
Konflik sosial SMA XI
Konflik sosial SMA XIKonflik sosial SMA XI
Konflik sosial SMA XI
 
Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosial
 
Sosiologi XI IPS Konflik sosial
Sosiologi XI IPS Konflik sosialSosiologi XI IPS Konflik sosial
Sosiologi XI IPS Konflik sosial
 
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme okSuplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasionalSifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
 

Similar to Manajemen konflik

486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
heyafa30
 
Dinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosialDinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosial
Belum Kerja
 
Manusia, keragaman dan kesetaraan
Manusia, keragaman dan kesetaraanManusia, keragaman dan kesetaraan
Manusia, keragaman dan kesetaraan
Afdal Zikri
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
VierryAlybasith
 
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fixBab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
RezaWahyuni5
 

Similar to Manajemen konflik (20)

486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
 
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
 
Bab i23 fix
Bab i23 fixBab i23 fix
Bab i23 fix
 
Faktor-faktor Penyebab Konflik Umat Beragama
Faktor-faktor Penyebab Konflik Umat BeragamaFaktor-faktor Penyebab Konflik Umat Beragama
Faktor-faktor Penyebab Konflik Umat Beragama
 
Dinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosialDinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosial
 
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
 
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian
Konflik, Kekerasan, dan PerdamaianKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian
 
Manusia, keragaman dan kesetaraan
Manusia, keragaman dan kesetaraanManusia, keragaman dan kesetaraan
Manusia, keragaman dan kesetaraan
 
Konflik YAMAN VS ARAB
Konflik YAMAN VS ARABKonflik YAMAN VS ARAB
Konflik YAMAN VS ARAB
 
Bertoleransi
Bertoleransi Bertoleransi
Bertoleransi
 
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
 
Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2
 
INTERAKSI SOSIAL.pptx
INTERAKSI SOSIAL.pptxINTERAKSI SOSIAL.pptx
INTERAKSI SOSIAL.pptx
 
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan BudayaPsikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
 
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fixBab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
 

Recently uploaded (6)

SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 

Manajemen konflik

  • 1. ARAH KEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN BERAGAMA 1. Peningkatan kualitas pelayanan dan pemahaman beragama serta kehidupan beragama. 2. Peningkatan kerukunan intern dan antar umat beragama
  • 2. Konflik? • Konflik setua usia sejarah manusia, dimulai oleh Qobil dan Habil • Konflik terjadi tatkala individu atau kelompok lebih dipengaruhi oleh perbedaan daripada persamaan • Konflik dapat berbentuk menghindari, mengalahkan, atau menghancurkan lawan • Konflik terjadi dalam lingkungan sosial: keluarga, teman sepermainan, sekolah, masyarakat, dan bangsa. • Konflik dapat terjadi antar individu (interpersonal conflict), antara individu dan kelompok, dalam sebuah kelompok (intragroup), antar kelompok (intergroup conflict), dan bahkan antar bangsa (international conflict). • Dilihat dari kaitannya, konflik dapat bersifat independen atau dependen. • Dilihat dari substansinya dikenal konflik kontroversi (controversy), konflik konseptual (conceptual conflict), konflik kepentingan (conflict of interest), dan konflik perkembangan (developmental conflict). • Konflik mempunyai fungsi positif jika ia dikelola secara konstruktif
  • 3. SUMBER KONFLIK (JEONG, 2000) • Hipotesis frustrasi-agresi. Ketidakmampuan dalam mencapai tujuan menyebabkan frustrasi, lalu bertindak agresif. • Perspektif psikoanalisis. Individu/kelompok menjadi musuh pihak lain melalui proses psikologis yang dipengaruhi oleh polaritas positif/negatif pada kesadara diri masa kanak-kanak. • Kehilangan relatif (relative deprivation). Perasaan kehilangan ketika individu/kelompok tidak mampu memenuhi harapannya. • Teori kebutuhan dasar (basic need theory). Jika kebutuhan dasar biologis, psikologis, emosional, rasa aman, identitas diri (self-identity), penghargaan diri (self-esteem) yang memandu interaksi sosial tidak dapat dipenuhi, timbullah perilaku konflik. • Pembentukan identitas (identity formation). Konflik etnis, ras, dan agama sering dipicu oleh ketidakadilan sosial, ketidaksamaan dalam kemakmuran, kekurangan partisipasi politik, tekanan penguasa.
  • 4. KEBUTUHAN PSIKOLOGIS DASAR MANUSIA • Kebutuhan akan kebersamaan (belonging) ditandai dengan mencintai, berbagi rasa, dan bekerja sama dengan orang lain; • Kebutuhan akan kekuasaan (power) ditandai dengan prestasi, kecakapan, dikenal, dihormati; • Kebutuhan akan kebebasan (freedom) ditandai dengan membuat pilihan pada hidup; • Kebutuhan akan rasa senang (fun) ditandai dengan tertawa dan bermain.
  • 5. a. Kesenjangan ekonomi; b. Kepentingan politik; c. Perbedaan nilai sosial budaya, dan; d. Kemajuan Teknologi Informasi dan transportasi. FAKTOR-FAKTOR NON-KEAGAMAAN YANG MENIMBULKAN KONFLIK Strategi umum mengatasi konflik: Negosiasi, Mediasi, Arbitrasi atau ajudikasi.
  • 6. Mengatasi Konflik 1. Menentang (contending), perhatian yang lebih tinggi terhadap diri sendiri dan perhatian yang rendah terhadap orang lain 2. Mengalah (yielding), ) ada kepedulian yang lebih besar pada kepentingan orang lain dari pada terhadap diri sendiri. 3. Menarik diri (withdrawal), yang berkonflik akan menggunakan gaya kompromi dan akomodasi ketika ada keseimbangan. 4. Kompromi (compromising) terjadi ketika ada keseimbangan antara kepedulian terhadap kepentingan sendiri dan pihak lain. 5. Pemecahan masalah (problem solving) ditandai adanya ketegasan pada kepentingan diri sendiri, tetapi ada kesadaran terhadap aspirasi dan kebutuhan pihak lain.
  • 7. Indikator Intoleransi • Menyebarkan misinformasi ttg kel iman lainnya walaupun kesalahan info dapat dengan mudah dicek dan dikoreksi. • Menyebarkan kebencian pada seluruh anggota kel iman;menyebut mereka sesat, jahat, imoral, dsb • Mencemoohkan dan merendahkan keimanan dan praktek-praktek keagamaan kel lain • Memaksakan keyakinan dan praktek agama pada kel yang lain • Membatasi hak-hak asasi manusia dari kel agama tertentu • Menganggap kel agama lain sebagai tidak berharga atau buruk
  • 8. Menolak status kelompok iman sbg agama yg sah Membatasi hak sipil kelompok iman, diskriminasi Menindas secara aktif; tidak beri pekerjaan Menganggap kelompok iman lain bukan manusia Membunuh, menyerang kelompok iman yang lain Membunuh semua pengikut kelompok iman yg lain, genosida KONDISI INTOLERANSI
  • 9. Menikmati keragaman yag disumbangkan setiap agama Mengapresiasi kesamaan dan perbedaan antar agama Belajar mendalam agama yang lain dan senang dialog Mengakui kontribusi setiap kelompok agama Mempelajari agama lain secara sepintas Mengakui kehadiran agama lain di negeri kita Memberikan hak yang sama pada agama lain KONDISI TOLERAN
  • 10. Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang
  • 11. Ingatlah, siapa saja yang menzalimi seorang mu'ahid (dalam perjanjian), mengurangi haknya, membebaninya melebihi kemampuannya, atau mengambil sesuatu darinya tanpa kerelaan hatinya, maka aku akan menjadi lawannya pada hari kiamat. (HR al-Baihaqi)
  • 12. Hasil Rekomendasi Rakornas I FKUB Tahun 2008 1. Peran dan fungsi FKUB perlu dioptimalkan guna menegakkan 4 pilar kebangsaan: Pancasila, UUD ’45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. 2. FKUB bersifat Independen 3. FKUB wajib melaksanakan program pemberdayaan umat beragama di bidang sosial budaya dan ekonomi 4. FKUB wajib membangun komunikasi dengan seluruh komunitas agama, ormas keagamaan, dan LSM kerukunan. 5. FKUB Wajib mempersiapkan kader kerukunan melalui pendidikan multikultural. 6. FKUB melaksanakan fungsi fasilitasi melalui program pendidikan politik di masyarakat guna mewujudkan Indonesia yang aman, damai, adil, dan demokratis.