SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
TEKNIK DOKUMENTASI DAN
PENYUSUNAN SISTEM
BAB X
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI BISNIS
DISUSUN OLEH :
FERGIETA PRAHASDHIKA (023101242)
DIANA PARAMITHA (022111053)
Peran Komunikasi
Pengertian Komunikasi
Proses Komunikasi
Kontinum Komunikasi Dalam Perilaku Organisasi
Media Komunikasi
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi Antar Pribadi
Barnard dalam Luthans (2006:371) menyatakan,
”komuni-kasi membuat sistem kooperatif organisasi
menjadi lebih dinamis dan menghubungkan tujuan
organisasi dengan semua manusia yang terlibat di
dalamnya.
Kontribusi aktivitas komunikasi pada efektivitas
manajer (Luthans, 2006:370)
1. Komunikasi rutin/Routine communication (44 % ),
2. Pertukaran informasi/Networking (11 %),
3. Manajemen tradisional/Tradisional management(19
%),
4. MSDM/ Human resources management (26 %)
PENTINGNYA KOMUNIKASI
GAMBAR: 1.2 PROSES KOMUNIKASI
Langkah 1
Pengirim
mempunyai ide
atau informasi
untuk dibagi
Langkah 3
Pengirim
mengirim
pesan
Langkah 4
Penerima
memahami
pesan
Langkah 5
Penerima
mengartikan
pesan
Langkah 6
Penerima
mengirim
umpan balik
Umpan balik juga perlu disan-
dikan, dikirim, dan diartikan
Sumber: Bovee & Thill ,2007, Komunikasi Bisnis, Jilid I. P T Indeks, Jakarta, hal. 12
Langkah 2
Pengirim
menyandikan
ide
Luthans (2006:372)”kebanyakan definisi komunikasi
yang digunakan dalam buku perilaku organisasi
menekankan penggunaan simbol-simbol untuk
mentransfer makna informasi (Theuseofsymbols to
transfer the meaning of information)”
Robbins (2008:5) Komunikasi meliputi transfer
maupun pemahaman makna.
Komunikasi adalah bentuk apa saja dari interaksi –
kata-kata, senyuman, anggukan kepala, gerakan
tangan, sikap badan , gerakan mata – yang berakibat
diterimanya arti, sikap, atau perasaan yang sama.
Definisi Komunikasi
Pengirim (komunikator) mengirimkan pesan dengan cara
menyandikan pemikirannya
 Pesan adalah produk fisik aktual dari penyandian oleh
komunikator; pembicaraan, tulisan, gerakan, ekspresi wajah
adalah pesan.
Saluran merupakan perantara yang dipakai pesan dalam
menempuh perjalanan
 Saluran formal disediakan oleh organisasi, dan mengikuti
rantai otoritas dalam organisasi
 Saluran informal, diciptakan secara spontan dan muncul
sebagai tanggapan terhadap pilihan-pilihan individual.
Gambar 8.1 Proses Komunikasi
Pesan yang
akan dikirim
Penyandian
pesan
Pesan
disandikan
SALURAN Pesan
diterima
Pengirim Penerima
Gangguan
Umpan
balik
Sumber: Robbins, Perilaku Organisasi, Buku 2 Salemba Empat, Jakarta, 2008, h.7
Penerima (komunikan) adalah obyek yg menjadi sasaran
pesan.
 Sebelum pesan diterima, dilakukan penerjemahan sandi
sehingga simbol-simbol pesan dapat dipahami oleh
komunikan
Gangguan, mewakili berbagai hambatan komunikasi yang
mengacaukan kejelasan pesan
 Baik datang dari pengirim, saluran, penerima maupun
umpan balik.
Umpan balik, adalah sarana pengecekan apakah pesan
telah diterima seperti yang dimaksudkan pada awalnya.
Kontinum Komunikasi digunakan untuk
mengidentifikasi kategori komunikasi yang secara
khusus relevan dengan studi perilaku organisasi.
Diperlukan tinjauan media dan teknologi komunikasi
serta pen-dekatan nonverbal untuk membahas
komunikasi interpersonal dengan perspektif yang tepat.
KONTINUM KOMUNIKASI
Media dan teknologi
komunikasi
Komunikasi
interpersonal
Komunikasi
nonverbal
Sumber : Luthans, Perilaku Organisasi , Penerbit Andy, Yogyakarta ,2006, h.373
Media komunikasi, saluran melalui mana pesan
disampaikan.
Luthans (2006:373) memilih media komunikasi yang
tepat tergantung pada kapasitas media dalam
membawainformasi.
Mediakomunikasiantaralainmeliputi:
 Tatapmuka
 Telepon
 Suratpribadi
 Suratresmi
 Numerikformal
Media dan Teknologi Komunikasi
 Media komunikasi, saluran melalui mana pesan
disampaikan.
 Luthans (2006:373) memilih media komunikasi yang tepat
tergantung pada kapasitas media dalam membawa
informasi.
Media dan Teknologi Komunikasi
Tinggi
Tinggi/Sedang
Sedang
Sedang/rendah
Rendah
Kekayaan
informasi
Umpan
balik
Saluran
Jenis
komunikasi
Bahasa
sumber
Seketika Visual, audio Pribadi
Bahasa tubuh
,alamiah
Cepat Audio Pribadi Alamiah
Lambat
Visual
terbatas
Pribadi Alamiah
Sangat
Lambat
Sangat
Lambat
Visual
terbatas
Umum Alamiah
Visual
terbatas
Umum Alamiah
Media
Tatap
muka
Telepon
Surat
pribadi
Surat
resmi
Numerik
formal
Sumber : Luthans, Perilaku Organisasi , Penerbit Andy, Yogyakarta ,2006, h.373
Berhubungan erat dengan media komunikasi adalah
teknologi komunikasi yang diterapkan melalui SIM.
Teknologi komunikasi melalui komputer, telepon dan TV,
anggota organisasi di lokasi yang sama atau tersebar di
penjuru tempat dapat saling berkomunikasi.
Walaupun SIM biasanya berhubungan dengan jaringan
informasi terintegrasi yang mendukung pengambilan
keputusan manajemen dan e-business, SIM juga dapat
digunakan untuk perencanaan strategis, pengembangan
layanan pelanggan.
SIM juga mulai digunakan sebagai bagian dari sistem
komunikasi interpersonal dan organisasi. Misalnya manajer
memanfaatkan intranet dan internet perusahaan
Teknologi Komunikasi
Ujung kontinum yang berlawanan dengan media dan
teknologi komunikasicanggihadalahkomunikasinonverbal.
Komunikasi nonverbaladalah penyampaian pesan tanpa
kata, yang dikirim melalaui gerak badan, ekspresi
wajah, gerakmata,geraktangan,nadasuara,dsb.
 Karena merupakan respon manusia tanpa kata, maka membu-
tuhkan akurasi interpretasi perilaku nonverbal.
 Komunikasi nonverbal dapat berdiri sendiri maupun bersama-
sama /melengkapi pesan verbal.
Bentuk komunikasi nonverbal antara lain;
 Bahasa tubuh, yang mencakup ekspresi wajah, gerak mata,
kaki, tangan, dan sikap badan.
 Paralanguage, yang mencakup segala sesuatu seperti nada
suara, kecepatan bicara, tertawa, ungkapan (“ah”, “uh”, “ah”)
KOMUNIKASI NONVERBAL
1. Repetisi, yaitu meyakinkan apa yang diucapkan. Misalnya
setelah mengatakan penolakan, kita menggelengkan
kepala.
2. Substitusi, yaitu menggantikan lambang-lambang verbal.
Misalnya tanpa sepatah katapun kita menunjukkan
persetujuan dengan mengangguk-anggukkan kepala.
3. Kontradiksi, menolak pesan verbal atau memberi makna
yang lain thd pesan verbal. Misalnya anda ’memuji’
prestasi teman dengan mencibirkan bibir, seraya berkata
”Hebat, kau memang hebat.”
4. Komplemen, yaitu melengkapi dan memperkaya makna
pesan nonverbal. Misalnya, air muka anda menunjukkan
tingkat pende-ritaan yang tidak terungkap dengan kata-
kata.
5. Aksentuasi, yaitu menegaskan atau menggarisbawahi
pesan verbal. Misalnya, anda mengungkapkan betapa
jengkelnya anda dgn memukul meja.
Fungsi Komunikasi Nonverbal
Komunikasi antar pribadi menekankan transfer
informasi dari satu individu ke individu lain dan dilihat
sebagai metode dasar yg mempengaruhi perubahan perilaku.
Komunikasi interpersonal adalah yang paling
relevan dalam studi perilaku organisasi.
Komunikasi antar pribadi yang efektif tergantung
pada umpan balik, karena umpan balik selain
menciptakan komunikasi dua arah, juga dapat
menguji bagaimana pesan diintepretasikan.
Selain umpan balik, ada beberapa variabellainseperti
kepercayaan, perbedaan status.
Salah satu kerangka untuk mempelajari komunikasi
inter-personal adalah komunikasi ke bawah, ke atas,
danlateral.
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
1. Tujuan, umpan balik yang efektif diarahkan untuk
membantu karyawan mencapai kinerja, bukan untuk
meremehkan
2. Kekhususan (Specificity), informasi yang disampaikan hanya
yang diperlukan agar mereka mengetahui apa yang
seharusnya dilaku-kan, bukan yang umum
3. Deskripsi (Discription), memberi gambaran mengenai hal-
hal yang harus dilakukan, bukan yang evaluatif
4. Kegunaan (Usefulness), informasi yang disampaikan dapat
digunakan karyawan untuk memperbaiki kinerja
5. Ketepatan waktu (Timeliness ), informasi yang disampaikan
harus tepat waktu, lebih cepat lebih baik.
6. Kesiapan (Readiness) – memperhatikan karyawan untuk
memberikan umpan balik, bukan membuat karyawan
defensif.
7. Kejelasan (Clarity) – umpan balik harus dapat dipahami
secara jelas oleh karyawan.
8. Validasi (Validity) – informasi nya dapat dipercaya dan
benar, bukan yang tidak akurat.
Pentingnya Umpan Balik
KONTEKS KOMUNIKASI INTERPERSONAL
DIREKTUR
BAGIAN
PEMASARAN
BAGIAN
KEUANGAN
MANAJER
MANUFAKTURING
Supervisor
Kredit
Supervisor
Produksi
Supervisor
Kredit
Supervisor
Periklanan
Supervisor
Penjualan
Pekerja
1. Komunikasi dari atas ke bawah (downward communication)
2. Komunikasi dari bawah ke atas (upward communication)
3. Komunikasi lateral (interactive communication)
Supervisor
Akuntansi
Komunikasi ke bawah adalah komunikasi yang mengalir
dari satutingkatanke suatu tingkatan yang lebih
rendah, mengikutigaris perintah dalam organisasi.
Tujuan proses komunikasi ke bawah (Katz dan Kahn
:1978)
1. Memberikan pengarahan atau instruksi kerja tertentu
2. Memberikan informasi tentang prosedur dan praktik
organisasional
3. Menyediakan informasi mengapa suatu pekerjaan harus
dilakukan
4. Memberitahu karyawan mengenai kinerja karyawan
5. Menyajikan informasi ideologi dalam membantu
menanamkan pengertian tentang tujuan-tujuan yang akan
dicapai.
Media yang digunakan
Media cetak, seperti buku panduan, papan pengumuman,
diskripsi prosedur, laporan standar, memo
Media oral, seperti; rapat, instruksi langsung, pidato,
telepon.
Komunikasi ke Bawah
 Komunikasi ke atas adalah komunikasi yang mengalir ke
suatu tingkatan yang lebih tinggi mengikuti garis pelaporan
dalam suatu organisasi.
 Tujuan utamanya adalah;
1. Memberikan umpan balik kepada atasan mengenai
pelaksanaan kerja
2. Menginformasikan kemajuan pencapaian tujuan,
3. Meneruskan masalah-masalah yang timbul.
 Bentuknya dapat berupa, laporan kerja, prosedur keluhan,
kotak saran, konsultasi, angket jaring aspirasi, dls.
Komunikasi ke Atas
Komunikasi lateral adalah komunikasi yang
terjadi di antara individu-individu yang setara
secara horizontal.
Tujuan utamanya adalah;
1. Koordinasi tugas
2. Pemecahan masalah lintas unit kerja.
3. Saling tukar informasi, dan
4. Memecahkan konflik antar kelompok.
Media yang digunakan dapat;
Media cetak, seperti buku panduan,
diskripsi prosedur, laporan standar,
memo, surat resmi
Media oral, seperti; rapat, telepon.
Komunikasi Lateral
Robbins (2008:9), terdapat tiga metode pokok dalam
mentransfer makna yaitu menggunakan komunikasi
lisan, tertulis dan nonverbal.
1. Komunikasi lisan, digunakan bila diiperlukan
umpan balik secara langsung dari penerima, pesan
relatif sederhana,tidakmemerlukan catatan
sebagai dokumen.
2. Komunikasi tertulis, digunakan bila membutuhkan
bukti, dokumen dari komunikasi tersebut.
3. Komunikasi nonverbal adalah bentuk komunikasi
yang diguna-kan untuk menyampaikan pesan
tanpa kata terucap dan tertulis. Pesan ditranfer
melaui gerakan tubuh, intonasi, ekspresi wajah,
Metode Komunikasi
Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan
dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan
penerimaan pesan. Seperti keterbatasan fasilitas dan peralatan
komunikasi,
Hambatan Semantik
Semantik adalah pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa.
Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas
bagaimanapun baiknya transmisi. Seorang komunikator harus
memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik
komunikannya
Hambatan Manusiawi
Hambatan yang muncul dr masalah pribadi yg dihadapi, baik
komunikator maupun komunikan.Hambatan ini mencakup baik
yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti
perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, maupun yang
ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau
lingkungan, seperti iklim kerja serta tata nilai yang dianut.
HAMBATAN KOMUNIKASI
Sekian
Dan
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnisrerenanggunw
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Ikvheynha Awlya
 
PPT KOMUNIKASI BISNIS.pptx
PPT KOMUNIKASI BISNIS.pptxPPT KOMUNIKASI BISNIS.pptx
PPT KOMUNIKASI BISNIS.pptxGunadiErland
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Komunikasi Bisnis yang Efektif
Komunikasi Bisnis yang EfektifKomunikasi Bisnis yang Efektif
Komunikasi Bisnis yang EfektifLusiana Diyan
 
Komunikasi Bisnis Bab I
Komunikasi Bisnis Bab IKomunikasi Bisnis Bab I
Komunikasi Bisnis Bab IAndreas Jiman
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasiLaila Fitri
 
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad newsPenulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad newszia safira
 
Manajer dan komunikasi
Manajer dan komunikasiManajer dan komunikasi
Manajer dan komunikasiBbe Mee
 
Nilai, sikap dan kepuasan kerja
Nilai, sikap dan kepuasan kerjaNilai, sikap dan kepuasan kerja
Nilai, sikap dan kepuasan kerjaFajar Winarso
 
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)Nur Padhilah Laju
 
Globalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan ManajemenGlobalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan Manajemendzakiaziz
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 

What's hot (20)

Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnis
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
PPT KOMUNIKASI BISNIS.pptx
PPT KOMUNIKASI BISNIS.pptxPPT KOMUNIKASI BISNIS.pptx
PPT KOMUNIKASI BISNIS.pptx
 
Kepuasan kerja
Kepuasan kerjaKepuasan kerja
Kepuasan kerja
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Komunikasi Bisnis yang Efektif
Komunikasi Bisnis yang EfektifKomunikasi Bisnis yang Efektif
Komunikasi Bisnis yang Efektif
 
Model sistem umum perusahaan
Model sistem umum perusahaanModel sistem umum perusahaan
Model sistem umum perusahaan
 
Komunikasi Bisnis Bab I
Komunikasi Bisnis Bab IKomunikasi Bisnis Bab I
Komunikasi Bisnis Bab I
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
 
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad newsPenulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
 
Manajer dan komunikasi
Manajer dan komunikasiManajer dan komunikasi
Manajer dan komunikasi
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Nilai, sikap dan kepuasan kerja
Nilai, sikap dan kepuasan kerjaNilai, sikap dan kepuasan kerja
Nilai, sikap dan kepuasan kerja
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
 
Globalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan ManajemenGlobalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan Manajemen
 
PESAN BISNIS
PESAN BISNISPESAN BISNIS
PESAN BISNIS
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 

Similar to Ppt bab 10 KOMBIS

Chapter 8 komunikasi
Chapter 8 komunikasiChapter 8 komunikasi
Chapter 8 komunikasiAndi Iswoyo
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnisnana5959
 
10.komunikasi organisasi.ppt
10.komunikasi organisasi.ppt10.komunikasi organisasi.ppt
10.komunikasi organisasi.pptTriRahayuningsih8
 
Landasan pemikiran komunikasi
Landasan pemikiran komunikasiLandasan pemikiran komunikasi
Landasan pemikiran komunikasizufrizal se
 
Komunikasi_organisasi.ppt
Komunikasi_organisasi.pptKomunikasi_organisasi.ppt
Komunikasi_organisasi.pptkusyenird
 
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.pptkomunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.pptZelineZakeisya
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiSably Az
 
Proses dan elemen komunikasi
Proses dan elemen komunikasiProses dan elemen komunikasi
Proses dan elemen komunikasiDiyana Izyan
 
Komunikasi stpm sem 2
Komunikasi stpm sem 2Komunikasi stpm sem 2
Komunikasi stpm sem 2Norazul89
 
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimp...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimp...Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimp...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimp...masda araffi
 
Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)
Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)
Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)Mukhrizal Effendi
 
Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal
Mengelola Hubungan dan Komunikasi InterpersonalMengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal
Mengelola Hubungan dan Komunikasi InterpersonalAmrul Rizal
 
Teori Organisasi Wasis 1
Teori Organisasi Wasis 1Teori Organisasi Wasis 1
Teori Organisasi Wasis 1Andi Iswoyo
 

Similar to Ppt bab 10 KOMBIS (20)

Bussines Comunication 1
Bussines Comunication 1Bussines Comunication 1
Bussines Comunication 1
 
Tugas 1 Jos
Tugas 1 JosTugas 1 Jos
Tugas 1 Jos
 
Chapter 8 komunikasi
Chapter 8 komunikasiChapter 8 komunikasi
Chapter 8 komunikasi
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
 
9. Komunikasi Organisasi.ppt
9. Komunikasi Organisasi.ppt9. Komunikasi Organisasi.ppt
9. Komunikasi Organisasi.ppt
 
M9 komunikasi
M9 komunikasiM9 komunikasi
M9 komunikasi
 
10.komunikasi organisasi.ppt
10.komunikasi organisasi.ppt10.komunikasi organisasi.ppt
10.komunikasi organisasi.ppt
 
Komunikasi Organisasi.ppt
Komunikasi Organisasi.pptKomunikasi Organisasi.ppt
Komunikasi Organisasi.ppt
 
Landasan pemikiran komunikasi
Landasan pemikiran komunikasiLandasan pemikiran komunikasi
Landasan pemikiran komunikasi
 
Komunikasi_organisasi.ppt
Komunikasi_organisasi.pptKomunikasi_organisasi.ppt
Komunikasi_organisasi.ppt
 
Modul01_Organisasi & Komunikasi
Modul01_Organisasi & KomunikasiModul01_Organisasi & Komunikasi
Modul01_Organisasi & Komunikasi
 
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.pptkomunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Proses dan elemen komunikasi
Proses dan elemen komunikasiProses dan elemen komunikasi
Proses dan elemen komunikasi
 
Komunikasi stpm sem 2
Komunikasi stpm sem 2Komunikasi stpm sem 2
Komunikasi stpm sem 2
 
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimp...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimp...Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimp...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimp...
 
Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)
Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)
Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)
 
Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal
Mengelola Hubungan dan Komunikasi InterpersonalMengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal
Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal
 
Teori Organisasi Wasis 1
Teori Organisasi Wasis 1Teori Organisasi Wasis 1
Teori Organisasi Wasis 1
 

More from Fergieta Prahasdhika

Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadanaContoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadanaFergieta Prahasdhika
 
Contoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadana
Contoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadanaContoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadana
Contoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadanaFergieta Prahasdhika
 
Contoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
Contoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADIContoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
Contoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADIFergieta Prahasdhika
 
Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...
Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...
Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...Fergieta Prahasdhika
 
SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...
SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...
SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...Fergieta Prahasdhika
 
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017Fergieta Prahasdhika
 
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranBab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranFergieta Prahasdhika
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingFergieta Prahasdhika
 
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ssContoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ssFergieta Prahasdhika
 
Durbin watson tables unyu unyu bgt
Durbin watson tables unyu unyu bgtDurbin watson tables unyu unyu bgt
Durbin watson tables unyu unyu bgtFergieta Prahasdhika
 
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss 2009
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss  2009Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss  2009
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss 2009Fergieta Prahasdhika
 

More from Fergieta Prahasdhika (20)

Uu no 5 tahun 1999
Uu no 5 tahun 1999Uu no 5 tahun 1999
Uu no 5 tahun 1999
 
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadanaContoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
 
Contoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadana
Contoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadanaContoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadana
Contoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadana
 
Contoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
Contoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADIContoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
Contoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
 
Foundation pack K-LINK
Foundation pack K-LINKFoundation pack K-LINK
Foundation pack K-LINK
 
Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...
Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...
Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...
 
SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...
SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...
SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...
 
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017
 
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranBab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Bab1 c - Matematika Bisnis
Bab1 c - Matematika BisnisBab1 c - Matematika Bisnis
Bab1 c - Matematika Bisnis
 
Lecture 9 Manajemen Investasi
Lecture 9 Manajemen InvestasiLecture 9 Manajemen Investasi
Lecture 9 Manajemen Investasi
 
Lecture 8 Manajemen Investasi
Lecture 8 Manajemen InvestasiLecture 8 Manajemen Investasi
Lecture 8 Manajemen Investasi
 
Pph badan
Pph badanPph badan
Pph badan
 
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ssContoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss
 
K-ayurveda (K-LINK)
K-ayurveda (K-LINK)K-ayurveda (K-LINK)
K-ayurveda (K-LINK)
 
Lecture 7 Manajemen Investasi
Lecture 7 Manajemen InvestasiLecture 7 Manajemen Investasi
Lecture 7 Manajemen Investasi
 
Lecture 5 Manajemen Investasi
Lecture 5 Manajemen InvestasiLecture 5 Manajemen Investasi
Lecture 5 Manajemen Investasi
 
Durbin watson tables unyu unyu bgt
Durbin watson tables unyu unyu bgtDurbin watson tables unyu unyu bgt
Durbin watson tables unyu unyu bgt
 
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss 2009
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss  2009Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss  2009
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss 2009
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Ppt bab 10 KOMBIS

  • 1. TEKNIK DOKUMENTASI DAN PENYUSUNAN SISTEM BAB X KOMUNIKASI KOMUNIKASI BISNIS
  • 2. DISUSUN OLEH : FERGIETA PRAHASDHIKA (023101242) DIANA PARAMITHA (022111053)
  • 3.
  • 4. Peran Komunikasi Pengertian Komunikasi Proses Komunikasi Kontinum Komunikasi Dalam Perilaku Organisasi Media Komunikasi Komunikasi Nonverbal Komunikasi Antar Pribadi
  • 5. Barnard dalam Luthans (2006:371) menyatakan, ”komuni-kasi membuat sistem kooperatif organisasi menjadi lebih dinamis dan menghubungkan tujuan organisasi dengan semua manusia yang terlibat di dalamnya. Kontribusi aktivitas komunikasi pada efektivitas manajer (Luthans, 2006:370) 1. Komunikasi rutin/Routine communication (44 % ), 2. Pertukaran informasi/Networking (11 %), 3. Manajemen tradisional/Tradisional management(19 %), 4. MSDM/ Human resources management (26 %) PENTINGNYA KOMUNIKASI
  • 6. GAMBAR: 1.2 PROSES KOMUNIKASI Langkah 1 Pengirim mempunyai ide atau informasi untuk dibagi Langkah 3 Pengirim mengirim pesan Langkah 4 Penerima memahami pesan Langkah 5 Penerima mengartikan pesan Langkah 6 Penerima mengirim umpan balik Umpan balik juga perlu disan- dikan, dikirim, dan diartikan Sumber: Bovee & Thill ,2007, Komunikasi Bisnis, Jilid I. P T Indeks, Jakarta, hal. 12 Langkah 2 Pengirim menyandikan ide
  • 7. Luthans (2006:372)”kebanyakan definisi komunikasi yang digunakan dalam buku perilaku organisasi menekankan penggunaan simbol-simbol untuk mentransfer makna informasi (Theuseofsymbols to transfer the meaning of information)” Robbins (2008:5) Komunikasi meliputi transfer maupun pemahaman makna. Komunikasi adalah bentuk apa saja dari interaksi – kata-kata, senyuman, anggukan kepala, gerakan tangan, sikap badan , gerakan mata – yang berakibat diterimanya arti, sikap, atau perasaan yang sama. Definisi Komunikasi
  • 8. Pengirim (komunikator) mengirimkan pesan dengan cara menyandikan pemikirannya  Pesan adalah produk fisik aktual dari penyandian oleh komunikator; pembicaraan, tulisan, gerakan, ekspresi wajah adalah pesan. Saluran merupakan perantara yang dipakai pesan dalam menempuh perjalanan  Saluran formal disediakan oleh organisasi, dan mengikuti rantai otoritas dalam organisasi  Saluran informal, diciptakan secara spontan dan muncul sebagai tanggapan terhadap pilihan-pilihan individual.
  • 9. Gambar 8.1 Proses Komunikasi Pesan yang akan dikirim Penyandian pesan Pesan disandikan SALURAN Pesan diterima Pengirim Penerima Gangguan Umpan balik Sumber: Robbins, Perilaku Organisasi, Buku 2 Salemba Empat, Jakarta, 2008, h.7
  • 10. Penerima (komunikan) adalah obyek yg menjadi sasaran pesan.  Sebelum pesan diterima, dilakukan penerjemahan sandi sehingga simbol-simbol pesan dapat dipahami oleh komunikan Gangguan, mewakili berbagai hambatan komunikasi yang mengacaukan kejelasan pesan  Baik datang dari pengirim, saluran, penerima maupun umpan balik. Umpan balik, adalah sarana pengecekan apakah pesan telah diterima seperti yang dimaksudkan pada awalnya.
  • 11. Kontinum Komunikasi digunakan untuk mengidentifikasi kategori komunikasi yang secara khusus relevan dengan studi perilaku organisasi. Diperlukan tinjauan media dan teknologi komunikasi serta pen-dekatan nonverbal untuk membahas komunikasi interpersonal dengan perspektif yang tepat. KONTINUM KOMUNIKASI Media dan teknologi komunikasi Komunikasi interpersonal Komunikasi nonverbal Sumber : Luthans, Perilaku Organisasi , Penerbit Andy, Yogyakarta ,2006, h.373
  • 12. Media komunikasi, saluran melalui mana pesan disampaikan. Luthans (2006:373) memilih media komunikasi yang tepat tergantung pada kapasitas media dalam membawainformasi. Mediakomunikasiantaralainmeliputi:  Tatapmuka  Telepon  Suratpribadi  Suratresmi  Numerikformal Media dan Teknologi Komunikasi
  • 13.  Media komunikasi, saluran melalui mana pesan disampaikan.  Luthans (2006:373) memilih media komunikasi yang tepat tergantung pada kapasitas media dalam membawa informasi. Media dan Teknologi Komunikasi Tinggi Tinggi/Sedang Sedang Sedang/rendah Rendah Kekayaan informasi Umpan balik Saluran Jenis komunikasi Bahasa sumber Seketika Visual, audio Pribadi Bahasa tubuh ,alamiah Cepat Audio Pribadi Alamiah Lambat Visual terbatas Pribadi Alamiah Sangat Lambat Sangat Lambat Visual terbatas Umum Alamiah Visual terbatas Umum Alamiah Media Tatap muka Telepon Surat pribadi Surat resmi Numerik formal Sumber : Luthans, Perilaku Organisasi , Penerbit Andy, Yogyakarta ,2006, h.373
  • 14. Berhubungan erat dengan media komunikasi adalah teknologi komunikasi yang diterapkan melalui SIM. Teknologi komunikasi melalui komputer, telepon dan TV, anggota organisasi di lokasi yang sama atau tersebar di penjuru tempat dapat saling berkomunikasi. Walaupun SIM biasanya berhubungan dengan jaringan informasi terintegrasi yang mendukung pengambilan keputusan manajemen dan e-business, SIM juga dapat digunakan untuk perencanaan strategis, pengembangan layanan pelanggan. SIM juga mulai digunakan sebagai bagian dari sistem komunikasi interpersonal dan organisasi. Misalnya manajer memanfaatkan intranet dan internet perusahaan Teknologi Komunikasi
  • 15.
  • 16. Ujung kontinum yang berlawanan dengan media dan teknologi komunikasicanggihadalahkomunikasinonverbal. Komunikasi nonverbaladalah penyampaian pesan tanpa kata, yang dikirim melalaui gerak badan, ekspresi wajah, gerakmata,geraktangan,nadasuara,dsb.  Karena merupakan respon manusia tanpa kata, maka membu- tuhkan akurasi interpretasi perilaku nonverbal.  Komunikasi nonverbal dapat berdiri sendiri maupun bersama- sama /melengkapi pesan verbal. Bentuk komunikasi nonverbal antara lain;  Bahasa tubuh, yang mencakup ekspresi wajah, gerak mata, kaki, tangan, dan sikap badan.  Paralanguage, yang mencakup segala sesuatu seperti nada suara, kecepatan bicara, tertawa, ungkapan (“ah”, “uh”, “ah”) KOMUNIKASI NONVERBAL
  • 17.
  • 18. 1. Repetisi, yaitu meyakinkan apa yang diucapkan. Misalnya setelah mengatakan penolakan, kita menggelengkan kepala. 2. Substitusi, yaitu menggantikan lambang-lambang verbal. Misalnya tanpa sepatah katapun kita menunjukkan persetujuan dengan mengangguk-anggukkan kepala. 3. Kontradiksi, menolak pesan verbal atau memberi makna yang lain thd pesan verbal. Misalnya anda ’memuji’ prestasi teman dengan mencibirkan bibir, seraya berkata ”Hebat, kau memang hebat.” 4. Komplemen, yaitu melengkapi dan memperkaya makna pesan nonverbal. Misalnya, air muka anda menunjukkan tingkat pende-ritaan yang tidak terungkap dengan kata- kata. 5. Aksentuasi, yaitu menegaskan atau menggarisbawahi pesan verbal. Misalnya, anda mengungkapkan betapa jengkelnya anda dgn memukul meja. Fungsi Komunikasi Nonverbal
  • 19. Komunikasi antar pribadi menekankan transfer informasi dari satu individu ke individu lain dan dilihat sebagai metode dasar yg mempengaruhi perubahan perilaku. Komunikasi interpersonal adalah yang paling relevan dalam studi perilaku organisasi. Komunikasi antar pribadi yang efektif tergantung pada umpan balik, karena umpan balik selain menciptakan komunikasi dua arah, juga dapat menguji bagaimana pesan diintepretasikan. Selain umpan balik, ada beberapa variabellainseperti kepercayaan, perbedaan status. Salah satu kerangka untuk mempelajari komunikasi inter-personal adalah komunikasi ke bawah, ke atas, danlateral. KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
  • 20.
  • 21.
  • 22. 1. Tujuan, umpan balik yang efektif diarahkan untuk membantu karyawan mencapai kinerja, bukan untuk meremehkan 2. Kekhususan (Specificity), informasi yang disampaikan hanya yang diperlukan agar mereka mengetahui apa yang seharusnya dilaku-kan, bukan yang umum 3. Deskripsi (Discription), memberi gambaran mengenai hal- hal yang harus dilakukan, bukan yang evaluatif 4. Kegunaan (Usefulness), informasi yang disampaikan dapat digunakan karyawan untuk memperbaiki kinerja 5. Ketepatan waktu (Timeliness ), informasi yang disampaikan harus tepat waktu, lebih cepat lebih baik. 6. Kesiapan (Readiness) – memperhatikan karyawan untuk memberikan umpan balik, bukan membuat karyawan defensif. 7. Kejelasan (Clarity) – umpan balik harus dapat dipahami secara jelas oleh karyawan. 8. Validasi (Validity) – informasi nya dapat dipercaya dan benar, bukan yang tidak akurat. Pentingnya Umpan Balik
  • 23. KONTEKS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DIREKTUR BAGIAN PEMASARAN BAGIAN KEUANGAN MANAJER MANUFAKTURING Supervisor Kredit Supervisor Produksi Supervisor Kredit Supervisor Periklanan Supervisor Penjualan Pekerja 1. Komunikasi dari atas ke bawah (downward communication) 2. Komunikasi dari bawah ke atas (upward communication) 3. Komunikasi lateral (interactive communication) Supervisor Akuntansi
  • 24.
  • 25. Komunikasi ke bawah adalah komunikasi yang mengalir dari satutingkatanke suatu tingkatan yang lebih rendah, mengikutigaris perintah dalam organisasi. Tujuan proses komunikasi ke bawah (Katz dan Kahn :1978) 1. Memberikan pengarahan atau instruksi kerja tertentu 2. Memberikan informasi tentang prosedur dan praktik organisasional 3. Menyediakan informasi mengapa suatu pekerjaan harus dilakukan 4. Memberitahu karyawan mengenai kinerja karyawan 5. Menyajikan informasi ideologi dalam membantu menanamkan pengertian tentang tujuan-tujuan yang akan dicapai. Media yang digunakan Media cetak, seperti buku panduan, papan pengumuman, diskripsi prosedur, laporan standar, memo Media oral, seperti; rapat, instruksi langsung, pidato, telepon. Komunikasi ke Bawah
  • 26.  Komunikasi ke atas adalah komunikasi yang mengalir ke suatu tingkatan yang lebih tinggi mengikuti garis pelaporan dalam suatu organisasi.  Tujuan utamanya adalah; 1. Memberikan umpan balik kepada atasan mengenai pelaksanaan kerja 2. Menginformasikan kemajuan pencapaian tujuan, 3. Meneruskan masalah-masalah yang timbul.  Bentuknya dapat berupa, laporan kerja, prosedur keluhan, kotak saran, konsultasi, angket jaring aspirasi, dls. Komunikasi ke Atas
  • 27. Komunikasi lateral adalah komunikasi yang terjadi di antara individu-individu yang setara secara horizontal. Tujuan utamanya adalah; 1. Koordinasi tugas 2. Pemecahan masalah lintas unit kerja. 3. Saling tukar informasi, dan 4. Memecahkan konflik antar kelompok. Media yang digunakan dapat; Media cetak, seperti buku panduan, diskripsi prosedur, laporan standar, memo, surat resmi Media oral, seperti; rapat, telepon. Komunikasi Lateral
  • 28. Robbins (2008:9), terdapat tiga metode pokok dalam mentransfer makna yaitu menggunakan komunikasi lisan, tertulis dan nonverbal. 1. Komunikasi lisan, digunakan bila diiperlukan umpan balik secara langsung dari penerima, pesan relatif sederhana,tidakmemerlukan catatan sebagai dokumen. 2. Komunikasi tertulis, digunakan bila membutuhkan bukti, dokumen dari komunikasi tersebut. 3. Komunikasi nonverbal adalah bentuk komunikasi yang diguna-kan untuk menyampaikan pesan tanpa kata terucap dan tertulis. Pesan ditranfer melaui gerakan tubuh, intonasi, ekspresi wajah, Metode Komunikasi
  • 29.
  • 30. Hambatan Teknis Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Seperti keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, Hambatan Semantik Semantik adalah pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya Hambatan Manusiawi Hambatan yang muncul dr masalah pribadi yg dihadapi, baik komunikator maupun komunikan.Hambatan ini mencakup baik yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, maupun yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan, seperti iklim kerja serta tata nilai yang dianut. HAMBATAN KOMUNIKASI
  • 31.
  • 32.