SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
28
ANALISIS INVESTASI PERGANTIAN WATER METER PELANGGAN PADA
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Fathurrahman
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Al-Azhar
Jln. Unizar No.20 Mataram, NTB
Email : fathurrahmanmaksi@gmail.com
The purpose of this research is To analyze the feasibility of customer water meter
turnover to the increase of income made by Regional Water Company of Central
Lombok Regency. This research uses Discount Payback Period (DPP), Net Present
Value (NPV), and Internal Rate of Return (IRR) analyzer.
The type of research used is descriptive with data collection method that is case study
concerning installation of customer water meter at PDAM Regency of Central Lombok,
and technique of data collecting done by interview and documentation.
Payback Period calculation results obtained shorter payback period ie 2 years 6
months 8 days from 5 years economic life. Net Present Value calculation results
obtained results Rp3.840.112.160, -. This means that the investment plan of water mater
in PDAM of Central Lombok Regency is profitable and feasible to be implemented.
While the results of calculations using Internal Rate of Return method obtained by 86%,
where the IRR results greater than the Cost of Capital is 20% so that investment can be
accepted.
Keywords: Investation, Water Meter, Discount Payback Period (DPP), Net Present
Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR).
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menganalisis kelayakan pergantian water
meter pelanggan terhadap peningkatan pendapatan yang dilakukan oleh Perusahaan
Daerah Air Minum Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan alat
analisis Discount Payback Period (DPP), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate
of Return (IRR).
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode pengumpulan data
yaitu studi kasus menegenai pemasangan water meter pelanggan pada PDAM
Kabupaten Lombok Tengah, serta teknik pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara dan dokumentasi.
Hasil perhitungan Discount Payback Period diperoleh waktu pengembalian yang lebih
pendek yakni 2 tahun 6 bulan 8 hari dari umur ekonomis 5 tahun. Hasil perhitungan
Net Present Value diperoleh hasil Rp 5.845.304.960,-. Ini berarti rencana investasi
pengadaan water mater pada PDAM Kabupaten Lombok Tengah menguntungkan dan
layak untuk dilaksanakan. Sedangkan hasil perhitungan menggunakan metode Internal
Rate of Return diperoleh sebesar 86%, dimana hasil IRR lebih besar dibandingkan
dengan Cost of Capital yaitu sebesar 20% sehingga investasi dapat diterima.
Kata Kunci : Investasi, Water Meter, Discount Payback Period (DPP), Net Present
Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR).
PENDAHULUAN
Setiap perusahaan yang didirikan oleh
seseorang atau sekelompok orang pada
hakekatnya mempunyai tujuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu. Tujuan utama
dari perusahan adalah menghasilkan laba,
karena itu manajemen perusahaan harus
mampu menentukan tindakan yang harus
dilakukan perusahaan baik sekarang
maupun di masa yang akan datang. Segala
29
keputusan yang diambil oleh manajemen
ditujukan untuk meningkatkan laba atau
sekurang-kurangnya mempertahankan laba.
Perusahaan dalam menjalankan
aktivitasnya untuk mencapai tujuan yang
diharapkan banyak menghadapi masalah.
Masalah yang dihadapi tidak hanya
menjaga kelangsungan hidup perusahaan,
tetapi juga memperhatikan faktor lain yang
mempengaruhi meningkatnya penerimaan
laba perusahaan. Seperti halnya pada
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
lombok Tengah yang melayani kebutuhan
penduduk untuk pengelolaan air minum.
Dalam melaksanakan pelayanan air minum
bagi kebutuhan penduduk di Kabupaten
Lombok Tengah, harus didukung dengan
ketersediaan mata air baku, infrastruktur
perpipaan, jaringan perpipaan, permodalan,
peraturan, tenaga dan peralatan lainnya.
Untuk melayani kebutuhan air minum
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
Lombok Tengah mengalami banyak
kendala terutama masalah air baku karena
sumber mata air yang ada digunakan juga
untuk irigasi pertanian. Sumber mata air
untuk semua kebutuhan di Lombok Tengah
semuanya berada di wilayah Kecamatan
Batukliang Utara. Hampir setiap
pengambilan air untuk kebutuhan air
minum muncul masalah sosial dengan
masyarakat petani dan ini juga menjadi
salah satu kendala yang dialami dalam
rangka memenuhi kebutuhan air minum di
Kabupaten Lombok Tengah.
Disamping masalah sosial yang terkait
dengan masalah kepentingan pemanfaatan,
terkendala juga dengan masalah teknis
lainnya seperti : usia jaringan perpipaan
yang telah melebihi usia teknis, kualitas
pipa yang terpasang pada awal berdirinya
Perusahaan tidak memenuhi standar, posisi
penanaman pipa sebagai akibat dari
pelebaran jalan, dan masalah teknis lainnya
adalah kehilangan air sebagai akibat dari
water meter yang telah melebihi usia teknis.
Pada umumnya usia teknis water meter
dapat berfungsi dengan baik rata-rata 5
(lima) tahun dan setelah lebih dari itu
tingkat akurasinya semakin berkurang yang
mengakibatkan tingkat kehilangan air yang
tinggi. Salah satu aspek teknis yang ingin
saya teliti adalah bagaimana pergantian
water meter terhadap penerimaan
pendapatan pada Perusahaan Daerah Air
Minum Kabupaten Lombok Tengah melalui
studi kelayakan.
Peningkatan penerimaan pendapatan
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
Lombok Tengah yang terkait erat dengan
water meter tidak hanya diukur dari sisi
pergantian water meter saja tetapi juga
masih banyak faktor-faktor lain seperti
akurasi pembacaan water meter oleh
petugas pembaca meter, kelangsungan
pembacaan setiap bulan, kualitas water
meter, tehnik pemasangan dan termasuk
juga kejujuran pelanggan.
Investasi merupakan salah satu motor
penggerak dalam kegiatan ekonomi. Dalam
30
suatu perusahaan, investasi tersebut
dimaksudkan agar dana yang diinvestasikan
tersebut kembali, perusahaan juga
mengharapkan keuntungan dari kegiatan
tersebut. Salah satu bentuk dari investasi
adalah melakukan pembelanjaan terhadap
kebutuhan dari perusahaan. Pembelanjaan
perusahaan sangat berpengaruh besar
terhadap keadaan keuangan perusahaan
dimana kesalahan yang kecil sekalipun
akan berdampak pada keadaan perusahaan
secara keseluruhan.
Penggantian aktiva water meter
merupakan investasi jangka panjang dan
memerlukan biaya modal yang cukup besar
dalam pelaksanaannya, maka diperlukan
perhitungan yang seksama sehingga tidak
menimbulkan kerugian dalam pengambilan
keputusan. Dalam melakukan perluasan
usaha, perusahaan memerlukan alat untuk
menganalisis, yaitu dengan menggunakan
studi kelayakan. Studi kelayakan
merupakan proses perencanaan dan
pengambilan keputusan mengenai
pelaksanaan proyek dan merupakan dasar
pertimbangan untuk memutuskan apakah
investasi dalam proyek tertentu dapat
dilaksanakan atau tidak.
Untuk menghitung bagaimana
pergantian water meter terhadap
peningkatan jumlah penerimaan pendapatan
Perusahaan maka kita harus menghitung
jumlah peningkatan rata-rata pemakaian air
oleh pelanggan pada tahun bersangkutan
dibandingkan dengan rata-rata pemakaian
air tahun lalu.
Investasi awal yang dimiliki oleh
perusahaan pada tahun 2015 terkait dengan
water meter dapat dirincikan sebagai
berikut:
Saldo akhir water meter tahun 2014 4.517 Unit
Harga per unit Rp. 260.700
Harga perolehan Rp. 260.700 x 4.517 =
Rp. 1.177.581.900
Pengertian Investasi
Secara umum, investasi adalah
penanaman modal (baik modal tetap
maupun modal tidak tetap) yang digunakan
dalam proses produksi untuk memperoleh
keuntungan suatu perusahaan. Menurut
Halim (2005:4) investasi pada hakikatnya
merupakan penempatan sejumlah dana pada
saat ini dengan harapan untuk memperoleh
keuntungan di masa mendatang.
Investasi adalah setiap wahana dimana
ditempatkan dengan memelihara atau
menaikaan nilai dan memberikan hasil
(retrun) yang positif dimasa yang akan
datang. Menurut Suad Husnan, (2000:11)
mengatakan investasi adalah penanaman
sumber daya untuk mendapatkan hasil
dimana yang akan datang.
Pengertian Cash Flow
Cash Flow merupakan arus kas atau
aliran kas yang ada diperusahaan dalam
suatu periode tertentu. Dalam cash flow
semua data pendapatan yang akan diterima
dan biaya yang akan dikeluarkan baik jenis
maupun jumlahnya diestimasi sedemikian
rupa, sehingga menggambarkan kondisi
31
pemasukan dan pengeluaran di masa yang
akan datang. Untuk memahami pengertian
cash flow maka dibawah ini terdapat
beberapa definisi cash flow oleh para ahli,
yaitu :
a. Pengertian cash flow menurut Abdul
Halim (2009:23) adalah cash flow
merupakan jumlah kas keluar (cash out
flow) dan kas masuk (cash in flows)
akibat dilakukan suatu investasi.
b. Menurut Kasmir dan Jakfar (2010:95)
adalah jumlah uang yang masuk dan
keluar dalam suatu perusahaan mulai
dari investasi dilakukan sampai dengan
berakhirnya investasi tersebut.
c. Aliran kas masuk netto tahunan (net
annual inflow of cash) yaitu sebagai
hasil dari investasi baru tersebut, sering
pula disebut “ Net Cash Proceeds “atau
Proceeds “(Bambang Riyanto,
2001:122).
Payback Period (PP)
Menurut Husein Umar (2007:197),
payback period (PP) adalah suatu periode
yang diperlukan untuk menutup kembali
pengeluaran investasi (initial cash
investment) dengan menggunakan aliran
kas, dengan kata lain payback period (pp)
merupakan rasio antara initial cash
investment dengan cash inflow-nya yang
hasilnya merupakan satuan waktu.
Selanjutnya nilai rasio ini dibandingkan
dengan maximum payback period yang
dapat diterima.
Menurut Kasmir dan Jakfar (2007:98),
metode payback period (PP) merupakan
teknik penilaian terhadap jangka waktu
(periode) pengembalian investasi suatu
proyek atau usaha. Perhitungan ini dapat
dilihat dari perhitungan kas bersih
(proceed) yang diperoleh setiap tahun. Nilai
kas bersih merupakan penjumlahan laba
setelah pajak ditambah dengan penyusutan
(dengan catatan jika investasi 100 %
menggunakan modal sendiri).
Discounted Payback Period (DPP)
Discounted Payback Period (DPP)
adalah hampir sama dengan payback period
namun dalam perhitungannya
memperhitungkan cost of capital sebagai
discounted. Sehingga discounted payback
period adalah adalah lama periode dalam
tahun yang diharapkan untuk mendapatkan
kembali biaya investasi yang telah
dikeluarkan untuk suatu project dari
discounted net cash flows. Discounted
payback period adalah revisi dari payback
period yang tidak mempertimbangkan cost
of capital. Baik payback period atau
discounted payback period sering
digunakan sebagai indicator untuk project
riskiness.
Metode Net Present Value (NPV)
Menurut Umar (2007:200), net present
value (NPV) yaitu selisih antara present
value dari investasi dengan nilai sekarang
dari penerimaan-penerimaan kas bersih
(aliran kas operasional maupun aliran kas
terminal) di masa yang akan datang. NPV
32
diperoleh dengan jalan mendiskontokan
selisih antara jumlah kas yang keluar dari
dana proyek dan kas yang masuk kedalam
dana proyek tiap-tiap tahun, dengan satu
tingkat biaya modal yang digunakan.
Sedangkan biaya modal adalah menghitung
besarnya ongkos riil yang harus dikeluarkan
untuk menerima suatu usul proyek investasi
yang berfungsi sebagai tingkat pembatas.
Internal Rate of Return (IRR)
Menurut Gunawan Adi Saputro
(2007:53) mengatakan bahwa “ Internal
Rate of Return adalah tingkat discount rate
yang dapat menjadikan sama nilai sekarang
dari outlay dengan nilai sekarang dari
proceeds investasi yang bersangkutan.“
Internal Rate of Return adalah tingkat
diskonto yang menyamakan nilai sekarang
arus kas dengan investasi awalnya. (Dewi
Astuti, 2004:109)
Internal Rate of Return (IRR) dapat
diidentifikasi sebagai tingkat bunga yang
akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari
proceeds yang diharapkan akan diterima
sama dengan jumlah nilai sekarang dari
pengeluaran modal. Pada dasarnya IRR
harus dicari dengan cara trial & error.
(Bambang Riyanto, 1997:129)
Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual tulisan ini adalah sebagai berikut :
Untuk menilai layak atau tidaknya rencana
pergantian water meter tersebut dilakukan
dengan menggunakan kreteria investasi.
kriteria tersebut diantaranya : Discaounted
Payback Period (DPP) dilakuakn untuk
mengetahui lamanya waktu yang tertanam
pada suatu proyrk dapat kembali, Net
Present Value (NPV) dilakukan untuk
mengetahui nilai waktu dari uang, dan
Internal Rate of Return (IRR) dilakukan
untuk mengetahui apakah invetasi yang
ditanamkan positif atau negatif dari tingkat
keuntungan yang diisyaratkan.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif. Metode penelitian deskriptif
adalah penelitian yang bertujuan untuk
menjelaskan deskripsi atau gambaran suatu
keadaan, peristiwa, objek atau segala
sesuatu yang terkait dengan variabel-
Peningkatan
Jumlah
Pendapatan 5
Tahun Terakhir
Rencana
Pergantian
Water Meter
Analisis
Kelayakan
Investasi
DPP
NPV
IRR
Layak /
Tidak
Layak
33
variabel yang bisa dijelaskan baik dengan
angka maupun kata-kata. (Nazir, 1999:64)
Penelitian bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh pergantian water
meter terhadap peningkatan hasil
pencatatan atas pemakaian air oleh
pelanggan yang dapat di ukur dengan
kubikasi dan untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh pergantian water meter
terhadap peningkatan pendapatan
perusahaan yang di ukur dengan nominal
rupiah
Untuk mengetahui studi kelayakan
pergantian water meter pada Perusahaan
Daerah Air Minum Kabupaten Lombok
Tengah, sebagai pembuktian dari
permasalahan yang telah diajukan dalam
penelitian ini, maka dilakukan analisis data
sebagai berikut :
Perhitungan Net Cash Flow
Net Cash Flow (Proceeds) merupakan
selisih aliran kas masuk operasi yang
diperlukan oleh Perusahaan Daerah Air
Minum Kabupaten Lombok Tengah dan
aliran kas keluar operasi.
Formula perhitungan Net Cash Flow :
NCF = Pertambahan Laba Bersih +Pertambahan
Depresiasi
Pertambahan Laba Bersih = Laba Bersih
Penggantian - Laba Bersih Tanpa Penggatian
Pertambahan Depresiasi = Depresiasi AT Baru -
Depresiasi AT Lama
Estimasi Laba = Estimasi Pendapatan - Estimasi
Biaya
Perhitungan Biaya Modal
Untuk biaya modal, perusahaan
menetapkan tingkat keuntungan yang akan
dijadikan sebagai ukuran mengenai layak
tidaknya usaha tersebut dilaksanakan
apabila ditinjau dari segi kelayakan
finansial. Oleh karena Perusahaan Daerah
Air Minum Kabupaten Lombok Tengah
menggunakan modal sendiri untuk
pembiayaan investasinya, maka discount
factor yang akan digunakan dalam
perhitungan Net Present Value (NVP),
Discount Payback Period (DPP) dan
Internal Rate Return (IRR) didasarkan atas
yang dipersyaratkan manajemen perusahaan
yaitu sebesar 20% untuk setiap tahunnya.
Pertimbangan dari perusahaan untuk
menggunakan modal sendiri adalah sudah
tersedianya dana dari hasil penyusutan
mesin lama dan dari kemampuan finansial
perusahaan yang memadai untuk
melakukan pembiayaan sendiri dalam
melakukan investasinya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil perhitungan kriteria investasi
digunakan untuk mengetahui apakah
gagasan usulan investasi dapat diterima
atau ditolak. Penelitian ini difokuskan pada
penilaian kelayakan ditinjau dari kriteria
penilaian investasi, sehingga penelitian ini
cukup hanya menggunakan tiga (3) metode
kriteria penilaian kelayakan investasi yakni
: 1) Metode Discounted payback period, 2)
34
Metode net present value, 3) Metode
internal rate of return.
Metode Discaunted Payback Period
Payback Period secara komulatif
sama dengan jumlah investasi dalam bentuk
present value. Adanya keterlambatan
pengembalian investasi dari proyek yang
dilakukan bisa menyebabkan kerugian dari
perusahaan. Payback Period dapat dihitung
berdasarkan tabel berikut :
Tabel 1. Perhitungan Discount Payback
Period water meter PDAM
Kabupaten Lombok Tengah
Karena proceedsnya tidak sama dari tahun
ketahun,maka Payback Period dapat dicari
dengan persamaan sebagai berikut :
Investasi awal............Rp. 4,066,892,800,-.
PV proceeds tahun ke 1 .Rp.1,783,786,200-
Rp. 2,283,106,600
PV proceeds tahun ke 2 .Rp. 1,983,812,880
(yang belum tertutup). Rp. 299,293,720
Karena nilainya belum tertutup untuk tahun
ke 2 dan nilainya lebih kecil dari nilai
proceeds tahun ke-3 maka digunakan
persamaan :
Payback period = 2 tahun +299,293,720
x12 = 2,070,295,560
= 2 tahun 1 bulan 7 hari
Dengan demikian rencana investasi yang
akan dilakukan oleh PDAM Lombok
Tengah untuk pengadaan water meter layak
menurut perhitungan Discount Payback
Period, karena waktu yang dibutuhkan
untuk pengembalian dana yang tertanam
ternyata lebih pendek dari umur ekonomis.
Metode Net present value
Analisis net present value
digunakan untuk mengetahui besarnya nilai
bersih yang akan diterima dari investasi
yang dilakukan. Dalam perhitungan NPV,
proceeds yang dihasilkan selama umur
investasi dikalikan dengan discount rate
yang telah ditentukan. Hasil perkalian
antara proceeds selama nilai investasi
dengan discount rate akan dijumlahkan
seluruhnya. Hasil penjumlahan tersebut
kemudian dikurangi dengan hasil nilai
investasi yang sebenarnya sehingga
menghasilkan net present value.
Tahun Proceeds
(Rp)
Discou
nt
Rate
20%
Present Value
Of Proceeds
(Rp)
2014 2,141,400,000 0.833 1,783,786,200
2015 2,858,520,000 0.694 1,983,812,880
2016 3,575,640,000 0.579 2,070,295,560
2017 4,292,760,000 0.482 2,069,110,320
Tahun Proceeds Discount
Rate 20%
Present Value Of
Proceeds (Rp)
2014 2,141,400,000 0.833 1,783,786,200
2015 2,858,520,000 0.694 1,983,812,880
2016 3,575,640,000 0.579 2,070,295,560
2017 4,292,760,000 0.482 2,069,110,320
7,907,004,960
4,066,892,800
Present Value Of Proceeds
Initial Invesment
Net Present Value 3,840,112,160
Tabel 2. Perhitungan Net Present value water
meter pada PDAM Kabupaten
Lombok Tengah
35
Berdasarkan perhitungan diatas,
menunjukan bahwa present value invesment
lebih kecil dari present value of proceeds,
sehingga menghasilkan net present value
sebesar Rp. 3,840,112,160,- (lebih besar
dari nol). Hasil tersebut menunjukan bahwa
pengadaan water meter pada PDAM
Kabupaten Lombok Tengah layak
dilaksanakan.
Metode Internal Rate Of Return
Metode ini merupakan discount
rate yang mempersamakan nilai sekarang
investasi dengan intial cost investasi itu
sendiri. Dengan demikian yang dihitung
disini adalah tingkat bunga berapa yang
diisyratkan agar PV dari cash flow yang
masuk sama degan nilai cost mula mula.
Setelah mencoba pada beberapa tingkat
bunga, yang mendakati nol adalah pada
tingkat bunga 69%.
Tabel 3. Perhitungan Internal Rate of Return Water Meter PDAM Kabupaten Lombok Tengah
Berdasarkan tabel diatas, internal rate of
return dapat dicari dengan cara interpolasi
dengan persamaan sebagai berikut :
IRR = 20% - 3,840,112,160 69% - 20%
-530,535,040 - 3,840,112,160
= 20% - 3,840,112,160 49% ,
-4,370,647,200
= 20% + 43%
IRR = 63%
Dari perhitungan diatas, dapat
diketahui bahwa IRR yang dihasilkan yaitu
sebesar 63%, dimana hasil ini menunjukan
lebih besar dari Cost Of Capital yang
dipersyaratkan manajemen perusahaan
yaitu sebesar 20%. Ini berarti rencana
pengadaan water meter layak untuk
dilaksanakan.
KESIMPULAN
Berdasarkan perhitungan dan analisis
yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
Investasi pengadaan water meter
PDAM Kabupaten Lombok Tengah layak
dilaksanakan, karena jika ditinjau dari
kriteria investasi dapat diperoleh hasil
sebagai berikut :
1. Hasil perhitungan Discounted
Payback Period diperoleh waktu
pengemblian yang lebih pendek
yang diisyaratkan yakni 2 tahun 1
Discount Rate 20% Discount Rate 69%
Tahun Proceeds (Rp) 20% PV Proceeds (Rp) 69% PV Proceeds (Rp)
2014 2,141,400,000 0.833 1,783,786,200 0.592 1,267,708,800
2015 2,858,520,000 0.694 1,983,812,880 0.35 1,000,482,000
2016 3,575,640,000 0.579 2,070,295,560 0.207 740,157,480
2017 4,292,760,000 0.482 2,069,110,320 0.123 528,009,480
Present Value Of Proceeds 7,907,004,960 3,536,357,760
Intial Invesment 4,066,892,800 - 4,066,892,800–
Net Present Value 3,840,112,160 -530,535,040
36
bulan 7 hari dari umur ekonmis 5
tahun.
2. Hasil perhitungan Net Present
Value diperoleh hasil yang positif
sebesar Rp. 3,840,112,160,-. Ini
berarti rencana investasi pengadaan
water meter PDAM Kabupaten
Lombok Tengah menguntungkan
dan layak untuk dilaksanakan.
3. Sedangkan hasil perhitungan
menggunakan metode Internal Rate
Of Return diperoleh sebesar 63%,
dimana hasil IRR lebih besar
dibandingkan dengan Cost Capital
yaitu sebesar 20% sehingga
investasi dapat diterima.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Halim.2005.Analisis Investasi. Edisi
Kedua. Jakarta: Salemba Empat.
Abdul Halim. 2009. Akuntansi sector
Publik Akuntansi Keuangan
Daerah. Edisi
Pertama. Jakarta: Salemba
Empat.
Adisaputro, Gunawan. 2010. Manajemen
Pemasaran Analisis Untuk
Perancangan Strategi
Pemasaran. Yogyakarta: UPP
STIM YKPN
Astuti, Dewi, 2004. Manajemen Keuangan
Perusahaan, Cetakan Pertama,
Ghalia Indonesia, Jakarta.
Kashmir dan Jakfar. 2010. Studi Kelayakan
Bisnis. Kencana Prenada Media
Grup. Jakarta.
Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar
Pembelanjaan Perusahaan.
Edisi Keempat, Penerbit BPFE,
Yogyakarta. Sartono, Agus.
2001. Manajemen Keuangan.
Edisi Keempat, Penerbit BPFE,
Yogyakarta.
Suad, Husnan. 2000. Manajemen Keuangan
Teori dan Penerapan, Edisi
Ketiga. Yogyakarta : UPP
AMP YKPN.
Umar, Husain. 2007. Studi Kelayakan
Bisnis Edisi Revisi. PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.

More Related Content

Similar to ANALISIS INVESTASI PERGANTIAN WATER METER PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Manajemen keuangan 2[1]
Manajemen keuangan 2[1]Manajemen keuangan 2[1]
Manajemen keuangan 2[1]erikkahfi
 
Manajemen keuangan UAS
Manajemen keuangan UASManajemen keuangan UAS
Manajemen keuangan UASerikkahfi
 
Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2nur_asifah
 
Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2Nur Asifah sifah
 
Resume 2 manajemen keuangan 1
Resume 2 manajemen keuangan 1Resume 2 manajemen keuangan 1
Resume 2 manajemen keuangan 1mufliah R
 
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptxKelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptxrikki17
 
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptxBAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptxsuwarnopeunirow
 
4. konsep penilaian investasi
4.  konsep penilaian investasi4.  konsep penilaian investasi
4. konsep penilaian investasiRatih Aryati
 
Tugas kedua Ekonomi Teknik
Tugas kedua Ekonomi TeknikTugas kedua Ekonomi Teknik
Tugas kedua Ekonomi TeknikVj Dwi ShiNoda
 
Resume uas menejemen keuangan
Resume uas menejemen keuanganResume uas menejemen keuangan
Resume uas menejemen keuanganLutfiyaIllah0
 
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Mukhtarbustami
 
Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3
Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3
Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3Aminullah Assagaf
 

Similar to ANALISIS INVESTASI PERGANTIAN WATER METER PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LOMBOK TENGAH (20)

Tugas uas
Tugas uasTugas uas
Tugas uas
 
Tugas uas
Tugas uasTugas uas
Tugas uas
 
Manajemen keuangan 2[1]
Manajemen keuangan 2[1]Manajemen keuangan 2[1]
Manajemen keuangan 2[1]
 
Manajemen keuangan UAS
Manajemen keuangan UASManajemen keuangan UAS
Manajemen keuangan UAS
 
Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2
 
Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2
 
Resume 2 manajemen keuangan 1
Resume 2 manajemen keuangan 1Resume 2 manajemen keuangan 1
Resume 2 manajemen keuangan 1
 
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptxKelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
 
ASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptxASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptx
 
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptxBAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
 
4. konsep penilaian investasi
4.  konsep penilaian investasi4.  konsep penilaian investasi
4. konsep penilaian investasi
 
Makalah manajemen 2
Makalah  manajemen 2Makalah  manajemen 2
Makalah manajemen 2
 
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.pptP-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
 
Tugas kedua Ekonomi Teknik
Tugas kedua Ekonomi TeknikTugas kedua Ekonomi Teknik
Tugas kedua Ekonomi Teknik
 
Makalah 2 putra
Makalah 2 putraMakalah 2 putra
Makalah 2 putra
 
Resume uas menejemen keuangan
Resume uas menejemen keuanganResume uas menejemen keuangan
Resume uas menejemen keuangan
 
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
 
Capital Budgeting
Capital BudgetingCapital Budgeting
Capital Budgeting
 
Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3
Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3
Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3
 
Tugas iis
Tugas iisTugas iis
Tugas iis
 

Recently uploaded

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 

Recently uploaded (16)

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 

ANALISIS INVESTASI PERGANTIAN WATER METER PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LOMBOK TENGAH

  • 1. 28 ANALISIS INVESTASI PERGANTIAN WATER METER PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LOMBOK TENGAH Fathurrahman Fakultas Ekonomi Universitas Islam Al-Azhar Jln. Unizar No.20 Mataram, NTB Email : fathurrahmanmaksi@gmail.com The purpose of this research is To analyze the feasibility of customer water meter turnover to the increase of income made by Regional Water Company of Central Lombok Regency. This research uses Discount Payback Period (DPP), Net Present Value (NPV), and Internal Rate of Return (IRR) analyzer. The type of research used is descriptive with data collection method that is case study concerning installation of customer water meter at PDAM Regency of Central Lombok, and technique of data collecting done by interview and documentation. Payback Period calculation results obtained shorter payback period ie 2 years 6 months 8 days from 5 years economic life. Net Present Value calculation results obtained results Rp3.840.112.160, -. This means that the investment plan of water mater in PDAM of Central Lombok Regency is profitable and feasible to be implemented. While the results of calculations using Internal Rate of Return method obtained by 86%, where the IRR results greater than the Cost of Capital is 20% so that investment can be accepted. Keywords: Investation, Water Meter, Discount Payback Period (DPP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR). Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menganalisis kelayakan pergantian water meter pelanggan terhadap peningkatan pendapatan yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan alat analisis Discount Payback Period (DPP), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode pengumpulan data yaitu studi kasus menegenai pemasangan water meter pelanggan pada PDAM Kabupaten Lombok Tengah, serta teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil perhitungan Discount Payback Period diperoleh waktu pengembalian yang lebih pendek yakni 2 tahun 6 bulan 8 hari dari umur ekonomis 5 tahun. Hasil perhitungan Net Present Value diperoleh hasil Rp 5.845.304.960,-. Ini berarti rencana investasi pengadaan water mater pada PDAM Kabupaten Lombok Tengah menguntungkan dan layak untuk dilaksanakan. Sedangkan hasil perhitungan menggunakan metode Internal Rate of Return diperoleh sebesar 86%, dimana hasil IRR lebih besar dibandingkan dengan Cost of Capital yaitu sebesar 20% sehingga investasi dapat diterima. Kata Kunci : Investasi, Water Meter, Discount Payback Period (DPP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR). PENDAHULUAN Setiap perusahaan yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang pada hakekatnya mempunyai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Tujuan utama dari perusahan adalah menghasilkan laba, karena itu manajemen perusahaan harus mampu menentukan tindakan yang harus dilakukan perusahaan baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Segala
  • 2. 29 keputusan yang diambil oleh manajemen ditujukan untuk meningkatkan laba atau sekurang-kurangnya mempertahankan laba. Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya untuk mencapai tujuan yang diharapkan banyak menghadapi masalah. Masalah yang dihadapi tidak hanya menjaga kelangsungan hidup perusahaan, tetapi juga memperhatikan faktor lain yang mempengaruhi meningkatnya penerimaan laba perusahaan. Seperti halnya pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten lombok Tengah yang melayani kebutuhan penduduk untuk pengelolaan air minum. Dalam melaksanakan pelayanan air minum bagi kebutuhan penduduk di Kabupaten Lombok Tengah, harus didukung dengan ketersediaan mata air baku, infrastruktur perpipaan, jaringan perpipaan, permodalan, peraturan, tenaga dan peralatan lainnya. Untuk melayani kebutuhan air minum Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lombok Tengah mengalami banyak kendala terutama masalah air baku karena sumber mata air yang ada digunakan juga untuk irigasi pertanian. Sumber mata air untuk semua kebutuhan di Lombok Tengah semuanya berada di wilayah Kecamatan Batukliang Utara. Hampir setiap pengambilan air untuk kebutuhan air minum muncul masalah sosial dengan masyarakat petani dan ini juga menjadi salah satu kendala yang dialami dalam rangka memenuhi kebutuhan air minum di Kabupaten Lombok Tengah. Disamping masalah sosial yang terkait dengan masalah kepentingan pemanfaatan, terkendala juga dengan masalah teknis lainnya seperti : usia jaringan perpipaan yang telah melebihi usia teknis, kualitas pipa yang terpasang pada awal berdirinya Perusahaan tidak memenuhi standar, posisi penanaman pipa sebagai akibat dari pelebaran jalan, dan masalah teknis lainnya adalah kehilangan air sebagai akibat dari water meter yang telah melebihi usia teknis. Pada umumnya usia teknis water meter dapat berfungsi dengan baik rata-rata 5 (lima) tahun dan setelah lebih dari itu tingkat akurasinya semakin berkurang yang mengakibatkan tingkat kehilangan air yang tinggi. Salah satu aspek teknis yang ingin saya teliti adalah bagaimana pergantian water meter terhadap penerimaan pendapatan pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lombok Tengah melalui studi kelayakan. Peningkatan penerimaan pendapatan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lombok Tengah yang terkait erat dengan water meter tidak hanya diukur dari sisi pergantian water meter saja tetapi juga masih banyak faktor-faktor lain seperti akurasi pembacaan water meter oleh petugas pembaca meter, kelangsungan pembacaan setiap bulan, kualitas water meter, tehnik pemasangan dan termasuk juga kejujuran pelanggan. Investasi merupakan salah satu motor penggerak dalam kegiatan ekonomi. Dalam
  • 3. 30 suatu perusahaan, investasi tersebut dimaksudkan agar dana yang diinvestasikan tersebut kembali, perusahaan juga mengharapkan keuntungan dari kegiatan tersebut. Salah satu bentuk dari investasi adalah melakukan pembelanjaan terhadap kebutuhan dari perusahaan. Pembelanjaan perusahaan sangat berpengaruh besar terhadap keadaan keuangan perusahaan dimana kesalahan yang kecil sekalipun akan berdampak pada keadaan perusahaan secara keseluruhan. Penggantian aktiva water meter merupakan investasi jangka panjang dan memerlukan biaya modal yang cukup besar dalam pelaksanaannya, maka diperlukan perhitungan yang seksama sehingga tidak menimbulkan kerugian dalam pengambilan keputusan. Dalam melakukan perluasan usaha, perusahaan memerlukan alat untuk menganalisis, yaitu dengan menggunakan studi kelayakan. Studi kelayakan merupakan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pelaksanaan proyek dan merupakan dasar pertimbangan untuk memutuskan apakah investasi dalam proyek tertentu dapat dilaksanakan atau tidak. Untuk menghitung bagaimana pergantian water meter terhadap peningkatan jumlah penerimaan pendapatan Perusahaan maka kita harus menghitung jumlah peningkatan rata-rata pemakaian air oleh pelanggan pada tahun bersangkutan dibandingkan dengan rata-rata pemakaian air tahun lalu. Investasi awal yang dimiliki oleh perusahaan pada tahun 2015 terkait dengan water meter dapat dirincikan sebagai berikut: Saldo akhir water meter tahun 2014 4.517 Unit Harga per unit Rp. 260.700 Harga perolehan Rp. 260.700 x 4.517 = Rp. 1.177.581.900 Pengertian Investasi Secara umum, investasi adalah penanaman modal (baik modal tetap maupun modal tidak tetap) yang digunakan dalam proses produksi untuk memperoleh keuntungan suatu perusahaan. Menurut Halim (2005:4) investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Investasi adalah setiap wahana dimana ditempatkan dengan memelihara atau menaikaan nilai dan memberikan hasil (retrun) yang positif dimasa yang akan datang. Menurut Suad Husnan, (2000:11) mengatakan investasi adalah penanaman sumber daya untuk mendapatkan hasil dimana yang akan datang. Pengertian Cash Flow Cash Flow merupakan arus kas atau aliran kas yang ada diperusahaan dalam suatu periode tertentu. Dalam cash flow semua data pendapatan yang akan diterima dan biaya yang akan dikeluarkan baik jenis maupun jumlahnya diestimasi sedemikian rupa, sehingga menggambarkan kondisi
  • 4. 31 pemasukan dan pengeluaran di masa yang akan datang. Untuk memahami pengertian cash flow maka dibawah ini terdapat beberapa definisi cash flow oleh para ahli, yaitu : a. Pengertian cash flow menurut Abdul Halim (2009:23) adalah cash flow merupakan jumlah kas keluar (cash out flow) dan kas masuk (cash in flows) akibat dilakukan suatu investasi. b. Menurut Kasmir dan Jakfar (2010:95) adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dalam suatu perusahaan mulai dari investasi dilakukan sampai dengan berakhirnya investasi tersebut. c. Aliran kas masuk netto tahunan (net annual inflow of cash) yaitu sebagai hasil dari investasi baru tersebut, sering pula disebut “ Net Cash Proceeds “atau Proceeds “(Bambang Riyanto, 2001:122). Payback Period (PP) Menurut Husein Umar (2007:197), payback period (PP) adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (initial cash investment) dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain payback period (pp) merupakan rasio antara initial cash investment dengan cash inflow-nya yang hasilnya merupakan satuan waktu. Selanjutnya nilai rasio ini dibandingkan dengan maximum payback period yang dapat diterima. Menurut Kasmir dan Jakfar (2007:98), metode payback period (PP) merupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu (periode) pengembalian investasi suatu proyek atau usaha. Perhitungan ini dapat dilihat dari perhitungan kas bersih (proceed) yang diperoleh setiap tahun. Nilai kas bersih merupakan penjumlahan laba setelah pajak ditambah dengan penyusutan (dengan catatan jika investasi 100 % menggunakan modal sendiri). Discounted Payback Period (DPP) Discounted Payback Period (DPP) adalah hampir sama dengan payback period namun dalam perhitungannya memperhitungkan cost of capital sebagai discounted. Sehingga discounted payback period adalah adalah lama periode dalam tahun yang diharapkan untuk mendapatkan kembali biaya investasi yang telah dikeluarkan untuk suatu project dari discounted net cash flows. Discounted payback period adalah revisi dari payback period yang tidak mempertimbangkan cost of capital. Baik payback period atau discounted payback period sering digunakan sebagai indicator untuk project riskiness. Metode Net Present Value (NPV) Menurut Umar (2007:200), net present value (NPV) yaitu selisih antara present value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih (aliran kas operasional maupun aliran kas terminal) di masa yang akan datang. NPV
  • 5. 32 diperoleh dengan jalan mendiskontokan selisih antara jumlah kas yang keluar dari dana proyek dan kas yang masuk kedalam dana proyek tiap-tiap tahun, dengan satu tingkat biaya modal yang digunakan. Sedangkan biaya modal adalah menghitung besarnya ongkos riil yang harus dikeluarkan untuk menerima suatu usul proyek investasi yang berfungsi sebagai tingkat pembatas. Internal Rate of Return (IRR) Menurut Gunawan Adi Saputro (2007:53) mengatakan bahwa “ Internal Rate of Return adalah tingkat discount rate yang dapat menjadikan sama nilai sekarang dari outlay dengan nilai sekarang dari proceeds investasi yang bersangkutan.“ Internal Rate of Return adalah tingkat diskonto yang menyamakan nilai sekarang arus kas dengan investasi awalnya. (Dewi Astuti, 2004:109) Internal Rate of Return (IRR) dapat diidentifikasi sebagai tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan akan diterima sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal. Pada dasarnya IRR harus dicari dengan cara trial & error. (Bambang Riyanto, 1997:129) Kerangka Konseptual Kerangka konseptual tulisan ini adalah sebagai berikut : Untuk menilai layak atau tidaknya rencana pergantian water meter tersebut dilakukan dengan menggunakan kreteria investasi. kriteria tersebut diantaranya : Discaounted Payback Period (DPP) dilakuakn untuk mengetahui lamanya waktu yang tertanam pada suatu proyrk dapat kembali, Net Present Value (NPV) dilakukan untuk mengetahui nilai waktu dari uang, dan Internal Rate of Return (IRR) dilakukan untuk mengetahui apakah invetasi yang ditanamkan positif atau negatif dari tingkat keuntungan yang diisyaratkan. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan deskripsi atau gambaran suatu keadaan, peristiwa, objek atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel- Peningkatan Jumlah Pendapatan 5 Tahun Terakhir Rencana Pergantian Water Meter Analisis Kelayakan Investasi DPP NPV IRR Layak / Tidak Layak
  • 6. 33 variabel yang bisa dijelaskan baik dengan angka maupun kata-kata. (Nazir, 1999:64) Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pergantian water meter terhadap peningkatan hasil pencatatan atas pemakaian air oleh pelanggan yang dapat di ukur dengan kubikasi dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pergantian water meter terhadap peningkatan pendapatan perusahaan yang di ukur dengan nominal rupiah Untuk mengetahui studi kelayakan pergantian water meter pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lombok Tengah, sebagai pembuktian dari permasalahan yang telah diajukan dalam penelitian ini, maka dilakukan analisis data sebagai berikut : Perhitungan Net Cash Flow Net Cash Flow (Proceeds) merupakan selisih aliran kas masuk operasi yang diperlukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lombok Tengah dan aliran kas keluar operasi. Formula perhitungan Net Cash Flow : NCF = Pertambahan Laba Bersih +Pertambahan Depresiasi Pertambahan Laba Bersih = Laba Bersih Penggantian - Laba Bersih Tanpa Penggatian Pertambahan Depresiasi = Depresiasi AT Baru - Depresiasi AT Lama Estimasi Laba = Estimasi Pendapatan - Estimasi Biaya Perhitungan Biaya Modal Untuk biaya modal, perusahaan menetapkan tingkat keuntungan yang akan dijadikan sebagai ukuran mengenai layak tidaknya usaha tersebut dilaksanakan apabila ditinjau dari segi kelayakan finansial. Oleh karena Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lombok Tengah menggunakan modal sendiri untuk pembiayaan investasinya, maka discount factor yang akan digunakan dalam perhitungan Net Present Value (NVP), Discount Payback Period (DPP) dan Internal Rate Return (IRR) didasarkan atas yang dipersyaratkan manajemen perusahaan yaitu sebesar 20% untuk setiap tahunnya. Pertimbangan dari perusahaan untuk menggunakan modal sendiri adalah sudah tersedianya dana dari hasil penyusutan mesin lama dan dari kemampuan finansial perusahaan yang memadai untuk melakukan pembiayaan sendiri dalam melakukan investasinya. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil perhitungan kriteria investasi digunakan untuk mengetahui apakah gagasan usulan investasi dapat diterima atau ditolak. Penelitian ini difokuskan pada penilaian kelayakan ditinjau dari kriteria penilaian investasi, sehingga penelitian ini cukup hanya menggunakan tiga (3) metode kriteria penilaian kelayakan investasi yakni : 1) Metode Discounted payback period, 2)
  • 7. 34 Metode net present value, 3) Metode internal rate of return. Metode Discaunted Payback Period Payback Period secara komulatif sama dengan jumlah investasi dalam bentuk present value. Adanya keterlambatan pengembalian investasi dari proyek yang dilakukan bisa menyebabkan kerugian dari perusahaan. Payback Period dapat dihitung berdasarkan tabel berikut : Tabel 1. Perhitungan Discount Payback Period water meter PDAM Kabupaten Lombok Tengah Karena proceedsnya tidak sama dari tahun ketahun,maka Payback Period dapat dicari dengan persamaan sebagai berikut : Investasi awal............Rp. 4,066,892,800,-. PV proceeds tahun ke 1 .Rp.1,783,786,200- Rp. 2,283,106,600 PV proceeds tahun ke 2 .Rp. 1,983,812,880 (yang belum tertutup). Rp. 299,293,720 Karena nilainya belum tertutup untuk tahun ke 2 dan nilainya lebih kecil dari nilai proceeds tahun ke-3 maka digunakan persamaan : Payback period = 2 tahun +299,293,720 x12 = 2,070,295,560 = 2 tahun 1 bulan 7 hari Dengan demikian rencana investasi yang akan dilakukan oleh PDAM Lombok Tengah untuk pengadaan water meter layak menurut perhitungan Discount Payback Period, karena waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian dana yang tertanam ternyata lebih pendek dari umur ekonomis. Metode Net present value Analisis net present value digunakan untuk mengetahui besarnya nilai bersih yang akan diterima dari investasi yang dilakukan. Dalam perhitungan NPV, proceeds yang dihasilkan selama umur investasi dikalikan dengan discount rate yang telah ditentukan. Hasil perkalian antara proceeds selama nilai investasi dengan discount rate akan dijumlahkan seluruhnya. Hasil penjumlahan tersebut kemudian dikurangi dengan hasil nilai investasi yang sebenarnya sehingga menghasilkan net present value. Tahun Proceeds (Rp) Discou nt Rate 20% Present Value Of Proceeds (Rp) 2014 2,141,400,000 0.833 1,783,786,200 2015 2,858,520,000 0.694 1,983,812,880 2016 3,575,640,000 0.579 2,070,295,560 2017 4,292,760,000 0.482 2,069,110,320 Tahun Proceeds Discount Rate 20% Present Value Of Proceeds (Rp) 2014 2,141,400,000 0.833 1,783,786,200 2015 2,858,520,000 0.694 1,983,812,880 2016 3,575,640,000 0.579 2,070,295,560 2017 4,292,760,000 0.482 2,069,110,320 7,907,004,960 4,066,892,800 Present Value Of Proceeds Initial Invesment Net Present Value 3,840,112,160 Tabel 2. Perhitungan Net Present value water meter pada PDAM Kabupaten Lombok Tengah
  • 8. 35 Berdasarkan perhitungan diatas, menunjukan bahwa present value invesment lebih kecil dari present value of proceeds, sehingga menghasilkan net present value sebesar Rp. 3,840,112,160,- (lebih besar dari nol). Hasil tersebut menunjukan bahwa pengadaan water meter pada PDAM Kabupaten Lombok Tengah layak dilaksanakan. Metode Internal Rate Of Return Metode ini merupakan discount rate yang mempersamakan nilai sekarang investasi dengan intial cost investasi itu sendiri. Dengan demikian yang dihitung disini adalah tingkat bunga berapa yang diisyratkan agar PV dari cash flow yang masuk sama degan nilai cost mula mula. Setelah mencoba pada beberapa tingkat bunga, yang mendakati nol adalah pada tingkat bunga 69%. Tabel 3. Perhitungan Internal Rate of Return Water Meter PDAM Kabupaten Lombok Tengah Berdasarkan tabel diatas, internal rate of return dapat dicari dengan cara interpolasi dengan persamaan sebagai berikut : IRR = 20% - 3,840,112,160 69% - 20% -530,535,040 - 3,840,112,160 = 20% - 3,840,112,160 49% , -4,370,647,200 = 20% + 43% IRR = 63% Dari perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa IRR yang dihasilkan yaitu sebesar 63%, dimana hasil ini menunjukan lebih besar dari Cost Of Capital yang dipersyaratkan manajemen perusahaan yaitu sebesar 20%. Ini berarti rencana pengadaan water meter layak untuk dilaksanakan. KESIMPULAN Berdasarkan perhitungan dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Investasi pengadaan water meter PDAM Kabupaten Lombok Tengah layak dilaksanakan, karena jika ditinjau dari kriteria investasi dapat diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Hasil perhitungan Discounted Payback Period diperoleh waktu pengemblian yang lebih pendek yang diisyaratkan yakni 2 tahun 1 Discount Rate 20% Discount Rate 69% Tahun Proceeds (Rp) 20% PV Proceeds (Rp) 69% PV Proceeds (Rp) 2014 2,141,400,000 0.833 1,783,786,200 0.592 1,267,708,800 2015 2,858,520,000 0.694 1,983,812,880 0.35 1,000,482,000 2016 3,575,640,000 0.579 2,070,295,560 0.207 740,157,480 2017 4,292,760,000 0.482 2,069,110,320 0.123 528,009,480 Present Value Of Proceeds 7,907,004,960 3,536,357,760 Intial Invesment 4,066,892,800 - 4,066,892,800– Net Present Value 3,840,112,160 -530,535,040
  • 9. 36 bulan 7 hari dari umur ekonmis 5 tahun. 2. Hasil perhitungan Net Present Value diperoleh hasil yang positif sebesar Rp. 3,840,112,160,-. Ini berarti rencana investasi pengadaan water meter PDAM Kabupaten Lombok Tengah menguntungkan dan layak untuk dilaksanakan. 3. Sedangkan hasil perhitungan menggunakan metode Internal Rate Of Return diperoleh sebesar 63%, dimana hasil IRR lebih besar dibandingkan dengan Cost Capital yaitu sebesar 20% sehingga investasi dapat diterima. DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim.2005.Analisis Investasi. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat. Abdul Halim. 2009. Akuntansi sector Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat. Adisaputro, Gunawan. 2010. Manajemen Pemasaran Analisis Untuk Perancangan Strategi Pemasaran. Yogyakarta: UPP STIM YKPN Astuti, Dewi, 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan, Cetakan Pertama, Ghalia Indonesia, Jakarta. Kashmir dan Jakfar. 2010. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana Prenada Media Grup. Jakarta. Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat, Penerbit BPFE, Yogyakarta. Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi Keempat, Penerbit BPFE, Yogyakarta. Suad, Husnan. 2000. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan, Edisi Ketiga. Yogyakarta : UPP AMP YKPN. Umar, Husain. 2007. Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.