SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
PSIKOMETRI
MINGGU KE-2
Definisi pengukuran
Persyaratan pengukuran
Karakteristik Pengukuran
Kategori pengukuran
Tingkatan pengukuran
Jenis alat pengukuran
KONSEP
PENGUKURAN
• Pengukuran adalah perbandingan antara objek ukur
dg alat ukurnya
• Pengukuran adalah suatu prosedur pemberian
angka (kuantifikasi) terhadap suatu atribut atau
variabel (Azwar, 2007)
• Pengukuran psikologis adalah pengukuran untuk
mengetahui keadaan/kemampuan psikologis
seseorang dlm perbandingannya dg norma
kelompok
Definisi Pengukuran
1. Objek yg diukur
• Contoh: inteligensi, bakat, minat, sikap, dsb
2. Instrumen
• Alat yang digunakan untuk mengukur
• Contoh: tes, skala (inventori), observasi,
wawancara
3. Prosedur
• Cara mengukur suatu objek ukur
Persyaratan Pengukuran
• Proses
• Pengukuran memuat proses yg terstandar
• Kuantifikasi
• Pengukuran menghasilkan angka
• Kontinum
• Karena berada pada satu kontinum, hasil pengukuran antar
individu dapat dibandingkan
• Deskriptif
• Hasil pengukuran dapat dipetakan dalam klasifikasi
Karakteristik Pengukuran
Berdasarkan objek ukurnya:
• Pengukuran Kuantitatif (quantitative measurement)
• Menghasilkan data kuantitatif
• Pengukuran Kualitatif (qualitative inquiry)
• Menghasilkan deskripsi atau narasi label atau kategori
Kategori Pengukuran
Rasio
Interval
Ordinal
Nominal
Tingkatan Pengukuran
1. Pengukuran Nominal
• Membedakan atribut berdasarkan kategorinya
(penggolongan)
• Subjek hanya memiliki satu kategori
• Contoh:
• Jenis kelamin:
•Laki-laki (1)
•Perempuan (2)
Tingkatan Pengukuran
2. Pengukuran Ordinal
• Merangking orang/atribut dalam satu kontinum secara
berurutan dari yg memiliki muatan kecil hingga besar, atau
sebaliknya (jarak tidak sama)
• Tidak dimungkinkan orang/atribut memiliki skor yang sama
• Contoh:
• Urutkan aktivitas yang anda sukai dengan memberi nilai 1
sampai 5
•Membaca
•Berdiskusi
•Praktek
•Mengamati
Tingkatan Pengukuran
3. Pengukuran Interval
• Mengukur atribut ukur yg menghasilkan skor dg satuan
unit ukur yg memiliki jarak sama
• Contoh: selisih skor antara 1 dan 2 sama dg selisih skor 2
dan 3
• Skor terendah yg dilakukan dari pengukuran interval tidak
menunjukan bahwa atribut tsb tidak dimiliki oleh subjek
(tidak ada nilai nol mutlak)
• Skor IQ si A adalah 0, bukan berarti si A tidak memiliki
kecerdasan
• Contoh:
• Skor IQ = 125
• Skor TOEFL = 530
• IPK = 3,40
• Temperatur = -10 C
Tingkatan Pengukuran
4. Pengukuran Rasio
• Mengukur atribut ukur yg menghasilkan skor dg satuan
unit ukur yg eksak (berjarak sama dan memiliki nilai
mutlak)
• Skor terendah yg dilakukan dari pengukuran interval
menunjukan bahwa atribut tsb tidak dimiliki oleh subjek
• Contoh: pendapatan per bulan o rupiah berarti subjek
benar-benar tidak memiliki pendapatan
• Contoh:
• Tinggi badan = 175 cm
• Berat badan = 45 kg
Tingkatan Pengukuran
Skala Pengukuran
Kriteria Nominal Ordinal Interval Rasio
Ciri Kategori,
penggolong
an
Tingkatan,
urutan, tidak
diketahui
jaraknya
Tingkatan,
jaraknya
sama
Tingkatan,
jaraknya
sama
Nilai Tidak ada
nilai
Tidak ada
nol mutlak
Tidak ada
nol mutlak
ada nol
mutlak
contoh SSE, suku
Kaya: 1
Miskin: 0
Jabatan,
Juara 1,2,3
Suhu 34C,
IQ
Berat10 kg,
Tinggi
1,67 m
Pengukur
an
Mode Median Mean, SD Mean, SD
• Kuesioner & Inventori
• Contoh: skala, angket, kuesioner
• Tes
• Contoh: tes inteligensi Binet, WAIS
• Observasi
• Contoh: panduan observasi
• Wawancara
• Contoh: panduan wawancara
Jenis Alat Pengukuran
Proses pengembangan alat ukur
isi yang akan diukur
Penyusunan tes
Analisa
Penyusunan tes
Uji coba
Konsep dasar / teori tentang tes
Revisi Tersusun tes
Skala Sikap
Jenis skala sikap
Penyusunan skala sikap
Interpretasi skala sikap
1. Skala Likert
2. Skala Guttman
3. Skala Semantic Differensial
4. Skala Thurstone
Jenis Skala Sikap
• Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang tentang kejadian
sosial
• Skala yg paling sering digunakan
• Terdiri dari:
• pernyataan positif (favorable)
• pernyataan negatif (unfavorable)
• Terdiri dari 5 pilihan jawaban:
• sangat setuju (SS)
• setuju (S)
• tidak punya pendapat (N)
• tidak setuju (TS)
• sangat tidak setuju (STS)
1. Skala Likert
Skor Skala Likert
Pernyataan Positif
Sangat Setuju : 5
Setuju : 4
Netral : 3
Tidak Setuju :
2
Sangat Tidak Setuju : 1
Pernyataan Negatif
Sangat Setuju : 1
Setuju : 2
Netral : 3
Tidak Setuju : 4
Sangat Tidak Setuju : 5
Contoh (bentuk checklist)
No Pernyataan
Alternatif Jawaban
5 4 3 2 1
SS S N TS STS
1. Saya sering merasa mampu
melakukan sesuatu
X
2. Saya akan menyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
tanggung jawab saya.
X
Ket :
Sangat Setuju (SS) : 5
Setuju (S) : 4
Netral (N) : 3
Tidak Setuju (TS) : 2
Sangat Tidak Setuju (STS) : 1
Berilah jawaban pernyataan dengan tanda ( X ) pada kolom
yang tersedia sesuai dengan kondisi saudara
Contoh (bentuk pilihan ganda)
Pada waktu berbicara dalam suatu diskusi, saya sering salah tingkah
karena banyak orang lain yang memperhatikan :
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Netral
d. Tidak setuju
e. Sangat Tidak Setuju
• Skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk jawaban yang
bersifat jelas (tegas) dan konsisten, yang terdiri dari 2 alternatif
jawaban
• Misalnya:
Ya Tidak
Baik Buruk
Benar Salah
Setuju Tidak setuju
Yakin Tidak yakin
Pernah Belum Pernah
Punya Tidak Punya
2. Skala Guttman
Contoh Soal
1. Yakinkah anda, pergantian presiden akan dapat
mengatasi persoalan bangsa?
a. Yakin
b. Tidak
2. Apakah komentar anda jika manajer anda turun dari
jabatannya?
a. Setuju
b. Tidak setuju
3. Pernahkah direktur saudara mengajak makan
bersama?
a. Pernah
b. Tidak Pernah
• Skala ini digunakan untuk mengukur sikap tidak
dalam bentuk pilihan ganda atau checklist, tetapi
tersusun dari sebuah garis kontinum
• Nilai yg sangat negatif terletak di sebelah kiri
sedangkan nilai yg sangat positif terletak di sebelah
kanan
• Skala Semantik Diferensial (perbedaan semantik)
berisikan serangkaian karakteristik bipolar (dua kutub)
• Misalnya: Panas - dingin
Popular- tidak popular
Baik – tidak baik, dsb
3. Skala Semantic Differential
Contoh Pernyataan
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Tidak
Ramah
Ramah
Bagaimana menurut Anda, pelayanan Rumah
Sakit Kartika Sari?
Tidak berkualitas Berkualitas 1
2 3 4 5
• Lebih rumit penyusunannya
• Setelah item tersusun, lalu dilakukan penilaian oleh
panel ahli
• Ciri pokok skala ini adalah digunakannya “panel ahli”
yang terdiri dari 50-100 orang, untuk menilai
sejumlah pertanyaan untuk mengukur variabel
tertentu
• Jenjang skala kemudian ditentukan atas dasar
pendapat para ahli tersebut
5. Skala Thurstone
1. Tentukan variabel sikap
2. Tentukan aspek-aspek dari variabel
3. Tentukan indikator dari setiap aspek
4. Tulis rincian pernyataan (positif dan negatif) untuk setiap indikator (dalam
ruang lingkup kognitif, afektif, konasi) secara seimbang
5. Kaji/analisis setiap pernyataan (konten & struktur kalimat) oleh teman sejawat
atau ahli di bidangnya
6. Perbaiki instrumen sesuai dg hasil telaah instrumen oleh teman sejawat/ahli dg
memperhatikan kesesuaian dg indikator
7. Ujicobakan skala sikap utk menganalisis setiap pernyataan scr empirik
8. Analisis tingkat kebaikan skala sikap
9. Lakukan pengukuran sikap responden dg skala sikap yg sudah teruji
10. Berikan skor thd hasil pengukuran sikap responden
11. Bandingkan skor responden dg kriteria tertentu utk mengetahui nilai sikap
responden
Penyusunan Skala Sikap
Tahapan Penyusunan Skala Sikap
Konstrak Psikologi
Operasional atribut
Penulisan aitem
Uji Coba
Reliabitas & Validitas
Analisis &
Seleksi Aitem
Jenis skala
Format Final
Penskalaan
Blue Print
1. Jelas dan tegas
2. Tidak mengandung makna ganda
3. Menggunakan bahasa yang baik dan benar
4. Tidak memberi petunjuk ke arah jawaban benar
5. Tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda
Konstruksi Pernyataan
Contoh
Variabel
Aspek
Indikator
Pernyataan positif
(favorable)
Pernyataan negatif
(unfavorable)
MATRIKS KISI-KISI INSTRUMEN
• Buat kriteria penilaian untuk sikap yang diukur (berdasarkan nilai terendah
dan tertinggi yang bisa dicapai)
• Bandingkan skor responden dg kriteria penilaian tsb
Interpretasi Hasil Skala Sikap

More Related Content

Similar to P2.pptx

Penilaian Kurikulum 2013
Penilaian Kurikulum 2013Penilaian Kurikulum 2013
Penilaian Kurikulum 2013Achmad Wahyudi
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6anugrahwati
 
instrumen dan pengukuran penelitian
instrumen dan pengukuran penelitianinstrumen dan pengukuran penelitian
instrumen dan pengukuran penelitianthoufan pratama
 
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitianmakalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitiananggi syahputra
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Jauhar Anam
 
Copy of metode penelitian 5+6
Copy of metode penelitian 5+6Copy of metode penelitian 5+6
Copy of metode penelitian 5+6zamora14
 
Penilaian dan pelaporan
Penilaian dan pelaporanPenilaian dan pelaporan
Penilaian dan pelaporankrista2013
 
7.-Alat-Ukur-Ranah-Afektif-Dan-Analisisnya.pptx
7.-Alat-Ukur-Ranah-Afektif-Dan-Analisisnya.pptx7.-Alat-Ukur-Ranah-Afektif-Dan-Analisisnya.pptx
7.-Alat-Ukur-Ranah-Afektif-Dan-Analisisnya.pptxDananWinarno
 
Evaluasi Pembelajaran (SH)
Evaluasi Pembelajaran (SH)Evaluasi Pembelajaran (SH)
Evaluasi Pembelajaran (SH)eldzikry
 
3 skalapengukuran1
3 skalapengukuran13 skalapengukuran1
3 skalapengukuran1elyhayyin
 
Evaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdfEvaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdftawakal17
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Minggu 5_ADMINISTRASI TES.pptx
Minggu 5_ADMINISTRASI TES.pptxMinggu 5_ADMINISTRASI TES.pptx
Minggu 5_ADMINISTRASI TES.pptxMustikaPermataHati
 

Similar to P2.pptx (20)

Skala.ppt
Skala.pptSkala.ppt
Skala.ppt
 
sikap-jujur.ppt
sikap-jujur.pptsikap-jujur.ppt
sikap-jujur.ppt
 
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
 
Penilaian Kurikulum 2013
Penilaian Kurikulum 2013Penilaian Kurikulum 2013
Penilaian Kurikulum 2013
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
 
Pertemuan 4 psikometri
Pertemuan 4 psikometriPertemuan 4 psikometri
Pertemuan 4 psikometri
 
instrumen dan pengukuran penelitian
instrumen dan pengukuran penelitianinstrumen dan pengukuran penelitian
instrumen dan pengukuran penelitian
 
KB 1 Evaluasi Pembelajaran
KB 1 Evaluasi PembelajaranKB 1 Evaluasi Pembelajaran
KB 1 Evaluasi Pembelajaran
 
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitianmakalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
 
Copy of metode penelitian 5+6
Copy of metode penelitian 5+6Copy of metode penelitian 5+6
Copy of metode penelitian 5+6
 
Evaluasi non tes
Evaluasi non tesEvaluasi non tes
Evaluasi non tes
 
Penilaian dan pelaporan
Penilaian dan pelaporanPenilaian dan pelaporan
Penilaian dan pelaporan
 
7.-Alat-Ukur-Ranah-Afektif-Dan-Analisisnya.pptx
7.-Alat-Ukur-Ranah-Afektif-Dan-Analisisnya.pptx7.-Alat-Ukur-Ranah-Afektif-Dan-Analisisnya.pptx
7.-Alat-Ukur-Ranah-Afektif-Dan-Analisisnya.pptx
 
Evaluasi Pembelajaran (SH)
Evaluasi Pembelajaran (SH)Evaluasi Pembelajaran (SH)
Evaluasi Pembelajaran (SH)
 
3 skalapengukuran1
3 skalapengukuran13 skalapengukuran1
3 skalapengukuran1
 
Pedoman penilaian dan model rapor smk
Pedoman penilaian dan model rapor smkPedoman penilaian dan model rapor smk
Pedoman penilaian dan model rapor smk
 
Evaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdfEvaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdf
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
 
Minggu 5_ADMINISTRASI TES.pptx
Minggu 5_ADMINISTRASI TES.pptxMinggu 5_ADMINISTRASI TES.pptx
Minggu 5_ADMINISTRASI TES.pptx
 

More from fajarnurcahyani

mix method research quantitatif and qualitatif.pptx
mix method research quantitatif and qualitatif.pptxmix method research quantitatif and qualitatif.pptx
mix method research quantitatif and qualitatif.pptxfajarnurcahyani
 
Metode penelitian campuran kuantitatif dan kualitatif.pptx
Metode penelitian campuran kuantitatif dan kualitatif.pptxMetode penelitian campuran kuantitatif dan kualitatif.pptx
Metode penelitian campuran kuantitatif dan kualitatif.pptxfajarnurcahyani
 
Word classes. all about word clases.pptx
Word classes. all about word clases.pptxWord classes. all about word clases.pptx
Word classes. all about word clases.pptxfajarnurcahyani
 
ANALISIS REGRESI SEDERHANA.ppt
ANALISIS REGRESI SEDERHANA.pptANALISIS REGRESI SEDERHANA.ppt
ANALISIS REGRESI SEDERHANA.pptfajarnurcahyani
 

More from fajarnurcahyani (9)

mix method research quantitatif and qualitatif.pptx
mix method research quantitatif and qualitatif.pptxmix method research quantitatif and qualitatif.pptx
mix method research quantitatif and qualitatif.pptx
 
Metode penelitian campuran kuantitatif dan kualitatif.pptx
Metode penelitian campuran kuantitatif dan kualitatif.pptxMetode penelitian campuran kuantitatif dan kualitatif.pptx
Metode penelitian campuran kuantitatif dan kualitatif.pptx
 
Word classes. all about word clases.pptx
Word classes. all about word clases.pptxWord classes. all about word clases.pptx
Word classes. all about word clases.pptx
 
ANALISIS SWOT.pptx
ANALISIS SWOT.pptxANALISIS SWOT.pptx
ANALISIS SWOT.pptx
 
KECELAKAAN_KERJA.ppt
KECELAKAAN_KERJA.pptKECELAKAAN_KERJA.ppt
KECELAKAAN_KERJA.ppt
 
analisis korelasi.ppt
analisis korelasi.pptanalisis korelasi.ppt
analisis korelasi.ppt
 
ANALISIS REGRESI SEDERHANA.ppt
ANALISIS REGRESI SEDERHANA.pptANALISIS REGRESI SEDERHANA.ppt
ANALISIS REGRESI SEDERHANA.ppt
 
PPT 1.pptx
PPT 1.pptxPPT 1.pptx
PPT 1.pptx
 
mms.pptx
mms.pptxmms.pptx
mms.pptx
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

P2.pptx

  • 2. Definisi pengukuran Persyaratan pengukuran Karakteristik Pengukuran Kategori pengukuran Tingkatan pengukuran Jenis alat pengukuran KONSEP PENGUKURAN
  • 3. • Pengukuran adalah perbandingan antara objek ukur dg alat ukurnya • Pengukuran adalah suatu prosedur pemberian angka (kuantifikasi) terhadap suatu atribut atau variabel (Azwar, 2007) • Pengukuran psikologis adalah pengukuran untuk mengetahui keadaan/kemampuan psikologis seseorang dlm perbandingannya dg norma kelompok Definisi Pengukuran
  • 4. 1. Objek yg diukur • Contoh: inteligensi, bakat, minat, sikap, dsb 2. Instrumen • Alat yang digunakan untuk mengukur • Contoh: tes, skala (inventori), observasi, wawancara 3. Prosedur • Cara mengukur suatu objek ukur Persyaratan Pengukuran
  • 5. • Proses • Pengukuran memuat proses yg terstandar • Kuantifikasi • Pengukuran menghasilkan angka • Kontinum • Karena berada pada satu kontinum, hasil pengukuran antar individu dapat dibandingkan • Deskriptif • Hasil pengukuran dapat dipetakan dalam klasifikasi Karakteristik Pengukuran
  • 6. Berdasarkan objek ukurnya: • Pengukuran Kuantitatif (quantitative measurement) • Menghasilkan data kuantitatif • Pengukuran Kualitatif (qualitative inquiry) • Menghasilkan deskripsi atau narasi label atau kategori Kategori Pengukuran
  • 8. 1. Pengukuran Nominal • Membedakan atribut berdasarkan kategorinya (penggolongan) • Subjek hanya memiliki satu kategori • Contoh: • Jenis kelamin: •Laki-laki (1) •Perempuan (2) Tingkatan Pengukuran
  • 9. 2. Pengukuran Ordinal • Merangking orang/atribut dalam satu kontinum secara berurutan dari yg memiliki muatan kecil hingga besar, atau sebaliknya (jarak tidak sama) • Tidak dimungkinkan orang/atribut memiliki skor yang sama • Contoh: • Urutkan aktivitas yang anda sukai dengan memberi nilai 1 sampai 5 •Membaca •Berdiskusi •Praktek •Mengamati Tingkatan Pengukuran
  • 10. 3. Pengukuran Interval • Mengukur atribut ukur yg menghasilkan skor dg satuan unit ukur yg memiliki jarak sama • Contoh: selisih skor antara 1 dan 2 sama dg selisih skor 2 dan 3 • Skor terendah yg dilakukan dari pengukuran interval tidak menunjukan bahwa atribut tsb tidak dimiliki oleh subjek (tidak ada nilai nol mutlak) • Skor IQ si A adalah 0, bukan berarti si A tidak memiliki kecerdasan • Contoh: • Skor IQ = 125 • Skor TOEFL = 530 • IPK = 3,40 • Temperatur = -10 C Tingkatan Pengukuran
  • 11. 4. Pengukuran Rasio • Mengukur atribut ukur yg menghasilkan skor dg satuan unit ukur yg eksak (berjarak sama dan memiliki nilai mutlak) • Skor terendah yg dilakukan dari pengukuran interval menunjukan bahwa atribut tsb tidak dimiliki oleh subjek • Contoh: pendapatan per bulan o rupiah berarti subjek benar-benar tidak memiliki pendapatan • Contoh: • Tinggi badan = 175 cm • Berat badan = 45 kg Tingkatan Pengukuran
  • 12. Skala Pengukuran Kriteria Nominal Ordinal Interval Rasio Ciri Kategori, penggolong an Tingkatan, urutan, tidak diketahui jaraknya Tingkatan, jaraknya sama Tingkatan, jaraknya sama Nilai Tidak ada nilai Tidak ada nol mutlak Tidak ada nol mutlak ada nol mutlak contoh SSE, suku Kaya: 1 Miskin: 0 Jabatan, Juara 1,2,3 Suhu 34C, IQ Berat10 kg, Tinggi 1,67 m Pengukur an Mode Median Mean, SD Mean, SD
  • 13. • Kuesioner & Inventori • Contoh: skala, angket, kuesioner • Tes • Contoh: tes inteligensi Binet, WAIS • Observasi • Contoh: panduan observasi • Wawancara • Contoh: panduan wawancara Jenis Alat Pengukuran
  • 14. Proses pengembangan alat ukur isi yang akan diukur Penyusunan tes Analisa Penyusunan tes Uji coba Konsep dasar / teori tentang tes Revisi Tersusun tes
  • 15.
  • 16.
  • 17. Skala Sikap Jenis skala sikap Penyusunan skala sikap Interpretasi skala sikap
  • 18. 1. Skala Likert 2. Skala Guttman 3. Skala Semantic Differensial 4. Skala Thurstone Jenis Skala Sikap
  • 19. • Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang kejadian sosial • Skala yg paling sering digunakan • Terdiri dari: • pernyataan positif (favorable) • pernyataan negatif (unfavorable) • Terdiri dari 5 pilihan jawaban: • sangat setuju (SS) • setuju (S) • tidak punya pendapat (N) • tidak setuju (TS) • sangat tidak setuju (STS) 1. Skala Likert
  • 20. Skor Skala Likert Pernyataan Positif Sangat Setuju : 5 Setuju : 4 Netral : 3 Tidak Setuju : 2 Sangat Tidak Setuju : 1 Pernyataan Negatif Sangat Setuju : 1 Setuju : 2 Netral : 3 Tidak Setuju : 4 Sangat Tidak Setuju : 5
  • 21. Contoh (bentuk checklist) No Pernyataan Alternatif Jawaban 5 4 3 2 1 SS S N TS STS 1. Saya sering merasa mampu melakukan sesuatu X 2. Saya akan menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab saya. X Ket : Sangat Setuju (SS) : 5 Setuju (S) : 4 Netral (N) : 3 Tidak Setuju (TS) : 2 Sangat Tidak Setuju (STS) : 1 Berilah jawaban pernyataan dengan tanda ( X ) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi saudara
  • 22. Contoh (bentuk pilihan ganda) Pada waktu berbicara dalam suatu diskusi, saya sering salah tingkah karena banyak orang lain yang memperhatikan : a. Sangat Setuju b. Setuju c. Netral d. Tidak setuju e. Sangat Tidak Setuju
  • 23. • Skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten, yang terdiri dari 2 alternatif jawaban • Misalnya: Ya Tidak Baik Buruk Benar Salah Setuju Tidak setuju Yakin Tidak yakin Pernah Belum Pernah Punya Tidak Punya 2. Skala Guttman
  • 24. Contoh Soal 1. Yakinkah anda, pergantian presiden akan dapat mengatasi persoalan bangsa? a. Yakin b. Tidak 2. Apakah komentar anda jika manajer anda turun dari jabatannya? a. Setuju b. Tidak setuju 3. Pernahkah direktur saudara mengajak makan bersama? a. Pernah b. Tidak Pernah
  • 25. • Skala ini digunakan untuk mengukur sikap tidak dalam bentuk pilihan ganda atau checklist, tetapi tersusun dari sebuah garis kontinum • Nilai yg sangat negatif terletak di sebelah kiri sedangkan nilai yg sangat positif terletak di sebelah kanan • Skala Semantik Diferensial (perbedaan semantik) berisikan serangkaian karakteristik bipolar (dua kutub) • Misalnya: Panas - dingin Popular- tidak popular Baik – tidak baik, dsb 3. Skala Semantic Differential
  • 26. Contoh Pernyataan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Tidak Ramah Ramah Bagaimana menurut Anda, pelayanan Rumah Sakit Kartika Sari? Tidak berkualitas Berkualitas 1 2 3 4 5
  • 27. • Lebih rumit penyusunannya • Setelah item tersusun, lalu dilakukan penilaian oleh panel ahli • Ciri pokok skala ini adalah digunakannya “panel ahli” yang terdiri dari 50-100 orang, untuk menilai sejumlah pertanyaan untuk mengukur variabel tertentu • Jenjang skala kemudian ditentukan atas dasar pendapat para ahli tersebut 5. Skala Thurstone
  • 28. 1. Tentukan variabel sikap 2. Tentukan aspek-aspek dari variabel 3. Tentukan indikator dari setiap aspek 4. Tulis rincian pernyataan (positif dan negatif) untuk setiap indikator (dalam ruang lingkup kognitif, afektif, konasi) secara seimbang 5. Kaji/analisis setiap pernyataan (konten & struktur kalimat) oleh teman sejawat atau ahli di bidangnya 6. Perbaiki instrumen sesuai dg hasil telaah instrumen oleh teman sejawat/ahli dg memperhatikan kesesuaian dg indikator 7. Ujicobakan skala sikap utk menganalisis setiap pernyataan scr empirik 8. Analisis tingkat kebaikan skala sikap 9. Lakukan pengukuran sikap responden dg skala sikap yg sudah teruji 10. Berikan skor thd hasil pengukuran sikap responden 11. Bandingkan skor responden dg kriteria tertentu utk mengetahui nilai sikap responden Penyusunan Skala Sikap
  • 29. Tahapan Penyusunan Skala Sikap Konstrak Psikologi Operasional atribut Penulisan aitem Uji Coba Reliabitas & Validitas Analisis & Seleksi Aitem Jenis skala Format Final Penskalaan Blue Print
  • 30. 1. Jelas dan tegas 2. Tidak mengandung makna ganda 3. Menggunakan bahasa yang baik dan benar 4. Tidak memberi petunjuk ke arah jawaban benar 5. Tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda Konstruksi Pernyataan
  • 33.
  • 34. • Buat kriteria penilaian untuk sikap yang diukur (berdasarkan nilai terendah dan tertinggi yang bisa dicapai) • Bandingkan skor responden dg kriteria penilaian tsb Interpretasi Hasil Skala Sikap