Dokumen tersebut membahas tentang unsur, senyawa, dan campuran. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi wujud lain dengan reaksi kimia biasa. Sedangkan senyawa terdiri dari dua unsur atau lebih yang terikat secara kimia. Campuran merupakan campuran mekanis dari dua zat atau lebih tanpa ada ikatan kimia.
2. MATERI
Materi : Segala sesuatu yang menempati ruang dan
mempunyai massa
hanya satu-satunya zat dan tidak ada zat lain
selain dirinya
Zat Tunggal :
artinya semua bagian zat itu bersifat
serba sama baik sifat fisis (wujud, warna,
rasa, bau, dll.) dan sifat kimianya (rumus
kimia, kereaktifan, dll.)
Bersifat homogen
3. Unsur Zat tunggal yang tidak dapat di uraikan lagi
menjadi wujud lain dengan reaksi kimia biasa
Contoh : O (Oksigen), Fe (Besi), Al (Aluminium, Zn
(Seng),
H (hdrogen), Au (Emas), dsb.
9. Perkembangan Pengelompokan Unsur
1. Bedasarkan sifat Logam dan Non logam
2. Menurut Antonie Lavoiser
Pengelompokan unsur tersebut berdasarka sifat kimianya.
Unsur-unsur kimia di bagi menjadi empat kelompok. Yaitu gas,
tanah, logam dan non logam
Kelebihan : sudah mengelompokan 33 unsur yang ada berdasarka
sifat kimia sehingga bisa di jadikan referensi bagi
ilmuan-ilmuan setelahnya
Kelemahan : Penglompokan masih terlalu umum
10. 3. Menurut Dalton
Pengelompokan berdasarkan sifat dan kenaikan nomor atom
4. Menurut John Jacob Berzelius
Pengelompokan unsur tersebut berdasarka sifat dan kenaikan
nomor atom
sudah mengelompokan 50 unsur
11. 5. Menurut J Dobereiner
mengelompokan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya
Setiap kelompok terdiri dari tiga unsur sehingga disebut Triade
Dobereiner
Pengelompokan berdasar massa atom unsur, dengan masa atom
unsur yang ditengah merupakan rata – rata unsur – unsur dari
massa yang mengapitnya
12. 5. Menurut J Dobereiner
Kelebihannya :
adanya keteraturan setiap unsure yang sifatnya mirip massaAtom
(Ar) unsure yang kedua (tengah) merupakan massa atom rata-rata
di massa atom unsure pertama dan ketiga.
Kekurangannya:
pengelompokan unsur ini kurang efisian dengan adanya beberapa
unsur lain dan tidak termasuk dalam kelompok triad padahal
sifatnya sama dengan unsur dalam kelompok triefd tersebut.
13. 6. Menurut Oktaf Newlands
mengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom
relatif. Newlands mengumumkan penemuanya yang di sebut hukum
oktaf.
Ia menyatakan bahwa sifat-sifat unsur berubah secara teratur..
Unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan, unsur kedua mirip
dengan unsur kesembilan, dan seterusnya
Pada saat daftar Oktaf Newlands disusun, unsur-unsur gas mulia
belum ditemukan. Ternyata pengelompokan ini hanya sesuai untuk
unsur-unsur ringan (Ar rendah)
14.
15. 5. Menurut Oktaf Newlands
Kelemahannya :
1. hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan. Jika diteruskan, teryata
kemiripan sifat terlalu dipaksakan
2. masih ditemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan
unsur.
3. penggolonganya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya
sangat besar.
16. 5. Sistem Periodik Mendeleev
sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya.
Artinya, jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom
relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik
kelebihannya adalah peramalan unsur baru yakni meramalkan unsur
beseerta sifat-sifatnya.
Kelemahan : masih terdapat unsur-unsur yang massanya lebih besar
letaknya di depan unsur yang massanya lebih kecil dan
pemebetulanmassa atom. Sebelumnya massa atom In = 76 menjadi
113. selain itu Be, dari 13,5 menjadi 9. U dari 120 menjadi 240
18. Sistem Periodik Modern dari Henry G. Moseley
sifat dasar atom bukan didasari oleh massa atom relative, melainkan
berdasarkan kenaikan jumlah proton. Kenaikan jumlah proton ini
mencerminkan kenaikan nonor atom unsur tersebut.
kebaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Lajur-lajur horizontal,
yang disebut periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atom ;
sedangkan lajur-lajur vertikal, yang disebut golongan, disusun
berdasarkan kemiripan sifat.
21. Perbedaan Asam dan Basa
Asam Basa
bersifat bersifat
rasanya rasanya
Mengubah warna indikator
. . . . . menjadi . . . . . .
korosif kausatik
asam pahit
Mengubah warna indikator
. . . . . . menjadi . . . . . .
biru merah merah biru
H OH
Menghasilkan ion . . . .
dalam air
Menghasilkan ion . . . .
dalam air
Tidak licin Licin
22. bersifat bersifat
rasanya rasanya
Mengubah warna
indikator . . . . .
menjadi . . . . . .
korosif kausatik
asam pahit
Mengubah warna
indikator . . . . . .
menjadi . . . . . .
biru
merah biru
Menghasilkan ion . . . .
dalam air
merah
Menghasilkan ion . . . .
dalam air
H OH
Tidak licin Licin
Mempunyai pH Mempunyai pH
< 7 >7