1. 14
Memahami Struktur Atom, Sifat- Sifat Periodik Unsur, dan Ikatan Kimia
Memahami Struktur Atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom
relatif, dan sifat- sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.
Setelah mempelajari materi ini, Kalian dapat mendeskripsikan sistem periodik
unsur.
Setelah mempelajari materi ini, Kalian mampu menjelaskan perkembangan sistem
periodik berdasarkan kelebihan dan kekurangannya.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
PENGANTAR
2. 15
Apakah kamu pernah pergi ke pantai? Apa yang kamu lakukan di sana? Mungkin, kamu
akan berenang atau sekedar jalan-jalan sepanjang pantai. Ketika kamu berjalan-jalan di tepi pantai,
kamu akan melihat hamparan pasir yang berkilau jika terkena sinar matahari. Apakah kamu pernah
melakukan pengamatan terhadap beberapa jenis pasir yang diperoleh dari pantai yang berbeda
daerahnya?
Pasir tersusun dari campuran mineral dengan struktur kimia yang khas. Perbedaan unsur
atau senyawa yang terkandung dalam pasir menyebabkan perbedaan bentuk dan warna. Mengapa
demikian? Komposisi unsur dan senyawa yang menyusun suatu benda menentukan bentuk dan
sifat benda. Kamu mampu memahami berbagai jenis unsur, pengelompokan unsur, struktur atom,
dan ikatan antaratom dengan menyimak uraian berikut.
Gambar :
Pasir putih pada
a. Jika dilihat menggunakan mikroskop akan tampak seperti (cdn.tripadvisor.com)
b. Berbeda dengan pasir hitam pada (www.microscope-microscope.org)
c. Pasir putih banyak mengandung unsur kalsium, sedangkan pasir hitam banyak
mengandung unsur besi dan magnesium. (www.microscope-microscope.org)
Saat ini, telah ditemukan 116 unsur. Sebagian besar merupakan unsur yang ditemukan di
alam dan berjumlah 92, sedangkan unsur lainnya merupakan unsur buatan. Untuk mempelajari
(b)(a) (c)
3. 16
tiap-tiap unsur, pembahasannya sangat kompleks karena sifat-sifat unsur bervariasi satu dengan
yang lainya. Unsur-unsur tersebut perlu dikelompokkan supaya mudah dalam mempelajarinya.
Bagaimana mengelompokkan unsur-unsur dengan jumlah besar dan sifat yang berbeda-beda?
Pengelompokkan unsur berdasarkan pada sifat yang dimilikinya. Pengelompokan yang
paling sederhana berdasarkan sifat logam dan bukan logam. Kemudian, disusun sistem triad
Dobereiner, sistem oktaf Newlands, sistem periodik Mendeleev, dan sistem periodik modern yang
kita gunakan saat ini.
Tujuan pengelompokan unsur adalah membantu dan mempermudah dalam mempelajari
unsur-unsur dan memudahkan untuk mempelajari penggambungan unsur dengan unsur lain dan
membentuk senyawa. Untuk memahami sejarah perkembangan sistem periodik unsur, kamu perlu
menyimak dan mempelajari bahan kajian ini.
URAIAN MATERI
4. 17
Ketika ilmu kimia lahir, Ilmuwan Arab dan Persia membagi
unsur-unsur menjadi dua kelompok, yaitu lugham (logam) dan laysa
lugham (bukan logam) Pengelompokan unsur-unsur menjadi
logam dan bukan logam berlangsung sampai abad ke-19. Pengelompokan unsur ini didasarkan
pada sifat kelogamannya
Kemudian dilanjutkan oleh Lavoiser yang membagi unsur berdasarkan sifat kimianya yaitu
logam, nonlogam, gas, dan tanah.
Sifat logam Sifat Non Logam
1. Mengilap.
2. Pada suhu kamar umumnya
berwujud padat.
3. Mudah ditempa/dibentuk.
4. Penghantar panas dan
listrik yang baik.
1. Tidak mengilap.
2. Pada suhu kamar dapat
berwujud padat, cair, dan gas.
3. Sulit dibentuk dan rapuh.
4. Bukan penghantar panas
dan listrik yang baik.
PENGELOMPOKAN LOGAM DAN NON LOGAM
Antoine-Laurent de Lavoisier (lahir di Paris, 26 Agustus 1743 –
meninggal di Paris, 8 Mei 1794 pada umur 50 tahun) adalah orang
yang bertanggungjawab memberikan nama kepada oksigen pada
tahun 1774. Perkataan oksigen terdiri dari dua kata Yunani,
oxus (asam) dan gennan (menghasilkan).
Lavoisier justru belajar hukum di saat remajanya. Meski dia dapat gelar sarjana hukum dan
diangkat dalam lingkungan ahli hukum namun tak sekali pun dia pernah mempraktekkan
ilmunya, walau memang ada dia berkecimpung dalam dunia perkantoran administrasi
Perancis dan pelayanan urusan masyarakat. Tetapi yang terutama dia giat di dalam Akademi
Ilmiah Kerajaan Perancis. Dia juga anggota Ferme Générale, suatu organisasi yang
berkecimpung dalam dunia urusan pajak. Akibatnya, sesudah Revolusi Perancis 1789,
pemerintahan revolusioner teramat mencurigainya.
Did you
know ???
5. 18
Kelemahan dari pengelompokkan unsur ini adalah Pengelompokan ini masih sangat sederhana,
sebab antara unsur-unsur logam sendiri masih terdapat banyak perbedaan. Akan tetapi
pengelompokkan ini merupakan awalnya dari pemikiran para ahli untuk mengelompokkan unsur-
unsur.
Ilmuwan yang mengembangkan sistem periodik unsur ini adalah Johan W. Dobereiner.
Sistem periodik unsur-unsur yang dikelompokkan didasarkan pada massa atom. Menurut
Dobereiner, jika massa atom unsur A ditambah massa atom unsur C, kemudian dirata-ratakan
maka akan dihasilkan massa atom unsur B. Ketiga unsur ini akan memiliki sifat yang mirip.
Kelompok unsur tersebut oleh Dobereiner dinamakan triad.
Contoh: Triade Litium (Li), Natrium (Na) dan Kalium (K)
Triade Kalsium ( Ca ),Stronsium ( Sr) dan Barium ( Ba )
Triade Klor ( Cl ), Brom ( Br ) dan Iod ( I )
Unsur Massa Atom Wujud
Li 6,94 Padat
Na 22,99 Padat
K 39,10 Padat
Massa Atom Na (Ar Na) = 6,94 +39,10 = 23,02
2
Kelemahan atom Triade : ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam satu triad, tetapi
mempunyai sifat-sifat mirip dengan triad tersebut.
PENGELOMPOKAN UNSUR BERDASARKAN
HUKUM TRIADE DOBEREINER
6. 19
John Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Jika
unsur-unsur dideretkan menurut kenaikan massa atom relatifnya maka unsur kedelapan
memiliki sifat mirip dengan unsur pertama. ternyata unsur yang berselisih 1 oktaf (unsur ke-1 dan
ke-8, unsur ke-2 dan unsur ke-9), menunjukkan kemiripan sifat. Pola ini dinamakan Hukum
Oktaf.
Kelemahan Hukum Oktaf karena hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan. Jika diteruskan,
ternyata kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Misalnya, Zn mempunyai sifat yang cukup berbeda
dengan Be, Mg, dan Ca.
PENGELOMPOKAN UNSUR BERDASARKAN
HUKUM OKTAF NEWLANDS
Johann Wolfgang Döbereiner (13 Desember 1780 – 24 Maret 1849)
adalah seorang kimiawan Jerman yang terkenal karena pekerjaan
yang meramalkan hukum periodik untuk unsur kimia. Sebagai anak
kusir itu, Döbereinermemiliki sedikit kesempatan untuk sekolah formal,
sehingga ia magan ke apotek, membaca secara luas, dan menghadiri kuliah sains. Dia
akhirnya menjadi profesor di Universitas Jena pada tahun 1810. Pada awalnya kerja pada
tahun 1829, [1] Döbereiner menemukan kecenderungan sifat tertentu dari kelompok yang
dipilih dari elemen. Misalnya, massa atom rata-rata lithium dan kalium dekat dengan massa
atom natrium. Pola serupa ditemukan dengan kalsium, strontium, dan barium, dengan
belerang, selenium, dan telurium, dan juga dengan klorin, bromin iodin, dan. Selain itu,
kepadatan untuk beberapa triad mengikuti pola yang sama. Ini set elemen dikenal sebagai
"Triad Dobereiner itu".
DID YOU
KNOW ???
7. 20
Sifat-sifat unsur yang ditemukan berkala atau periodik setelah 8 unsur disebut Hukum
Oktaf.
H Li Be B C N O
F Na Mg Al Si P S
Cl K Ca Cr Ti Mn Fe
Berdasarkan Daftar Oktaf Newlands di atas; unsur H, F dan Cl mempunyai kemiripan sifat
John Alexander Reina Newlands (26 November 1837 - 29 Juli 1898)
adalah seorang ahli kimia Inggris yang bekerja pada penemuan tabel
periodik. Newlands lahir di London dan merupakan anak seorang
pendeta Presbyterian Skotlandia dan istri Italia. [1] Ia adalah rumah
disekolahkan oleh ayahnya daripada pergi ke sekolah normal belajar dan melanjutkan untuk
belajar di Royal College of Chemistry tetapi juga tertarik pada reformasi sosial, dan pada
tahun 1860, ia menjabat sebagai sukarelawan dengan Giuseppe Garibaldi dalam kampanyenya
untuk menyatukan Italia. Kembali ke London, ia mendirikan dalam praktek sebagai ahli kimia
analitis pada tahun 1864, dan pada tahun 1868 menjadi kimia utama di James Duncan
penyulingan gula London, di mana ia memperkenalkan sejumlah perbaikan dalam
pengolahan. Newlands adalah orang pertama yang menyusun Tabel Periodik unsur disusun
dalam urutan bobot relatif mereka atom melanjutkan Döbereiner dengan triad.
DID YOU
KNOW
???????
8. 21
Sistem periodik Mendeleev didasarkan pada massa atom relatif, sedangkan sistem
periodik Meyer didasarkan pada massa jenis atom. Walaupun dasar penggolongan sistem
periodik berbeda, tetapi hasilnya hampir sama. Mendeleev menyusun sistem periodik unsur-
unsur dengan cara menempatkan unsur-unsur ke dalam bentuk baris dan kolom. Unsur-unsur
dalam kolom yang sama ini memiliki sifat-sifat yang mirip. Mendeleev menempatkan unsur-
unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal, yang disebut golongan. Lajur-
lajur horizontal, yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya,
disebut periode.
Kelemahan Sistem ini adalah penempatan beberapa unsur tidak sesuai dengan kenaikan
massa atom relatifnya. Selain itu masih banyak unsur yang belum dikenal.
Keunggulan Sistem periodik Mendeleev adalah bahwa Mendeleev berani
mengosongkan beberapa tempat dengan keyakinan bahwa masih ada unsur yang belum dikenal
Gambar : Sistem Periodik Mendelyev
(Sumber : http://murtisd21.blogspot.com/2012/04/kimia-dasar.html)
PENGELOMPOKAN UNSUR BERDASARKAN
HUKUM MENDELEEV
9. 22
PENGELOMPOKAN UNSUR BERDASARKAN
SISTEM PERIODIK MODERN
Moseley dilahirkan di Weymouth, Inggris, 1887. Pada 1906 ia
memasuki Trinity College Universitas Oxford, dan selulusnya
dari sana melanjutkan ke Universitas Manchester untuk bekerja
dengan Ernest Rutherford. Selama tahun-tahun pertamanya di
Manchester, ia memiliki jam mengajar penuh, namun setelah setahun ia dibebaskan dari
tugas mengajar dan memulai riset penuh. Pada 1914 ia berhenti di Manchester untuk kembali
ke Oxford untuk meneruskan penelitiannya, namun saat PD I pecah, ia banting setir
pekerjaan dengan menawarkan dan mendaftarkan diri pada Royal Engineers. Ia berperang
di Gallipoli, di mana ia terbunuh oleh seorang sniper pada 1915. Banyak orang yang telah
berspekulasi bahwa ia bisa memenangkan Haidh Nobel, namun tidak bisa karena Hadiah
DID YOU
KNOW ???
Dmitri Mendeleev (Dmitriy Ivanovich Mendeleyev) (1834-1907)
ialah seorang ahli kimia dari Kekaisaran Rusia yang
menciptakan tabel periodik berdasarkan peningkatan
bilangan atom. Bilangan ini menunjukkan jumlah proton
yang terdapat dalam inti atom. Jumlah proton sama dengan jumlah elektron yang
mengelilingi atom bebas.Ia menemukannya sewaktu menyiapkan sebuah buku pelajaran
untuk mahasiswanya. Ia menemukan bahwa jika ia menata unsur-unsur menurut kenaikan
massa atom, unsur dengan sifat yang mirip akan muncul dengan selang yang berskala. Ia
berhasil menyajikan hasil kerjanya pada Himpunan Kimia Rusia di awal 1869.
DID YOU
KNOW ??
10. 23
Tahun 1914, Henry G. J. Moseley menemukan bahwa urutan unsur dalam tabel periodik
sesuai kenaikan nomor atom. Tabel periodik modern yang disebut juga tabel periodik bentuk
panjang, disusun menurut kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Tabel periodik modern ini
dapat dikatakan sebagai penyempurnaan Tabel Periodik Mendeleyev.
Tabel periodik bentuk panjang terdiri atas lajur vertikal yang disebut golongan yang
disusun menurut kemiripan sifat dan lajur horizontal yang disebut periode yang disusun
berdasarkan kenaikan nomor atomnya.
Gambar : Sistem Periodik Unsur Modren
Sumber : http://murtisd21.blogspot.com/2012/04/kimia-dasar.html