4. PENGERTIAN CSR (SECARA UMUM)
CSR merupakan komitmen usaha untuk bertindak secara etis,
beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk meningkatkan
kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, komunitas
lokal, dan komunitas luas.
5. PENGERTIAN CSR (OLEH JOHN ELKINGTON:1997)
Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan kepedulian
perusahaan yang didasari atas tiga prinsip yang dikenal
dengan triple bottom lines (Profit-People-Planet).
7. PRO-KONTRA CSR
secara praktik terdapat program kepedulian sosial perusahaan
yang hanya bersifat secara fungsional atau instrumental.
Artinya, pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan
sekarang masih banyak berpandangan/menganggap bahwa
pelaksanaan CSR tersebut hanya bersifat sekadar sebagai
aksesoris belaka ‘kegiatan pemanis’ dari program public
relations, dan tujuan lain dimana program CSR dimaksudkan
sebagai sarana untuk memaksimalkan profit yang menjadi target
utama dalam kegiatan bisnisnya.
8. PRO CSR VS KONTRA CSR
N
o
Pandangan Kelompok PRO Pandangan Kelompok Kontra
1 Seringkali kegiatan bisnis
menimbulkan masalah oleh
karena itu perusahaan harus
bertanggung jawab atas apa
yang telah dilakukannya
Sulit bagi perusahaan untuk
bertanggung jawab oleh karena
perusahaan tidak memiliki ahli
yang mengkhususkan dalam
bidang sosial dan kemasyarakatan
2 Perusahaan telah menjadi bagian
dari lingkungan social
masyarakat, untuk itu perusahaan
harus berpartisipasi dan
bertanggung jawab atas apa yang
terjadi di masyarakat
Keikutsertaan perusahaan terkait
partisipasi dan tanggungjawab dalam
lingkungan social masyarakat akan
memiliki kekuatan untuk mengontrol
masyarakat dan secara social itu
berdampak kurang baik
9. PRO CSR VS KONTRA CSR
N
o
Pandangan Kelompok PRO Pandangan Kelompok Kontra
3 Perusahaan memiliki
sumberdaya untuk
menyelesaikan masalah di
lingkungan social
masyarakat
Keterlibatan perusahaan dalam
lingkungan sosial masyarakat
akan berdampak terjadinya
konflik kepentingan
4 Perusahaan pada dasarnya
adalah mitra dalam
lingkungan sosial
masyarakat
Perusahaan bertujuan untuk
memperoleh keuntungan (profit)
selain dari mencapai tujuan yang
diharapkan oleh pemiliknya
bukan untuk motif sosial
10. PRINSIP PRINSIP CSR
1. Prioritas Korporat
2. Manajemen Terpadu
3. Proses Perbaikan
4. Pendidikan Karyawan
5. Pengkajian
6. Produk dan Jasa
7. Informasi Publik
8. Fasilitas dan Operasi
Diajukan oleh Prof. Alyson Warshut dari University of Bath Inggris (1998)
11. PRINSIP PRINSIP CSR
9. Penelitian
10. Prinsip Pencegahan
11. Kontraktor dan Pemasok
12. Siaga menghadapi darurat
13. Transfer Best Practice
14. Memberi sumbangan
15. Keterbukaan
16. Pencapaian dan Pelaporan
Diajukan oleh Prof. Alyson Warshut dari University of Bath Inggris (1998)
12. CONTOH PENERAPAN CSR
Penerapan CSR Oleh PT Pertamina (Persero)
http://www.pertamina.com/social-responsibility/csr-program/
1. Pertamina dan Pendidikan
2. Pertamina dan Masyarakat
3. Pertamina dan Kesehatan
4. Pertamina dan Lingkungan
13. CONTOH PENERAPAN CSR
Pertamina dan Pendidikan
1. Olimpiade Sains Tingkat Perguruan Tinggi (OSN-PTI) 2011
2. Pertamina Scholarship (Beasiswa)
3. Pertamina Youth Program - PYP (Edukasi Stakeholder
muda)
4. Pertamina Goes To Campus - PGTC (Edukasi kalangan
akademis)
5. Pertamina Competition
6. Pertamina Peduli Pendidikan
14. CONTOH PENERAPAN CSR
Pertamina dan Masyarakat
1. Renovasi Taman Pintar Jogjakarta
2. Revitalisasi Taman Pejambon Jakarta
3. Peningkatan infrastruktur di Bau-bau
4. Peningktan infrastruktur di wilayah sekitar unit operasi
Pertamina di Indonesia.
5. Perbaikan sarana air bersih di Sampang, Makasar, Sibayak,
Balikpapan, Semarang, dan Karang Rejo
6. Pertamina Peduli Korban Bencana Alam
15. CONTOH PENERAPAN CSR
Pertamina dan Kesehatan
1. Pertamina Sehati
2. Bright with Pertamina
3. Clino Gigi Sehat
4. Incubator
5. Program Operasi Jantung Anak
6. Ambulance Persembahan Pertamina
16. CONTOH PENERAPAN CSR
Pertamina dan Lingkungan
1. Green Planet
2. Costal Clean Up
3. Green and Clean
4. Green Festival
5. Biopori
6. Uji Emisi Gas Buang
7. Pertamina Green Act
8. Kerajinan Eceng Gondok
9. Rehabilitasi Hutang Mangrove
19. BAHAN DISKUSI
• Elaborasi lebih jauh terkait manfaat pentingnya CSR
• Bagaimana strategi dalam rangka menerapkan CSR terkait
usaha yang direncanakan, contoh program CSR yang akan
dilaksanankan
• Resume hasil diskusi
Editor's Notes
Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan kepedulian perusahaan yang didasari atas tiga prinsip yang dikenal dengan triple bottom lines oleh Elkington :1997.
Profit.
Merupakan unsur terpenting dan menjadi tujuan utama dari setiap kegiatan usaha. Perusahaan tetap harus berorientasi untuk mencari keuntungan ekonomi yang memungkinkan untuk terus beroperasi dan berkembang. Aktivitas yang dapat ditempuh untuk mendongkrak profit antara lain dengan meningkatkan produktivitas dan melakukan efisiensi biaya, sehingga perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif yang dapat memberikan nilai tambah semaksimal mungkin.
People.
Perusahaan harus memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan manusia. Menyadari bahwa masyarakat sekitar perusahaan merupakan salah satu stakeholder penting bagi perusahaan, karena dukungan masyarakat sekitar sangat diperlukan bagi keberadaan, kelangsungan hidup, dan perkembangan perusahaan. Maka sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat lingkungan, perusahaan perlu berkomitmen untuk berupaya memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. Misalnya, pemberian beasiswa bagi pelajar sekitar perusahaan, pendirian sarana pendidikan dan kesehatan, serta penguatan kapasitas ekonomi lokal.
Planet.
Hubungan perusahaan dengan lingkungan adalah hubungan sebab akibat, dimana jika perusahaan merawat lingkungan maka lingkungan akan memberikan manfaat kepada perusahaan. Sudah kewajiban perusahaan untuk peduli terhadap lingkungan hidup dan berkelanjutan keragaman hayati. Misalnya, penghijauan lingkungan hidup, perbaikan pemukiman, serta pengembangan pariwisata (ecoturisme).
Prof. Alyson Warshut dari University of Bath Inggris (1998), mengajukan prinsip-prinsip Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai berikut :
Prioritas Korporat
Mengakui tanggung jawab sosial sebagai prioritas tertinggi korporat dan penentu utama pembangunan berkelanjutan. Dengan begitu korporat bisa membuat kebijakan, program dan praktek dalam menjalankan bisnisnya dengan cara yang bertanggungjawab secara sosial.
Manajemen Terpadu
Mengintegrasikan kebijakan, program dan praktek ke dalam setiap kegiatan bisnis sebagai salah satu unsur manajemen dalam semua fungsi manajemen.
Proses Perbaikan
Secara berkesinambungan memperbaiki kebijakan, program dan kinerja sosial korporat, berdasar temuan riset mutakhir dan memahami kebutuhan sosial serta menerapkan kriteria sosial tersebut secara internasional.
Pendidikan Karyawan
Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta memotivasi karyawan.
Pengkajian
Melakukan kajian dampak sosial sebelum memulai kegiatan atau proyek baru dan sebelum menutup satu fasilitas atau meninggalkan lokasi pabrik.
Produk dan Jasa
Mengembangkan produk dan jasa yang tidak berdampak negatif secara sosial.
Informasi Publik
Memberi informasi dan (bila diperlukan) mendidik pelanggan, distributor danpublik tentang penggunaan aman, transportasi, penyimpanan dan pembuangan produk, dan begitu pula dengan jasa.
Fasilitas dan Operasi
Mengembangkan, merancang, dan mengoperasikan fasilitas serta menjalankan kegiatan yang mempertimbangkan temuan kajian dampak sosial.
Penelitian
Melakukan atau mendukung penelitian dampak sosial bahan baku, produk, proses, emisi, dan limbah yang terkait dengan kegiatan usaha dan penelitian yang menjadi sarana untuk mengurangi dampak negatif.
Prinsip Pencegahan
Memodifikasi manufaktur, pemasaran atau penggunaan produk atau jasa, sejalan dengan penelitian mutakhir, untuk mencegah dampak sosial yang bersifat negatif.
Kontraktor dan Pemasok
Mendorong penggunaan prinsip-prinsip tanggungjawab sosial korporat yang dijalankan kalangan kontraktor dan pemasok, disamping itu bila diperlukan mensyaratkan perbaikan dalam praktis bisnis yang dilakukan kontraktor dan pemasok.
Siaga menghadapi darurat
Menyusun dan merumuskan rencana menghadapi keadaan darurat, dan bila terjadi keadaan berbahaya bekerjasama dengan layanan gawat darurat, instansi berwenang dan komunitas lokal. Sekaligus mengenali potensi bahaya yang muncul.
Transfer Best Practice
Berkontribusi pada pengembangan dan transfer praktik bisnis yang bertanggungjawab secara sosial pada semua industri dan sektor publik.
Memberi sumbangan
Sumbangan untuk usaha bersama, pengembangan kebijakan publik dan bisnis, lembaga pemerintah dan lintas departemen pemerintah serta lembaga pendidikan yang akan meningkatkan kesadaran tentang tanggungjawab sosial.
Keterbukaan
Menumbuhkembangkan keterbukaan dan dialog dengan pekerja dan publik, mengantisipasi dan memberi respon terhadap dampak operasi, produk, limbah atau jasa.
Pencapaian dan Pelaporan
Mengevaluasi kinerja sosial, melaksanakan audit sosial secara berkala dan mengkaji pencapaian berdasarkan kriteria korporat dan peraturan perundang-undangan dan menyampaikan informasi tersebut pada dewan direksi, pemegang saham, pekerja, publik.
Olimpiade Sains Tingkat Perguruan Tinggi (OSN-PTI) 2011
Merupakan program yang memiliki potensi dan kontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Program ini untuk mendorong mahasiswa yang mendalami bidang matematikan, fisika, kimia dan biologi agar lebih serius dan kompeten dibidangnya. OSN-PTI 2011 yang diprakarsai oleh Pertamina ini merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan terhadap pendidikan di Indonesia melalui program corporate social responsibility (CSR). Untuk lebih jelasnya silahkan anda klik link www.osnpertamina.com
Pertamina Scholarship (Beasiswa)
Diberikan kepada 1.450 Siswa di Jabodetabek, 300 mahasiswa diploma di Padang, Palembang, dan Solo, Beasiswa S-2 untuk 25 PNS Non-Dosen, dan 25 pegawai DESDM, Beasiswa 10 Siswa terbaik untuk menempuh pendidikan tinggi di ITB, S2 Luar Negeri, dan Beasiswa untuk 100 Siswa Madrasah.Pertamina Youth Program - PYP (Edukasi Stakeholder muda)Program edukasi dan pengenalan bisnis migas sekaligus motivasi generasi muda untuk peningkatan awareness yang baik terhadap energy, cinta produk dan asset bangsa, serta bisnis akrab lingkungan yang berkelanjutan. PYP 2009 dilaksanakan di Cilacap, Balikpapan dan Manado.Pertamina Goes To Campus - PGTC (Edukasi kalangan akademis)
Program edukasi dan pendekatan perusahaan terhadap lingkungan civitas akademika di Indonesia dalam rangka meningkatkan hubungan sinergis dan untuk mendukung penciptaan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing, sebagai bibit tenaga professional migas di tanah air. Pada tahun 2009 PGTC dilaksanakan di Universitas Riau dan Universitas Lampung.
Pertamina Competition
Program kompetisi ilmiah sebagai wahana untuk mengasah dan mengaktualisasikan peningkatan mutu mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan penelitian. Program ini dilaksanakan melalui Olimpiade Sains Nasional - perguruan Tinggi Indoensia (OSN-PTI), yang berlangsung di 33 Propinsi seluruh tanah air. OSN-PTI Pertamina ditujukan untuk melahirkan generasi cerdas dan berdaya saing, baik di dalam negeri, maupun skala internasional.Pertamina Peduli Pendidikan
CSR Pertamina juga melakukan program pemberdayaan dan sinergis untuk kemajuan pendidikan masyakat melalui renovasi 14 SD di Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Timur (Madura), Pembangunan Gedung Serbaguna Universitas Sam Ratulangi, Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru di NTT, Program Rumah Pena, Renovasi Sekolah Indonesia - Jepang, dan Pembangunan Green House IPB, serta kontribusi peningkatan akses pendidikan di unit-unit operasi Pertamina.
Pada tahun 2009 bidang infrastruktur melaksanakan program antara lain:
Renovasi Taman Pintar Jogjakarta
Revitalisasi Taman Pejambon Jakarta
Peningkatan infrastruktur di Bau-bau
Peningktan infrastruktur di wilayah sekitar unit operasi Pertamina di Indonesia.
Perbaikan sarana air bersih di Sampang, Makasar, Sibayak, Balikpapan, Semarang, dan Karang Rejo
Sedangkan sebagai kepedulian terhadap masyarakat yang terkena musibah bencana alam, CSR Pertamina melakukan sejumlah program disaster. Mulai dari kegiatan pra bencana seperti pelatihan dan workshop, kegiatan tanggap darurat, sampai dengan kegiatan pasca bencana yang meliputi: pemulihan/rehabilitasi (recovery).Pertamina Perduli telah melakukan aksi penanggulangan keadaan tanggap darurat dengan memberikan bantuan bagi para korban serta pertolongan medis pada sejumlah musibah bencana nasional di tanah air tahun 2009, antara lain:
Pertamina Peduli Gempa Padang dan Kerinci
Pertamina Peduli Gempa Jabar
Pertamina Peduli Gempa Bima (Mataram)
Pertamina Peduli Situ Gintung
Pertamina Peduli Longsor Sumbar
Pertamina Peduli Banjir Cepu
Pertamina Peduli Banjir Lamongan
Pertamina Peduli Banjir Palopo (Sulsel)
Pertamina Peduli Bencana Manokwari
Pertamina Peduli Korban KM Teratai Prima
Pertamina percaya bahwa dukungan layak diberikan kepada anak-anak ini sehingga mereka bisa hidup normal dan mampu menumbuhkan kembali rasa percaya dirinya.
Pada tahun 2010, 38 anak penderita bibir sumbing telah sukses dioperasi di salah satu Rumah sakit swasta di Jakarta. Para penerima manfaat program ini adalah anak-anak yang berasal dari daerah DKI Jakarta Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Bengkulu, dan Maluku.Pertamina Sehati
PT Pertamina (Persero) melalui kegiatan Pertamina Sehati sejak tahun 2004 telah mewujudkan kepeduliannya terhadap isu kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan anak dan ibu. Kegiatan Pertamina Sehati merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mengatasi masalah sosial global seperti yang ditargetkan dalam Millenium Development Goals (MDGs).Pada tahun 2009 program Pertamina Sehati menjangkau 29 area di seluruh Indonesia dengan cakupan sekitar 15,000 penerima manfaat. Sedangkan pada tahun 2010, Pertamina Sehati telah berhasil melaksanakan lebih dari 3,800 kegiatan yang tersebar di seluruh Indonesia yang berupa pelatihan kader-kader, program pengendalian berat badan, pelatihan ibu hamil, serta pengenalan mengenai asupan makanan sehat dan bernutrisi. Lewat kegiatan tersebut, Pertamina Sehati berhasil mencapai jumlah penerima manfaat sebesar lebih dari 63,000 orang.Bright With Pertamina
Pertamina berkeinginan kuat dalam menginvestasikan sumber dayanya untuk generasi muda Indonesia. Keinginan kuat ini dimanifestasikan dalam berbagai bentuk. Salah satu contohnya adalah dengan digulirkannya Program Bright With Pertamina.Program Bright With Pertamina bertujuan untuk memperbaiki kualitas penglihatan para generasi muda melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan mata dan melalui pemberian kacamata baca. Pertamina percaya bahwa pemakaian kacamata baca bisa membantu para siswa yang membutuhkan dalam memenuhi haknya untuk mendapatkan pendidikan.Pada tahun 2009, Program Bright with Pertamina telah membagikan 11,000 kacamata baca kepada pelajar yang membutuhkan. Distribusi kacamata mencakup wilayah Medan, Palembang, Plaju, Prabumulih, Bekasi, Indramayu, Cilacap, Surabaya, Malang, Makasar dan Tomohon.Bright with pertamina untuk tahun 2011 jumlah penerimanya adalah 20.000 siswa. Jumlah 20.000 ini didapat setelah tim Pertamina memeriksa lebih dari 144.651 siswa dari 501 sekolah di 33 kota Indonesia.Clino Gigi Sehat
Berdasarkan survey*, anak-anak Indonesia masih belum memiliki pengetahuan dan informasi yang cukup mengenai kesehatan gigi dan mulut. Mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali juga belum menjadi kebiasaan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.Pertamina yang menaruh perhatian pada permasalahan ini mendedikasikan sebuah program CSR yang bernama Clino Gigi Sehat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa sekolah pada kesehatan gigi.Clino Gigi Sehat merupakan program kombinasi pemeriksaan dan perawatan gigi serta telinga. Tujuannya adalah untuk mendeteksi masalah di gigi-mulut dan telinga sehingga dokter bisa segera menanganinya dengan tepat. Deteksi dini ini perlu dilakukan sehingga bisa mengurangi faktor pengganggu proses belajar siswa di sekolah.Pada tahun 2009, Clino gigi dilaksanakan di 24 SD di Plumpang, Cikampek dan Bekasi. Program ini menjangkau pemeriksaan gigi untuk 6,000 anak. Sedangkan di tahun 2010 program telah berhasil dilakukan di 60 sekolah di Pulau Jawa dengan penerima manfaat sebanyak 25,746 siswa sekolah dan 534 guru. Kemudian di tahun 2011 program ini menjangkau 10691 siswa di penjuru Indonesia.Melalui program Clino Gigi Sehat, Pertamina berhasil menjadi pelopor program kesehatan gigi dimana kegiatan tersebut belum pernah dilakukan sebelumnya oleh perusahaan lain.Inkubator
Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat kematian bayi cukup tinggi di Asia Tenggara sebesar 30 perseribu kelahiran (Sumber : 2010 World Population data sheed United Nations). Sementara itu disisi lain pemerintah sedang mencanangkan program Gerakan Indonesia Sehat pada tahun 2010; program ini meliputi kesehatan ibu dan anak. Untuk menunjang program tersebut selain meningkatkan pelayanan terhadap kesehatan ibu dan anak, hal yang tak kalah penting yang juga perlu ditingkatkan adalah fasilitas kesehatan yang memadai di puskesmas dan RSUD termasuk inkubator bayi.Inkubator bayi merupakan salah satu fasilitas rumah sakit dan puskesmas yang sangat penting. Alat ini berfungsi menjaga suhu bayi yang lahir premature ataupun bayi dengan kebutuhan khusus supaya tetap stabil. Diharapkan bahwa incubator-inkubator ini mampu menyelamatkan lebih banyak nyawa bayi yang baru lahir.Program Operasi Jantung Anak
Sejak tahun 2010 PT. Pertamina (Persero) turut serta dalam mengurangi jumlah anak dengan kelainan jantung bawaan yang tak tertolong. Melalui program Operasi Jantung Anak Indonesia penderita mendapat akses operasi jantung gratis. Bantuan PT. Pertamina (Persero) telah berhasil menyelamatkan nyawa 65 anak penderita kelainan jantung hingga hari ini.Penerima manfaat program ini adalah anak – anak dari keluarga tidak mampu yang tinggal di sekitar wilayah operasional PT. Pertamina (Persero) mencakup daerah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur serta Lampung dan Daerah Istimewa Aceh.Ambulan Persembahan Pertamina
Sejalan dengan ikhtiar Pertamina untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas dan pelayanan kesehatan, sejumlah ambulance didistribusikan ke daerah terpencil. Ambulance yang berfungsi sebagai puskesmas keliling ini diharapkan mampu menjangkau kebutuhan kesehatan masyarakat.Ambulance ini juga dijadikan perpustakaan kesehatan agar dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai penyakit dan pencegahan serta penanggulangannya, mengetahui cara hidup bersih dan sehat, dan juga pengetahuan tentang gizi bagi ibu hamil dan balita untuk mendukung program Pertamina Sehati.Pada tahun 2009 bantuan ambulance diserahkan bagi masyarakat sekitar Cilacap - Jawa Tengah. Pada tahun 2010, PT. Pertamina (Persero) menyumbangkan 4 unit ambulance untuk masyarakat. Satu diantara ambulance tersebut berbentuk kapal atau yang lebih dikenal dengan istilah ambulance terapung.Sedangkan pada tahun 2011, tujuh unit ambulance diserahkan ke unit PT. Pertamina (Persero) di Dumai, Sorong, Jambi, Lirik Riau, Muara Enim, Lahendong dan Bangkalan.
Green Planet
Program penanaman pohon dan konservasi mangrove yang dilaksanakan melalui aksi langsung penanaman, pembagian bibit pohon kepada warga dalam sejumlah kegiatan masyarakat dan kampanye lingkungan. Pada tahun 2009 telah didistribusikan sekitar 100.000 pohon, di Jakarta dan di wilayah-wilayah operasi Pertamina di Indonesia.Pertamina menanam pohon-pohon tersebut di berbagai area, termasuk lahan kritis dan perkotaan. Jenis tanaman bervariasi, dari pohon produktif seperti mangga, rambutan, belimbing, juga mangroove dan pohon pelindung seperti akasia dan jati.
Costal Clean Up
Kegiatan CSR Lingkungan bersih-bersih pantai. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sejumlah aksi, antara lain bersih-bersih pantai, distribusi tempat sampah, edukasi pelestarian lingkungan dan penanaman pohon. Tahun 2009, Program Costal Clean Up dilaksanakan di Balikpapan, Balongan dan Cilacap.Green and Clean
Dalam mendukung kebersihan dan paru-paru kota, tahun 2009 ini Pertamina juga melaksanakan rehabilitasi taman kota di Bandung dan pembagian 21 unit sepeda motor sampah di Kota Medan.Green Festival
Langkah Pertamina untuk Selamatkan Bumi juga dilaksanakan melalui Green Festival 2009, suatu kegiatan tahunan yang mengangkat isu pemanasan global (global warming). Program ini bertujuan mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk melakukan aksi menyelamatkan bumi dari dampak pemanasan global. Dalam Green Festival 2009, terdapat lima green area, yaitu area listrik, sampah, kendaraan, air dan pohon. Di green area, pengunjung diperlihatkan apa saja yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan bumi dari dampak pemanasan global. Mulai dengan menghemat dan mengelola air sebagai sumber kehidupan, mengelola sampah dengan 5R (reused, reduce, recycle, rethink, replace), mengerti makna pohon dan fungsinya bagi kehidupan manusia, sampai bagaimana cara meminimalisasi polusi dengan menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan. Pada Green Festival 2009 juga diadakan green competition, yaitu, lomba yang mengasah pengetahuan seputar pemanasan global dan lingkungan secara umum yang diikuti oleh ratusan sekolah di Jakarta.Biopori
Pada tahun 2009 Pertamina juga memberikan 12.300 unit Bor Biopori, di Jakarta, Jawa Tengah, DIY, dan Tangerang. Bor Biopori merupakan suatu alat untuk membuat lubang biopori, yang berguna untuk membantu percepatan resapan air dan penginvestasian air di dalam tanah. Dengan membuat lubang biopori di masing-masing rumah, cadangan air tanah akan bertambah karena luas resapan air diperbanyak. Lubang biopori juga berguna untuk penimbunan sampah organik sehingga membantu proses penyuburan tanah.Uji Emisi Gas Buang
Perhatian terhadap kualitas udara yang lebih baik merupakan salah satu fokus Pertamina terhadap lingkungan. Untuk terus menginternalisasikan wawasan dan sikap pro lingkungan bagi stakeholders internal Pertamina, khususnya di lingkungan Kantor Pusat Pertamina, dan secara kongkrit menunjukkan sikap peduli lingkungan sekaligus patuh pada peraturan-peraturan lingkungan, Pertamina melaksanakan uji emisi gas buang kepada kendaraan yang berada di lingkungan kantor pusat Pertamina.
Uji emisi gas buang ini mengacu Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 92 Tahun 2007 tentang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi Kendaraan Bermotor. Uji Emisi selama 3 hari menjangkau sedikitnya 700 kendaraan Perusahaan dan Pekerja Pertamina berbahan bakar bensin dan solar yang sehari-hari beroperasi di lingkungan Kantor Pusat Pertamina.Pertamina Green Act
Pertamina Green Act merupakan sebuah kompetisi seni dan kreativitas bagi siswa SMA dan guru dengan gaya hidup hijau sebagai tema utama. Program ini bertujuan untuk menjadikan sekolah-sekolah terbaik untuk menjadi pelopor gerakan peduli lingkungan.
Tujuan umum dari program ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan kegiatan ramah lingkungan dan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah lingkungan yang ada dalam masyarakat. Rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam program Green Act diantaranya adalah sosialisasi program, pelatihan, dan kompetisi 3R (reduce, reuse, recycle).Kerajinan Eceng Gondok
Kerajinan Eceng Gondok ini merupakan salah satu bentuk kepedulian CSR Pertamina bidang Lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi polutan air melalui budi daya tanaman eceng gondok. Program ini dilakukan di dekat daerah operasional Pertamina di Plaju, Palembang Sumatra.
Fokus utamanya berupa pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi lokal berupa sumber daya tanaman eceng gondok. Diharapkan agar tanaman eceng gondok yang sering dianggap sebagai gulma dapat diolah menjadi barang kerajinan yang bermanfaat. Melalui pelatihan yang diberikan diharapkanRehabilitasi Hutan Mangrove
Pertamina berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam menyelamatkan lingkungan terutama kawasan hutan mangrove di sekitar wilayah operasinya.
Kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya berupa penanaman tanaman mangrove tetapi juga pemberdayaan masyarakat lokal mengenai manfaat tanaman mangrove dalam kehidupan. Sebagai contoh adalah dengan pemberdayaan masyarakat lokal mengenai budidaya kepiting di kawasan hutan mangrove yang kemudian dapat meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pada tahun 2010, program ini menunjukkan perkembangan yang signifikan terutama pada tingkat hidup pohon mangrove dan kisah sukses peternakan kepiting di wilayah Cilacap. Pertamina berhasil menanam 147.000 pohon mangrove selama periode 2010-2011.
Strategi CSR adalah pendekatan yang mensinergikan CSR dengan strategi perusahaan secara keseluruhan, sinergi ini diperoleh ketika perusahaan memberi kontribusi pada lingkungan sosialnya sesuai dengan kompetensi utamanya atau kata lainnya adalah CSR harus juga memberikan keuntungan bagi perusahaan. Strategi CSR dapat mempengaruhi lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial.
Terdapat empat tipe strategi perusahaan dalam pengelolaan tanggung jawab sosial perusahaan yaitu:
Strategi Reaktif
Kegiatan bisnis yang cenderung menolak ataupun menghindarkan diri dari tanggung jawab social.
Strategi Defensif
Penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum yang dilakukan oleh perusahaan untuk menghindarkan diri atau menolak tanggung jawab social.
Strategi Akomodatif
Perusahaan menjalankan tanggung jawab social dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar terkait hal tersebut.
Strategi Proaktif
Perusahaan memandang bahwa tanggung jawab social adalah bagian dari tanggung jawab memberikan kepuasan kepada stakeholders, dengan adanya kepuasaan maka citra positif terhadap perusahaan akan terbangun.