SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
PENGERTIAN
HIMPUNAN
CARA
MENYATAKAN
HIMPUNAN
KEANGGOTAAN
HIMPUNAN
OPERASI PADA
HIMPUNAN
MANFAAT
BELAJAR
HIMPUNAN
Himpunan adalah kumpulan benda-benda atau objek
yang dapat didefinisikan dengan jelas.
Contoh:
Himpunan mahasiswa keguruan UMSU
Himpunan hewan mamalia
1. TABULASI
meletakkan seluruh anggotanya didalam tanda dua
kurung kurawal dan disetiap anggotanya dipisah dengan
tanda koma
Example:
 A : {a,i,u,e,o}
 X : {meja,kursi,lemari,pintu,jendela}
menyebutkan syarat syarat anggotanya
Example:
Bilangan asli yang kurang dari 5
A:bilangan asli <5
Hewan yang melahirkan
H:hewan mamalia
Menuliskan ciri-ciri umum atau sifat-sifat umum yang
dimiliki anggotanya
Example:
 A adalah bilangan asli <6
A :{1,2,3,4,5}
lalu,
A : {A|A<6, A bilangan asli}
Dengan cara digambarkan,himpunan semesta “U”
atau “s”persegi empat dan yang lain dengan
lingkaran.
Exampel:
Keanggotaan himpunan disimbolkan dengan “”
Atau dibaca “elemen”
Exampel:
A:{1,2,3,4}
Jadi,1  A dan 2  A
5A atau dibaca “5 bukan elemen A”
1. Himpunan bagian (subset)
A. SUBHIMPUNAN (himpunan bagian)
Jika semua elemen dari A ada pada himpunan B maka A
disebut subhimpunan dari B atau lebih khusus lagi, A
adalah subhimpunan B berarti x ∑ A maka x ∑ B, maka
hubungan ini dapat dituliskan:
“A ⊂ B”
Contoh :
Himpunan C= {1,3,5} adalah subhimpunan dari D=
{5,4,3,2,1} krena tiap-tiap bilangan 1,3,5 ada di
himpunan “D”
Jika A adalah subhimpunan dari B, maka kita menyebut
B subhimpunan sejati dari A dengan syarat : ”B⊂ A dan
B ≠ A”
Contoh:
Misal A = { 1,2,3,4,5 }dan B ={ 2,4} maka
“ B ⊂ A”
Dan “A” adalah subhimpunan sejati
Sejumlah pengarang menggunakan simbol ⊂ dan ⊃ untuk masing-
masing mengindikasikan "subset" dan "superset", bukan dengan
simbol ⊆ dan ⊇, tetapi artinya sama.[2]Misalnya, bagi para
pengarang ini, adalah benar untuk setiap himpunan A bahwa A ⊂ A.
Para pengarang lain lebih suka menggunakan simbol ⊂ dan ⊃ untuk
masing-masing mengindikasikan subset dan superset wajar,
daripada ⊊ dan ⊋.[3] Penggunaan ini membuat ⊆ dan ⊂ analog
dengan simbol ketidaksamaan ≤ dan <. Misalnya,
jika x ≤ y maka x dapat sama dengan y, atau tidak sama, tetapi
jika x < y, maka x pasti tidak akan sama dengan y, dan pasti lebih
kecil dari y. Ini mirip dengan kaidah penggunaan ⊂ sebagai "subset
wajar", jika A ⊆ B, maka A dapat sama atau tidak sama dengan B,
tetapi jika A ⊂ B, maka A pasti tidak akan sama dengan B.
Adalah banyaknya anggota yang dimiliki dalam suatu
himpunan
Contoh:
 N: {1,2,3,4,5} kardinalitasnya 5
 Z: {1,2,4,6} kardinalitasnya 4
Himpunan yang tidak mempunyai kardinalitas
didalamnya atau tidak memiliki anggota.
Dinotasikan dengan “{}” atau ø (phi)
Jika dalam suatu himpunan “{0}” tidak dapat dikatakan
nullset karena “0” tersebut merupakan kardinalitas atau
anggota dalam himpunan tersebut.
Himpunan semesta biasanya dilambangkan dengan “U”
atau “S” (Universum) yang berarti himpunan yang
memuat semua anggota yang dibicarakan atau kata
lainya himpunan dari objek yang sedang dibicarakan.
Contoh:
Bila setiap anggota himpunan A juga merupakan anggota
himpunan B, begitu pula sebaliknya.di notasikan dengan
“A=B”
Syarat : Dua buah himpunan anggotanya harus sama.
Contoh: A:{s,i,n,g,a}
B:{s,i,a,n,g}
Jadi, himpunan A sama dengan himpunan B atau
dinotasikan “A=B”
Himpunan lepas adalah suatu himpunan yang anggota-
anggotanya tidak ada yang sama.
Dinotasikan dengan “//”
Contoh : C = {1, 3, 5, 7} dan D = {2, 4, 6}
Maka himpunan C dan himpunan D saling lepas.
Atau “C//D”
Himpunan komplemen dapat di nyatakan dengan notasi
“AC”.
Himpunan komplemen jika di misalkan S
= {1,2,3,4,5,6,7} dan A = {3,4,5} maka A ⊂ S.
Himpunan {1,2,6,7} juga merupakan komplemen, jadi
AC = {1,2,6,7}. Dengan notasi pembentuk himpunan
ditulis :
AC = {x│x Є U, x Є A}
Adalah himpunan yang mempunyai kardinalitas yang
sama dengan himpunan lainnya.
Contoh:
A = { w,x,y,z }→n (A) = 4
B = { r,s,t,u } →n (B) = 4
Maka n (A) =n (B) →A≈B
1. Gabungan (union)
adalah himpunan yang setiap anggotanya merupakan
anggota himpunan A atau himpunan B
Dinotasikan dengan lambang “ “
Contoh:
irisan (intersection) dari himpunan A dan B adalah
himpunan yang setiap anggotanya merupakan anggota
dari himpunan A dan anggota himpunan B.
Notasi : A ∩B = {x | x Є A dan x Є B}
Contoh:
Selisih himpunan A dan B adalah himpunan yang
anggotanya merupakan anggota himpunan A dan bukan
anggota himpunan B. Selisih himpunan A dan B adalah
komplemen himpunan B terhadap himpunan A.
Dinotasikan “A-B”
Notasi : A – B = {x | x Є A dan x  B}
Hasil kali kartesius himpunan A dan B, dinotasikan A x
B, adalah himpunan yang anggotanya semua pasangan
terurut (a,b) dimana a anggota A dan b anggota B
Secara matematis dituliskan :
A x B = {(a,b)| a Є A dan b Є B}
Contoh:
E. Beda Setangkup(Symmetric Difference)
1) Membantu setiap orang yang mempelajari logika
untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap,
tertib, metodis dan koheren.
2) Meningkatkan kemampuan berpikir secara
abstrak, cermat, dan objektif.
3) Menambah kecerdasan dan meningkatkan
kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
4) Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir
sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis.
5) Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari
kesalahan-kesalahan berpikir, kekeliruan serta kesesatan.
6) Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.
1. Dalam sebuah kelas terdapat 40 orang siswa, 24
orang gemar musik 30 orang gemar olah raga dan 16
orang gemar keduanya. Tentukan banyaknya siswa
yang gemar musik saja dan yang gemar olahraga
saja?
answer :
Perhatikan dalam soal tersebut terdapat dua himpunan
siswa yaitu siswa yang gemar musik dan siswa yang gemar
olahraga. Siswa yang gemar keduanya sebanyak 16 orang.
Dalam konsep himpunan, anggota yang gemar keduanya
merupan anggota irisansehingga dapat dicari siswa yang
gemar musik saja dan siswa yang gemar olahraga saja.
Karena irisan siswa yang gemar keduanya sebanyak 16
orang sehingga siswa yang hanya gemar Musik dan olah
raga saja
yaitu :
Musik = 24 – 16 = 8
Olahraga = 30 – 16 = 14
Dengan demikian himpunan semestanya :
S = 8 + 14 +16 = 40 siswa.
HIMPUNAN

More Related Content

What's hot

HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3
HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3
HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3Shinta Novianti
 
Pengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematikaPengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematikataufiq99
 
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasariRamadhani
 
Kalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 HimpunanKalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 HimpunanZia Akhsan
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariIZZATUR RAHMI
 
Himpunan 140102134806-phpapp02
Himpunan 140102134806-phpapp02Himpunan 140102134806-phpapp02
Himpunan 140102134806-phpapp02Dermawan12
 
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Diyah Sri Hariyanti
 
Modul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunanModul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunannadiahbsa
 
Review himpunan
Review himpunanReview himpunan
Review himpunanandra1223
 
Media pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran HimpunanMedia pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran HimpunanResty Anggre
 
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9ARISKA COMPNET
 

What's hot (20)

Himpunan 4
Himpunan 4Himpunan 4
Himpunan 4
 
HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3
HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3
HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3
 
PPT tentang Himpunan
PPT tentang HimpunanPPT tentang Himpunan
PPT tentang Himpunan
 
Pengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematikaPengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematika
 
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
 
Materi himpunan kls 7 genap
Materi himpunan kls 7 genapMateri himpunan kls 7 genap
Materi himpunan kls 7 genap
 
Kalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 HimpunanKalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 Himpunan
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sari
 
Himpunan 140102134806-phpapp02
Himpunan 140102134806-phpapp02Himpunan 140102134806-phpapp02
Himpunan 140102134806-phpapp02
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Ppt himpunan
Ppt himpunanPpt himpunan
Ppt himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
 
Modul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunanModul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunan
 
Review himpunan
Review himpunanReview himpunan
Review himpunan
 
Media pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran HimpunanMedia pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran Himpunan
 
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Materi himpunan
Materi himpunanMateri himpunan
Materi himpunan
 

Similar to HIMPUNAN

Similar to HIMPUNAN (20)

BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika EkonomiBMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
 
Diskret IV Himpunan
Diskret IV HimpunanDiskret IV Himpunan
Diskret IV Himpunan
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
1_2.pdf
1_2.pdf1_2.pdf
1_2.pdf
 
HIMPUNAN MATEMATIKA
HIMPUNAN MATEMATIKAHIMPUNAN MATEMATIKA
HIMPUNAN MATEMATIKA
 
himpunan.pptx
himpunan.pptxhimpunan.pptx
himpunan.pptx
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Bab ii pengantar topologi
Bab ii pengantar topologiBab ii pengantar topologi
Bab ii pengantar topologi
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 4A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 4AKegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 4A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 4A
 
Rangkuman himpunan
Rangkuman himpunanRangkuman himpunan
Rangkuman himpunan
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
matematika-i.ppt
matematika-i.pptmatematika-i.ppt
matematika-i.ppt
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan SMP kelas 7 baru.pptx
Himpunan SMP kelas 7 baru.pptxHimpunan SMP kelas 7 baru.pptx
Himpunan SMP kelas 7 baru.pptx
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
 
2. HIMPUNAN.ppt
2. HIMPUNAN.ppt2. HIMPUNAN.ppt
2. HIMPUNAN.ppt
 
Matdis-Himpunan
Matdis-HimpunanMatdis-Himpunan
Matdis-Himpunan
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

HIMPUNAN

  • 1.
  • 3. Himpunan adalah kumpulan benda-benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan jelas. Contoh: Himpunan mahasiswa keguruan UMSU Himpunan hewan mamalia
  • 4. 1. TABULASI meletakkan seluruh anggotanya didalam tanda dua kurung kurawal dan disetiap anggotanya dipisah dengan tanda koma Example:  A : {a,i,u,e,o}  X : {meja,kursi,lemari,pintu,jendela}
  • 5. menyebutkan syarat syarat anggotanya Example: Bilangan asli yang kurang dari 5 A:bilangan asli <5 Hewan yang melahirkan H:hewan mamalia
  • 6. Menuliskan ciri-ciri umum atau sifat-sifat umum yang dimiliki anggotanya Example:  A adalah bilangan asli <6 A :{1,2,3,4,5} lalu, A : {A|A<6, A bilangan asli}
  • 7. Dengan cara digambarkan,himpunan semesta “U” atau “s”persegi empat dan yang lain dengan lingkaran. Exampel:
  • 8. Keanggotaan himpunan disimbolkan dengan “” Atau dibaca “elemen” Exampel: A:{1,2,3,4} Jadi,1  A dan 2  A 5A atau dibaca “5 bukan elemen A”
  • 9. 1. Himpunan bagian (subset) A. SUBHIMPUNAN (himpunan bagian) Jika semua elemen dari A ada pada himpunan B maka A disebut subhimpunan dari B atau lebih khusus lagi, A adalah subhimpunan B berarti x ∑ A maka x ∑ B, maka hubungan ini dapat dituliskan: “A ⊂ B” Contoh : Himpunan C= {1,3,5} adalah subhimpunan dari D= {5,4,3,2,1} krena tiap-tiap bilangan 1,3,5 ada di himpunan “D”
  • 10. Jika A adalah subhimpunan dari B, maka kita menyebut B subhimpunan sejati dari A dengan syarat : ”B⊂ A dan B ≠ A” Contoh: Misal A = { 1,2,3,4,5 }dan B ={ 2,4} maka “ B ⊂ A” Dan “A” adalah subhimpunan sejati
  • 11. Sejumlah pengarang menggunakan simbol ⊂ dan ⊃ untuk masing- masing mengindikasikan "subset" dan "superset", bukan dengan simbol ⊆ dan ⊇, tetapi artinya sama.[2]Misalnya, bagi para pengarang ini, adalah benar untuk setiap himpunan A bahwa A ⊂ A. Para pengarang lain lebih suka menggunakan simbol ⊂ dan ⊃ untuk masing-masing mengindikasikan subset dan superset wajar, daripada ⊊ dan ⊋.[3] Penggunaan ini membuat ⊆ dan ⊂ analog dengan simbol ketidaksamaan ≤ dan <. Misalnya, jika x ≤ y maka x dapat sama dengan y, atau tidak sama, tetapi jika x < y, maka x pasti tidak akan sama dengan y, dan pasti lebih kecil dari y. Ini mirip dengan kaidah penggunaan ⊂ sebagai "subset wajar", jika A ⊆ B, maka A dapat sama atau tidak sama dengan B, tetapi jika A ⊂ B, maka A pasti tidak akan sama dengan B.
  • 12. Adalah banyaknya anggota yang dimiliki dalam suatu himpunan Contoh:  N: {1,2,3,4,5} kardinalitasnya 5  Z: {1,2,4,6} kardinalitasnya 4
  • 13. Himpunan yang tidak mempunyai kardinalitas didalamnya atau tidak memiliki anggota. Dinotasikan dengan “{}” atau ø (phi) Jika dalam suatu himpunan “{0}” tidak dapat dikatakan nullset karena “0” tersebut merupakan kardinalitas atau anggota dalam himpunan tersebut.
  • 14. Himpunan semesta biasanya dilambangkan dengan “U” atau “S” (Universum) yang berarti himpunan yang memuat semua anggota yang dibicarakan atau kata lainya himpunan dari objek yang sedang dibicarakan. Contoh:
  • 15.
  • 16. Bila setiap anggota himpunan A juga merupakan anggota himpunan B, begitu pula sebaliknya.di notasikan dengan “A=B” Syarat : Dua buah himpunan anggotanya harus sama. Contoh: A:{s,i,n,g,a} B:{s,i,a,n,g} Jadi, himpunan A sama dengan himpunan B atau dinotasikan “A=B”
  • 17. Himpunan lepas adalah suatu himpunan yang anggota- anggotanya tidak ada yang sama. Dinotasikan dengan “//” Contoh : C = {1, 3, 5, 7} dan D = {2, 4, 6} Maka himpunan C dan himpunan D saling lepas. Atau “C//D”
  • 18.
  • 19. Himpunan komplemen dapat di nyatakan dengan notasi “AC”. Himpunan komplemen jika di misalkan S = {1,2,3,4,5,6,7} dan A = {3,4,5} maka A ⊂ S. Himpunan {1,2,6,7} juga merupakan komplemen, jadi AC = {1,2,6,7}. Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis : AC = {x│x Є U, x Є A}
  • 20.
  • 21. Adalah himpunan yang mempunyai kardinalitas yang sama dengan himpunan lainnya. Contoh: A = { w,x,y,z }→n (A) = 4 B = { r,s,t,u } →n (B) = 4 Maka n (A) =n (B) →A≈B
  • 22. 1. Gabungan (union) adalah himpunan yang setiap anggotanya merupakan anggota himpunan A atau himpunan B Dinotasikan dengan lambang “ “ Contoh:
  • 23.
  • 24. irisan (intersection) dari himpunan A dan B adalah himpunan yang setiap anggotanya merupakan anggota dari himpunan A dan anggota himpunan B. Notasi : A ∩B = {x | x Є A dan x Є B} Contoh:
  • 25.
  • 26. Selisih himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota himpunan A dan bukan anggota himpunan B. Selisih himpunan A dan B adalah komplemen himpunan B terhadap himpunan A. Dinotasikan “A-B” Notasi : A – B = {x | x Є A dan x  B}
  • 27.
  • 28. Hasil kali kartesius himpunan A dan B, dinotasikan A x B, adalah himpunan yang anggotanya semua pasangan terurut (a,b) dimana a anggota A dan b anggota B Secara matematis dituliskan : A x B = {(a,b)| a Є A dan b Є B} Contoh:
  • 29.
  • 31. 1) Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren. 2) Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif. 3) Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri. 4) Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis.
  • 32. 5) Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpikir, kekeliruan serta kesesatan. 6) Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.
  • 33. 1. Dalam sebuah kelas terdapat 40 orang siswa, 24 orang gemar musik 30 orang gemar olah raga dan 16 orang gemar keduanya. Tentukan banyaknya siswa yang gemar musik saja dan yang gemar olahraga saja? answer :
  • 34. Perhatikan dalam soal tersebut terdapat dua himpunan siswa yaitu siswa yang gemar musik dan siswa yang gemar olahraga. Siswa yang gemar keduanya sebanyak 16 orang. Dalam konsep himpunan, anggota yang gemar keduanya merupan anggota irisansehingga dapat dicari siswa yang gemar musik saja dan siswa yang gemar olahraga saja. Karena irisan siswa yang gemar keduanya sebanyak 16 orang sehingga siswa yang hanya gemar Musik dan olah raga saja yaitu : Musik = 24 – 16 = 8 Olahraga = 30 – 16 = 14 Dengan demikian himpunan semestanya : S = 8 + 14 +16 = 40 siswa.