SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Matematika 1
Pertemuan 1
Himpunan
Erna Sri Hartatik
Pembahasan
 Kontrak Perkuliahan
 Pemahaman Tujuan Perkuliahan
 Himpunan
 Pengertian himpunan
 Diagram Venn
 Operasi antar Himpunan
Kontrak Perkuliahan
Kontrak kuliah Mtk.doc
GBPP.doc
Berisi:
-Materi kuliah
-aturan perkuliahan
-aturan penilaian
-daftar pustaka
Himpunan
Gerorg Cantor dianggap sebagai bapak teori
himpunan.
Himpunan adalah sekumpulan objek yang mempunyai
syarat tertentu dan jelas.
Objek yang dimaksud dapat berupa bilangan, manusia,
hewan, tumbuhan, negara dan sebagainya.
Objek ini selanjutnya dinamakan anggota atau elemen
dari suatu himpunan .
 Suatu himpunan dikatakan baik (well-defined set)
jika mempunyai syarat tertentu dan jelas dalam
menentukan anggota suatu himpunan, ini sangat
penting karena untuk membedakan mana yang
menjadi anggota himpunan dan mana yang bukan
merupakan anggota himpunan
Notasi Himpunan
 Dinyatakan dengan huruf besar A, B, C, H, K , dsb
 Untuk menyatakan suatu himpunan digunakan
simbol “{….}”.
 Untuk melambangkan anggota himpunan biasanya
menggunakan huruf kecil a, b, c, x, y , dsb
 Untuk menyatakan anggota suatu himpunan
digunakan lambang “€” (baca: anggota)
 Untuk menyatakan bukan anggota suatu himpunan
digunakan lambang “€” (baca: bukan anggota).
Pendefinisian Himpunan
 Mendaftarkan semua anggotanya.
Ex: A = {a,e,i,o,u}
B = {2,3,5,7,11,13,17,19}
 Menyatakan sifat yang dimiliki anggotanya
Ex: A = Himpunan vokal dalam abjad latin
B = Himpunan bilangan prima yang kurang dari 20
 Menyatakan sifat dengan pola
Ex: P = {0,2,4,8,10,…,48}
Q = {1,3,5,7,9,11,13,15,…}
 Menggunakan notasi pembentuk himpunan
Ex: P = {x | x himpunan bilangan asli antara 7 dan 15}
(Maksudnya P = {8,9,10,11,12,13,14})
Q = { t | t biangan asli}
(Maksudnya Q = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,…}
R = { s | s2 -1=0, s bilangan real}
(Maksudnya R = {-1,1})
Macam-macam Himpunan
 Himpunan Semesta
adalah himpunan yang anggotanya semua objek
pembicaraan.
Dilambangkan dengan S atau U.
 Himpunan Kosong.
adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota.
Dilambangkan dengan “Ø” atau { }
 Himpunan Bagian
Diberikan himpunan A dan B. Jika setiap anggota A
merupakan anggota B maka dikatakan A
merupakan himpunan bagian (subset) dari B atau
dikatakan B memuat A
 Dilambangkan dengan AB.
Jadi AB jika dan hanya jika
xA xB
 Jika ada anggota dari A yang bukan merupakan
anggota B maka A bukan bukan himpunan bagian
dari B,
 Dilambangkan dengan AB.
Diagram Venn
 Merupakan sebuah metode dalam
merepresentasikan objek-objek diskrit dan
hubungan antara objek-objek tersebut secara
grafis.
 Salah satu cara merepresentasikan himpunan
Contoh : S = { a, e, i, o, u }
U = himpunan semua huruf
S a e
i o
u
U
Contoh
 N = { 0, 1, 2, 3, …. } = himpunan bilangan natural
 Z = { …, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …. } = himpunan bilangan
bulat (integer)
 Z+ = { 1, 2, 3, …. } = himpunan integer positif
 Q = { p/q | p  Z, q  Z, q  0 } = himpunan
bilangan rasional
 R = himpunan bilangan nyata (real numbers)
Operasi Himpunan
 Gabungan (Union)
 Diberikan himpunan A dan B.
 Gabungan himpunan A dan B ditulis dengan AB
adalah suatu himpunan yang anggotanya berada
di A atau berada di B.
 Jadi AB = { x | xA atau xB }
 Contoh:
A = {a,b,c,1,2} dan B = {c,d,e,f}.
Maka AB = {a,b,c,d,e,f,1,2}
 Irisan (Intersection)
 Diberikan himpunan A dan B.
 Irisan himpunan A dan B ditulis dengan AB
adalah suatu himpunan yang anggotanya berada
di A dan juga berada di B.
 Jadi AB = { x | xA dan xB }
 Contoh:
• A = {a,b,c,1,2} dan B = {c,d,e,f}.
Maka AB = {c}
• P = {a,b,c,1,2} dan Q = {d,e,f}.
Maka AB = Ø
 Komplemen
 Diberikan suatu himpunan A.
 Komplemen dari A ditulis dengan “ Ac“ adalah
himpunan yang anggotanya berada dalam
himpunan semesta tetapi bukan berada di A.
 Jadi Ac= { x | xS, xA }
 Contoh:
Diberikan semesta himpunan bilangan asli.
Jika A = {0,2,4,6,…} maka Ac = {1,3,5,…}
 Power Set
 S adalah himpunan berhingga dengan n anggota
 Maka power set dari S -dinotasikan P(S)- adalah
himpunan dari semua subset dari S dan |P(S)| =
2n
 Contoh: S = { a, b, c}
P(S) = { , {a}, {b}, {c}, {a, b}, {a, c}, {b,
c}, {a, b, c} }
Sifat-sifat operasi
 Komutatif
Diberikan himpunan A dan B.
Maka berlaku A  B = B  A dan juga A  B = B  A
 Asosiatif
Diberikan himpunan A, B dan C.
Maka berlaku (A  B)  C = A  (B  C) dan
juga (A  B)  C= A (B  C).
 Idempoten
Diberikan suatu himpunan A.
Maka berlaku A  A=A dan juga A  A=A
 Identitas
Diberikan suatu himpunan A dalam semesta S.
Maka A  S=A dan juga A  S=A
 Distributif
Diberikan himpunan A,B dan C.
Maka A (B  C) = (A  B) (A  C) dan
juga A (B  C)=(A  B) (A  C)
 Komplementer
Diberikan suatu himpunan A dalam semesta S.
Maka A  Ac= S dan A  Ac = Ø
 Dalil De Morgan
Diberikan himpunan A dan B.
Maka (A  B)c = Ac  Bc
dan (A  B)c= Ac  Bc
 Prinsip inklusi-eksklusi
 |A  B| = |A| + |B| - |A  B|
 |A  B  C| = |A| + |B| + |C|- |A  B| - |A  C| -
|B  C| + |A  B  C|
 |A  B  C  D| = |A| + |B| + |C| + |D| - |A  B|
- |A  C| - |A  D| - |B  C| - |B  D| - |C  D|
+ |A  B  C| +|A  B  D| + |A  C  D| +
|B  C  D| - |A  B  C  D|
Contoh
 Dari survei terhadap 270 orang didapatkan hasil sbb.:
 64 suka brussels sprouts,
 94 suka broccoli,
 58 suka cauliflower,
 26 suka brussels sprouts dan broccoli,
 28 suka brussels sprouts dan cauliflower,
 22 suka broccoli dan cauliflower,
 14 suka ketiga jenis sayur tersebut.
 Berapa orang tidak suka makan semua jenis sayur yang
disebutkan di atas ?
Jawaban
• A = {orang yang suka brussels sprouts }
• B = {orang yang suka broccoli }
• C = {orang yang suka cauliflower }
• |A  B  C| = |A| + |B| + |C| - |A  B| - |A  C| - |B
 C| + |A  B  C|
• = 64 + 94 + 58 – 26 – 28 – 22 + 14 = 154
• Jadi mereka yang tidak suka ketiga jenis sayur
tersebut ada sebanyak 270 – 154 = 116 orang
Latihan Soal
 Buktikan bahwa (AB)A
 Tentukan Power Set dari himpunan dibawah ini:
 {a}
 {a,b}
 {, {}}
 Diketahui A={1,2,3,4,5} dan B={0,3,6}. Tentukan:
 A  B
 A – B
 A  B
 B – A

More Related Content

Similar to Matematika 1 Himpunan (20)

Himpunan.pptx
Himpunan.pptxHimpunan.pptx
Himpunan.pptx
 
Pertemuan ii himpunan
Pertemuan ii himpunanPertemuan ii himpunan
Pertemuan ii himpunan
 
Pertemuan ii himpunan
Pertemuan ii himpunanPertemuan ii himpunan
Pertemuan ii himpunan
 
Pengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematikaPengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematika
 
Bab ii pengantar topologi
Bab ii pengantar topologiBab ii pengantar topologi
Bab ii pengantar topologi
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptxTUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
 
File pendukung himpunan
File pendukung himpunanFile pendukung himpunan
File pendukung himpunan
 
Rangkuman himpunan
Rangkuman himpunanRangkuman himpunan
Rangkuman himpunan
 
Matematika-Himpunan
Matematika-HimpunanMatematika-Himpunan
Matematika-Himpunan
 
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
 
himpunan
himpunanhimpunan
himpunan
 
Review himpunan
Review himpunanReview himpunan
Review himpunan
 
Bab 1 Himpunan.ppt
Bab 1 Himpunan.pptBab 1 Himpunan.ppt
Bab 1 Himpunan.ppt
 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
Himpunan Himpunan
Himpunan
 

Recently uploaded

kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 

Recently uploaded (12)

kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 

Matematika 1 Himpunan

  • 2. Pembahasan  Kontrak Perkuliahan  Pemahaman Tujuan Perkuliahan  Himpunan  Pengertian himpunan  Diagram Venn  Operasi antar Himpunan
  • 3. Kontrak Perkuliahan Kontrak kuliah Mtk.doc GBPP.doc Berisi: -Materi kuliah -aturan perkuliahan -aturan penilaian -daftar pustaka
  • 4. Himpunan Gerorg Cantor dianggap sebagai bapak teori himpunan. Himpunan adalah sekumpulan objek yang mempunyai syarat tertentu dan jelas. Objek yang dimaksud dapat berupa bilangan, manusia, hewan, tumbuhan, negara dan sebagainya. Objek ini selanjutnya dinamakan anggota atau elemen dari suatu himpunan .
  • 5.  Suatu himpunan dikatakan baik (well-defined set) jika mempunyai syarat tertentu dan jelas dalam menentukan anggota suatu himpunan, ini sangat penting karena untuk membedakan mana yang menjadi anggota himpunan dan mana yang bukan merupakan anggota himpunan
  • 6. Notasi Himpunan  Dinyatakan dengan huruf besar A, B, C, H, K , dsb  Untuk menyatakan suatu himpunan digunakan simbol “{….}”.  Untuk melambangkan anggota himpunan biasanya menggunakan huruf kecil a, b, c, x, y , dsb  Untuk menyatakan anggota suatu himpunan digunakan lambang “€” (baca: anggota)  Untuk menyatakan bukan anggota suatu himpunan digunakan lambang “€” (baca: bukan anggota).
  • 7. Pendefinisian Himpunan  Mendaftarkan semua anggotanya. Ex: A = {a,e,i,o,u} B = {2,3,5,7,11,13,17,19}  Menyatakan sifat yang dimiliki anggotanya Ex: A = Himpunan vokal dalam abjad latin B = Himpunan bilangan prima yang kurang dari 20
  • 8.  Menyatakan sifat dengan pola Ex: P = {0,2,4,8,10,…,48} Q = {1,3,5,7,9,11,13,15,…}  Menggunakan notasi pembentuk himpunan Ex: P = {x | x himpunan bilangan asli antara 7 dan 15} (Maksudnya P = {8,9,10,11,12,13,14}) Q = { t | t biangan asli} (Maksudnya Q = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,…} R = { s | s2 -1=0, s bilangan real} (Maksudnya R = {-1,1})
  • 9. Macam-macam Himpunan  Himpunan Semesta adalah himpunan yang anggotanya semua objek pembicaraan. Dilambangkan dengan S atau U.  Himpunan Kosong. adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. Dilambangkan dengan “Ø” atau { }
  • 10.  Himpunan Bagian Diberikan himpunan A dan B. Jika setiap anggota A merupakan anggota B maka dikatakan A merupakan himpunan bagian (subset) dari B atau dikatakan B memuat A  Dilambangkan dengan AB. Jadi AB jika dan hanya jika xA xB  Jika ada anggota dari A yang bukan merupakan anggota B maka A bukan bukan himpunan bagian dari B,  Dilambangkan dengan AB.
  • 11. Diagram Venn  Merupakan sebuah metode dalam merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut secara grafis.
  • 12.  Salah satu cara merepresentasikan himpunan Contoh : S = { a, e, i, o, u } U = himpunan semua huruf S a e i o u U
  • 13. Contoh  N = { 0, 1, 2, 3, …. } = himpunan bilangan natural  Z = { …, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …. } = himpunan bilangan bulat (integer)  Z+ = { 1, 2, 3, …. } = himpunan integer positif  Q = { p/q | p  Z, q  Z, q  0 } = himpunan bilangan rasional  R = himpunan bilangan nyata (real numbers)
  • 14. Operasi Himpunan  Gabungan (Union)  Diberikan himpunan A dan B.  Gabungan himpunan A dan B ditulis dengan AB adalah suatu himpunan yang anggotanya berada di A atau berada di B.  Jadi AB = { x | xA atau xB }  Contoh: A = {a,b,c,1,2} dan B = {c,d,e,f}. Maka AB = {a,b,c,d,e,f,1,2}
  • 15.  Irisan (Intersection)  Diberikan himpunan A dan B.  Irisan himpunan A dan B ditulis dengan AB adalah suatu himpunan yang anggotanya berada di A dan juga berada di B.  Jadi AB = { x | xA dan xB }  Contoh: • A = {a,b,c,1,2} dan B = {c,d,e,f}. Maka AB = {c} • P = {a,b,c,1,2} dan Q = {d,e,f}. Maka AB = Ø
  • 16.  Komplemen  Diberikan suatu himpunan A.  Komplemen dari A ditulis dengan “ Ac“ adalah himpunan yang anggotanya berada dalam himpunan semesta tetapi bukan berada di A.  Jadi Ac= { x | xS, xA }  Contoh: Diberikan semesta himpunan bilangan asli. Jika A = {0,2,4,6,…} maka Ac = {1,3,5,…}
  • 17.  Power Set  S adalah himpunan berhingga dengan n anggota  Maka power set dari S -dinotasikan P(S)- adalah himpunan dari semua subset dari S dan |P(S)| = 2n  Contoh: S = { a, b, c} P(S) = { , {a}, {b}, {c}, {a, b}, {a, c}, {b, c}, {a, b, c} }
  • 18. Sifat-sifat operasi  Komutatif Diberikan himpunan A dan B. Maka berlaku A  B = B  A dan juga A  B = B  A  Asosiatif Diberikan himpunan A, B dan C. Maka berlaku (A  B)  C = A  (B  C) dan juga (A  B)  C= A (B  C).
  • 19.  Idempoten Diberikan suatu himpunan A. Maka berlaku A  A=A dan juga A  A=A  Identitas Diberikan suatu himpunan A dalam semesta S. Maka A  S=A dan juga A  S=A  Distributif Diberikan himpunan A,B dan C. Maka A (B  C) = (A  B) (A  C) dan juga A (B  C)=(A  B) (A  C)
  • 20.  Komplementer Diberikan suatu himpunan A dalam semesta S. Maka A  Ac= S dan A  Ac = Ø  Dalil De Morgan Diberikan himpunan A dan B. Maka (A  B)c = Ac  Bc dan (A  B)c= Ac  Bc
  • 21.  Prinsip inklusi-eksklusi  |A  B| = |A| + |B| - |A  B|  |A  B  C| = |A| + |B| + |C|- |A  B| - |A  C| - |B  C| + |A  B  C|  |A  B  C  D| = |A| + |B| + |C| + |D| - |A  B| - |A  C| - |A  D| - |B  C| - |B  D| - |C  D| + |A  B  C| +|A  B  D| + |A  C  D| + |B  C  D| - |A  B  C  D|
  • 22. Contoh  Dari survei terhadap 270 orang didapatkan hasil sbb.:  64 suka brussels sprouts,  94 suka broccoli,  58 suka cauliflower,  26 suka brussels sprouts dan broccoli,  28 suka brussels sprouts dan cauliflower,  22 suka broccoli dan cauliflower,  14 suka ketiga jenis sayur tersebut.  Berapa orang tidak suka makan semua jenis sayur yang disebutkan di atas ?
  • 23. Jawaban • A = {orang yang suka brussels sprouts } • B = {orang yang suka broccoli } • C = {orang yang suka cauliflower } • |A  B  C| = |A| + |B| + |C| - |A  B| - |A  C| - |B  C| + |A  B  C| • = 64 + 94 + 58 – 26 – 28 – 22 + 14 = 154 • Jadi mereka yang tidak suka ketiga jenis sayur tersebut ada sebanyak 270 – 154 = 116 orang
  • 24. Latihan Soal  Buktikan bahwa (AB)A  Tentukan Power Set dari himpunan dibawah ini:  {a}  {a,b}  {, {}}  Diketahui A={1,2,3,4,5} dan B={0,3,6}. Tentukan:  A  B  A – B  A  B  B – A