SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
SEJARAH ILMU KOMUNIKASI
 I.   PUBLISISTIK ------- JERMAN
      Revolusi industri- peranan pers dalam pembentukan pendapat umum.
      Max Weber mengembangkan ilmu pers dengan landasan ilmiah.
      Pada sebuah pertemuan (1910) Weber mengusulkan 2 proyek pengkajian :
          Sosiologi organisasi
          Sosiologi pers

             Pada 1920 an Tonnies menerbitkan “Kritik der offentlinche Meinung” yang
      mengupas sifat opini publik dalam masyarakat massa. Pada waktu itu minat terhadap
      sosiologi pers tidak mengarah pada persurat kabaran tetapi pada radio, TV, Film dan
      retorika, terutama kaitannya dengan opini publik. Oleh karena itulah lahir ilmu
      publisistik yang dikembangkan oleh Hagemann (1966) dan disistematiskan oleh
      Dofivat (1968). Objek penelitiannya bukan pers tapi pernyataan publik.

      Unsur pokok publisistik (Dofivat) :

          1)   Ditujukan pada publik
          2)   Bersifat aktual
          3)   Berdasarkan pada norma dan ideologi
          4)   Persuasi atau koersi kolektif
          5)   Bentuk pesan dan pernyataannya jelas
          6)   Digerakkan oleh orang yang berkarakter

      Ciri-ciri Publisistik :

              Publik
              Persuasif
              Aktual



II.   JURNALISTIK (Weaver & Gray, 1980)
         1) 1700-1870 Masa Benyamin Franklin
            Jurnalistik dianggap sebagai seni, sehinggga diperlukan magang percetakan.
            Oleh karenanya kurang sistematis dan tidak ilmiah.
         2) 1870-1930 Masa Robert Lee
            Jurnalistik dianggap ilmu sosial yang berada pada departemen bahasa inggris.
            Lee merintis pendidikan jurnalistik di Washington College.
         3) 1930-1950 Masa Harold Lasswell
            Jurnalistik menjadi komunikasi massa. Laswell tertarik pada efek propaganda.
            Penelitiannya adalah mengenai pembentukan pendapat dan sikap publik.
            Kontribusinya terhadap ilmu komunikasi adalah metologi content analysis.
         4) 1950-sekarang Masa Wilbur Schramm
Komunikasi massa menjadi ilmu komunikasi. Schramm adalah seseorang
              sarjana bahasa inggris yang bekerja di departemen komunikasi massa di
              University of Iowa. Schramm menjadi tertarik mempelajari ilmu komunikasi
              dengan melakukan penelitian-penelitian terhadap efek media pada pendidikan
              dan pembangunan, efek komunikasi satelit dll, juga menulis beberapa buku
              dan beberapa tulisan di jurnal-jurnal.



III.   RETORIKA  Speech Communication
       Retorika adalah sinonim komunikasi pada zaman Yunani kuno.Aristoteles
       mendefinisikan retorika sebagai persuasi melalui etos, patos dan logos.
           Etos adalah kredibilitas komunikator
           Patos adalah pendekatan emosional
           Logos adalah pendekatan rasional

       Pengaruh Amerika yg fragmatis mengakibatkan perubahan istilah atau penamaan dari
       retorika menjadi speech.

       Speech semula dipelajari di departemen Bahasa Inggris, Kemudian memisahkan diri
       menjadi sebuah departemen tersendiri.

       Berikut ini adalah perkembangan ilmu komunikasi dari kajian Speech :
           1891,didirikan The National Association of Elocutionist, yaitu sebuah aliran
              yang membatasi pada komunikasi bicara dengan aturan bicara yang mekanistis
              (kaku)
           1914, didirikan Speech Association of America. Bertujuan untuk
              mengembangkan pengkajian, kritik, pengajaran dan penerapan prinsip
              komunikasi yang artistik, humanistik dan ilmiah
           1949, didirikan The National Society for Study of Communication, untuk
              dapat menjawab kebutuhan zaman yang semakin berkembang. NSSC masih
              berafiliasi dengan SAA
           1968,NSSC memisahkan diri dari SAA dan berubah menjadi International
              Communication Association, yang menerbitkan :
                - Journal of Communication
                - Theory of Communication
                - Human Comunication Research




                                           *Diintisarikan dari presentasi Pak Djalal
                                            Mengenai Sejarah Perkembangan ilmu
                                            Komunikasi

More Related Content

What's hot

Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
Sejarah ilmu komunikasi
Sejarah ilmu komunikasiSejarah ilmu komunikasi
Sejarah ilmu komunikasiMang Ngadawuh
 
Konsep Mediamorfosis
Konsep MediamorfosisKonsep Mediamorfosis
Konsep MediamorfosisErwin Rasyid
 
Paradigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasiParadigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasiHafiza .h
 
Pengantar pr
Pengantar prPengantar pr
Pengantar prIchan32
 
Teknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotikaTeknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotikapycnat
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theorymankoma2013
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiMuchlis Soleiman
 
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam OrganisasiKepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam OrganisasiLisa Ramadhanty
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theorymankoma2012
 
Pendekatan dan Model Audit Komunikasi
Pendekatan dan Model Audit KomunikasiPendekatan dan Model Audit Komunikasi
Pendekatan dan Model Audit KomunikasiHafidz Wahyuddin
 
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesiblade_net
 
Dasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public RelationsDasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public RelationsKholidil Amin
 

What's hot (20)

Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Tradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasiTradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasi
 
Sejarah komunikasi.ppt
Sejarah komunikasi.pptSejarah komunikasi.ppt
Sejarah komunikasi.ppt
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Sejarah ilmu komunikasi
Sejarah ilmu komunikasiSejarah ilmu komunikasi
Sejarah ilmu komunikasi
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Konsep Mediamorfosis
Konsep MediamorfosisKonsep Mediamorfosis
Konsep Mediamorfosis
 
Paradigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasiParadigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasi
 
Pengantar pr
Pengantar prPengantar pr
Pengantar pr
 
Teknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotikaTeknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotika
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theory
 
Masyarakat cyber
Masyarakat cyberMasyarakat cyber
Masyarakat cyber
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
 
Literasi media
Literasi mediaLiterasi media
Literasi media
 
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam OrganisasiKepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
 
Teori Uses And Effect
Teori Uses And EffectTeori Uses And Effect
Teori Uses And Effect
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
 
Pendekatan dan Model Audit Komunikasi
Pendekatan dan Model Audit KomunikasiPendekatan dan Model Audit Komunikasi
Pendekatan dan Model Audit Komunikasi
 
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
 
Dasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public RelationsDasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public Relations
 

Similar to SEJARAH ILMU

Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)Dirman Immangk
 
Sejarah Perkembangan Komunikasi
Sejarah Perkembangan KomunikasiSejarah Perkembangan Komunikasi
Sejarah Perkembangan KomunikasiMarwah Rahmatina
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaReni Kurniati
 
Bout media massa
Bout media massaBout media massa
Bout media massaEka Arisman
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiNovira Chaniago II
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaAinina Sa'id
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiYasirecin Yasir
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theorymankoma2013
 
Bab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XIIBab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XIINurul Annisa
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin Amq
 

Similar to SEJARAH ILMU (20)

Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
 
Sejarah Ilmu Komunikasi
Sejarah Ilmu KomunikasiSejarah Ilmu Komunikasi
Sejarah Ilmu Komunikasi
 
Apa itu komunikasi
Apa itu komunikasiApa itu komunikasi
Apa itu komunikasi
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Sejarah Perkembangan Komunikasi
Sejarah Perkembangan KomunikasiSejarah Perkembangan Komunikasi
Sejarah Perkembangan Komunikasi
 
Concepts of Society
Concepts of SocietyConcepts of Society
Concepts of Society
 
Hakikat opinipublik
Hakikat opinipublikHakikat opinipublik
Hakikat opinipublik
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
komunikasi massa
komunikasi massakomunikasi massa
komunikasi massa
 
Media massa atau pers
Media massa atau persMedia massa atau pers
Media massa atau pers
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massa
 
Bout media massa
Bout media massaBout media massa
Bout media massa
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Undergraduate Thesis Proposal
Undergraduate Thesis ProposalUndergraduate Thesis Proposal
Undergraduate Thesis Proposal
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theory
 
Bab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XIIBab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XII
 
George boas
George boasGeorge boas
George boas
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

SEJARAH ILMU

  • 1. SEJARAH ILMU KOMUNIKASI I. PUBLISISTIK ------- JERMAN Revolusi industri- peranan pers dalam pembentukan pendapat umum. Max Weber mengembangkan ilmu pers dengan landasan ilmiah. Pada sebuah pertemuan (1910) Weber mengusulkan 2 proyek pengkajian :  Sosiologi organisasi  Sosiologi pers Pada 1920 an Tonnies menerbitkan “Kritik der offentlinche Meinung” yang mengupas sifat opini publik dalam masyarakat massa. Pada waktu itu minat terhadap sosiologi pers tidak mengarah pada persurat kabaran tetapi pada radio, TV, Film dan retorika, terutama kaitannya dengan opini publik. Oleh karena itulah lahir ilmu publisistik yang dikembangkan oleh Hagemann (1966) dan disistematiskan oleh Dofivat (1968). Objek penelitiannya bukan pers tapi pernyataan publik. Unsur pokok publisistik (Dofivat) : 1) Ditujukan pada publik 2) Bersifat aktual 3) Berdasarkan pada norma dan ideologi 4) Persuasi atau koersi kolektif 5) Bentuk pesan dan pernyataannya jelas 6) Digerakkan oleh orang yang berkarakter Ciri-ciri Publisistik :  Publik  Persuasif  Aktual II. JURNALISTIK (Weaver & Gray, 1980) 1) 1700-1870 Masa Benyamin Franklin Jurnalistik dianggap sebagai seni, sehinggga diperlukan magang percetakan. Oleh karenanya kurang sistematis dan tidak ilmiah. 2) 1870-1930 Masa Robert Lee Jurnalistik dianggap ilmu sosial yang berada pada departemen bahasa inggris. Lee merintis pendidikan jurnalistik di Washington College. 3) 1930-1950 Masa Harold Lasswell Jurnalistik menjadi komunikasi massa. Laswell tertarik pada efek propaganda. Penelitiannya adalah mengenai pembentukan pendapat dan sikap publik. Kontribusinya terhadap ilmu komunikasi adalah metologi content analysis. 4) 1950-sekarang Masa Wilbur Schramm
  • 2. Komunikasi massa menjadi ilmu komunikasi. Schramm adalah seseorang sarjana bahasa inggris yang bekerja di departemen komunikasi massa di University of Iowa. Schramm menjadi tertarik mempelajari ilmu komunikasi dengan melakukan penelitian-penelitian terhadap efek media pada pendidikan dan pembangunan, efek komunikasi satelit dll, juga menulis beberapa buku dan beberapa tulisan di jurnal-jurnal. III. RETORIKA  Speech Communication Retorika adalah sinonim komunikasi pada zaman Yunani kuno.Aristoteles mendefinisikan retorika sebagai persuasi melalui etos, patos dan logos.  Etos adalah kredibilitas komunikator  Patos adalah pendekatan emosional  Logos adalah pendekatan rasional Pengaruh Amerika yg fragmatis mengakibatkan perubahan istilah atau penamaan dari retorika menjadi speech. Speech semula dipelajari di departemen Bahasa Inggris, Kemudian memisahkan diri menjadi sebuah departemen tersendiri. Berikut ini adalah perkembangan ilmu komunikasi dari kajian Speech :  1891,didirikan The National Association of Elocutionist, yaitu sebuah aliran yang membatasi pada komunikasi bicara dengan aturan bicara yang mekanistis (kaku)  1914, didirikan Speech Association of America. Bertujuan untuk mengembangkan pengkajian, kritik, pengajaran dan penerapan prinsip komunikasi yang artistik, humanistik dan ilmiah  1949, didirikan The National Society for Study of Communication, untuk dapat menjawab kebutuhan zaman yang semakin berkembang. NSSC masih berafiliasi dengan SAA  1968,NSSC memisahkan diri dari SAA dan berubah menjadi International Communication Association, yang menerbitkan : - Journal of Communication - Theory of Communication - Human Comunication Research *Diintisarikan dari presentasi Pak Djalal Mengenai Sejarah Perkembangan ilmu Komunikasi