Dokumen tersebut membahas peran berbagai pelaku ekonomi seperti rumah tangga, perusahaan, negara, dan koperasi dalam perekonomian. Rumah tangga berperan sebagai konsumen, pemasok faktor produksi, dan mendapatkan pendapatan dari sewa, bunga, upah atau gaji, serta keuntungan. Perusahaan berperan sebagai produsen barang dan jasa, pengguna faktor produksi, dan agen pembangunan. Koperasi bertujuan
2. Pendahuluan
Perekonomian suatu negara tidak akan
bergerak jika tidak ada yang menggerakkanya.
Interaksi para pelaku ekonomi sangat
dibutuhkan dalam roda perekonomian.
Apalagi pada era globalisasi sekarang,
kegiatan ekonomi sangat kompleks,
melibatkan berbagai pihak ekonomi.
5. Rumah Tangga keluarga adalah pihak yang
menikmati,
atau pengguna barang dan jasa untuk
menikmati kebutuhan hidup dirinya,
ataupun keluarganya.
Rumah Tangga Keluarga merupakan suatu
kesatuan yang terdiri atas suami, istri, anak,
dan anggota keluarga yang lain. Rumah Tangga
keluarga merupakan pelaku ekonomi yang memiliki
faktor produksi tanah, tenaga kerja, modal, dan
keahlian. Di samping itu rumah tangga merupakan
kelompok individu yang perlu dibiayai.
6. Beberapa cara untuk mendapatkan pendapatan rumah
tangga yaitu :
A. Sewa{rent}
Pendapatan yang berupa sewa diperoleh dari hasil
sewa tanah yang berasal dari perusahaan maupun
pemerintah atas tanah yang dipinjamkan oleh
rumah tangga kepada perusahaan atau
pemerintah.
B. Bunga (interest)
Pendapatan yang diperoleh rumah tangga akan
digunakan untuk konsumsi dan selebihnya akan
ditabung. Apabila tabungan dilakukan di bank,
rumah tangga akan memperoleh pendapatan yang
berupa bunga
7. C. Upah atau Gaji{wage}
Pendapatan berupa upah atau gaji
diperoleh
karena rumah tangga menyumbangkan
tenaganya pada perusahaan atau
pemerintah
Contoh :
Karywan yang bekerja di perusahaan akan
memperoleh upah
Karywan yang bekerja di kantor
pemerintah akan memperoleh gaji
8. D. Keuntungan ( profit)
Pendapatan yang berupa keuntungan diperoleh karena
rumah tamgga menyumbangkan keahliannya kepada
perusahaan. Dengan disumbangkan keahlian yang
dimilikinya rumah tangga kepada perusahaan maka
perusahaan akan memperoleh keuntungan. Sebagian
dari keuntungan ini akan diserahkan kepada rumah
tangga sebagai pemeilik faktor produksi keahlian
16. Fungsi dan peran
• Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi
dan peranan antara lain yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan
masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian
rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa
berorganisasi bagi pelajar bangsa
• Menurut pasal 4 UU No. 25 Tahun 1992, fungsi dan peran koperasi di Indonesia memiliki 3 aspek
yaitu:
1) Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial Potensi
dan kemampuan ekonomi para anggota koperasi pada umumnya relatif kecil. Melalui koperasi,
potensi dan kemampuan ekonomi yang kecil itu dihimpun sebagai satu kesatuan, sehingga dapat
membentuk kekuatan yang lebih besar.
2) Turut serta secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat Selain diharapkan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi para
anggotanya, koperasi juga diharapkan dapat memenuhi fungsinya sebagai wadah kerja sama
ekonomi yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat pada
umumnya. Peningkatan kualitas kehidupan hanya bisa dicapai koperasi jika ia dapat
mengembangkan kemampuannya dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi
anggota-anggotanya serta masyarakat disekitarnya.
• 3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian
nasional Koperasi adalah satu-satunya bentuk perusahaan yang dikelola secara demokratis.
Berdasarkan sifat seperti itu maka koperasi diharapkan dapat memainkan peranannya dalam
menggalang dan memperkokoh perekonomian rakyat. Oleh karena itu koperasi harus berusaha
sekuat tenaga agar memiliki kinerja usaha yang tangguh dan efisien. Sebab hanya dengan cara
itulah koperasi dapat menjadikan perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional.
18. Keanggotaan koperasi
Keanggotaankoperasi.
Anggota koperasi adalah pemilik dan sekaligus sebagai pengguna-jasa koperasi . Maju mundurnya koperasi bera-sal dari
anggota untuk anggota koperasi dapat berkembang baik bilamana anggota dan pengurus merasa berkepentingan
terhadap kemajuan koperasi. Syarat-syaratsebagaianggotakoperasi:
1. Warga negara Indonesia
2. Mampu melakukan tindakan hukum
3. Bersedia mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
4. Bersedia mematuhi aturan-aturan yang berlaku
5. Berkeinginan memajukan koperasi
• Tidak ada paksaan dari pihak lain
• Kewajibananggota:
• Mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
• Berpartisipasi dalam kegiata usaha koperasi
• Membayar simpanan pokok dan simpanan wajib
• Memelihara dan mengembangkankebersamaan atas asas kekeluargaan
• Mematuhi dan melaksanakan keputusan rapat anggota maupun rapat pengurus
• Hakanggota:
• Menghadiri, menyatakan pendapat memberi suara dalam RAT
• Memilih dan dipilih menjadi pengurus maupun pengawas
• Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus
• Memanfaatkan koperasi dan pelayanan yang sama antara sesama anggota
• Mendapat keterangan mengenai perkembangan koperasi sesuai anggaran dasar
24. Pengatur Kegiatan Ekonomi
Kegiatannya : membuat peraturan dan UU
Pengontrol
Kegiatannya : mengawasi jumlah uang beredar
Penguasa
Kegiatannya : menjaga ketertiban masyarakat
Konsumen
Konsumen barang dan jasa serta faktor produksi
Produsen
Produsen barang dan jasa yang vital
Investor
Kegiatannya : membeli saham / obligasi perusahaan
C. Rumah Tangga Negara (Pemerintah)