SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
FILSAFAT PENDIDIKAN
EKSISTENSIALISME

OLEH:
ELCE PURWANDARI
PENDAHULUAN
 Filsafat pendidikan berusaha memahami
pendidikan dalam keseluruhan, menafsirkannya

dengan konsep-konsep umum, yang akan
membimbing kita dalam memilih tujuan dan
kebijakan pendidikan. Dengan cara yang sama
filsafat mengkoordinasi hasil-hasil penemuan
sains yang berlainan dan berbeda-beda, maka
filsafat pendidikan menafsirkan penemuanpenemuan tersebut berkaitan dengan
pendidikan.
Lanjutan
 Terdapat beberapa mazhab filsafat

pendidikan , salah satu mazhab filsafat
pendidikan adalah EKSISTENSIALISME.
 Bagaimanakah tinjauan pendidikan dalam
perspektif filsafat Eksistensialisme?
Definisi Filsafat
 Secara etimologis kata filsafat dapat diartikan
sebagai cinta atau kecenderungan akan
kebijaksanaan, atau cinta secara mendalam akan
kebijaksanaan atau cinta sedalam-dalamnya
akan kearifan atau cinta secara sungguhsungguh terhadap pandangan, kebenaran (love
of wisdom or love of the vision or truth)
 secara terminologis filsafat dapat diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari dengan
sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala
sesuatu
Filsafat Pendidikan
 Filsafat pendidikan menurut Al-Syaibany

(dalam Sadulloh, 2011: 71) adalah:
“Pelaksanaan pandangan falsafah dan kaidah
falsafah dalam bidang pendidikan. Filsafat itu
mencerminkan satu segi dari segi pelaksanaan
falsafah umum dan menitikberatkan kepada
pelaksanaan prinsip-prinsip dan kepercayaankepercayaan yang menjadi dasar dari falsafah
umum dalam menyelesaikan masalahmasalah pendidikan secara praktis”
Lanjutan
 Kneller (dalam Sadulloh, 2011: 72), filsafat

pendidikan merupakan aplikasi filsafat dalam
lapangan pendidikan.Seperti halnya filsafat, filsafat
pendidikan dapat dikatakan spekulatif, preskiptif,
dan analitik.
 Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan
bahwa filsafat pendidikan adalah terapan dari
filsafat umum yang dilaksanakan dalam pandangan
dan kaidah bidang pendidikan yang berusaha
membangun teori-teori hakikat manusia,
masyarakat, dan dunia, menentukan tujuan-tujuan
yang harus dicapai dalam lapangan pendidikan.
Eksistensialisme
 Secara Etimologis Eksistensialisme berasal

dari kata eksistensi yang berarti berdiri
dengan keluar dari diri sendiri.
 Secara umum, eksistensialisme menekankan
pilihan kreatif, subyektivitas pengalaman
manusia, dan tindakan kongkret dari
keberadaan manusia atas setiap skema
rasional untuk hakikat manusia atau realitas.
Realitas
 Eksistensialisme berpandangan bahwa

realitas adalah kenyataan hidup itu sendiri.
Untuk menggambarkan realitas, kita harus
melihat apa yang ada dalam diri kita sendiri.
 Bagi eksistensialisme, benda-benda materi,
alam fisik, dunia yang berada di luar manusia
tidak akan bermakna atau tidak memiliki
tujuan apa-apa kalau terpisah dari manusia.
Jadi, dunia ini bermakna karena manusia.
Pengetahuan
 Pengetahuan manusia tergantung pada

pemahamannya tentang realitas, tergantung
pada interpretasi manusia terhadap realitas.
Pengetahuan yang diberikan di sekolah
bukan sebagai alat untuk memperoleh
pekerjaan atau karir anak, melainkan untuk
dapat dijadikan alat perkembangan dan alat
pemenuhan diri.
Nilai
 Pemahaman eksistensialisme terhadap nilai

menekankan kebebasan dalam tindakan.
Kebebasan bukan tujuan atau suatu cita-cita
dalam dirinya sendiri, melainkan merupakan
suatu potensi untuk suatu tindakan. Manusia
memiliki kebebasan untuk memilih, namun
menentukan pilihan-pilihan di antara pilihanpilihan yang terbaik adalah yang paling sukar.
Pendidikan
 Tujuan Pendidikan
Pendidikan hanya dilakukan manusia, dan

memiliki tujuan mendorong individu mampu
mengembangkan semua potensi untuk
pemenuhan diri. Memberi bekal pengalaman
yang luas dan komprehensif dalam semua
bentuk kehidupan.
 Kurikulum
kurikulum yang memberikan para peserta didik
kebebasan individual yang luas.
Lanjutan
 Proses Belajar Mengajar

proses belajar mengajar, pengetahuan tidak
dilimpahkan, melainkan ditawarkan ”Dialog”. Dan
metode yang dipakai harus merujuk pada cara untuk
mencapai kebahagiaan dan karakter yang baik.
 Peranan Guru
Guru harus memberi kebebasan peserta didik
memilih dan memberi pengalaman yang akan
menemukan makna dari kehidupan mereka
sendiri, namun guru pun harus mampu
membimbing dan mengarahkan peserta didik
dengan seksama.
Potret Guru Eksistensialis
 Guru yang menganut paham eksistensialisme
menginginkan para siswanya bereaksi secara
kritis dan skeptis pada apa yang ia ajarkan pada

mereka. Ia juga mendorong mereka untuk
berpikir secara mendalam dan berani mengenai
makna kehidupan, kecantikan, cinta, dan
kematian. Ia menilai keefektifannya dengan
tataran dimana para siswa mampu dan mau
menjadi lebih tahu tentang pilihan-pilihan yang
terbuka bagi mereka. Misalnya, memberi tugastugas menulis yang mendorong para siswa untuk
melihat ke dalam agar dapat mengembangkan
pengetahuan diri yang lebih besar.
SEKIAN

More Related Content

What's hot

Powerpoint Filsafat Eksistensialisme "Eksistensialisme dan Kehidupan Individ...
Powerpoint Filsafat Eksistensialisme  "Eksistensialisme dan Kehidupan Individ...Powerpoint Filsafat Eksistensialisme  "Eksistensialisme dan Kehidupan Individ...
Powerpoint Filsafat Eksistensialisme "Eksistensialisme dan Kehidupan Individ...triyusti
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikandinda1175
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanElma Pan
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikanAnjunfdl
 
Pengantar Filsafat Pendidikan
Pengantar Filsafat PendidikanPengantar Filsafat Pendidikan
Pengantar Filsafat PendidikanCecep Kustandi
 
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1shofichofifah
 
Filsafat dalam ilmu pendidikan
Filsafat dalam ilmu pendidikanFilsafat dalam ilmu pendidikan
Filsafat dalam ilmu pendidikanTjoetnyak Izzatie
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Yamanto Isa
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikansheviraayu
 
Aliran Filsafat Pendidikan
Aliran Filsafat PendidikanAliran Filsafat Pendidikan
Aliran Filsafat PendidikanCecep Kustandi
 
Filsafat dan Teori Pendidikan
Filsafat dan Teori PendidikanFilsafat dan Teori Pendidikan
Filsafat dan Teori PendidikanMuhamad Masud
 
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIKTEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIKRanny Rolinda R
 
Ppt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikanPpt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikankristinanisa
 
Ppt (sudut pandang eksistensialis terhadap manusia pembelajar)
Ppt (sudut pandang eksistensialis  terhadap manusia pembelajar)Ppt (sudut pandang eksistensialis  terhadap manusia pembelajar)
Ppt (sudut pandang eksistensialis terhadap manusia pembelajar)Ainun Nazib
 
Filsafat Eksistensialisme
Filsafat EksistensialismeFilsafat Eksistensialisme
Filsafat Eksistensialismeanggiyou
 
Filosofi pendididkan
Filosofi pendididkanFilosofi pendididkan
Filosofi pendididkandmantikha
 

What's hot (20)

Powerpoint Filsafat Eksistensialisme "Eksistensialisme dan Kehidupan Individ...
Powerpoint Filsafat Eksistensialisme  "Eksistensialisme dan Kehidupan Individ...Powerpoint Filsafat Eksistensialisme  "Eksistensialisme dan Kehidupan Individ...
Powerpoint Filsafat Eksistensialisme "Eksistensialisme dan Kehidupan Individ...
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikan
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikan
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikan
 
Pengantar Filsafat Pendidikan
Pengantar Filsafat PendidikanPengantar Filsafat Pendidikan
Pengantar Filsafat Pendidikan
 
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
 
Filsafat dalam ilmu pendidikan
Filsafat dalam ilmu pendidikanFilsafat dalam ilmu pendidikan
Filsafat dalam ilmu pendidikan
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Aliran Filsafat Pendidikan
Aliran Filsafat PendidikanAliran Filsafat Pendidikan
Aliran Filsafat Pendidikan
 
Filsafat dan Teori Pendidikan
Filsafat dan Teori PendidikanFilsafat dan Teori Pendidikan
Filsafat dan Teori Pendidikan
 
Ppt filsafat
Ppt filsafatPpt filsafat
Ppt filsafat
 
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIKTEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
 
Ppt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikanPpt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikan
 
FILSAFAT PENDIDIKAN
FILSAFAT PENDIDIKANFILSAFAT PENDIDIKAN
FILSAFAT PENDIDIKAN
 
Ppt (sudut pandang eksistensialis terhadap manusia pembelajar)
Ppt (sudut pandang eksistensialis  terhadap manusia pembelajar)Ppt (sudut pandang eksistensialis  terhadap manusia pembelajar)
Ppt (sudut pandang eksistensialis terhadap manusia pembelajar)
 
Aliran pragmatisme
Aliran pragmatismeAliran pragmatisme
Aliran pragmatisme
 
Filsafat Eksistensialisme
Filsafat EksistensialismeFilsafat Eksistensialisme
Filsafat Eksistensialisme
 
Ppt filsafat
Ppt filsafatPpt filsafat
Ppt filsafat
 
Filosofi pendididkan
Filosofi pendididkanFilosofi pendididkan
Filosofi pendididkan
 

Viewers also liked

1.7 C Vanderstricht, a practitioner's view
1.7 C Vanderstricht, a practitioner's view1.7 C Vanderstricht, a practitioner's view
1.7 C Vanderstricht, a practitioner's viewOECD Environment
 
Presentation mrs. andrea junemann chile
Presentation mrs. andrea junemann chilePresentation mrs. andrea junemann chile
Presentation mrs. andrea junemann chileAmusa CL
 
Et4407 Power point Presentation
Et4407 Power point PresentationEt4407 Power point Presentation
Et4407 Power point Presentationkieran_houlihan
 
Presentación proyecto de ley residuos
Presentación proyecto de ley residuosPresentación proyecto de ley residuos
Presentación proyecto de ley residuosAmusa CL
 
What is extended producer responsibility (EPR)
What is extended producer responsibility (EPR)What is extended producer responsibility (EPR)
What is extended producer responsibility (EPR)PECB
 
EaP GREEN: Implementation of Extended Producer Responsibility (EPR) Principle...
EaP GREEN: Implementation of Extended Producer Responsibility (EPR) Principle...EaP GREEN: Implementation of Extended Producer Responsibility (EPR) Principle...
EaP GREEN: Implementation of Extended Producer Responsibility (EPR) Principle...OECD Environment
 
EPR Summit IV Overview
EPR Summit IV OverviewEPR Summit IV Overview
EPR Summit IV Overviewfuture500
 
EaP GREEN: Extended Producer Responsibility (EPR) - The French Experience
EaP GREEN: Extended Producer Responsibility (EPR)  - The French ExperienceEaP GREEN: Extended Producer Responsibility (EPR)  - The French Experience
EaP GREEN: Extended Producer Responsibility (EPR) - The French ExperienceOECD Environment
 
EPR Summit II Overview
EPR Summit II OverviewEPR Summit II Overview
EPR Summit II Overviewfuture500
 
Food & Beverage Industry
Food & Beverage IndustryFood & Beverage Industry
Food & Beverage Industryajsong
 

Viewers also liked (10)

1.7 C Vanderstricht, a practitioner's view
1.7 C Vanderstricht, a practitioner's view1.7 C Vanderstricht, a practitioner's view
1.7 C Vanderstricht, a practitioner's view
 
Presentation mrs. andrea junemann chile
Presentation mrs. andrea junemann chilePresentation mrs. andrea junemann chile
Presentation mrs. andrea junemann chile
 
Et4407 Power point Presentation
Et4407 Power point PresentationEt4407 Power point Presentation
Et4407 Power point Presentation
 
Presentación proyecto de ley residuos
Presentación proyecto de ley residuosPresentación proyecto de ley residuos
Presentación proyecto de ley residuos
 
What is extended producer responsibility (EPR)
What is extended producer responsibility (EPR)What is extended producer responsibility (EPR)
What is extended producer responsibility (EPR)
 
EaP GREEN: Implementation of Extended Producer Responsibility (EPR) Principle...
EaP GREEN: Implementation of Extended Producer Responsibility (EPR) Principle...EaP GREEN: Implementation of Extended Producer Responsibility (EPR) Principle...
EaP GREEN: Implementation of Extended Producer Responsibility (EPR) Principle...
 
EPR Summit IV Overview
EPR Summit IV OverviewEPR Summit IV Overview
EPR Summit IV Overview
 
EaP GREEN: Extended Producer Responsibility (EPR) - The French Experience
EaP GREEN: Extended Producer Responsibility (EPR)  - The French ExperienceEaP GREEN: Extended Producer Responsibility (EPR)  - The French Experience
EaP GREEN: Extended Producer Responsibility (EPR) - The French Experience
 
EPR Summit II Overview
EPR Summit II OverviewEPR Summit II Overview
EPR Summit II Overview
 
Food & Beverage Industry
Food & Beverage IndustryFood & Beverage Industry
Food & Beverage Industry
 

Similar to Eksistensialisme

KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptx
KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptxKONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptx
KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptxsevengulo1
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeDewi Atin Surya
 
Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KurikulumPengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulumpapih
 
Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup filsafat pendidikan Islam
Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup  filsafat pendidikan Islam Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup  filsafat pendidikan Islam
Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup filsafat pendidikan Islam Ikram ishadila (202127050)
 
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.docx
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.docxpaper mk filsafat pendidikan kelompok 1.docx
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.docxALABDALI2
 
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdf
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdfpaper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdf
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdfirnayunita2
 
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Ndya2
 
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalah
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalahPendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalah
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalahryanz ozuro
 
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Universitas Jember
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanWarnet Raha
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanWarnet Raha
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Warnet Raha
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Warnet Raha
 

Similar to Eksistensialisme (20)

KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptx
KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptxKONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptx
KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptx
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
 
Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KurikulumPengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum
 
Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup filsafat pendidikan Islam
Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup  filsafat pendidikan Islam Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup  filsafat pendidikan Islam
Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup filsafat pendidikan Islam
 
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.docx
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.docxpaper mk filsafat pendidikan kelompok 1.docx
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.docx
 
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdf
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdfpaper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdf
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdf
 
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
 
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalah
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalahPendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalah
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalah
 
Filsafat Pendidikan.pdf
Filsafat Pendidikan.pdfFilsafat Pendidikan.pdf
Filsafat Pendidikan.pdf
 
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 
Makalah filsafat 2 (2)
Makalah filsafat 2 (2)Makalah filsafat 2 (2)
Makalah filsafat 2 (2)
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 

More from ELce PurWandarie

Pengembangan Soft Skill dalam Kurikulum 2013
Pengembangan Soft Skill dalam Kurikulum 2013Pengembangan Soft Skill dalam Kurikulum 2013
Pengembangan Soft Skill dalam Kurikulum 2013ELce PurWandarie
 
Pembelajaran Mastery Learning
Pembelajaran Mastery LearningPembelajaran Mastery Learning
Pembelajaran Mastery LearningELce PurWandarie
 
Model induktif kata bergambar
Model induktif kata bergambarModel induktif kata bergambar
Model induktif kata bergambarELce PurWandarie
 
Analisis karakteristik peserta didik
Analisis karakteristik peserta didikAnalisis karakteristik peserta didik
Analisis karakteristik peserta didikELce PurWandarie
 
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013ELce PurWandarie
 
Analisis swot sma negeri jayaloka
Analisis swot sma negeri jayalokaAnalisis swot sma negeri jayaloka
Analisis swot sma negeri jayalokaELce PurWandarie
 
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)ELce PurWandarie
 
Kawasan teknologi pendidikan
Kawasan teknologi pendidikanKawasan teknologi pendidikan
Kawasan teknologi pendidikanELce PurWandarie
 
Landasan kebijakan pendidikan
Landasan kebijakan pendidikanLandasan kebijakan pendidikan
Landasan kebijakan pendidikanELce PurWandarie
 
Shortcut Microsoft Word Elce
Shortcut Microsoft Word ElceShortcut Microsoft Word Elce
Shortcut Microsoft Word ElceELce PurWandarie
 

More from ELce PurWandarie (15)

Model model psb
Model model psbModel model psb
Model model psb
 
Pengembangan Soft Skill dalam Kurikulum 2013
Pengembangan Soft Skill dalam Kurikulum 2013Pengembangan Soft Skill dalam Kurikulum 2013
Pengembangan Soft Skill dalam Kurikulum 2013
 
Inovasi dalam organisasi
Inovasi dalam organisasiInovasi dalam organisasi
Inovasi dalam organisasi
 
Pembelajaran Mastery Learning
Pembelajaran Mastery LearningPembelajaran Mastery Learning
Pembelajaran Mastery Learning
 
Model induktif kata bergambar
Model induktif kata bergambarModel induktif kata bergambar
Model induktif kata bergambar
 
Proses keputusan inovasi
Proses keputusan inovasiProses keputusan inovasi
Proses keputusan inovasi
 
Analisis karakteristik peserta didik
Analisis karakteristik peserta didikAnalisis karakteristik peserta didik
Analisis karakteristik peserta didik
 
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
 
Analisis swot sma negeri jayaloka
Analisis swot sma negeri jayalokaAnalisis swot sma negeri jayaloka
Analisis swot sma negeri jayaloka
 
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
 
Kawasan teknologi pendidikan
Kawasan teknologi pendidikanKawasan teknologi pendidikan
Kawasan teknologi pendidikan
 
Landasan kebijakan pendidikan
Landasan kebijakan pendidikanLandasan kebijakan pendidikan
Landasan kebijakan pendidikan
 
Peserta didik
Peserta didikPeserta didik
Peserta didik
 
Peran pendidik
Peran pendidikPeran pendidik
Peran pendidik
 
Shortcut Microsoft Word Elce
Shortcut Microsoft Word ElceShortcut Microsoft Word Elce
Shortcut Microsoft Word Elce
 

Recently uploaded

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Eksistensialisme

  • 2. PENDAHULUAN  Filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan dalam keseluruhan, menafsirkannya dengan konsep-konsep umum, yang akan membimbing kita dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Dengan cara yang sama filsafat mengkoordinasi hasil-hasil penemuan sains yang berlainan dan berbeda-beda, maka filsafat pendidikan menafsirkan penemuanpenemuan tersebut berkaitan dengan pendidikan.
  • 3. Lanjutan  Terdapat beberapa mazhab filsafat pendidikan , salah satu mazhab filsafat pendidikan adalah EKSISTENSIALISME.  Bagaimanakah tinjauan pendidikan dalam perspektif filsafat Eksistensialisme?
  • 4. Definisi Filsafat  Secara etimologis kata filsafat dapat diartikan sebagai cinta atau kecenderungan akan kebijaksanaan, atau cinta secara mendalam akan kebijaksanaan atau cinta sedalam-dalamnya akan kearifan atau cinta secara sungguhsungguh terhadap pandangan, kebenaran (love of wisdom or love of the vision or truth)  secara terminologis filsafat dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu
  • 5. Filsafat Pendidikan  Filsafat pendidikan menurut Al-Syaibany (dalam Sadulloh, 2011: 71) adalah: “Pelaksanaan pandangan falsafah dan kaidah falsafah dalam bidang pendidikan. Filsafat itu mencerminkan satu segi dari segi pelaksanaan falsafah umum dan menitikberatkan kepada pelaksanaan prinsip-prinsip dan kepercayaankepercayaan yang menjadi dasar dari falsafah umum dalam menyelesaikan masalahmasalah pendidikan secara praktis”
  • 6. Lanjutan  Kneller (dalam Sadulloh, 2011: 72), filsafat pendidikan merupakan aplikasi filsafat dalam lapangan pendidikan.Seperti halnya filsafat, filsafat pendidikan dapat dikatakan spekulatif, preskiptif, dan analitik.  Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa filsafat pendidikan adalah terapan dari filsafat umum yang dilaksanakan dalam pandangan dan kaidah bidang pendidikan yang berusaha membangun teori-teori hakikat manusia, masyarakat, dan dunia, menentukan tujuan-tujuan yang harus dicapai dalam lapangan pendidikan.
  • 7. Eksistensialisme  Secara Etimologis Eksistensialisme berasal dari kata eksistensi yang berarti berdiri dengan keluar dari diri sendiri.  Secara umum, eksistensialisme menekankan pilihan kreatif, subyektivitas pengalaman manusia, dan tindakan kongkret dari keberadaan manusia atas setiap skema rasional untuk hakikat manusia atau realitas.
  • 8. Realitas  Eksistensialisme berpandangan bahwa realitas adalah kenyataan hidup itu sendiri. Untuk menggambarkan realitas, kita harus melihat apa yang ada dalam diri kita sendiri.  Bagi eksistensialisme, benda-benda materi, alam fisik, dunia yang berada di luar manusia tidak akan bermakna atau tidak memiliki tujuan apa-apa kalau terpisah dari manusia. Jadi, dunia ini bermakna karena manusia.
  • 9. Pengetahuan  Pengetahuan manusia tergantung pada pemahamannya tentang realitas, tergantung pada interpretasi manusia terhadap realitas. Pengetahuan yang diberikan di sekolah bukan sebagai alat untuk memperoleh pekerjaan atau karir anak, melainkan untuk dapat dijadikan alat perkembangan dan alat pemenuhan diri.
  • 10. Nilai  Pemahaman eksistensialisme terhadap nilai menekankan kebebasan dalam tindakan. Kebebasan bukan tujuan atau suatu cita-cita dalam dirinya sendiri, melainkan merupakan suatu potensi untuk suatu tindakan. Manusia memiliki kebebasan untuk memilih, namun menentukan pilihan-pilihan di antara pilihanpilihan yang terbaik adalah yang paling sukar.
  • 11. Pendidikan  Tujuan Pendidikan Pendidikan hanya dilakukan manusia, dan memiliki tujuan mendorong individu mampu mengembangkan semua potensi untuk pemenuhan diri. Memberi bekal pengalaman yang luas dan komprehensif dalam semua bentuk kehidupan.  Kurikulum kurikulum yang memberikan para peserta didik kebebasan individual yang luas.
  • 12. Lanjutan  Proses Belajar Mengajar proses belajar mengajar, pengetahuan tidak dilimpahkan, melainkan ditawarkan ”Dialog”. Dan metode yang dipakai harus merujuk pada cara untuk mencapai kebahagiaan dan karakter yang baik.  Peranan Guru Guru harus memberi kebebasan peserta didik memilih dan memberi pengalaman yang akan menemukan makna dari kehidupan mereka sendiri, namun guru pun harus mampu membimbing dan mengarahkan peserta didik dengan seksama.
  • 13. Potret Guru Eksistensialis  Guru yang menganut paham eksistensialisme menginginkan para siswanya bereaksi secara kritis dan skeptis pada apa yang ia ajarkan pada mereka. Ia juga mendorong mereka untuk berpikir secara mendalam dan berani mengenai makna kehidupan, kecantikan, cinta, dan kematian. Ia menilai keefektifannya dengan tataran dimana para siswa mampu dan mau menjadi lebih tahu tentang pilihan-pilihan yang terbuka bagi mereka. Misalnya, memberi tugastugas menulis yang mendorong para siswa untuk melihat ke dalam agar dapat mengembangkan pengetahuan diri yang lebih besar.