Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah sisa kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun yang dapat merusak lingkungan, kesehatan, dan manusia. Contoh limbah B3 mengandung senyawa mudah meledak, pengoksidasi, mudah terbakar, beracun, berbahaya, korosif, mengiritasi, dan berbahaya bagi lingkungan. Limbah B3 harus dikelola dengan benar agar tidak mencemari
2. Pengertian
• PP RI No.18/1999
• Merupakan sisa kegiatan yang mengandung bahan
berbahaya dan beracun, karena sifat dan/atau
konsentrasinya baik secara langsung atau tidak
langsung dapat merusak lingkungan hidup,
kesehatan, maupun manusia.
Contohnya
3. Mengandung satu atau lebih senyawa :
Mudah meledak
Pengoksidasi
Amat sangat mudah terbakar
Sangat mudah terbakar
Mudah terbakar
Amat sangat beracun
Sangat beracun
Beracun
Berbahaya
Korosif
Mengiritasi
Berbahaya bagi lingkungan
Menyebabkan kanker (karsinogenik)
Menyebabkan mutasi (mutagenik)
4. Mudah meledak :
Dapat meledak pada suhu 250 C dan tekanan 760
mmHg
Mudah terbakar :
Cairan mengandung alkohol <24% volume 600 C,
menyala jika terkena api, percikan api pada
tekanan 760 mmHg
Bukan cairan, pada suhu 250 C dan tekanan 760
mmHg melalui gesekan, penyerapan uap air, atau
perubahan kimia spontan (dapat menyebabkan
kebakaran terus menerus)
Bertekanan mudah terbakar
Limbah pengoksidasi
5. Bersifat reaktif, memiliki sifat :
Kondisi normal tidak stabil dan dapat
menyebabkan perubahan tanpa peledakan
Bereaksi hebat dengan air
Jika bercampur dengan air berpotensi
menimbulkan ledakan, gas, uap, atau asap
beracun.
Pada pH tertentu dapat menghasilkan gas, uap,
dan asap beracun.
Mudah meledak pada suhu 250 C dan tekanan 760
mmHg.
Menyebabkan kebakaran karena melepas atau
menerima oksigen.
6. • Limbah beracun :
Menyebabkan keracunan, masuk melalui mulut,
kulit, atau pernapasan
• Limbah menyebabkan infeksi :
Berasal dari buangan limbah laboratorium atau
rumah sakit
• Limbah korosif :
Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit
Menyebabkan perkaratan
Mempunyai pH ≤ 2 untuk limbah asam, dan ≥12,5
untuk limbah basa.