4. Pengklasifikasian fonem bahasa Indonesia didasarkan pada
pola pengklasifikasian bunyi yang biasa dilakukan oleh
fonetisi. Dengan demikian, pengklasifikasiannya bisa
memanfaatkan peta bunyi vokal dan peta bunyi konsonan.
Fonem merupakan penamaan sistem bunyi yang
membedakan makna, maka jumlah fonem tentu lebih
sedikit dari bunyi-bunyi yang ada. Bahkan, jumlah dan
variasi bunyi Bahasa Indonesia yang tak dapat dipastikan.
5. Dalam ilmu Fonologi fonem vokal disebut sebagai bunyi vokoid. Menurut
Mulich (2013:46) bunyi vokoid yaitu bunyi yang di hasilkan tanpa melibatkan
penyempitan atau penutupan pada daerah artikulasi. Adapun menurut Tata
Bahasa Buku Bahasa Indonesia (2005:50). Vokal adalah bunyi bahasa yang
arus udaranya tidak mengalami rintangan dan kualitasnya di tentukan oleh
tiga faktor. Tinggi rendahnya posisi lidah, bagian lidah yang di naikkan, dan
bentuk bibir dari pembentukan vokal itu. Jadi dapat di simpulkan bahwa
vokal adalah bunyi bahasa yang tidak mengalami penyempitan rongga
udara dan di pengaruhi oleh alat ucap manusia.
Fonem Vokal
6. Fonem Konsonan
Fonem konsonan dalam Fonologi disebut bunyi kontoid.
Menurut Muslich (2013:48) bunyi kontoid yaitu bunyi yang di
hasilkan dengan melibatkan penyempitan atau penutupan
pada daerah artikulatoris. Bunyi konsonan di buat dengan cara
yang berbeda. Pada pelafalan konsonan ada tiga faktor yang
terlibat yaitu keadaan pita suara, penyentuhan atau
pendekatan berbagai alat ucap, dan cara alat ucap itu
bersentuhan atau berdekatan.
8. Distribusi fonem adalah letak atau beradanya sebuah fonem di
dalam satu satuan ujaran, yang kita sebut sebuah kata atau
morfem. Secara umum fonem dapat berada pada awal kata,
tengah kata, maupun akhir kata. Secara khusus satu per satu,
ada fonem yang dapat berada pada ketiga posisi itu, tetapi ada
pula yang tidak dapat. Hanya berada pada posisi awal saja, atau
posisi akhir saja. Fonem vokal selalu dapat menduduki semua
posisi, sedangkan fonem konsonan tidak demikian.
9. 1. Vokal /a/, dapat menduduki semua posisi
Contoh : ambil, taat, dan harga.
2. Vokal /i/, dapat menduduki semua posisi
Contoh : indah, amin, dan tani.
3. Vokal /e/, dapat menduduki semua posisi
Contoh : enak, karet, dan sate.
4. Vokal /ə/, dapat menduduki semua posisi
Contoh : [əmas], [ləmbut], dan [kodə].
5. Vokal /u/, dapat menduduki semua posisi
Contoh : udan, sambut, dan lagu.
6. Vokal /o/, dapat menduduki semua posisi
Contoh : oleh, belok, bakso.
Distribusi Vokal
10. ● Bunyi konsonan dalam bahasa Indonesia direalisasikan 25
buah, yakni: /b/, /c/, /d/, /f/, /g/, /h/, /j/,/k/, /l/, /m/, /n/,
/p/, /q/, /r/, /s/, /t/, /v/, /w/, /x/, /y/, /z/, /kh/, /sy/, /ng/,
/ny/.
● Hampir semua konsonan bahasa Indonesia dapat menduduki
posisi di awal, di tengah, dan di akhir kata, kecuali konsonan
/c/, /j/, /q/, /v/, /w/, /x/, /y/, /z/, dan /ny/ tidak dapat
berposisi di akhir kata.
Distribusi Konsonan
12. Realisasi fonem merupakan pengungkapan
sebenarnya dari ciri atau satuan fonologis, yaitu
fonem menjadi bunyi bahasa. Ragam realisasi
fonem ada 2, yaitu sebagai berikut:
1. Realisasi Vokal dalam Bahasa Indonesia.
/a/,/i/, /u/, /e/, /ə/, /o/
2. Konsonan dalam Bahasa Indonesia.
/p/, /t/, /c/, /k/, /b/, /d/, /j/, /g/, /?/, /f/, /s/, /x/,
/h/, /z/, /m/, /n/, /r/, /l/, /w/, /y/, /Ṧ/, /ᵑ/, /ñ/
13. /i/
Realisasi atau lafal vokal contohnya: [itu], [pipi], [jari], [klinik],
[Indonesia], dan [lain].
/e/
Realisasi atau lafal vokal contohnya: [ekor], [memang], [jahe], [ecer],
dan [nenek].
/ǝ/
Realisasi atau lafal vokal contohnya: [empat], [telinga], dan [ke].
/a/
Realisasi atau lafal vokal contohnya: [asal], [sukar], dan [mata].
/o/
Contoh pelafalannya pada kata: [oleh], [kota], [soto], [obor],
[contoh], dan [bola].
/u/
Realisasi atau lafal vokal contohnya: [ulang], [burung], dan [kayu]
Realisasi Vokal
14. Realisasi Konsonan
/p/
Realisasinya terdapat pada semua posisi, contohnya pada kata: [palu], [sapa], dan [siap].
/b/
Realisasinya terdapat pada posisi awal, tengah, dan akhir kata, seperti pada contoh: [bahasa], [ibu],
[azab], dan [sebab].
/m/
Realisasinya terdapat pada semua posisi, contohnya pada kata: [malu], [semua], dan [seram].
/w/
Realisasinya terdapat pada posisi awal, dan tengah, seperti pada kata: [warna], dan [kawan].
/f/
Realisasinya terdapat pada semua posisi, contohnya pada kata: [filsafat], dan [maaf]. [p] sebagai variasi
[f] pada kata: [napas] /nafas/
/t/
Realisasinya terdapat pada semua posisi, contohnya pada kata: [tikus], [surat], [syarat], dan [mati].
/d/
Realisasinya terdapat pada semua posisi, contohnya pada kata: [dasar], [pada], dan [tekad].
/n/
Realisasinya terdapat pada semua posisi, contohnya pada kata: [nilai], [penting], dan [lain].
/l/
Realisasinya terdapat pada semua posisi, seperti pada kata: [lima], [dalam], dan [ikal].
/r/
Realisasinya terdapat pada semua posisi, seperti contoh: [raya], [hari], dan [fakir].
15. /c/
Realisasinya terdapat pada posisi awal dan tengah, seperti contoh: [cari], dan [kunci].
/j/
Realisasinya terdapat pada semua posisi, contoh katanya: [jari], [telunjuk], dan [mi'raj].
/ñ/
Realisasinya terdapat pada posisi awal dan tengah, contohnya pada kata: [nyata], dan [hanya].
/s/
Realisasinya terdapat pada semua posisi, seperti pada kata: [sudah], [usaha], dan [cemas].
/y/
Realisasinya terdapat pada posisi awal dan tengah, contohnya pada kata: [yang], dan [saya].
/k/
Realisasinya terdapat pada posisi awal dan tengah, seperti pada: [kata], dan [sikap]. Dan di akhir
kata: [terik], [balik], dan [itik]
/g/
Realisasinya terdapat pada posisi awal dan tengah, seperti pada kata: [golongan], dan [tiga]. Dan di
akhir kata: [bulog], dan [gudeg].
/x/
Realisasinya terdapat pada semua posisi, seperti pada kata: [xianat], [ixlas], dan [tarix].
/h/
Realisasinya terdapat pada semua posisi, seperti pada kata: [hari], [bahasa], dan [lebih].
Realisasi Konsonan
16. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Terima
Kasih