Dokumen tersebut membahas tentang fonologi Bahasa Bali. Fonologi adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa beserta fungsinya. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian vokal dan konsonan dalam Bahasa Bali serta contoh pasangan minimal untuk menentukan suatu fonem.
2. Nama Kelompok :
Ni Putu Mirah Pramiyogi
( 2201521008 )
Ni Made Sri Wahyuni
(2201521030)
Ni Kadek Nela Oktaviana
(2201521028)
Ni Luh Gede Ayu Intan Widyastuti
(2201521011)
Ni Putu Dewintha Ayu Wulandari
(2201521022)
Ni Kadek Sri Ayu Awidya Sari
(2201521013)
3. Pengertian Fonologi
Dari beberapa sumber, pengertian fonologi dapat dikemukakan sebagai berikut
1. Fonologi ialah bagian dari tata bahasa yang memperlajari bunyi-bunyi bahasa (Keraf, 1984: 30).
dirman fonologi
2. Fonologi ialah bidang dalam linguistik yang menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya
(Kridalaksana, 1995: 57).
3. Fonologi ialah bidang linguistik yang mempelajari, menganalisis, dan membicarakan runtutan
bunyi-bunyi bahasa, yang secara etimologi terbentuk dari kata fon yaitu bunyi dan logi yaitu ilmu
(Chaer, 1994: 102).
Simpulan Pengertian :
Berdasarkan beberapa sumber tersebut dapatlah disimpulkan bahwa fonologi ialah bidang linguisik
atau Ilmu bahasa yang menyelidiki, mempelajari, menganalisis, dan membicarakan runtutan bunyi-
bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia berserta fungsinya. Cabang Fonologi yaitu
fonem, Fonemik, dan Fonetik.
APA ITU FONOLOGI ?
4. ● Vokal merupakan lima huruf dan suara yang diucapkan terkait dengan masing-masing. Kata “vokal” berasal dari
kata Latin “vocalis” yang berarti “berbicara.” Huruf vokal adalah “A, E, I, O, U.” Huruf-huruf ini diucapkan
dengan mulut terbuka sehingga tidak akan ada suara yang terperangkap. Aliran udara untuk menciptakan suara
adalah konstan ketika harus melafalkan vokal.
● Vokal atau huruf hidup (dalam fonetik) adalah suara di dalam bahasa lisan yang dicirikhaskan dengan pita suara
yang terbuka sehingga tidak ada tekanan udara yang terkumpul di atas glotis. Vokal kontras dengan konsonan yang
dicirikhaskan dengan penutupan satu atau lebih titik artikulasi di sepanjang rongga suara
● Secara umum, konsonan merupakan huruf yang diucapkan dengan suara yang terperangkap. Dapat diartikan pula
bahwa kata “konsonan” berasal dari kata Latin yang dipinjam “symphonon” yang berarti “diucapkan dengan.”
● Konsonan atau huruf mati adalah fonem yang bukan vokal dan dengan kata lain direalisasikan dengan obstruksi.
Jadi aliran udara yang melewati mulut dihambat pada tempat-tempat artikulasi
● Dalam Bahasa Bali vocal dan konsonan juga diartikan sebagai :
● Vonem Vokal :
● 1. Semua vonem vocal dalam bahasa bali selalu lebih nyaring dari pada vonem konsonan.
● 2. Semua vonem vocal dalam Bahasa bali dapat menjadi suku kata dan selalu merupakan puncak sebuah suku kata,
sedangkan fonem konsonan tidak dapat berlaku seperti itu.
APA ITU VOKAL DAN KONSONAN ?
5. ● Dasar pembentukan fonem Konsonan secara umum dapat di bagi
menjadi 3 bagian yaitu :
● 1. berdasarkan daerah artikulasi , sehingga timbul pengertian fonem
konsonan : bilabial , labiodental , dental , palatal , velar , Faringau .
● 2. Berdasarkan bergetar tidaknya selaput suara , sehingga timbul
istilah fonem konsonan bersuara dan tidak bersuara .
● 3. Berdasarkan halangan yang terjadi dalam mulut sehingga timbul
fonem letusan , geresan .
● Dalam Bahasa Bali ada 18 buah Fonem Konsonan yaitu :
/p,b,m,w,n,t,d,s,r,l,c,j,Ñ, y ,k,g ,n ,h /
6. ● Pasangan Minimal merupakan Kemampuan pengubahan bentuk dan
beda/kontras makna kata akibat adanya penggantian satu atau lebih
fonem dalam struktur internal pada pasangan kata.
● Untuk membuktikan apakah sebuah bunyi bahasa tergolong
fonem atau fon, terlebih dahulu harus dicari pasangan minimalnya.
● Contoh pasangan minimal:
• lupa dan rupa
• fonemik dan fonetik
• putra dan putri
PENGERTIAN PASANGAN MINIMAL
7. PENENTUAN FONEM ATAU PASANGAN MINIMAL ( E , G, H , L )
( E ) ( G ) ( H ) ( I )
Pare x Paru Gedang x Pedang Bubuh x Bubuk Tukik x Tukak
Kaleng x Kalung Gae x Jae Goloh x Golok Ibi x Iba
Serang x Sarang Raga x Raja Bedah x Bedak Uli x Ulu
Ebe x Aba Galah x Kalah Bibih x Bibik Lintang x Lantang
Kelih x Kalih Gelem x Selem Aluh x Alus Dini x Dina
Base x Basa Jagur x Janur Seduh x Seduk Getih x Getah
Akeh x Akah Gelah x Telah Punyah x Punyan Alih x Aluh
Pedang x Padang Gua x Tua Panah x Panak Bali x Balu
Bale x Balu Gering x Jering Tuah x Tuak Nyait x Nyaut
8. ● Bahwa fonologi ialah bidang linguisik atau Ilmu bahasa yang menyelidiki, mempelajari,
menganalisis, dan membicarakan runtutan bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia berserta fungsinya. Cabang Fonologi yaitu fonem, Fonemik, dan Fonetik.
● Dalam Bahasa Bali vocal dan konsonan juga diartikan sebagai :
● Vonem Vokal :
● 1. Semua fonem vocal dalam bahasa bali selalu lebih nyaring dari pada vonem konsonan.
● 2. Semua fonem vocal dalam Bahasa bali dapat menjadi suku kata dan selalu merupakan puncak
sebuah suku kata, sedangkan fonem konsonan tidak dapat berlaku seperti itu.
Pasangan Minimal merupakan Kemampuan pengubahan bentuk dan beda/kontras makna kata akibat
adanya penggantian satu atau lebih fonem dalam struktur internal pada pasangan kata.
( E ) : Pare x Paru , Pedang x Padang , serang x Sarang
( G ) : Raga x Raja , Gelem x Selem , Galah x Kalah
( H ) : Bubuh x Bubuk , Panah x Panak , Aluh x Alus
( I ) : Tukik x Tukak , Ibi x Iba , Uli x Ulu
KESIMPULAN