5. 01
Pertumbuhan Optimal
Dipengaruhi asupan pakan yang bernutrisi,
komposisi gizi seimbang dan sesuai, kualitas DOC
(anakan ayam)
02
Pertumbuhan Kurang
Optimal
Dipengaruhi Kandang terlalu sempit,tempat
pakan, minum, vertilasi, penerangan kurang
6. Efisiensi Pakan Ternak
Efisiensi pakan ternak terjadi jika semua pakan yang tersedia dapat dikonsumsi dan dicerna dengan
baik tanpa terbuang atau tumpah dapat dihitung dengan konversi pakan (FCR)
Contoh Kasus:
Diketahui populasi ayam sebanyak 1000 ekor, menghasilkan berat ayam 1,3 kg, dengan penggunaan pakan
sebanyak 40 sak, maka FCR-nya adalah :
Populasi = 1000 ekor
•Berat Ayam = 1,3 kg
•Banyaknya Pakan = 40 sak (1 sak = 50 kg) = 2000 kg
Cara Menghitung FCR nya :
Berat total ayam yang dipanen = 1000 X 1,3 = 1300 kg
Feed Convertion Ratio (FCR) = 2000 / 1300 = 1,54
Prinsip: Makin kecil nilai FCR maka makin efisien usaha peternakan kita dari sisi pakan dan ini adalah hal
yang sangat krusial karena 70% lebih biaya produksi diserap pada pakan
7. Dengan bertambahnya umur maka tingkat produktivitas akan
meningkat. Produktivitas unggas berbeda-beda tergantung jenis
unggas. Untuk ayam kampung super mulai berproduksi menghasilkan
pedaging pada umur 45 hingga 60 hari, untuk ayam broiler 4 - 5
minggu. Dipengaruhi dari kualitas bibit, pola pakan yang baik dan
pemeliharaan.
Tingkat
Produktivitas
Unggas
9. Mortalitas
Tingkat kematian atau mortalitas dipengaruhi oleh bobot badan, jenis
ayam, iklim, kebersihan lingkungan, sanitasi peralatan dan kandang
dan juga penyakit. Pemeliharaan ayam broiler dinyatakan berhasil
bila angka kematian secara keseluruhan kurang dari 5%. Angka
kematian minggu kesatu sepanjang periode pertumbuhan tidak boleh
lebih dari 1%, kematian pada minggu berikutnya harus relatif rendah
hingga hari akhir minggu tersebut serta terus dalam keadaan konstan
hingga berakhirnya periode pertumbuhan. penambahan probiotik
dalam ransum ayam pedaging dapat meningkatkan daya tahan tubuh
sehingga mortalitas rendah
perbandingan jumlah ayam yang mati dengan jumlah ayam yang dipelihara
10. Rencana Pengembangan
Dengan letak usaha ya
ng strategis akan lebih
mudah dalam pemasar
an. Lokasi usaha yang
masih luas dapat digun
akan sebagai tempat p
engembangan usaha y
ang ada atau Memban
gun kandang baru dan
melengkapinya dengan
sarana produksi yang d
ibutuhkan hingga dapat
digunakan sebagai tem
pat produksi..
Memanfaatkan lokasi
usaha yang strategis
Untuk dapat bertahan
dipasaran atau menge
mbangkan usaha, seor
ang pengusaha harus
memperhatikan kualita
s dari produk yang diha
silkan juga daya beli se
hingga dapan memper
kirakan untuk menamb
ah jumblah produksi at
au sebaliknya.
Menjaga mutu
produk dan memperh
atikan perkembangan
pasar
Terbatasnya modal usa
ha menjadi salah satu
kendala berkembangny
a usaha ayam ras ped
aging sehingga dibutuh
kan pinjaman modal se
hingga usaha dapat be
rtahan dan berkemban
g
Melakukan pinjaman
modal untuk
memperbaiki sarana
dan menstok bahan
baku produksi
Pengembangan usaha
peternakan ayam
pedaging
membutuhkan modal
yang besar dapat
diatasi dengan strategi
kemitraan jadi semua
kebutuhan disediakan
pihak peternakan kita
hanya membayar
sesudah panen sesuai
kesepakatan
Melakukan kerja
sama pola kemitraan
dengan perusahaan
peternakan
Menggunakan analisis SWOT dan hasil evaluasi dapat mengetahui bidang yang dapat dikembangkan