SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Budidaya Ayam
Kampung
Nama Kelompok:
1. Ainun Nadhifa A (02)
2. Bawi Fathoni A. (08)
3. Lutfiyah Manda (14)
4. M. Haydar Ali Z. (20)
5. Risma Faradillah (26)
Kelas : 12 IPA 4
Latar Belakang
Perawatan Ayam kampung atau ayam buras (bukan ras) tergolong
mudah, daya tahan hidupnya cukup tinggi, adaptasi dengan lingkungan
dan makanan mudah serta banyak digemari masyarakat karena baik
daging maupun telurnya memiliki cita rasa yang lebih disukai
dibandingkan ayam ras.
Secara umum, ayam kampung masih banyak dipelihara secara
ekstensif-tradisional atau umbaran walaupun sudah ada beberapa
peternak yang membudidayakannya secara intensif, namun jumlahnya
masih sedikit
Oleh karena itu, dengan pemeliharaan yang intensif, pemberian
pakan dan vaksin secara teratur serta menjaga kebersihan kandang
maupun lingkungan sekitarnya, pertumbuhan ayam kampung pedaging
akan lebih cepat. Atas dasar itu, beternak ayam kampung pedaging
merupakan suatu peluang usaha yang cukup menjanjikan
Tujuan
• Untuk memenuhi tugas yang telah diberikan
• Untuk menambah pengetahuan tentang Budidaya Ayam Kampung
Pedaging
• Untuk menmbah wawasan dalam bidang pemasaran atau pengolahan
daging ayam kampung agar bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah yang
cukup banyak
Cara Budidaya
Ayam Kampung
Tata Letak Dua Konten dengan SmartArt
• Bibit
• Pakan
• Kandang
• Manajemen + kesehatan
• Recording
• Panen + Pemasaran
Cara
budidaya
Bibit
Pakan
Kandang
Panen +
pemasaran
Manaj
emen
+
keseha
tan
Record
ing
Bibit
Bibit ayam kampung (DOC) dapat
diperoleh dengan cara:
• a. Membeli DOC ayam kampung
langsung dari pembibit
• b. Membeli telur tetas dan
menetaskannya sendiri atau
membeli indukan untuk
menghasilkan telur tetas
kemudian ditetaskan sendiri baik
secara alami atau dengan
bantuan mesin penetas
Memilih DOC ayam kampung yang
sehat dan baik mempunyai kriteria
sebagai berikut :
• a. Dapat berdiri tegap
• b. Sehat dan tidak cacat
• c. Mata bersinar
• d. Bulu bersih dan mengkilap
• e. Tanggal menetas tidak lebih
lambat atau cepat.
Pemberian Pakan
Yang Harus Diperhatikan dalam
pemberian pakan :
• Pakan mempunyai kontribusi sebesar
30% dalam keberhasilan suatu usaha.
• Bahan pakan yang bisa diberikan antara
lain : konsentrat, dedak, jagung, pakan
alternatif, terpenting dalam memberikan
ransum adalah kita memperhatikan
kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu
protein kasar (PK) sebesar 12% dan
energi metabolis (EM) sebesar 2500
Kkal/kg.
Sedangkan air diberikan secara
ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap
awal pemeliharaan dan perlu dicampur
dengan vitamin+antibiotika.
Jumlah pakan yang diberikan sesuai
tingkatan umur adalah sebagai berikut :
• a. 7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
• b. 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
• c. 34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
• d. 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
• e. 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
• f. 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
• g. 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
• h. 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu
Kandang
Syarat kandang yang baik adalah
sebagai berikut:
• a. Jarak kandang dengan
permukiman minimal 5 m.
• b. Tidak lembab dan lokasi
kandang harus rindang dan
tertutup tembok, tetapi Sinar
matahari pagi dapat masuk
• c. Sirkulasi udara cukup baik.
Hal yang perlu diperhatikan dalam
perkandangan adalah sebagai berikut:
• Ukuran kandang
Ada anjuran sebaiknya lebar
kandang antara 4-8 m dan
panjang kandang tidak lebih dari
70 m. Daya tampung atau
kapasitas kandang. Tiap meter
persegi sebaiknya diisi antara 45-
55 ekor DOC ayam kampung
sampai umur 2 minggu, kemudian
jumlahnya dikurangi sesuai
dengan bertambahnya umur
ayam.
Bentuk kandang :
• Untuk bentuk kandang dianjurkan
adalah bentuk postal dengan
lantai yang dilapisi litter yang
terdiri dari campuran sekam,
serbuk gergaji dan kapur setebal ±
15 cm. Model atap monitor yang
terdiri dari dua sisi dengan bagian
puncaknya ada lubang sebagai
ventilasi dan bahan atap
menggunakan genteng atau
asbes.
Pemeliharaan ayam kampung di bagi
dalam dua fase yaitu fase starter
(umur 1-4 minggu) dan fase finisher
(umur 5-8 minggu) :
• Pada fase starter biasanya
digunakan kandang bok (dengan
pemanas) bisa bok khusus atau
juga kandang postal yang diberi
pagar. Suhu dalam kandang bok
biasanya berkisar antara 30-32°C.
• Pada fase finisher digunakan
kandang ren atau postal seperti
model pemeliharaan ayam broiler
Manajemen dan kesehatan
A. Sistem pemeliharaan pada ayam
kampung bisa dilakukan dengan 3 cara
yaitu :
• a. Ekstensif atau tradisional
(diumbar), tanpa ada kontrol pakan dan
kesehatan
• b. Semi intensif (disediakan kandang
dengan halaman berpagar), ada kontrol
pakan dan kesehatan ternak akan tetapi
tidak ketat
• c. Intensif (dikandangkan seperti ayam
ras), ada kontrol pakan dan kesehatan
dengan ketat. Model pemeliharaan
ayam kampung secara intensif lebih
disarankan dari yang lainnya terutama
dalam hal kontrol penyakit.
B. Pencegahan terhadap penyakit
ayam kampung dapat dilakukan dengan
cara sanitasi, isolasi dan vaksinasi.
a. Sanitasi
• Sanitasi merupakan kegiatan
usaha penjagaan kesehatan
melalui kebersihan bertujuan agar
kandang dan peralatan tetap
bersih, bebas hama.
Kegiatan sanitasi yang perlu
dilakukan meliputi :
• Kegiatan sanitasi yang perlu dilakukan
meliputi :
• Pembersihan terhadap kotoran ayam.
• Menjaga alas kandang (litter) tetap
kering.
• Pencucian terhadap tempat pakan dan
air minum
• Kebersihan terhadap pakan dan air
minum agar tidak tercampur
dan tercemar oleh penyakit.
• Mencucihamakan (mendesinfektant)
kandang
• Membuang segera ayam yang telah
mati
b. Isolasi
Isolasi yaitu pemisahan ayam
yang sakit dari yang sehat. Tujuannya untuk
menghindari penularan penyakit
dari ternak yang sakit ke ternak yang sehat dan
memudahkan pengobatan. Kegiatan isolasi antara
lain :
• Tidak memelihara ayam yang berbeda
umur dalam satu kandang ternak.
• Para pengunjung atau tamu tidak
diperbolehkan masuk ke dalam
kandang
• Gudang untuk litter dan peralatan
lain ditempatkan sejauh mungkin
dari kandang.
• Menjaga jangan sampai burung dari
luar, lalat, tikus dan binatang lainnya
dapat masuk dan
mengganggu ayam ayam.
• Jika ternak yang diisolasi sudah s
ehat dapat dicampurkan lagi ke
dalam kandang ternak yang sehat.
c. Vaksinasi
• Vaksinasi yaitu usaha untuk memberikan
kekebalan pada ayam terhadap penyakit
tertentu.
Vaksin dapat berisii antara lain :
• Ø Virus hidup (Vaksin aktif) adalah vaksin
yang berisi virus hidup yang telah
dilemahkan, akan tumbuh dan
berkembang biak didalam tubuh ternak.
• Ø Vaksin mati (Vaksin inaktif) adalah
vaksin yang berisi virus atau bibit penyakit
Program vaksinasi yang dilakukan
untuk ayam kampung pedaging dengan
menggunakan vaksin (aktif + inaktif)
sebagai berikut :
•  Umur 4 hari, vaksin ND IB melalui tetes
dan 0.3 cc ND AI dengan injeksi dibawah
kulit (Sub Cutan)
•  Umur 12 hari, vaksin gumboro (IBD)
melalui air minum.
Beberapa hal yang harus diperhatikan
apabila melakukan vaksinasi melalui
air minum, antara lain :
• Kosongkan tempat minum 1 – 2 jam sebelum
melakukan vaksinasi atau dipuasakan.
• Bersihkan tempat minum dari segala kotoran,
tetapi jangan menggunakan bahan sanitasi atau
desinfektan, karena kedua bahan tersebut dapat
melemahkan bahkan mematikan efektivitas atau
aktivitas vaksin.
• ØUntuk membuat larutan vaksin harus digunakan
air bersih dan tempat mencampurnya dari plastik
yang bersih. Penyimpanan
dan penggunaan vaksin harus hati-hati.
• Jangan menggunakan vaksin yang sudah lewat
batas penggunaan atau kadaluwarsa.
• Berikan dengan dosis yang sudah ditentukan
• Berikan tempat minum yang cukup, sehingga
semua ayam mendapat minum.
• Bila air yang mengandung vaksin sudah habis,
segera tambahkan air minum yang masih segar.
 Umur 36 hari, vaksin ND AI dengan injeksi intra
muskular.
Melakukan Pencatatan Atau Recording
Pengertian :
• Pencatatan merupakan kegiatan
pengadminis-trasian dalam usaha
peternakan ayam kampung yang sangat
diperlukan dalam usaha peternakan
tersebut.
• Manfaat dari pencatatan adalah dapat
memantau semua kegiatan teknis
usaha, dapat mengetahui tingkat
keberhasilan atau kegagalan usaha dan
dapat untuk melakukan evaluasi serta
tindak lanjut pengembangan usaha
tersebut
• Format Recording dapat diperoleh dari
suatu industri atau perusahaan
peternakan dan dapat dibuat sendiri.
Isi dari Recording :
• Nama farm
• Penanggung jawab farm
• Identitas kandang, dapat berupa
nama kandang atau nomor kandang
• Tanggal penerimaan DOC
• Tanggal menetas DOC
• Strain/jenis/galur
• Jumlah DOC
Isi Recording :
• Jumlah DOC
• Rata-rata Berat Badan (BB) DOC
• Waktu (minggu dan hari)
• Jumlah populasi ayam (ayam mati,
ayam hidup)
• Jenis dan jumlah pakan yang
diberikan
• Jenis dan dosis vitamin, obat-obatan
dan vaksin yang diberikan
• Rata-rata BB mingguan (g/ekor)
• Jumlah ayam yang dipanen
• Rata-rata BB akhir.
Ayam Kampung
Melakukan Pemanenan
Ada 4 faktor yang perlu diperhatikan dalam
menentukan waktu pemanenan
ayam pedaging, yaitu :
• a. Bobot badan akhir
• b. Lama pemeliharaan
• c. Harga jual, dan
• d. Kesehatan ayam.
Apabila ayam yang dipelihara di
dalam pakannya dengan campuran atau
tambahan antibiotik, maka 1 – 2 minggu
sebelum dipanen hendaknya pemberian
antibiotik ini dihentikan. Hal ini
dikhawatirkan penggunaan antibiotik yang
berlebihan akan berpengaruh
terhadap daging ayam. Bila daging
ayam ini dikonsumsi manusia
dikhawatirkan akan terjadi penimbunan
sedikit demi sedikit yang akhirnya dapat
mengganggu kesehatan manusia
Untuk mendapatkan hasil yang baik ada
beberapa hal yang dapat digunakan
sebagai pedoman, yaitu
• Peralatan kandang dikeluarkan
terlebih dahulu, sehingga
memudahkan dalam penangkapn
ayam, kemudian kawat sekat.
• Hindarkan perlakuan kasar
• Sebagai tempat menarik ayam
sebaiknya digunakan tempat (krat)
yang tidak melukai ayam
• Dalam setiap pengangkutan
hendaklah secukupnya saja tidak
terlalu padat.
Pemasaran
Pemasaran ayam kampung
pada dasarnya mudah karena
disamping jumlah permintaan
yang tinggi, harga ayam kampung
masih tergolong tinggi dan stabil,
namun produksi masih terbatas.
Ayam kampung dapat dijual
dalam bentuk hidup atau sudah
dipotong (karkas).
Biasanya peternak tersebut
memasarkan hasil ternak nya
kepada Ibu-ibu Rumah tangga,
pengepul ayam, pasar tradisional,
warung, supermarket sampai
hotel berbintang membutuhkan
pasokan ayam kampung.
Ia tak hanya menjual hasil
daging tapi terkadang ia juga
menjual belikan telur
Bahan Resep Ayam Bakar Madu
• 1 ekor ayam ukuran sedang, potong jadi
4 bagian
• 2 cm lengkuas, memarkan
• 1 cm jahe, memarkan
• 1 1/2 sdt asam jawa
• 1 1/2 sdm gula jawa
• 4 sdm makan madu
• 1 sdt penyedap rasa
• 1 sdm garam
• 1 liter air
• Bumbu yang dihaluskan
• 6 butir bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 2 cm kunyit (opsional)
• 1/2 sdt ketumbar
• 1/2 sdt lada
• Bumbu Olesan
• 1 sdm air jeruk nipis
• 1 sdm margarin yang dicairkan
• 1 sdm kecap manis
• 3 sdm madu
Cara Membuat Ayam Bakar Madu
1. Yang pertama kita lakukan adalah memasak ayam
terlebih dahulu agar matang merata dan bumbu
meresap sepenuhnya.
2. Untuk memulainya, tumis bumbu halus, masukkan
lengkuas dan jahe, tumis hingga matang dan
mengeluarkan aroma harum.
3. Masukkan ayam, tumis sebentar hingga setengah
matang dan tambahkan air hingga ayam terendam.
4. Masukkan asam jawa, gula jawa, madu, garam dan
penyedap rasa.
5. Tutup rapat dan biarkan ayam matang dan bumbu
meresap kedalam daging. Angkat daging ayam dan
tiriskan.
6. Saatnya membuat ayam bakar madu spesial
7. Campur semua bumbu untuk olesan, siapkan ayam dan
olesi dengan bumbu olesan hingga merata
menggunakan kuas.
8. Bakar ayam diatas bara api sampai bumbu olesan
mengering, olesi lagi dengan bumbu olesan.
9. Lakukan berulang sampai ayam matang merata dengan
warna yang berubah menjadi kecoklatan.
Ayam bakar madu spesial siap untuk dihidangkan.
Video Budidaya
Ayam Kampung
1. https://youtu.be/9rOcU-SYl5g
2. http://indrajoniilmupeternakanuins
uskariau.blogspot.co.id/2013/04/b
udidaya-ayam-kampung-
pedaging_4835.html
3. http://peternakan.umm.ac.id/en/u
mm-news-2455-cara-beternak-
ayam-kampung-pedaging.html

More Related Content

What's hot

URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMINGtani57
 
Acara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanAcara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanperdos5 cuy
 
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEDIS BLOG
 
Jenis jenis media penyuluhan jessyca
Jenis jenis media penyuluhan jessycaJenis jenis media penyuluhan jessyca
Jenis jenis media penyuluhan jessycaJessyca Maria2
 
pemasaran distribusi-produk-agribisnis
 pemasaran distribusi-produk-agribisnis pemasaran distribusi-produk-agribisnis
pemasaran distribusi-produk-agribisnisMr.Mahmud
 
5 panca usaha tani
5 panca usaha tani5 panca usaha tani
5 panca usaha taniWarnet Raha
 
Bab 1. pendahuluan agroklimatologi
Bab 1. pendahuluan agroklimatologiBab 1. pendahuluan agroklimatologi
Bab 1. pendahuluan agroklimatologiPurwandaru Widyasunu
 
Laporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiLaporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiTidar University
 
Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)tochi run
 
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha tani
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha taniPengelolaan traktor roda dua untuk usaha tani
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha tanidewi inne kumalasari
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopolifauzie zie
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumenvadilla mutia
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak LengkapIr. Zakaria, M.M
 
Interaksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanamanInteraksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanamanTidar University
 

What's hot (20)

Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 
URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMING
 
Acara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanAcara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanaman
 
hama dan penyakit
hama dan penyakithama dan penyakit
hama dan penyakit
 
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
 
Jenis jenis media penyuluhan jessyca
Jenis jenis media penyuluhan jessycaJenis jenis media penyuluhan jessyca
Jenis jenis media penyuluhan jessyca
 
pemasaran distribusi-produk-agribisnis
 pemasaran distribusi-produk-agribisnis pemasaran distribusi-produk-agribisnis
pemasaran distribusi-produk-agribisnis
 
Ppt project kelompok 5 b kultur jaringan.
Ppt project kelompok 5 b kultur jaringan.Ppt project kelompok 5 b kultur jaringan.
Ppt project kelompok 5 b kultur jaringan.
 
8.modal sebagai faktor produksi usahatani
8.modal sebagai faktor produksi usahatani8.modal sebagai faktor produksi usahatani
8.modal sebagai faktor produksi usahatani
 
5 panca usaha tani
5 panca usaha tani5 panca usaha tani
5 panca usaha tani
 
Bab 1. pendahuluan agroklimatologi
Bab 1. pendahuluan agroklimatologiBab 1. pendahuluan agroklimatologi
Bab 1. pendahuluan agroklimatologi
 
Laporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiLaporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasi
 
Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)
 
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha tani
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha taniPengelolaan traktor roda dua untuk usaha tani
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha tani
 
Dasar Dasar Agronomi
Dasar Dasar AgronomiDasar Dasar Agronomi
Dasar Dasar Agronomi
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap
 
Interaksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanamanInteraksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanaman
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 

Similar to Budidaya ayam kampung

PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptxPPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptxwidyatihasibuan1
 
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdfMANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdfYuziNosfris
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingLaf Fianss
 
Budidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas PetelurBudidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas PetelurDisty Ridha H
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingIr. Zakaria, M.M
 
Teknis budidaya ayam pedaging
Teknis budidaya ayam pedagingTeknis budidaya ayam pedaging
Teknis budidaya ayam pedagingsujononasa
 
Teknis budidaya ayam broiler
Teknis budidaya ayam broilerTeknis budidaya ayam broiler
Teknis budidaya ayam broilerRizki Nurichsan
 
Biosecurity breeding
Biosecurity breedingBiosecurity breeding
Biosecurity breedingMuhammad Eko
 
Penyuluh Pertanian Bulukumba
Penyuluh Pertanian BulukumbaPenyuluh Pertanian Bulukumba
Penyuluh Pertanian BulukumbaIrmhaibrahim
 
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdf
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdfMenternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdf
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdfAhmad Awang
 
AT Modul 4 kb 3
AT Modul 4 kb 3AT Modul 4 kb 3
AT Modul 4 kb 3PPGhybrid3
 
PKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas PedagingPKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas PedagingSiti Farida
 
Kewirausahaan Peternakan ayam pedaging
Kewirausahaan Peternakan ayam pedagingKewirausahaan Peternakan ayam pedaging
Kewirausahaan Peternakan ayam pedagingSelvhiee Rd
 
Proposal usaha beternak ayam
Proposal usaha beternak ayamProposal usaha beternak ayam
Proposal usaha beternak ayamArjuna Verta's
 
Beternak ayam pedaging
Beternak ayam pedagingBeternak ayam pedaging
Beternak ayam pedagingBenmart Manalu
 
Budidaya enthok mudah dan sederhana
Budidaya enthok mudah dan sederhanaBudidaya enthok mudah dan sederhana
Budidaya enthok mudah dan sederhanaFitriHastuti2
 

Similar to Budidaya ayam kampung (20)

Studi banding ayam buras
Studi banding ayam burasStudi banding ayam buras
Studi banding ayam buras
 
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptxPPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
 
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdfMANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedaging
 
Budidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas PetelurBudidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas Petelur
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedaging
 
Teknis budidaya ayam pedaging
Teknis budidaya ayam pedagingTeknis budidaya ayam pedaging
Teknis budidaya ayam pedaging
 
Teknis budidaya ayam broiler
Teknis budidaya ayam broilerTeknis budidaya ayam broiler
Teknis budidaya ayam broiler
 
Biosecurity breeding
Biosecurity breedingBiosecurity breeding
Biosecurity breeding
 
Manajemen pemeliharaan palembang 31 juli 2018
Manajemen pemeliharaan palembang 31 juli 2018Manajemen pemeliharaan palembang 31 juli 2018
Manajemen pemeliharaan palembang 31 juli 2018
 
Penyuluh Pertanian Bulukumba
Penyuluh Pertanian BulukumbaPenyuluh Pertanian Bulukumba
Penyuluh Pertanian Bulukumba
 
Ayam pedaging
Ayam pedagingAyam pedaging
Ayam pedaging
 
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdf
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdfMenternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdf
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdf
 
AT Modul 4 kb 3
AT Modul 4 kb 3AT Modul 4 kb 3
AT Modul 4 kb 3
 
PKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas PedagingPKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas Pedaging
 
Kewirausahaan Peternakan ayam pedaging
Kewirausahaan Peternakan ayam pedagingKewirausahaan Peternakan ayam pedaging
Kewirausahaan Peternakan ayam pedaging
 
Proposal usaha beternak ayam
Proposal usaha beternak ayamProposal usaha beternak ayam
Proposal usaha beternak ayam
 
Beternak ayam pedaging
Beternak ayam pedagingBeternak ayam pedaging
Beternak ayam pedaging
 
Budidaya enthok mudah dan sederhana
Budidaya enthok mudah dan sederhanaBudidaya enthok mudah dan sederhana
Budidaya enthok mudah dan sederhana
 
Budidayaternakitik
BudidayaternakitikBudidayaternakitik
Budidayaternakitik
 

Recently uploaded

PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 

Budidaya ayam kampung

  • 1. Budidaya Ayam Kampung Nama Kelompok: 1. Ainun Nadhifa A (02) 2. Bawi Fathoni A. (08) 3. Lutfiyah Manda (14) 4. M. Haydar Ali Z. (20) 5. Risma Faradillah (26) Kelas : 12 IPA 4
  • 2. Latar Belakang Perawatan Ayam kampung atau ayam buras (bukan ras) tergolong mudah, daya tahan hidupnya cukup tinggi, adaptasi dengan lingkungan dan makanan mudah serta banyak digemari masyarakat karena baik daging maupun telurnya memiliki cita rasa yang lebih disukai dibandingkan ayam ras. Secara umum, ayam kampung masih banyak dipelihara secara ekstensif-tradisional atau umbaran walaupun sudah ada beberapa peternak yang membudidayakannya secara intensif, namun jumlahnya masih sedikit Oleh karena itu, dengan pemeliharaan yang intensif, pemberian pakan dan vaksin secara teratur serta menjaga kebersihan kandang maupun lingkungan sekitarnya, pertumbuhan ayam kampung pedaging akan lebih cepat. Atas dasar itu, beternak ayam kampung pedaging merupakan suatu peluang usaha yang cukup menjanjikan
  • 3. Tujuan • Untuk memenuhi tugas yang telah diberikan • Untuk menambah pengetahuan tentang Budidaya Ayam Kampung Pedaging • Untuk menmbah wawasan dalam bidang pemasaran atau pengolahan daging ayam kampung agar bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah yang cukup banyak
  • 5. Tata Letak Dua Konten dengan SmartArt • Bibit • Pakan • Kandang • Manajemen + kesehatan • Recording • Panen + Pemasaran Cara budidaya Bibit Pakan Kandang Panen + pemasaran Manaj emen + keseha tan Record ing
  • 6. Bibit Bibit ayam kampung (DOC) dapat diperoleh dengan cara: • a. Membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit • b. Membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri atau membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan mesin penetas Memilih DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai kriteria sebagai berikut : • a. Dapat berdiri tegap • b. Sehat dan tidak cacat • c. Mata bersinar • d. Bulu bersih dan mengkilap • e. Tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.
  • 7. Pemberian Pakan Yang Harus Diperhatikan dalam pemberian pakan : • Pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha. • Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain : konsentrat, dedak, jagung, pakan alternatif, terpenting dalam memberikan ransum adalah kita memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg. Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap awal pemeliharaan dan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika. Jumlah pakan yang diberikan sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut : • a. 7 gram/per hari sampai umur 1 minggu • b. 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu • c. 34 gram/per hari sampai umur 3 minggu • d. 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu • e. 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu • f. 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu • g. 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu • h. 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu
  • 8. Kandang Syarat kandang yang baik adalah sebagai berikut: • a. Jarak kandang dengan permukiman minimal 5 m. • b. Tidak lembab dan lokasi kandang harus rindang dan tertutup tembok, tetapi Sinar matahari pagi dapat masuk • c. Sirkulasi udara cukup baik. Hal yang perlu diperhatikan dalam perkandangan adalah sebagai berikut: • Ukuran kandang Ada anjuran sebaiknya lebar kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih dari 70 m. Daya tampung atau kapasitas kandang. Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45- 55 ekor DOC ayam kampung sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam.
  • 9. Bentuk kandang : • Untuk bentuk kandang dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang dilapisi litter yang terdiri dari campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal ± 15 cm. Model atap monitor yang terdiri dari dua sisi dengan bagian puncaknya ada lubang sebagai ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau asbes. Pemeliharaan ayam kampung di bagi dalam dua fase yaitu fase starter (umur 1-4 minggu) dan fase finisher (umur 5-8 minggu) : • Pada fase starter biasanya digunakan kandang bok (dengan pemanas) bisa bok khusus atau juga kandang postal yang diberi pagar. Suhu dalam kandang bok biasanya berkisar antara 30-32°C. • Pada fase finisher digunakan kandang ren atau postal seperti model pemeliharaan ayam broiler
  • 10. Manajemen dan kesehatan A. Sistem pemeliharaan pada ayam kampung bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu : • a. Ekstensif atau tradisional (diumbar), tanpa ada kontrol pakan dan kesehatan • b. Semi intensif (disediakan kandang dengan halaman berpagar), ada kontrol pakan dan kesehatan ternak akan tetapi tidak ketat • c. Intensif (dikandangkan seperti ayam ras), ada kontrol pakan dan kesehatan dengan ketat. Model pemeliharaan ayam kampung secara intensif lebih disarankan dari yang lainnya terutama dalam hal kontrol penyakit. B. Pencegahan terhadap penyakit ayam kampung dapat dilakukan dengan cara sanitasi, isolasi dan vaksinasi. a. Sanitasi • Sanitasi merupakan kegiatan usaha penjagaan kesehatan melalui kebersihan bertujuan agar kandang dan peralatan tetap bersih, bebas hama.
  • 11. Kegiatan sanitasi yang perlu dilakukan meliputi : • Kegiatan sanitasi yang perlu dilakukan meliputi : • Pembersihan terhadap kotoran ayam. • Menjaga alas kandang (litter) tetap kering. • Pencucian terhadap tempat pakan dan air minum • Kebersihan terhadap pakan dan air minum agar tidak tercampur dan tercemar oleh penyakit. • Mencucihamakan (mendesinfektant) kandang • Membuang segera ayam yang telah mati b. Isolasi Isolasi yaitu pemisahan ayam yang sakit dari yang sehat. Tujuannya untuk menghindari penularan penyakit dari ternak yang sakit ke ternak yang sehat dan memudahkan pengobatan. Kegiatan isolasi antara lain : • Tidak memelihara ayam yang berbeda umur dalam satu kandang ternak. • Para pengunjung atau tamu tidak diperbolehkan masuk ke dalam kandang • Gudang untuk litter dan peralatan lain ditempatkan sejauh mungkin dari kandang. • Menjaga jangan sampai burung dari luar, lalat, tikus dan binatang lainnya dapat masuk dan mengganggu ayam ayam. • Jika ternak yang diisolasi sudah s ehat dapat dicampurkan lagi ke dalam kandang ternak yang sehat.
  • 12. c. Vaksinasi • Vaksinasi yaitu usaha untuk memberikan kekebalan pada ayam terhadap penyakit tertentu. Vaksin dapat berisii antara lain : • Ø Virus hidup (Vaksin aktif) adalah vaksin yang berisi virus hidup yang telah dilemahkan, akan tumbuh dan berkembang biak didalam tubuh ternak. • Ø Vaksin mati (Vaksin inaktif) adalah vaksin yang berisi virus atau bibit penyakit Program vaksinasi yang dilakukan untuk ayam kampung pedaging dengan menggunakan vaksin (aktif + inaktif) sebagai berikut : •  Umur 4 hari, vaksin ND IB melalui tetes dan 0.3 cc ND AI dengan injeksi dibawah kulit (Sub Cutan) •  Umur 12 hari, vaksin gumboro (IBD) melalui air minum. Beberapa hal yang harus diperhatikan apabila melakukan vaksinasi melalui air minum, antara lain : • Kosongkan tempat minum 1 – 2 jam sebelum melakukan vaksinasi atau dipuasakan. • Bersihkan tempat minum dari segala kotoran, tetapi jangan menggunakan bahan sanitasi atau desinfektan, karena kedua bahan tersebut dapat melemahkan bahkan mematikan efektivitas atau aktivitas vaksin. • ØUntuk membuat larutan vaksin harus digunakan air bersih dan tempat mencampurnya dari plastik yang bersih. Penyimpanan dan penggunaan vaksin harus hati-hati. • Jangan menggunakan vaksin yang sudah lewat batas penggunaan atau kadaluwarsa. • Berikan dengan dosis yang sudah ditentukan • Berikan tempat minum yang cukup, sehingga semua ayam mendapat minum. • Bila air yang mengandung vaksin sudah habis, segera tambahkan air minum yang masih segar.  Umur 36 hari, vaksin ND AI dengan injeksi intra muskular.
  • 13. Melakukan Pencatatan Atau Recording Pengertian : • Pencatatan merupakan kegiatan pengadminis-trasian dalam usaha peternakan ayam kampung yang sangat diperlukan dalam usaha peternakan tersebut. • Manfaat dari pencatatan adalah dapat memantau semua kegiatan teknis usaha, dapat mengetahui tingkat keberhasilan atau kegagalan usaha dan dapat untuk melakukan evaluasi serta tindak lanjut pengembangan usaha tersebut • Format Recording dapat diperoleh dari suatu industri atau perusahaan peternakan dan dapat dibuat sendiri. Isi dari Recording : • Nama farm • Penanggung jawab farm • Identitas kandang, dapat berupa nama kandang atau nomor kandang • Tanggal penerimaan DOC • Tanggal menetas DOC • Strain/jenis/galur • Jumlah DOC
  • 14. Isi Recording : • Jumlah DOC • Rata-rata Berat Badan (BB) DOC • Waktu (minggu dan hari) • Jumlah populasi ayam (ayam mati, ayam hidup) • Jenis dan jumlah pakan yang diberikan • Jenis dan dosis vitamin, obat-obatan dan vaksin yang diberikan • Rata-rata BB mingguan (g/ekor) • Jumlah ayam yang dipanen • Rata-rata BB akhir. Ayam Kampung
  • 15. Melakukan Pemanenan Ada 4 faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan waktu pemanenan ayam pedaging, yaitu : • a. Bobot badan akhir • b. Lama pemeliharaan • c. Harga jual, dan • d. Kesehatan ayam. Apabila ayam yang dipelihara di dalam pakannya dengan campuran atau tambahan antibiotik, maka 1 – 2 minggu sebelum dipanen hendaknya pemberian antibiotik ini dihentikan. Hal ini dikhawatirkan penggunaan antibiotik yang berlebihan akan berpengaruh terhadap daging ayam. Bila daging ayam ini dikonsumsi manusia dikhawatirkan akan terjadi penimbunan sedikit demi sedikit yang akhirnya dapat mengganggu kesehatan manusia Untuk mendapatkan hasil yang baik ada beberapa hal yang dapat digunakan sebagai pedoman, yaitu • Peralatan kandang dikeluarkan terlebih dahulu, sehingga memudahkan dalam penangkapn ayam, kemudian kawat sekat. • Hindarkan perlakuan kasar • Sebagai tempat menarik ayam sebaiknya digunakan tempat (krat) yang tidak melukai ayam • Dalam setiap pengangkutan hendaklah secukupnya saja tidak terlalu padat.
  • 16. Pemasaran Pemasaran ayam kampung pada dasarnya mudah karena disamping jumlah permintaan yang tinggi, harga ayam kampung masih tergolong tinggi dan stabil, namun produksi masih terbatas. Ayam kampung dapat dijual dalam bentuk hidup atau sudah dipotong (karkas). Biasanya peternak tersebut memasarkan hasil ternak nya kepada Ibu-ibu Rumah tangga, pengepul ayam, pasar tradisional, warung, supermarket sampai hotel berbintang membutuhkan pasokan ayam kampung. Ia tak hanya menjual hasil daging tapi terkadang ia juga menjual belikan telur
  • 17. Bahan Resep Ayam Bakar Madu • 1 ekor ayam ukuran sedang, potong jadi 4 bagian • 2 cm lengkuas, memarkan • 1 cm jahe, memarkan • 1 1/2 sdt asam jawa • 1 1/2 sdm gula jawa • 4 sdm makan madu • 1 sdt penyedap rasa • 1 sdm garam • 1 liter air • Bumbu yang dihaluskan • 6 butir bawang merah • 4 siung bawang putih • 2 cm kunyit (opsional) • 1/2 sdt ketumbar • 1/2 sdt lada • Bumbu Olesan • 1 sdm air jeruk nipis • 1 sdm margarin yang dicairkan • 1 sdm kecap manis • 3 sdm madu
  • 18. Cara Membuat Ayam Bakar Madu 1. Yang pertama kita lakukan adalah memasak ayam terlebih dahulu agar matang merata dan bumbu meresap sepenuhnya. 2. Untuk memulainya, tumis bumbu halus, masukkan lengkuas dan jahe, tumis hingga matang dan mengeluarkan aroma harum. 3. Masukkan ayam, tumis sebentar hingga setengah matang dan tambahkan air hingga ayam terendam. 4. Masukkan asam jawa, gula jawa, madu, garam dan penyedap rasa. 5. Tutup rapat dan biarkan ayam matang dan bumbu meresap kedalam daging. Angkat daging ayam dan tiriskan. 6. Saatnya membuat ayam bakar madu spesial 7. Campur semua bumbu untuk olesan, siapkan ayam dan olesi dengan bumbu olesan hingga merata menggunakan kuas. 8. Bakar ayam diatas bara api sampai bumbu olesan mengering, olesi lagi dengan bumbu olesan. 9. Lakukan berulang sampai ayam matang merata dengan warna yang berubah menjadi kecoklatan. Ayam bakar madu spesial siap untuk dihidangkan.
  • 19. Video Budidaya Ayam Kampung 1. https://youtu.be/9rOcU-SYl5g 2. http://indrajoniilmupeternakanuins uskariau.blogspot.co.id/2013/04/b udidaya-ayam-kampung- pedaging_4835.html 3. http://peternakan.umm.ac.id/en/u mm-news-2455-cara-beternak- ayam-kampung-pedaging.html