SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB




              Created by : Dinar Wanatri A410090265
Menggunakan operasi dan sifat
                manipulasi aljabar dalam
                pemecahan masalah yang
 STANDAR
                berkaitan dengan bentuk
KOMPETENSI         pangkat, akar dan
             logaritma, persamaan kuadrat
               dan fungsi kuadrat. Sistem
                    persamaan linier
             kuadrat, pertidaksamaan satu
              variabel, logika matematika.




                          Created by : Dinar Wanatri A410090265
KOMPETENSI DASAR




1. Menggunakan nilai kebenaran
pernyataan majemuk dan implikasi
    dalam pemecahan masalah .
2. Menggunakan sifat dan prinsip
logika untuk penarikan kesimpulan
 dan pembuktian sifat matematika.



                         Created by : Dinar Wanatri A410090265
LOGIKA MATEMATIKA
    P
    E                        Menentukan nilai
    M     Mendefinisikan
                              kebenaran dan
        kalimat deklaratif
T   B                         ingkaran suatu
        dan non deklaratif
U   E                           pernyataan

J   L
U   A
A   J
N   A      Menentukan
                                Menentukan
        pengertian kalimat
    R                        ingkaran kalimat
         berkuantor dan
    A                            majemuk
           ingkarannya
    N

                              Created by : Dinar Wanatri A410090265
LOGIKA MATEMATIKA
A. KALIMAT DEKLARATIF

      Kalimat deklaratif atau pernyataan adalah
kalimat yang bernilai benar saja atau salah
saja, tetapi tidak sekaligus benar dan salah.
Pernyataan   sering    juga   disebut  Proposisi.
Pernyataan dilambangkan dengan huruf kecil, misal
: p, q, r, a, b, c dan seterusnya.
CONTOH :

            p : solo di pulau jawa
           q : 1 + 2 + 3 = 1 2 3         x
                                     Created by : Dinar Wanatri A410090265
LOGIKA MATEMATIKA
B. KALIMAT NON DEKLARATIF

      Kalimat non deklaratif atau kalimat terbuka
yaitu kalimat yang memuat peubah/variable,
sehingga belum dapat ditentukan kebenarannya.
CONTOH :
                       p : x + 2 = 10
             q : Ia presiden RI yang pertama.

        Kalimat       terbuka        dapat      diubah       menjadi

                                                                   x
pernyataan, dengan mengganti peubah pada himpunan
semesta.
  p : Himpunan penyelesaian dari kalimat x + 2 = 10 adalah 5

      q : Ir. Soekarno Presiden RI yang pertama
                                           Created by : Dinar Wanatri A410090265
LOGIKA MATEMATIKA
C. NILAI KEBENARAN SUATU PERNYATAAN

       Nilai kebenaran suatu pernyataan p ditulis 
(p), misal  (p) = B artinya nilai kebenaran
pernyataan p adalah benar. Untuk mengetahui suatu
pernyataan bernilai benar atau salah berdasarkan
pada :
 1. Dasar empiris

 2. Dasar non empiris




                                      Created by : Dinar Wanatri A410090265
LOGIKA MATEMATIKA
1. Dasar empiris

         Yaitu berdasarkan fakta yang dijumpai dalam
   kehidupan sehari-hari.
    CONTOH : p : ini materi logika SMA
              q : 1 minggu ada 7 hari
2. Dasar non empiris

         Benar tidaknya suatu pernyataan melalui bukti
   / perhitungan dalam matematika.
   CONTOH : p : 4 + 2 > 1

             q : Persamaam kuadrat x2 – 4x – 5 = 0
                 Mempunyai dua akar berlainan
                                  Created by : Dinar Wanatri A410090265
LOGIKA MATEMATIKA
  INGKARAN
       Ingkaran suatu pernyataan p adalah  p atau p dibaca tidak
p atau non p atau bukan p. Membuat ingkaran suatu pernyataan
dapat menggunakan kata “tidak”, “bukan, “non”. Ingkaran sering
disebut negasi.
TABEL KEBENARAN :
                       Catatan : Ingkaran / negasi bukan
  p   p
                       suatu lawan kata (antonim)
  B   S
                        p ( p) = p
  S   B
 CONTOH : a. Ingkaran dari “Budi siswa pandai” adalah
           “Budi bukan siswa yang pandai”
           b. Ingkaran dari 4   + 2 = 8 adalah “4 + 2  8”
                                          Created by : Dinar Wanatri A410090265
LOGIKA MATEMATIKA
 INGKARAN kalimat majemuk

 (p  q) = p  q
 (p  q) = p  q
 (p  q) = p  q
 (p  q) = (p  q)  (p  q)




                            Created by : Dinar Wanatri A410090265
LOGIKA MATEMATIKA
kalimat berkuantor
1. KUANTOR EKSISTENSIAL / KUANTOR KHUSUS
2. KUANTOR UNIVERSAL / KUANTOR UMUM
3. INGKARAN / NEGASI DARI KALIMAT BERKUANTOR
LOGIKA MATEMATIKA
kalimat berkuantor
1. KUANTOR EKSISTENSIAL / KUANTOR KHUSUS
           Suatu   kalimat     yang     menggunakan        kata
   ada, beberapa, terdapat atau sebagian yang menunjukkan
   jumlah.
   Contoh : Beberapa siswa SMA Solo juara tingkat nasional
            Ada hewan bertelur dan beranak

          Kuantor Eksistensial dapat juga ditulis :  (x). p(x)
   dibaca ada x yang bersifat p(x). Jika satu saja x yang bersifat
   p(x), maka kalimat berkuantor ini bernilai benar dan tidak
   menutup kemungkinan untuk lancar semua.
   Contoh : a.  (x)  B. 2x + 1 = 7
            b.  (x)  R. x + 1 > 2

                                         Created by : Dinar Wanatri A410090265
LOGIKA MATEMATIKA
kalimat berkuantor
2. KUANTOR UNIVERSAL / KUANTOR UMUM


           Suatu kalimat yang menggunakan kata semua atau
   setiap. Kuantor universal dapat ditulis (x). p(x) dibaca “setiap
   x bersifat p(x)”.

   Contoh : a. Semua lulusan SMA berusia lebih dari 7 tahun
            b. Tidak ada siswa SMA yang bergelar doctor
            c.  (x A). x2 > 0

        Pada kuantor universal, jika ada satu saja yang tidak
   memenuhi maka kalimat tersebut bernilai salah.


                                          Created by : Dinar Wanatri A410090265
LOGIKA MATEMATIKA
 kalimat berkuantor
3. INGKARAN / NEGASI DARI KALIMAT BERKUANTOR


      “Beberapa p adalah q” ingkarannya : “semua p tidak bersifat q”
                     (x). p(x) ingkarannya :  (x) .  p(x)
   Contoh : 1. Ada bilangan prima yang genap
               Ingkarannya : setiap bilangan prima tidak genap
            2. ((x) R). x > 2 ingkarannya ( (x) R). x < 2

      “Semua p adalah q”, ingkarannya : “beberapa p tidak bersifat q”
                    (x). p(x) ingkarannya :  (x) .  p(x)
   Contoh : 1. Semua persegi adalah persegi panjang
               Ingkarannya : Ada persegi yang bukan persegi panjang
            2. (x B). x > 0 ingkarannya  (x B). x < 0


                                             Created by : Dinar Wanatri A410090265
Assalamu’alaikum wr.wb




               Created by : Dinar Wanatri A410090265

More Related Content

What's hot

Bab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematikaBab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematikaEko Supriyadi
 
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaranP2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaransaid zulhelmi
 
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.ITLogika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.ITsaid zulhelmi
 
Modul Logika Matematika Lengkap
Modul Logika Matematika LengkapModul Logika Matematika Lengkap
Modul Logika Matematika LengkapAbdullah Banjary
 
Pernyataan majemuk
Pernyataan  majemukPernyataan  majemuk
Pernyataan majemukpooeetry
 
Logika matematika-1
Logika matematika-1Logika matematika-1
Logika matematika-1Anto Jurang
 
Review Mathematical Reasoning
Review Mathematical ReasoningReview Mathematical Reasoning
Review Mathematical ReasoningHeni Widayani
 
logika matematika
logika matematika logika matematika
logika matematika Erna S
 
Logika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisiLogika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisiSari Fauziah
 
Apriyanti arifin panduan belajar matematika ips sukses ujian 2015
Apriyanti arifin panduan belajar matematika ips sukses ujian 2015Apriyanti arifin panduan belajar matematika ips sukses ujian 2015
Apriyanti arifin panduan belajar matematika ips sukses ujian 2015Apriyanti Arifin
 
Bab 01 logika mtk diskrit
Bab 01 logika mtk diskritBab 01 logika mtk diskrit
Bab 01 logika mtk diskritKarlFykr
 
Tautologi, Kontradiksi, Kontingensi, Konvers, Invers, Kontrapositif, Pernyata...
Tautologi, Kontradiksi, Kontingensi, Konvers, Invers, Kontrapositif, Pernyata...Tautologi, Kontradiksi, Kontingensi, Konvers, Invers, Kontrapositif, Pernyata...
Tautologi, Kontradiksi, Kontingensi, Konvers, Invers, Kontrapositif, Pernyata...Emira 'bishae'
 
Logika dan Pembuktian
Logika dan PembuktianLogika dan Pembuktian
Logika dan PembuktianFahrul Usman
 

What's hot (20)

Logika mat-simpel
Logika mat-simpelLogika mat-simpel
Logika mat-simpel
 
Lks logika matematika
Lks logika matematikaLks logika matematika
Lks logika matematika
 
Bab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematikaBab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematika
 
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaranP2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
 
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.ITLogika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
 
Modul Logika Matematika Lengkap
Modul Logika Matematika LengkapModul Logika Matematika Lengkap
Modul Logika Matematika Lengkap
 
02.logika
02.logika02.logika
02.logika
 
Pernyataan majemuk
Pernyataan  majemukPernyataan  majemuk
Pernyataan majemuk
 
Logika matematika-1
Logika matematika-1Logika matematika-1
Logika matematika-1
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
Review Mathematical Reasoning
Review Mathematical ReasoningReview Mathematical Reasoning
Review Mathematical Reasoning
 
logika matematika
logika matematika logika matematika
logika matematika
 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
 
Bab i. dasar dasar logika
Bab i. dasar dasar logikaBab i. dasar dasar logika
Bab i. dasar dasar logika
 
Logika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisiLogika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisi
 
Apriyanti arifin panduan belajar matematika ips sukses ujian 2015
Apriyanti arifin panduan belajar matematika ips sukses ujian 2015Apriyanti arifin panduan belajar matematika ips sukses ujian 2015
Apriyanti arifin panduan belajar matematika ips sukses ujian 2015
 
Bab 01 logika mtk diskrit
Bab 01 logika mtk diskritBab 01 logika mtk diskrit
Bab 01 logika mtk diskrit
 
Tautologi, Kontradiksi, Kontingensi, Konvers, Invers, Kontrapositif, Pernyata...
Tautologi, Kontradiksi, Kontingensi, Konvers, Invers, Kontrapositif, Pernyata...Tautologi, Kontradiksi, Kontingensi, Konvers, Invers, Kontrapositif, Pernyata...
Tautologi, Kontradiksi, Kontingensi, Konvers, Invers, Kontrapositif, Pernyata...
 
Logika dan Pembuktian
Logika dan PembuktianLogika dan Pembuktian
Logika dan Pembuktian
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 

Similar to LogikaMatematika

logika-matematika.ppt
logika-matematika.pptlogika-matematika.ppt
logika-matematika.pptssuser2693661
 
Modul logika matematika
Modul logika matematikaModul logika matematika
Modul logika matematikaarif_baehaqi
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematikakusnadiyoan
 
Tugas akhir rs11 e irma restiyani
Tugas akhir rs11 e irma restiyaniTugas akhir rs11 e irma restiyani
Tugas akhir rs11 e irma restiyanininingwidyastuti
 
Tugas akhir rs11 e irma restiyani
Tugas akhir rs11 e irma restiyaniTugas akhir rs11 e irma restiyani
Tugas akhir rs11 e irma restiyanidwiharsaya
 
Logika matematika1
Logika matematika1Logika matematika1
Logika matematika1Adi We
 
Logika simbolik
Logika simbolikLogika simbolik
Logika simbolikagusgtbgt
 
Logika Matematika, Fungsi dan Fungsi Invers
Logika Matematika, Fungsi dan Fungsi InversLogika Matematika, Fungsi dan Fungsi Invers
Logika Matematika, Fungsi dan Fungsi InversIkak Waysta
 
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708Nurul Mocymocy Nacava
 
logika matematika
logika matematikalogika matematika
logika matematikamfebri26
 
Logika Matematika.pptx
Logika Matematika.pptxLogika Matematika.pptx
Logika Matematika.pptxarif196933
 
TUWEB 1 MATEMATIKA.pptx
TUWEB 1 MATEMATIKA.pptxTUWEB 1 MATEMATIKA.pptx
TUWEB 1 MATEMATIKA.pptxMahdaAzahra
 

Similar to LogikaMatematika (20)

logika-matematika.ppt
logika-matematika.pptlogika-matematika.ppt
logika-matematika.ppt
 
Modul logika matematika
Modul logika matematikaModul logika matematika
Modul logika matematika
 
Logika matematika1
Logika matematika1Logika matematika1
Logika matematika1
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Logika matematika-2
Logika matematika-2Logika matematika-2
Logika matematika-2
 
BAB 3 LOGIKA.pptx
BAB 3 LOGIKA.pptxBAB 3 LOGIKA.pptx
BAB 3 LOGIKA.pptx
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Tugas akhir rs11 e irma restiyani
Tugas akhir rs11 e irma restiyaniTugas akhir rs11 e irma restiyani
Tugas akhir rs11 e irma restiyani
 
Tugas akhir rs11 e irma restiyani
Tugas akhir rs11 e irma restiyaniTugas akhir rs11 e irma restiyani
Tugas akhir rs11 e irma restiyani
 
Logika matematika1
Logika matematika1Logika matematika1
Logika matematika1
 
Logika simbolik
Logika simbolikLogika simbolik
Logika simbolik
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Logika Matematika, Fungsi dan Fungsi Invers
Logika Matematika, Fungsi dan Fungsi InversLogika Matematika, Fungsi dan Fungsi Invers
Logika Matematika, Fungsi dan Fungsi Invers
 
Matematika Diskrit
Matematika DiskritMatematika Diskrit
Matematika Diskrit
 
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708
 
Logika matematika1
Logika matematika1Logika matematika1
Logika matematika1
 
8. rpp1
8. rpp18. rpp1
8. rpp1
 
logika matematika
logika matematikalogika matematika
logika matematika
 
Logika Matematika.pptx
Logika Matematika.pptxLogika Matematika.pptx
Logika Matematika.pptx
 
TUWEB 1 MATEMATIKA.pptx
TUWEB 1 MATEMATIKA.pptxTUWEB 1 MATEMATIKA.pptx
TUWEB 1 MATEMATIKA.pptx
 

LogikaMatematika

  • 1. ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB Created by : Dinar Wanatri A410090265
  • 2. Menggunakan operasi dan sifat manipulasi aljabar dalam pemecahan masalah yang STANDAR berkaitan dengan bentuk KOMPETENSI pangkat, akar dan logaritma, persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat. Sistem persamaan linier kuadrat, pertidaksamaan satu variabel, logika matematika. Created by : Dinar Wanatri A410090265
  • 3. KOMPETENSI DASAR 1. Menggunakan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan implikasi dalam pemecahan masalah . 2. Menggunakan sifat dan prinsip logika untuk penarikan kesimpulan dan pembuktian sifat matematika. Created by : Dinar Wanatri A410090265
  • 4. LOGIKA MATEMATIKA P E Menentukan nilai M Mendefinisikan kebenaran dan kalimat deklaratif T B ingkaran suatu dan non deklaratif U E pernyataan J L U A A J N A Menentukan Menentukan pengertian kalimat R ingkaran kalimat berkuantor dan A majemuk ingkarannya N Created by : Dinar Wanatri A410090265
  • 5. LOGIKA MATEMATIKA A. KALIMAT DEKLARATIF Kalimat deklaratif atau pernyataan adalah kalimat yang bernilai benar saja atau salah saja, tetapi tidak sekaligus benar dan salah. Pernyataan sering juga disebut Proposisi. Pernyataan dilambangkan dengan huruf kecil, misal : p, q, r, a, b, c dan seterusnya. CONTOH : p : solo di pulau jawa q : 1 + 2 + 3 = 1 2 3 x Created by : Dinar Wanatri A410090265
  • 6. LOGIKA MATEMATIKA B. KALIMAT NON DEKLARATIF Kalimat non deklaratif atau kalimat terbuka yaitu kalimat yang memuat peubah/variable, sehingga belum dapat ditentukan kebenarannya. CONTOH : p : x + 2 = 10 q : Ia presiden RI yang pertama. Kalimat terbuka dapat diubah menjadi x pernyataan, dengan mengganti peubah pada himpunan semesta. p : Himpunan penyelesaian dari kalimat x + 2 = 10 adalah 5 q : Ir. Soekarno Presiden RI yang pertama Created by : Dinar Wanatri A410090265
  • 7. LOGIKA MATEMATIKA C. NILAI KEBENARAN SUATU PERNYATAAN Nilai kebenaran suatu pernyataan p ditulis  (p), misal  (p) = B artinya nilai kebenaran pernyataan p adalah benar. Untuk mengetahui suatu pernyataan bernilai benar atau salah berdasarkan pada : 1. Dasar empiris 2. Dasar non empiris Created by : Dinar Wanatri A410090265
  • 8. LOGIKA MATEMATIKA 1. Dasar empiris Yaitu berdasarkan fakta yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. CONTOH : p : ini materi logika SMA q : 1 minggu ada 7 hari 2. Dasar non empiris Benar tidaknya suatu pernyataan melalui bukti / perhitungan dalam matematika. CONTOH : p : 4 + 2 > 1 q : Persamaam kuadrat x2 – 4x – 5 = 0 Mempunyai dua akar berlainan Created by : Dinar Wanatri A410090265
  • 9. LOGIKA MATEMATIKA INGKARAN Ingkaran suatu pernyataan p adalah  p atau p dibaca tidak p atau non p atau bukan p. Membuat ingkaran suatu pernyataan dapat menggunakan kata “tidak”, “bukan, “non”. Ingkaran sering disebut negasi. TABEL KEBENARAN : Catatan : Ingkaran / negasi bukan p p suatu lawan kata (antonim) B S  p ( p) = p S B CONTOH : a. Ingkaran dari “Budi siswa pandai” adalah “Budi bukan siswa yang pandai” b. Ingkaran dari 4 + 2 = 8 adalah “4 + 2  8” Created by : Dinar Wanatri A410090265
  • 10. LOGIKA MATEMATIKA INGKARAN kalimat majemuk  (p  q) = p  q  (p  q) = p  q  (p  q) = p  q  (p  q) = (p  q)  (p  q) Created by : Dinar Wanatri A410090265
  • 11. LOGIKA MATEMATIKA kalimat berkuantor 1. KUANTOR EKSISTENSIAL / KUANTOR KHUSUS 2. KUANTOR UNIVERSAL / KUANTOR UMUM 3. INGKARAN / NEGASI DARI KALIMAT BERKUANTOR
  • 12. LOGIKA MATEMATIKA kalimat berkuantor 1. KUANTOR EKSISTENSIAL / KUANTOR KHUSUS Suatu kalimat yang menggunakan kata ada, beberapa, terdapat atau sebagian yang menunjukkan jumlah. Contoh : Beberapa siswa SMA Solo juara tingkat nasional Ada hewan bertelur dan beranak Kuantor Eksistensial dapat juga ditulis :  (x). p(x) dibaca ada x yang bersifat p(x). Jika satu saja x yang bersifat p(x), maka kalimat berkuantor ini bernilai benar dan tidak menutup kemungkinan untuk lancar semua. Contoh : a.  (x)  B. 2x + 1 = 7 b.  (x)  R. x + 1 > 2 Created by : Dinar Wanatri A410090265
  • 13. LOGIKA MATEMATIKA kalimat berkuantor 2. KUANTOR UNIVERSAL / KUANTOR UMUM Suatu kalimat yang menggunakan kata semua atau setiap. Kuantor universal dapat ditulis (x). p(x) dibaca “setiap x bersifat p(x)”. Contoh : a. Semua lulusan SMA berusia lebih dari 7 tahun b. Tidak ada siswa SMA yang bergelar doctor c.  (x A). x2 > 0 Pada kuantor universal, jika ada satu saja yang tidak memenuhi maka kalimat tersebut bernilai salah. Created by : Dinar Wanatri A410090265
  • 14. LOGIKA MATEMATIKA kalimat berkuantor 3. INGKARAN / NEGASI DARI KALIMAT BERKUANTOR “Beberapa p adalah q” ingkarannya : “semua p tidak bersifat q” (x). p(x) ingkarannya :  (x) .  p(x) Contoh : 1. Ada bilangan prima yang genap Ingkarannya : setiap bilangan prima tidak genap 2. ((x) R). x > 2 ingkarannya ( (x) R). x < 2 “Semua p adalah q”, ingkarannya : “beberapa p tidak bersifat q” (x). p(x) ingkarannya :  (x) .  p(x) Contoh : 1. Semua persegi adalah persegi panjang Ingkarannya : Ada persegi yang bukan persegi panjang 2. (x B). x > 0 ingkarannya  (x B). x < 0 Created by : Dinar Wanatri A410090265
  • 15. Assalamu’alaikum wr.wb Created by : Dinar Wanatri A410090265