SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Oleh : Herma Widya, M.Pd
E-mail : hermawidya07@gmail.com
Hp/wa : 081367602891
fb : Herma Widya
ig : hermawidya
TUTORIAL 1
MATEMATIKA/ PDGK4801
LOGIKA
MATEMATIKA
Logika merupakan salah satu cabang ilmu yang
mempelajari prinsip-prinsip penalaran yang
benar dan penarikan kesimpulan yang absah
yang bersifat deduktif maupun yang berfifat
induktif.
Logika Matematika merumuskan hukum-
hukum yang dapat digunakan sebagai alat
untuk menilai, apakah hasil suatu pemikiran
benar/absah
PENGERTIAN LOGIKA MATEMATIKA
Merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning).
PERNYATAAN
adalah kalimat deklaratif, umumnya mempunyai
pola S-P-O-K
PROPOSISI adalah pernyataan yang sudah dapat dipastikan
benar atau salah tetapi tidak keduanya sekaligus
NILAI KEBENARAN suatu pernyataan didasarkan pada fakta ilmiah
atau
kesepakatan umum
BENAR (T=True) dan SALAH (F=False).
LOGIKA MATEMATIKA
6
“Singa lebih besar daripada semut.”
Apakah ini sebuah pernyataan? YA
Apakah ini sebuah proposisi? YA
Apakah nilai kebenaran
dari proposisi ini?
BENAR
7
“999 < 111”
Apakah ini sebuah pernyataan? YA
Apakah ini sebuah proposisi? YA
Apakah nilai kebenaran
dari proposisi ini?
SALAH
8
“x > 9”
Nilai kebenaran dari pernyataan tersebut
bergantung pada x, tapi nilainya belum
ditentukan.
Pernyataan jenis ini kita sebut sebagai fungsi
proposisi atau kalimat terbuka.
Apakah ini sebuah pernyataan? YA
Apakah ini sebuah proposisi? TIDAK
9
“Sekarang tahun 2013 dan 99 < 13.”
Apakah ini sebuah pernyataan? YA
Apakah ini sebuah proposisi? YA
Apakah nilai kebenaran
dari proposisi ini?
SALAH
10
“Tolong untuk tidak tidur selama kuliah”
TIDAK
TIDAK
Hanya pernyataanlah yang bisa menjadi
proposisi.
Ini adalah sebuah permintaan.
Apakah ini sebuah pernyataan?
Apakah ini sebuah proposisi?
11
“x < y jika dan hanya jika y > x.”
Apakah ini pernyataan ? YA
Apakah ini proposisi ? YA
Apakah nilai kebenaran
dari proposisi ini ? BENAR
… karena nilai kebenarannya tidak
bergantung harga spesifik x maupun y.
12
Semua pernyataan di bawah ini adalah proposisi:
(a) 13 adalah bilangan ganjil
(b) Ika adalah alumnus UM
(c) 1 + 1 = 2
(d) 8  akar kuadrat dari 8 + 8
(e) Ada monyet di bulan
(f) Hari ini adalah hari Rabu
(g) Untuk sembarang bilangan bulat n  0, maka
2n adalah bilangan genap
(h) x + y = y + x untuk setiap x dan y bilangan
riil 
Contoh 1.
13
Semua pernyataan di bawah ini bukan proposisi
(a) Jam berapa kereta api Argo Bromo tiba
di Gambir?
(b) Isilah gelas tersebut dengan air!
(c) Siapa nama dia?
(d) Masukkan 30 gram gula dalam adonan kue itu!

Contoh 2.
Kesimpulan: Proposisi adalah kalimat berita
14
Proposisi dilambangkan dengan huruf kecil p, q, r, ….
Contoh:
p : 13 adalah bilangan ganjil.
q : Ika adalah alumnus UM.
r : 2 + 2 = 4
16
• Misalkan p dan q adalah proposisi.
1. Konjungsi (conjunction): p dan q
Notasi p  q,
2. Disjungsi (disjunction): p atau q
Notasi: p  q
3. Ingkaran (negation) dari p: tidak p
Notasi: p
4. Implikasi (implication): jika p maka q
Notasi: p  q
5. Biimplikasi (biimplication): p jika dan hanya jika q
Notasi: p q
Mengkombinasikan Proposisi

Misalkan p dan q adalah proposisi. Proposi “p dan q” ditulis p  q
adalah proposisi yang bernilai benar jika kedua p dan q benar dan
bernilai salah untuk kasus lainnya. Proposisi p  q disebut konjungsi
dari p dan q.
Misalkan p dan q adalah proposisi. Proposi “p atau q” ditulis p  q
adalah proposisi yang bernilai salah jika kedua p dan q salah dan
bernilai benar untuk kasus lainnya. Proposisi p  q disebut disjungsi
dari p dan q.
Misalkan p suatu proposisi. Proposisi yang menyatakan “bukan p”
disebut NEGASI atau ingkaran dari pernyataan p, dan disimbolkan
oleh  p
23
Diketahui proposisi-proposisi berikut:
p : Hari ini hujan
q : Murid-murid diliburkan dari sekolah
p  q : Hari ini hujan dan murid-murid diliburkan
dari sekolah
p  q : Hari ini hujan atau murid-murid diliburkan dari
sekolah
p : Tidak benar hari ini hujan
(atau: Hari ini tidak hujan) 
Contoh 3.
24
Tabel Kebenaran
p q p  q p q p  q p p
T T T T T T T F
T F F T F T F T
F T F F T T
F F F F F F
Contoh 5. Misalkan
p : 17 adalah bilangan prima (benar)
q : bilangan prima selalu ganjil (salah)
p  q : 17 adalah bilangan prima dan bilangan prima
selalu ganjil (salah)
Misalkan p dan q adalah proposisi. Proposi “jika p maka q” ditulis
p  q adalah proposisi yang bernilai salah jika p benar tetapi q
salah dan bernilai benar untuk kasus lainnya.  IMPLIKASI
Misalkan p dan q adalah proposisi. Proposi “p jika hanya jika q”
ditulis p q adalah proposisi yang bernilai benar jika p dan q
keduanya benar atau keduanya bernilai salah.  BIIMPLIKASI

IMPLIKASI
BIIMPLIKASI
IMPLIKASI
Konvers, Invers dan Kontraposisi
Dari sebuah implikasi, dapat diturunkan pernyataan yang disebut
Konvers, Invers dan Kontraposisi.
Jika diketahui p  q, maka
Konversnya adalah q  p
Inversnya adalah ~p  ~q
Kontraposisinya adalah ~q  ~p
Pernyataan Berkuantor
Merupakan pernyataan yang mengandung ukuran kuantitas:
Kuantor Universal atau Kuantor Umum (menggunakan kata
“semua”, “seluruhnya”, atau “setiap”)

Kuantor Eksistensial atau Kuantor Khusus (menggunakan
kata “ada”, “beberapa”, “terdapat” atau “sebagian”)

Kuantor Universal atau Kuantor Umum (menggunakan kata
“semua”, “seluruhnya”, atau “setiap”)

Kuantor Eksistensial atau Kuantor Khusus (menggunakan
kata “ada”, “beberapa”, “terdapat” atau “sebagian”)

Semua artis cantik
Semua mahasiswa PGSD pandai
Setiap mahasiswa FIP merupakan siswa-siswa pilihan
Ada artis cantik
Terdapat mahasiswa PGSD pandai
Beberapa mahasiswa FIP merupakan siswa-siswa pilihan
Penarikan Kesimpulan
Penarikan Kesimpulan dilakukan dari beberapa pernyataan yang
diketahui nilai kebenarannya yang disebut premis.
Modus Ponens
Modus Tollens
Silogisme
Modus
Ponens
Premis 1 : p  q
Premis 2 : p
Kesimpulan : q
Jika diketahui p  q dan p maka bisa ditarik kesimpulan q
Premis 1 : Jika Ronny rajin berlatih vokal, maka suaranya bagus
Premis 2 : Ronny rajin berlatih vokal
Kesimpulan : Suara Ronny bagus
Modus
Tollens
Premis 1 : p  q
Premis 2 : ~q
Kesimpulan : ~p
Jika diketahui p  q dan ~q maka bisa ditarik kesimpulan ~p
Premis 1 : Jika uang Vinna banyak, maka Vinna membeli tas
Premis 2 : Vinna tidak membeli tas
Kesimpulan : Uang Vinna tidak banyak
Silogisme
Premis 1 : p  q
Premis 2 : q  r
Kesimpulan : p  r
Jika diketahui p  q dan q r maka bisa ditarik kesimpulan p 
Premis 1 : Jika hari hujan, maka kuliah libur
Premis 2 : Jika kuliah libur, maka mahasiswa senang
Kesimpulan : Jika hari hujan, maka mahasiswa senang
TUWEB 1 MATEMATIKA.pptx

More Related Content

Similar to TUWEB 1 MATEMATIKA.pptx

Similar to TUWEB 1 MATEMATIKA.pptx (20)

Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.ITLogika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
logika.pdf
logika.pdflogika.pdf
logika.pdf
 
Logika-(2016).pdf
Logika-(2016).pdfLogika-(2016).pdf
Logika-(2016).pdf
 
Mtk diskrit
Mtk diskritMtk diskrit
Mtk diskrit
 
5. Proposisi.pdf
5. Proposisi.pdf5. Proposisi.pdf
5. Proposisi.pdf
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
 
2. logika
2. logika 2. logika
2. logika
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
BAB 3 LOGIKA.pptx
BAB 3 LOGIKA.pptxBAB 3 LOGIKA.pptx
BAB 3 LOGIKA.pptx
 
Modul matematika-kelas-x-logika
Modul matematika-kelas-x-logikaModul matematika-kelas-x-logika
Modul matematika-kelas-x-logika
 
Kelas x bab 7
Kelas x bab 7Kelas x bab 7
Kelas x bab 7
 
Kelas x bab 7
Kelas x bab 7Kelas x bab 7
Kelas x bab 7
 
Kelas x bab 7
Kelas x bab 7Kelas x bab 7
Kelas x bab 7
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
logika-matematika.ppt
logika-matematika.pptlogika-matematika.ppt
logika-matematika.ppt
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

TUWEB 1 MATEMATIKA.pptx

  • 1. Oleh : Herma Widya, M.Pd E-mail : hermawidya07@gmail.com Hp/wa : 081367602891 fb : Herma Widya ig : hermawidya TUTORIAL 1 MATEMATIKA/ PDGK4801 LOGIKA MATEMATIKA
  • 2. Logika merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip penalaran yang benar dan penarikan kesimpulan yang absah yang bersifat deduktif maupun yang berfifat induktif. Logika Matematika merumuskan hukum- hukum yang dapat digunakan sebagai alat untuk menilai, apakah hasil suatu pemikiran benar/absah PENGERTIAN LOGIKA MATEMATIKA
  • 3.
  • 4. Merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). PERNYATAAN adalah kalimat deklaratif, umumnya mempunyai pola S-P-O-K PROPOSISI adalah pernyataan yang sudah dapat dipastikan benar atau salah tetapi tidak keduanya sekaligus NILAI KEBENARAN suatu pernyataan didasarkan pada fakta ilmiah atau kesepakatan umum BENAR (T=True) dan SALAH (F=False). LOGIKA MATEMATIKA
  • 5.
  • 6. 6 “Singa lebih besar daripada semut.” Apakah ini sebuah pernyataan? YA Apakah ini sebuah proposisi? YA Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? BENAR
  • 7. 7 “999 < 111” Apakah ini sebuah pernyataan? YA Apakah ini sebuah proposisi? YA Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? SALAH
  • 8. 8 “x > 9” Nilai kebenaran dari pernyataan tersebut bergantung pada x, tapi nilainya belum ditentukan. Pernyataan jenis ini kita sebut sebagai fungsi proposisi atau kalimat terbuka. Apakah ini sebuah pernyataan? YA Apakah ini sebuah proposisi? TIDAK
  • 9. 9 “Sekarang tahun 2013 dan 99 < 13.” Apakah ini sebuah pernyataan? YA Apakah ini sebuah proposisi? YA Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? SALAH
  • 10. 10 “Tolong untuk tidak tidur selama kuliah” TIDAK TIDAK Hanya pernyataanlah yang bisa menjadi proposisi. Ini adalah sebuah permintaan. Apakah ini sebuah pernyataan? Apakah ini sebuah proposisi?
  • 11. 11 “x < y jika dan hanya jika y > x.” Apakah ini pernyataan ? YA Apakah ini proposisi ? YA Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini ? BENAR … karena nilai kebenarannya tidak bergantung harga spesifik x maupun y.
  • 12. 12 Semua pernyataan di bawah ini adalah proposisi: (a) 13 adalah bilangan ganjil (b) Ika adalah alumnus UM (c) 1 + 1 = 2 (d) 8  akar kuadrat dari 8 + 8 (e) Ada monyet di bulan (f) Hari ini adalah hari Rabu (g) Untuk sembarang bilangan bulat n  0, maka 2n adalah bilangan genap (h) x + y = y + x untuk setiap x dan y bilangan riil  Contoh 1.
  • 13. 13 Semua pernyataan di bawah ini bukan proposisi (a) Jam berapa kereta api Argo Bromo tiba di Gambir? (b) Isilah gelas tersebut dengan air! (c) Siapa nama dia? (d) Masukkan 30 gram gula dalam adonan kue itu!  Contoh 2. Kesimpulan: Proposisi adalah kalimat berita
  • 14. 14 Proposisi dilambangkan dengan huruf kecil p, q, r, …. Contoh: p : 13 adalah bilangan ganjil. q : Ika adalah alumnus UM. r : 2 + 2 = 4
  • 15.
  • 16. 16 • Misalkan p dan q adalah proposisi. 1. Konjungsi (conjunction): p dan q Notasi p  q, 2. Disjungsi (disjunction): p atau q Notasi: p  q 3. Ingkaran (negation) dari p: tidak p Notasi: p 4. Implikasi (implication): jika p maka q Notasi: p  q 5. Biimplikasi (biimplication): p jika dan hanya jika q Notasi: p q Mengkombinasikan Proposisi 
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. Misalkan p dan q adalah proposisi. Proposi “p dan q” ditulis p  q adalah proposisi yang bernilai benar jika kedua p dan q benar dan bernilai salah untuk kasus lainnya. Proposisi p  q disebut konjungsi dari p dan q. Misalkan p dan q adalah proposisi. Proposi “p atau q” ditulis p  q adalah proposisi yang bernilai salah jika kedua p dan q salah dan bernilai benar untuk kasus lainnya. Proposisi p  q disebut disjungsi dari p dan q. Misalkan p suatu proposisi. Proposisi yang menyatakan “bukan p” disebut NEGASI atau ingkaran dari pernyataan p, dan disimbolkan oleh  p
  • 23. 23 Diketahui proposisi-proposisi berikut: p : Hari ini hujan q : Murid-murid diliburkan dari sekolah p  q : Hari ini hujan dan murid-murid diliburkan dari sekolah p  q : Hari ini hujan atau murid-murid diliburkan dari sekolah p : Tidak benar hari ini hujan (atau: Hari ini tidak hujan)  Contoh 3.
  • 24. 24 Tabel Kebenaran p q p  q p q p  q p p T T T T T T T F T F F T F T F T F T F F T T F F F F F F Contoh 5. Misalkan p : 17 adalah bilangan prima (benar) q : bilangan prima selalu ganjil (salah) p  q : 17 adalah bilangan prima dan bilangan prima selalu ganjil (salah)
  • 25.
  • 26.
  • 27. Misalkan p dan q adalah proposisi. Proposi “jika p maka q” ditulis p  q adalah proposisi yang bernilai salah jika p benar tetapi q salah dan bernilai benar untuk kasus lainnya.  IMPLIKASI Misalkan p dan q adalah proposisi. Proposi “p jika hanya jika q” ditulis p q adalah proposisi yang bernilai benar jika p dan q keduanya benar atau keduanya bernilai salah.  BIIMPLIKASI  IMPLIKASI BIIMPLIKASI
  • 29. Konvers, Invers dan Kontraposisi Dari sebuah implikasi, dapat diturunkan pernyataan yang disebut Konvers, Invers dan Kontraposisi. Jika diketahui p  q, maka Konversnya adalah q  p Inversnya adalah ~p  ~q Kontraposisinya adalah ~q  ~p
  • 30. Pernyataan Berkuantor Merupakan pernyataan yang mengandung ukuran kuantitas: Kuantor Universal atau Kuantor Umum (menggunakan kata “semua”, “seluruhnya”, atau “setiap”)  Kuantor Eksistensial atau Kuantor Khusus (menggunakan kata “ada”, “beberapa”, “terdapat” atau “sebagian”) 
  • 31. Kuantor Universal atau Kuantor Umum (menggunakan kata “semua”, “seluruhnya”, atau “setiap”)  Kuantor Eksistensial atau Kuantor Khusus (menggunakan kata “ada”, “beberapa”, “terdapat” atau “sebagian”)  Semua artis cantik Semua mahasiswa PGSD pandai Setiap mahasiswa FIP merupakan siswa-siswa pilihan Ada artis cantik Terdapat mahasiswa PGSD pandai Beberapa mahasiswa FIP merupakan siswa-siswa pilihan
  • 32. Penarikan Kesimpulan Penarikan Kesimpulan dilakukan dari beberapa pernyataan yang diketahui nilai kebenarannya yang disebut premis. Modus Ponens Modus Tollens Silogisme
  • 33.
  • 34.
  • 35. Modus Ponens Premis 1 : p  q Premis 2 : p Kesimpulan : q Jika diketahui p  q dan p maka bisa ditarik kesimpulan q Premis 1 : Jika Ronny rajin berlatih vokal, maka suaranya bagus Premis 2 : Ronny rajin berlatih vokal Kesimpulan : Suara Ronny bagus
  • 36. Modus Tollens Premis 1 : p  q Premis 2 : ~q Kesimpulan : ~p Jika diketahui p  q dan ~q maka bisa ditarik kesimpulan ~p Premis 1 : Jika uang Vinna banyak, maka Vinna membeli tas Premis 2 : Vinna tidak membeli tas Kesimpulan : Uang Vinna tidak banyak
  • 37. Silogisme Premis 1 : p  q Premis 2 : q  r Kesimpulan : p  r Jika diketahui p  q dan q r maka bisa ditarik kesimpulan p  Premis 1 : Jika hari hujan, maka kuliah libur Premis 2 : Jika kuliah libur, maka mahasiswa senang Kesimpulan : Jika hari hujan, maka mahasiswa senang