4. Mendengarkan
Mendengarkan informasi
Informasi dapat di temukan melalui media cetak
atau media elektronik . Juga dapat menemukan
informasi dari tuturan langsung dan tidak langsung .
Setelah mendengarkan informasi , dapat membuat
kesimpulan dari informasi yang di dengarkan .
Simpulan informasi dapat mengetahui pesan yang
terdapat dalam informasi tersebut . Pada dasarnya
cara menyimpulkan informasi dari tuturan langsung
dan tuturan tidak langsung sama .
5. Langkah-langkah menyimpulkan informasi
melalui tuturan langsung atau tidak langsung
1. Menyimak dengan saksama informasi yang di bacakan
2. Mencatat pokok-pokok informasi yang di bacakan atau
di baca (tuturan langsung maupun tuturan tidak
langsung). Pokok-pokok informasi adalah isi informasi
atau masalah yang di bicarakan dalam
informasi(merupakan masalah-masalah atau hal-hal
yang dibicarakan dalam tuturan)
3. Membuat simplan sesuai dengan pokok-pokok
informasi
4. Menyampaikan simpulan informasi secara runtut dan
jelas
6. Berbicara
Memberikan kritik terhadap informasi dari media
cetak .
Informasi ada yang bertolak belakang dengan
pemikiran anda , tetapi ada juaga yang sesuai
dengan pemikiran anda . Apabila informasi yang
tidak sesuai dengan pemikiran , anda dapat
memberikan kritik . Sebaliknya , apabila informasi
yang sesuai dengan pemikiran , anda dapat
memberikan persetujuan dan dukungan .
7. Mengkritik adalah memberikan tanggapan yang
di sertai dengan uraian atau pertimbangan baik
buruk terhadap suatu hal . Kritikan muncul karena
seseorang tidak setuju atau tidak suka terhadap
sesuatu . Selain memberikan kritikan , anda juga
dapat memberikan dukungan terhadap suatu
pendapat . Dukungan yang baik disertai dengan
alasan yang berupa uraian .
Dukungan adalah memberikan persetujuan yang
di sertai dengan uraian baik terhadap suatu hal .
8. Hal yang di perhatikan saat mengkritik
1. Memahami dengan benar apa yang anda kritik
2. Kritikan sebaiknya tidak menggunakan kata-kata
dan kalimat kasar
3. Kritikan yang diberikan sebaiknya bersifat
membangun , bukan kritik yang menjatuhkan
4. Kritikan tidak ditujukan kepada seseorang , tetapi
pada apa yang di ungkapkan
9. Hal yang di perhatikan saat memberikan
dukungan
1. Memahami dengan benar pernyataan yang di
dukung
2. Memberikan dengan kata-kata dan kalimat yang
halus
Untuk menyampaikan persetujuan atau
dukungan, Dapat menggunakan kata kunci sepetti
berikut :
1. Saya sependapat …..
2. Saya setuju …..
10. Pokok persoalan yang menjadi bahan
perdebatan umum di masyarakat antara lain :
1. Isu yang di debatkan
2. Orang yang memunculkan isu
3. Waktu isu yang dimunculkan
4. Tempat isu tersebut muncul
5. Latar belakang munculnya isu
6. Cara isu diselesaikan
11. Membaca
Membaca memindai buku
Ada beberapa teknik membaca , diantaranya
teknik membaca memindai . Membaca memindai
atau scanning adalah teknik membaca tuntuk
mendapatkan informasi tanpa membaca hal yang lain.
Jadi, membaca memindai merupakan kegiatan
membaca langsung ke masalah yang dicari, yaitu fakta
khusus dan informasi tertentu . Teknik membaca
memindai dapat digunakan untuk membuat
rangkuman .
12. Rangkuman dapat diartikan penyajian singkat
dari suatu karangan asli dengan tetap
mempertahankan urutan isi dan sudut pandang
pengarang nya . Dengan demikian, merangkum
merupakan kegiatan menyingkat bacaan dengan
tetapmempertahankan urutan isi nya . Dengan
merangkum dapat memahami sebuah buku .
Dengan membaca buku, ilmu pengetahuan akan
bertambah.
13. Hal yang perlu diperhatikan saat membuat
ringkasan atau rangkuman
1. Membaca naskah aslinya . Membaca teks seluruh
nya untuk mngetahui kesan umum terutama
maksud dan sudut pandang
2. Mencatat gagasan utama . Semua gagasan utama
perlu di catat terlebih dahulu atau cukup digaris
bawahi
3. Membuat reproduksi . Setelah melalui kedua tahap
tersebut, barulah menyusun kembali bacaan
tersebut dalam suatu karangan singkat
berdasarkan gagasan utama yang telah dicatat
atau digaris bawahi .Urutan isi rangkuman harus
sesuai dengan urutan isi bacaan asli
14. Syarat-syarat merangkum
1. Bentuk penyajian singkat dari suatu karangan asli
2. Mempertahankan urutan pembahasan dan sudut
pandang pengarang atau penulisnya
3. Tetap memperhatikan perbandingan bagian atau
paragraf/bab dari karangan asli
15. Menulis
Menulis cerpen
Cerpen merupakan salah satu bentuk
karangan narasi. Narasi merupakan karangan yang
berupa rangkaian peristiwa yang terjadi dalam satu
kesatuan waktu. Karangan ini menyajikan peristwa
atau mengisahkan apa yang terjadi dan bagaimana
suatu peristiwa terjadi. Cerpen memiliki karakteristik
yang unik. Cepen juga didukung oleh unsur-unsur
intrinsik. Unsur-unsur intrinsik cerpen antara lain
tema, plot/alur, tokoh dan penokohan, latar, sudut
pandang, dan gaya bahasa.
16. Karakteristik cerpen
1. Cerita dalam cerpen memberi kesan tunggal yang
didominasi oleh satu tokoh dalam sebuah latar dan
situasi dramati tertentu
2. Bentuk cerpen sangat sederhana dan bersifat
imajinatif walaupun terkadang ada cerpen yang
diangkat dari kejadian nyata
3. Satu cerpen mengungkapkan satu ide sentral dan
tidak membias pada ide sampingan
4. Cerpen berisi hal-hal yang tidak rutin terjadi setiap
hari, misalnya tentang suatu perkenalan, jatuh
cinta, atau suatu hal yang sulit dilupakan
17. 5. Dimensi ruang waktu dalam cerpen lebih sempit
dibandingkan novel. Akan tetapi, cerpen selalu
mengisahkan keadaan yang selesai
6. Cerpen mengungkapkan suatu kejadian yang
mampu menghadirkan impresi tunggal.
18. Langkah-langkah menulis cerpen
1. Observasi (pengamatan) dan menentukan tema
Melakukan observasi (pengamatan, penelitian,
mengungkap pengalaman) dapat memunculkan tema
tertentu. Rumusan tema kadang-kadang
membutuhkan penjabaran melalui observasi. Jadi
observasi dan tema bisa saling melengkapi. Observasi
dapat dilakukan dengan melihat suatu peristiwa,
mendengar cerita orang lain, atau pengalaman
pribadi.
2. Menentukan latar , tokoh ,sudut pandang, dan konflik
Menentukan latar,tokoh,konflik dan sudut pandang
dalam cerpen yang akan ditulis berdasarkan hasil
observasi yang telah dilakukan.
19. 3. Menyusun peristiwa-peristiwa
Menyusun peristiwa-peristiwa yang akan
diceritakan dalam rangkaian alur yang dimainkan
dalam latar tertentu. Peristiwa-peristiwa tersebut
memuat konflik yang dialami oleh tokoh dalam
cerpen.
4. Memilih kata-kata
Mengembangkan peristiwa menjadi cerpen
dengan pilihan kata yang menarik. Pilihan kata
yang digunakan dapat menggunakan kata-kata dari
bahasa daerah, bahasa asing , dan bahasa gaya
remaja.
20. Unsur intrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada
didalam cerpen, yang sangat mempengaruhi cerpen.
Sebagai berikut :
1. Alur
Merupakan rangkaian peristiwa yang mengandung
hubungan sebab akibat
2. Tema
Merupakan gagasan atau ide sentral yang menjadi
pangkal tolak penyusununan karangan dan sekaligus
menjadi sasaran karangan tersebut
3. Penokohan
Berkaitan dengan sifat-sifat tokoh yang
digambarkan dalam cerita oleh pengarang
21. 4. Tokoh
Merupakan individu yang ada dalam cerpen
5. Amanat
Merupakan pesan yang disampaikan pengarang
kepada pembaca melalui cerpen
6. Latar
Merupakan gambaran tempat, waktu, dan
suasana terjadinya peristiwa dalam cerpen
7. Sudut pandang
Merupakan cara pengarang menempatkan
dirinya dalam cerpen
22. Unsur ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalahbunsur-unsur yang
berada diluar cerpen, tetapi tetap mempengaruhi
cerpen.
Sebagai berikut :
1. Religi
2. Latar belakang pendidikan pengarang
3. Latar belakang sosial budaya pengarang
4. Adat istiadat
5. Status ekonomi
23. Kebahasaan
Gabungan afiks adalah penggunaan beberapa
imbuhan sekaligus pada kata dasar dengan tetap
mempertahan kan identitasnya masing-masing , baik
fungsi maupun makna nya .
Contoh :
• Adi kegiatan olahraga pencak silat untuk
mempertahankan diri .
• Beberapa teknisi sedang memperbaiki kabel
jaringan komputer .
24. SEKIAN DARI KELOMPOK KAMI
KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH
DAN MOHON MA’AF BILA BANYAK
KEKURANGANNYA
WASSALAMUALAIKUM WR.WB