1. MENULIS ARTIKEL OPINI di MEDIA MASSA
A. Artikel Opini
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), artikel diartikan sebagai karya tulis
lengkap seperti laporan berita atau esai dalam surat kabar seperti koran dan majalah. Ada
berbagai jenis artikel yang terdapat di dalam majalah seperti opini, berita dan lain-lain. Dalam
bahasan ini akan lebih menekankan bagian opini.
Opini dalam KBBI diartikan sebagai pendapat, ide dan gagasan. Artikel opini merupakan
sebuah tulisan yang menekankan pada pendapat seorang penulis atas suatu data, fakta dan
kejadian berdasarkan analisis subjektif penulis1. Opini digolongkan ke dalam artikel ilmiah
populer yang dimuat di media massa seperti koran dan majalah. Pada media massa, artikel opini
mendapatkan tempat yang khusus yaitu di bagian tengah bersama dengan tajuk rencana dan surat
pembaca. Dalam media massa, artikel opini biasanya ditulis dengan gaya ilmiah populer karena
tulisan artikel ditunjukan kepada kalayak masyarakat umum.
B. Mari menulis opini
Menulis suatu artikel terkadang menjadi hal yang menyulitkan bagi banyak orang. Akan
tetapi, menulis artikel itu sangat mudah untuk dilakukan. Untuk dapat menulis artikel opiniyang
baik, dibutuhkan beberapa langkah, yaitu :
a. Langkah awal yang harus dilakukan untuk dapat menulis suatu artikel opini ialah mencari
tema yang menarik ( kontekstual). Setelah itu, penulis artikel harus menggali ide-ide yang
sesuai dengan tema yang telah ditentukan tersebut.
b. Langkah kedua ialah membuat kerangka tulisan secara rinci dan sistematis. Secara umum
kerangaka tulisan artikel berstruktur pembuka, isi dan penutup. Dengan demikian tulisan
artikel opini akan lebih mudah untuk dibaca dan dipahami oleh pembaca.
1
Prof.Mudrajad Kuncoro,Ph.D., Mahir Menulis, Erlangga,Yogyakarta, 2010, hal.67
opini|1

2. c. Mengumpulkan data dan referensi seperti buku, majalah, koran, hasil penelitian dan
sebagainya. Dengan menggunakan referensi penulis artikel dapat membangun analisis
atas permasalahan yang diangkat, sedangkan dengan menggunakan data, penulis opini
dapat memperkuat argumentasi atau idenya.
d. Langkah selanjutnya ialah mulai menulis. Menulis artikel seperti opini haruslah
memperhatikan struktur dan susunan kalimat yang baik. Antara kalimat yang satu dengan
lainnya harus berkaitan dan saling mendukung.
e. Langkah akhir dalam penulisan artikel opini ialah editing. Hal ini diperlukan karena
untuk mengetahui apakah tulisan telah sesuai dengan EYD dan layak atau tidak tulisan
tersebut dimuat di media massa. Dalam langkah editing ini sebaiknya melibatkan penulis
yang lebih senior atau dapat melibatkan guru yang berkompeten dalam tata bahasa.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam menulis sebuah opini di media massa,
yaitu :
1. Aktualitas
Dalam media massa seperti koran dan majalah, aktualitas menjadi hal yang sangat
penting bahkan merupakan harga mati. Arti dari aktualitas ialah tulisan-tulisan yang
sungguh sesuai dengan perkembangan zaman, misalnya pada saat ini sedang populer
tentang korupsi, maka tulisan yang aktual ialah tulisan yang menyinggung tentang
korupsi. Selain itu, topik yang sudah lama dapat juga menjadi hal yang aktual dengan
beberapa pengembangan, seperti topik kemerdekaan 17 Agustus 1945, penulis dapat
membuat suatu artikel dengan judul “ Sudahkah Kita Merdeka?” (Kuncoro, 2009b)
2. Bahasa yang lugas
Bahasa yang lugas di dalam penulisan artikel opini dapat dipenuhi dengan bahasa
yang baku (efektif) yang sesuai dengan EYD. Bahasa yang lugas akan memudahkan
pembaca untuk memahami isi dari artikel tersebut.
3. Otoritas
Pastikan tulisan yang akan dimuat dalam media massa sesuai dengan latar
belakang pendidikan penulis. Otoritas diperlukan agar pembaca percaya terhadap penulis.
Otoritas tidak selalu berarti latar belakang pendidikan, tetapi bisa juga berupa aktivitas
atau pekerjaan penulis.
opini|2

3. 4. Bahasa popular
Bahasa yang populer ialah bahasa yang dapat dimengerti oleh orang banyak
sehingga isi dari artikel opini dapat dipahami dengan baik. Bahasa yang populer tidak
sama dengan bahasa gaul yang sering dipergunakan di kalangan banyak orang, melainkan
bahasa yang mudah untuk dipahami oleh orang banyak.
C. Gaya Penulisan Artikel Opini
Artikel Opini memiliki empat gaya utama yaitu eksposisi, deskripsi, argumentasi dan
narasi.
a. Eksposisi
Eksposisi adalah tulisan yang bertujuan untuk mengklarifikasi, menjelaskan,
mendidik atau mengevaluasi sebuah persoalan. Dengan eksposisi, penulis memberi
informasi dan petunjuk atas suatu hal kepada pembaca. Eksposisi menggunakan
strategi pengembangan paragraf seperti dengan memberikan contoh, proses, sebab-
akibat, klasifikasi, definisi, analisis, komparasi dan kontras. Terkadang pula untuk
memperjelas uraian, eksposisi dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.
b. Deskripsi
Gaya deskripsi adalah gaya penulisan yang menggambarkan suatu objek atau
suatu kejadian dengan sedemikian rupa agar pembaca dibuat seolah-olah melihat
sendiri, mengalami dan merasakan apa yang terjadi.
Pengembangan paragraf deskripsi ada tiga jenis :
a) Paragraf deskripsi spasial  menggambarkan objek khusus lokasi, tempat
atau geografi
b) Paragraf deskripsi subjektif  menggambarkan objek khusus tafsiran atau
kesan perasaan penulis
c) Paragraf deskripsi objektif  menggambarkan objek dengan apa adanya atau
sebenarnya
c. Argumentasi
Argumentasi adalah sebuah karangan yang membuktikan kebenaran atau
ketidakbenaran sebuah pernyataan. Dalam gaya penulis argumentasi, menggunakan
berbagai strategi dan retorika untuk meyakinkan pembaca tentang tulisan artikelnya.
opini|3

4. d. Narasi
Gaya penulisan narasi ialah gaya penulisan yang menceritakan atau mengisahkan.
Narasi dapat bergaya sudut pandang orang pertama sehingga terasa subjektifitas
pengarangnya atau orang ketiga yang akan terasa sangat objektif.
opini|4