Dokumen tersebut membahas tentang koreksi geometrik dan geolink pada citra penginderaan jauh menggunakan perangkat lunak ER Mapper 7.0. Koreksi geometrik dilakukan untuk merektifikasi citra agar sesuai dengan koordinat geografis, mencocokkan posisi citra, dan mentransformasikan koordinat citra ke sistem koordinat peta. Proses geolink digunakan untuk menyatukan dua citra dengan menyesuaikan ukuran dan posisinya.
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Koreksi geometrik dan geolink er mapper 7.0
1. KOREKSI GEOMETRIK DAN GEO LINK
Untuk Memenuhi Tugas
Matakuliah Pengindraan Jauh Terapan
Disusun Oleh:
Rusdianto NIM.1314031040 Kelas B
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2015
2. A. Koreksi Geometrik pada ER Mapper 7.0
a) Koreksi Geometrik
Menurut Mather (1987), koreksi geometrik adalah transformasi citra hasil
penginderaan jauh sehingga citra tersebut mempunyai sifat-sifat peta dalam
bentuk, skala dan proyeksi.
Koreksi geometric dilakukan sesuai dengan jenis atau penyebab
kesalahannya, yaitu kesalahan sistematik dan kesalahan random, dengan sifat
distorsi geometric pada citra. Koreksi geometrik mempunyai tiga tujuan, yaitu:
1. Melakukan rektifikasi (pembetulan) atau restorasi (pemulihan) citra agar
koordinat citra sesuai dengan koordinat geografis.
2. Meregistrasi (mencocokan) posisi citra dengan citra lain yang sudah
terkoreksi (image to image rectification) atau mentransformasikan system
koordinat citra multispectral dan multi temporal.
3. Meregistrasi citra ke peta atau transformasi system koordinat citra ke
koordinat peta (image to map rectification), sehingga menghasilkan citra
dengan system proyeksi tertentu.
b) Koreksi Geometrik pada Citra Landset Pulau Bali
Buka software Open ER Mapper
Klik Process → Geocoding Wizard, kemudian muncul jendela baru
Geocoding Wizard.
3. Memasukkan Input data yang akan di koreksi geometrik serta
memilih tipe geocoding yang digunakan → kemudian klik step2
untuk menuju proses selanjutnya .
4. Melakukan pengaturan Polinomial setup yang ada pada
step/langkah kedua. Kemudian Memilih jenis polinomial yang
berupa Linear, Quadratic atau Cubic. Dalam hal ini dipilih
Polinomial Linear karena Titik ikat yang dipakai minimal 3,
sedangkan Quadratic minimal 6 serta Cubic dibutuhkan minimal
10 titik kontol tanah.
Menentukan Koordinat sistem pada step 3 dengan proyeksi WGS
1984 datum SUTM50 dengan koordinat tipe UTM → Klik step
nomor 4
5.
6. Menentukan titik kontrol tanah dengan mengambil 4 titik ikat serta
memasukkan nilai koordinat pada setiap titik kontrol tersebut
Menentukan GCP beserta nilai koordinatnya berdasar acuan dari
peta yang telah terkoreksi.
7. Kemudian masuk ke step ke lima yang merupakan proses untuk
melakukan rektifikasi dengan cara terlebih dahulu menentukan
filename output beserta format data → kemudian klik save file and
start rectifications.
Melakukan Rektifikasi Pada Foto udara yang telah ditentukan nilai
GCP nya dengan cara masuk ke dalam step kelima di mana
selanjutnya dilakukan pemasukan output filename kemudian klik
save file and start rectifications.
8. Melakukan koreksi geometrik pada lembar foto udara lainnya
dengan langkah dan proses yang sama.
A. Geoliink Window
Untuk melakukan geolink terlebih dahulu membukan dua jendela citra
yang akan kita geolink, dengan mengklik open untuk memanggil data citra
→ untuk menambah jendela untuk menyisipkan data citra yang lain maka
klik new → open
9. Setelah terbuka dua jendela yang akan dilakukan geolink langkah
selanjutnya klik view → geoposition
10. Selanjutnya pilih salah satu jendela citra yang telah dipanggil data citnya,
selanjutnya klik pilih tab extents untuk melakukan penyamaan size antar
dua citra yang telah dibuka, dan lakukan pada citra berikutnya
Langkah selanjutnya klik view → geoposition lalu pilih tab geolink dan
centang window → apply