SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Tugas II
Mata Kuliah Sistem Informasi Geografis (SIG)

Laporan

disusun untuk memenuhi mata kuliah
Sistem Informasi Geografis

Oleh :

Muhammad Iqbal (1108107010010)
Saiful Bahri (1108107010063)
Defri Maulana (1108107010039)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2013
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 2
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................................................ 3
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................ 3
1.2 TUJUAN ................................................................................................................. 3
BAB II : DASAR TEORI .......................................................................................................... 4
BAB III : PEMBAHASAN ........................................................................................................ 5
3.1 PENGAMBILAN CITRA DESA ........................................................................... 6
3.2 PENGAMBILAN TITIK DESA ............................................................................. 6
3.3 PERHITUNGAN KONSTANTA TRANSFORMASI AFFINE ............................ 7
3.4 PERHITUNGAN RMS ERROR .............................................................................9
BAB IV : PENUTUP ................................................................................................................. 18
4.1 KESIMPULAN .......................................................................................................18
LAMPIRAN ............................................................................................................................... 20

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Sistem Informasi Geografis atau SIG adalah sistem informasi yang khusus mengelola

data yang berbentuk spasial atau keruangan, untuk lebih detailnya Sistem Informasi
Geografis merupakan sistem komputer yang khusus mengelola, menyimpan, mengolah dan
menampilkan informasi yang berbentuk geografis.
Sistem Informasi Geografis (SIG) memudahkan para masyarakat dan kalangan lain
untuk mencari denah lokasi bangunan yang akan mereka kunjungi, terlebih untuk para
pendatang atau turis yang akan mengunjungi daerah atau tempat wisata yang akan mereka
kunjungi, terlebih untuk Kota Banda Aceh yang masih minim fasilitas untuk mengetahui
tempat yang menarik di daerah Kota Banda Aceh.
Peranan Sistem Informasi Geografi (SIG) sangatlah penting dalam pencarian kantorkantor pemerintah dan tempat wisata yang ada di Kota Banda Aceh, serta faktor
pendukungnya ditampilkan dengan jelas dan akurat sehingga diharapkan dengan adanya
sistem ini dapat memajukan perkembangan keadaan kota.

1.2.

Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah :
Menentukan konstanta transformasi affine dari dua buah desa yaitu peuniti dan
peurada.
Menentukan titik control dari masing masing desa (peuniti dan peurada).
Menentukan hasil akhir dari RMS error pada masing-masing daerah atau pun desa yang telah
ditentukan.

3
BAB II
DASAR TEORI
Georeferensi sering juga disebut Datum Geodetik merupakan suatu proses pemberian
koordinat peta pada citra yang sesungguhnya sudah planimetris, sedangkan Planimetris
merupakan salah satu macam metode pembuatan peta. Metode ini digunakan untuk
memetakan wilayah yang luasnya hanya beberapa ratus sampai beberapa ribu meter persegi
dengan menggunakan cara pengukuran jarak langsung.. Sebagai contoh, pemberian sistem
koordinat suatu peta hasil dijitasi peta atau hasil scanning citra. Hasil dijitasi atau hasil
scanning tersebut sesungguhnya sudah datar (planimetri), hanya saja belum mempunyai
koordinat peta yang benar. Dalam hal ini, koreksi geometrik sesungguhnya melibatkan proses
georeferensi karena semua sistem proyeksi sangat terkait dengan koordinat peta.
Pengukuran GCP dengan GPS metode relatif hanya efektif untuk jaring pengamatan
dengan baseline yang pendek. Jika jarak anatartitik pengamatan bertambah panjang maka
residual error akan bertambah besar yang mengakibatkan kualitas koordinat hasil
pengamatan kurang baik (Satirapod and Kriengkraiwasin 2006). Ground Control point atau
titik kontrol tanah merupakan proses penandaan lokasi yang berkoordinat berupa sejumlah
titik yang diperlukan untuk kegiatan mengkoreksi data dan memperbaiki keseluruhan citra
yang akhirnya disebut sebagai proses rektifikasi. GCP ini sendiri terdiri atas sepasang
koordinat x dan y, yang terdiri atas koordinat sumber dan koordinat referensi. Koordiantkoordinat tersebut tidak dibatasi oleh adanya koordinat peta. Tingkat akurasi GCP sangat
tergantung pada jenis GPS yang digunakan dan jumlah contoh GCP terhadap lokasi dan
waktu pengambilan.
Kesalahan geometri adalah ketidaksempurnaan geometri citra yang terekam pada saat
pencitraannya, hal ini menyebabkan ukuran, posisi dan bentuk citra menjadi tidak sesuai
dengan kondisi yang sebenarnya. Ditinjau dari sumber kesalahannya, distorsi geometri
disebabkan oleh kesalahan internal dan kesalahan eksternal (JARS, dalam Yuwono, et al,
2008).

4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1

Pengambilan Citra Desa
Dalam melakukan perhitungan terhadap parameter-parameter atau pun konstanta

transformasi affine dan untuk mengkoreksi dua citra desa, yang harus dilakukan terlebih
dahulu adalah sebagai berikut :
Menentukan batas dari masing-masing desa, yaitu Deah Raya dan Kampong Pineung.
Batas dapat dilihat di http://bappeda.bandaacehkota.go.id/webgis .
Beri centang pada batas desa yang disediakan di beberapa pilihan yang ada dalam
peta online tersebut.
Selanjutnya, buka Google Earth dan ambil empat titik disekitar desa yang akan
diambil citranya.
Kemudian PrintScreen atau ScreenShoot pada masing-masing desa yang telah di
ambil citra nya tersebut pada Google Earth.
Langkah yang terakhir adalah mengambil foto daerah yang telah di print screen di
ukur pixelnya dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop. Caranya dengan
memilih MenuBar Windows, kemudian pilih Menu Navigator, akan muncul menu
Navigator, kemudian pilih Info dan arahkan kursor disetiap titik yang elah dibuat,
selanjutnya catat nilai X dan Y.

3.2

Pengambilan Titik Kontrol
Lakukan pengambilan titik kontrol setelah melakukan pengambilan citra desa untuk

mendapatkan nilai X UTM dan Y UTM. Cara pengambilan titik kontrol tersebut adalah
sebagai berikut:

Pertama sekali buka Google Earth.
Kemudian, pilih menu bar Tools dan pilih Option. Kemudian akan tampil menu option.
Selanjutnya pada bagian 3D View, ubah tampilan Show Lat atau Long dari Degrees,
Minutes, Secound menjadi Universal Transverse Mercator dan kemudian klik OK.
Arahkan kursor pada titik kontrol yang telah di buat sebelumnya.

5
Terakhir, klik kanan pada titik kontrol tersebut, pilih Properties, dan catat nilai Easting
dan Northingnya.

3.3

Perhitungan Konstanta Transformasi Affine
Setelah selesai melakukan dua langkah diatas, maka selanjutnya yang perlu dilakukan

adalah menghitung konstanta transformasi affine nya. Berikut perhitungan nya.
Desa Deah Raya :

:

759134,80 m E = easting = x1

X = 689
Y = 339

757378,42 m E = easting = x1

X = 131
Y = 473

757166,66 m E = easting = x1

X = 66

618340,45 m E = northing = y1

D

:

Y = 53

618089,17 m E = northing = y1

C

:

X = 542

618504,35 m E = northing = y1

B

:

758668,16 m E = easting = x1
619413,53 m E = northing = y1

A

Y = 396

Cari nilai A, B dan C, dengan rumus :
x’ = Ax + Bx + C

MENCARI NILAI A, B DAN C
1.

542 A + 53 B + C

= 758668,16

------------------ persamaan 1

2.

689 A + 339 B + C

= 762368,80

------------------ persamaan 2

3.

131 A + 473 B + C

= 757378,42

------------------ persamaan 3

2.

689 A

+

339 B

+

C

= 762368,80

1.

542 A

+

53 B

+

C

= 758668,16

4.

147 A

+

286 B

=

3708,64

------------------ persamaan 4

6
1.

542 A

+

53 B

+

C = 758668,16

3.

131 A

+

473 B

+

C = 757378,42

5.

411 A

-

420 B

4.

147 A

+

286 B

=

3708,64

411

60417 A

+

117546 B

= 1520963,04

5.

411 A

-

420 B

=

1289,74

147

60417 A

+

61740 B

= 189591,78

179286 B

= 1331371,26

B

= 1331371,26

=

1289,74

------------------ persamaan 5

179286
B
4.

147 A

+

286 B

=

3708,64

147 A

+

286 (7,42) =

3708,64

147 A

+

2122,12

=

3708,64

=

= 7,42

3708,64 – 2122,12

147 A

A=

1578,52
147

A=
3.

10,7

131 A

+

473 B

+

C = 757378,42

131 A

+

473 B

+

C = 757378,42

1401,7 +

3507,66 +

C

= 757378,42

C

= 757378,42 – 4911,76

C

= 752467,16

7
MENCARI NILAI D, E DAN F :
1.

542 D + 53 E + F

=619413,53

------------------ persamaan 1

2.

689 D + 339 E + F

= 618504,35

------------------ persamaan 2

3.

131 D + 473 E + F

= 618089,17

------------------ persamaan 3

1.

542 D

+

53 E

+

F

= 619413,53

2.

689 D

+

339 E

+

F

= 618504,35

4.

145 D

+

286 E

2.

689 D

+

339 E

+

F = 618504,35

3.

131 D

+

473 E

+

F = 618089,17

5.

556 A

-

134 E

4.

145 D

+

286 E

5.

556 D

-

134 E

=

909,18

------------------ persamaan 4

=

415,18

------------------ persamaan 5

=

909,18

556

80620 D

+

159016 E

=

415,18

145

80620 D

+

19430 E
1784446 E
E

= 505504,08
=

60201,1

= 445302,98
=

445302,98
178446
E
4.

145 D

+

286 E

=

3708,64

145 D

+

286 (2,49) =

3708,64

145 D

+

712,11

= 2,49

3708,64

=

8
145 D

=
A=

3708,64 – 712,11
1621,32
145

A=
3.

11,18

131 D

+

473 B

+

F

= 618089,17

131 (11,18)

+

473 (2,49)

+

F

= 618089,17

1464,58

+

11,68,11

+ F = 618089,17
F = 618089,17 – 2632,89
F = 615456,3

KAMPONG PINEUNG
MENCARI NILAI A ,B,C

:

760.472,41 m E = easting = x1

X = 1171
Y = 510

759781.51 m E = easting = x1

X = 467
Y = 581

759708,66 m E = easting = x1

X = 394

615996,29 m E = northing = y1

D

:

Y = 152

615701,08 m E = northing = y1

C

:

X = 1102

615771,43 m N = northing = y1

B

:

760.403,85 m E = easting = x1
616120.87 m N = northing = y1

A

Y = 278

1.

1102A + 152B+C = 760403,85

2

1171A + 510B+C =760472,41

3

467A + 581B+C=759781,51

9
1171A + 581B + C =760472,41
1102A + 152B + C =760403,85
4

69 A + 358 B = 68,56

467 A + 581B + C =759781,51
1171A +152B+C =760472,41
5.

-704A + 71B

=-690,9

-704A +71B

=-690,9 / 358/

-252032A + 25418B=-247342,2

69A +358B

= 68,56/71 /

4899A

+ 25418B=-4867,76

-256931 A

=-252209,96

A

=-252209,96
= -256931

A

= 0,981

-701 A+718 =-690,9
=704( 0,981)+71B=-690,9
=-690,624+71B=690,9
= 71B =-690,9+690,624
71B =-0,276
B=0,0038

467A+581B+C=759781,51
=467(0,981)+(-0,0038)+759781.51
=458,127 +(-2,207) + C=759781,51
C=759781,51 -455,92
C=759325,59

10
MENCARI NILAI D, E DAN F :
1. 1171 A+510 E+F =615771,43
2. 467 D + 581 E+F=615701,08
3. 394 D + 278 E+F=615996,29
3. 394 D + 278 E+F =615996,29
2. 467 D +581 E+F =615701,08
4. -73 D-303 E

= 295,21

1. 1171 D+510 E+F=615771,43
2. 467 D +581 E+F =615701,08
5. 7040-71E =70,35

4.-73 D – 303 E =259,21 /71/ -5 183 D- 21513 E =20859,91
704D-71E = 70,35 / 303/ 213312D – 21513 E=21316,05
-218495D =-356,14
D =-356,14
=-218495
=0,0016

704D-71E=70,35
=704(0,0016)-71E=70,35
=-71E=70,35-1,126
=-17E =69,224
E=69,224
-71
E=-0,974

11
394 D +278 E+F =615996,29
=394(0,0016)+278(-0,974)+F=615996,29
=0,630+(270,772)+F=615996,29
=-270,772+F=615,995,66
=F=615995,66+270,772
F=616266,432

12
3.4

Perhitungan RMS Error

Deah Raya :
HITUNG RMS ERROR :
A

=

10,7

B

=

7,42

C

=

752467,16

D

=

11,18

E

=

2,49

F

=

615456,3
TITIK 1 :

758668,16

= 542 A +

53 B

+

C

619413,53

= 542 D +

53 E

+

F

X1

= 542 (10,7)

+

53 (7,42)

+

752467,16

= 542 (11,18) +

53 (2,49)

+

615456,3

= 758668,16
Y1

= 619413,53
∆X

= X1 - X
= 758668,16 - 758668,16
=0

∆Y

= Y1 - Y
= 619413,53 – 619413,53
=0

E1

=
13
=
=0
TITIK 2 :
759134,80

= 586 A +

138 B

+

C

618504,35

= 586 D +

138 E

+

F

X1

= 689 (10,7)

+

339 (7,42)

+

752467,16

= 689 (11,18) +

339 (2,49)

+

615456,3

= 762354,16
Y1

= 624003,43
∆X

= X1 - X
= 762354,16 - 759134,80
= 3219.36

∆Y

= Y1 - Y
= - 618504,35
= 5499,08

E2

=
=
=
= - 4458,27
TITIK 3 :

757378,42

= 131 A +

473 B

+

C

618089,17

= 131 D +

473 E

+

F

X1

= 131 (10,7)

+

473 (7,42)

+

752467,16

= 757378.52
14
Y1

= 131 (11,18) +

473 (2,49)

+

615456,3

= 618098,65
∆X

= X1 - X
= 757378,52 – 757378,42
= 0,1

∆Y

= Y1 - Y
= 618098,65 - 618089,17
= 9,48

E3

=
=
=
=-9,47
TITIK 4 :

757166,66

= 66 A +

618340,45

= 66 D + 396 E

X1

= 66 (10,7)

396 B

+
+

C
F

+

396 (7,42)

+

752467,16

= 66 (11,18) +

396 (2,49)

+

615456,3

= 756111,68
Y1

= 617180,22
∆X

= X1 - X
= 756111,68 - 757166,66
= -1054.98

∆Y

= Y1 - Y
= 617180,22 - 618340,45
15
= -1160,23
E4

=
=
=
= - 482.85

RMS

=

=

=

=

=
=2242,1756

KAMPONG PINEUNG :

TITIK 1 :
760403,85

= 1102 A +

152 B

+

C

616120,87

= 1102 D +

152 E

+

F

X1

= 1102 (0,981)

+

152 (-0,0038)

+

759325,59

= 760406,075
Y1

= 1102 (0,0016) +

152 (-0,974)

+

616266,432

= 616120,87
∆X

= X1 - X
= 760403,85 – 760406,075
= -2,225
16
∆Y

= Y1 - Y
= 616120,85 – 616120,147
= 0,703

E1

=
=
=
= 2,11
TITIK 2 :

760472,41

= 1171 A +

510 B

+

C

615771,43

= 1171 D +

510 E

+

F

X1

= 1171 (0,981)

+

510 (-0,0038)

+

759325,59

= 760472,40
Y1

= 1171 (0,0016) +

510 (-0,974)

+

616266,432

= 615771,56
∆X

= X1 - X
= 760472,41 - 760472,40
= 0,01

∆Y

= Y1 - Y
= 615771,42 – 615771,56
= -0,13

E1

=
=
=
= 0,129
TITIK 3 :

759781,51

= 467 A +

581 B

+

C

615701,08

= 467 D + 581 E

+

F

X1

= 467 (0,981)

+

581 (-0,0038)

+

759325,59

= 458,12 +(-2,207)+759325,59
=759781,50
Y1

= 467(0,0016) +

581 (-0,974)

+

616266,432
17
= 0,74 + (-565,89) +616266,432
=615701,28
∆X

= X1 – X1
= 759781,51 – 7597781,50
= 0,01

∆Y

= 615701,08 – 615701,28
=-0,2

E3

=
=
=
=
=0,197

TITIK 4 : 2,38
RMS

=

=

=

18
BAB IV
PENUTUP
4.1

Kesimpulan
Dari penjelasan diatas datpat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Penghitungan RMS sangat penting untuk dilakukan karena dalam penetapan
koordinat masih terdapat error pada letak maupun arahnya, hal tersebut disebabkan
karena ternjadinya transformasi dalam pembuatan peta.

Rumus RMSE sebagai nilai selisih antara koordinat asli dengan koordinat masukan,
Konsep yang ada pada RMSE ada pada kegiatan registrasi citra satelit atau peta hasil
scanning yang belum memiliki koordinat absolut atau telah memiliki koordinat tetapi
belum benar 100% posisinya.
Registrasikan sendiri secara sederhana boleh disebut sebagai proses “memberi
koordinat”.
Kegiatan registrasi mengharuskan adanya referensi (acuan). Referensi tersebut adalah
data geospasial (bisa peta atau juga citra satelit) yang memiliki akurasi posisi lebih
pasti dibanding data yang akan diregistrasi.

Proses registrasi diwakili dengan jalan mencocokkan titik-titik yang bersesuaian
antara data yang diregistrasi dengan data referensi.

Transformasi adalah menggeser, menarik, menyesuaikan bentuk, dan semacamnya
(atas data yang diregistrasi) agar sesuai dengan data referensi.

19
LAMPIRAN
PETA :
1. Deah Raya :

2. Kampong Pineung

20

More Related Content

Similar to Pengambilan Citra Desa Gis .. Tugas 2

Presentasi progress rabu 22022016
Presentasi progress rabu 22022016Presentasi progress rabu 22022016
Presentasi progress rabu 22022016MohammadYazdiPusada
 
Journal review - An Algorithm for Geometric Correction of High Resolution Ima...
Journal review - An Algorithm for Geometric Correction of High Resolution Ima...Journal review - An Algorithm for Geometric Correction of High Resolution Ima...
Journal review - An Algorithm for Geometric Correction of High Resolution Ima...ayu bekti
 
Tutorial ASTER Imagery Orthorectification Using ENVI Software
Tutorial ASTER Imagery Orthorectification Using ENVI SoftwareTutorial ASTER Imagery Orthorectification Using ENVI Software
Tutorial ASTER Imagery Orthorectification Using ENVI Softwarebramantiyo marjuki
 
Modul 4 pengolahan awal data gravitasi
Modul 4   pengolahan awal data gravitasiModul 4   pengolahan awal data gravitasi
Modul 4 pengolahan awal data gravitasiFitra Akbar
 
7307-20465-1-SM.pptx
7307-20465-1-SM.pptx7307-20465-1-SM.pptx
7307-20465-1-SM.pptxRoni568572
 
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan RadiometrikLaporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan RadiometrikSally Indah N
 
171810201031 b2 pemetaan_gps
171810201031 b2 pemetaan_gps171810201031 b2 pemetaan_gps
171810201031 b2 pemetaan_gpsssuserf8e577
 
Summary of Final Report Lubuklinggau Orthoimagery Creation Project, 2012, BAP...
Summary of Final Report Lubuklinggau Orthoimagery Creation Project, 2012, BAP...Summary of Final Report Lubuklinggau Orthoimagery Creation Project, 2012, BAP...
Summary of Final Report Lubuklinggau Orthoimagery Creation Project, 2012, BAP...bramantiyo marjuki
 
How to solve routing of distribution systems using simple method and google m...
How to solve routing of distribution systems using simple method and google m...How to solve routing of distribution systems using simple method and google m...
How to solve routing of distribution systems using simple method and google m...Yayan Mulyana
 
Satellite Tracking Control System Using Fuzzy PID Controller
Satellite Tracking Control SystemUsing Fuzzy PID ControllerSatellite Tracking Control SystemUsing Fuzzy PID Controller
Satellite Tracking Control System Using Fuzzy PID Controllerayu bekti
 
Sri utami_csamt
Sri utami_csamt Sri utami_csamt
Sri utami_csamt Sri Utami
 
Teknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi StatistikaTeknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi StatistikaRezzy Caraka
 

Similar to Pengambilan Citra Desa Gis .. Tugas 2 (20)

Kak tim gps
Kak tim gpsKak tim gps
Kak tim gps
 
Laporan koreksi geometri citra satelit landsat
Laporan koreksi geometri citra satelit landsatLaporan koreksi geometri citra satelit landsat
Laporan koreksi geometri citra satelit landsat
 
Presentasi progress rabu 22022016
Presentasi progress rabu 22022016Presentasi progress rabu 22022016
Presentasi progress rabu 22022016
 
Journal review - An Algorithm for Geometric Correction of High Resolution Ima...
Journal review - An Algorithm for Geometric Correction of High Resolution Ima...Journal review - An Algorithm for Geometric Correction of High Resolution Ima...
Journal review - An Algorithm for Geometric Correction of High Resolution Ima...
 
Tutorial ASTER Imagery Orthorectification Using ENVI Software
Tutorial ASTER Imagery Orthorectification Using ENVI SoftwareTutorial ASTER Imagery Orthorectification Using ENVI Software
Tutorial ASTER Imagery Orthorectification Using ENVI Software
 
Modul 4 pengolahan awal data gravitasi
Modul 4   pengolahan awal data gravitasiModul 4   pengolahan awal data gravitasi
Modul 4 pengolahan awal data gravitasi
 
7307-20465-1-SM.pptx
7307-20465-1-SM.pptx7307-20465-1-SM.pptx
7307-20465-1-SM.pptx
 
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan RadiometrikLaporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
 
171810201031 b2 pemetaan_gps
171810201031 b2 pemetaan_gps171810201031 b2 pemetaan_gps
171810201031 b2 pemetaan_gps
 
Laporan gps jatijejer
Laporan gps jatijejerLaporan gps jatijejer
Laporan gps jatijejer
 
Laporan DGN95 - RSGI
Laporan DGN95 - RSGILaporan DGN95 - RSGI
Laporan DGN95 - RSGI
 
Summary of Final Report Lubuklinggau Orthoimagery Creation Project, 2012, BAP...
Summary of Final Report Lubuklinggau Orthoimagery Creation Project, 2012, BAP...Summary of Final Report Lubuklinggau Orthoimagery Creation Project, 2012, BAP...
Summary of Final Report Lubuklinggau Orthoimagery Creation Project, 2012, BAP...
 
How to solve routing of distribution systems using simple method and google m...
How to solve routing of distribution systems using simple method and google m...How to solve routing of distribution systems using simple method and google m...
How to solve routing of distribution systems using simple method and google m...
 
adoc.pub_no-title.pdf
adoc.pub_no-title.pdfadoc.pub_no-title.pdf
adoc.pub_no-title.pdf
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt
 
Proposal penelitian winandar
Proposal penelitian winandarProposal penelitian winandar
Proposal penelitian winandar
 
Satellite Tracking Control System Using Fuzzy PID Controller
Satellite Tracking Control SystemUsing Fuzzy PID ControllerSatellite Tracking Control SystemUsing Fuzzy PID Controller
Satellite Tracking Control System Using Fuzzy PID Controller
 
Sri utami_csamt
Sri utami_csamt Sri utami_csamt
Sri utami_csamt
 
Teknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi StatistikaTeknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi Statistika
 

More from Ivul Varel Fu

Laporan Layout Peta Dengan Qgis
Laporan Layout Peta Dengan QgisLaporan Layout Peta Dengan Qgis
Laporan Layout Peta Dengan QgisIvul Varel Fu
 
Laporan pembuatan SVG dan Game Hangman
Laporan pembuatan SVG dan Game HangmanLaporan pembuatan SVG dan Game Hangman
Laporan pembuatan SVG dan Game HangmanIvul Varel Fu
 
HeartBlead Pada Open SSL
HeartBlead Pada Open SSLHeartBlead Pada Open SSL
HeartBlead Pada Open SSLIvul Varel Fu
 
Laporan teknik pemetaan landuse
Laporan teknik pemetaan landuseLaporan teknik pemetaan landuse
Laporan teknik pemetaan landuseIvul Varel Fu
 
Membuat Gambar Dengan Format PNG Menggunakan Class GD simple
Membuat Gambar Dengan Format PNG Menggunakan Class GD simpleMembuat Gambar Dengan Format PNG Menggunakan Class GD simple
Membuat Gambar Dengan Format PNG Menggunakan Class GD simpleIvul Varel Fu
 
Laporan Pratikum Teknik Pemetaan Network Analisis
Laporan Pratikum Teknik Pemetaan Network AnalisisLaporan Pratikum Teknik Pemetaan Network Analisis
Laporan Pratikum Teknik Pemetaan Network AnalisisIvul Varel Fu
 
CARA BOBOL ROUTER WIFI ID
CARA BOBOL ROUTER WIFI IDCARA BOBOL ROUTER WIFI ID
CARA BOBOL ROUTER WIFI IDIvul Varel Fu
 
Tentang SVMlight . Pengertian SVMlight
Tentang SVMlight  . Pengertian SVMlightTentang SVMlight  . Pengertian SVMlight
Tentang SVMlight . Pengertian SVMlightIvul Varel Fu
 
Tugas 5 Data Mining
Tugas 5 Data Mining Tugas 5 Data Mining
Tugas 5 Data Mining Ivul Varel Fu
 
Tugas Komputasi Paraller "Proses Penginstallan Hadoop
Tugas Komputasi Paraller "Proses Penginstallan Hadoop Tugas Komputasi Paraller "Proses Penginstallan Hadoop
Tugas Komputasi Paraller "Proses Penginstallan Hadoop Ivul Varel Fu
 
Saiful bahri 1108107010063_tugas2
Saiful bahri 1108107010063_tugas2Saiful bahri 1108107010063_tugas2
Saiful bahri 1108107010063_tugas2Ivul Varel Fu
 

More from Ivul Varel Fu (12)

Laporan Layout Peta Dengan Qgis
Laporan Layout Peta Dengan QgisLaporan Layout Peta Dengan Qgis
Laporan Layout Peta Dengan Qgis
 
Laporan pembuatan SVG dan Game Hangman
Laporan pembuatan SVG dan Game HangmanLaporan pembuatan SVG dan Game Hangman
Laporan pembuatan SVG dan Game Hangman
 
HeartBlead Pada Open SSL
HeartBlead Pada Open SSLHeartBlead Pada Open SSL
HeartBlead Pada Open SSL
 
Laporan teknik pemetaan landuse
Laporan teknik pemetaan landuseLaporan teknik pemetaan landuse
Laporan teknik pemetaan landuse
 
Membuat Gambar Dengan Format PNG Menggunakan Class GD simple
Membuat Gambar Dengan Format PNG Menggunakan Class GD simpleMembuat Gambar Dengan Format PNG Menggunakan Class GD simple
Membuat Gambar Dengan Format PNG Menggunakan Class GD simple
 
Slide RFID
Slide RFIDSlide RFID
Slide RFID
 
Laporan Pratikum Teknik Pemetaan Network Analisis
Laporan Pratikum Teknik Pemetaan Network AnalisisLaporan Pratikum Teknik Pemetaan Network Analisis
Laporan Pratikum Teknik Pemetaan Network Analisis
 
CARA BOBOL ROUTER WIFI ID
CARA BOBOL ROUTER WIFI IDCARA BOBOL ROUTER WIFI ID
CARA BOBOL ROUTER WIFI ID
 
Tentang SVMlight . Pengertian SVMlight
Tentang SVMlight  . Pengertian SVMlightTentang SVMlight  . Pengertian SVMlight
Tentang SVMlight . Pengertian SVMlight
 
Tugas 5 Data Mining
Tugas 5 Data Mining Tugas 5 Data Mining
Tugas 5 Data Mining
 
Tugas Komputasi Paraller "Proses Penginstallan Hadoop
Tugas Komputasi Paraller "Proses Penginstallan Hadoop Tugas Komputasi Paraller "Proses Penginstallan Hadoop
Tugas Komputasi Paraller "Proses Penginstallan Hadoop
 
Saiful bahri 1108107010063_tugas2
Saiful bahri 1108107010063_tugas2Saiful bahri 1108107010063_tugas2
Saiful bahri 1108107010063_tugas2
 

Pengambilan Citra Desa Gis .. Tugas 2

  • 1. Tugas II Mata Kuliah Sistem Informasi Geografis (SIG) Laporan disusun untuk memenuhi mata kuliah Sistem Informasi Geografis Oleh : Muhammad Iqbal (1108107010010) Saiful Bahri (1108107010063) Defri Maulana (1108107010039) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH 2013
  • 2. DAFTAR ISI DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 2 BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................................................ 3 1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................ 3 1.2 TUJUAN ................................................................................................................. 3 BAB II : DASAR TEORI .......................................................................................................... 4 BAB III : PEMBAHASAN ........................................................................................................ 5 3.1 PENGAMBILAN CITRA DESA ........................................................................... 6 3.2 PENGAMBILAN TITIK DESA ............................................................................. 6 3.3 PERHITUNGAN KONSTANTA TRANSFORMASI AFFINE ............................ 7 3.4 PERHITUNGAN RMS ERROR .............................................................................9 BAB IV : PENUTUP ................................................................................................................. 18 4.1 KESIMPULAN .......................................................................................................18 LAMPIRAN ............................................................................................................................... 20 2
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis atau SIG adalah sistem informasi yang khusus mengelola data yang berbentuk spasial atau keruangan, untuk lebih detailnya Sistem Informasi Geografis merupakan sistem komputer yang khusus mengelola, menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi yang berbentuk geografis. Sistem Informasi Geografis (SIG) memudahkan para masyarakat dan kalangan lain untuk mencari denah lokasi bangunan yang akan mereka kunjungi, terlebih untuk para pendatang atau turis yang akan mengunjungi daerah atau tempat wisata yang akan mereka kunjungi, terlebih untuk Kota Banda Aceh yang masih minim fasilitas untuk mengetahui tempat yang menarik di daerah Kota Banda Aceh. Peranan Sistem Informasi Geografi (SIG) sangatlah penting dalam pencarian kantorkantor pemerintah dan tempat wisata yang ada di Kota Banda Aceh, serta faktor pendukungnya ditampilkan dengan jelas dan akurat sehingga diharapkan dengan adanya sistem ini dapat memajukan perkembangan keadaan kota. 1.2. Tujuan Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah : Menentukan konstanta transformasi affine dari dua buah desa yaitu peuniti dan peurada. Menentukan titik control dari masing masing desa (peuniti dan peurada). Menentukan hasil akhir dari RMS error pada masing-masing daerah atau pun desa yang telah ditentukan. 3
  • 4. BAB II DASAR TEORI Georeferensi sering juga disebut Datum Geodetik merupakan suatu proses pemberian koordinat peta pada citra yang sesungguhnya sudah planimetris, sedangkan Planimetris merupakan salah satu macam metode pembuatan peta. Metode ini digunakan untuk memetakan wilayah yang luasnya hanya beberapa ratus sampai beberapa ribu meter persegi dengan menggunakan cara pengukuran jarak langsung.. Sebagai contoh, pemberian sistem koordinat suatu peta hasil dijitasi peta atau hasil scanning citra. Hasil dijitasi atau hasil scanning tersebut sesungguhnya sudah datar (planimetri), hanya saja belum mempunyai koordinat peta yang benar. Dalam hal ini, koreksi geometrik sesungguhnya melibatkan proses georeferensi karena semua sistem proyeksi sangat terkait dengan koordinat peta. Pengukuran GCP dengan GPS metode relatif hanya efektif untuk jaring pengamatan dengan baseline yang pendek. Jika jarak anatartitik pengamatan bertambah panjang maka residual error akan bertambah besar yang mengakibatkan kualitas koordinat hasil pengamatan kurang baik (Satirapod and Kriengkraiwasin 2006). Ground Control point atau titik kontrol tanah merupakan proses penandaan lokasi yang berkoordinat berupa sejumlah titik yang diperlukan untuk kegiatan mengkoreksi data dan memperbaiki keseluruhan citra yang akhirnya disebut sebagai proses rektifikasi. GCP ini sendiri terdiri atas sepasang koordinat x dan y, yang terdiri atas koordinat sumber dan koordinat referensi. Koordiantkoordinat tersebut tidak dibatasi oleh adanya koordinat peta. Tingkat akurasi GCP sangat tergantung pada jenis GPS yang digunakan dan jumlah contoh GCP terhadap lokasi dan waktu pengambilan. Kesalahan geometri adalah ketidaksempurnaan geometri citra yang terekam pada saat pencitraannya, hal ini menyebabkan ukuran, posisi dan bentuk citra menjadi tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Ditinjau dari sumber kesalahannya, distorsi geometri disebabkan oleh kesalahan internal dan kesalahan eksternal (JARS, dalam Yuwono, et al, 2008). 4
  • 5. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengambilan Citra Desa Dalam melakukan perhitungan terhadap parameter-parameter atau pun konstanta transformasi affine dan untuk mengkoreksi dua citra desa, yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah sebagai berikut : Menentukan batas dari masing-masing desa, yaitu Deah Raya dan Kampong Pineung. Batas dapat dilihat di http://bappeda.bandaacehkota.go.id/webgis . Beri centang pada batas desa yang disediakan di beberapa pilihan yang ada dalam peta online tersebut. Selanjutnya, buka Google Earth dan ambil empat titik disekitar desa yang akan diambil citranya. Kemudian PrintScreen atau ScreenShoot pada masing-masing desa yang telah di ambil citra nya tersebut pada Google Earth. Langkah yang terakhir adalah mengambil foto daerah yang telah di print screen di ukur pixelnya dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop. Caranya dengan memilih MenuBar Windows, kemudian pilih Menu Navigator, akan muncul menu Navigator, kemudian pilih Info dan arahkan kursor disetiap titik yang elah dibuat, selanjutnya catat nilai X dan Y. 3.2 Pengambilan Titik Kontrol Lakukan pengambilan titik kontrol setelah melakukan pengambilan citra desa untuk mendapatkan nilai X UTM dan Y UTM. Cara pengambilan titik kontrol tersebut adalah sebagai berikut: Pertama sekali buka Google Earth. Kemudian, pilih menu bar Tools dan pilih Option. Kemudian akan tampil menu option. Selanjutnya pada bagian 3D View, ubah tampilan Show Lat atau Long dari Degrees, Minutes, Secound menjadi Universal Transverse Mercator dan kemudian klik OK. Arahkan kursor pada titik kontrol yang telah di buat sebelumnya. 5
  • 6. Terakhir, klik kanan pada titik kontrol tersebut, pilih Properties, dan catat nilai Easting dan Northingnya. 3.3 Perhitungan Konstanta Transformasi Affine Setelah selesai melakukan dua langkah diatas, maka selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menghitung konstanta transformasi affine nya. Berikut perhitungan nya. Desa Deah Raya : : 759134,80 m E = easting = x1 X = 689 Y = 339 757378,42 m E = easting = x1 X = 131 Y = 473 757166,66 m E = easting = x1 X = 66 618340,45 m E = northing = y1 D : Y = 53 618089,17 m E = northing = y1 C : X = 542 618504,35 m E = northing = y1 B : 758668,16 m E = easting = x1 619413,53 m E = northing = y1 A Y = 396 Cari nilai A, B dan C, dengan rumus : x’ = Ax + Bx + C MENCARI NILAI A, B DAN C 1. 542 A + 53 B + C = 758668,16 ------------------ persamaan 1 2. 689 A + 339 B + C = 762368,80 ------------------ persamaan 2 3. 131 A + 473 B + C = 757378,42 ------------------ persamaan 3 2. 689 A + 339 B + C = 762368,80 1. 542 A + 53 B + C = 758668,16 4. 147 A + 286 B = 3708,64 ------------------ persamaan 4 6
  • 7. 1. 542 A + 53 B + C = 758668,16 3. 131 A + 473 B + C = 757378,42 5. 411 A - 420 B 4. 147 A + 286 B = 3708,64 411 60417 A + 117546 B = 1520963,04 5. 411 A - 420 B = 1289,74 147 60417 A + 61740 B = 189591,78 179286 B = 1331371,26 B = 1331371,26 = 1289,74 ------------------ persamaan 5 179286 B 4. 147 A + 286 B = 3708,64 147 A + 286 (7,42) = 3708,64 147 A + 2122,12 = 3708,64 = = 7,42 3708,64 – 2122,12 147 A A= 1578,52 147 A= 3. 10,7 131 A + 473 B + C = 757378,42 131 A + 473 B + C = 757378,42 1401,7 + 3507,66 + C = 757378,42 C = 757378,42 – 4911,76 C = 752467,16 7
  • 8. MENCARI NILAI D, E DAN F : 1. 542 D + 53 E + F =619413,53 ------------------ persamaan 1 2. 689 D + 339 E + F = 618504,35 ------------------ persamaan 2 3. 131 D + 473 E + F = 618089,17 ------------------ persamaan 3 1. 542 D + 53 E + F = 619413,53 2. 689 D + 339 E + F = 618504,35 4. 145 D + 286 E 2. 689 D + 339 E + F = 618504,35 3. 131 D + 473 E + F = 618089,17 5. 556 A - 134 E 4. 145 D + 286 E 5. 556 D - 134 E = 909,18 ------------------ persamaan 4 = 415,18 ------------------ persamaan 5 = 909,18 556 80620 D + 159016 E = 415,18 145 80620 D + 19430 E 1784446 E E = 505504,08 = 60201,1 = 445302,98 = 445302,98 178446 E 4. 145 D + 286 E = 3708,64 145 D + 286 (2,49) = 3708,64 145 D + 712,11 = 2,49 3708,64 = 8
  • 9. 145 D = A= 3708,64 – 712,11 1621,32 145 A= 3. 11,18 131 D + 473 B + F = 618089,17 131 (11,18) + 473 (2,49) + F = 618089,17 1464,58 + 11,68,11 + F = 618089,17 F = 618089,17 – 2632,89 F = 615456,3 KAMPONG PINEUNG MENCARI NILAI A ,B,C : 760.472,41 m E = easting = x1 X = 1171 Y = 510 759781.51 m E = easting = x1 X = 467 Y = 581 759708,66 m E = easting = x1 X = 394 615996,29 m E = northing = y1 D : Y = 152 615701,08 m E = northing = y1 C : X = 1102 615771,43 m N = northing = y1 B : 760.403,85 m E = easting = x1 616120.87 m N = northing = y1 A Y = 278 1. 1102A + 152B+C = 760403,85 2 1171A + 510B+C =760472,41 3 467A + 581B+C=759781,51 9
  • 10. 1171A + 581B + C =760472,41 1102A + 152B + C =760403,85 4 69 A + 358 B = 68,56 467 A + 581B + C =759781,51 1171A +152B+C =760472,41 5. -704A + 71B =-690,9 -704A +71B =-690,9 / 358/ -252032A + 25418B=-247342,2 69A +358B = 68,56/71 / 4899A + 25418B=-4867,76 -256931 A =-252209,96 A =-252209,96 = -256931 A = 0,981 -701 A+718 =-690,9 =704( 0,981)+71B=-690,9 =-690,624+71B=690,9 = 71B =-690,9+690,624 71B =-0,276 B=0,0038 467A+581B+C=759781,51 =467(0,981)+(-0,0038)+759781.51 =458,127 +(-2,207) + C=759781,51 C=759781,51 -455,92 C=759325,59 10
  • 11. MENCARI NILAI D, E DAN F : 1. 1171 A+510 E+F =615771,43 2. 467 D + 581 E+F=615701,08 3. 394 D + 278 E+F=615996,29 3. 394 D + 278 E+F =615996,29 2. 467 D +581 E+F =615701,08 4. -73 D-303 E = 295,21 1. 1171 D+510 E+F=615771,43 2. 467 D +581 E+F =615701,08 5. 7040-71E =70,35 4.-73 D – 303 E =259,21 /71/ -5 183 D- 21513 E =20859,91 704D-71E = 70,35 / 303/ 213312D – 21513 E=21316,05 -218495D =-356,14 D =-356,14 =-218495 =0,0016 704D-71E=70,35 =704(0,0016)-71E=70,35 =-71E=70,35-1,126 =-17E =69,224 E=69,224 -71 E=-0,974 11
  • 12. 394 D +278 E+F =615996,29 =394(0,0016)+278(-0,974)+F=615996,29 =0,630+(270,772)+F=615996,29 =-270,772+F=615,995,66 =F=615995,66+270,772 F=616266,432 12
  • 13. 3.4 Perhitungan RMS Error Deah Raya : HITUNG RMS ERROR : A = 10,7 B = 7,42 C = 752467,16 D = 11,18 E = 2,49 F = 615456,3 TITIK 1 : 758668,16 = 542 A + 53 B + C 619413,53 = 542 D + 53 E + F X1 = 542 (10,7) + 53 (7,42) + 752467,16 = 542 (11,18) + 53 (2,49) + 615456,3 = 758668,16 Y1 = 619413,53 ∆X = X1 - X = 758668,16 - 758668,16 =0 ∆Y = Y1 - Y = 619413,53 – 619413,53 =0 E1 = 13
  • 14. = =0 TITIK 2 : 759134,80 = 586 A + 138 B + C 618504,35 = 586 D + 138 E + F X1 = 689 (10,7) + 339 (7,42) + 752467,16 = 689 (11,18) + 339 (2,49) + 615456,3 = 762354,16 Y1 = 624003,43 ∆X = X1 - X = 762354,16 - 759134,80 = 3219.36 ∆Y = Y1 - Y = - 618504,35 = 5499,08 E2 = = = = - 4458,27 TITIK 3 : 757378,42 = 131 A + 473 B + C 618089,17 = 131 D + 473 E + F X1 = 131 (10,7) + 473 (7,42) + 752467,16 = 757378.52 14
  • 15. Y1 = 131 (11,18) + 473 (2,49) + 615456,3 = 618098,65 ∆X = X1 - X = 757378,52 – 757378,42 = 0,1 ∆Y = Y1 - Y = 618098,65 - 618089,17 = 9,48 E3 = = = =-9,47 TITIK 4 : 757166,66 = 66 A + 618340,45 = 66 D + 396 E X1 = 66 (10,7) 396 B + + C F + 396 (7,42) + 752467,16 = 66 (11,18) + 396 (2,49) + 615456,3 = 756111,68 Y1 = 617180,22 ∆X = X1 - X = 756111,68 - 757166,66 = -1054.98 ∆Y = Y1 - Y = 617180,22 - 618340,45 15
  • 16. = -1160,23 E4 = = = = - 482.85 RMS = = = = = =2242,1756 KAMPONG PINEUNG : TITIK 1 : 760403,85 = 1102 A + 152 B + C 616120,87 = 1102 D + 152 E + F X1 = 1102 (0,981) + 152 (-0,0038) + 759325,59 = 760406,075 Y1 = 1102 (0,0016) + 152 (-0,974) + 616266,432 = 616120,87 ∆X = X1 - X = 760403,85 – 760406,075 = -2,225 16
  • 17. ∆Y = Y1 - Y = 616120,85 – 616120,147 = 0,703 E1 = = = = 2,11 TITIK 2 : 760472,41 = 1171 A + 510 B + C 615771,43 = 1171 D + 510 E + F X1 = 1171 (0,981) + 510 (-0,0038) + 759325,59 = 760472,40 Y1 = 1171 (0,0016) + 510 (-0,974) + 616266,432 = 615771,56 ∆X = X1 - X = 760472,41 - 760472,40 = 0,01 ∆Y = Y1 - Y = 615771,42 – 615771,56 = -0,13 E1 = = = = 0,129 TITIK 3 : 759781,51 = 467 A + 581 B + C 615701,08 = 467 D + 581 E + F X1 = 467 (0,981) + 581 (-0,0038) + 759325,59 = 458,12 +(-2,207)+759325,59 =759781,50 Y1 = 467(0,0016) + 581 (-0,974) + 616266,432 17
  • 18. = 0,74 + (-565,89) +616266,432 =615701,28 ∆X = X1 – X1 = 759781,51 – 7597781,50 = 0,01 ∆Y = 615701,08 – 615701,28 =-0,2 E3 = = = = =0,197 TITIK 4 : 2,38 RMS = = = 18
  • 19. BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dari penjelasan diatas datpat diambil kesimpulan sebagai berikut : Penghitungan RMS sangat penting untuk dilakukan karena dalam penetapan koordinat masih terdapat error pada letak maupun arahnya, hal tersebut disebabkan karena ternjadinya transformasi dalam pembuatan peta. Rumus RMSE sebagai nilai selisih antara koordinat asli dengan koordinat masukan, Konsep yang ada pada RMSE ada pada kegiatan registrasi citra satelit atau peta hasil scanning yang belum memiliki koordinat absolut atau telah memiliki koordinat tetapi belum benar 100% posisinya. Registrasikan sendiri secara sederhana boleh disebut sebagai proses “memberi koordinat”. Kegiatan registrasi mengharuskan adanya referensi (acuan). Referensi tersebut adalah data geospasial (bisa peta atau juga citra satelit) yang memiliki akurasi posisi lebih pasti dibanding data yang akan diregistrasi. Proses registrasi diwakili dengan jalan mencocokkan titik-titik yang bersesuaian antara data yang diregistrasi dengan data referensi. Transformasi adalah menggeser, menarik, menyesuaikan bentuk, dan semacamnya (atas data yang diregistrasi) agar sesuai dengan data referensi. 19
  • 20. LAMPIRAN PETA : 1. Deah Raya : 2. Kampong Pineung 20